Pages

19 Januari 2011

Resep Lempeng Pisang

Resep Lempeng Pisang JTT

Seandainya anda memiliki 1 sisir pisang kepok  di rumah, apa yang akan anda buat darinya? Kolak pisang? Atau pisang goreng? Nah, saya memilih untuk mencoba membuat lempeng pisang. Makanan yang mirip-mirip pancake ini sangat lezat dan patut anda coba jika anda bosan dengan variasi olahan pisang yang biasanya. Bentuknya yang mirip pancake ini sebenarnya karena saya mencetaknya menggunakan cetakan pancake, jika anda tidak memilikinya dan tidak mau ribet bisa langsung dituangkan ke pan teflon tanpa harus dicetak. Saya termasuk penggemar berat pisang dan segala olahan yang dibuat dari buah ini. Nah, lempeng pisang ini memang pas sekali untuk melewatkan waktu anda bersantai di rumah disaat cuaca mendung dan dingin ditemani dengan keluarga tercinta. 

Resep Lempeng Pisang JTT

Ibu saya dulu sering membuatnya di rumah. Waktu itu karena tidak memiliki pan anti lengket maka adonannya di goreng dengan minyak yang banyak. Makanan itu dikenal dengan nama cucur kodok. Sebenarnya tanpa pan anti lengket pun anda bisa memanggangnya langsung diwajan, caranya dengan menggunakan selembar daun pisang. Letakkan selembar daun pisang, kemudian tuangkan satu sendok adonan di atasnya, tekuk daun pisang sehingga adonan tertutup. Kemudian panggang diatas wajan hingga daun pisang kecoklatan dan lempeng matang, dengan cara ini lempeng pisang tidak lengket. Pisangnya bisa menggunakan jenis lainnya selain pisang kepok.

Yuk kita lihat resepnya. 

Resep Lempeng Pisang JTT

Lempeng Pisang
Resep diadaptasikan dari Ibu saya.

Untuk 5 - 6 pancake

Bahan:
- 300 gram pisang kepok, atau pisang jenis lainnya
- beberapa buah pisang diiris untuk hiasan di permukaannya
- 200 gram tepung terigu serba guna
- 1 butir telur ayam
- 1/2 sendok teh baking powder
- 150 gram gula pasir (tambahkan jika kurang manis)
- 50 ml susu cair
- 1/4 sendok teh kayu manis bubuk (optional)
- 1/4 sendok teh garam halus
- Sedikit mentega/margarine untuk mengolesi pan

Cara membuat:
Pisang kepok dikupas, kemudian masukkan ke dalam mangkuk dan di remas-remas dengan tangan atau sendok hingga halus. Jangan menggunakan blender atau food processor agar tekstur pisangnya masih terasa. 

Tambahkan tepung terigu, telur, susu cair, baking powder, kayu manis bubuk, garam dan gula pasir, aduk hingga rata.
 

Panaskan pan datar anti lengket, olesi dengan mentega diatas permukaannya, tuangkan satu sendok sayur adonan keatasnya. Tata beberapa potongan pisang diatas adonan. Panggang dengan api kecil hingga matang dan bagian bawahnya kecoklatan. 
 
Resep Lempeng Pisang JTT
Resep Lempeng Pisang JTT

Balikan adonan kemudian masak sisi sebelahnya hingga kue matang. Angkat dan siap disajikan. Yummy!

25 komentar:

  1. Mbak, tadi malam saya nyoba resep ini. Kebetulan punya sedikit pisang kepok kuning. Adonan memang agak kental ya? Rasanya sih lumayan enak dan mengenyangkan, tapi padat spt bantat. Memang begitukah? Saya lebih suka yg crepe pisang..., mbak. Terima kasih.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Sisca, nggak bantat Mba, fluffy karena sebenarnya ini kek pancake ya. Saya justru suka lempeng pisang dibandingkan crepe wakakkakka

      Hapus
  2. Wah, kayaknya ada yg salah tadi malam. ha..ha.. Lain kali coba lagi deh. Terima kasih.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
  3. mbak.. susuxklo dkasih jeruk nipis biar empuk gmn?? hehehe.. hasilx lembut ky pancake gak?? mau coba utk takjil buka puasa.. suwun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa Mba Shinta, atau pakai resep delicous pancake saja tapi dikasih pisang. Nyummm buat takjil, duh jadi ngiler wakakkaka

      Hapus
  4. siap mbak.. klo delicious pancake sdh hafal d luar kepala wkwkwk.. gmn gak, hmpr tiap hari bikin hahahaha.. suwun mbak.. bsk akan lgs d eksekusi.. hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh hebat, saya sampai sekarang itu resep gak ingat2 wakakkaka

      Hapus
  5. eh mbak.. pisang yg d lumatkan ttp 300gr y?? apa gak bantet nnti hehehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Shinta, memang pancake ini nggak sefluffy pancake umumnya, cuman saya memang suka pisangnya yang kerasa wkakakak. Kurangi saja kalau mau pancakenya lebih fluffy ya.

      Hapus
  6. saya udah coba. enak tapi bantat n muanissnya ga ketulungan. :D.takaran susu cair sama gula ga ketuker ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, wakakka, menurut saya kok manisnya biasa saja ya, dan gak ketukar kok antara susu dan gula, memang segitu takarannya. pakai baking powder double acting ya supaya gak bantat hhehehhe

      Hapus
  7. Hari sya sudah mencoba membuat lempeng pisang ala mbak endang, cuman u/ pisangnya sya ganti dengan pisang raja & pemakaian kayu manis sya skip. Hasilnya cukup memuaskan, meski ga bentuknya ga secantik buatan mbak. Makasih u/ resep"nya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Vino, thanks ya sharingnya. Senang membaca lempeng pisangnya disuka. Sukses selalu ya

      Hapus
  8. hallo mba endang ... kl pake pisang ambon bisa g mba?? makasi :)

    BalasHapus
  9. Saya baru nyoba nih mba, enak banget.. tapi tadi cara masaknya saya tekan tekan mba. Takut ga mateng dalemnya.Yg bener gimana ya mba? Ditekan2 ato biar masak sendiri kyk pancake?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak ditekan mba, dibiarkan begitu saja supaya empuk, seperti membuat pancake ya. kalau pakai ao kecil dan dibalik2 pasti matang

      Hapus
  10. Mbak endang saya sdh coba resep lempeng ini, enak dan lembut mbak, keluarga suka.. mksih mbak endang, Ibu Ariqah.

    BalasHapus
  11. Halo mba Endang
    Apakah bahan telur bisa diganti dgn baking powder double acting atau baking soda ?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. skip saja telurnya ya mba, mungkin pancake jadi gak terlalu lembut ya. menurut saya jangan tambah baking powder lg

      Hapus
  12. Mb endang, ini aku lagi nyobain resepnya. Cuma kalo liat penampakan adonan punya mb endang kok sepertinya cair ya? Sementara punya aku tidak secair contoh diatas. Tadi aku pake susu real good rasa keju yang ukuran 60ml (dan aku masukin semua, karena males ada sisa). Trus setelah mateng rasanya emang seringan pancake? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. tdk cair mba ina, teksturnya kental pekat seperti adonan pancake, kalau terlalu cair bs tambah sedikit tepung

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^