Pages

20 Mei 2013

Kaki Naga Udang - Shrimp & Chicken Drumstick


Seorang pembaca JTT meninggalkan komentar yang meminta saya untuk mem-posting resep kaki naga. Hmm, terus terang saya belum pernah membuatnya. Mencoba browsing di web luar, saya tidak menemukan resep yang benar-benar tepat. Terus terang istilah kaki naga sendiri saya ragukan apakah cukup dikenal di luar negeri atau tidak, namun disini makanan ini cukup digemari. Rasanya sebenarnya mirip-mirip dengan nugget, yang membedakan hanyalah bentuknya yang bulat lonjong dan dilengkapi dengan tusukan bambu pendek di salah satu sisinya. Agak bingung juga mengapa namanya kaki naga dan apakah naga memiliki kaki yang yang seperti ini. Karena yang jelas kalau melihat kaki naga buatan saya yang montok dan jumbo, saya rasa naga pun akan menolak jika kakinya dipakai sebagai nama makanan yang saya praktekkan minggu lalu tersebut. Anyway kenapa saya harus meributkan urusan nama karena bagian yang terpenting adalah makanan ini lezat dan mudah untuk dibuat. Yuk kita lihat bersama. ^_^


Sekian lama saya melupakan untuk melakukan eksperimen membuat kaki naga hingga akhirnya saya menemukan resepnya di buku resep blender dan juicer merk Mitzui. Ceritanya sekitar dua bulan lalu ketika saya dan kakak saya, Wulan, berkunjung di Mall Kelapa Gading, kami tertarik dengan demo sebuah produk blender disana. Merk dagangnya adalah Mitzui, produk dari Korea dan saat itu mereka sedang mempergakan blender yang mantap yang bisa digunakan untuk membuat aneka makanan. Kakak saya yang memang sedang mencari-cari blender yang handal menjadi tertarik dan sejenak nangkring disana bersama suaminya untuk mencicipi aneka jus yang sedang dibuat. Saya sebenarnya tidak begitu tertarik dengan demo blender ini namun ketika kakak saya menyodorkan segelas jus kacang hijau hangat dengan rasa super laziz saya pun langsung ikutan nongkrong di depan meja demo dan (tidak mau rugi) langsung mencoba semua jus dan es krim yang dibuat hingga kenyang.  

Sebenarnya jus kacang hijaunya lah yang membuat kami memutuskan untuk membeli si blender, karena dengan segenggam kacang hijau mentah, gula dan air panas anda bisa membuat jus kacang hijau yang kental dan lezat hanya dalam waktu 5 menit saja, namun fungsi lainnya pun ternyata tak kalah serunya termasuk untuk membuat es krim dan aneka jus sayuran dan buah yang smooth tanpa serat. 


Singkat cerita, kami berdua masing-masing membawa blender pulang ke rumah. Kakak saya langsung mempraktekkan membuat aneka jus setiap hari di apartemennya sementara blender yang saya beli sempat duduk manis di rumah tak tersentuh sebulan lamanya hingga kemudian saya pun ikut-ikutan membuat jus kacang hijau setiap pagi. Iseng-iseng membuka buku resep blender Mitzui saya menemukan resep kaki naga yang mudah sekali dibuat dan aneka resep siomay, bakso, otak-otak dan tentu saja berpuluh-puluh resep jus yang rasa-rasanya ingin sekali saya coba semuanya. 

Nah weekend minggu lalu saya pun mempraktekkan resep kaki naga yang kali ini saya posting. Prosesnya sangat mudah karena semua bahan cukup dimasukkan  jadi satu ke dalam blender atau food processor dan proses hingga halus. Rasa makanan ini sendiri mirip-mirip dengan kaki naga yang dijual di luar. Lezat! Tidak memiliki blender atau food processor? Jangan khawatir, cincang saja daging ayam dan udang hingga halus, campur dan aduk dengan semua bahan. Adonan lantas di bentuk bulat lonjong, ditancapkan sepotong sumpit bambu dan kukus hingga matang. Atau anda juga bisa memasukkan seekor udang yang masih memiliki ekor di dalam adonan, bulatkan dan kukus jadi lah udang kaki naga. ^_^

Mudah kan? Yuk langsung kita lihat saja proses pembuatannya.


Udang Kaki Naga
Resep diadaptasikan dari buku resep blender & juicer MitZui

Untuk 15 - 20 buah kaki naga

Bahan:
- 250 gram fillet dada ayam, potong-potong ukuran kecil
- 5 siung bawang putih 
- 250 gram udang kupas 
- 1 butir telur
- 2 - 3 sendok makan tepung terigu, sendok menggunung/munjung
- 1/2 buah bawang bombay
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam (tambahkan jika kurang asin)
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1/2 sendok makan saus tiram
- 1 sendok teh gula pasir

Untuk melapisi kaki naga:
- 2 butir telur, kocok lepas
- tepung panir/bread crumb secukupnya

Lainnya:
- sumpit bambu, potong menjadi 3 bagian
- udang utuh, jika bagian dalamnya ingin diisi dengan udang  

Cara membuat:



Siapkan food processor atau blender, masukkan bawang putih dan potongan fillet ayam. Proses hingga halus. Tambahkan semua bahan lainnya, proses hingga tercampur rata dan menjadi adonan yang pekat.


Tuangkan adonan ke dalam mangkuk, cicipi rasanya. Tambahkan gula dan garam untuk menyesuaikan rasa.  Siapkan sumpit yang akan di pakai untuk menusuk kaki naga. 

Siapkan dandang, olesi permukaan saringan dandang dengan minyak goreng dan panaskan airnya hingga mendidih.

Olesi permukaan telapak tangan dengan minyak supaya adonan tidak lengket di tangan. Ambil satu sendok makan adonan, bentuk bulat lonjong. Tusuk adonan dengan potongan sumpit. Masukkan di dandang panas. Lakukan hingga adonan habis.

Note: Dandang yang panas membuat kaki naga tidak lengket satu sama lain kala kaki naga diletakkan secara betumpukkan di dalamnya. 


Anda juga bisa mengisinya dengan udang. Siapkan udang, buang kepalanya, kupas kulitnya dan biarkan ekornya. Letakkan satu sendok makan adonan di telapak tangan, pipihkan dan letakkan 1 ekor udang di atasnya. Bentuk bulat lonjong dengan adonan menutupi udang. 


Kukus kaki naga selama 25 menit atau hingga matang. Keluarkan dari kukusan dan biarkan dingin. Pada tahap ini anda bisa menyimpannya di freezer untuk waktu yang lama. Masukkan dalam wadah tertutup rapat dan bekukan di freezer.

Jika anda ingin langsung menggorengnya, maka siapkan penggorengan, beri minyak agak banyak dan panaskan. Celupkan kaki naga di kocokan telur, gulingkan di tepung panir atau bread crumbs, masukkan lagi di kocokan telur dan gulingkan sekali lagi di tepung panir. Tekan-tekan permukaan kaki naga agar tepung panir menempel dengan baik. 

Goreng kaki naga menggunakan api yang kecil agar permukaannya tidak cepat gosong hingga kuning keemasan. Angkat dan tiriskan di tissue dapur untuk mengurangi kelebihan minyak.


Sajikan dengan sambal atau saus tomat botolan. Yummy!

101 komentar:

  1. Haiii mbaaa... aduh aku juga punya Mitzui yg sudah terlupakan berbulann lamanya..

    Liat postingan ini jd terinspirasi.. Terima kasih mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai MBa Fitria, hayuuu dipakai lagi, bisa buat gantiin food processor loh, saya banyak resep pakai Food processor, jadi bisa langsung dieksekusi pakai Mitzui wkwkwkwk

      Hapus
    2. mba endang.. saya jga pnya blender mitzui. tapi biasa nya cuma dipakai buat jus2an aja. belum pernah coba buat haluskan daging.
      bau daging dan bawang putih nya nempel ga mba diblender nya? atau ada tips gimana cuci nya? trims

      Hapus
    3. hai mba Mariez, skrg saya gak pernah pakai blender daging lagi, soalnya mesinnya gak kuat, maksimal sekali blender hanya bs 200 gram daging, tobat. mesinnya panas.

      Saya pakai chopper atau food pro untuk menghaluskan dagig, lebih mantap.

      Hapus
  2. Ini yg sy tunggu mbk krn ank2 suka.bkl jd PR sy sabtu ini..mksh resepx mbk..mbk endang mmg toooop..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Shinta, kayanya banyak yang nunggu2 resep ini ya, wakakaka. Saya postingnya baru sekarang ^_^

      Hapus
  3. Mbaaaaaaaak Endang, cucok banget nh resepnya, resep lauk yg bisa disimpen n di goreng sewaktu-waktu. Banyakin resep yang beginian ya mbak, hehehe.Terima kasih banyak. Eka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Eka, yep setuju, beli di luar juga ngeri sama bahan2nya Mba. Saya suka takut dengan makanan yang bahan2nya digiling sehingga bentuk awalnya tidak terlihat lagi. Biki sendiri lebih sehat, terjamin dan higienis.

      Hapus
  4. Mbak endang punya resep cheese cake versi kukus ga?jd ga perlu pake teknik au bain marie soalny loyang saya ga ad yng memadai bwt teknik ini Hέe:p•Hέe:p•Hέe:p.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, hmmmm belum pernah coba versi kukusnya hehehe, pernah lihat resepnya cuman mau coba masih jeper. Ini cake2 biaya tinggi yang resiko gagal tinggi juga wakakakak

      Hapus
  5. ini resep yg aku nanti2kan jeng,... akhirnya dirimu posting resep ini,.. ku sukaaaaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakakk, ane bisa baca apa yang dipikirkan dalam benak mu Jeng. Hebat kan! ^_^

      Hapus
  6. Aduh saya jd ikutan jeper jg m eksperiment cheese cake, padahal ud ngilerrrr berat hikhikhik...
    Smg mbak endang scepetny mendapat resep yg kukus ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakka, jangan jeper Mba, saya belum nyoba soalnya makanya gakk bisa kasih pendpaatnya. Saya malah nunggu ada tips2nya gak ya, ayo Mba dicoba siapa tahu berhasil dan saya dibagi ilmunya hehhehe

      Hapus
  7. hmmmm enak nih...kalo mau disimpan di freezer kpn sebaiknya proses memanirnya mb endang? rencana mau nyetok banyak nih biar g bingung kalo lg malas masak hihhi..
    -luluk-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Luluk, kalau mau stock di freezer setelah dikukus jangan dipanir, tapi langsung bekukan. Saat akan digoreng baru deh di biarkan di suhu ruang supaya gak beku lagi dan dipanir.

      Hapus
  8. mb endang...
    saya mau nanya kalau seandainya dkasih tepung panir baru dibekukan bgimana?apakah memepengaruhi kualitas drumsticknya kalau dsimpan dan dbekukan setelah dipanir,kan kayak yang dijual itu sudah dkasih panir kan mb....
    trrima kasih mb^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Risa, saya rasa nggak papa kok Mba, tidak akan berpengaruh banyak ^_^

      Hapus
  9. permisi mba, mau nanya juicer mitzui ini apa fungsinya sama kaya merk madato ga ya? karena di rmh ortu punya madato.. kalo sama ya ga jd beli hehe..

    BalasHapus
  10. mba tepung panir kok merah gtu ya.. klo breadcrumbs kan putih, tp kayanya pke ya panir lbih lezat, bedanya apa c mba kdua tpung itu? makasih. dtggu resep2 siap goreng slanjutnya mba.. soalny kluarga pd suka :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, sebenarnya keduanya sama, terbuat dari roti dikeringkan, hanya saja umumnya panir lebih halus butirannya dengan warna kekuningan. Bread crumbs ukurnanya lebih besar dan putih. Yang saya pakai sebenarnya breadcrumbs tapi ukurnnya lebih besar dari panir biasa, merk Lotte, adanya hanya di Lotte Mart dan warnanya memang menarik ya, campuran putih dan oranye.

      Hapus
  11. mba endang.........barusan aku nyoba bikin si kaki naga ini. kayaknya emang musti pake food proseccor ato juicer ya. aku pake blender biasa, alhasil bawang putih dan bawang bombaynya tidak mau lumat dan masih gelondongan. padahal udah dipotong-potong sebelumnya. hampir saja menyerah cos udah cape (sambil nggendong anak soale). tapi akhirnya jadi juga. kalo motor blendernya g mau muter kumatiin, aduk aduk, nyalain lagi, aduk-aduk lagi, sampe ga kerasa butiran bawangnya kalau diaduk. tepung kuaduk diluar. dan jadi deh. makasih ya mbak resepnya..
    luluk

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Luluk, supaya mesin gak terlalu ngoyo pakai ayam cincang saja, atau cincang dulu daging ayam di talenan bersama udang. Baru cacahan kecil ini masuk blender. Bawang putih dan bombay, di parut dulu saja baru dicampurkan sekalian. kalau motor blender kurang kuat memang agak ngoyo kerjanya.

      Hapus
    2. hai mba endang ijin share resep ya ;)
      oya blender saya mesti tambah air tuh mba, biar muter gimana pengaruh ke tekstur ga ? padahal pake elektrolux (kata yg jual paling bagus)
      trus satu lagi mba matahin si sumpit pake apa mba ? ;D thanks ya

      Hapus
    3. halo Mba, silahkan Mba kalau resepnya mau dishare, jangan lupa link back ya ^_^.

      Sebaiknya jika ingin mengggiling daging dengan blender maka pastikan menggunakan blender dengan mesin motor yang kuat. penambahan air tidak disarankan ya karena akan merubah teksturnya. Akan menjadi sangat lembek sehingga prlu tambahan tepung agak banyak agar adonan bisa dibentuk, akibatnya rasanya akan berubah.

      Untuk mematahkan sumpit, saya kerat dulu sekeliling sumpit dengan pisau kemudian saya patahkan dengan tangan, gampang kok.

      Hapus
  12. Halo mba endang, salam kenal saya dinny :) udah lumayan banyak resep mba endang yg saya coba, alhamdulillah rata2 berhasil dengan sukses. Makasih banyak ya mba.....
    Yang saya mau tanyakan, kira2 harga blender mitzui itu berapaan ya mba? *tertarik utk beli, hehee*

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Dinny, thanks ya. untuk blender mitzui waktu itu saya beli di mall kelapa gading, harga sekitar 2 jutaan ya.

      Hapus
  13. kereen bangeet blognya..saya cowok dan suka masak,googling dan nemu blog ini jadi sangat terbantu banget buat cari inspirasi resep :D terimakasih banget mba endang atas ilmu,resep dan waktu buat share semuanya ke kita...semoga amal ibadah mba endang dibalas oleh Tuhan aamiin :D

    saya paling suka resep bento-bento atau yang berbau jepang,,toop (y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Adam, salam kenal ya dan thanks sharingnya disini. Adik saya yang cowok juga maniak masak, sekarang malah berdua istrinya sibuk jualan kue wakkakakak.

      Sukses selalu untuk Adam ya. ^_^

      Hapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Aku punya mitzui nggak pernah buka buku resepnya. Mau coba ini ah. Terima kasih mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip silahkan Mba Dee, buku resepnya unik2 juga kok heheheh

      Hapus
  16. hai mb... mau tanya ya... setiap aku bikin adonan udang atau ikan yg diblend, setelah jadi kok amis ya? ada tips supaya ngga amis? padahal udangnya segar (kl digoreng biasa pun ga amis. terimakasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, wah saya juga jadi bingung sendiri kenapa bisa amis ya. Mungkin bumbunya kurang ya, tambahkan takaran bumbu, kalau saya suka pakai bawang putih banyak2 hehehhe

      Hapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  18. Hi,mbak,
    Seru2 nih resepnya. Thanks for sharing.
    Eniwe, untuk resep yg ini, kalo mau dibekukan setelah dilumuri tepung panir, bisa ga ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, yep bisa kok, sebaiknya kalau mau dibekukan, tata di piring, kasih jarak antar kaki naga biar gak lengke, bekukan, baru setelah beku pindahkan ke tupperware posisi bertumpukan gak papa

      Hapus
  19. hai mba endang...sy lg niihhh...niatnya sih bikin kaki naga ini...tapiiii gara2 blender miyako sy ga kuat giling,akhirnya sy tambahin air biar bs muter...hiks...
    yg ada adonannya jd lembek dan susah dibentuk,akhirnya sy masukin loyang kotak,kukus,potong2,dan jadilah nugget....rasanya?????enaaaakkkk lhaaaaa.
    ....:D
    *dian*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dian, yeppp adonan ini bisa jadi nugget juga, mirip2 sebenarnya ya hehehhe. thanks sharingnya ya

      Hapus
  20. Lapor mbak...sumpahhhh enakkk bangettttt...kemarin nyoba sampe proses kukus sempet frustasi.soalnya terlihat kenyal sekali.plus beberapa pecah retak ga mulus.ternyata dalemnya mulus bener.ga kenyal,malah lembut bangget.cuma juaranya di rasanya.wangi dan berbumbu bangget rasa dagingnya.padahal aku sudah sering bikin sejenis nugget baru ini aku puas bener untuk rasa dan tingkat kekenyalannya. Untuk sekedar sharing. Takeran tepung 3 sdm muncung, yang 2 sendok aku ganti tepung serbaguna. 1 sdm muncung berikutnya aku pakai tepung biasa.soalnya trauma sering pure tepung biasa malah ga nendang rasanya. Sama untuk isian aku ganti sosis ayam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba agustina, thanks sharingnya ya. coba pakai api kecil saja saat mengukus supaya kaki naganya gak retak2 ya,

      Hapus
    2. Hai mba Endang yg resepnya ajiib , kalau boleh tau saus tiramnya merk apa ya ... Terus ini kan campurannya tepung terigu biar bisa dicetak nah kalau nugget resep mba memakai tepung terigu supaya bisa dicetak hehe.. Apa mempengaruhi tekstur atau rasa? Makasiiihh

      Hapus
    3. hai Mb Emisha, saya pakai lee kum kee yang panda brand ya.

      resep nugget bisa ditambah tepung terigu ya, supaya gak terlalu lembek dan bs dicetak. Tekstur tentu lebih padat, rasa menurut saya tetap enak ya

      Hapus
  21. Kayaknya yummy nih.., thanks mbak udah sharing,,anakku kbtulan suka bgt yg bentuk2 nugget dansebangsa nya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai meilani, sipp thanks ya, thanks sharingnya ya mba

      Hapus
  22. Hai mbak, saya penggemar blog ini, udah beberapa kali nyoba dan berhasil ^^ makasii ya mbak resep2 bagus2 dan detail, beda dgn resep lain hihi.
    Tadi saya nyobain bikin kaki naga ini dan hasilnya enaaakk, semua pada suka.
    Saya tetep pake blender walaupun agak lama dan butuh kesabaran :D
    Saya ngukusnya pake ricecooker setengah jam, dan hasilnya bagus!
    Mau nanya mbak, kalau disimpan di freezer bisa tahan berapa lama yaa?
    Makasii sebelumnya mbak ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ira, thanks sharingnya ya dan senang sekali resepnya sukses dicoba. Kaki naga bisa yang sudah dikukus tahan sampai 3 bulan lamanya di freezer ya, kalau mau digoreng baru di ceburin tepung panir ya mba.

      Hapus
  23. Mbak endang...makasih ya resepnya..tp ada modif sedikit ky bw bombay jd bw merah soalnya ga ada stok yg lain lengkap...sumpitnya ganti pake stik es krim bagi 2 krn toko deket rumah jualnya stik es krim...tp anakku malah seneng bilangnya es krim nugget..hhehe gampang bujuknya deh..tks mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba rosika, ganti saja bawang bombay ke bawang merah gak masalah, saya sendiri kadang juga suka begitu kok, gak ada bwng merah pakai bombay atau sebaliknya heehee

      Hapus
  24. Hai mba endang,
    Seneeeeng banget nemu blog ini dan nyoba resep2nya.
    Resep kaki naga ini berhasil! Ibu saya muji katanya enak, sampai2 menelepon kakak saya utk coba resep kaki naga ini utk makanan anak2nya dibanding dgn beli di supermarket.
    Saya ga punya food processor jadi mengandalkan pisau & talenan. Kaldu bubuk saya skip karena ga ada. Saya ga punya timbangan jadi ayam & udang sepertinya lebih banyak daripada di resep, alhasil saya harus menambahkan tepung jadi lebih banyak karena adonan awalnya lembek bangett..ternyata hasilnya tetep enak jg tuh! :D
    Thanks for sharing yaaaa... amat sangat membantu utk amatiran seperti saya ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba, thanks sharingya ya, senang sekali resep2 JTT disuka. Ayam akan membuat tekstur kaki naga lebih keras sedang udang akan membuat lebih lembek, tetapi memang tekstur kaki naga ini agak lembek ya, jadi rada2 susah kala dibentuk hehehe

      Hapus
  25. Mba endang, halo lagi. Mbak, ini kaki naganya enak banget. Anak2 suka bgt. Saya mau tanya, campuran dagignya gk hrs ayam sama udang kan ? Boleh diganti ayam ikan ato Ikan udang? Thanks ya mba. Aster

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba aster, bisa pakai ayam, ikan, udang ya, hanya saja perlu diingat ayam akan membuat tekstur kaki naga lebih keras dibandigkan ikan atau udang ya

      Hapus
  26. Mba baru aja aku nyoba. Resepnya maknyooos. Bahkan ktika aku lupa masukin telur hahaha... gatot thx mba resepnya. Jd nambah menu bakulan frozen food aku. Semoga berkah ilmu yg mba bagi ini yaaa. Ciz sudah mulai aku pasarin nii hihihi
    Makasih byk ya Mba.. sukses slalu tuk mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka. Moga makin sukses usaha bakulannya yaaa

      Hapus
  27. Mbaaaa makasih banyak yaaaaa, resepnya mantaaapp. Jempol deh...langsung habis sekali bikin ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. halow mba Hesti, waah thanks yaa. Waduh saya jadi malu, Mba Hesti kan jago banget masaknya hiiksss.

      Hapus
  28. Mba makasi resepnya. Mau tanya mba ini ga lengket ya mba walaupun saat membentuk adonan dan masukan ke dandang, dandang dalam posisi terbuka terus? Makasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lumuri tanganya pakai minyak ya mba, dan kukusan harus benar2 panas, dandang ditutup ya

      Hapus
  29. Assalamualaikum mb Endang, spt biasa, resep mb Endang selalu joss gandos. Anak2 suka banget, malah ktnya lbh enak daripada yg di restoran bento. Kemaren gilingnya pake fpnya philips asesoris tambahan blender, krn tabungnya kecil trus gantian giling ayam dan udangnya, eh jd lupa masukin bawang putih n bombaynya, hahaha... Ya udah, akhirnya bawangnya diparut, trus masukin ke adonan. Hasilnya tetep sip. Tks ya, mb.
    -ida-

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam Mba Ida, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resepnya sukses dicoba dan disuka. yep saya juga suka pakai chopper philips yang kecil dan menggilingnya kudu giliran hehehhe

      Hapus
  30. mba endang, saya mau tanya..ini pake tepung terigu apa tepung sagu mba?soalnya ada beberapa resep yg pake tepung sagu.terima kasih ya mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, saya pakai terigu ya, mungkn resep lain pakai sagu, tapi disini saya pakai terigu ya mba

      Hapus
  31. Mbak endaang,klo resep nugget mayo dibikin drumstik gini bs juga mba? Temen ak suruh ak jual nugget dr resep mba endang krn jarene enakk mbakk. Hahahaha. Gpp kaan mba? Ga harus bayar royalti kalau laku kan? Hihihi

    Ami.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa mba ami, sebenarnya nugget dan kaki naga mirip2 kok resepnya hehehe. Silahkan dijual mba, saya doakan moga sukses ya usahanya hehehhe. gak perlu pakai royalti kok wakakkak

      Hapus
  32. Mbak Endang, kalau di resep nugget kan mayones akan menambah creamy, kalau saus tiram disini menambah rasa apa yah mbak? Kalau pada resep kaki naga ini saya tambahkan mayones, akan merubah rasa gk yah mbak? Apa ada yang dihilangkan atau dicampur saja tidak masalah?

    Oiya mbak... Saya sudah coba nuggetnya, enak bangeeet.. Tapi kebanyakan tepung karena blendernya pakai air biar kuat muter jadi tepungnya berasa :( next harus coba lagi

    Terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. haii mba arenda, baik mayo dan saus tiram fungsinya sama ya mba, membuat rasanya menjadi enak ya, sepertinya masakan apapun dengan saus tiram akan menjadi lebih sedap kok. skip saja kalau nggak suka ya.

      boleh pakai mayo, seperti jawaban saya sebelumnya keduanya beda tipis ya, jadi boleh dibolak-balik resepnya

      Hapus
  33. Hai mba endang, sy sudah kesekian kalinya mencoba resep di JTT dan untuk drumstick ini sudah dua kali.. yg pertama sy sama persis dg resep, yg kedua sy tambahkan brokoli dan wortel.. alhamdulillah rasanya tetep enak dan anak saya suka ♡
    Trimakasih resep2nya ♥♥♥

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Ummu Aisyah, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka, sukses selalu ya! ^_^

      Hapus
  34. hi mbak,,kalo mau bikin setengah resep si telur digimanain ya?dikocok terus dibagi 2 ato pake kuning telurnya aja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo pakai, kuningnya bisa ya, atau telur utuh juga gak papa, kalau agak lembek tambah sedikit bread crumbs.

      Hapus
  35. Mba endaaang, salam kenal. Biasanya aku silent reader ni. Mau pengakuaaan.. Aku cobain resep ini dan berhasil. Anakku sukaaa.. Thanks for sharing ya mba. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi mba lisa, salam kenal juga ya, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resepnya disuka. ^_^

      Hapus
  36. Iya mba endang. Udah save beberapa resep lain tapi belum dicobain nih, nanti aku laporan lagi pasti, hihihi. Thanks yaa..

    BalasHapus
  37. Mba saya udah coba kaki naganya enak bgt, tp kok rasanya mirip nugget ya, bisa gak mba resepnya ditambah tepung kanji, soalnya kan kalo saya beli kaki naga di pasaran teksturnya agak kenyal yaa, tp over all enak bgt ^~^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Lucy, bs tambah tepung mba, setahu saya kaki naga diluaran pasti lebih banyak tepung dibandingkan dagingnya ya, makanya teksturnya keras. Kalau memang suka yang keras tambah tepung lagi saja,

      Hapus
  38. Mbak...nyari blender mitzui ny kmana ya? Ada no agennya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Indah, coba googling Mba, saya waktu itu beli di Mall Kelapa Gading, mereka suka buka booth di Ranch Market

      Hapus
  39. Halo mbak endang, oot ni. Mau tanya ttg jus kacang hijau mitzui. Yg dipakai itu kacang hijau mentah kah? Krn tadi sy perdana menggunakan mitzui jd msh mengikuti buku resep tp koq rasa kacang hijau mentahnya msh terasa ya, beda dg hasil peragaan sales mitzui �� apa kacang hijaunya hrs disangrai dl atau air yg dipakai bnr2 yg baru mendidih? Mohon sarannya ���� terima kasih
    -vee-

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep kacang hijau mentah mba, dan pakai air yang baru mendidih, kalau cuman air panas saja maka rasaya akan mentah

      Hapus
  40. Mbak Endang, resep kaki naganya enaakk.udah aku coba walau cuma pakai daging ayam aja. Thanks for sharing ya Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks sharingnya mba dian, senang resepnya disuka ya

      Hapus
  41. Mba kalo terigu diganti tepung sagu bisa ga? Kmrn saya bikin pake sagu tapi jadinya lembek bgt susah dibentuk walopun akhirnya berhasil ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. belum pernah coba ya mba, lembek biasanya karena kurang digiling maksimal dagingnya

      Hapus
  42. mbak endang, Hallo... :)saya kok jadi tertarik sama resep kacang hijau nya hihihi...kasih tau dong mbak... :)))

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba francis, hanya kacang hijau mentah 2 sdm, 1 cm jahe, 3 cm daun pandan, gula jawa secukupnya dan air panas mendidih mba. Kacang sama bahan2 keras dipproses dulu sampai hancur baru dimasukkan air panas dan diproses sampai halus. harus pakai power blender seperti mitzui ya

      Hapus
  43. Hallo Mba Endang,
    Mau tanya, klo ayamnya diganti sama ikan tenggiri apakah komposisinya masih sama ato tidak?
    Tengqyu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Meri, masih sama ya mba, kalau terlalu lembek tambh porsi ikannya.

      Hapus
  44. mba endang, makasih resepnya. anakku lagi suka banget sm kaki naga. pertama bikin (bukan resep ini) menurut saya lebih mirip somay drpd nuget. tapi ttp menurut anak saya terenak sedunia. sekarang mau coba resep ini, btw itu pake nya udang + ayam ya. kalo ayam semua bisa kan ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi mba Kenytha, yep bisa pakai ayam semua ya mba. Moga suka resepnya yaa ^_^

      Hapus
  45. Alhamdulillah setelah liat resep bento dari mba endang, istri saya jadi punya ide untuk jualan frozen food kaki naga dan nugget ala mba endang. Alhamdulillah banyaak yg sukaa. Thanks yaa mbaa.. Btw itu semua di frozen kuat berapa lamaa yaa mbaa?? Makasih mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, saya turut happy dan tersenyum saat membacanya. Swear! Hal yang paling membuat bahagia saya dengan JTT adalah ketika resep2nya berguna, bermanfaat bahkan bs menjadi ladang rezeki untuk usaha,terutama buat Ibu2 dan kaum wanita hehehhe.

      Kalau packing bagus dan tetap beku tahan sampai 6 bulan ya.

      Hapus
  46. halo mbak Endang,,
    resep ini sudah saya praktekkan,jadinya banyak juga. Bisa buat stok lauk anak2,,Soal rasa sudah mantap.
    proyek berikutnya mau cobain nugget dan baksonya ni mbak... makasih ya Mbak, sukses trs buat mbak Endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks ya mba sharingnya, senang resepnya disuka, moga percobaan resep berikutnya sukses juga ya.

      Hapus
  47. Seneng banget ada resep kaki naga. Setelah bahan lengkap langsung buat 2x resep. Suami dan anak-anak suka banget. Komentar mereka rasanya lebih enak dari resto jepang ternama apalagi dari kaki naga yang dijual di supermarket. Terimakasih mbak Endang cantik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Bunda Ghania sharingya yaaa, senang sekali resepnya disukai keluarga. Sukses dan sehat selalu yaaa

      Hapus
  48. Mba endang, kalo daging ayam nya diganti udang semua, tekstur nya jd gmn ya? Keras ga ya? Soalnya mau bikin buat balita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Reni, teksturnya akan lebih empuk tapi tetap oke ya, enak kok

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^