Pages

15 Juni 2011

Obsesi Roti 2: Pain au Raisin (Roti Gulung Kismis)

Obsesi Roti 2: Pain au  Raisin (Roti Gulung Kismis) JTT

Nah, anda sudah membaca artikel saya mengenai croissant? Jika belum, saya sarankan untuk melihatnya sejenak dengan mengkliknya disini, karena artikel resep yang saya posting kali ini sangat berhubungan dengannya. Pain au raisin atau roti kismis ala Perancis ini menggunakan adonan croissant sebagai bahan utama rotinya kemudian ditambahkan dengan raisin (kismis) dan buah  kering lainnya. Rasanya luar biasa sedap! Bagi penggemar makanan yang asin dan gurih mungkin akan memilih croissant-nya saja, tetapi bagi penggila kue-kue yang manis plus buah kering yang asam segar maka pain au raisin ini bisa menjadi pilihan. Adonan croissant yang kemarin saya buat (klik di artikel, Obsesi Roti 1: Step by Step Membuat Croissant) tidak semuanya saya panggang menjadi croissant, dengan tambahan buah kering dan sedikit usaha maka terciptalah jenis kue lainnya. 

Obsesi Roti 2: Pain au  Raisin (Roti Gulung Kismis) JTT
Obsesi Roti 2: Pain au  Raisin (Roti Gulung Kismis) JTT

Kelezatan roti semi pastry ini terletak pada kombinasi kulitnya yang gurih, berlapis-lapis dengan buah kering dan olesan selai aprikot yang asam manis pada permukaanya. Anda tidak akan puas hanya dengan roti yang pertama, karena walaupun ukurannya cukup jumbo, menyantap roti kedua pun terasa sah-sah saja. Walaupun paling sedap dimakan saat masih hangat saat baru keluar dari oven, roti ini tetap sedap ketika telah mendingin. Pain au raisin juga bisa anda simpan di freezer dalam plastik tertutup rapat, cairkan di rak kulkas semalaman dan hangatkan dalam oven atau microwave sebentar saat akan anda santap. 

Obsesi Roti 2: Pain au  Raisin (Roti Gulung Kismis) JTT

Nah, berikut ini resepnya ya.

Obsesi Roti 2: Pain au  Raisin (Roti Gulung Kismis) JTT
 
Pain au Raisin (Roti Gulung Kismis)
Resep diadaptasikan dari buku Baking with Passion - Pain au Raisin

Anda memerlukan adonan croissant yang telah jadi seberat + 350 gram, resep silahkan klik di Step by Step Membuat Croissant

Untuk 8 buah roti gulung

Bahan:
- 200 gram kismis, rendam air hangat selama 30 menit dan tiriskan. 
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh essens rum (optional)
- 3 sendok makan selai aprikot untuk olesan roti

Glaze, aduk rata:
- 1 kuning telur
- 1 sendok makan susu cair

Cara membuat:

Obsesi Roti 2: Pain au  Raisin (Roti Gulung Kismis) JTT

Siapkan mangkuk, masukkan kismis dan buah kering lainnya (sultana), tuangkan air hangat hingga menutupi kismis. Biarkan selama 15 - 30 menit. Tiriskan. Beri 1 sendok makan gula dan essens rum (jika suka), aduk rata dan sisihkan.

Letakkan adonan croissant yang telah jadi di meja yang telah ditaburi dengan tepung pada permukaannya. Gilas adonan croissant setebal + 1 cm menggunakan penggilas kayu. Bentuk adonan menjadi 4 persegi panjang.

Obsesi Roti 2: Pain au  Raisin (Roti Gulung Kismis) JTT

Taburi permukaan adonan dengan kismis, hingga merata pada permukaannya, sedikit tekan-tekan kismis dengan ujung jari tangan agar kismis menempel pada adonan. Gulung adonan menjauhi badan anda sambil agak ditekan agar kismis benar-benar menempel dan tidak lepas dari adonan ketika adonan kita potong-potong. 

Obsesi Roti 2: Pain au  Raisin (Roti Gulung Kismis) JTTObsesi Roti 2: Pain au  Raisin (Roti Gulung Kismis) JTT

Potong-potong gulungan adonan dengan ketebalan + 2 cm, tata gulungan adonan di loyang datar untuk memanggang yang telah kita alasi dengan kertas baking sebelumnya. Tata dengan jarak agak berjauhan karena ketika dipanggang maka roti akan mengembang. Olesi bagian samping gulungan adonan (jangan pada bagian potongannya ya) dengan glaze (kuning telur+susu). Tutup permukaan loyang dengan plastik dan biarkan hingga adonan mengembang 2 kali lipat atau sekitar 1 jam. 

Panaskan oven 30 menit sebelumnya, set dengan suhu 180'C. Masukkan loyang berisi adonan roti yang telah diistirahatkan. Panggang selama + 25 - 30 menit atau ketika permukaan roti mulai coklat keemasan. Keluarkan dari oven.

Panaskan selai aprikot di atas kompor, saya menggunakan sendok sayur dari stainless steel, hingga selai meleleh dan cair. Oleskan selai aprikot di permukaan roti yang masih panas menggunakan kuas hingga rata dan mengkilap. Dinginkan dan roti siap disantap. 

Hmm, so yummy! 

Sources:
Buku Baking with Passion - Pain au Raisin
Wikipedia - Pain aux Raisin 
Just Try & Taste - Obsesi Roti 1: Step by Step Membuat Croissant

9 komentar:

  1. Sedap sedap sedap (a la Ipin) ^_^

    BalasHapus
  2. Mbak Endang, nanya yg basic2 ya.
    Untuk loyang yg dialasin kertas roti tuh yg bener gmn sih, apakah loyang sblmny diolesin margarine, tutup kertas roti trus oles margarine lg kertas rotiny ? Teknik itu sy pk buat resep mbak yg Fudgy Brownies...hehehe...sukses enaaak lho ! ^.^
    Thanks
    Na-Dps.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Na,

      sebenarnya selama kertas gak bergeser, bisa langsung masuk ke loyang. hanya saja kadang kertas suka bergelombang, bergeser, jadi loyang diolesi margarine dulu sebagai 'lem' untuk kertas.

      kalau nggak terlalu yakin sama kualitas kertas bakingnya, maka olesi permukaan kertas dengan margarine agar kue meluncur mudah ketika matang. tapi kalau kertas bakingnya memang sudah bagus, gak usah diolesi margarine juga baik2 saja mba.

      Hapus
  3. Mba..bisakah adonan rotinya memakai puff pastry yang sudah jadi dan banyak dijual di tbk serta selainya diganti dengan selai nanas yg teksturnya jelly misalnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mb, yep bisa pakai puff pastry instan dan selai nanas ya. Gak masalah kok ^_^

      Hapus
  4. mba endang, kalo setiap memanggang roti termasuk roti kismis ini, apa harus memanggang dengan api atas atau cukup api bawah aja?
    by: Nuryn

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau pakai oven listrik saya selalu pakai api atas bawah Mba Nur, tapi kalau pakai oven gas saya pakai abi bawah saja karena suhu oven gas sangat tinggi

      Hapus
  5. Mbak misalkan sebelum ditaburi kismis adonan pastry nya diolesi butter dulu apa gak mempengaruhi ngembangnya ya mbak? Soalnya tiap makan pain aux raisin ini kok selalu kerasa butter ya? Maaf masih newbie mbak. Terimakasih

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^