07 November 2010

Resep Tumis Ayam & Sayuran Kaya Rempah


tumis ayam dan sayuran kaya rempah JTT

Tumisan! Ah kalau mendengar resep tumisan yang terbayang dalam benak saya adalah masakan yang simple, praktis dan cepat. Tumisan akan menjadi sehat jika kita menggunakan minyak zaitun untuk menumis bumbu dan sayuran segar yang dimasak setengah matang. Kriuk! Renyah, segar dan lezat.

Banyak aneka ragam sayuran dan bahan makanan dengan mudah diolah dalam tumisan. Bagi pekerja kantoran yang pergi pagi pulang malam seperti saya dan Tedy, tumisan menjadi alternatif yang sangat tepat. Tumis ayam dan sayuran yang saya sajikan kali ini dimasak hanya dalam waktu 15 menit dan dari bahan-bahan sisa yang saya temukan di dalam kulkas. Sengaja saya tambahkan rempah-rempah kayu manis dan cengkeh bubuk untuk memperkaya rasa dan sebagai alternatif versi bumbu untuk tumisan. Aromanya yang harum merebak hingga seluruh rumah. 

Saya menggunakan dada ayam tanpa tulang, lebih sehat karena rendah lemak. Paprika merah yang tinggal separuh sisa membuat topping pizza minggu lalu. Kacang polong dan jagung pipilan beku yang hanya tinggal kira-kira dua sendok makan. Ketimun jepang sisa membuat acar/pickle yang sekarang ada di kulkas dalam stoples besar. Cabai gondol yang saya beli rencananya bijinya akan saya tanam kalau saya sudah menyiapkan media tanamnya (mimpi yang lain, entah kapan terwujudnya).  Apapun bisa anda masukkan: bakso, daging sapi, makaroni, sosis, brokoli, jamur, wortel, kembang kol, kol, kentang, dan masih banyak lagi.

Makan siang dengan nasi hangat dan semangkuk tumisan? Hm, simple is trully wonderful.

Yuk mari....

Tumis Ayam & Sayuran Kaya RempahR
Resep hasil modifikasi sendiri

untuk 2 porsi

Bahan:
- 1 potong dada ayam tanpa tulang, potong dadu
- Ketimun jepang 1 buah, potong sepanjang 5 cm dan belah menjadi 4 bagian
- Paprika merah 1/2 buah, potong kotak 2 x 2 cm
- Kacang polong beku, 2 sendok makan
- Jagung pipilan beku, 2 sendok makan
- Cabai gondol hijau 4 buah belah 4 atau paprika hijau 1/2 buah potong kotak 2 x 2 cm
- Daun bawang 2 tangkai, iris melintang 1 cm
- Minyak zaitun 1 sendok makan untuk menumis
- 1/4 gelas belimbing air putih

Bumbu:
- Bawang bombay 1/2 buah jika ukurannya besar dan 1 buah ukuran sedang, rajang kasar
- Bawang putih 2 buah, keprak, cincang
- Cabai rawit 2 buah, iris serong.
- Jahe 2 ruas jari, keprak
- Minyak wijen 1 sendok teh
- Merica bubuk 1/4 sendok teh
- Bubuk cengkeh seujung kuku atau 1/4 sendok teh
- Bubuk kayu manis seujung kuku atau 1/4 sendok teh
- Garam dan gula secukupnya
- Royco jika suka

Cara memasak:
Panaskan minyak zaitun di wajan dan tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan cabai rawit dan jahe, aduk hingga cabai layu.

Masukkan potongan dada ayam dan minyak wijen, tambahkan 1/4 gelas belimbing air putih, merica, bubuk cengkeh, bubuk kayu manis. Masak hingga ayam empuk.

Masukkan ketimun jepang, aduk sebentar, kemudian masukkan sisa sayuran yang lain, garam dan gula. Masak hingga sayuran setengah matang. Matikan api dan sajikan di piring saji.



8 komentar:

  1. Masakan ini enak banget. Jadi hangat ke badan dan bikin nafsu makan. Sukaaaaa

    BalasHapus
  2. Yup, bener banget. Tumisan ini favorit di rumah selain sup ayam kaya rempah. Hmm, sehat dan segar! Thanks atas komennya ya ^_^

    BalasHapus
  3. blog ini sangat membantu untuk saya yang baru saja menikah dan sedang belajar memasak.. trimakasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Resha, thanks ya, semoga sukses mencoba resep di JTT ^_^

      Hapus
  4. Mba air belimbing nya bisa diganti air jeruk lemon tidak?

    BalasHapus
  5. Halo mbak, saya baru liat dan ikutin resep2nya nih, cihuy banget. Btw itu maksudnya 1/4 gelas belimbing air putih maksudnya bukan air belimbing kan ya, tapi air putih yg ditakar pakai gelas bentuk belimbing

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep betul Mba, gelas berbentuk belimbing yang umum itu ya hehhehe

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...