11 Juni 2012

Membuat Bakso Ikan: Homemade Fish Balls



Bagaimana rasanya bakso ikan buatan sendiri dengan kandungan hampir 95% ikan? Oh, so yummy! Ini baru bakso ikan namanya, bukan hanya rasa ikan-nyabegitu kuat terasa namun teksturnya juga kenyal dan spongy. Tentu saja sangat jauh, jauh lebih lezat dibandingkan dengan bakso ikan yang dijual di pasaran. Menurut saya, bakso yang di jual di supermarket atau pasar memang terasa kenyal dan berbau amis khas ikan namun cita rasa ikannya sendiri hampir tidak terasa. Proses pembuatan bakso ikan ini sebenarnya sangat mudah hanya tentu saja memerlukan sedikit usaha untuk mendapatkan tekstur kenyal seperti sponge. Tetapi jerih payah anda bergelimang amis daging ikan akan terbayar ketika si bakso matang dan masuk ke mulut anda. Sedap! Well, bagaimanapun juga makanan sehat dan bebas bahan kimia memang memerlukan sedikit perjuangan. Sehat itu mahal Jenderal. ^_^


Berawal dari penasaran bagaimana membuat fishcakes ala Chinese, makanan ini sejenis perkedel ikan yang digoreng kecoklatan dan biasanya disajikan bersama dengan mie kuah atau mie goreng. Saya pun melewatkan hari Sabtu dengan berselancar ria di internet, membandingkan resep satu dengan lainnya hingga akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada satu resep yang menjelaskan dengan cukup detail proses pembuatan beserta tipsnya. Untuk membuat bakso ikan (fish balls) dan perkedel ikan (fishcakes) maka yang ada butuhkan adalah pasta ikan (fish paste). Pasta ikan ini terbuat dari daging ikan (paling mantap adalah jenis ikan tengiri dan ikan ekor kuning) berdaging putih yang dihaluskan dengan cara dicincang atau paling praktis tentu saja dengan menggunakan food processor. Daging ikan yang telah halus ini lantas ditambahkan putih telur, garam, penyedap rasa (jika suka) dan tepung maizena. Pasta ikan (fish paste) yang telah berbumbu ini lantas dibanting-banting di permukaan meja atau kayu talenan hingga adonan menjadi kenyal, spongy dan terasa elastis kala di tekan dengan ujung jari tangan.


Awalnya saya sedikit tidak percaya dengan proses tersebut, tapi kepalang basah toh sekujur tubuh telah berbau amis. Jadi dengan semangat ala pejuang kaki lima saya pun membanting adonan ikan di sebuah talenan kayu berulang kali. Memang beberapa kali bantingan terlihat tekstur adonan menjadi terlihat halus, shiny dan kenyal. Saya lanjutkan aksi gila ini beberapa kali tanpa sedikit pun ada rasa percaya diri bahwa fish paste ini akan berubah menjadi bakso ikan yang yummy. Saya sarankan saat anda melakukan kegiatan ini sebaiknya singkirkan benda-benda lainnya yang berserakan di meja kerja, tutup permukaan pakaian anda dengan kain atau apron/celemek, karena cipratan air ikan saat anda membanting adonan cukup membuat repot untuk membersihkannya. Selanjutnya adonan saya bulatkan dan rebus menjadi bakso ikan yang membuat bibir saya pun menyunggingkan cengiran ala kuda lumping. Bakso berwarna putih, spongy dan kenyal tanpa campuran bahan kimia atau obat bakso ini layak untuk anda dan keluarga tercinta di rumah.

Penasaran? Yuk terjun saja ke dapur bersama JTT. ^_^


Bakso Ikan - Homemade Fish Balls
Resep diadaptasikan dari blog Greg & Nee & Baby Kay on the Go! - Fish Balls Tang Hoon

Untuk sekitar 25 - 30 buah fish balls

Bahan:
- 300 - 400 gram daging ikan tengiri atau ikan ekor kuning.
- 1 butir putih telur
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica bubuk
- 3 - 4 sendok teh air es
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 2 sendok makan tepung maizena

Bahan lain:
- semangkuk air es untuk membasahi tangan dan merendam bakso ikan

Cara membuat:


Siapkan daging ikan tengiri, pisahkan daging dan kulitnya menggunakan pisau tajam atau kerok menggunakan sendok. Ikan tengiri paling mudah untuk digunakan karena minim tulang dan memiliki daging tebal. Jika anda menggunakan jenis ikan ekor kuning, duri yang banyak cukup merepotkan namun ikan ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan rasanya manis.

Jika anda menggunakan food processor, anda cukup masukkan daging ikan ke dalam alat dan proses hingga halus. Cara lainnya adalah dengan mencincang daging ikan di talenan hingga hancur dan lembut.

Masukkan daging ikan ke dalam food processor, proses hingga daging hancur dan membentuk gumpalan. Bersihkan serpihan daging yang menempel di bagian sisi-sisi mangkuk food processor, dan proses kembali selama 30 detik.

Masukkan putih telur dan air es, proses kembali hingga adonan menjadi halus dan tercampur rata. Tambahkan merica bubuk, garam, dan kaldu bubuk, proses hingga tercampur baik. Cicipi rasanya, jika kurang garam tambahkan. Pada tahap ini adonan terlihat kenyal, smooth dan shiny. Keluarkan adonan, tuangkan ke permukaan talenan, taburi tepung maizena dan aduk rata dengan tangan.

Jika anda tidak menggunakan food processor, cincang daging ikan di talenan hingga hancur dan halus. Tambahkan merica, garam, kaldu bubuk dan tepung maizena. Cincang dan campur rata semua bahan.

Nah, sekarang anda telah memiliki adonan ikan berbumbu, yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah membuat teksturnya menjadi spongy.


Siapkan mangkuk berisi air es di meja kerja anda. Basahkan tangan anda dengan air atau celupkan kedua tangan anda di air es.

Ambil adonan ikan di talenan kemudian bantingkan adonan ke permukaan talenan. Lakukan kegiatan ini beberapa kali. Jika adonan ikan terasa lengket di tangan, celupkan tangan kembali di air es dan lakukan proses membanting ini hingga adonan terasa sangat halus, kenyal dan lentur ketika di sentuh. Tekstur seratnya terlihat kompak dan menyatu. Perlu sekitar kurang lebih 10 kali bantingan, terlalu banyak justru akan membuat adonan menjadi keras.

Adonan ikan (fish paste) yang telah dibanting-banting ^_^

Jika proses ini telah selesai, ambil segenggam adonan kemudian tekan sehingga sebagian adonan akan keluar dari permukaan genggaman tangan anda. Ambil adonan yang keluar menggunakan sendok yang dibasahi di air dan masukkan bulatan adonan ke dalam air es. Lakukan hingga semua adonan habis. Diamkan adonan di dalam air es selama 30 menit. Saya memasukkan mangkuk berisi bakso dan air es ke dalam kulkas.


Siapkan panci, isi dengan air secukupnya, didihkan. Masukkan bulatan bakso yang telah direndam air es ke dalam air mendidih dan rebus hingga bakso mengapung. Angkat dan tiriskan bakso.

Bakso pun siap anda olah menjadi aneka masakan seperti mie bakso, mie goreng, atau cap cay atau masukkan ke dalam wadah rapat dan simpan di freezer untuk penggunaan lebih lanjut.

Mudah bukan? ^_^

Next adalah Membuat Fish Cakes yang super duper yummy!

Sources:
Blog Greg & Nee & Baby Kay on the Go! - Fish Balls Tang Hoon
Blog A Daily Obsession: Fish Paste, Fish Balls & Fish Cakes






85 komentar:

  1. pengen bikin tp ga kebayang cipratan2 adonanya yg amis...mbak kalo adonanya dimasukan dulu ke dlm plastik rapat sebelum dibanting2 hasilnya sama ga ya? Biar adonanya ga nyiprat2 he he ( betty )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmm, kuncinya jangan mandi dulu, bangun tidur langsung terjun ke dapur hahhahah

      Hapus
    2. Saya rasa nggak bisa Mba Betty, adonan kudu dibanting dalam kondisi tidak terbungkus :(

      Hapus
  2. terima kasih (JustTryandTaste) jadi tambah wawasan memasaknya...

    BalasHapus
  3. ha ha iya bener ya mbak jgn mandi dulu n musti gelar2 koran disekitar talenan, haduh asli bayangin bikinya males bgt tp liatin foto jadinya apalagi bertabur cabe bikin ngiler...argh mbak endang tanggung jawab..( betty )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakak, Mba Betty sebenarnya ngiler baksonya atau cabenya ya hahahha

      Hapus
  4. mbak, boleh nannya, ini food processornya pake merk apa ya?

    BalasHapus
  5. philips yg bs buat uleni roti ya? sy ada liat philips punya yg harganya 900an, yg itu ya mbak? berminat bgt soalnya abis liat resep2 mbak ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba Ana,Philips ya itu dengan harga yang sama hehehhe

      Hapus
  6. salam kenal mbak endang...saya bener baru belajar masak dan sangat terbantu dengan smua postingan mbak yang detail. banyak banget resep mbak endang yg dah sy coba terutama cake n rotinya.untuk beginer seperti sy, g satupun yang gagal, berkat step by step yg jelas n foto tiap stepnya, semuanya sukses n yummy :D terimakasih buanyaakkk y mbakkk....maap juga coz slama ini cuma curi2 resepnya tapi g pernah comment hehehe...

    tapi oh tetapi kenapa untuk resep ini sy g puas y mbak, baksonya g kenyal, tapi empuk hampir seperti tahu. apa kaarena sy bantingnya g di kayu tapi di ember plastik besar?10x banting tetap lembek, lengket n g bening kaya d foto mbak, jd sy lanjut sampe 25x, tp tetep aja. atau karena ikannya sy simpen d kulkas jadi masih kondisi dingin???....terimakasih sebelumnya y mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks ya atas komentarnya. Terus terang saya senang membaca blog ini bisa membantu. Untuk bakso ikan, kuncinya adalah pada saat memproses ikan di food processor, daging ikan diproses hingga benar-benar halus dan menggumpal, kondisinya adalah daging ikan terlihat mengkilap/shiny dan smooth. Pada saat itu maka daging ikan sudah layak untuk dibanting hingga kalis.

      Jika tidak menggunakan food processor maka prosesnya menjadi lebih lama. Daging harus dicincang hingga benar-benar terbentuk kondisi yang saya sebut diatas, baru dibanting hingga kalis. Proses membanting ini untuk membuat setiap serpihan daging menjadi kompak dan menyatu sehingga terbentuk tekstur dan struktur yang spongy dan kenyal. Kemudian ikuti step by step selanjutnya seperti yang saya terangkan di resep. Jika diikuti seksama hasilnya oke kok.

      Semoga menbantu ya dan jangan putus asa dengan satu kali kegagalan ^_^

      Hapus
  7. ohhhh...jadi g cukup sampai hancur aja y mbak...oke2 mau nyoba lagi besok :D terimakasih banyak y mbak...

    btw berkat blog mbak ini, suami jd tambah sayannngggg hehe coz dulu sblum nikah bener2 g bisa masak, eh skarang tiba2 bisa bikin makanan "aneh2" pokoknya thankkkssss beratttt deh

    BalasHapus
  8. pakai ikan tuna bisa ga Mba Endang?? tQ..
    novi..

    BalasHapus
  9. senengnya nemu laman ini. resep2nya oke punya tuh. salam kenal, mbak. saya heti. pengen coba nih. kalo pake makarel bisa ga ya? jadi kepikiran. kayaknya bisa memanfaatkan kardus untuk meminimalisir cipratan saat membanting adonannya. kardusnya dibikin kotak spt meja TPS pemilu. bisa ga ya? makasih mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, salam kenal juga. Pakai ikan makarel bisa kok, gak masalah. Membantingnya gak perlu keras2 dan jangan lama2, 10 kali bantingan sepertinya cukup. Alasi meja pakai kertas koran saja supaya cipratan gak kemana2 hehehe, dibanting di baskom bisa kok jadi gak perlu pakai peralatan yang susah2.

      Hapus
  10. halo mba...salam kenal yah...knapa yah masukkan bulatan adonan ke dalam air es tidak ke air pnas? tujuan dan gunanya apa?. Alim. makasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemungkinan agar bakso menjadi kenyal ya, ada juga resep bakso ikan yang tidak menggunakan cara ini alias adonan setelah dibentuk langsung direbus.

      Hapus
  11. Siang mbak.. Makasi bwt resep bakso ayamnya ya.. Enak bgtt. Tapi knpa kok saya gak sukese ya bikin bakso ikannya. Si bakso malah jdi lembek bgt bgtu direndam sm air es alias jadi gembur gtu adonannya. Apa krna saya merendamnya lbh lama ya? Kira2 1 jam lbh mbak. Trus rasa garam yg ada di bakso jga jdi hilang larut d air rendamannya. Mohon solusinya ya mbak. Makasi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Indah, bakso ikan malah lebih mudah mmebuatnya. Simpan dalam air es dan masukkan ke freezer ya. Jangan lama2 15 menit saja udah oke kok. Kalau nggak mau pakai simpan di air es langsung saja direbus seperti merebus bakso ayam, oke juga kok.

      Hapus
  12. Mb Endang,resep bakso n perkedel ikannya ok banget. Makasih ya mau share tips2nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke sip, thanks sharingnya ya, senang mendengarnya ^_^

      Hapus
  13. Hai Mbak Endang, apa kabar? masih ingat nggak nih sama Lisa yang pernah bagiin resep Bujan/Buyan Bangka? makin cihuy aja ya blognya hehehe...
    Saya mau bagiin tips, buat bikin adonan ikan bagi yg gak punya food processor atau nggak mau cape angkat golok cincang2. Biasa kalau bikin pempek, sate ikan, bakso ikan dsb, buat ngancurin/menumbuk daging ikan, saya pake alat yang namanya lumpang (sejenis cobek tapi berbentuk cekung dan dalam, kayak lesung bulat gitu deh). Setelah daging ikan halus, masukkan bbrp butir es batu yang digilas dengan gerakan memutar di lumpang sampai esnya menyatu dgn daging. Nanti ikannya sendiri tuh udah bisa kenyal tanpa perlu dibanting2. Kalau masih kurang kenyal, tambahin dikit2 es batunya. Setelah itu baru saya campur dgn tepung (saya pake sagu), bumbu2 (dilarutkan dgn sedikit air terlebih dahulu), tinggal karaokean, jemput pake sendok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallow Mba Lisa, yeppp pasti masih ingat dong wakakka. Apa kabarnya Mba? Moga sehat walafiat ya. Mantep tuh tips buat bikin adonan baksonya, memang selama ini kendalanya bikin bakso menjadi kenyal. Wah es bantu ternyata kuncinya ya, sippp, next time saya mau praktekin lagi. Makasih ya! Sukses selalu! ^_^

      Hapus
    2. Mba..sy sdh coba. Dan rasanya okeee skli. Makasih mba endang

      Hapus
    3. sama2 mba tania, thanks sharingnya yaaa

      Hapus
  14. Kabar saya baik Mbak. Ada ceritanya nih knp saya belakangan rajin buka blog Mbak. Bbrp waktu yg lalu saya reunian sama teman SMP, berhubung dia ngiler liat postingan masakanku, dia ngajak ketemu minta diajarin masak. Gak tanggung2, mintanya sekalian cara masak lempah nenas, sate ikan, pempek rebus, sama bujan! berhubung udah cukup lama saya gak bikin bujan, saya jadi intip sedikit resepnya di blog Mbak, hihihi...tapi saya modifikasi dgn tambahan singkong (perbandingannya 1 kg talas dgn 100 gr/1 batang singkong), sama sambalnya kasih tauco, hasilnya? dijamin ketagihan deh...Nah...meski temanya ngajarin masak, prakteknya gempor deh saya hampir 4 jam berkutat sama ikan, dan adonan, mana mainnya di lantai doang (gak punya meja persiapan dan dapur cukup berantakan) ditambah teman saya ini benar2 minim ilmu memasaknya. Alhasil pulang2 badan pegel semua n lgs tepar, wkwkwk....Oh ya, ada lagi pemanasannya sebelum ke rumah dia, kita belanja ikan dulu di pasar n saya nungguin dia 30 menit baru nyampe....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloow Mba Lisa, waaak seru juga ceritanya hahhaha. Waduh pakar makanan Bangka kok lupa sama resep bujan, bujan saya tampilannya jauh banget dr punya Mba Lisa. Lain kali saya mau coba versi Mba Lisa bikin bujan, pakai singkong, keknya yummy banget.

      temennya pasti happy banget ya, wakaka, saya mau juga tuh diajak praktek masaknya. Seruuuu! ^_^

      Hapus
  15. Mb Endang, saya coba pakai Ikan mackerel beku (dr freezer) yg diblender terus saya campur tepung sagu (kaya mbak Lisa diatas) tapi kok tetap nggak bisa kenyal ya? sudah saya rendam dulu ke dalam air es sebelum direbus di air mendidih :-( apa memang mackerel nggak cocok ya dibuat fish balls :-( atau semua ikan bisa tapi harus pakai food processor sampai halus ya? thanks for sharing the recipe --(inu)--

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, saya rasa ikannya oke2 saja. Yang jad masalah adalah proses penggilingannya, ikan harus digiling sampai halus, gak berserat, jadi kaya pasta ikan. paling oke memang pakai food processor atau blender dengan motor kuat. kalau teksturnya oke, pasti jadi kok ^_^

      Hapus
  16. mba endang.. saya udh bikin bakso ikannya.. enak dan ikan bgt mbak.. seneng deh nemu resep ini..
    tq mba endang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip, senang membacanya, yep setuju memang enak ya. Thanks sharingnya ya ^_^

      Hapus
  17. Mba Endang, salam kenal. Mau tanya, apakah bisa jika adonannya ndak ditaro di air es tapi langsung taro di freezer saja seperti pembuatan bakso ayam/sapi? Dgn begitu saya bisa ngerjain hal lainnya pas dia istirahat di freezer hehehe....makasih yah Mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai salam kenal juga ya, yep bisa saja asalkan gak sampai membeku di freezer ya, hanya untuk maintain suhunya saja oke kok.

      Hapus
  18. Salam kenal mbak Endang. Apakah ada resep-resep olahan ikan yang lainnya selain baso ikan dan pempek? Oia mbak tadi saya sudah kirim email untuk nanya perihal yang lain. Mohon dicek ya mbak. Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Febri, semua resep olahan ikan yang pernah saya buat bisa dicek di daftar resep JTT, saya terus terang lupa juga heheheh.

      Hapus
    2. Mbak, saya minta emailnya bole? Mao tny2 resep,hehe soalnya baru belajar masak 1 bulan lebih semenjak merit :D
      Saya suka resep2 dr mbak, jelas banget step by step dan disertai gambar :) thanks mbak

      Hapus
    3. Hai Mba Vella, silahkan email di justtryandtaste@gmail.com atau join di fanpage JTT di FB ya.

      Hapus
  19. terimakasih share resep2nya ya...
    ijin copas di catatan sendiri buat coba dieksekusi ^_^

    BalasHapus
  20. Mba salam kenal.. resep2nya bagus n jelas banget ya.. jadi pengen nyoba..
    Sekalian mo tanya, kalo resep bakso ikan bumbunya kok jauh banget sama resep bakso dagingnya ya? kalo bakso ikan knp gak pake baking soda n baking powder ya? Makasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, salam kenal juga ya. yeppp beda yaa, karena sumber resep juga beda. Selain itu tekstur daging ikan dan daging sapi/ayam beda karena itu perlakukannya juga berbeda. Ikan tanpa BS/BP sudah kenyal seperti pempek, gak perlu pakai BP/BS kan,

      Hapus
  21. Hallo mb..salam kenal..saya herlin di lampung..
    Saya udh praktekin resep bakso ikan dr mb..dan alhamdulillah berhasil! Saya aj sampe takjub dg hasil karya saya sendiri.krna jarang2 eksekusi masakan bisa ampe berhasil gini,hihi..sekali lg makasih bnyk y mb atas ilmunya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mb Herlin, salam kenal ya, wah saya senang sekali mendengar baksonya sukses. Memang terkadang suka heran sendiri wakkakak. Thanks sharingnya ya

      Hapus
  22. disuruh makan ikan , dan ga terlalu suka ikan, tapi kalo namanya bakso hmm sapa yg bisa tahan, a must try buat wiken ini. thanks ya mbak, tar aq apdet kalo berhasil hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, yang ini mantap banget rasanya kok hehhehe. Moga sukses dicoba ya

      Hapus
  23. mbak, sy blm punya food processor, g punya lumpang jg(dah bc cara mb Lisa), klo misal menghaluskan ikannya pake cobek+ulekan gmn mbak? bs g ya? penasaran pengen bikin, tp minim alat, hehehe
    ika fitriani-surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ika, bisa dihaluskan dengan cara mencincangnya di talenan dengan pisau tajam atau diulek di cobek, tipsnya nanti harus dibanting2 sampai serat ikan kalis ya..

      Hapus
  24. salam kenal mbak Endang...tengkyu ya buat resep2x yg oke (y) yg siomay ala abang dah qcoba, enaks...mnrtq agak2 mirip otak2 (mngqn krn pake santan ya) tp tetep enaaaakkk :)
    *nieke*

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba nieke, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resep JTT disuka ya.

      Hapus
  25. mba, biar gak terlalu bau amis ikannya gmn yah? soalnya misua gak suka klo ikannya terlalu berasa, jd bau amis gt.. secara gak doyan seafood gitu, jd pngen ngakalin biar bs makan ikan disulap jd bakso.. hehe.. thanks mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Bella, agak susah juga ya, tutup pakai bawang putih banyak, pakai ikan yang fresh banget, tapi saya gak yakin bisa 100% ilang bau amisnya hehhee

      Hapus
  26. Mba endang, saya uda coba dan sukses. Tapi baksonya saya goreng. Bener2 kenyal. Tapi kok adonannya lembek ya. Kenapa ya? Aster

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, memang adonannya lembek ya, adonan bakso sapi dan ayam juga lembek, itu yang membuatnya bisa kenyal.

      Hapus
  27. Halo mbak Endang, saya Ayu, saya beberapa kali memakai resep dari blog JTT dalam memasak, namun baru kali ini saya berani memberikan komentar di blog JTT.
    Kemarin saya dapat kiriman ikan tenggiri yg cukup besar,saat saya timbang dagingnya sekitar 700gram, sehingga saya menambahkan bumbu-bumbu lain yang ada diresep bakso ikan mbak Endang dikalikan dengan 2. Resep sedikit saya modifikasi dengan menghilangkan kaldu bubuk serta penambahan bawang putih dan bawang merah goreng yang dihaluskan. Saya juga skip step memasukkan bulatan bakso ke air es sebelum direbus.
    Dan hasil yang saya dapatkan ternyata cukup bikin saya jingkrak-jingkrak, bakso yang empuk, terasa ikannya namun tidak amis. Adik laki-laki saya langsung menghabiskan kira-kira 30butir bakso ukuran kecil tanpa kuahnya alias dicemil, katanya kelamaan kalau nunggu saya bikin kuah baksonya,hihihi..
    sekian review dari saya mbak, maturnuwun sudah dishare resepnya.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ayu, thanks sharingnya ya, senang sekali resep baksonya disuka dan sukses dicoba. ^_^

      Hapus
  28. Halo mbak.. Thanks for sharing yaa.. Baru di kasih tau web ini dan langsung jatuh cinta.. Btw sekedar saran klo bisa di web di lengkapi widget search biar gampang kalau mau cari resep dengan masukin kata kunci tertentu. Semangat terus cooking n writing nya yaaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba alpha, salam kenal dan thanks ya sudah menyukai jtt. untuk widget search sudah ada sejak blog saya buat mba, ada disisi kanan atas setelah sosmed icon, akan terlihat kalau mba buka di pc atau laptop, dan untuk mendapatkan update email rutin setiap kali saya posting, mba bisa daftarkan email disisi kiri atas ya.

      Hapus
  29. Hallo Mbak Endangsss, aku lg rebus baksonya nih Mbak. Dan stlh aku baca baca lg resep Mbak, ya ampun ternyata hrs direndem air es 30mrnit ya. Haduh sy td cm rendem sebentar sambil nunggu air di panci mendidih. Ceroboh bgt ya Mbak T.T nanti ada pengaruhnya ngga Mbak?
    Oia saya lihat bakso bikinan Mbak Endang smooth cantik bgt, punya saya kok begajulan kaya permukaan bulan ya? Apa krn cm sebentar direndam air es ya Mbak? Atau krn sy ngebantingnya krg kenceng Mbak? Mohon pencerahannya ya Mbak heheehehe

    Oia td siang sy jg bikin chicken nugget wortel ala Mbak Endang. Enak bgdddd. Kt suami saya jg enak Mbak. Makasi banyak ya Mbak udah berbagi resep :) sangat sangat berguna utk para perempuan indonesia Mbak :D alafyu Mbak Endangsss

    ~Lintang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba lintang, tidak direndam air es juga gak papa mba, air es untuk membuat supaya bakso lebih keras dan kenyal. Permukaan kurang smooth karena adonan kurang lama dibanting/diproses hingga smooth, dan saat pembentukan bakso kurang mulus ya.

      Hapus
  30. halo, mbak, saya juga uda coba buat ini, enak bgt, karena ikan nya benar2 terasa, dan SEHAT pastinya karena buat sendiri!! thanks bgt ya, blog ini bener2 membantu saya sbg working mommy dari toddler yg baru 2 tahun 7 bulan buat bantu mikir, masak apa ya besok haha. Sukses terus ya, mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Loria, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses selalu yaa

      Hapus
  31. Halo mb... kalo tepung maizena di ganti kanji/tapioka bisa ga mb??
    Tq-iin

    BalasHapus
  32. Semalem br coba bikin resep ini, bener ya 1 dapur jd bau amis ikan haha. Tapi rasany si maknyus bgt bkn bakso sendiri, aplg punya balita, lbh sehat pastiny. Terima kasih ya, mbak utk resepny, hasil bakso bikinan sy ud sy tag di IG mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Loira sharingnya, senang resepnya disuka, sukses yaa

      Hapus
  33. Oh ya, ini kedua kalinya saya buat resep ini :)

    BalasHapus
  34. Mbak..ikannya diganti udang atau cumi bisa kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa diganti udang ya, tapi kalau cumi2 saya kurang tahu ya mba

      Hapus
  35. hi mbak..saya fans dari blog anda nihh..saya awal bisa belajar masak n cooking krn praktekin resep2 yg ada di blog ini hehe... mau tanya nih, untuk bikin bakso ikan, gimana caranya menghilangkan amis di bakso nya ya? krn klo beli kan ga terasa tuh amis nya...lalu gimana cara bikin bakwan nya jadi kenyal? saya udah praktekin resep ini cuma masih blom dapat kres dan kenyal nya. ama rasa amis nya blom hilang padahal udah menggunakan lemon. thanks yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. susah mba dian, memang akan terasa amis, klau saya tidak terlalu bermasalah karena ikan makanan sehari2. saya tdak punya tipsnya ya, mungkin tambah bawang putih tapi saya tdk ykin juga 100% bakalan hilang amisnya.

      Hapus
  36. Terimakasih resep n tips-nya, seminggu yg lalu sdh dpraktekkan n berhasil, Dan smua suka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Iim sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses ya

      Hapus
  37. Hai lagi mbak endang....
    Tadi ke pasar dapat ikan tenggiri segar yang sizenya sedang. Jadilah saya coba eksekusi resep ini. Tip dari seorang teman, ikannya harus fresh, jangan beku, dan besar kira2 sepanjang tangan. Itu size paling bagus untuk bakso ikan.
    Nah, karena pas ketemu dan memang sudah lama saya incar eksekusi resep ini, jadilah nekat.
    Saya cuma mengganti air es dengan 4 butir es batu kotakan.
    Hasilnya? Semua hepi....no more store bought fish ball. Tengkyu lagi mbak endang....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, wah makasih sharingnya yaa. Yep tengiri fresh dengan ukuran besar membuat testur bakso lebih kenyal. Sukses yaaa

      Hapus
  38. Halo mbak Endang.
    Baru semalam aku bikin bakso ikan pakai resep dari buku resep blender mitzui.
    Aku mau coba bikin lagi pake resepnya mbak Endang ah.
    Dan boleh aku minta resep kuahnya mbak?
    Semalam rasanya kuahku kurang nendang. Terima kasih ❤
    Ina-jkt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ina, bs pakai resep sup bakso ikan ini Mba:
      http://www.justtryandtaste.com/2015/08/resep-bakso-ikan-homemade.html

      atau pakai kuah ini:
      http://www.justtryandtaste.com/2014/11/bakso-ayam-spesial.html

      Hapus
  39. Halo mbak.. Baso kali ini benar2 nendang.. Kenyal krenyes spt baso ikan merk b*n*rdi.
    Sy pake ikan tenggiri..
    Cuma kuahnya yg bingung
    -novita-

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Novita, senang resepnya disuka. cek bakso ikan kuah lainnya di JTT mba, saya pernah posting

      Hapus
  40. Penasaran sama kuah thai nya juga mba😁

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...