28 September 2011

Resep Pound Cake Alpukat


Resep Pound Cake Alpukat

Pound cake merupakan cake yang paling umum kita jumpai.  Diperkenalkan pertama kali di Inggris sejak awal tahun 1700-an, nama pound cake  diambil dari resep asli cake ini yang terdiri atas tepung, gula, mentega dan telur dengan takaran masing-masing 1 pound (453,59 gram). Pada saat itu tidak ada pengembang kue yang digunakan di dalam adonan, untuk membuat cake mengembang hanya mengandalkan udara yang dimasukkan ke dalam adonan.  Pada jaman ketika banyak orang tidak bisa membaca, ukuran 1 pound ini dibuat untuk memudahkan  mereka mengingat resepnya.

Resep Pound Cake Alpukat
Resep Pound Cake Alpukat

Seiring dengan perkembangan jaman, takaran yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan, apakah lebih besar atau lebih kecil. Tidak lagi menggunakan takaran 1 pound pada setiap bahannya. Untuk perbandingannya tetap menggunakan perbandingan gula, mentega, telur dan tepung 1 : 1 : 1 : 1. Selain itu juga mulai  diperkenalkan bahan perasa seperti vanilli atau almond dan bahan pengembang, baking powder dan baking soda. Untuk membuat cake yang lebih moist dan lembut, sour cream dan yoghurt sering juga ditambahkan. 

Resep Pound Cake Alpukat

Nah, jika anda memperhatikan dengan seksama foto-foto avocado pound cake yang saya tampilkan mungkin beberapa dari anda akan mengernyitkan kening dan dalam hati membatin: Cakenya terlihat bantat? Yep! Eh, no! Mengembang, sebenarnya mengembang kok, hanya kemudian perlahan-lahan tenggelam kembali ke dasar loyang ^_^. Walaupun begitu tapi sungguh, cake ini tidak terasa selayaknya cake yang bantat, karena lembut dan sangat moist. Sejujurnya, cake ini sangat lezat, yang menjadi masalah utama adalah dia hanya berani mengembang di dalam oven dan ogah ketika berada di luar oven. 

Saya tidak menyalahkan resep original-nya, ini terjadi karena seperti biasa saya melakukan beberapa modifikasi dari resep asli, kali ini dengan menambahkan lumatan alpukat yang hampir kedaluarsa di kulkas. Di resep aslinya cake ini hanya pound cake biasa minus alpukat. Sebenarnya tidak ada masalah menambahkan alpukat ke dalam adonan karena avocado pound cake memang ada, yang fatal adalah saya mengencerkan alpukat lumat dengan susu cair. Mungkin kandungan air yang terlalu banyak di dalam cake sementara telur tidak dikocok hingga mengembang membuat cake susah naik. Jika anda ingin mencoba membuat pound cake biasa, hilangkan saja porsi alpukatnya, sementara bahan lain dan proses pembuatannya tetap sama mengikuti resep yang saya sertakan di bawah. 

Resep Pound Cake Alpukat

Tips untuk membuat pound cake:
  1. Campur dan aduk bahan basah pada mangkuk terpisah.  Mixer bahan kering hingga tercampur rata. Baru combine bahan basah dan bahan kering, cara ini menurut Joy of Baking membuat tekstur pound cake menjadi lebih moist dan lembut dibandingkan jika menggunakan metode yang umum digunakan yaitu mentega, gula dan telur dikocok hingga mengembang baru kemudian dimasukkan bahan kering. Well, pound cake saya memang berakhir lembut dan moist :)
  2. Aturan penting lainnya adalah pastikan semua bahan yang kita gunakan dalam kondisi suhu ruang. Jadi jika telur atau mentega baru keluar dari kulkas, biarkan semua bahan kembali ke suhu normal baru kemudian anda gunakan.
  3. Perhatikan dan ikuti dengan baik aturan dalam mencampur adonan 
Sebenarnya, cake ini sangat mudah dibuat dan bahan-bahannya juga tidak menguras kocek. Rasanya juga cukup lezat dan legit... tentu saja untuk anda yang memang menggemari cake sedikit bantat. Tapi percayalah banyak kok penggemar cake semi bantat, karena di kantor saya cake ini banyak yang menyukainya. Hmm, sepertinya saya perlu tanyakan apakah mereka memang benar-benar menyukainya ataukah tertekan di bawah pelototan saya ? ^_^

Berikut resepnya ya.

Resep Pound Cake Alpukat
    Pound Cake Alpukat
    Resep diadaptasikan dari Joy of Baking, Pound Cake

    Untuk 1 buah cake menggunakan loyang diameter 22 cm

    Bahan:
    - 3 butir telur ukuran besar, suhu ruang
    - 3 sendok makan susu cair, suhu ruang
    - 1 1/2 sendok teh vanilla ekstrak
    - 150 gram tepung terigu protein rendah, ayak
    - 1/4 sendok teh garam
    - 1 sendok teh baking powder, pastikan masih fresh dan cek tanggal kedaluarsanya.
    - 150 gram gula pasir
    - 185 gram mentega, suhu ruang
    - 200 gram daging buah alpukat yang matang, lumatkan hingga halus  

    Cara membuat:
    Siapkan oven, set disuhu 177'C. Letakkan rak di tengah oven. Alasi loyang dengan kertas minyak/baking. Atau olesi dengan mentega dan tepung hingga rata. Sisihkan.

    Dalam mangkuk ukuran sedang campur dan aduk ringan bahan basah: telur, susu,  dan vanilla ekstrak. Sisihkan.

    Resep Pound Cake Alpukat

    Di mangkuk mikser campur bahan kering: tepung terigu, garam, baking powder dan gula. Kocok dengan kecepatan rendah selama 30 detik atau hingga semua bahan tercampur rata. Tambahkan mentega dan setengah adonan telur. Mikser dengan kecepatan rendah hingga adonan menjadi basah kemudian naikkan menjadi kecepatan sedang dan kocok selama + 1 menit untuk memasukkan udara dan membangun struktur kue. Dengan menggunakan spatula kikis adonan yang menempel pada tepi mangkuk dan masukkan kembali ke dalam adonan.

    Resep Pound Cake Alpukat

    Tambahkan sisa campuran telur dalam 2 tahap, kocok selama 30 detik pada setiap tahapnya agar telur tercampur merata. Matikan mikser, masukkan lumatan buah alpukat. Aduk rata menggunakan spatula. Anda bisa juga mengaduknya menggunakan mikser dengan speed paling rendah.


    Resep Pound Cake Alpukat


    Tuangkan adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya dengan menggunakan spatula. Panggang selama 55 - 56 menit atau hingga cake berwarna kecoklatan dan ketika lidi kita tusukkan ke tengah adonan tidak ada adonan yang melekat. Jika cake dirasa terlalu cepat coklat agar permukaannya tidak gosong maka setelah 30 menit dipanggang tutup permukaan cake dengan alumunium foil dan lanjutkan memanggang hingga matang.

    Keluarkan cake dari oven, biarkan mendingin sejenak + 10 menit  baru kemudian keluarkan cake dari loyang dan dinginkan sempurna di rak kawat. Potong-potong dan sajikan. Sedap juga kok :D 

    Sources:
    What's Cooking America, Pound Cake - History of Pound Cake
    Wikipedia, Pound Cake
    Joy of Baking, Pound Cake 




    20 komentar:

    1. Mba Endang,

      Salam kenal ya..aku suka bgt blognya :D bener2 jd terinspirasi untuk memasak :D aku suka bikin kue mba :P jd buat aku, resep kue2 yg ada di sini menarik sekali :D oiya mba, punya resep avocado chocolate mousse ga? klo ada,tolong di-share ya mba :D

      Terima kasih,
      Stephanie

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Jeng Stephanie, salam kenal juga dan terima kasih atas komentarnya. Kalau begitu kita sama-sama suka bikin kue ya hehehhe. Avocado Choc moussenya saya belum pernah coba, tapi saya punya avocado di rumah walau belum mateng mungkin bisa dijadikan project heheeh. Ntar saya cari dulu resepnya ya. Sukses selalu ^_^

        Hapus
    2. Mentega nya kapan dimasukin nya ya ?

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba, di cara pembuatan setelah gambar pertama aa instruksi memasukkan mentega, dimasukkan setelah tepung Mba. ^_^

        Hapus
    3. hai mbak, td lg liat tayangan di trans 7, ttg olahan unik dr alpukat, slh satunya avocado pound cake, trus ada foto2 proses pmbuatannya. kok spertinya kenal ya ma foto2nya. trnyt stlh sy buka di sini emang bener :) bukan cuma proses2 buatnya, tp yg msh bulet n yg udah diiris jg sama dgn yg disini. berarti blognya mbak endang memang wokeh ni, hehe..
      cm mau bilang itu, hihi..
      -nur-

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Nur, wah saya malah gak tahu tuh, sayangnya mereka kok gak minta ijin ya? Pada gak mudeng dengan hak cipta dan seharusnya gak dikomersilkan tanpa seijin saya. Thanks infonya ya Mba.

        Hapus
    4. Halo Mba endang...td sy jg nonton tuh tayangannya....iseng buka blog nya mba kali2 ada resep avocado pound cake, eh malah liat poto2nya kok sama dengan yg ditivi yah...

      BalasHapus
      Balasan
      1. Wahhh saya ketinggalan malahan, aneh bian ajaib tuh TV, ambil artikel gak pakai ijin, susah banget ya orang Indonesia ini menghargai karya orang lain. Thanks ya Mba atas infonya.

        Hapus
    5. Hiksssss!!! Wangi bgt tuh kue pas diangkat. Udh kebayang rasanya. Ehhh malah rasanya paittttttt ky mnum jamu. Hueksss. Ternyata alpukatnya pait. Ga dicobain dl sh. Hiksss...tp Emang susah cari alpukat yg ga pait ya :(

      BalasHapus
      Balasan
      1. Wakkakka, gunakan alpukat jenis mentega dan ambil dagingnya, sebisa mungkin jangan kena bagian hijau di dekat kulitnya yaaa. hasilnya ntar pahit.

        Hapus
    6. Alpukatnya engga pahit mbak? krn setahu sy alpukat kl dimasak jadi pahit ? :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Pilih alpukat mentega yg tebal dagingnya, keruk dagingnya saja dan usahakan bagian hijau dekat kulit jangan terambil, Dengan gula dan bahan2 lain, cake ini jadi gak pahit kok.

        Hapus
    7. salam kenal mba Endang..saya ska banget buka blognya, salah satu inspirasi kalo lagi mau masak. Barusannnn banget saya coba avocado pound cakenya..hmm udah iktin step2nya..rasa menurut saya enaak, tapi ada rasa pahitnya.kenapa ya mba?apa karena alpukatnya? alpukatnya sudah pakai alpukat mentega

      BalasHapus
      Balasan
      1. hai mba Nuqi, salam kenal juga mba, yep kendala cake ini adalah rasa pahiit ya, menurut saya alpukatnya gak boleh sampai tekerok di bagian hijaunya, itu membuat pahit,

        Hapus
    8. Wah, beneran ada di trans7 lho mba, aku liat videonya di youtube.. dibilang semua hak cipta atas nama trans 7 lagii.. sabar yah mba endang..

      Ini link nya kalo mba endang mau liat : http://m.youtube.com/watch?v=twkkJiuV5DY

      Foto depan videonya jg punya nya mba endang lho.. keren mba sampe bs masuk tv.. :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. memang susah mengajarkan untuk menghargai hak cipta ya mba, bahkan tivi sebsar trans7. thanks infonya yaa

        Hapus
    9. halo mb, mau nanya klo dikukus apa bisa?

      BalasHapus
    10. makasih mbak informasinya,,,
      pengen coba membuatnya

      BalasHapus

    PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

    Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

    Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

    Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

    Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

    Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

    Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

    Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...