Pages

01 Mei 2013

Homemade Mayonnaise: Easy, Creamy & Super Delicious!


Sebelum saya berceloteh panjang kali lebar mengenai homemade mayonnaise yang kali ini saya posting, ijinkan saya untuk mengucapkan selamat Hari Buruh sedunia! Semoga kedepannya masa depan buruh di Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera. Berbicara mengenai seputar Hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei tepatnya pada hari ini dan cukup menyita perhatian sejak beberapa hari yang lalu karena adanya ancaman demo buruh besar-besaran di Jakarta dan kota lain di Indonesia. Khususnya di Jakarta, karena saya bermukim di kota ini, rasa was-was yang dirasakan para pekerja kantoran adalah jalanan yang menjadi super macet. Tanpa demo saja, kemacetan di Jakarta sudah cukup menguras emosi apalagi ditambah dengan ribuan orang yang turun ke jalan.

Untuk menghindari kemacetan di jalan Sudirman yang konon katanya akan dipenuhi oleh para pendemo, saya pun berencana untuk berangkat ke kantor pagi-pagi sekali. Namun sialnya, terlambat tidur tadi malam akibat membuat mayonnaise, membuat saya terbangun ketika hari menjelang siang. Akibatnya saya pun terpontang-panting ria mengejar waktu dengan iringan doa semoga para pendemo belum membuat kemacetan di jalan. Sambil menyambar sekantung sampah yang akan saya buang di pasar Blok A, saya pun berlari menuju ke jalan menunggu taksi yang untungnya kali ini cepat saya dapatkan. Tapi apa yang terjadi ketika taksi mencapai jalan Sudirman? Prediksi saya salah saudara-saudara, jalanan kosong dan lancar jaya! Sepertinya kebanyakan orang memiliki pemikiran yang sama dengan saya dan menghindari jalan protokol. Saya beruntung pagi ini tapi bagaimana dengan sore sepulang kerja? Ahh, mari kita pikirkan nanti saja. ^_^


Okeh kembali ke homemade mayonnaise. Di luar dugaan, membuatnya sangat mudah! Sejak melihat aksi Gordon Ramsay di video Cookalong Live  yang di upload di website Channel 4 beberapa bulan lalu, saya pun bermimpi untuk membuatnya. Kenapa baru sebatas mimpi? Hmm, ini karena dari beberapa literatur mengenai pembuatan mayonnaise yang saya baca beserta komentar-komentar para pejuang yang mencobanya, menjadikan saya mengambil kesimpulan bahwa membuat mayonnaise tidak semudah membalikkan telapak tangan. Alih-alih membentuk krim kental, mayonnaise berakhir seperti cairan kuning campuran antara minyak dan kuning telur yang tak jelas bentuknya.  Video pembuatan mayonnaise ini telah saya tonton hingga berkali-kali tapi tetap saja hati saya tak tergerak untuk berani mencobanya. Salah satu faktor yang membuat saya berat untuk memulai adalah mau diapakan mayonnaise gagal yang telah saya buat? Campuran minyak, kuning telur mentah dan mustard sudah pasti tidak bisa diolah menjadi produk lainnya dan akan berakhir di tempat sampah. 

Pemikiran ini terus berlanjut hingga saya melihat resep chocolate mayonnaise cake. Mayonnaise di dalam cake? Yep! Terdengar aneh dan membuat penasaran namun tampilan chocolate cake dengan mayonnaise ini terlihat menggoda membuat saya mencetuskan untuk membuatnya. Walau saya memiliki mayonnaise siap pakai di kulkas tapi untuk resep cake kali ini saya akan memakai mayonnaise buatan sendiri.  Jadi walau malam telah larut, saya nekat juga mempersiapkan bahan-bahan dan food processor untuk membuatnya. 


Mayonnaise atau biasa disebut mayo merupakan saus yang creamy dan kental yang aslinya berasal dari Mahon, Spanyol. Di Spanyol, saus ini dikenal dengan nama Mahonesa atau Mayonesa. Mayonnaise merupakan emulsi stabil yang berasal dari campuran minyak, kuning telur, dan cuka (vinegar) atau air jeruk lemon, seringkali ditambahkan aneka rempah dan bumbu untuk menambah cita rasanya. Kuning telur mengandung lecithin dan berperan sebagai emulsifier yang membuat minyak mampu tercampur baik dengan bahan lainnya dan membentuk krim kental. Warna pada mayonnaise bervariasi umumnya putih, krem atau kuning pucat. Teksturnya juga bervariasi mulai dari agak encer hingga sangat kental.

Mustard

Pada negara-negara yang mendapatkan pengaruh kebudayaan Perancis maka mustard umum ditambahkan ke dalam mayonnaise. Di Italia dan Spanyol, mereka menggunakan  minyak zaitun sebagai komponen utamanya dan  mengeluarkan mustard dari daftar bahan. Sebenarnya apa sih mustard itu? Mustard atau saus kuning (yellow sauce) merupakan saus pelengkap (condiment) yang terbuat dari biji tanaman mustard (Sinapsis hirta, menghasilkan mustard putih atau kuning; Brassica juncea, menghasilkan mustard coklat atau Indian mustard; dan Brassica nigra menghasilkan mustard hitam). Tanaman mustard sendiri masih satu keluarga dengan sawi-sawian dan memiliki bunga kuning cerah seperti bunga tanaman sawi. Biji-biji mustard ini lantas digerus, dihancurkan, dipecahkan dan dicampur dengan air, garam, jus lemon, atau cairan lainnya dan ditambahkan rasa atau bumbu-bumbu untuk merubahnya menjadi pasta atau saus dengan warna mulai dari kuning cerah hingga coklat gelap. Mustard umum digunakan sebagai saus tambahan pada makanan karena memberikan rasa pedas, tajam dan unik mirip seperti wasabi di Jepang.


Peran mustard sendiri di dalam mayonnaise adalah sebagai emulsifier sebagaimana kuning telur, ini karena biji mustard mengandung protein, karbohidrat dan minyak. Ketika biji dihancurkan dan dicampur dengan bahan lainnya maka protein dan karbohidrat akan mengikat minyak, lebih tepatnya melapisinya dan membuat minyak mampu menyatu dengan bahan-bahan yang mengandung air lainnya di mayonnaise. Apakah kita tetap bisa membuat mayonnaise tanpa mustard? Yep tentu saja bisa, walau mustard memang membantu terbentuknya emulsi namun perannya sebenarnya sudah cukup diwakilkan oleh kuning telur. Jadi jika anda kesulitan untuk menemukan mustard maka anda bisa skip bahan ini, tentu saja mayonnaise yang anda hasilkan akan kehilangan sedikit rasa uniknya dan warna yang dihasilkan tidak akan sekuning jika anda menggunakan mustard. Mustard sauce bisa dibeli di supermarket dalam botol kecil seperti gambar yang saya sertakan di atas.

Kembali ke proses pembuatan mayonnaise, bahan-bahannya sangat mudah. Jika anda memiliki telur, minyak, air jeruk lemon/nipis dan mustard maka anda bisa membuat  mayonnaise hanya dalam waktu 5 menit saja. Anda bisa menggunakan mikser bahkan kocokan balon manual walau saya akui food processor membuat waktu anda tidak terbuang lama di dapur. Untuk memulainya anda harus mengocok kuning telur dan mustard hingga tercampur dengan baik, tidak perlu hingga berbusa-busa seperti saat anda hendak membuat cake. Cukup hingga terbentuk larutan yang merata bahannya. Selanjutnya tahapan terpenting dalam pembuatan mayonnaise adalah 30 detik pertama kala minyak mulai dicampurkan dengan kocokan kuning telur. Minyak harus ditambahkan sangat perlahan untuk memberikannya kesempatan tercampur baik dengan kuning telur dan membentuk emulsi sebelum kemudian semua minyak dimasukkan.  Saat awal pencampuran, sesekali saya bahkan menghentikan menuangkan minyak hingga krim terlihat terbentuk.


Bumbu-bumbu seperti garam, merica dan air jeruk lemon harus anda masukkan di akhir proses ketika krim telah jadi. Jangan memasukkannya di awal atau saat proses pembuatannya karena akan membuat mayonnaise anda gagal, krim tidak terbentuk, akibatnya mayonnaise anda akan tetap encer. Untuk porsi mustard, garam, merica (bisa anda skip) dan air jeruk lemon bisa disesuaikan dengan selera. Ingin mayonnaise yang lebih pedas dan tajam tambahkan porsi mustard lebih banyak. Atau mayonnaise yang lebih asam? Anda bisa menggunakan 1 butir jeruk lemon, walau menurut saya 1/2 butir jeruk telah memberikan rasa asam yang saya inginkan. 

Selebihnya membuat homemade mayonnaise ini sangat mudah dan rasanya super delicious! Bahkan sisa-sisa perabot yang masih menempel mayonnaise saya jilat hingga licin. Sebegitu lezatnya kah? Mengapa anda tidak mencobanya sendiri dan buktikan kata-kata saya kalau yang homemade memang lebih enak dan nyaman di perut. ^_^

Berikut resepnya ya.


Homemade Mayonaise
Resep diadaptasikan dari Channel 4 - How to Make Mayonnaise

Untuk sekitar 320 gram mayonaise

Bahan:
- 3 butir kuning telur
- 1 sendok teh mustard
- 300 ml minyak canola atau minyak sayur lainnya, sebaiknya pilih minyak yang tidak memiliki aroma seperti minyak kacang tanah
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 buah jeruk lemon, peras airnya, bisa menggunakan air jeruk nipis
- 1/2 sendok teh garam

Cara membuat:



Siapkan food processor (anda bisa menggunakan  mikser atau kocokan balon manual) masukkan kuning telur dan mustard. Proses hingga tercampur baik dan menjadi larutan yang smooth. 

Note: Bagian yang paling penting di dalam pembuatan mayonnaise adalah di 30 detik pertama saat anda menuangkan minyak ke dalam larutan telur. 

Tuangkan minyak melalui lubang tutup food processor secara perlahan, sesekali hentikan menuang selama 2 atau 3 detik hingga minyak larut dan tercampur baik dengan telur baru lanjutkan menuang. 

Pada tahap awal, larutan berbentuk cair, bercipratan dengan suara cairan yang khas. Teruskan menuang minyak kali ini agak cepat hingga larutan mengental dan berubah menjadi krim. Matikan mesin. 


Buka tutup food  processor, tambahkan garam, merica bubuk dan air jeruk lemon. Proses kembali dengan cepat selama 3 - 5 detik. Matikan mesin dan mayonnaise pun siap digunakan.

Masukkan mayonnaise di dalam wadah tertutup rapat dan karena tidak menggunakan pengawet sama sekali maka homemade mayonnaise hanya tahan selama 3 hari di dalam kulkas. Yummy!

Sources:
Channel 4 - How to Make Mayonnaise
Wikipedia - Mayonnaise
Wikipedia - Mustard (condiment)
Wikipedia - Mustard Plant
O Chef - Why is mustard a good emulsifier?

82 komentar:

  1. Mbak Endang............akhirx yg ku tunggu2 akhirx diposting juga. Makasih ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Utk mustard, APA bisa d Ganti dg tepung sebagai pengikat minyak dg Bahan lainnya, agar awet seperti mayonnaise Yg d Jual" d toko

      Hapus
    2. wah saya belum pernah modif resep ini dengan tepung.

      Hapus
  2. jadi pengen coba deh mbak,trims ya resepnya!!

    BalasHapus
  3. Halo mbak....
    Nanya nih, misal minyak diganti dengan minyak sayur biasa bisa nggak?
    Terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
  4. Salam kenal mbak, maaf m tny, kl ga pke mustard ap kuning telur langsung dkocok dengan minyak?satu lagi ap minya goreng filma bs dpake mbak?trimakasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau nggak pakai mustard maka kuning telur harus dikocok dahulu hingga smooth baru minyak dimasukkan ya. Bisa pakai minyak goreng biasa.

      Hapus
    2. Hai mbak. Maaf ikut nimbrung. Pengalaman saya sih kalau pakai minyak goreng biasa gak enak mbak. Ga bisa di keep dikulkas. Jadi kurang disarankan. Homemade mayonaise harus memakai minyak salad atau minyak kedelai. Rasanya creamy, dan bisa di keep dikulkas max seminggu. Hehehe salam hangat mbak.

      Hapus
    3. Thanks Mba Nhuda sharingnya ya, yep tentu saja dari sisi rasa kurang oke, karena minyak sawit memiliki aroma dan rasa yang lebih strong, sebaiknya memang minyak salad, tetapi jika memang minyak salad tdk ada maka minyak goreng biasa tetap bs digunakan.

      Hapus
    4. Buat mbak2 berdua saya mau nanya..saya penjual burger dan kebab..saya membuat mayonesnya homemade..dan berhasil membuat mayonesnya..tp saya pernah menyimpan mayones yg saya biat kekulkas tetapi dlm waktu 3 jam teksturnya membeku kemudian saya keluarkan kembali dr kulkas, saya tunggu hingga kembali normal suhunya, tapi apa yg terjadi suhu sudah normal tetapi bentuk mayones saya berubah...minyaknya memisah dr kuningnya..pertanyaannya bagaimana agar mayones kita tidak berubah teksturnya saat disimpan di kulkas..makasih buat mbak endang & nhuda..ditunggu jawabannya.. :)

      Hapus
    5. pak Ade, untuk kasus mayo terpisah minyak dan bahan padat biasanya bs diperbaiki dengan menambahkan 1 butir kuning telur (suhu ruang) sedikit demi sedikit sambil mayo dikocok kembali perlahan sampai teremulsi kembali.

      untuk kasus bapak diatas, mayo terpisah karena masuk kulkas kemungkinan karena suhu kulkas terlalu dingin sehigga mayo membeku atau botol berisi mayo diletakkan di bagian paling belakang kulkas. Mayo memag tdk boleh membeku karena akan pecah (terpisah minyak dan bahan padatnya). saya kurang tahu apakah kalau kasus mayo beku ini bisa diperbaiki dengan tips diatas.

      Hapus
  5. wah,,, jadi ga usah beli deh :D oia, mba mustard'y bisa diganti dgn yang lain tidak???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Skip saja mustardnya kalau nggak ada non, pengganti lainya nggak ada ya.

      Hapus
  6. Mbak m tny tp bkn resep mayo, m tny kl bkin puding coklat supaya agar2 mau nyampur dgn (susu, coklat bubuk or blok) kl sudah dingin gmn? Aq bikin koq kl ud dingin lapisan agarny misah jd kan
    kurang cantik n kurang yummi..makasih mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, hmm saya bingung kenapa misah ya? Kalau menurut saya karena faktor konsistensi adonan yang kurang kental ya, jadi banyak cairannya. Coba lihat resep puding yang ini: http://www.justtryandtaste.com/2013/01/puding-chocolate-dengan-double-cream.html
      Hasilnya oke tuh.

      Hapus
  7. Senang setiap mampir ke sini dapat ilmu baru. Ceritanya lengkap dengan sejarahnya sekalian. Great information!!. makasih sharingnya mbak, nggak sabar pengen buat mayo sendiri ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Hesti, thanks ya. Moga suka dengan resepnya. ^_^

      Hapus
  8. waaahh mb resepnya menarik bgt mb endang..^^
    owiya supaya bisa tahan lama bagaimana y mb...ada caranya ga mb?

    terima kasih mb..

    _risa_

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Risa, hmm untuk tahan lama tentunya harus pakai pengawet ya selayaknya mayonnaise yang dijual diluar. Untuk homemade mayo hanya tahan sekitar 3 hari saja.

      Hapus
  9. hhhmmm gt y mb...
    owiya kira2 kuning telurnya sampai lembut butuh waktu brp lm y mb klo pakai mixer biasa..?
    trus jg brarti minyaknya itu harus tercampur 30 detij y mb...
    maaf y mb kalau nanyanya banyak soalnya ga mudeng...
    makasih mb

    _risa_

    BalasHapus
    Balasan
    1. hanya sampai tercampur baik saja Mba Risa, beberapa detik saja kok, kuning telur cepat smooth. 30 detik pertama memasukkan minyak harus dilakukan perlahan, jadi bukan mencmour seluruh minyak dengan waktu 30 detik ya.

      Hapus
    2. Hai Mba salam kenal saya mau tanya bagaimana cara membuat mayonaise keju SPT yg di pakai di sevel
      Terima kasih

      Hapus
  10. salam mba endang..saya pernah membuat mayones sendiri menggunakan kuning telur,minyak dan air jeruk nipis.trus mayones ini saya buat untuk isian american risoles, eeh..pas risoles mateng, tekstur mayonesnya jadi tidak seperti semula..terpisah gitu jadi g creamy lagi..tidak seperti mayones siap pakai yang beredar di pasaran,yang teksturnya g berubah.kenapa y mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, wah saya belum coba mayonnaise buatan sendiri dibuat risoles, jadi belum tahu juga mengapa bisa pecah ya mayonya.

      Hapus
  11. Mbak endang kapan update resep homemade sosis yang enak, bergizi, mudah n ekonomis tentuny..anak saya susah maem tp suka sosis, cm kl beli2 terus tkut jg ma bahan2 pengawetny..ditunggu ya mbak..Hέe:p•Hέe:p•Hέe:p.."Maksa"

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba, iya nih pengen juga bikin homemade sosis, cuman sampai sekarang belum nemu yang jual selongsong sosisnya yang halal. Kalau udah ketemu pasti di trial deh heheheh

      Hapus
  12. Halo, salam kenal Mba.. satu saja yg agak bikin galau, telurnya mentah ya mba?.. suka sih sebenernya sama mayo tapi yakinkah dari sisi kesehatan?
    menurut Mba gimana?..
    Trimakasih..

    Ary

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo, yep telurnya mentah. Tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan anak2 ya. Kalau mau, cari telur yang telah melewati pasteurisasi ya sehingga kuman bakteri telah dimusnahkan.

      Hapus
  13. hai mbak, senangnya bisa dapat resep homemade mayonaise ini. Soalnya anak2 pada doyan mayonaise. Mau coba buat mayonya terus dipake untuk resep homemade nugget.
    Waduuhh mbak, resep nuggetnya enak banget. Anak saya suka sekali.
    Mbak, boleh diposting juga resep homemade saus tomat atau sambal, hehehe...
    Terima kasih ya...resep2nya hebbatt...Maju terus ya mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloow Mba Vero, yep itu nugget banyak yang suka hehehe. Kalau mau lebih sehat buat anak2, ganti bread crumbs dengan oatmeal instan saja Mba. Homemade2 yang lainnya pasti menyusul hehehe, ditunggu saja ya Mba. Salam buat krucil2nya di rumah ^_^

      Hapus
  14. mb pake blender bisa ga ya??? dirumh gada food processor dan mixer maupun baloon wisk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, blender terlalu cepat perputaran motornya saya khawatirnya mayo menjadi pecah ya. Belum pernah coba ^_^

      Hapus
  15. mba endang...saya bikin resep ini.enaaak..:)...tapi tanpa mustard.karena di sini ngga ada..mba..suda pernah buat mayonaise versi vegan..yang pakai susu kedelai itu....karena original mayonaise dibuat dari telur mentah...lama lama takut sama salmonela nya..T.T.bikin dong mba...resep mayo pakai susu kedelai....:D.makasih....



    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Iyuki, saya belum pernah buat versi vegannya, soalnya saya jarang pakai mayo di dapur, untuk dressing saya lebih suka pakai olive oil dan jeruk nipis wakakak. kalau suatu saat saya coba pasti saya share. thanks ya.

      Hapus
  16. hai mba, suka bgt sm blog ini... Aku byk copas resepnya buat nambah ilmu di rumah ^_^
    Btw mau nanya ttg mayo ini mba, itu disebutkan cm tahan 3hr di dlm kulkas ya? brati kalo lwt 3hr dibuang ya? soalnya anak2 suka bgt sm mayonaise makanya suka nyetok di kulkas tp selama ini sih beli yg di supermarket trus simpan di kulkas. Nah kalo yg beli di toko itu kan bs tahan lama, kalo yg homemade ini ga bs ya mba walopun penyimpanan di kulkas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ineke, salam kenal juga dan thanks sharingnya. Yep, cuman sekitar 3 - seminggu dalam chiller kulkas ya, karena ini homemade gak pakai pengawet, produk yang dijual di luar pakai pengawet Mba makanya tahan lama.

      Hapus
  17. mb nanya dong...klo 1 resep mayones ini bisa digunakan utk berapa resep nugget homemade nya mb endang?makasih2. btw resep nugetnya mb endang aku buat utk dijual. alhamdulillah laris dan enak krn rasanya beda dg nuget2 yang dijual diluar. makasih mb endang resep-resepnya. n sukses ya buat bukunya
    nanti bukunya mau dijual online ga mbak? kepo
    luluk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Luluk, wah harus dikalkulasi sendiri ya Mba hehehe, yang jelas resep mayo diatas untuk 320 gram ya jadi disesuaikan saja dengan resep nuggetnya,

      Buku tidak dijual online ya Mba,

      Hapus
  18. Mbak mau tanya yaa, harga mustard sebotol gitu berapa yaa? terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo ilham, botol kecil sekitar 25 rb ya kalau saya gak salah

      Hapus
  19. mbak saya pernah liat video di yutub katanya kalo mayoness disarankan jangan bikin sendiri dirumah alias harus dari pabrikan karena telur ayam mentah cenderung mengandung salmonela dan si pabrik punya cara apa alat atau bahan khusus apa yang bisa menghiangkan si sarmonela tersebut, gimana tuh solusinya, kalo mayones vegetarian gimana? tapi susu kedele nya saya ganti susu skim enak nggak ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, thanks tipsnya ya, mungkin benar ya kalau kita tidak yakin dengan telur yang digunakan sebaiknya memang tidak membuat mayoness sendiri.

      saya belum pernah membuat versi vegetariannya ya mba, jadi tidak bisa memberikan masukan.

      Hapus
  20. saya barusan coba mba. Jadi. Biarpun ngga pake merica gara2 kehabisan stok. Ngga encer dan creamy. Makasi buat resepnya mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks sharingnya ya, senang skali membaca resepnya berakhir sukses ^_^

      Hapus
  21. Mba Endang, aku uda nyoba. Kocoknya pakai tangan manual alias pakai whisk. Tp kenapa pas dituang air jeruk nipis adonannya jadi pecah gitu ya? dan juga rada encer dibanding mayones umumnya. rasanya juga masih berasa telur mentah.. hiksss... mohon pencerahannya Mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, bagian penting utama dalam membuat mayo sendiri adalah proses pengocokan dan ketika proses pencampuran dengan jeruk nipis. Proses pengadukan yang dilakukan gak boleh terlalu cepat dan gak boleh terlalu lambat. masukkan air jeruk sedikit demi sedikit dan pastikan tercampur rata baru masukkan air jeruk lagi.

      encer karena proses pengocokan gak maksimal ya.

      Hapus
  22. Makasih ya Mba.. Nanti aku coba lagi. Masih penasaran. hehhehe...

    BalasHapus
  23. terima kasih sharing resepnya ya mbak. saya udah coba beberapa resep dari blog ini, ada yang sukses ada yang gagal, hehe.. hari ini saya coba bikin mayo sendiri untuk campuran bikin nugget anak saya dan GAGAL, haha.. mayonya ga mau kental setelah di tambah minyak 100ml saya pun nyerah... tapi saya ga buang ke tempat sampah karna sayang kan ( ato pelit, hehe). saya langsung tambahin aja bareng bahan2 untuk nugget dan ENAK.... hehe. makasih yaaaa mbak endang. sukses selalu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks sharingnya ya, yep membuat mayo memang gampang2 susah, yang penting pengocokan dan memasukkan minyak perlahan. terlalu cepat memasukkan minyak membuat emulsi belum terbentuk namun minyak keburu masuk banyak sehingga hasil mayo encer.

      Next time moga sukses yaaaa

      Hapus
  24. Halo mba, kalo mayonaise nya tidak pakai mustard bisa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, berdasarkan hasil baca2 mustard membantu terbentuk emulsi membuat proses penacampuran telur dan minyak bisa menyatu baik dan mengental. nah saya belum pernah skip mustard mba.

      Hapus
  25. Halloo Mb Endang.. Salam kenal y.
    Terima kasih buat blog JTTnya.
    Saya mau tanya apakah kuning telur yg digunakan bisa telur kuning yg sd direbus? Soalnya saya pernah dikasih resep mayo yg telurnya direbus. Tapi emang blm pernah nyoba sih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, saya belum pernah membuat mayo dengan kuning telur rebus ya, membuat mayo ini gampang2 susah jadi mungkin harus trial error ya

      Hapus
  26. hallo,mb. slm kenal. mb,mayo homemade yg mb buat di atas,cocok buat org yg sdg diet? trims.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, wah saya bingung jawabnya yaa, karena diet kan tergantung kalori yang masuk ya, kalau pakai mayonya gak banyak saya rasa kalorinya gak berlebihan, tapi kalau mau pangkas lemak sebaiknya pakai dressing olive oil dan jeruk nipis saja untuk salad ya.

      Hapus
  27. hai mbak, cuman mau bantuin jawab... kalo mayo mungkin agak kurang cocok buat diet.. karena faktor kuning telurnya.. kuning telur high kolestrol dan high kalori....
    oh ya mbak.. saya pernah juga tuh eksekusi resep mayo dari video Gordon Ramsay ini kapan tau.. cuman kurang sukses.. hasilnya kaku banget.. kurang creamy... apa kelamaan ya dikocoknya ? saya pake mini chopper Phillips.. perasaan kalo Gordon yg bikin - gampang bener... hiks.. thanks !

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba maria atas bantuan jawabannya ya

      pengalaman membuat mayo ala gordon ramsay so far baik2 saja ya, dan saya sudah buat berkali2 setiap kali saya butuh mayonaise untuk masakan atau dressing. mungkin terlalu lama dikocok kali ya heheheh

      Hapus
  28. halo Mbak endang salam kenal saya Irfan saya mau tanya saya sering membuat mayo setelah selesai saya masukan dalam kulkas sehari setelah itu saya keluarkan dari kulkas adonan mayo berubah menjadi beku saya diamkan beberapa jam diluar tp adonan menjadi pecah yang saya tanyakan berapa lama adonan homemade mayo tahan dalam temperature normal atau diluar ruangan, tolong pencerahannya mbak terimah kasih Mbak endang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mas Irfan, saya tidak pernah meletakkan homemade mayo di suhu ruang ya, selalu dalam wadah tertutup rapat di dalam chiller. Menurut saya bukan beku ya, hanya teksturnya mengental, aduk saja cepat dengan sendok teksturnya akan lemas lagi.

      Hapus
  29. siang mba endang..moga mba endang slalu di berikan kesehatan.amin..mba endang saya baru bikin ni mayonaise tapi ko rasanya gatel gitu ya kerenyes2 di lidah kaya ada yg ngigit ngigit..gatel gitu kenapa ya...mohon jawabannya...terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mas Dikdik, thanks ya. Untuk homemade mayo, kalau terasa ngeres biasanya karena mayo-nya pecah, ini terjadi karena minyak dimasukkan terlalu cepat sehingga mayo menjadi bergummpal dan berpasir. Untuk mengtasi mayo yang pecah ini, coba mulai dengan memproses 1 buah kuning telur selama 20 detik, kemudian masukkan mayo pecah tadi perlahan sampai mayo tercampur baik dan stabil, baru masukkan sisa mayo lainya.

      Hapus
  30. Selamat siang mba endang..
    Ssaya mau tnya,klau mayones ny untuk campuran risol mayo itu klau di frezer bsa awet brp lama ya?mksh mba endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Dira, sepengetahuan saya mayo gak bs di freezer ya, teksturnya akan pecah, terpisah cairan dan bahan padat dan jadi berbutir2

      Hapus
  31. Hai mbak saya sudah coba resep mayonya mbak endang hasilnya enak mbak tapi spebelum saya masukkan ke kulkas kan saya buat di 2 wadah mbak. Wadah yg 1 masi tertutup blm dibuka selama 2 hari dan isinya masi seperti baru dibuat tapi wadah yg ke 2 yg udah sekitar 3 kali saya buka kok jadi pecah dan mencair ya mbak? Terimakasih:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba,actually saya kurang tahu jg peyebabnya, kemungkinan karena sering terkena udara. Saya jarang simpan lama mayo homemade. karena memang sebaiknya tdk boleh lebih dr 2 hari di kulkas

      Hapus
  32. mba, saya sudah pernah bikin mayo tanpa mustard,enak tapi rasa amis telurnya masih terasa. yang resep ini bau amis juga apa enggak mb? trimakasih ^0^

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya selalu pakai mustard Mba Rahmi, dan menurut saya mayonya nggak amis

      Hapus
  33. ini berarti gak ada proses memasak mbak ? telurnya mentah yah ?
    berarti mayonnaise yg di jual kemasan itu juga pakai telur mentah ya mbak Endang ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep telur mentah ya, yep mayo kemasn pakai telur mentah ya

      Hapus
  34. Mba, apa membuat mayo ini dgn segala jenis hand blender bisa? Apa harus yg ada foam bladenya? Mohon bantuannya mba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya pernah lihat disalah satu video cooking bs pakai hand blender, tapi saya sendiri belum pernah coba mba

      Hapus
  35. Makasih mbak resep nya.. Agak aku modif seh aku juga baca baca resep lain dan ternyata bisa pake telur utuh ga cuma kuning ajah. Kalau nyisa putihnya ga kemakan makan dan jadi rusakk. ^^.. Untuk campurannya aku cuma pakai minyak dan garam karena nggk punya mustard haha dan jeruknya pun pake jeruk minum bukan jeruk lemon karena pas ga ada... Ga berpengaruh banyak banyak sih mbak. Langsung aku pake buat resep nuggetnya mbak yg pake mayonaise ituu jadi pala sama mericanya aku campur disana... Ini percobaan pertamaku dan aku juga bingung kenapa ga gagal haha. Thanks mbak

    BalasHapus
  36. Resep mba Endang selalu jadi pilihan,terbaij

    BalasHapus
  37. Mba endang, bisakah pakai blender sbgai ganti food processor?

    BalasHapus
    Balasan
    1. blender terlalu cepat putarannya, saya khawatir pecah mayonnya Mba, beberapa orang bs tapi saya belum coba

      Hapus
  38. mba dulu saya pernah bikin mayo dan berhasil.setelah dimasukin ke kulkas malah beku kaya minyak beku gitu.kira2 kenapa ya?dan sekarang saya ikutin resep mba jdi tkt saya masukin ke kulkas.mohon masukannya.trims

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^