22 Januari 2013

Crispy Chocolate Chips Cookies



Beberapa waktu yang lalu ketika saya berkunjung ke mall Gandaria City, saya sempat singgah di salah satu toko coklat yang juga merangkap sebagai bakery. Aneka coklat, cookies dan brownies di jual di sana dengan tampilan yang menggiurkan, terutama cookies dan browniesnya. Hingga kini terus terang saya belum puas dengan brownies yang selama ini saya buat karena menurut saya kurang fudgy alias kurang legit, jadi tatkala melihat potongan tipis brownies yang terlihat menggoda saya pun lantas membeli dua potong brownies dan beberapa chocolate chips cookies yang dijual kiloan dengan harga yang cukup mahal. Rasa kue-kue ini sangat mantap dan memuaskan, benar-benar sesuai dengan yang saya inginkan. 

Sambil menunggu kasir menghitung belanjaan saya sempatkan diri melongok ke salah satu penjaga toko yang sedang asyik menata adonan cookies ke sebuah loyang lebar. Saya cukup terheran-heran kala melihat adonan cookies yang berbentuk gumpalan, mirip dengan adonan roti, tidak lengket sama sekali kala dipegang dan dipotong-potong dengan jemari tangan. Selama ini jika membuat drop cookies seperti ini maka adonan sangat lengket dan memerlukan sendok untuk membentuknya. Dan yang membuat istimewa lagi adalah saat gigitan pertama si cookies terasa sangat renyah dan lezat.


Rasa penasaran saya menjadi 'sedikit' berkurang ketika weekend kemarin saya menemukan resep cookies dari website berbahasa Prancis, Patiss.com. Anda bisa klik di link yang saya sertakan, di sana bahkan terdapat video proses pembuatannya yang mungkin bisa membantu anda dalam membuat kue kering ini. Prosesnya terbilang unik dan berbeda dengan resep cookies umumnya, walaupun adonan yang dihasilkan tidak mutlak sama dengan yang saya lihat di mall Gandaria City, karena masih sedikit lengket, namun tatkala adonan dimasukkan sebentar di kulkas maka adonan akan mengeras dan dapat dibentuk dengan jari tangan yang sedikit dibasahi dengan air.  Saat kue keluar dari panggangan dan saya comot sebuah untuk dicoba rasanya mantap, crunchy, crispy and delicious!  ^_^



Dalam resep-resep cookies yang sering saya baca dan saya coba, umumnya mentega dan gula pasir dikocok hingga kembang dan putih baru kemudian dimasukkan telur, tepung dan bahan lainnya. Untuk resep cookies ini anda tidak perlu mengeluarkan mikser, jadi berbahagialah mereka yang malas mengeluarkan peralatan perang yang bermacam-macam, seperti saya contohnya. Saya katakan prosesnya unik karena mentega dan tepung di proses menjadi butiran-butiran mentega berselimut tepung seperti saat kita hendak membuat adonan kulit pie. Karena itu menggunakan mentega dingin yang baru saja keluar dari kulkas, wajib hukumnya. 

Mentega atau margarine lantas anda proses dengan menekan-nekannya menggunakan ujung jari telunjuk dan ibu jari hingga berbentuk butiran kecil. Butiran mentega inilah yang akan menyebabkan cookies anda menjadi renyah karena saat dipanggang mentega akan meleleh dan menyisakan rongga kosong di kue. Anda bisa menggunakan pisau pastry atau garpu untuk mencacah mentega dan tepung atau menggunakan food processor untuk hasil yang lebih cepat. Namun itu berarti anda harus bersusah-susah mengeluarkan peralatan perang berikutnya, jadi saran saya gunakan jemari tangan anda, proses ini sangat mudah dan sama sekali tidak menyakitkan. ^_^


Agar cookies yang anda hasilkan memiliki rasa yang lezat dan aroma yang harum, saran saya gunakan mentega dibandingkan dengan menggunakan margarine. Mentega memiliki rasa lebih milky dan aroma yang lebih sedap. Selain itu gunakan juga vanilla ekstrak, aroma vanilla ekstrak lebih kuat namun tidak pahit sebagaimana versi bubuknya. Sayangnya vanilla ekstrak ini cukup sulit ditemui di supermarket, saya sendiri mendapatkannya di toko khusus bahan kue. Mentega dan vanilla ekstrak membuat cookies memiliki aroma harum yang luar biasa kala dipanggang yang akan memenuhi seantero rumah anda. 

Proses pembuatan cookies ini sendiri terbilang sangat mudah dan cepat, saya yakin dengan metode ini siapapun bisa membuat chocolate chips cookies yang garing dan renyah. Namun dari masukan beberapa pembaca JTT, mereka mengatakan cookies menjadi keras kala dingin. Mungkin beberapa hal berikut ini perlu anda perhatikan agar cookies berakhir sempurna.  
  • Kocok gula dan telur hingga kembang dan putih, usahakan hingga butiran gula larut. Adonan yang terbentuk kental, pekat dan putih. Saya menggunakan kocokan balon untuk membuatnya, anda bisa melakukan hal yang sama dengan saya atau menggunakan mikser untuk proses yang lebih cepat.
  • Usahakan agar butiran mentega/margarine tidak larut dan lebur bersama adonan. Butiran mentega inilah yang akan membuat cookies menjadi renyah, paling bagus jika membuat cookies saat suhu tidak terlalu panas untuk mempertahankan mentega agar tetap berbentuk butiran.
Berikut resepnya ya.


Chocolate Chips Cookies
Resep diadaptasikan dari web Patiss.com - Cookies aux pépites de chocolat

Untuk 50 buah cookies

Bahan:
- 210 gram mentega/margarine kondisi dingin dan keras, potong-potong seukuran kubus
- 350 gram tepung terigu protein rendah
- 275 gram gula pasir (resep asli 335 gram)
- 2 butir telur
- 25 gram vanilla ekstrak
- 375 gram coklat chips
- 25 gram tepung maizena
- 5 gram baking powder (1 sendok teh)


Cara membuat:
Siapkan oven, set disuhu 170'C, letakkan loyang pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang tipis untuk memanggang kue kering, alasi permukaan loyang dengan kertas baking/kertas minyak. Sisihkan. 

Berhubung kertas baking saya habis, saya menggunakan kertas yang biasa dipakai untuk mengalasi stoples kue. ^_^


Siapkan mangkuk, masukkan telur dan kocok lepas dengan pengocok balon. Masukkan gula pasir dan kocok hingga larutan telur gula menjadi berwarna putih dan kental. Pastikan hingga adonan benar-benar putih dan kental serta gula pasir menjadi larut. Sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama jika anda menggunakan kocokan balon, namun jika anda enggan bersusah payah maka anda bisa mengocoknya dengan menggunakan mikser. 

Masukkan vanila ekstrak ke dalam larutan telur, aduk rata. 


Ayak tepung agar remah dan bebas gumpalan ke dalam mangkuk dengan ukuran yang agak besar, buat sumur/lubang di tengah tepung. Masukkan potongan mentega/margarine dingin di tengah tepung. Tutup mentega dengan tepung terigu, kemudian dengan menggunakan ujung jari telunjuk dan ibu jari yag berlumur tepung,  tekan-tekan mentega hingga remah, tercerai-berai dan membentuk butiran.

Note: Jangan menekan mentega langsung dengan jari tangan yang tidak berlumur tepung, panas suhu tubuh akan membuat mentega mudah meleleh sehingga cookies menjadi kurang renyah.


Jika semua mentega telah berubah menjadi butiran-butiran kecil seukuran kacang kedelai, masukkan baking powder dan tepung maizena, aduk rata dengan menggunakan jari-jari tangan dengan gerakan ringan. Jangan menguleni atau menekannya. 


Buat lubang di tengah tepung, masukkan larutan telur gula ke dalamnya. Dengan menggunakan jari tangan aduk adonan hingga semua bahan tercampur baik. Masukkan coklat chips dan aduk rata. Nah berhubung coklat chips saya ternyata kurang maka hanya sebagian adonan saja yang saya berikan coklat chips sementara adonan lainnya saya pindahkan ke mangkuk lain. ^_^


Adonan yang terbentuk cukup lengket sehingga anda harus menggunakan sendok yang dicelupkan ke air untuk mencetaknya, air mencegah adonan lengket di sendok atau jari tangan anda. Atau anda juga bisa memasukkan adonan ke dalam kulkas selama 15 menit, adonan akan mengeras dan mudah dibentuk dengan jari-jari tangan yang anda basahi terlebih dahulu dengan sedikit air.

Ambil satu sendok kecil adonan, bulatkan, jatuhkan ke permukaan kertas baking di loyang. Beri jarak antar kue, karena setelah dipanggang kue akan melebar. Panggang selama 15 - 20 menit atau hingga permukaan kue mulai kuning kecoklatan. Kue akan lembek saat masih panas dan baru keluar dari oven namun akan mengeras saat telah dingin.

Biarkan kue hingga dingin di loyang kemudian masukkan ke stoples. Simpan kue dalam stoples rapat. Kue akan semakin renyah dan garing jika disimpan di dalam kulkas. Perfect!

Source:
Web Patiss.com - Cookies aux pépites de chocolat
 



115 komentar:

  1. mb stok menteganya juara iih.. merk apa mb? banyaak bgt :D _echy_

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Non, saya beli di Titan, namanya margarita vanilla, saya rasa ini margarine ya bukan mentega hanya kualitasnya lebih bagus dan rasanya mantap seperti mentega plus aroma harum vanila yang kuat. Saya beli kiloan, 1 kilo saat itu harganya sekitar 30 ribuan, ada macam2 jenis dan harga, favorit saya yang ini. Saya simpan di kulkas jadi awet dan gak cepat tengik.

      Hapus
    2. mba...titan itu yang di kelapa gading bukan ya?

      Hapus
    3. kayanya ada dicabang kelapa gading, kalau saya yang di fatmawati ya.

      Hapus
  2. asiiiiikk, akhirnya resep yang ditunggu hadiiirr hihihih, aku jg lagi nyari resep cookis mba, soalnya doyan makan cookis...ampe kemarin nemu resep yang luar biasa gampang di yutub, adonan mentega gulanya di kocok pake pengocok balon, terus masukin tepung yang dah diayak, lalu dibentuk dan cuma di microwave 3 menit, tp kok yah kayaknya kalau kurang usaha itu hasil yang didapat juga kurang memuaskan hahaha..baiklaah, nanti dicoba, makasiih banyak mbaa ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan di coba ya Mba Anggi, moga suka ya. Hmm, saya ragu kalau microwave bisa bikin crunchy atau nggak ya haahha. Mungkin jenis cookies yang chewy ya kaya cake/brownies.

      Hapus
  3. mantaap...ntar aku mau cobain insyaalloh hehhe..tapi stok cokocip tinggal seuprit padahal mentega mah ada..jadi pending dulu:(

    Hallo mbak endang..lama tak meninggalkan komen di sini..
    *eh say hello nya belakangan:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haiiii Mba Ayu, apa kabarnya? Dah lama gak muncul nihhh hehehhe. Saya kemarin sebagian saya kasih coklat blok saya potong kecil2 wakakka, gara2 coklat chipsnya kurang. Sukses selalu ya Mba, salam buat si kecil. ^_^

      Hapus
  4. mbak, merk vanila ekstraknya apa ya? beda ya sama pasta vanila itu ya? tq

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak ada merknya Mba, saya beli literan dalam wadah putih. Biasanya ada yang eceran ukuran 100 ml juga. Saya beli di toko bahan kue Titan & Wilton. Bentuknya cair Mba, mirip madu, jadi bukan pasta ya.

      Hapus
  5. Halooo..... mb endang salam kenal ya.... sy suka a a resep2 dari mbak soalna mudah untuk diikuti buat pemula spt saya :-) . Terima kasih untuk resep2nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo salam kenal juga ya, sip silahkan dicoba resepnya, moga berkenan, kalau ada yang kurang sreg silahkan di share ya, karena terkadang menurut saya udah oke tetapi bagi yang lain belum. Senang kalau bisa mendapatkan sharingnya ^_^

      Hapus
  6. hai mbk Endang,

    kmrin, sejak postingan ini baru muncul, aku udah ngiler pengen coba, so..jadilah pulang kantor aku mampir ke TBK, beli bahan, btw utk komposisi butter/mentega aku balance deh, pake orchid ama blueband, kalo dari postingan dan dari adonan yg aku praktek-an kmrin sore, aku liat hampir sama mbak (Insya Allah) dari teksturnya trus step by step pengolahan. tapiii...aku ada yg kurang sreg gitu ya mbak...kalo dari tasted-nya aku jamin enak (menurutku) cuma kok gak chrispy/chrunch gitu yah.. ato memang agak keras/padat ya mbak cookies ini. bukan yg ringan gitu..ehhmm gimana yah cara mendiskripsikannya..wkwkwk jadi bingung. teksturenya kayak cuukies chocochip yg merk goodtime gitu kayaknya..apkah benar..mungkin mbak endang bisa share apa yg salah dari resep ku atokah sudah benar..wkwkwk

    tks bfore,
    Yani

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Yani, wah udah dicoba ya, hmm, mungkin crispy yang kita maksudkan beda ya. Cookies ini bukan jenis yang ringan dan melted di mulut ya, ini jenis yang crunchy dan yep mirip gudtime yang chocochips. Saya rasa sudah benar kok cara bikinnya wakkaka, nggak ada yang salah, cuman kalau ingin lebih ringan dan empuk lagi mungkin butternya harus di mikser dengan gula. Thanks sharingnya ya Mba, sayang resepnya kurang berkenan ya, kayaknya saya kudu nguplek2 lagi cari resep cookies mudah n gak pake mikser tapi hasil maksimal hehehhe

      Hapus
  7. mba Endang, I lope you pull #apadeh (balada wanita karena berhasil bikin cookies)

    akhirnya mba, sabtu ini, dunia serasa berhenti berputar. dan saya bisa bertemu dengan kompor sore ini. dan mb, resepmu ini, memang hasilnya renyah banget, (tapi mencukupkan makan satu saja, bisa rusak program diet:)dan yang lain dianter-anter..

    makasih banyak ya mb, bikin sore diawal februari menjadi menyenangkan.. #pamitsambilnyanyi-nyanyi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Laily, wah senang mendengarnya. Awal Februarinay cerah ceria keknya nih, gak kaya Januari yang banjir dan hujan mulu hahahha. Sip, thanks atas sharingnya ya. Ikut senang dengan keberhasilannya. Gud Luck ya ^_^

      Hapus
  8. Mbak Endang,,
    Aku pendatang baru nih !!! Salam cantik mbak Endang :)
    Langsung ngiler liat resepnya!!
    semangat pengen buat, doakan aku ya biar cookies ku sempurna kayaak punya mbak endang.
    Terima kasih loh sudah berbagi resep yang menarik ini mbak

    Best Regards
    Ica

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ica, salam cantik juga, moga sukses ya membuat cookiesnya. Beberapa ada yang coba hasilnya agak keras katanya. Moga Mba Ica bisa oke hasilnya ^_^

      Hapus
    2. beberapa bulan yang lalu buat cookies tp gagal mbak, cookiesnya jadi keras :( huuaa *mewek2
      Ini mau percobaan ke 2, aduuh rasanya ndredeg (red : deg2an) pengen hasil cookiesnya renyah itu udah kayak ndredeg mau dikenalin camer deh mbak. hahaha
      Doakan aku !!! *minta doa mulu nih mbak akunya. hahhaa

      Salam cantik

      Hapus
  9. halo mbak,
    sebenernya cookies dgn rs sm tekstur yg bagus itu cookies yg thumbprint ato ini mbak?
    ato ada resep cookies lain yg paling enak?
    hehehe
    saya lg bingung cr adonan cookies yg pas buat semua isian hehe

    merry, semarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba Merry, untuk tekstur yang oke jelas thumbprint cookies lebih lembut karena menggunakan mikser. Untuk cookies yang mudah dibuat dan praktis alias tanpa mikser maka cookies yang ini bisa dicoba. hehehhe

      Hapus
    2. mbak, pengganti butter yg lebih sehat apa ya? hehehe

      Hapus
    3. Untuk cookies diatas saya juga bingung, karena mentega harus berbentuk butiran di adonan. Sebaiknya coba resep cookies lainnya saja mba, yang menteganya dimikser, nah menteganya ini bisa diganti dengan minyak zaitun atau canola.

      Hapus
  10. Mba aku udah coba resepnya.Ga terlalu keras sih.Tapi menurut aku agak kemanisan mba. Aku pake gulanya yang resep dari mba Endang. BTW thanks ya untuk semua resepnya. ..

    Yosi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep Mba Yosi, ada yang bilang keras, kalau menurut saya tidak terlalu keras, dan yeppp memang kemanisan, kudu dikurangi gulanya hehhehe. Thanks ya.

      Hapus
  11. Mba coba bkin choco chip cookies classic dong yg pake palm sugar....dr dl nyoba bkin american choco chip classic yg pake palm sugar selalu brakhir keras...trakhir bkin rasanya mnurutku dan suami dh pas kaya goodtime tp keras jg..apa krn bakingnya kelamaan ya?wktu awal kukeluarin dr oven pinggirnya udh renyah,tp tengahnya ditekan2 kaya blm mateng,kata suami blm jd tu,akhirnya kumasukin oven lg.,,,walaaah pas ku keluarin malah gosong2 dan keras...pas dingin nambah keras lg..apa yg salah ya mba?
    Salam
    Mia

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Mia, untuk membuat choco chips cookies renyah kuncinya pada takaran butter/mentega yang dipakai, proses pengocokan dan pemanggangan. Cookies sebaiknya memang nggak dipanggang sampai lama, karena akan keras. Saat panas cookies memang lembek dan akan keras ketika dingin. Supaya matangnya merata loyang biasanya saya double, ini membuat bagian bawah kue gak cepat gosong sambil bagian atas matang dengan baik. Resep cookies di atas tidak serenyah resep2 cookies saya sebelumnya dimana mentega dan gula dikocok, jadi memang versi praktisnya. Kalau mau coba yang maknyus, coba resep ini: http://www.justtryandtaste.com/2010/11/chocolate-chips-raisin-nuts-cookies.html
      dan baca juga tips cookies yang pernah saya tulis di sini: http://www.justtryandtaste.com/2012/02/tips-cookies-garing-renyah-bagian-i.html
      atau http://www.justtryandtaste.com/2012/02/tips-cookies-garing-renyah-bagian-ii.html

      Kalau isntruksi diikuti seksama pasti berhasil kok :)

      Hapus
  12. mba ijin praktekin resepnya yaaa :D sangat membantu untuk pemula seperti saya karena step by step :D

    BalasHapus
  13. Hi mba, aku da coba resepnya tp kynya aku ada yg salah krn rasanya agak pahit. Kira2 krn apa ya mba? Thx before :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmm, bisa jadi karena menggunakan vanili bubuk atau bisa karena baking powdernya ya, karena bahan2 lainnya tidak ada yang memberikan rasa pahit ^_^

      Hapus
  14. Hi Mba Endang,

    Saya barusan nyoba bikin chrispy choco chips & Chrispy whitechoco-lemon cookies, mau sharing hasilnya...

    Untuk yg lemon cookies asli lumer di mulut....kl yg chrispy choco chips lebih keras ya Mba.. Tapi ada kesamaan keduanya...super duper maniiiiisss.... terlalu manis buat saya sekeluarga :) (padahal chocochips & whitechoco-nya sudah saya pangkas separo dari resep lho....)

    Saya ngga kapok bikin resep cookies dr Mba Endang krn hasilnya oke, tapi next time takaran gula jg akan saya pangkas separo..hehe...

    Yani

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yani, waaaaahhh macem2 cookiesnya yang udah dicoba ya, sepertinya buat persiapan latihan kue lebaran neh. Untuk takraan gula, itu sebenarnya sudah saya pangkas separo dari resep aslinya juga wakakkakak, tobat memang resep2 orang bule kalau pakai gula banyak banget. Yep, silahkan di pangkas saja gulanya.

      favorit saya sih utnuk cookies yang ini ya: http://www.justtryandtaste.com/2010/11/chocolate-chips-raisin-nuts-cookies.html

      menurut saya mantap!

      Hapus
    2. Mb endang, mungkin karena gula di LN ga terlalu manis. Kebetulan saya lg tinggal di Melb dan emang beda tingkat kmanisan gulanya dg gula Indo

      Hapus
    3. Hai Mba Ningrum, thanks infonya ya Mba! ^_^

      Hapus
  15. Mba endang, kalo gula sy ganti brown sugar bisa? Dgn takaran sama kah? IMO vanila ekstrak sendiri uda sangat manis, mungkin gulanya harus ku kurangi kah? Makasih mba....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, bisa pakai brown sugar (bukan palm sugar ya) karena beda. takarannya sama saja Mba. Btw, vanilla ekstrak saya sama sekali tidak ada rasanya tuh, tawar saja, kental, harum dengan bentuk mirip madu. Saya beli di Titan dan Toko WT, yang toko WT menurut saya lebih mantap. Yep, silahkan gulanya dikurangi ^_^

      Hapus
  16. I'll try aacchh...soale kmrn pas bikin choco chips..hasilnya "Kemlothak" (baca: Keras) smoga dgn resep inii...hasilnya bisa dipamerin ma temen2 guru di office...heheheee....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai, banyak yang bilang cookies ini kurang renyah, supaya selamat saran saya coba cookies resep yang ini: http://www.justtryandtaste.com/2010/11/chocolate-chips-raisin-nuts-cookies.html
      Super yummy! Kalau gak suka kismis, skip saja! ^_^

      Hapus
  17. mba kalo vanila ekstrak diganti vanili bubuk gpp kah? gmn takarannya? saya tinggal di kota kecil, TBK nya ga lengkap :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep bisa, pakai 1/4 sendok teh saja, terlalu banyak vanila bubuk akan menimbulkan rasa pahit.

      Hapus
  18. mbaaaaakk.. berhasil.. brhasil.. a la dora xixixi.. sukses mbak cookiesx tararengkyuuuuu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Shinta, saya suka dengan semangatnya! sip, moga suka ya heehhe

      Hapus
  19. Mba, itu baking powdernya ditaruh pas apa yaa?

    BalasHapus
  20. Hai mba endang, resepnya bener2 berhasil.. Enaaaaak.. Makasih banyak yaa.. Cuma aku mau tanya mba, mentega yg paling enak apa ya? Wysman anchor orchid atau adakah yg lain yg paling bagus?
    Hehehe
    Bener2 semangat karna resep mba endang. Makasih ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, wah senang mendengarnya, banyak yang bilang agak keras ya hasilnya. Banyak yang bilang wysman, cuman ada yang gak suka karena terlalu berat rasanya ya. Kalau teman saya sarankan dicampur 50% Wysman 50% blue band, katanya lebih enak jadinya. Saya sih pakai apa saja yang terjangkau harganya wakkakkaka.

      Hapus
  21. Mba, pengalaman sy bikin cookies, kalo pake telur utuh(kuning+putih) cookies jadi keras. Jadi kalo ktemu resep biasanya sy gunakan kuning saja, bagaimana pendapat mba..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau saya tergantung resepnya, memang selama ini hasil baca2 mengatakan kuning telur membuat kue lebih empuk. Biasanya kalau adonan dimikser hingga kembang maka pakai telur utuh tetap bisa membuat kue renyah kok, kecuali nastar ya, biasanya ada tambahan kuning telur supaya lembut.

      untuk resep diatas saya hanya mengikuti resep asalnya, tidak melakukan modifikasi.

      Hapus
  22. terimakasih banyak mbak resepnya, hehe. saya termasuk newbie dalam dunia per'cookies'an. untungnya resep mbak berhasil, hehee.
    mbak kalau resep diatas diganti dengan gula halus bisa nggak yaa? soalnya saya rada putus asa tadi waktu gula pasirnya enggak bisa nyampur-nyampur..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks sharenya ya, bisa kok pakai gula halus, gula pasir memang susah larut ya, hasilnya masih kasar berbutir. next time moga lebih mudah yaaa heheheh

      Hapus
  23. haiiii mba...salam kenal...aq nita..udh sering banget nyontek resep disini...alhamdulillah berhasil smua.....cocok dgn selera kmi dan iritt telur... mba mw nanya nih ekstrak vanilla nya ada logo halalnya kah?aq bca klo ekstrak kan ada kandungan alkoholnya...slama ini aq pake nya vanili bubuk pngen coba klo ada logo halalnya...makasih ya mba endang....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai, slaam kenal juga, saya pakai vanila ekstrak eceranm gak ada merk dan logo apapun, moga2 halal ya hehheheh

      Hapus
  24. hai mbak endang, ni tria mbak,, kemaren aku udah coba resep mbak yang ini, dan berhasil mbak, dari segi rasa, aku suka banget, tapi kemaren aku coba otak atik dikit mbak, biar rasa coklatnya lebih nendang, aku tambah coklat cipsnya, trus aku tambah sedikit susu bubuk (manfaatin sisa bahan kemaren hehehe). tapi mbak ada satu hal yang ganggu nih,, agak keras yaa, pas baru keluar dari oven sih belom kerasa ya mbak, tapi begitu udah dingin keras. Kenapa begitu ya? apa gara-gara aku tambah susu bubuk sama coklat chip nya ya mbak?. tapi mbak lucunya,, orang2 yang nyoba pas kukis ini kering, aku paksa mereka makan :p, wkwkwkwkwk *jiwa premannya keluar*, begitu mereka makan eh nambah lagi, cuman gigitan pertama yang butuh tenaga itu, bikin mereka agak mikir mau lanjut ato enggak, begitu udah dirasa, mereka ga peduli tuh sama kesan pertamanya. hehehe,, tapi kan lebih enak kalo kesan pertamanya juga menggoda ya mbak... hehehe mohon sarannya ya mbak ^^. Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Tria, yep sepertinya banyak juga yang komen hasil kuenya gak terlalu renyah, agak keras ya. Mungkin kalau mau jenis yang benar2 renyah dan melted pakai yang mentega dan telur dikocok hingga kembang. Thanks sharingnya ya, ayo docoba resep kue kering lainnya ^_^

      Hapus
  25. Salam kenal mba Endang..saya Lisa..saya sdh coba resep ini daaaaaan hip..hip..hore..hip..hip..hore..gosong dgn suksesnya,mgkn krn lom dpt chemistry sm si otangQ..huhuhuhu..wlo ad rasa pahitnya tp rasa butternya kerasa bgt,gurih legit (menghibur diri sendiri)..lain kali coba lg aaaah..smg smkn dekat dn dpt chemistry sm siotangQ...aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Lisa. pakai oven memag kudu tahu trik2 dan caranya, memang awal2nya pasti accident gosong terjadi. saya pakai oven listrik juga seperti itu, terutama kue kering. sebaiknya jangan over bake, memang ketika panas kue masih lembek saat dingin akan keras. semangat ya!

      Hapus
  26. Lagi manggang neh mba,recook resep mba..dan ktawa sendiri ternyata jadinya mbleber2 ra karu2an hihihi..jadi malu

    BalasHapus
    Balasan
    1. masukkan kulkas dulu adonannya supaya keras, baru disendokkan ke loyang. jangan bikin terlalu besar, bikin kecil2 saja dan beri jarak antar kue yang agak jauh yaa hehheh

      Hapus
  27. Mba di panggang brp lama?

    BalasHapus
  28. salam kenal mbak sy dah bbrp x nyoba resep dr blogx mbak n terbukti kuex uenak2 pokoe g nyesal deh praktekin resep2 dr blogx mbak. oh iya sy mo nanya mbak , butter flavour siap paka itui apa ya mbak ,bentukx padat ato cair n merkx biasax apa. mohon pencerahanx n trimakasi sbelumx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Aza, thanks sharingnya ya Mba. Saya rasa butter/mentega umumnya ya Mba, ada yang bentuknya batangan ada yang kaleng. Umumnya padat ya. Merk macam2: orchid, wysman, elle n virre, banyak banget di pasaran hehehhe

      Hapus
  29. Halo Mbak Endang...
    Udah lamaaa pingin nyoba resep cookiesnya...tp berhub anak saya ngekost jd ditahan2in deh hahaha..
    Minggu ini lg pd kumpul nih, jadi semangat nyoba. pertama saya nyoba chocolate chips, raisin & Nuts Cookies...enaak bangeeedh. Hanya, kurang lama manggangnya (takut gosong)...ini emaknya yg suka. Berikutnya bikin yg ini mbak, berhasil...seneng deh krn anak2 suka. 2 hari ludess, malah minta dibuatin lagi.
    Makasih Mbak utk resep2nya yg top markotop..

    ~sri han~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sri Han, wah thanks sharingnya ya, sepertinya seru banget acara masak2nya bareng anak2. Rame dahhh hehhehe. Ikutan heppy resep cookiesnya disuka. Sukses selalu ya dan salam untuk junior2ya di rumah ^_^

      Hapus
  30. Assalamualaikum mba endang, saya aida. Laporan ni mba, saya lg praktek cookies ini, smbl nunggu yg lg dioven smbl cemilin yg udh matang. Rasanya enak mba, alhamdulillah ga keras , renyah,enak dech. Hny masalahnya cookies sy melebar mba, tdk gembul2 sprti difotonya mba endang hehe.. kira2 itu knp ya mba? Trus fungsinya baking powder pd cookies apa ya mba? Dan jika BP di skip pengaruhnya ke cookies apa ya mba? Maaf pertanyaannya bny ni hehe.. trima ksh sebelumnya mba endang yg baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, coba adonannya masukkan ke kulkas dulu supaya keras baru dicetak dan panggang, ini mencegah kue meleber ya. BP supaya lebih crispy luar dan agak chewy di dalam, kalau mau crispy banget ganti BP dengan Baking soda ya. Bisa skip tapi mungkin kue kurang renyah hasilnya

      Hapus
  31. Mba endang saya sudah coba resepnya, tapi kok ga keras ya.. kayak bolu. Hehe
    gulanya saya kocok pake mixer speed kenceng. Salah yak..hiks ~ulfa~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, saya rasa kurang lama manggangnya ya, jadi kurang kering. Buat bentuk tipis2 saja dan panggang sampai kering ya.

      Hapus
  32. Hai Mba Endang salam kenal,

    Saya mau coba resep ini mba, kalau vanila ekstraknya ditiadakan akan berpengaruh ga mba ke hasilnya?

    Terima kasih Mba

    bisa tolong dibales di email ini mba :) tiwi (d.pratiwi8712@gmail.com)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Tiwi, skip saja vanila ekstraknya, ganti saja pakai vanila bubuk. Campur vanilla bubuk dengan tepung sebelum dicampurkan ke adona.

      Hapus
  33. Halo mba Endang, salam kenal yaa...
    Aku udah coba resep ini beberapa kali dan hasil mantap banget. Aku suka semua jenis cookies. Dari yg crunchy dan chewy. Yg aku buat dari resep ini hasilnya selalu chewy dan "agak" keras kalo kata orang2. Tapi aku suka banget, legit rasanya. Keras diluar, tapi pas di dalemnya lumer di lidah. Menurutku dan suamiku loch yaa..Hehehe...
    Aku minta ijin untuk share dan backlink di blogku yaa. Thank you mba ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Tri, salam kenal juga ya Mba. Yep teksturnya memang agak chewy tapi melted dimulut hehheh. Thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka ^_^

      Hapus
  34. Mba endaaaang yg kusayaang ini firda lg.... ^o^ hari ini uda slese di eksekusi,wenuuuaaak bgt,krispi bgt mirip kyk g**d time.....tp sayangnya pas loyang pertama nyendokinnya kebesaran,alhasil jadinya buletannya besar2...wakakakak.......tp loyang selanjutnya uda imut mungil2 kyk anakq...heheehee
    Rencana besok mau bikin kastengelnya.... Semoga sukses...nyam nyam nyam...... #sambil ngemil abis stgh toples
    Wakakakaakkak.........

    Salam sayang buat mba endang ( っ˘з (˘⌣˘ )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Firda, thanks sharingnya yaaa, senang sekali kuenya berakhir sukses ya. Mantap! heheheh. Moga2 kastangelnya juga oke ya

      Hapus
  35. Sdh sy coba semalam dan jadi mba tp agak kemanisan mgkn krn ada chocochipnya ☺sebenernya sy ga bisa baking tp resep ini gampang banget tq ya mba ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Next tme, kurangi saja gula nya mba, karena memang kue ini rada kemanisan yaaa hehhhehe. Thanks sharngnya ya Mba

      Hapus
  36. Salam kenal mba,ada pertanyaan dari isteri terkait tips agar warna kuenya menjadi menarik seperti tampak gambar?Apakah saat memanggang diperlukan api atas?Kemudian kue agak keras apakah ada tipsnya juga?Mohon maaf sebagai pemula.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep saya selalu pakai api atas bawah ya, untuk cookies lebih renyah tambah mentega dan prosesnya beda ya, coba pakai resep ini, modif saja campurannya:
      http://www.justtryandtaste.com/2014/08/kue-kering-kismis-dengan-choco-chips.html

      Hapus
  37. Terimakasih mba atas tips dan link resepnya,akan dicoba.

    BalasHapus
  38. Mb, sudah cobain tapi dengan langkah kebalik balik soalnya saya lupa waktu itu terigu terlanjur di campur ke adonan telur+gula padahal belum dikasih mentega hihihi. Tapi hasilnya kriuk2 enak lezat lho mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Miu, thanks sharingnya yaa, senang resepnya tetp sukses dicoba walau kebalik2 yaa hehheheh

      Hapus
  39. mbak suhunya ovennya berapa derajat,?

    BalasHapus
  40. Haiii slam kenal mba endang...mba cookies ini klo dipanggang menggunakan api bawah aja trus klo mendekati matang baru pake api atas bisa gag ya mba? Trus ditaruhnya di rak yg bwh sndr ya mba...maksiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mb Dian, bisa ya mba, gantian saja apinya, Bisa pakai rak paling bawah dan kalau cepat gosong di double saja loyangnya ya

      Hapus
  41. Mbak, mau nanya nihh, kalo vanilla ekstrakny pakebubuk gimana?? Takaranny. sama ato ndk ya sama di resep? Trmksih bnyk :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Ingrid, kalau bubuk pakai 1/4 sendok teh saja mba, terlalu banyak akan pahit rasaya ya

      Hapus
  42. Mbak kalau ingin menjadikanya lemon cookies apakah bisa? Lemon dimasukan kapan? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. msukkan essense lemon/parutan kulit jeruk lemon dikocokan telur mba

      Hapus
  43. hai Mbak.. saya susah coba resepnya.. enak mbak. cm saya bingungnya, kenapa kok choco chips saya jadinya ga krispy? Jadi ulet gt choco chipsnya. saya pake choco chips kayak punya good time mbak. Makasih mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. choco chips ada 2 jenis mba, yang lumer dan yang tetap keras ketika dipanggang. Saya beli di toko bahan kue, karena biasanya mereka punya 2 jenis ini.

      Hapus
  44. cookiesnya enaak mba endang :) karna ga punya vanilla extrak pakai coklat juga enak :D manisnya pas dan renyah, langsung ludes sama ponakan2..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Vera, thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka. Sukses selalu yaaaa ^_^

      Hapus
  45. Mba, saya udah buat ini weekend kemarin dan tampaknya kurang beruntung karena cookiesnya berakhir keras hihihi. . . Next time saya coba lagi mba. .:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Risa, cookies satu ini memang kurang renyah seperti yang dimikser adonannya mba. Coba pakai resep cookies yang butter dan gulanya dikocok sampai kembang mba.

      Hapus
  46. Terima kasih sist untuk resepnya, saya udah coba hasilnya enak hihi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba wenny sharingnya, senang resepnya disuka ^_^

      Hapus
  47. Hi mba Endang. Ini panggangnya api atas/bawah ya? Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau oven listrik pakai api atas bawah ya mba, kalau oven gas pakai bawah saja ya

      Hapus
  48. berhasil mba endang...walopun bikinnya kegedean..bsok2 saya jadiin lbh kecil..terimakasih udah share ilmu nya mba..bermanfaat banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Lita, sharingnya, senang resepnya berhasil dicoba dan disuka, sukses yaa

      Hapus
  49. hallo mbak endang.. boleh gak cookies ditambah bubuk coklat? trus brp tllaran yg harus ditambah? trimakasiihh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh mba, sekitar 2 - 3 sendok makan dan kurangi tepung sesuai porsi coklt bubuk

      Hapus
  50. Hai mba Endang..salam kenal yah..udah sering nyobain resep2 dari blognya mba..berhasil dan enaaak..salah satunya cookies ini..thanks yah mba ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba Linda, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses yaa

      Hapus
  51. Mbak.. kok gula pasir nya susah larut ya? Padahal saya sudah pakai mixer. Gulanya mengendap di dasar wadah.
    Lalu bisakah tepung rendah protein diganti yang serbaguna?
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jenis gula pasirnya terlalu besar butirannya, cari yanhg butirannnya agak kecil, kalau dimikser maka mikser sampai mentega dan gula smooth. Bs pakai terigu serbaguna mba

      Hapus
  52. Mbak, klo resep ini dimodif untuk membuat ginger cookies bisa ga mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halow Mba, kurang ok keknya, teksturnya kurang lumer. Setahu saya ginger cookies pakai brown sugar atau molasses supaya teksturnya chewy tapi lumer dimulut

      Hapus
  53. Hai mba.. aku barusan buat cookies ini, setelah 2menitan masuk otang, adonannya luberrr smua padahal udah dikasi jarak jauh2. Yg awalnya 1sdm adonan jadi 3x lipatnya.. jadi lebar2 memuai😁😁😁 kira2 knp ya mba? Apa takaran tepungnya kurang/ suhu oven sudah terlalu tinggi? Thanks mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. adonan masuk kulkas dulu mba, jadi ketika dibentuk agak keras. jangan bikin terlalu besar, karena memang akan melebar ketika dipanggang

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...