Pages

15 Januari 2012

Resep Fu Yung Hai dengan Daging Ayam, Sawi dan Wortel



"Berapa banyak minyak dalam satu potong tempe goreng? Satu sendok teh, pasti! Berapa kalori dalam satu sendok teh minyak? Kenapa hari ini nggak fitness? Percuma saja setiap hari naik ke timbangan jika asupan lebih banyak dari yang dibakar". Blah blah blah! Dan saya yakin betapa bete-nya Tedy, adik saya, mendengar ocehan saya setiap hari. Mungkin menyesali hidup terlahir dengan kakak super kejam seperti saya. Terkadang si baik hati itu hanya melirik dengan tampang flat dan melanjutkan aktifitas. Saya yakin dia sedang mendalami pepatah "Biarkan anjing menggonggong dan kafilah berlenggang" dan saya sendiri setuju dengan pepatah tersebut, hanya saja saya tidak setuju jika yang dimaksud 'anjing' disini adalah saya! ^_^

Resep Fu Yung Hai dengan Daging Ayam, Sawi dan Wortel

Tetapi hari ini saya sedang berbaik hati, jika biasanya saya menemukan adik saya berkutak-katik di dapur memasak makanannya yang terdiri dari nugget goreng, telur goreng, ayam goreng dan serba goreng-goreng lainnya yang mati-matian saya hindari namun kali ini dengan suka rela saya membuatkan untuknya. Yeah, kalau memang harus menyantap gorengan kenapa tidak dibuat saja gorengan yang sedikit lebih sehat dan mengandung serat, bukan? Jadi, sayapun terdampar di resep fu yung hai yang memang telah lama saya incar ini. Telur dan ayam adalah kegemaran adik saya dan sayuran adalah kesukaan saya, hanya satu hal yang saya sebenarnya agak berat, fu yung hai harus di goreng dalam minyak yang banyak agar dadar yang dihasilkan mekar dan keriting pada bagian tepinya. Duh, tak mungkin banyak-banyak mengguyur minyak zaitun di wajan karena mahal dan memang saya irit-irit pemakaiannya, jadi akhirnya saya pun terpaksa menggunakan minyak goreng biasa.

Resep Fu Yung Hai dengan Daging Ayam, Sawi dan Wortel

Fu yung hai atau fu yong hai adalah masakan Tionghoa yang terbuat dari telur yang didadar dengan campuran yang terdiri atas sayuran, daging atau makanan laut. Isi campuran bisa berupa daging sapi, ayam atau kepiting yang dicincang halus. Fu yung hai lantas dimakan bersama saus asam manis yang biasanya terbuat dari tomat dan kacang polong, tetapi ada juga saus yang memasukkan potongan nanas ke dalamnya. 

Membuat fu yung hai sangat mudah, kunci utamanya adalah saat menggoreng adonan dadarnya. Harus menggunakan minyak yang banyak dan pastikan bagian dasar telur telah keras sebelum anda membalikkannya. Kali ini isi fu yung hai yang saya buat menggunakan daging ayam rebus yang disuwir, rajangan kasar daun sawi dan irisan wortel, bersama guyuran saus asam pedas manis yang kental maka jadilah fu yung hai yang lezat. Anda tentu saja bisa menambahkan bahan lain di adonan dadar seperti rajangan daun kol, tauge, cincangan daging udang, dan lainnya. Hmm, ketika menyuapkan potongan telur berselimut saus ini saya nyengir sendiri kala teringat dengan eks ibu kos saya di Jogya. Fu yung hai adalah masakan andalannya dan beliau mengklaim sebagai pembuat fu yung hai terlezat di seantero jagat. Dulu saya masih percaya, tapi sekarang? Ahh, tidak juga. ^_^

Resep Fu Yung Hai dengan Daging Ayam, Sawi dan Wortel

Resep fu yung hai ini sekaligus merupakan pelunasan janji saya ke Tri, teman kantor saya, yang telah lama sekali request masakan ini. So Tri, ayo segera di buat di rumah ya. ^_^

Berikut resepnya.

Resep Fu Yung Hai dengan Daging Ayam, Sawi dan Wortel

Fu Yung Hai dengan Daging Ayam, Sawi dan Wortel
Resep diadaptasikan dari Seri Buku Masak Femina, Memasak Cepat dan Lezat - Puyonghai

Untuk 3 - 4 porsi 

Bahan fu yung hai:
- 100 gram daging ayam bagian dada, rebus/kukus hingga matang dan suwir kecil-kecil
- 1/2 batang wortel, cincang kasar, paling mudah dengan mengirisnya menjadi batang korek api kemudian mencincangnya menjadi ukuran kubus kecil
- 2 lembar daun sawi, rajang halus
- 1 batang daun bawang, rajang tipis
- 4 butir telur ayam ukuran besar 
- minyak untuk menggoreng

Bumbu fu yung hai:
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk

Bahan dan bumbu saus: 
- 3 sendok makan kacang polong beku
- 1/2 batang wortel, iris batang korek api
- 2 butir bawang putih cincang halus
- 1/2 buah bawang bombay, iris melintang
- 1 1/2  sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- 1 sendok teh lada hitam tumbuk 
- 1 1/4 sendok makan gula pasir
- 5 sendok makan saus tomat botolan
- 2 sendok makan saus sambal botolan
- 1/2 sendok makan cabai merah bubuk (optional)
- 1 sendok makan tepung maizena larutkan dengan 5 sendok makan air
- 200 - 250 ml air
- minyak untuk menumis

Cara membuat:
Membuat fu yung hai

Resep Fu Yung Hai dengan Daging Ayam, Sawi dan Wortel

Siapkan mangkuk besar, masukkan telur, bawang putih, kaldu bubuk, garam dan merica, kocok telur hingga berbusa menggunakan garpu atau spatula balon. Tambahkan suwiran daging ayam, cincangan wortel, daun sawi, daun bawang, aduk hingga rata. 

Siapkan wajan, tuangkan minyak agak banyak dan panaskan. Bagi adonan fu yung hai menjadi 3 bagian. Tuangkan 1 bagian adonan ke minyak yang panas, ratakan dengan ujung sendok hingga dadar berbentuk bagus dan memiliki ketebalan sama. Masak dengan api kecil hingga dadar terlihat mengeras bagian dasarnya dan bisa di balik. Jangan balikkan dadar saat masih lembek karena bentuknya akan menjadi hancur berantakan.

Balikkan dadar dengan ujung spatula dan masak sisi sebelahnya hingga matang. Angkat dan tiriskan. Goreng sisa adonan lainnya. Sisihkan.

Membuat saus

Resep Fu Yung Hai dengan Daging Ayam, Sawi dan Wortel

Siapkan wajan, beri 1 sendok makan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan kecoklatan. Masukkan wortel, aduk sebentar hingga layu. Tambahkan air, kacang polong beku, lada hitam, gula, garam, kaldu bubuk, saus tomat, saus sambal dan cabai bubuk. Aduk dan masak hingga mendidih dan matang.

Tuangkan tepung maizena yang telah dicairkan dengan air, aduk hingga kental dan mendidih. Cicipi rasanya. Angkat.

Penyajian

Resep Fu Yung Hai dengan Daging Ayam, Sawi dan Wortel

Letakkan dadar di piring dan siram dengan sausnya. Hidangkan panas-panas dengan nasi hangat. Yummy!

Sources:
Seri Buku Masak Femina, Memasak Cepat dan Lezat - Puyonghai
Wikipedia Indonesia - Fu yong hai

52 komentar:

  1. bismillah...

    ternyata eh ternyata..membuat fu yung hai itu mudah..heheheheh...ijin copas tuk praktek dirumah y mba..kebetulan fuyhay nih makanan fav.nya misua..oiya mba..untuk pepatah diatas tuh yang bener.."biarlah anjing menggonggong..yang penting enggak gigit"..heheheheh..

    Lia Wahyu...

    BalasHapus
  2. Hai Mba Lia, pa kabarnya Jeng. Monggo silahkan di coba ya resepnya, moga suka ya. Saya masukkan cabai bubuk soalnya warnanya kok gak mau merah merona. Pepatahnya....? hahahahhahaha

    BalasHapus
  3. bismillah..
    alhamdulillah kabar saya baik mba...kalau mba endang gimana nih kabarnya??..pasti tambah cuantikk..heheh..resep diatas sudah dicoba..suami sukaaa bgt..trus ada tetangga yg ikut icip2..katanya jg enyak..keep berkarya y mba..pokoknya saya tunggu resep2 yg enyak selanjutnya...

    Lia Wahyu...

    BalasHapus
  4. Hai Mba Lia, wah alhamdulilah resepnya banyak yang suka. Sesuatu banget....(ala syahrini) hehehe. Saya usahakan untuk menampilkan resep yang simple, enak dan mudah Mba. Thanks ya, sukses juga untuk Mba Lia dan keluarga.

    BalasHapus
  5. HAI MBA SALAM KENAL YAH ...WAH THX YAH UNTUK RESEPNYA...AKU IJIN COPY YAH ..LIANA...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Liana, salam kenal juga. Monggo kalo mau dicopy resepnya ya. Salam.

      Hapus
  6. Dear Mbak Endang,
    hari ini saya bikin fu yung hai pake resep ini, cuma bedanya saya tambahkan sawi putih sama mentimun (buang tengahnya). Untuk lebih praktis, saya ikutin cara nyokap di mana ayam/daging dicincang halus terlebih dulu lalu ditumis dgn bawang putih, kasih bumbu dapur dan kecap manis. Setelah harum, baru dimasukkan sayur2an dan tumis sampai setengah mateng. Lalu cemplungin ke kocokan telur dan goreng deh hehehe...sayang gak bisa diupload di sini yach. Anyway, I like the bean sauce, bisa buat siraman ikan atau udang goreng tepung. Thanks ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm, cara Mba Lisa oke juga tuhhh. Lebih praktis! Siippp, next bikin fuyung hai saya akan pakai cari itu saja, yang ini soalnya saya pakai ayam rebus sisa di freezer hahahhah. Thanks ya Mba! ^_^

      Hapus
  7. Assalamualikum Wr.Wb
    Ijin nyomot ya jeunk, mendadak suami request fu yung hai, krn kemaren ponakan bawain..terimakasih ya jeunk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Dewwi, salam kenal ya. Silahkan dicoba resepnya euy, moga keluarga suka ^_^

      Hapus
  8. Sebelumnya salam kenal ya mbak :-)
    thanks bgt untuk resepnya, aku sudah coba dan menurut aku blog resep mbak itu juara bgt. Komposisi bahannya pas dan menghasilkan masakan yg enak! Aku sudah coba resep fuyunghainya dan sukses bgt, aku modifikasi sedikit aja dari resep mbak yaitu ditambah tepung beras.
    Anyway, aku mau coba resep yg lain ya, mohon ijinnya hehe maklum persiapan tahun depan menikah jadi harus mengasah keahlian memasak dari sekarang :-) sukses terus!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Non, salam kenal juga. Senang sekali uji cobanya sukses dan hasilnya lezat, mungkin bukan karena resepnya tetapi karena yang masak memang jago hehehe. Sip, silahkan dicoba resep lainnya ya. ^_^

      Hapus
  9. satu kata yg terucap uenyakkkkk mb aku udh bikin td pagi buat sarapan ini cocok buat menu orang yg bangunnya kesiangan kyk aku td hehe simple cepet uenyakk dpd beli satu porsi 20rb hadehhh.udh 3resep yg udh aku buat dr jtt mb semuanya muluss lancar uenyakkk makasih buanyak mb endang
    jayalah selalu diudara
    yeni sby

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yeni, thanks yaaa. wah buat sarapan kek pengganti omelet yaaa, bumbunya pakai bumbu pecel daahh. thanks sharingnya ya

      Hapus
  10. Mbak.saya agak bingung di penjelasan dibagian : bagi adonan menjadi 3 bagian.bagian pertama sudah dimasukan ke wajan isi minyak panas lalu sisa 2 adonannya gimana?apa maksudnya resep di atas bisa untuk membuat 3 fuyunghai ya mbak?maap kurang ngeh saya.heheheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep, resep diatas bisa menjadi 3 fuyung hai dengan diameter sekitar 15 cm. saya tidak membuat ukuran besar karena susah dibalik saat digoreng.

      Hapus
    2. Resep fuyung hai sukses dieksekusi.disini pake ayam cincang yg ditumis dulu.jadi lebih berasa teksur ayamnya.intinya enak bangget bund.sausnya yg aku suka bangget karena ga terlalu asam.mungkin karena dibantu sambal botol.makasih bunda.

      Hapus
    3. Sama2 Mba Agustina, thanks sharingnya dan btw saya belum jadi bunda yaa hehhehe

      Hapus
  11. Mbak ijin Copas resep2nya ya.... buat praktek lg belajar masak.... makasih ya Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan mba, tolong kalau resepnya disharing di blog pribadi mencantumkan sumber dan link nya ya

      Hapus
  12. Mbak endang Aq bikin fu yung hai u/ buka puasa tempo hari, rasanya asoi ada gurih asem, manis n pedes. maknyus dah pokonya. U/ saosnya tak modif dikit kacang polongnya q ganti edamame cz pasa adanya itu.
    Makasih resep2 nya ya mbak, sangat menginspirasi bgt.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Izza, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka! ^_^

      Hapus
  13. Ijin copas ya mb endang buat menu buka puasa nich...tks

    BalasHapus
  14. Waaah mantep resepnya mbak ak lg ngidam fuyunghai ini...langsung di praktekin pas liat resepnya hehehe..enak ternyata :D tenkyu yaa

    BalasHapus
  15. Semenjak saya kenal dgan blog ini aduhhhh ng ad deh namany beli makan d luar kalau ng kepepet bgt2...bawaany gatel aja pingin nyobaiin resep2ny mbk endang...sambil gendong anakpun tak jabanin.....bakso.nuget.cake pisang.cake nangkany..lulus semua......thanks u so much mbk endang benr2 menginpirasi bgt..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba, thanks sharingnya ya, senang sekali resep2 JTT bs membantu di dapur. Wakakka, seru juga ya memasak sambil gendong anak, saya jadi teringat ibu saya jaman dulu. Salut untuk Mba, sukses selalu yaaaa

      Hapus
  16. salam kenal mbak, udah nyobain resep ini dan trnyata suami sukaa, bwt bekal ke kantor udah 2 kali, masak di rumah jg udah 2 kali, dy ga bosen2, haha.. makasih bgt mbak endang, resep2 nya gampang bwt aku yg lg blajar masak :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Endah, thanks sharingnya ya, senang resepya disuka ya. Sukses selalu ya

      Hapus
  17. Wah...fuyunghai nya enak banget mbak....anak2 pada suka....selama ini aku selalu gagal bikin saus2 model beginian,tapi kali ini saus-nya oke bangettt..... suka banget sama jtt yg mengerti akan wanita yg hobi masak simple2 kyk gini...thx u mbak endang....

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba eva, thanks sharingnya ya, yep bagian terpenting fu yung hai ada di sausnya, kalau sausnya kurang oke maka hasilnya juga gak maksimal ya. sukses selalu ya

      Hapus
  18. Mba fuyunhainya enak loh Aku barusan coba.. cuman punyaku kbnyakan telor jdinya agak sdikit Kaya telor dadar Hahhaa.. tp rasanya enak

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba putri, thanks ya mba sharingnya, senang sekali resepnya disuka. gak papa kaya telor dadar, memag fuyung hai semi telur dadar kok hehehhe

      Hapus
  19. Mbak laporr. kemarin barusan bikin fuyunghai. Ak contoh komen mbak diatas, isiannya (ayam suwir,wortel,sawi,bakso) ditumis dulu. abis traweh tu mbak ak udh siapin isian dan kuahnya,biar saur udh tinggal goreng2 hehe. Sukses mbakk. enakk kata Org rumah. Krn isian dan kuah masib ada, lanjut buat buka puasanya lho mbak endang. Hehehe. Makasihh ya mbakkk resepnyaa :*

    Ami

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Ami, thanks yaaa, senang sekali resep fuyunghainya disuka, makanan ini fleksible alias pakai sayuran apa saja oke yaa.

      Hapus
  20. Enaak mba, bosan sama daging, Fu Yung Hai menjadi salah satu menu sehabis lebaran heheh. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. mantap mba Risa, memang terkadang kudu cari menu yang berbeda dari menu lebaran yang serba santaannnn hehehe

      Hapus
  21. Mbak, saosnya untuk fuyunghai pakai apa? Aku bikin tapi kayak terlalu banyak saos .. Aku pakai saos tomat. Tapi fuyunghainya enak banget, passss mbak. Makasih untuk resep2nya yg simple :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya pakai saus tomat indofood ya mba, kalau kebanyakan memang akan aneh rasanya ya

      Hapus
  22. Baru bikin pakai resep Mba nih..nuhun pisan..tapi karena kata istri kalau pakai sawi kuatir pahit,saya ganti pakai bahan yang ada di rumah yaitu bengkuang.. Tetap enak ko Mba ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks Mas Rama sharingnya, pakai pakchoy saja supaya tdk khawatir pahit tapi sayuran lainnya oke juga kok.Thanks ya

      Hapus
  23. Halo mbaa endang, mau tanyaa ini ngga pake tepung terigu sama sekali kah mba? Makasi

    BalasHapus
  24. hai mbak endang,
    lada hitamnya bisa diganti gak za.susah cari disini.makasih
    anna

    BalasHapus
  25. Menu praktis dikala buru-buru, dengan isian fleksibel sesuai isi kulkas. Voilaa jadi fuyunghay lezat yang disuka keluarga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip Bunda Ghania, thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka. sukses yaaa

      Hapus
  26. Pengen nyoba juga nih, tapi mau tanya dlu, di list bumbu fuyunghai ada 1 sdt lada hitam tapi pas cara pembuatan fuyunghai ga ada, akan tetapi untuk resep saosnya ga ada merica dan lada hitam, tapi di cara pembuatannya malahan ada bu endang. Jadi sebenarnya pada fuyunghai ataupun pada pembuatan saosnya dikasi merica dan lada hitam ya? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai, thanks koreksinya, sudah saya koreksi resepnya, silahkan dicek lagi ya

      Hapus
    2. wah, baru mau menanyakan hal yg sama. kira2 bagaimana mbak Endang?

      Oh iya, kalau ga ada lada hitam berarti mericanya jadi 2 sdt kah?
      Risma

      Hapus
    3. sudah saya koreksi resepnya mba, silahkan dicek ke resep lagi saja

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^