Pages

13 Desember 2012

Resep Pembaca JTT: Cake Karamel Sarang Semut a la Novie



Hi mba Endang....
Salam kenal...saya Novie ...saya punya hobi berkutat di dapur dan saya penggemar berat blog mba endang yg penuh berisi berbagai macam resep masakan yg sangat inspiratif..:-) 
Oh ya tadi saya melihat resep cake karamel dan tulisan mba ttg cake ini. Saya ingin berbagi resep cake karamel warisan keluarga saya yg dari jaman saya smp udah coba bikin dan alhamdulillah ngga pernah gagal, bahkan salah satu Oom saya (skr sdh almarhum, korban tsunami aceh) paling jago bikin cake ini pdhl ngeliatnya sederhana    bgt bikinnya. cuma di aduk2 pake sendok doang..no mixer!!! Mudah2an bisa berguna dan kl mba endang berkenan mencoba..mudah2an bisa lebih sukses hasilnya.

Salam Novie



Kalimat di atas saya ambil dari email yang dikirimkan Novie sekitar sebulan yang lalu ke saya, tentu saja beserta resep dan cara pembuatannya yang lengkap. Ketika saya menerima emailnya, pertama kali yang saya rasakan adalah rasa terharu karena ternyata begitu banyak teman yang sangat baik hati di luar sana yang bersedia untuk berbagi resep istimewa keluarga mereka disini. Kemudian rasa terima kasih saya meluap karena mereka bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk mengetik sebuah email dan resep. Terus terang ini menjadi amanah bagi saya untuk benar-benar mencobanya ketika saya memiliki waktu dan membaginya ke pembaca lainnya. Bagi saya resep turun temurun keluarga merupakan harta yang tak ternilai harganya serta telah teruji dalam beberapa generasi

Terbukti resep cake karamel sarang semut yang dikirimkan Novie rasanya sangat lezat, lembut dan mantap! 


Beberapa waktu yang lalu saya pernah posting mengenai cake karamel sarang semut juga, silahkan klik link di sini. Cake karamel merupakan salah satu cake yang saya gemari karena tekstur sedikit kenyalnya dan rasa gula terbakarnya yang unik memang memberikan taste tersendiri. Kue ini juga termasuk jenis makanan abadi, tak lekang oleh jaman yang terus berubah, hingga saat ini cake karamel dengan lubang-lubang berongga seperti sarang semut ini tetap bertahan dan tidak kehilangan penggemarnya. 

Resep yang dikirimkan oleh Novie sangat mudah, sesuai dengan email yang ditulisnya. Tentu saja juga jauh lebih mudah dari versi cake karamel yang pernah saya posting. Semua bahan cukup diaduk-aduk saja dan dipanggang. Hmm, siapa sih yang tak tergiur dengan proses pembuatan cake yang simple seperti ini? Ketika matang, rasanya membuat saya surprise. Cake ini lembut, lentur, dan rasanya memang mantap, saya akui lebih lezat dari cake yang pernah saya buat. Ahh, tidak sia-sia saya bergadang tadi malam menunggunya dipanggang, karena ketika keluar dari oven maka satu potong tidak cukup untuk memuaskan saya, akhirnya tiga potong cake pun masuk ke perut. Betapa nyaman tidur saya tadi malam dengan perut kenyang. ^_^


Kunci membuat cake karamel adalah pada proses pembuatan karamelnya, gula harus dimasak hingga menjadi karamel tetapi tidak boleh terlalu gosong. Terlalu lama gula terbakar akan membuat karamel menjadi pahit dan merusak rasa cake anda. Bagi yang belum pernah membuat karamel atau selalu gagal menghasilkan karamel yang pas, saran saya jangan menggunakan api yang terlalu besar. Masaklah gula secara perlahan hingga benar-benar mencair dan berubah menjadi coklat keemasan yang cantik, jangan tergoda menggunakan api besar. Kali ini anda harus mengikuti kata pepatah 'biar lambat asal selamat'. Jika karamel terlihat telah berwarna kuning coklat keemasan, tandanya karamel telah jadi, jangan menunggunya hingga berubah menjadi sangat coklat. Percayalah, cake ini ketika dipanggang akan berwarna coklat sendiri. Selebihnya, tidak ada yang susah dalam pembuatan kue unik ini. Yuk kita buat saja!

Terima kasih untuk Novie atas kiriman resepnya yang mantap dan manis!  ^_^


Cake Karamel Sarang Semut a la Novie
Resep diadaptasikan dari resep keluarga Novie 

Menggunakan loyang tulban diameter 23 cm, tinggi 10 cm

Bahan karamel:
- 300 gram gula pasir (2 gelas belimbing)
- 250 ml air panas (1 1/2 gelas belimbing) 
- 200 ml air dingin (1 gelas belimbing) 

Bahan lainnya:
- 200 gram atau 1/2 kaleng susu kental manis
- 70 gram mentega/margarine (3 1/2 sendok makan)  
- 5 butir telur ayam
- 1 sendok teh vanila ekstrak  atau 1 sendok teh vanili  bubuk 
- 1 sendok teh baking powder, saya pakai double acting
- 2 sendok teh baking soda kue (tips Novie: menggunakan bicarbonat of soda agar hasil kue lebih coklat kehitaman)
220 gram tepung terigu serba guna (2 gelas belimbing)

Cara membuat:
Membuat karamel


Siapkan panci, masukkan gula pasir dan 2 sendok makan air. Panaskan gula dengan menggunakan api kecil hingga gula lumer, larut. Jangan aduk gula dalam kondisi ini, biarkan gula mencair sendiri secara alami, goyang-goyangkan panci agar lumernya merata. 


Ketika gula telah mencair, dan mulai berwarna kuning kecoklatan, segera masukkan air panas sedikit semi sedikit. Jangan berlebihan dalam memasak gula, dan jangan menunggunya hingga berwarna coklat gelap, karamel anda akan terasa pahit.

Hati-hati pada tahap ini, suhu gula yang sangat tinggi dengan kondisi yang pekat ketika terkena air akan menimbulkan letupan-letupan, jadi gunakan sendok sayur bergagang panjang saat memasukkan air panas. 

Masukkan air panas sedikit demi sedikit dan aduk karamel hingga tercampur rata dan larut. Matikan api kompor kemudian masukkan air dingin dan aduk rata. Okeh, karamel anda telah jadi, sisihkan, agar karamel mendingin.

Membuat adonan cake:  
Panaskan oven, set disuhu 170'C, api atas dan bawah. Letakkan rak pemanggang di tengah. Olesi loyang tulban (lubang di tengah) diameter 23 cm dengan margarine, taburi permukaannya dengan tepung. Sisihkan.


Siapkan mangkuk/wadah yang cukup besar, masukkan susu kental manis. Aduk menggunakan spatula balon atau garpu hingga berwarna sedikit putih, tidak terlalu lama hanya sekitar 1 - 2 menit. Tambahkan mentega/margarine, aduk cepat dengan spatula hingga menjadi adonan yang smooth, pucat. 

Tambahkan telur, satu persatu, pastikan adonan tercampur rata sebelum anda menambahkan telur berikutnya. Aduk rata. 


Masukkan vanila ekstrak, aduk  rata. Tambahkan baking powder dan baking soda, aduk cepat hingga rata dan tidak ada baking powder atau baking soda yang bergumpal. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menjadi adonan yang smooth.


Masukkan karamel cair (pada tahap ini karamel kondisinya masih hangat), sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur baik. Adonan yang terbentuk encer, dan memang adonan untuk cake karamel encer dan ringan untuk memudahkan gelembung udara naik dan membentuk lorong-lorong di adonan seperti sarang semut.


Tuangkan adonan ke dalam loyang, panggang dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya di suhu 170'C selama 50 menit. Test cake dengan tusuk sate, jika tidak ada adonan yang menempel maka cake telah matang.

Keluarkan dari oven dan biarkan uap panasnya hilang. Balikkan cake ke piring saji, biarkan mendingin baru potong-potong dengan pisau yang tajam. Cake karamel siap disantap. Super!

Source:
Resep keluarga Novie

128 komentar:

  1. mb... gak pake tepung sama sekali yaaa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waak, maaf lupa diketik, tadi terburu2 posting, udah saya koreksi diatas ya. Thanks koreksinya! ^_^

      Hapus
  2. Super!!
    Biasanya kata terakhirnya "yummy!"....
    pengen coba bikin ahh..

    BalasHapus
  3. wahh kayanya enak nih, tapi saya pernah coba bikin sarang semut tapi hasilnya pahit,bagaimana ya biar karamelnya ngg pahit, oia bagus banget resep nya kali ini coz ukurannya pake gelas belimbing, praktis banget ngg usah pake nimbang2 lagi kalu mau nyoba. tapi kalau dikukus bisa ngg ya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, yep membuat karamel memang gampang-gampang susah ya, tapi saya jelaskan di atas kok tips untuk mendapatkn karamel yang oke agar nggak pahit. Wah belum pernah coba versi kukusnya. Thanks komentarnya ya ^_^

      Hapus
  4. Halo non, yep dah lama juga ngincer prol tape, ntar saya cari resep yang sip dulu ya. Btw, artikel yang membuat japanese cheesecakenya saya tarik dulu soalnya fotonya jelek banget, mau ganti yang lain. Untuk lihat resep japanese cheesecake pakai saja resep link ini ya: http://www.justtryandtaste.com/2011/08/cotton-japanese-cheesecake-lembut-dan.html

    Thanks ya.

    BalasHapus
  5. malam mbak....duch diriku jdi hobi bikin kue skrg sejak liat blognya mbak endang ,ada saran nich mbak ...aku klo bikin prol tape tak ksih cheese cream nich....rasanya lebih enak lembut...nikmat bgt pokoknya hehehe....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pagi Mba Regina, waaaahhh makasih sarannya ya, dri kemarin saya kepikiran juga, gimna ya supaya prol tape rasanya lebih mantap, habis rasanya kan begitu2 saja ya, wakaakka. Betul2, pakai cream cheese pasti lebih mantappp. Thanks ya Mba atas saran cemerlangnya. Mantap!

      Hapus
  6. Mbak endang, slama kenal... Saya pengen nyobain rsepnya. Tapi saya ragu... Air dingin 200ml itu dicampur kemana ya?
    Kok di keterangan cara membuatnya ga ada disebutkam ya?

    Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Rea, salam kenal juga. 200 ml air dingin di masukkan di karamel, setelah karamel dimasukkan air panas dan larut baru air dingin dimasukkan, ada kok di cara pembuatannya.

      Hapus
  7. Sore mbak. aku super pemula banget di dunia bikin kue nih mbak. *jarang ke dapur :D aku udah cobain resep nya, kok yg aku bikin warnanya jadi kurang item ya mbak? lebih pucat, ga seperti foto punya mbak di atas. kira2 salahnya dimana ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Silvia, apakah resepnya sudah diikuti dengan seksama? Karamel dan baking soda memberikan pengaruh warna kue, kalau karamelnya kurang kecoklatan kue juga kurang gelap, selain itu baking soda juga memberikan warna di kue. Menurut pemilik resep, menggunakan bicarbonat of soda lebih hitam warnanya tapi saya belum pernah coba.

      Hapus
  8. Malem mbak, aq barusan nyoba. trus jadinya lembek banget. udah ditambahin 30 menit lagi panggangnya. tapi jadinya kayak klappertart warna kuning. aq pakenya setengah resep, udah dicek semua ukurannya. salah dimananya ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, mungkin soda kue yang digunakan kurang aktif atau banyak faktor lainnya ya, yang jelas cake yang mba buat tidak mengembang ya, jadi ada masalah sama bahan pengembang yag digunakan

      Hapus
  9. Siang mbak ^^.. Mbak aku barusan praktekin cake caramel ini .. Sukses ayey !!! Cuma krg coklat warnanya . Btw boleh request resep `Ayam saus lemon ala restaurant` ("(.^ .^.)"). ※ τћªʼnκ ўσŮ ※ bgt kalo d reviewIn ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep, kalau mau coklat kata pemilik resepnya harus pakai bicarbonat soda, nah saya bingung juga carinya dimana. Ayam saus lemon ya, yep dah lama juga ngincer menu satu ini. Ditunggu ya ^_^

      Hapus
    2. Mba Endang salam kenal..aku udh bikin dan berhasil, tp agak pahit. kl aku seneng yg gak terlalu gelap warnanya..boleh gak mba gak oake baking dan soda kue?aku kurang suka mba..

      Hapus
    3. hai Mb Dhyani, thanks sharingnya. Kayanya kalau skip baking powder dan soda kue tidak bs membentuk sarang Mba. Pahit bs karena karamel gosong ya.

      Hapus
  10. mbak aq sore td nyoba resep ini.tp pake susu kental manis yg coklat, jd bingung waktu ngocoknya dah pas belum, soalnya susu coklat nya g bisa putih kan hehe...trus waktu ngocok mentega juga g terlalu lama, pegel, menteganya jadi butir2 gitu. tapi pas mateng ..hwaaaa ennyyaaakkk.... kenyal tp lembut, manisnya pas dan g enek, bener2 ga cukup kalo makan 1 potong aja. cuman koq kurang bersarang y mbak? lubang bintik bintik aja...ga memanjang gitu. pengaruh susunya atau ngocoknya ya?

    biar pun g bersarang banget tp habis sekali taruh d meja mbak...keluarga bilang enaaakkk...makasih y mbak endang dan mbak novie...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, wah pakai SKM coklat membuat kue terlihat lebih hitam ya, gud idea juga hehehe. Kalau mau bersarang, coba setelah dituang ke loyang, didiamkan dulu 30 menit baru dipanggang. Atau bisa jadi memang BP dan BS nya kurang aktif ya. Thanks sharingnya ya Mba! ^_^

      Hapus
  11. mbak aku suka banget blog nya, aku ingin berbagi tips supaya karamel nggak pahit caranya gula 2 sdm dibuat karamel sampe warna hitam/hangus tambahkan sebagian air,kemudian sisa gula dibuat karamel cuma asal gula larut aja (berwana kecoklatan), nanti hasilnya kue akan berwarna hitam tapi tidak pahit,semoga bermanfaat..salam...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Anita, wah mantep banget tipsnya, bisa dicoba nih, karena kendala utama memang warna kue kurang hitam. Makasih ya Mba atas tipsnya! Sangat berguna buat lainnya juga.

      Hapus
  12. Waaah ini resep kue karamel keluargaku juga Mbak Endang, takarannya memang sendok-sendokan dan gelas-gelasan, ngocoknya gak pake mixer-mixeran. Mungkin resepnya dibuat waktu belum ada timbangan kue dan mixer kali, ya... hehe. Setuju sm Mbak Anita, saya juga menggosongkan sebagian gula baru kemudian ditambahkan sisanya plus air tentunya... Jadi kangen bikin kue ini lagi, udah lama sekali...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Nur, yep ini kue jadul banget ya tapi sampai sekraang masih sedappppp saja di lidah wakakka. Saya juga suka banget sama kue ini, suka susah juga sekarang cari di toko kue, bikin sendiri ternayata mudah banget. hehehhe.

      Hapus
  13. Hi mba, ini resep kedua yg saya praktekan..hasilnya bagus dan enak..thanks ya mba..

    -Ira-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ira, sip senang membacanya. Thanks sahringnya ya dan moga suka resep2 lainnya

      Hapus
  14. Mb,aku dah coba resep caramel cakenya,ku bikin stgh resep tanpa oven krn lom punya,heee,,jadilah dikukus,dan hasilnya mengembang,ada sarangnya jg,,enak enak,makasih mb,,,^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wow, belum pernah coba versi kukus, hiiksss jadi pengennnn. Saya pikir hanya bisa dipanggang hehehe. Sip, thanks ya! ^_^

      Hapus
    2. mbk yg udah nyobain pake kukus, share donk, itu cetakannya pake dioles2 jg ga sama mentega/ margarin + tepung?

      Hapus
    3. hai mba endah, setahu saya baik panggang atau kukus tetap yaa, cetakan harus dioles dengan margarine + tepung atau dialasi dengan kertas baking.

      Hapus
  15. ijin copas ya mbak... terima kasih mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan Mba Indah, kalau dishare tolong kasih link back ya. Thanks a lot. ^_^

      Hapus
  16. Mbak endaang salam kenal yaa..
    Makasih resepnya...
    Aq dah praktekin, cm ada sdikit accident maklum br prtama buat karamel...gula karamelny tiba2 gosong krn panik aq buang separuh trus aq tambahin gula sm air lagi takarnany asal kira2 aja hbisnya dah tegang duluan hehhee...mana susunya aku campur putih+coklat..takut ga brwarna.. namanya br prtama bikin makan aja cm sekali..jd dlm bayangan sy adonan karamel itu kaya gulali kental gtu..tp kok bntuknya cairan yaa?dlm hati brtanya ntar jadi kue atau kue gatot ya..hehee
    tp finally jadi jg kue karamelnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Widie, thanks sharingnya ya Mba, sori saya jawabnya lama bangt ya, gak nyadar kalau saya belum balas komentarnya hehehhe. sipp, senag cake nya berhasil dengan baik, accident di dapur adalah biasa hehehhe

      Hapus
  17. Mbak Endang mw nanya nich..ni resep sy uda praktekkan n hsl nya enak dan bersarang,
    krn sy nggk punya loyang tulban d23cm, punyaku d25cm jd hsl nya pndek jd nya kurang mantep aja..kira2 bgmn mengubh resep agar loyang ny punyaku pas?(tlg d cantumkan mbak, sori ngerepotin)

    lalu mbak, bisakah skm ini d skip/ d gnt dg yg lain, misalnya penambhan gula krn yg ska menyipi msakan ku nggak suka sm skm?

    dgar2 margarin bsa d gnti dg minyak sayur ya?apkh itu bnar mbak? yg membedakan kedua hal ini apa untuk hsl akhrny ya?

    1 lg yah mbak, sy kan ad bca komen2 mbak yg blg klu kue sarang semut ini hrs d diamkan utk mendapatkan sarng yg maksimal, apkh nggak ap2 dg baking powdernya klu yg d gunakan bkn double acting pnya, ni takutnya nanti kue nggak ngembang..heheh

    dan dgar2 sy bca, ad yg blng masukkan soda kue saat mw d panggang agar saat d panggang soda kue ini aktif, jd ni kue nggak bisa didiamkan, pdhl klu didiamkan katanya sarang ny lbh maksimal..

    sori mbak byk tnya, krn terkadang sy searching msh jg blm dpt jwban n buat sy pnsaran, n sy jg terinspirasi dg mbak yg senang bereksperimen n pantang menyerah gt..
    yanti-palembang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yanti, berikut jawaban saya:

      1. waduh saya mumet juga merubah resep, kayanya mba pakai saja 1 1/2 resep diatas supaya pas dengan loyangnya.
      2. untuk skm, saya rasa bisa diskip hanya saja saya belum pernah coba, takarannya cukup banyak. jadi akan mempengaruhi rasa.
      3. margarine bisa ganti minyak sayur. tidak ada yang mmebedakan di hasil akhir.
      4. kue didiamkan memnag katanya bisa membuat lebih banyak sarang. tapi saya belum pernah coba karena saya pakai double acting dan menurut saya hasilnya udah oke. jadi mesti dicoba sendiri ya Mba. gak berani kasih saran ntar malah gagal kue nya hehhe

      Hapus
  18. Mba Endang, SKM ny bs gak klo dganti dg susu cair?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya rasa nggak ya, SKM memiliki kekentalan yang berbeda dengan susu cair biasa, dan kadar gula yang lebih tinggi. takutnya adonan jadi encer kalau diganti susu cair biasa.

      Hapus
  19. mba endang.. mau lapor lagi ni.. saya udh cukup berhasil bikin cake ini.. tapi dasarnya lengket ke loyang.. itu knp ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Olesi loyang dengan mentega dan taburan tepung atau pakai loyang anti legket ya.

      Hapus
  20. Assalamu'alaikum Mbak Endang.

    Saya baru aja coba Resep Karamel ini. Saya pakai loyang persegi; karena loyang bundar saya ukurannya large size, sementara utk trial saya hanya bikin setengah resep aja. Hasilnya, bolu naik sempurna & setelah dingin pun gak kempes. Teksturnya juga lembut. Tapi ada pertanyaan:

    1. Kenapa sarangnya hanya terbentuk di bagian pinggir-pingginya aja sementara di bagian tengah gak terbentuk sarang, alias rapat?

    2. Kenapa warna hitamnya jg gak merata, hanya bagian pinggir yang hitam cantik, sementara bagian tengah hanya kecoklatan?

    Perlu diketahui, saat dipanggang & adonan naik, bagian tengah cake pecah retak. Saya anggap itu biasa karena cake lainnya pun saya sering mendapatinya begitu.

    Apa masalah saya itu dipengaruhi oleh loyang yg saya pakai? Bisa tolong bantu koreksi gak, Mbak, kira2 kekurangannya dimana? Saya udah ikutin instruksi dengan baik & tidak ada proses atau bahan yang saya ubah.

    Terima kasih banyak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Farhana, terus terang saya bikin cake caramel sarang semut juga baru dua kali dan semuanya sih baik2 saja ya, tapi saya gak ahli disini jadi faktor keberuntungan saja saya rasa.

      1. cek BP dan BS yang dipakai, fresh atau nggak, ini penting karena yang membuat gelembung banyak terbentuk
      2. kalau mau coklat kehitaman pakai bicarbonat of soda sesuai resep asli dari Mba Novi, saya belum pernah coba pakai bahan ini.
      3. cake retak mungkin karena oven terlalu panas, karena beda oven bisa beda panasnya walau di set disuhu yang sama.

      moga cukup memuaskan jawaban saya ya Mba

      Hapus
    2. halo mbak,

      Mirip seperti pertanyaan mba Farhana di atas, kira-kira kalau loyang yang dipakai bukan tulban tp loyang biasa persegi atau lingkaran, berpengaruh ga ya mbak terhadap keberhasilan kue ini? Terima kasih.

      Hapus
    3. Halo Mba, saya rasa pakai loyang apa saja oke ya.

      Hapus
  21. Mbak,smlm sy bkin cake ini tp kok gatot yah hiks..pdhl udh ikut smua resep dan ptunjuk.pas br mateng cake ngembang bgus tp pas udh dngin jd bantet trus wrnanya pucat. Itu kira-kira slah dimana ya mba? Mhon pencerahannya,trimakasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba, warna pucat mungkin karamelnya kurang jadi ya, jadi ketika dicampurkan dengan bahan lain, warnanya kurang muncul, kalau jadi bantet nah saya juga bingung hehehhe, karena so far buat hasilnya oke2 saja, mungkin baking powder dan soda kuenya yang kurang fresh ya. saran saya pakai BP double acting.

      Hapus
  22. Mbk aq bru coba.. tapi awalx ngembang tinggi tapi pas di angkat kok kempes.. gak bersarang semut.. solid kyk kue lapis.. hehe
    Itu apa yg slh ya.. oia sya td kehabisan tepung jdi di tambah dikit tepung cakra.. haduuuwh
    Mohon pencerahan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dwi, saran saya hanya ikuti petunjuk dengan seksama, takaran yang benar dan gunakan BP double acting dan BS yang oke kualitasnya ^_^

      Hapus
  23. Mbak ...aku pernah coba sekali buat karamel nya tapi kok karamel nya gak encer kayak Mb Endang ya? cepet bgt mengkristal nya alias mengeras spt permen..tapi aku waktu itu gak pake resep ini Mb..kira2 ada salah dimana ya Mb? Makasih banyak sebelum nya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kurang air mba, karamel kalau kurang air akan mengkristal. coba resep diatas ya

      Hapus
  24. Mbak endang, utk semua resep yg mbak posting, takaran sendoknya pake sendok takar khusus semua atw ada yg sendok biasa? Takut salah takaran n gagal soalnya...
    Makasih sblmny ya mb...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, semua resep saya pakai sendok takar khusus baking ya, lebih banyak dikit dibandingkan sendok biasa, jadi kalau pakai sendok biasa lebihkan dikit saja,

      Hapus
    2. hai mbk, q bikin kok agak bantat ya n baunya amis...kenapa ya mbk? mohon pencerahannya..trimakasih..

      Hapus
    3. banyak faktor Mba, bisa karena pengembang yang digunakan (baking powder dan soda) kurang baik kualitasnya. Kalau bau amis saya biasanya selalu pakai vanila ekstrak di cake atau cookies, ampuh menumpas bau amis telur

      Hapus
  25. halo mbak, mau lapor... sebenernya saya udah 3x bikin Sarang semut dengan resep ini. Anak saya yang mbarep suka banget. Yang pertama saya bikin berhasil dan sukses, yang kedua pakai SKM coklat, hasilnya jadi kayak lapis, yang ketiga bikin tadi pagi sebelum kerja, hasilnya sarang semut saya cantik kuning langsat hahaha, kayak Bika Ambon. Setelah saya analisa mungkin karena saya buru-buru bikin karamelnya, nggak sampe kuning kecoklatan udah saya masukkan air panasnya (maklum mbak takut telat kerjanya). Lain kali saya mau nyoba lagi ah, harus bener-bener nyari waktu yang pas, biar gak buru-buru. Makasih sharing resepnya mbak Endang. Sanny-Sby

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Sanny, yep membuat cake ini butuh waktu dan bagian paling sulit menurut saya adalah membuat caramelnya. harus pas waktu memasukkan bahan dan warna yang terbentuk. next time saya harapkan hasilnya lebih maksimal ya Mba. thanks sharingnya yaa ^_^

      Hapus
  26. Salam kenal mbak Endang, sya Astri. Baru ikutan komen ni saya mbak hehehe, pdhl udh sering bgt nyobain resep2 mbak endang.
    sya barusan bikin, tapi gatot mbak alias gagal total. Resep sama plek, yang beda cuma loyangnya. Saya pake loyang kotak (nyari yang tulban gx ketemu hehe). Kuenya dibagian tengah jemek bgt mbak. Yang bs dimakan cm yang bagian pinggir itupun gx berongga sama sekali. Pdhl warna & tekstur sudah OK. Malah sama mamah sya dikiranya sya bikin kue keranjang krn gx ada rongganya itu hahaha apa beda loyang jd pengaruh ke hasil kuenya ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. haloow mba astri, salam kenal juga yaa, waah kayanya cake ini harus pakai loyang tulban ya, supaya panasnya lebih baik disemua bagian dan membuat cake kembang maksimal, kalau pakai kotak keknya bagian tengah kurang maksimal terkena panas oven. saya terus terang juga belum tahu tentang hal ini, saya pikir bisa pakai loyang kotak atau bulat biasa ya.

      saran saya pakai baking powder double acting dan baking soda yang kualitasnya baik, agar rongga udara terbentuk maksimal. moga next time hasilnya lebih ok yaaa

      Hapus
  27. Perkenalkan mba Endang, Saya Nurhayati 40 tahun. Belajar baking sejak usia 10 tahun. Pake mixer Rowenta dan tanpa food additive. Resep dari koran suara karya minggu dan majalah kartini milik ibu....Karena suatu hal tidak bisa berkembang nih hobi dan baru beberapa tahun ini muncul lagi keinginan baking. Saya sudah beberapa kali nyoba bikin bolu karamel nyontek di tabloid saji dan semua sukses. Pertanyaannya, kira2 kalo pake gula merah di cairkan jadi ga ya? maksudnya tetap bersarang atau tidak? mau experimen kok sayang bahan2 nya he..he....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Nurhayati, salam kenal yaaa. Waah pasti udah jago banget karena belajar baking dari usia 10 tahun. Saya belajar baking sejak bikin blog mba, makanya jadinya amburadul begini wakkakak,

      hehhehe, saya belum pernah coba pakai gula merah dicairkan Mba, tapi kalau secara teori harusnya bisa ya, karena yang membuat bersarang itu bahan pengembangnya bukan karena faktor gula.

      Hapus
  28. Salam kenal mba Endang,,saya bunda Naufal,, mo tny nih... baking soda sama ga sih ma soda kue? kmrn saya nyoba bikin kue ini,,saya ikutin step by step sama persis ma resepnya.. bikin karamel nya sukses mba... saya pakai baking powder & soda kue,,hasilnya kue saya bantat persis kaya dodol.. minta sarannya mba,,makasih....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, baking soda dan soda kue sama ya, untuk kue diatas saran saya pakai baking powder double acting dan baking soda yang kualitasnya baik, agar rongga udara terbentuk maksimal.

      Hapus
  29. Salam kenal mba Endang. Jenengku Lia... heheheh. sudah 2 hari ini saya baca blog nya mbak, karena baru ketemu sjak 2 hari lalu. dan gak bosen2 aku baca setiap resep2 mbak. waaaah... sueneng bgd mbak baca blog mbak ini. jadi menginspirasi aku untuk belajar masak. jujur aja aku jarang masak (ih ngaku n curhat xixixi) semoga bisa terlaksana utk masak memasaknya... nah pas cake karamel ku ini adalah kue kesukaanku mgkin kue ini dulua yang inshaallah minggu besok akan aku coba. doaian semoga berhasil yah mbak Endang.... sekali lagi makasih resepnya... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Lia, salam kenal ya mba. thanks atas sharingnya disini, senang sekali jtt disuka dan semoga resep2nya setelah dicoba sesuai dengan harapan yaa hehhe. sukses untuk mba lia dan semangat memasak!

      Hapus
  30. Udah nyoba resep ini mbak, yakin wenak dan lembut. Request sarang semut vietnam dong mbak. Klu pake resepnya mb endang pasti jd. Dah kadung yakin sm blog ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah sarang semut vietnam kaya gimana yaa, hehehh, saya cari dulu resepnya yang maknyusss yaa

      Hapus
  31. Mba,saya sudah coba cake sarang semutnya.saya pake saran mba, "alon alon asal klakon"
    1.5jam lebih bikin karamelnya.tapi hasilnya,muantaaapppp :))
    Saya pake loyang kotak 24x24x8
    Dan alhamdulillah hasilnya bagus sekali,malah bagian tengahnya lebih gendut drpd pinggirnya,dan semua bagian fullll sarang semutnyaa.hehehehe
    Terimakasih banyak mb novie dan mba endang,semoga semakin banyak share resep2 bermutunya ;)

    Ara

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Ara, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka ya.

      Hapus
  32. Dan aku pun berhasil lagi, mbak Endang !!! Sebenernya aku gak terlalu suka kue ini, coz tiap kali beli rasanya maniiiiiss buanget !!! Jadinya eneg. Tapi setelah bikin sendiri, kok rasanya beda ya, manisnya pas, & aku suka. Mungkin yang dijual itu pake' pemanis buatan kali ya, mbak ?!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Chris, wakakka memang kue buatan sendiri lebih enak ya. Saya sendiri penggemar berat kue sarang semut. Thanks sharingnya ya mba.

      Hapus
  33. Laporrrrr....enak banggetttt...manisnya pas...biasanya kalo makan kue karamel yg pernah aku coba suka ada bau nyerr gimana ntah namanya apa.kaya bau bau aneh obat.ini bener2 pure manis gula. Lembut bangget. Sesuai banggt sama perjuangan bikin karamel. 2x nyoba karamel gagal.ga coklat2. Sampe depresi buka youtube nonton cara bikin karamel. Akhirnya pake versi gula diangusin baru dikasih air hangat trus air dingin. Kebahagiaan terbesar di kue ini waktu iris kue trus dag dig dug liat ada sarang semutnya ga ya...begitu sukses..bahagianya ga terkira. Makasih for sharing resepnya.Gbu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba agustina, thanks sharingnya ya senang sekali cake nya sukses dicoba. umumnya untuk membuat cake bersarang maka ditambahkan baking soda dalam jumlah banyak, ini yang membuat cake menjadi terasa aneh seperti sabun.

      Hapus
  34. Resepnya keren (y) percobaan pertama langsung sukses

    BalasHapus
  35. mbak endang...mbak novie...makasih sangat buat resepnya...ak baru aja eksekusi cake ini...mantap surantap..beneran pake garpu krn whisk ak sempet nyelip sama anakku...bersarang dan coklat tua..makasihhh padahal percobaan pertama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rosika, thanks sharingnya disini. senang sekali resepmnya sukses dicoba. Sukses selalu! ^_^

      Hapus
  36. Halo mba Endang dan mba Novie. Makasih share resepnya. Saya sudah coba dan hasilnya enak dan cantik bentuknya. 2sdm terigu saya ganti dengan susu bubuk hasilnya legit gurih. Sudah cocok dengan resep kue karamel ini, ga bakal cobain yg lain lagi. Thanks ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ken, thanks sharingnya ya, senang sekali cakenya berhasil dengan sukses ^_^

      Hapus
  37. Hai mba endang salam kenal. Saat manggang setting ovennya atas bawah ya? Biasanya bolu kan bawah dulu kemudian 10mnt terakhir baru atas bawah. Persiapan mau bikin mba hehe... makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, saya selalu pakai api atas bawah sekaligus ya, saya pakai oven listrik, tapi kalau oven gas 4 tungku saya hanya pakai api bawah saja.

      Hapus
  38. hai mba endang slm kenal yaa,stlh ngubek2 berbagai resep cake sarang semut, kayanya resep mba ini plg ccok niy buat dicb, maklum bru pertama mw nyoba, udh keburu gatot hasilnya hehee
    oia,sy mw tny niy mba, utk bikin karamelnya apa hrs pakai bahan yg anti lengket ya? trus klo manggangnya pake happy call gt bs ga yaa
    thx ya mba utk jawabannya, bsk sy mau nyoba bikin, smg berhasil, ganbatte! :D
    -feby-

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba feby, salam kenal ya mba. buat karamel pakai panci biasa bisa kok mba, karena pakai panci anti lengketpun karamel akan tetap lengket ya. Pakai happy call setahu saya bisa ya.

      Hapus
  39. Mbak sebelumnya terima kasih karena ga lelah sharing ilmu.
    Saya mau nanya kapan air dingin dipake? Di bagian pembuatan karamel saya ga nemu kapan mbak endang pake air dingin.
    Ulie

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba ulie, ada di proses ya mba, setelah air panas dimasukkan ya, baru air dingin masuk. Hayooo bacanya gak seksama yaaa

      Hapus
  40. Mbak Endang saya sudah coba resepnya semalam. Hasilnya lembut,wangi dan bersarang. Makasih ya Mbak...hasilnya nanti saya tag di fb

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Sarah, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resepnya sukses dicoba. silahkan dishare ya mba

      Hapus
  41. mbaaakkk....aq uda nyobai ini td pagi ..yeayyy..jadi...dan aq sukaaa...
    tapi mbak...napa pas dingin jd agak lembek y mb...takutnya g bs tahan smpai besok pg :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba rangga, wah saya bingung kenapa lembek ya, setahu saya ketika dingin justru akan makin mengeras, masukkan ke kulkas ya mba kalau untuk besok

      Hapus
  42. Mb resep ini udah tak cobain dan hasilnya oke bgt. Bahkan banyak temen kantor yg pesen. Makasih ya mbak resepnya jg untuk resep2 yg lain semua super deh...pelukkkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Sri, thanks sharingnya yaa, senang sekali resepnya disuka. Wah bisa buat usaha jualan itu mba hehehe, sukses yaaa

      Hapus
  43. Mba endang, aku sdh coba resepnya. hiiiiiiii suksess... enak pula, paling suka begituh keluar dr oven, potong2 hep langsung nyaplok. Tq 4sharing resepnya ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, thank sharingnya yaa, senang sekali resepnya disuka. memang paling enak kalau cake baru keluar oven langsung happpp

      Hapus
  44. Halo mba endang..saya suka banget dengan resep2 mba endang.saya sudah coba yg ini..oke banget mba..saya ikutin langkah2 nya tapi mba buat karamelnya tuh ampe sejam hehe..sesuai deh ama rasa dan warnanya..makasi ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Dewi, thanks sahringnya yaa, senang sekali resepnya disuka. Wah lama banget buat karamelnya yaam mungkin apinya kecil banget yaa, hehheh Yang penting suskes yaaa.

      Hapus
  45. Hallo mbak, its me, #again, hehe..
    Nama saya desi, ini pakai id suami..

    Saya sudah coba cake ini, berhasil, perfect kata suami, manis legitnya dapet, susunya pun berasa, warnanya juga cokelat kehitaman karena saya pakai gula pasir yang warnanya agak cokelat..
    Sekeluarga doyan banget mbak..

    Thanks for sharing yah mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Desi, salam kenal ya, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka ya Mba. Sukses selalu!

      Hapus
  46. Halo mbak Endang..first of all makasih buat Mbak Endang dan mbak Novie..Resepnya enak sekali!!Aku buat kemarin sore dan malam ini sudah tinggal kenangan..hehehe..pokonya sukses abis,bersarang,dan mengembang dengan cantiknya..oiya jadi aku kemarin buat 1.5 resep karena aku pikir di loyang tulban 25cm butuh lebih banyak..tapi sisa adonan dikit..nanggung banget..jd bereksperimen lah aku dengan pyrex kecil ukuran +/- 15×10×5..pertama masukkin adonan,asli agak merasa konyol secara tinggi adonan mentah cm sekitar 1.5-2 cm..tp setelah dipanggang,dia ngembang bgt mbak dan karena loyangnya transparan,kita bisa liat proses si sarang2 itu kebentuk..pas matang,hasil akhirnya ga beda sama yg pake tulban..oiya kan kalo 1.5 resep,terigunya jadi 330..nah aku cm pake 300 dan 30 gr nya aku ganti susu bubuk..bner jadi gurih mbak..pokonya makasih banget resepnya mbak..super duper yummy!!jd makin jatuh cinta sama baking padahal baru sebulan ini nyoba..hihi
    Regards..
    Glea-baking enthusiast

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba Glea, salam kenal ya, dan thanks sharingnya ya. Senang sekali resepnya sukses dicoba.

      sukses yaaa

      Hapus
  47. mbak endang mo nanya ni..mbak endang buat satu setengah resep tetap pk 5 bj telur ya....trmks mbak endang..ida di kaltim

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba ida, kalau 1 1/2 resep telurnya sekitar 7 ukuran besar ya.

      Hapus
  48. salam kenal mb, jadi syuukaaa bikin bikin kue, dan tadi malam nyobain bikin kue sarang semut nya...daaannn memang benar ga sia sia nungguin hampir 1 jam an sampe bisa keluar dr oven, hasilnya jempolan, enak, dan lebih penting sarang semutnya terbentuk sempurna, meski agak deg deg an juga waktu bikin karamelnya karena dulu pernah bikin karamel dan gagal total..terakhir...makasih...makasih...makasih..buat mb novi sama buat justtryandtaste

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal Mba Elifa, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya sukses dicoba, memang membuat bolu ini salah satu faktor susahnya adalah bagian karemel, sering gosong dan pahit hiiksss. Thanks yaa

      Hapus
  49. Salam kenal Mba Endang, saya Chichi di Bogor. Waktu nemu blog ini, seneng bgt, beberapa resepnya sudah sy praktikkan n hasilnya enak.kue ininsalah satunya.pervobaan pertama sy pakai resep lain krn blm ketemu bloh Mba Endang, hasilnya bantet kayak dodol. Alhamdulillah yg ini berhasil.awal2 hanya pake api bawah, stlh 30 mnit blm ngembang, sy pake api atas bawah..ngembang.40 mnit bagian tengan masih basah,sy tambah 10 menit.sy gk berani pk api atas bawah dr awal, takut gosong kyak cake yg lain.kl karamelnya, sy ikuti tips yg ada d komentar atas2, sebagian gula n air yg digosongkan, sisanya hanya dcairkan.hadilnya warna coklat tua n tidak pahit. Trims n maaf komentarnya panjang..hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal Mba Chichi, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka. sukses ya

      Hapus
  50. Mbk, kalo loyangnya pake cup bisa ga ya kira-kira?

    BalasHapus
  51. Haiii mba Endang,, aku udah beberapa kali mampir n baca blog dari mba Endang. Super sekali mba ilmunya, yang ini juga mau saya praktekkan. Makasih mba udah mau sharing resep keluarga dari Ibu Novie, sukses selalu untuk mba Endang dan keluarga ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Apriyani sharingnya, senang JTT disuka, sukses yaaa

      Hapus
  52. Makasih ya mbak utk resepnya yg sgt mendetail. Sy uda nyoba n hasilnya cukup memuaskan bagi pemula spt sy. Tp agak manis mnrut selera sy, jd kalo gulpas dikurangi dkit, apa airnya dikurangi jg ya mbak. Trus uda bersarang tp ga sebagus pnya mbak di gambr,hehe. Kira2 pnyebabnya apa ya. Mks sblmny

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba, thanks sharingnya ya, kurangi gulanya saja sesuai selera, bahan lain tdk perlu dirubah mba. Banyak faktor untuk bersarang, bs karena bahan pengembang, atau oven.

      Hapus
  53. halo MBA endang.. pas banget lagi mencari resep cake sarang semut trus ketemu diblognya MBA endang.. MBA Saya Mau buat cake caramel INI untuk dijadikan isian snack box. yang Saya Mau tanyakan kue INI tahan berapa Hari ya MBA.. Dan bila sudah beberapa Hari APA teksturnya masih bagus? terima kasih MBA endang atas jawabannya.. terus ngeblog Dan berbagai resep ya MBA . #salut

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Habibah, di suhu ruang hanya tahan 1 hari saja ya, kalau di kulkas bs sampai 3 hari dalam wadah tertutup ya.

      Hapus
  54. Mbak..
    Ak dah 2x nyobain resep tpi bantat alias gatot.. Sala dmna yaa..? Adonan encer banget.pas di panggang ga mau ngembang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba, memang adonan encer banget karena itu yang membuatnya mau bersarang. Banyak faktor, bs karena pengembang kurang oke, atau oven, sesuaikan suhu sesuai oven masing2 karena beda oven bs beda suhu, yang jelas sebaiknya pakai suhu tinggi supaya rongga bs terbentuk

      Hapus
  55. Mba Endang yg baik....
    kembali nyoba resep mba dan langsubg sukses, sempat bermasalah di karamel krn gula belum larut semua lgs aq tambahin air panasnya sehingga msh ada gula yg mengkristal tp aq coba aduk2 sebelum ditambahin air dingin dan akhirnya larut semua, setelah diangkat hmmmm harum, lembut namun renyah di bagian pinggir walau belum terlalu bersarang mungkin kali lain cb didiamkan sesaat sebelum masuk open. Bakslan jd resep andalan nih mba. Thanks dan semoga terus sehat mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fanny, thanks sharingnya ya, senang resepnya berhasil dicoba, yep terkadang saya juga kurang bersarang kalau membuatnya, mungkin kurang lama saat didiamkan ya. sukses yaa

      Hapus
  56. Kalau tidak ada baking soda, dan cuma ,ada baking powder bagaimana ya kak?
    ~ayu~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya belum pernah buat cake caramel dengan baking powder Mba, mungkin bs selama pakai BP double acting ya

      Hapus
  57. hai mba Endang, lagi-lagi sukses bikin kue pakai resep dari blog nya mba Endang. hanya saja sarang nya terlihat kurang banyak mba? knpa yaa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba, bisa jadi karena baking powder dan sodanya kurang aktif atau oven kurang panas ketika awal memanggang

      Hapus
  58. Aslm.wrwb mbak endang.. Mohon maaf saya bertanya lg..mbak menteganya bisa diganti dgn minyak ga ya? Kalau bisa ukurannya tetep 70 gram ya mbak? Terima kasih banyak mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam Mba, yep bs ganti minyak berat sama ya

      Hapus
    2. Alhamdulillaah saya udah bikin bolu nya mbak endang barusan mulai dari stengah 6, mentega nya diganti dengan minyak, sukses mengembang, bersarang dan lembut mbak endang.. Duh senengnya, dr kmrn saya penasaran mbak endang mo bikin bolu ini.. Makasiih banyak ya mbak

      Hapus
  59. Baik mbak... Saya penasaran pengen praktek mbak endang..hehehe..makasiih banyak ya mbak..

    BalasHapus
  60. Assalammualaikum..mbak endang, utk hasil akhir setelah siap menjadi karamel, harus di ukur jd berapa ml..terimakasih

    BalasHapus
  61. Tahan berapa hari bolu karamelnya mb?

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^