29 November 2010

Resep Muffin Selai dan Buah Kering


Resep Muffin Buah Kering JTT

Di Sabtu sore yang mendung dan suram, Tedy, adik saya tiba-tiba datang dengan satu ide. "Aku kepengen bikin muffins". Muffins? Hmm, bicara muffins saya jadi ingat dengan muffins kejunya Bread Talk yang menurut saya pembuat muffins keju paling lezat. Padat tetapi tidak bantet, legit dan moist serta kejunya terasa di mulut. 

Yeah, why not? Pikir saya. "Mau buat muffins apa?" tanya saya. "Apapun yang ada di kulkas saja". Wah, bisa panjang list-nya. "Bagaimana kalau blueberry? Atau sultana? Keju? Coklat? Kacang-kacangan?" tantang saya. "Apa saja deh, asal bukan tongkol saja" jawab adik saya. Upss, hampir saja itu yang mau saya sebutkan. 

Tapi memang muffins sangat flexible, bisa dipadu padankan dengan aneka bahan makanan. Mau asin atau gurih, semua lezat, yang terpenting adalah adonannya harus mantap. Untuk memanggangnya bisa menggunakan loyang muffins atau seperti saya menggunakan kertas cupcake

Resep Muffin Buah Kering JTT
Muffin Sultana

Ingin mencoba resep yang mudah dan sederhana akhirnya kami menggunakan Blueberry Muffins-nya Simply Recipes. Hasilnya seperti biasa, Simply Recipes tidak pernah mengecewakan. Muffins-nya lezat! Sayangnya kami terlalu banyak memasukkan mentega/butter karena salah menafsirkan takaran butter dengan sendok teh sehingga muffins menjadi terlalu remah dan mengembang. Di resep di bawah saya konversikan takarannya menjadi gram supaya hasilnya pasti. By the way, walaupun terlalu remah tetapi rasanya tetap enak kok :)  Untuk isiannya kami mencoba menggunakan selai blueberry, chocolate chips, dan buah-buah kering, sehingga namanyapun kami ganti menjadi Tutty Fruity Muffins. Yummy!

Berikut resep dan prosesnya.


Resep Muffin Buah Kering JTT
Muffin Blueberry sebelum dipanggang

Muffin Selai dan Buah Kering
Resep diadaptasikan dari Simply Recipes, Blueberry Muffins

Untuk 20 muffins

Bahan: 
- 375 gram tepung terigu serba guna atau protein sedang
- 1 sendok makan baking powder double acting 
- 1/2 sendok teh garam (hilangkan jika menggunakan mentega yang asin)
- 140 gram mentega atau margarine
- 200 gram gula pasir
- 2 telur ayam ukuran besar, suhu ruang
- 250 gram plain yoghurt (saya menggunakan merk Yummy)
- 1 sendok teh parutan kulit jeruk lemon

Isi muffins:
- 100 gram selai blueberry
- 150 gram sultana (manisan buah kering)
- 100 gram chocolate chips
- 2 sendok makan selai coklat

Cara membuat:
Panaskan oven di suhu 190'C.

Di mangkuk besar campurkan bahan kering: tepung terigu, baking powder dan garam. Aduk rata.

Di mangkuk mixer, dengan kecepatan/speed sedang kocok mentega dan gula hingga warnanya menjadi terang dan lembut. Masukkan telur satu persatu, kocok terus hingga tercampur rata. Kemudian masukkan parutan kulit jeruk atau manisan kulit jeruk seperti yang saya gunakan.

Bagi tepung menjadi 3 bagian. Kurangi speed mixer menjadi lambat, masukkan bagian tepung yang pertama ke dalam adonan butter, kocok hingga tercampur rata. Kemudian masukkan separuh yoghurt. Aduk terus. Masukkan bagian kedua tepung, aduk rata. Tambahkan sisa yoghurt, aduk hingga tercampur kemudian masukkan sisa tepung ke dalam adonan. Aduk rata. Matikan mixer. Jangan terlalu berlebihan dalam mengocok adonan.

Ambil 4 sendok makan adonan, campur dengan sultana. Kemudian 4 sendok makan adonan lainnya campur dengan selai blueberry. Anda juga bisa membuat campuran selai coklat + chocolate chips, di mangkuk lainnya.

Masukkan 1 sendok makan adonan muffin tanpa campuran kemudian tambahkan diatasnya dengan adonan sultana atau adonan selai blueberry atau coklat ke dalam mangkuk muffin. 

Gunakan 2 lapis mangkuk, karena mangkuk kertas terluar akan kita buang ketika muffin telah matang supaya tampilan muffin bersih dari adonan yang meleleh keluar. Isikan kira-kira separuh lebih adonan ke dalam mangkuk. Jangan mengisi terlalu penuh karena muffin akan mengembang. Jika terlalu penuh, adonan akan meluber keluar sehingga tampilan menjadi tidak oke.   

Lakukan hingga semua bahan habis. Tata muffin di loyang datar kemudian panggang selama 35 menit. Atau ketika adonan tidak lagi lengket ketika lidi kita tusukkan ke tengah kue. Angkat dan dinginkan.

Siap disajikan. 



3 komentar:

  1. mbak Endang yang cantik (ngerayu.com), minta tolong direnovasi resepnya ini donk supaya bisa dikukus secara aku takut sama oven nih sering gagal...hehehehe....makasih ya mbak Endang...

    BalasHapus
  2. mbak Endang yang cantik (ngerayu.com), minta tolong direnovasi resepnya ini donk supaya bisa dikukus secara aku takut sama oven nih sering gagal...hehehehe....makasih ya mbak Endang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, sorryyy saya lupa balas requestnya hehehe. Hmm, dikukus ya, saya belum pernah coba. Tapi sepertinya tidak perlu dimodifikasi Non, alias bisa langsung dikukus kok. Saya belum pernah coba sih tapi menurut saya nggak ada masalah apakah mau dikukus atau dipanggang. Thanks ya.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...