20 Juli 2011

Resep Pizza Bagi si Pemalas - Lazzy Pizza


Resep Pizza Bagi si Pemalas JTT

Apa yang paling memberatkan jika kita akan membuat pizza sendiri di rumah? Pasti kebanyakan dari anda akan mengatakan adonan rotinya. Membuat adonan kulit pizza yang seperti roti ini memang memerlukan proses dan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan membuat sausnya serta menata aneka topping di atasnya. Belum lagi jika ternyata adonan pizza yang kita buat hasilnya tidak memuaskan, waktupun habis terbuang dan pizza justru tidak layak dimakan. Nah, bagi mereka yang ingin menyantap pizza namun tidak bersedia repot dan alasan segi kepraktisan mungkin resep pizza yang saya posting ini bisa menjadi solusi. Roti pizzanya terbuat dari roti tawar yang ditata di atas loyang, sausnya dibuat dari resep yang sederhana. Panggang sebentar dan jadilah pizza lezat untuk keluarga.

Resep Pizza Bagi si Pemalas JTT
Resep Pizza Bagi si Pemalas JTT

Ide resepnya saya peroleh dari buku Menu Balita 30 Hari oleh Wied Harry Apriadji. Buku ini saya pinjam dari teman kantor saya, Tri, yang saat ini masih struggling berusaha menyusun menu makanan untuk buah hatinya. Resep-resep di dalam buku ini cukup unik dan kreatif untuk memperkaya menu balita di rumah anda. Beberapa bahkan bisa menjadi santapan orang dewasa, contohnya adalah ide resep pizza kali ini.  Resepnya tentu saja telah saya modifikasi dan sesuaikan dengan selera saya. Sebenarnya untuk membuat pizza roti tawar ini anda tidak harus membuatnya seukuran loyang besar seperti yang saya lakukan. Saya membuatnya dalam porsi besar karena bermaksud untuk menghabiskan roti tawar yang telah lama saya simpan di freezer. Anda bisa membuatnya dalam ukuran sebesar roti tawar, oleskan saus dan tebarkan topping di atasnya, tata di atas loyang dan panggang.

Topping-nya bisa dimodifikasi sesuai dengan selera, saya menggunakan sisa tumisan daging cincang yang saya pakai di Roti Goreng Isi Kari Daging. Tumisan daging ini juga saya gunakan untuk mengisi roti isi keju dan daging cincang yang belum sempat saya posting. Selain tumisan daging cincang, anda juga bisa menggunakan irisan sosis dan daging asap yang ditabur sebagai topping-nya. Topping pizza sebenarnya sangat fleksibel dan ketika semua bahan di tata menjadi satu dan dipanggang siapapun tidak akan kuasa menolaknya.

Berikut resepnya ya.

Resep Pizza Bagi si Pemalas JTT

Pizza Bagi si Pemalas - Lazzy Pizza
Ide resep dari buku Menu Balita 30 Hari oleh Wied Harry Apriadji 

Untuk 1 loyang pizza ukuran 50 x 30 cm

Untuk resep dan cara membuat tumisan daging cincang bisa klik di Roti Goreng Isi Kari Daging 

Bahan:
- 8 lembar roti tawar, tidak perlu dibuang bagian tepinya
- 200 ml susu cair 

Saus pizza:
- 1 sendok makan minyak zaitun
- 1 buah bawang bombay rajang kasar
- 1 butir bawang putih cincang halus
- Seujung kuku Italian seasoning
- 5 sendok makan saus tomat
- 2 sendok makan saus sambal (jika suka)
- 1 sendok teh gula
- 1/4 sendok teh garam (jika kurang asin, saus tomat dan sambal telah cukup asin) 

Topping:
- 6 buah jamur kancing, iris tipis
- 5 sendok makan tumisan daging cincang 
- 2 batang daun bawang, potong sepanjang 2 cm
- 1 buah tomat, potong dadu kecil 1 x 1 cm
- Saus mayonnaise secukupnya
- 1/2 blok keju Kraft mudah meleleh, potong dadu 

Cara membuat:
Membuat saus pizza
Siapkan wajan, panaskan minyak dan tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Tambahkan bahan-bahan lainnya, aduk rata. Gunakan api kecil saja saat memasak saus. Masak hingga saus kental, cicipi rasanya dan angkat. 

Resep Pizza Bagi si Pemalas JTT

Basahkan masing-masing roti tawar dengan sedikit susu cair hanya agar lembab saja. Tata roti tawar di atas loyang, sedikit tekan-tekan roti agar padat. Oleskan saus diseluruh permukaan roti, ratakan dengan spatula. Taburi permukaan pizza dengan daging sapi cincang.

Resep Pizza Bagi si Pemalas JTT

Tata tomat, keju, daun bawang dan jamur kancing, merata pada permukaan roti, kemudian semprotkan saus mayonnaise ke seluruh permukaan pizza. Panggang pizza di oven selama + 25 - 30 menit suhu 170'C, hingga permukaannya mulai kecoklatan dan sayuran matang. Keluarkan pizza dari oven, potong-potong dan sajikan selagi hangat ketika keju masih meleleh. Enjoy!

Catatan:
Saat penyajian mungkin menjadi kendala terbesar karena potongan-potongan roti tertutup oleh saus dan topping, sehingga cukup sulit untuk membaginya menjadi porsi-porsi kecil. Memang akan lebih mudah jika pizza dibuat ditiap-tiap roti secara terpisah.

Source:
Buku Menu Balita 30 Hari oleh Wied Harry Apriadji



33 komentar:

  1. ak udah coba pizza yg ini, temen2ku pada suka, praktis, hemat, enak, meskipun isinya cuma seadanya aja, cuma klo pizza kan bisa di modifikasi sndiri..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Non Rahma, sip, saya senang pizzanya banyak yang suka. Yup, toppingnya bisa apa saja kok hehehe

      Hapus
  2. Mba, ovenx dpanasin dlu brapa lama? Suhunya brapa? Maaph yaa banyak tanya. Baru beli oven soalx. Blum banyak pengalaman panggang memanggang. Hehe. Thanks b4 ya Mba Endang.

    Ella

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ella, panaskan saja selama 15 menit di suhu 180'C. Pizza butuh suhu tinggi. Pakai api atas bawah ya. Memang butuh penyesuaian dan ikatan batin dengan oven supaya tahu sifat2nya hehehhe

      Hapus
  3. Hi Mbak Endang. Salam kenal . Thx Postinga2nya . Hasilnya wokeh punya. Untuk pizzanya sY udah coba, hasilnya top banget. ( di resep pizza peperoni) Kata suami dan anak2, ga usah ke pizza Hut lagi deh, HO HO HO

    Ehm.. Mengenai keju lelehnya, kog ga bisa leleh bgt kaya foto pizza mbak yg ini ya. Ada trik khusus kah? Kejunya udah saya coba yg diparut atau diiris tipis, udah coba pake kraft melted dan mozzarella juga, hehe... Mohon petunjuknya ya... Thx

    Vinda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Vinda, wah mantap, hati2 ntar pada ketagihan pizza, siap2 menguleninya yaaa hehehhe. Keju tidak meleleh? saya juga bingung, saya biasanya cuman pakai kraft mudah meleleh, saya parut kasar, hasilnya meleleh2 saja. Mungkin pengapian oven ya, pakai api atas bawah kan ya? Kalau api bawah saja memang kadang gak mau leleh, saya pernah pakai oven adik, oven gas pengapian bawah bikin macaroni schotel. Kejunya masih utuh2 hiiks.

      Hapus
    2. hm... Maksudnya ga bisa kaya tali2 gitu mbak.... ( kaya foto di atas) ato foto diatas itu mayonaise ya, heheh.

      Ow... Sebaiknya oven api bagian tengah ya... Kemaren di bagian bawah sih hasilnya juga OK kog.

      Sukses selalu mbak....

      Hapus
    3. Yep, foto diatas mayonaise Mba hehehh.

      Hapus
  4. Maaf mbak nanya lg, v suka bingung klo resep make susu cair.susu yg dipake susu yg mana sebenarnya ya mbak?apa susu yg manis ato yg mana?makasih sebelumnya ya mbak:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. susu cair kotak bisa kek Ul**tra, atau susu bubuk/susu kental manis dicairkan juga oke, takarannya sama kalau kita mau bikin susu biasa, kalau mau enak ya dibikin agak kental ya

      Hapus
  5. Oh gt, makasih banyak ya mbak.v mau cb nih

    BalasHapus
  6. Hi..mbak endang. Apa kabar? Sy sdh coba pake roti tawar gandum, tp sy pake topping resep saus salsa yg pernah diposting. Ditambah sosis dan jamur. Hasilnya muanntaap deh. Ludess...habis tak tersisa dimakan anakku. Terima kasih yaa. Lg tunggu resep homemade sosisnya mbak. Klu casingnya byk dijual dan harganya murah, cuma 30rb per 30 mtr. Soalnya yg di pasaran tdk terjamin aman. Sekali lagi terima kasih yaa, mbak endang yg baik hati...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke Mba Vero, thanks sharingnya ya Mba, senang bisa membantu, kalau ada waktu mungkin saya akan coba sosis ya.

      Hapus
  7. salam kenal mbak Endang.
    makasih postingan resep pizzanya. kalo gini jadi enak nih kalo pas makan pizza gak usah ngantri, tinggal ke dapur..makasih banyak ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga Mba, thanks sharingnya yaaa. silahkan dicoba moga suka ^_^

      Hapus
  8. Makasih mba, keren banget postingannya...jadi semangat pingin coba juga, mudahan hasilnya bisa sesukses postingannya mba...hehe ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba dewi, silahkan dicoba resepnya Mba, moga suka yaaa

      Hapus
  9. Mba Endang mau tanya dongg .. itu yg d maksud 'italian seasoning' semacam oregano aj atw yg d sebut 'cajun' yah?? kmrn ak cari di c4 adanya yah cajun itu, btw ak dh coba beberapa resep dr sini udh ga inget lg brp resep yg ak coba, sbgian berhasil n sbgian gagal :D, tp teteuppp g ilang semangat buat coba resep yg lain, mksh yah mba endang n d tunggu jwb annya ttg seasoning td ^_^ ... Mama Zisya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Italian seasoning itu campuran oregano, basil, thyme, rosemarry. atau biasa disebut dengan mixed herb. beda dengan cajun spice ya, cajun spice mirip2 dengan bumbu masakan meksiko didalamnya menggunakan cabai kering dan cumin, rasanya jadi beda. kalau gak ada italian seasoning pakai oregano dan basil kering juga oke kok.

      Hapus
  10. Di suatu pagi yang merana, buka kulkas, ada 2 roti hotdog gandum, sebatang sosis, 1/3 batang keju quickmelt, beberapa sachet saus tomat dan mayo sekarat di botolnya, 1/2 bawang bombay.
    What to do? Anak-anak manyun kelaparan.
    Akhirnya, siram roti dengan susu secukupnya, oles saus tomat, taburi tumis bawang bombay, sosis iris diagonal, keju parut kasar dan mayo.
    Bakar di 180c sampai matang dan sedikit kering.
    Hasilnya? Mommy, you're the best!
    Thanks mbak Endang ^_^

    Akhirnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Woooow, benar2 Mommy teladan Mba, gak heran dapat banyak jempol dari anak2 hahaha. Ikutan happy dengan kreatifitasnya yang berakhir sukses ya. Saya jadi ikutan ngiler bacanya wakkakak

      Hapus
  11. Salam kenal mbak Endang..
    Seneng banget bisa ketemu resep ini. Soalnya dlu pernah nyoba bikin pizza pake hepikol niru di blog orang (ceritanya baru punya hepikol soalnya), rotinya keras banget, kayaknya terlalu besar apinya. Dan malas bikin pizza lagi karena gagal. Terus waktu kumpul2 ke rumah teman, iseng buat resep lazy pizza ini. Alhamdulillah, semoa teman2 doyan dan bilang enak. Bahkan ada yang pengen buat dipesen, padahal saya juarang banget masak. Hehehe..
    Sekarang saya mau nyoba resep adonan di pizza pepperoni. Moga hasilnya nggak mengecewakan kayak pertama dulu.

    Terima Kasih sudah berbagi aneka resep.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Fiar, salam kenal ya. Thanks shairngnya dan senang sekali JTT disuka. Pizza, jangan dipanggang terlalu lama supaya rotinya gak kering dan keras ya

      Hapus
  12. Mb Endang Salam Kenal.... Luar biasa senengnya nemuin web nya mb Endang ini, sy yg gak rajin masak tiba2 pengen nyobain semua resepnya, apalagi liat pict2 sm tips2 yg dikasih serasa memasak itu mudah banget, harus praktek yg banyak ya mb.... Makasih untuk sharing dan Sukses selalu dengan ide2 kreatif memasaknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Soraya, salam kenal ya Thanks sharingnya dan senang sekali resep JTT disuka. Yep, kunci memasak hanya dicoba dan terus dicoba hehehheh. sukses selalu ya

      Hapus
  13. Hai mbak endang, salam kenal.. resepnya mbak kyknya oke banget u/ dicoba mbak.. Btw, aq mw tnya mbk, oven yg biasa mbk pke u/ msak pizza itu oven kmpor biasa, oven gas apa mcrowave mbk? yg ada pengapian atas bwah itu oven gas apa microwave mbk? maklum mbk, sy gak biasa dalam hal pengovenan.. hehheee..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, salam kenal ya. thanks sharingnya ya. oven untuk pizza dan roti bisa pakai gas atau listrik. Untuk oven listrik saya pakai pengapian atas bawah ya. Kalau gas, berhubung apinya didalam, saya biasanya pakai api bawah saja.

      kalau oven biasa yang nangkring di kompor, kurang maksimal untuk pizza atau roti, pizza kurang kering permukaan topingnya dan roti juga pucat warnanya.

      saya tidak pernah pakai microwave untuk membuat cake/roti atau kue kering ya. Microwave setahu saya tidak maksimal untuk panggang ya.

      Hapus
  14. Halo mbak, aku Ara. Salam kenal
    Aku sudah nyoba resep pizza yg ini dgn menggunakan roti tawar, tapi kenapa bagian bawah rotiku masih basah yah mbak? Padahal aku gak kasih banyak susu (gak aku remdem, cuma dioles-oles saja). Aku juga sudah pakai api atas-bawah, kebetulan aku pakai oven listrik. Mohon sarannya mbak biar bagian bawah rotiku gak terlalu basah jd kesannya seperti tidak matang :(


    Trims, xoxo :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ara, salam kenal juga ya. mungkin oven kurang panas, atau memanggangnya kurang lama, kalau bagian dasar masih basah, panggang lagi saja dengan api bawah agar kering dan permukaan gak gosong. atau mungkin tumisan daging mba kurang kerings sehingga merembes ke roti

      basically, membuat pizza ini sangat mudah, asalkan roti tidak terlau basah, topping juga tidak basah, dan topping tidak berlebihan (banyak sayuran akan membuat pizza basah) maka hasilnya akan kering ya

      Hapus
  15. Mba, saya suka sekali resep2 yang mba share di website ini. Udah beberapa resep saya praktekan dan semua enak2. Thank u for sharing yah mba, terus berkarya & bagi2 resepnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Asti sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses yaa

      Hapus
  16. halo mba,
    kl ngga punya oven, pakai happyca** bisa ngga ya utk memanggang pizzanya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi mb, belum pernah coba ya, tapi ada pembaca sharing kata mereka bisa ya.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...