17 Oktober 2011

Resep Puding Coklat Satin


Resep Puding Coklat Satin

Puding merupakan makanan yang jarang sekali saya buat di rumah, selain karena bukan makanan favorit saya, juga karena puding sulit untuk disimpan di freezer dan daya simpannya juga tidak terlalu lama. Apalagi di supermarket tersedia puding instan dalam cup-cup kecil dengan aneka rasa yang lezat. Jadi kalau memang saya benar-benar ingin mengudap makanan ini, saya cukup puas hanya dengan membeli satu cup kecil dengan rasa yang disukai. Dan itupun sangat, sangat jarang saya lakukan. 

Hanya saja kemarin, teman saya Tri - yang sepertinya penggemar berat puding - meminta saya untuk menampilkan salah satu resep puding di JTT. Hmm, saya baru terpikir, ternyata selama ini saya belum pernah menampilkan sepotong pun resep puding disini. Jadi mungkin tidak ada salahnya jika kali ini saya coba. Puding rasa coklat menjadi incaran utama, karena saya yakin penggemar coklat tidak pernah ada matinya, dan memang di benak saya telah terbayang-bayang puding coklat idaman: lembut dan halus, manis dan lumer dimulut dengan rasa coklat yang nendang. Tapi, ada tapinya, resepnya tidak boleh rumit dan terlalu banyak bahan. Yup!

Resep Puding Coklat Satin
Resep Puding Coklat Satin

Umumnya puding dengan tekstur yang lembut dan halus seperti ini pasti menggunakan bahan-bahan yang beraneka ragam, seperti kuning telur, krim kental atau santan kental. Bahan-bahan tersebut untuk menciptakan rasa mewah pada puding sehingga ketika suapan sendok kecil pertama ke mulut membuat anda langsung mengerang, sedap!. Banyak resep yang saya temukan memiliki daftar bahan yang berderet panjang, membuat saya meringis membayangkan meja dapur yang akan penuh sesak, dan itu semua hanya untuk membuat makanan ringan yang biasanya hanya disajikan sebagai desert. Percayalah, selain mencuci perkakas kotor, hal lainnya yang membuat saya agak ogah-ogahan memasak adalah mengembalikan bahan-bahan ke tempat asalnya. Jadi ketika saya menemukan resep puding dari web Smitten Kitchen ini, saya pun langsung berangkat ke dapur untuk membuktikan kelezatannya.

Resep Puding Coklat Satin

Puding coklat ini tidak menggunakan agar-agar untuk mengeraskan bahan-bahannya, melainkan menggunakan tepung maizena (saya menggantinya dengan tepung custard) karena itu puding ini memiliki tekstur yang lembek dan tidak bisa anda cetak di cetakan agar-agar untuk kemudian anda potong-potong. Jadi sebaiknya, masukkan puding ke dalam gelas-gelas kecil yang pas untuk satu porsi dan santap langsung dari gelasnya dengan menggunakan sendok. Untuk menghindari adonan tepung membentuk gumpalan atau kerak dipermukaannya sehingga membuatnya tidak halus seperti satin maka ketika memasaknya kita menggunakan teknik double boiler atau biasa juga disebut dengan bain-marie

Teknik ini menggunakan dua panci yang ditumpuk menjadi satu, panci bagian bawah berisi air mendidih sementara adonan di masak di panci bagian atas. Cara ini membuat suhu adonan tetap stabil terjaga dan tidak membuatnya menjadi mendidih. Umumnya digunakan untuk melumerkan coklat blok, memasak bahan yang menggunakan custard, atau untuk menghindari retak pada permukaan cheesecake saat di panggang di oven. Memang cara ini membuat memasak puding menjadi lebih lama tapi puding yang dihasilkan lembut dan silky selayaknya satin.

Jika anda tertarik berikut resepnya ya.

Resep Puding Coklat Satin

Puding Coklat Satin
Resep diadaptasikan dari web Smitten Kitchen - Silky Chocolate Puding

Untuk 6 porsi

Bahan:
- 30 gram tepung maizena (saya menggunakan tepung custard)
- 100 gram gula pasir
- seujung kuku garam
- 750 ml susu cair (saya melarutkan 30 ml susu kental manis dengan 720 ml air)
- 200 gram coklat blok, potong-potong ukuran 2 x 2 cm
- 1 sendok teh vanili ekstrak

Cara membuat:
Kita akan memasak puding ini dengan teknik double boiler (panci berisi bahan yang diletakkan di atas panci lainnya berisi air mendidih). Jadi siapkan dua buah panci, dengan ukuran yang berbeda. Panci berisi bahan-bahan puding harus lebih besar dibandingkan dengan panci berisi air mendidih. 

Resep Puding Coklat Satin

Siapkan panci, masukkan tepung maizena, gula pasir dan garam, aduk hingga rata. Tuangkan kira-kira 1/4 susu cair, aduk menggunakan spatula balon hingga tepung larut dan bebas gumpalan. Pastikan tepung benar-benar larut agar puding tidak membentuk gumpalan-gumpalan kecil. 

Jika telah larut masukkan sisa susu cair, aduk rata. Letakkan panci berisi puding diatas panci lainnya berisi air mendidih diatas kompor. Masak puding sambil sesekali diaduk-aduk hingga mengental. Proses ini memakan waktu cukup lama sekitar 20 - 30 menit. Teknik double boiler ini membuat adonan tidak mengeras di bagian dasar panci meskipun jarang anda aduk. Jadi saya sesekali meninggalkannya untuk mengerjakan hal lainnya. 

Resep Puding Coklat Satin

Jika adonan telah mengental, tandanya ketika sendok kita masukkan ke dalamnya maka  akan terbentuk lapisan di sendok. Masukkan coklat blok, aduk adonan hingga coklat benar-benar meleleh dan tercampur baik. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Angkat dan matikan api kompor. 

Masukkan vanila ekstrak, aduk rata. Jika anda menggunakan vanili bubuk, campur vanili dengan tepung, gula, dan garam di awal proses. 

Jika terbentuk gumpalan, anda bisa menyaringnya menggunakan saringan kawat. Namun jika anda mengikuti cara yang saya berikan dengan benar, sepertinya gumpalan tidak akan terbentuk

Resep Puding Coklat Satin
Resep Puding Coklat Satin

Siapkan gelas-gelas kecil, anda bisa menggunakan gelas apapun. Tuangkan adonan puding. Biarkan uap panasnya menghilang dan masukkan ke dalam lemari es selama minimal 30 menit. Jika anda tidak ingin terbentuk lapisan di permukaan puding maka tutup permukaan gelas menggunakan plastic wrap atau penutup lainnya. Biarkan terbuka jika anda menyukai lapisan di permukaan puding.

Enjoy!

Sources:
Web Smitten Kitchen - Silky Chocolate Pudding
Wikipedia - Double Boiler
Wikipedia - Bain-marie



69 komentar:

  1. Salam kenal mba saya rizky d pontianak,,:)... Mba law coklat blok y di ganti coklat bubuk bs gx??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm, saya rasa bisa hanya rasanya nggak seenak jika menggunakan coklat blok. Gunakan sekitar 30 gram coklat bbubuk dan tambahkan gula pasir menjadi 200 gram ya.

      Hapus
  2. tidak memakai telur ya mba? di gambarnya terlihat warna kuning

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, tidak memakai telur ya, kuning karena menggunakan tepung custard. Thanks.

      Hapus
    2. Coklat baloknya mereknya apa mbak? kalo diliat dari kemasannya sepertina tulip ya. Saya biasanya menggunakan colatta. Lebih enak mana ya diantara coklat tersebut. Ohya, ada resep buat fla nya gak mbak?
      Makasih infonya.

      Hapus
    3. Halo, Colata oke juga kok, saya pakai yang yang tersedia dan mudah saja di dapatkan di supermarket hehehhe. Semua enak kok. Untuk vla, di gambar saya pakai susu kental manis. Hehehe, praktis soalnya. Next, saya coba cari resep vla nya ya. Thanks atas komentarnya.

      Hapus
  3. ayo mbak Endang, hutang resep vla nich...aku udah bikin pudingnya nih, tapi tanpa vla...ditunggu ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, hutang saya buanyaaak banget. Belum ada yang saya bisa bayar huaaaaa. Belum sempat praktek di dapur lagi Mba hiikkks

      Hapus
  4. mbak ditambah dunk resep pudingny...hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huahha, iya nihh, resep puding saya kok mengenaskan ya. Lagi mikir apaan yaaaa yang enakk. Mba Anggrek ada ide? hehehe

      Hapus
  5. mba mw tanya mba tau resep puding ini gak?? saya lihat d tv telor sm tepung d campur trs d masukin susu dah d panaskn mpe mendidih dah gt d masukin santan tp q g tw takarannya kaya gmn?? blh mnta resepnya gak??kirim k email saya azmilabibah@yahoo.com
    oh y mba resepnya bgs tambah lg donk mba resep pudingnya tp yg gak pke agar2 yg puding lembut ky gt mba saya cari2 cuma mba yg bikin tu tambah lg y mba. makasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Azmi, saya pernah baca dan lihat puding yang Mba Azmi inginkan cuman belum pernah coba, mirip2 seperti vla dan chocolate satin puding diatas. Atau sebenarnya bisa pakai resep klapertart yang pernah saya posting, cara buat vlanya mirip dengan yang mba inginkan. Saya memang lagi penasaran cari resep puding coklat yang lembuuuutt, selama ini buat selalu gatot hehehe. Thanks ya.

      Hapus
  6. hi mba endang. . . pudingnya lembut dan nyoklat sekali. . . ^_^
    kami sekelurga suka banget. . . .saya buat pake tepung maizena. . . jadi pengen cb kl pake tepung custart beda rasa ga ya?
    skali lagi makasih ya. . . .ijin share resep ya mba

    offin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Offin, thanks ya sharingnya. Menurut saya tidak terlalu jauh berbeda untuk rasanya kok, but next mungkin bisa dicoba pakai custard ya.

      Hapus
  7. mba Endang, salam kenal, izin copy resep ya mau cobain pudingnya..

    BalasHapus
  8. mba Endang, salam kenal, senengnya saya ketemu blog seperti ini... banyak inspirasi jadinya...izin copas ya mau coba-coba resepnya...sayang sekali resep vla tidak disertakan sekalian...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, salam kenal juga ya. Untuk resep vla, coba cek disini: http://www.justtryandtaste.com/2013/01/puding-chocolate-dengan-double-cream.html

      atau: http://www.justtryandtaste.com/2013/07/puding-almond-dengan-vla-nanas-kiwi.html

      bikin lebih kental saja dengan menambahkan takaran tepung custard atau tepung maizenanya.

      Hapus
  9. halo mbak, sy mau tanya klo utk cup puding kecil2 itu bisa jd brp cup ya mbak ??? trm ksh.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jiaaahh ini pertanyaan yang susah dijawab karena saya tidak bisa mengiranya wakakkak. Mungkin 10 cup yaaaa atau lebih hehhehe

      Hapus
  10. mbak...
    pudingku kok ngga bisa mengeras yaa... cair terus walau uda lama didinginkan dalam kulkas. hiks hiks... :(
    apa yang salah ya... padahal bahan2nya dan caranya uda sama.. aku pake tepung custard merk fino. mohon pencerahan... makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ellen, mungkin kurag maizena ya, atau terlalu lama memasak adonan ketika coklat blok sudah masuk. Kalau coklat sudah masuk, masak hanya sampai meleleh saja, terlalu lama akan membuat coklat terpisah antara lemak dan bahan lainnya, tdk akan bs mengeras kembali.

      Hapus
  11. Mbak Endang, ini pudingnya ngga bisa dikeluarin/dituang ya? Kalau ditambah agar-agar, apa bisa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, nggak bisa ya Mba, memang ini tipe puding yang lembut dan makannya disendok dr wadahnya, bukan jenis agar2 yang dicetak. Silahkan ditambah agar2 Mba, sesuaikan cairannya kalau pakai agar2 sesuai dengan instruksi di kemasan ya

      Hapus
  12. mba , kalau coklat bloknya di tim dulu sampai leleh baru kemudian dimasukkan ke adonan gimana ya ? apakah akan mempengaruhi rasa dan teksturnya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa mba, saya rasa sama saja dan gak akan mempengaruhi rasa dan tekstur ya

      Hapus
  13. Sy jatuh cinta banget sm mba endang, ehh maksudnya sm blognya. Tiada hr tanpa ngintipin n praktekin resepnya. Maklum IRT baru ^_^
    Oia mba sy merasa gagal dgn resep puding yg ini. Udah mengikuti instruksinya tp kok hasilnya encer banget ya, teksturnya lebih cocok bt dijadiin vla.. mohon petunjuknya. Terima kasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahha, jatuh cinta sama saya juga gak papa Mba waakakka, Kalau terlalu encer, coba tambahkan maizena sedikit sekitar 2 sendok teh untuk membuatnya lebih kental, memasaknya lebih lama dengan api kecil sambil diaduk2 lama2 akan membuatnya kental.

      Hapus
  14. hai mba endang, aku jadi fans beratnya mbak nih skarang, hahaha resep2nya cocok sama lidah aku :D btw, aku juga mengalami masalah yang sama dengan mbak ellen diatas, pudingnya ga mau mengeras2 hiks.. mau dibuang sayang >.< sepertinya ujung2nya akan aku jadiin vla aja... untuk percobaan kedua x aku akan coba untuk tim coklatnya dulu and tambahn takran maizenanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Puding diatas gak sampai keras seperti agar2 yaaa, hehehe, ini bukan puding dengan agar2 didalamnya sehingga keras dan bisa dipotong. teksturnya lembek seperti adonan custard dan kental kaya vla, Di luar memang tekstur puding seperti ini, kalau mau yang keras pakai resep puding coklat saja,lihat di daftar resep yaaa

      Hapus
  15. Mbak Endang, aku mo bikin puding ini tapi pake' coklat bubuk. Kalo pake' coklat bubuk, coklat bubuknya dicampur dengan bahan kering ya, mbak ? Trus, kalo misalnya susu kental manisnya diganti yang rasa coklat biar rasa coklatnya lebih nendang bisa gak ? Jangan lama2 jawabnya ya, mbak, udah gak sabar pengen bikin nich ! Makasih, mbak Endang !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Chris, yep campur coklat bubuk dengan tepung ya. Dan bisa diganti dengan susu kental manis coklat supaya lebih kuat rasa cokltnya ya

      Hapus
  16. Hai mb Endang, salam kenal wah saya suka banget ama blog nya kereeennn (sambil kasi 2 jempol hihi) mb mo tanya nih untuk hasil jadi pudding sebelom mengeras tuh sekentel apa ya mb? Saya bikin pas udah masak setengah jam koq ga kentel amat ya mb? Nih lagi nungguin mengerasnya hihi #semoga mengeras aja haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, salam kenal ya.

      puding ini memang bukan jenis yang keras ya, lembek mirip vla hanya lbih kental. Jangan samakan dengan puding agar2 yang padat ya. Dan kalau ingin lebih pekat dan kental maka porsi tepung maizena bisa ditambahkan. Thanks ya sudah suka dengan JTT. sukses selalu! ^_^

      Hapus
  17. mba, pudingnya enak banget. sukses ni n langsung habis hehehhehe. btw klo ganti rasa ga coklat aja bisa ga mba? kira2 diganti sama buah2an gtu bisa ga mba? makasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Eliez, mungkin bisa ya mba, hanya saja saya sendiri belum pernah coba dan bingung caranya hahhahah.

      Hapus
  18. Hai mba endang . salam kenal ��
    Setiap buka blog ini saya selalu ngiler ngeliat resep-resep nya . hehe
    Oya mba endang ,, saya mau tanya kalau susu cairnya di ganti sama susu kental manis semua bisa gak yah?? Kebetulan di rmh lagi ada susu kental manis aja . hehehe
    Tolong info nya ya mbaa , terimakasihh

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba mirna, salam knal juga ya, silahkan pakai susu kental manis yang dicairkan sehingga menjadi seperti susu cair ya, jangan langsung menggunakan susu kental manis, tetapi diencerkan terlebih dahulu susuya ya

      Hapus
  19. halo mbak saya tyara,,mau nanya,,klo memasak dgn cara double boiler atw bain marie itu sampai mendidih ? mungkin agak lebih lama y dibanding cara memasak seperti biasa utk sampai mendidih ? hatur nuhun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, double boiler tidak sampai mendidih ya mba, cara ini biasnaya digunakan hanya untuk melelehkan coklat atau mentega dan supaya tidak terkena suhu yang tinggi secara langsung dr api kompor. Biasanya suhu tinggi akan membuat coklat rusak komposisinya.

      biasanya saya hanya panaskan sebentar sampai sebagian coklat/mentega meleleh, kemudian saya angkat dr air mendidih dan aduk di luar kompor sampai semua bahan meleleh.

      Hapus
  20. Mba Endang, kalau resep ini coklat blok diganti pasta coklat bisa tdk ya? Terimakasih sebelumnya salam kenal... -ria-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ria, bisa ya Mba, walau saya belum mencobanya sendiri. Satin puding ini teksturnya lembut dan halus, bukan seperti puding agar2 yaa

      Hapus
  21. Hai mba, kalo coklatnya diganti dengan bubuk green tea, taro atau yang lainnya bisa ga yah mba? Terima kasih sebelumnya mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba tiara, mungkin bisa tapi saya sendiri belum pernah coba ya, jadi mba harus trial error sepertinya ya.

      Hapus
  22. Hai mba endang,ni aq ika...
    Hr ni aq eksekusi resep pudingnya,enak bgt,coklat bgt jg yah,tp memang lembek y mba,tdnya aq pke cetakan niatnya mw dipotong2,krn buru2 bwtnya jd aq gk bc klo mba udh blng gk bs pke cetakan hahhaahahahahah,jadi nya nih br bwt lg dimasukan ke tmpt yg kecil2,,,
    Trus aq mw tanya mba,klo mw agak keras pke apa yah,apa takaran maizena hrs ditambah ato pke agar2,mksh y mba
    Aq pngen bisa dipotong gitu heheheheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba aqika, hehehhe puding ini memang seperti ini ya, ditaruh di cup dan dimakan dengan sendok, bukan seperti jenis puding agar yang bs dipotong.

      kalau mau yag itu mba mungkin harus pakai resep ini ya:
      http://www.justtryandtaste.com/2014/04/puding-coklat-super-nyoklat.html

      Hapus
  23. Aduh, ini postingan sudah lamaaaa sekali dan baru suka ngedapur. Silky pudding ini sedang booming tampaknya. Dan saya belum coba yg "asli" di gerai2 mall, tapi nekad bikin. Hahhaha.. teksturnya spt vla ya? Tadinya saya pikir spt mousse yg creamy dan foamy. Dan saya bikin sedikit kemanisan tampaknya. Tapi aduuuuhhh.... bener2 bikin ketagihan! Nah, kira2 kalau selain coklat, bisa pakai rasa lain nggak ya? Kopi, misalnya? Apakah tetap pakai coklat putih utk "mengentalkan" rasa? *krn postingan lama, harap2 cemas dibalas/tidak*

    Makasih mbak, btw... aku penggemarmu! Hahhaa... - ami, jakarta-

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Ami, thanks sharingnya yaa, senang sekali resepnya disuka. yep bs pakai rasa lainnya ya, bs pakai DCC, susu kental manis atau krim kental supaya rasanya lebih mantap. kalau pakai susu kental manis kurangi gula pasir di resep yaa

      Hapus
  24. Hai mb endang salam keanl yaa..ak pingin nyoba resepnya..btw utk coklat bloknya dicairin dl ato ga yaa..tx

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Retno, salam kenal juga ya. Coklat blok tidak saya lelehkan, cukup dipotong ukuran kecil saja agar mudah leleh ketika dimasak bersama puding

      Hapus
  25. Kemarin malam eksekusi ini, disimpan di kulkas sampai tadi pagi. .
    Tapi kok masih seperti vla ya mba???
    Berpengaruhkah kalau adonan masih hangat, langsung dimasukkan ke kulkas???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Risa, ini bukan model puding keras dari agar2 ya, ini lebih seperti custard, jadi teksturnya gak akan bs keras tetapi mirip seperti vla yang padat

      Hapus
  26. Mbak endang, coba resep russian puding donk mba, tp yang halal... Sy coba cari resepnya gak ada. Makasi sebelumnya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mas Kresna, saya coba cri dulu resepnya yaa, kalau ada waktu mungkin akan saya coba heheheh

      Hapus
  27. hai mbak, udah lama saya ngintipin blog ini tp baru kali ini menunjukkan diri. maaf. hehe
    saya suka banget bikin puding, bbrapa kali bikin puding cokelat tp selalu terasa kurang memuaskan. next time aku mau coba ini. semoga berhasil. thanks y mbak udah share resepnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, salam kenal ya, thanks sharingnya, semoga resep pudingnya oke ya. sukses selalu!

      Hapus
  28. Halo mbak endang... salam kenal, nama aku bertha... aku mau ty aku pernah coba buat silky pudding pakai tepung maizena sama agar2 dan susu cair. Pudingnya sih lembut cuma bertekstur kaya berpasir gituh...kira kira apa ya penyebabnya? Harusnya hasil yang benar lembut dan halus. Terima kasih ☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba bertha, salam kenal ya, puding coklat kan ya? umumnya karena suhu tinggi membuat coklat bergeridil.

      coba cek resep puding coklat JTT, banyak yang menanyakn ini disana

      Hapus
  29. Halo mba Endang. Mba, kalau susu kental manis nya pakai Carnation, apakah takaran campuran susu+air sama seperti yg mba pakai ? 750=30+720 .
    Makasih mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep sama ya mba, kalau mau lebih enak tentu saja banyak SKM dan lebih sedikit air ya. btw ini pudingnya lembek ya, tdak sama dengan agar2 atau jelly

      Hapus
    2. Sip mba..
      Oh iya mba. Terima kasih. Semoga makin sukses mba.

      Hapus
  30. maizena 30 gr itu kira-kira berapa sendok makan ya, mbak? terima kasih...

    *nggakpunyatimbangan* :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1 sendok makan maizena sekitar 8 gram mba, tapi ini pakai sendok ukur ya,

      Hapus
  31. Mba puding nya ini bisa tahan berapa hari ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dalam chiller kulkas bs 3 hari, tetapi mungkin nanti agak berair ya

      Hapus
  32. Halloo Mba Endang...
    Salam kenal... Saya suka sekali dengan resep2 mba dan penjelasannya mudah dimengerti.
    Btw puding coklat ini kalau saya kasih toping whippy cream bisa gak yah mba?
    Atau enakan pakai vla vanila?
    Mohon pencerahannya mba...
    Terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, salam kenal juga ya, topping whip cream ok juga kok mba, sesuai selera saja ya.

      Hapus
  33. Mba ,pas bgt aku barusan baca resep seseorang di akun masak indonesia, persis ky resep puding satin ini. Ternyata mba toh pengadaptasinya😬 aku tuh suka bingung deh sering bgt baca resep2 seakan dia penciptanya,pdhl.. knp orang2 setelah mba suka nerbitin resep tanpa embel2 resep mba endang jtt. Mungkin mrk berpikir klo resep asli punya orang luar negri ga perlu mencantumkan yg terjemahin n uji coba susah payah resepnya . . Krn rata2 resep mba diadaptasi dr luar negri dan dgn modifikasi disesuaikan dengan selera mba yg pasti sesuai selera indonesia. Hadehh makanya klo saya baca resep yg skrg2 ini suka langsung search resepnya pake jtt, n kenyataan banyak punya mba..huhuhuhu miris

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah susah ngetracknya Mba, kebanyakan sih gak mau kasih sumber walau ngulik resep dari JTT. Saya udah mati gaya mau protes, susah merubah mental2 yang tidak mau menghargai karya orang lain seperti ini

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...