Pages

30 November 2012

Obsesi Roti 26: Homemade Hot Dog Bun & Chili Hot Dog


Masih ingat dengan resep chili yang pernah saya posting sebelumnya? Jika anda lupa atau belum membacanya maka silahkan klik link disini. Nah, chili lezat ini selain mantap disantap dengan nasi atau pasta, ternyata juga merupakan komponen penting di dalam pembuatan chili dog. Chili dog adalah hot dog yang disajikan dengan topping chili (umumnya adalah chili con carne yang terbuat dari daging cincang tanpa tambahan kacang merah atau bahan lainnya), dengan bahan pelengkap lainnya seperti keju, bawang bombay dan saus mustard. 

Yep, okay, cukup jelas dengan chili dog, tapi.... seperti apa sih makanan bernama hot dog? Hot dog adalah makanan yang terbuat dari irisan roti panjang berisi sosis di dalamnya. Bedanya dengan hamburger adalah roti hamburger berbentuk bulat dan berisi daging cincang yang dipadatkan dan dibentuk menyerupai piringan pipih, biasanya disebut dengan patty. Bahan pelengkap untuk hamburger berupa irisan bawang bombay, tomat dan daun selada, dilengkapi dengan saus mayonaise, saus tomat, sambal dan mustard.


26 November 2012

Churros: Snack lezat dari Spanyol


Churros, seringkali di sebut dengan donat a la Spanyol, merupakan makanan ringan/snack sejenis pastry yang digoreng, terbuat dari adonan dasar choux. Choux sendiri merupakan adonan pastry ringan yang umum digunakan untuk membuat kue sus a la Indonesia, profiteroles, eclairs, beignets, atau crullers. Churros sangat terkenal di Spanyol, Perancis, Filipina, Portugis, Amerika Latin dan U.S. Ada dua macam tipe churros di Spanyol, jenis yang pertama umumnya tipis (terkadang dengan bentuk simpul) sedangkan yang lain berbentuk panjang, dan tebal. Churros biasanya disantap saat sarapan pagi dengan dicelupkan pada minuman coklat panas yang kental. Sebagaimana adonan choux yang saya sebutkan di atas maka adonan churros hanya terbuat dari mentega, air, tepung terigu, dan telur. Adonan churros tidak mengandung bahan pengembang seperti baking powder atau baking soda, karena adonan yang basah akan membentuk uap air yang banyak dan menggelembungkan adonan kala digoreng dengan suhu yang tinggi. 


25 November 2012

Obsesi Roti 25: Pretzel Empuk a la Alton Brown


Pretzel (dikenal sebagai brezel, di Jerman, terkadang disebut juga dengan brezn atau breze) merupakan jenis makanan yang dipanggang terbuat dari adonan yang empuk ataupun keras dan memiliki rasa manis atau asin. Pretzel yang berasal dari Eropa ini memiliki bentuk berupa simpul yang terikat unik. Bentuk pretzel berupa lingkaran simetris yang khas, dimana masing-masing ujung dari adonan yang panjang dipertemukan menjadi satu, dipelintir dan dilekatkan satu sama lain dengan cara tertentu ('a pretzel loop'). Pretzel dalam bentuk batang (stick) juga biasa disebut pretzel dalam konteks bahasa Inggris. Sebagai bumbu penyedap dan hiasan maka aneka topping seperti garam, gula dan aneka biji-bijian atau kacang-kacangan bisa digunakan. Ukuran pretzel sendiri bervariasi mulai dari size besar hingga ukuran yang jauh lebih kecil.



24 November 2012

Bihun Goreng a la Singapore


Kenapa ya kalau nama masakan ditambahkan kata Singapore menjadi menarik? Seperti kepiting pedas ala  Singapore? Laksa Singapore atau mie dan bihun a la Singapore yang saya posting ini. Padahal kalau ditilik-tilik bahan dan bumbunya mirip-mirip dengan masakan Asia umumnya. "Makanya bikin dong postingan ikan kuah asam ala Indonesia kek, atau hot and spicy eggplants alias terong balado ala Indonesia. Nasionalis dikit napa", cetus adik saya Tedy, kalau kami sedang berandai-andai dan berdiskusi soal kuliner, topik yang paling disukai keluarga kami tentunya.  Bukannya saya tidak nasionalis, hanya saja karena blog ini adalah blog berbahasa Indonesia, dibaca oleh pembaca Indonesia, ceritanya jadi lucu kalau judulnya saya tambahkan kata Indonesia juga. 


22 November 2012

Puding Roti Coklat


Musim hujan tiba, dan hari demi hari Jakarta pun terguyur dengan hujan yang lebat. Bisa ditebak setiap pulang kantor yang terjadi adalah kemacetan yang luar biasa parah, apalagi lokasi kantor saya merupakan titik rawan kemacetan yang cukup terkenal di Ibukota yaitu jalan di depan Mall Ambassador, jalan Sudirman arah ke Blok M dan sekitarnya. Senin kemarin hujan mengguyur deras sejak pukul tiga siang, dan hingga pukul enam sore belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Saya pun menghabiskan waktu di kantor menunggu hujan reda, teorinya semakin malam maka jalanan akan semakin sepi. Tapi ternyata, olala! Ribuan buruh kantoran di Jakarta memiliki pikiran yang sama dengan saya. Saat pukul tujuh saya menjejakkan kaki di jalan di depan kantor, saya telah disapa dengan kemacetan parah yang luar biasa. Di jalan Sudirman, bahkan metromini pun berani menolak penumpang! Baru kali ini saya ditolak oleh metromini, pengalaman baru yang sangat mengesalkan ^_^. Akhir cerita, malam itu saya tiba di rumah pukul setengah sepuluh malam dalam kondisi lemah lunglai, perut lapar dan pakaian yang terkena cipratan air hujan. Ahh, siapa suruh datang ke Jakarta? Hiks!


19 November 2012

Chili dengan Daging Sapi, Buncis, Jagung dan Kacang Merah


Chili con carne (chili yang mengandung daging) atau biasa dikenal dengan sebutan 'chili' saja merupakan sejenis stew (sup dengan takaran air yang sedikit) yang mengandung bubuk cabai, daging, tomat, dan seringkali juga kacang merah. Versi tradisional makanan ini terbuat dari bubuk cabai, bawang putih, bawang bombay, dan cumin (jinten), bersama dengan potongan atau cincangan daging sapi. Variasi dari sisi daerah maupun individu yang membuatnya, memungkinkan terjadinya perbedaan dari jenis daging  ataupun bahan-bahan lain yang digunakan. Resep yang bervariasi ini mendorong timbulnya argumentasi di antara para penggemar chili, yang menyebabkan chili seringkali dijadikan masakan yang sering diperlombakan. Chili juga umum digunakan sebagai salah satu bahan di beberapa makanan lainnya seperti chili dog, chili burger, atau chili dengan keju dan kentang goreng.


18 November 2012

Obsesi Roti 24: Cinnamon Bun a la Peter Reinhart


“It’s all about a balancing act between time, temperature and ingredients: That’s the art of baking.”
~Peter Reinhart~

"Bukunya sudah sampai nih, mau diambil nggak"? Wuih, saya langsung berteriak dengan senangnya ketika adik saya, Wiwin, menelpon di hari Kamis kemarin. Buku berjudul Bread Baker's Apprentice karya Peter Reinhart ini memang telah lama menjadi impian dan incaran saya, sayangnya buku keren ini belum masuk ke Indonesia. Ketika bulan lalu adik saya menawarkan untuk memesan ke temannya yang sedang bertugas di U.S., sayapun langsung mengiyakan dengan semangat. Peter Reinhart merupakan master breadmaker berkebangsaan Amerika, beliau juga merupakan penulis buku, guru dan theologian. Melalui pelajaran dan aneka buku yang telah ditulisnya, Peter menghubungkan antara ilmu pengetahuan (science) di proses pembuatan roti ke dalam pemahaman spiritual yang mendalam serta menghilangkan mitos lama bahwa roti sehat biasanya memiliki rasa yang tidak enak.

17 November 2012

Yuk Membuat Ayam Kodok!


Libur empat hari! Betapa indahnya dunia. Membayangkan empat hari yang tenang. Yang bisa saya habiskan untuk tidur hingga siang hari; Berkunjung ke rumah Wiwin, adik saya, dan bermain dengan keponakan-keponakan yang lucu; Jalan-jalan ke mall tanpa terhadang kemacetan karena Jakarta menjadi lengang, sebagian besar penghuninya hijrah ke Bandung dan luar kota lainnya. Hmm, apalagi ya... Oh ya, tentu saja mempraktekkan beberapa resep yang sudah lama diidamkan. Ahh, andai setiap hari bisa seperti ini. ^_^


Salah satu resep yang sudah lama saya inginkan untuk dicoba tetapi sulit terlaksana adalah ayam kodok. Sulit terlaksana bukan karena membuatnya susah, tetapi karena saya memerlukan partner untuk melakukan sesi foto step by step saat saya melakukan operasi besar-besaran pada ayam. Nah, berhubung saya sedang bermain ke rumah Wiwin, saya bisa berdayakan Septi, asisten rumah adik saya sebagai fotografer kagetan. Walau hasil gambar kurang maksimal namun setidaknya cukup jelas untuk menunjukkan kepada anda, para pembaca JTT, bagaimana membuat ayam kodok. Ternyata tidaklah sulit, yang anda butuhkan hanya 'sedikit' ketelatenan dan kesabaran, namun percayalah hasilnya luar biasa maksimal. Yuk, lanjut....

13 November 2012

Yuk Membuat Yogurt Sendiri: Simple Homemade Yogurt!


Walau yogurt termasuk makanan yang saya gemari namun saya belum pernah memberanikan diri untuk mencoba membuatnya sendiri. Bukan berarti keinginan itu tidak ada, tetapi karena sepengetahuan saya untuk membuat yogurt maka diperlukan alat yang khusus (yogurt maker). Setelah saya membaca banyak informasi mengenai yogurt dengan lebih detail, saya jadi sedikit lebih tahu mengenai cara pembuatannya tanpa menggunakan yogurt maker, asalkan kita mampu menjaga kondisi yang dinginkan si bakteri yogurt maka kita bisa membuatnya sendiri. Alat yang saya gunakan adalah perabotan dapur yang saya yakin pasti anda miliki juga di rumah, dan ternyata membuat yogurt tidaklah sesulit bayangan saya semula. ^_^



12 November 2012

Pempek Dos: Pempek Gurih Walau Tanpa Ikan



Update 13 Juli 2015

Halo, saya tahu resep pempek dos ini banyak penggemarnya dan mungkin banyak hal yang ingin anda tanyakan seputarnya. Namun sayang sekali kapasitas komentar di artikel ini sudah maksimal sehingga komentar baru tidak bisa lagi saya publish. Untuk pertanyaan seputar pempek dos, anda bisa email langsung ke saya di endangindriani@justtryandtaste.com atau melalui FB Just Try & Taste atau Twitter @justtryandtaste.com. Terima kasih.


 Sabtu kemarin, saya menghadiri undangan pernikahan teman sekantor di Bekasi. Bersama beberapa teman kantor kami menumpang mobil Mba Kiki, teman kantor juga. Bekasi bukan tempat yang asing bagi saya, karena kebetulan adik saya Tedy, tinggal di kota ini juga. Tetapi mengunjungi sebuah tempat bernama Babelan, nah ini adalah kesempatan pertama saya, dan seumur-umur baru kali ini saya datang ke acara perkawinan yang perjalanannya benar-benar panjang dan lama serta harus ditempuh dalam waktu lima jam pulang-pergi. 

Mengarungi kemacetan panjang, dan belasan janur kuning di sepanjang perjalanan, beberapa kali kami harus berhenti untuk bertanya atau melongok papan nama di janur yang terpasang, namun sepertinya lokasi yang kami tuju tak kunjung tampak. Kami pun bersama-sama berteriak girang ketika akhirnya perjalanan pun berakhir. Bersalaman sejenak dengan sang pengantin serta mengisi perut yang keroncongan, kami pun cepat-cepat pulang karena khawatir perjalanan kembali ke Jakarta akan terhadang macet yang parah. Prediksi kami pun tak salah, perjalanan pulang sama lamanya dengan ketika berangkat. Setiba di rumah dengan kepala nyut-nyutan, badan yang lelah dan mengantuk berat membuat saya langsung terkapar di kasur dan terbang ke alam mimpi. 


10 November 2012

Puding Karamel: Creamy! Yummy!


Oke, mungkin kurang tepat jika hujan-hujan dan dingin-dingin seperti ini saya justru menyuguhkan puding karamel yang sejuk ini. Tapi bagaimana lagi? Di saat anda mungkin mengidam semangkuk bakso panas dengan kuah mengepul atau secangkir hot chocolate yang kental dan harum, saya justru menginginkan puding dingin yang lembut, manis serta kaya akan susu dan krim. Nah, puding karamel ini pas sekali dengan keinginan saya saat itu. Apalagi puding berbahan dasar susu dan telur serta tanpa menggunakan agar-agar sama sekali ini telah lama menjadi incaran saya karena sering sekali disuguhkan pada acara jamuan makan. Resepnya sangat simple dan prosesnya pun sederhana, membuat saya menekatkan hati untuk membuatnya di malam hari. Tapi bukan berarti saya lantas bergadang di malam itu, karena dessert ini sangat mudah dibuat. Jadi dalam waktu singkat puding lezat telah siap untuk disantap.


07 November 2012

Membuat Tiramisu Super Praktis


Sudah banyak yang menanyakan ke saya bagaimana membuat tiramisu simple tapi lezat, namun baru sekarang saya beranikan diri untuk mencoba membuatnya. Ini setelah saya bertemu dengan resep tiramisu praktis pada  weekend kemarin. Tiramisu versi ini mungkin berbeda dengan yang umum anda jumpai di bakery namun untuk rasanya, percayalah sangat lembut dan yummy. Sebagai pengganti ladyfingers, biskuit yang biasanya dijadikan sebagai lapisan di tiramisu, maka digunakan cake coklat yang diolesi dengan larutan kopi instan. Kue ini mengandalkan pada cream cheese dan krim kental yang  dikocok hingga pekat dan kembang sebagai bahan utamanya. Rasanya yang manis dan gurih semakin terasa sedap ketika bercampur dengan taburan serbuk coklat dan aroma kuat kopi yang dioleskan ke cake. Sebagaimana jenis dessert lainnya maka tiramisu akan semakin terasa amboi nikmatnya ketika disantap dalam kondisi benar-benar dingin. Jika anda berminat untuk membuatnya, saran saya hati-hati dengan program diet anda karena dua gelas tiramisu pun masih terasa kurang. Sungguh! ^_^

Merk cream cheese yang saya gunakan
Jenis krim kental yang bisa digunakan yang umum ditemui di pasaran

06 November 2012

Bolu Kukus Mekar & Tips: Akhirnya Ngakak Juga!


Bolu kukus, kue dari jaman nenek dan kakek kita ini memang tak lekang oleh waktu dan jaman. Sejak saya masih kecil hingga sekian puluh tahun kemudian kue ini tetap banyak dijual dan mudah dijumpai di pasar maupun toko kue, tidak pernah sepi akan peminat. Tentu saja variasinya menjadi beraneka ragam, mulai dari warna, bahan maupun jenis mangkuk kertas yang digunakan, namun umumnya kue ini tetap sama dari segi rasa dan teksturnya. Karena begitu populernya maka tidak heran jika banyak yang penasaran untuk mencoba membuatnya sendiri, apalagi bahan bolu kukus terbilang sangat simple dan harganya pun terjangkau. Salah satu yang penasaran itu adalah saya tentunya. Puncak keberhasilan membuat bolu kukus adalah ketika kue ini berhasil mekar dengan sukses. Itu tantangan terbesar atau kalau saya bisa bilang 'masalah terberat'? Karena dari tiga kali membuat bolu kukus tidak ada satupun yang berhasil ketawa, semua 'mingkem' berjamaah. Tobat!


03 November 2012

Soto Ayam Lamongan Nan Simple


Saya akui, semua anggota keluarga kami maniak dengan masakan bernama soto, entah soto daging atau ayam. Terutama soto dengan kuah tanpa santan seperti soto Lamongan yang kali ini saya posting. Bukan saja para dewasa yang tergila-gila dengan soto, bahkan krucil kecil para keponakan saya pun penggemar beratnya. Bagi Fatih, keponakan saya yang berumur tujuh tahun, soto adalah makanan terlezat yang tak akan bosan-bosannya dia santap walau dihidangkan setiap hari. Porsi makannya pun semakin menggila jika masakan ini terhidang. Bahkan walaupun si kecil ini menyukai rasa sop konro yang pernah dicicipinya beberapa waktu yang lalu, tetap saja menurutnya: "Enak sih, tapi tak seenak soto. Adik paling suka soto", celotehnya. Tak bisa disalahkan, soto memang masakan yang sangat lezat, segar dan mudah ditemui dihampir setiap penjuru terutama di pulau Jawa, tentunya. Apalagi kala mulai memasuki musim penghujan seperti ini, ketika suhu dingin karena kucuran air hujan yang tumpah dari langit, memang sedap menikmati hari sambil ditemani dengan semangkuk soto panas dengan sambal rawit super pedas dan kucuran air jeruk nipis. Huah, air liurpun menetes. ^_^