28 Mei 2013

Martabak Telur Mini Isi Daging Cincang



Martabak telur sebagaimana penganan gurih lainnya seperti risoles dan lumpia merupakan salah satu camilan favorit saya. Apalagi jika disantap saat dalam kondisi masih hangat dalam celupan saus coklat yang manis asam dan ditemani dengan acar beserta potongan cabai rawit yang alamak pedasnya. Kontan sekotak martabak yang panas mengepul segera cepat berpindah ke dalam perut. Dengan mulut yang mendesah-desah antara kepanasan dan kepedasan, tangan meraup potongan berikutnya sambil mata melirik tajam ke rival sebelah. Siapa cepat dia dapat! Memang paling afdol menikmati martabak adalah bersama-sama dengan keluarga, ramai riuh asyik berkomentar dan tentu saja berebutan, seakan tak pernah mencicipinya seumur hidup


Susahnya semua anggota keluarga saya suka martabak telur, bahkan hingga krucil-krucil imut keponakan saya. Pintarnya, mereka juga tahu kapasitas mulut mereka yang kecil akan kalah bersaing dengan kami para peserta dewasa yang dalam dua lahap maka sepotong martabak lenyap di mulut. Jadi begitu kotak dibuka, keponakan saya, Fatih langsung menyelamatkan beberapa potong sambil mengeluarkan ultimatum, "Ini punya adik, gak boleh diambil". Tobat! ^_^


Nah karena rasanya yang sangat lezat maka siapapun ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, termasuk saya tentunya. Target saya adalah martabak a la abang-abang dengan adonan kulit yang dibuat sendiri. Sebelum membuatnya saya pun sibuk survey dan melakukan riset kecil-kecilan mulai dari membaca banyak resep hingga melihat gaya pedagang roti cane India di salah satu video gratisan. Tobat, susahnya minta ampun! Adonan yang saya buat boro-boro bisa melar elastis dan bisa dilambai-lambaikan hingga melebar ajaib, yang ini digilas pun susah. Dari tiga kali percobaan yang saya lakukan semuanya berakhir di tempat sampah dan saya menyerah. Jadi jika ada yang bertanya, "Bisa tampilkan resep martabak telur dengan kulit martabak buatan sendiri"? maka demi Tuhan saya juga ingin bertanya hal yang sama, "Ada yang bisa memberikan saya resep yang teruji dan pasti berhasil'? ^_^


Okeh lupakan susahnya membuat kulit martabak, terkadang memang rasa penasaran dan keinginan indah sulit diwujudkan. Jadi kita kembali ke cara lama saja, membuat martabak dengan kulit lumpia siap pakai. Ah basi! Eits tunggu dulu, yang ini rasanya tidak kalah dengan martabak yang dijual di luar. Saya menggunakan kulit lumpia siap pakai dengan ukuran lebar yang saya beli di supermarket. Bungkusnya seperti di gambar yang saya sertakan. Kulit lumpia ini hadir dalam berbagai macam ukuran, praktis, mulus dan lezat rasanya. Anda bisa mendapatkannya di bagian makanan beku siap saji. Jika sulit memperolehnya anda bisa pakai kulit risoles dengan bentuk bulat yang biasa dijual di pasar tradisional, kulit risoles ini sangat tipis karena itu untuk menghindari bocor, rangkap dua ketika menggunakannya dan olesi permukaannya dengan tepung terigu yang dicairkan dengan air hingga memiliki konsistensi sedikit encer. Untuk isinya saya pakai resep adik saya Wiwin yang ketika belum mencetuskan resolusi diet, sering menyajikannya  untuk keluarga. 


Selain lezat, membuatnya juga super duper mudah. Saya menggunakan daging sapi cincang (diganti dengan daging ayam atau kornet juga lezat), daun bawang, bawang bombay dan telur. Tentu saja daging cincangnya saya tumis terlebih dahulu hingga matang baru kemudian dicampurkan dengan kocokan telur, rajangan daun bawang dan bawang bombay. Jika ingin rasa yang unik bisa ditambahkan bubuk kari. Tantangan terberat adalah mengisi kulit lumpia dengan adonan isi, karena adonan yang mengandung telur mentah dan basah maka kulit lumpia akan mudah berlubang, jadi lakukan proses membungkus dengan cepat sambil wajan berisi minyak panas siap disamping anda. Selesai membungkus segera ceburkan martabak ke minyak. Ribet? Ah tidak! Saya sendiri merupakan tipe yang suka mengerjakan hal lain saat memasak seperti mencuci tumpukan piring, bersih-bersih meja dapur dan lantai, semua saya lakukan sambil menunggu makanan matang di atas kompor. Saat masakan siap,  dapur pun kinclong dan bebas tumpukan perabotan kotor. Saya yakin anda pun bisa melakukannya di rumah.  Semangat! ^_^


Selain itu sebaiknya bagian isi martabak seperti daging, daun bawang dan bawang bombay lebih banyak dibandingkan porsi telur yang anda gunakan, terlalu banyak telur membuat isi terlalu cair dan akan lari-lari saat dituangkan di selembar kulit lumpia. Isi yang banyak akan mengikat telur, dan membuat pekerjan bungkus membungkus ini akan jauh, jauh lebih mudah.

Nah 'terdengar' mudah bukan? Jadi yuk sekarang kita langsung ke TKP saja ya. ^_^


Martabak Telur Mini Isi Daging Cincang
Resep diadaptasikan dari adik saya, Wiwin

Untuk 20 buah martabak

Bahan: 
- 20 buah kulit lumpia siap pakai, cari yang ukurannya lebar (saya menggunakan ukuran 20x20 cm)
- 400 gram daging sapi cincang (bisa diganti daging ayam cincang atau kornet)
- 12 batang daun bawang, rajang halus 
- 6 butir telur ayam, kocok lepas 
- minyak yang banyak untuk menggoreng

Bumbu daging:
- 2 buah bawang bombay, belah dua dan iris setipis mungkin
- 5 butir bawang putih, haluskan 
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/4 sendok teh pala bubuk  
- minyak untuk menumis 

Kuah cuka martabak:
- 3 sendok makan gula merah sisir/gula palem bubuk
- 1 sendok makan gula pasir
- 250 ml air hangat
- 4 butir cabai rawit, rajang kasar
- 5 butir bawang merah, rajang kasar (saya tidak pakai)
- 2 sendok teh cuka, bisa diganti dengan air asam jawa
- 1 sendok teh garam

Cara membuat:


Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis daging cincang sambil diaduk-aduk hingga daging berubah warna dan matang. Jika daging masih berwarna pink teruskan menumis.  

Tambahkan bawang bombay dan bawang putih, tumis hingga bawang layu dan harum. Masukkan kaldu bubuk, merica, pala, gula dan garam. Aduk rata. Cicipi rasanya. Angkat.  


Biarkan tumisan daging hingga dingin, tuangkan kocokan telur ke dalamnya dan aduk rata. Tambahkan irisan daun bawang, aduk hingga rata.


Siapkan selembar kulit lumpia siap pakai di permukaan meja, jika kulit lumpia terlalu tipis gunakan dua lembar kulit lumpia. Tuangkan dua sendok makan adonan daging cincang di permukaan kulit dan ratakan agak lebar, lipat kulit lumpia seperti melipat amplop hingga adonan daging tertutup kulit lumpia. 

Note: Sebaiknya buat isi martabak jangan terlalu tebal agar matang hingga ke dalam saat digoreng.


Goreng martabak dengan segera di dalam minyak panas yang banyak dengan posisi lipatan berada di bawah. Fungsinya agar kulit tersegel dan telur tidak keluar. Goreng hingga satu permukaan kecoklatan, balikkan dan matangkan sisi lainnya. Angkat dan tiriskan. 

Note: gunakan api kecil saat menggoreng agar isi martabak matang tetapi tidak membuat kulitnya cepat gosong. 

Lakukan hingga semua adonan dan kulit lumpia habis. Jumlah martabak yang anda hasilkan tergantung dari besar kecilnya martabak yang anda buat.

Santap martabak dengan acar ketimun dan saus cuka gula merah. Yummy!

TESTIMONI PEMBACA

Rini Hidayati
Martabak telornya jadi mba Endang Indriani, pake resep mba'.

 
  



64 komentar:

  1. hihihihi, Mba Endang, saya tertawa membaca ini, karna ada beberapa kejadian yg sama persis dengan yg saya alami beberapa bulan yg lalu, ingat perjuangan mau makan martabak telor sampai harus berjuang 3 hari (karna merantau tidak ada yg jualan martabak telor hiksss).Saya mencoba browsing cara membuat kulit martabak sampai liat youtube segala dan memang terlihat mudah sekali, pas saya coba, gatottt alias gagal total, bedanya saya cukup mencoba 1X saja dan nyerahhh sehingga saya meratapi nasip kulit martabak yg gatot yg gk tau mau saya jadikan apa saya diamkan di kulkas mungkin ada ide untuk dibuat apa hmm akhirnya berakhir di tempat sampat juga, sedangkan isiannya sudah saya masak terlebih dahulu hiksss... akhirnya besoknya dgn lemas saya berjalan ke toko terdekat untuk membeli kulit lumpia "TYJ spring rool pastry" karna ingin buru-buru pas baru beli dari frozen langsung saya oven saja alhasil kulitnya menempel sempurna dan gk mau lepas akhirnya saya diamkan 8 jam tetap saja menempel ,karna sayang dibuang saya patah patahkan dan saya goreng . Besoknya saya beli lagi dan isiannya saya tambah telor lagi. Benar kata Mba, memang harus selesai bungkus langsung goreng :)kalo gk kulitnya basah dan bocor deh.Menarik membaca tulisan Mba, serasa kilas balik beberapa kejadian yg saya alami, hihihi, Thaks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Yuki, waaaakkk kenapa pengalaman kita sama yaaaa. Hiiks apa ini pengalaman mereka yang membuat kulit martabak sendiri ya wakakaka. Soalnya persis sama, cuman bedanya saya emang nekat walau tahu bakalan gagal, nyoba samoai 3 kali, akhirnya KO juga, pakai kulit spring roll hahahha.

      Thanks sharingnya ya Mba Yuki, saya cengar cengir sendiri bacanya. Cuman penasaran, spring roll lengket yang digoreng rasanya enak gak? hahhaha

      Hapus
  2. Mbak endang punya resep black forest kukus yang enak n ekonomis ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, sebenarnya menurut saya namanya black forest itu cake dasar yang digunakan adalah cake coklat biasa hanya saja adonannya ditambahkan pasta black forest supaya aroma dan rasanya lebih nendang.

      Yang membuat black forest beda itu lapisannya, cherry, dan topingnya. Jadi penampilannya lah yang membuat black forest berbeda dengan cake lainnya.

      Hapus
  3. Kalau saya pernah baca di bukunya Budi Sutomo itu resepnya seperti ini;
    -350 gram tepung cakra/protein tinggi
    -1/2 sdt garam
    -250 ml air
    campur semua terus tambah 50 ml minyak goreng. Diuleni sampai benar-benar kalis lalu dibagi 7 dan direndam di minyak goreng selama 2 jam. Diangkat dan bisa dijadikan kulit.

    Tapi saya sendiri juga belum sempat mencoba mbak, hehehehehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks sharingnya ya. Bagian tersusah adaah membuat adonan itu melar dan melebar elastis ya. Hmm, next time kalau banyak waktu saya coba dah hehhehe

      Hapus
    2. sekedar share pengalaman saya bikin kulit martabak. kunci penting membuat kulit martabak ada 2 hal, pertama adonan harus mengandung gluten yang tinggi dan yang kedua adalah teknik ngeplek (melebarkan adonan kulit) yang benar. Kalau dua hal ini tidak ok, ya hasilnya bubar jalan. Untuk adonan pilih tepung protein tinggi dan campurkan telor sebagai pengikat gluten. Adonan harus diistirahatkan cukup lama (masukkan ke lemari es) dalam balutan minyak atau margarin supaya tidak kering. Untuk teknik ngeplek, mau gak mau memang harus latihan. Latihannya bisa menggunakan simulasi melebarkan lap meja yang sedikit dibasahkan. Pengalaman saya membuktikan kalau adonan kulit sudah bagus, tapi kita gak bisa ngeplek, tetap bisa dilebarkan dengan cara biasa. Selamat mencoba.

      Hapus
    3. Halo, waaah makasih atas sharingnya ya. Mantap! sampai sekarang belum berani lagi bikin kulit martabak sejak pengalaman gatot yang dulu wakakkak. tapi dengan tips ini moga2 jadi lebih pede dan hasilnya oke. Thanks a lot sudah bersedia membaginya disini ^_^

      Hapus
  4. Mba, sy menambahkan 4 sdm saos tiram & 3 sdt ketumbar bubuk, hasilnya maknyus :)
    Reinnitha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Nitha, waaah mantap tuh hehehhe. Perasaan memang isiannya ada yang kuraaang gitu bumbunya wakakka. Thanks ya.

      Hapus
  5. suprais banget ktika aq menemukan blog ini dan lbh seneng lagi ketika aku mengutak atik postingannya,,hehehe,,, keep spirit ya mba endang,, terus brkreasi dan brkarya, smkin sering d sharing semakin luas kesempatan untuk brkreasi,, tengkiu so much ,,

    (meicola _ batam)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Meicola, thanks supportnya ya. Semoga saya bisa tetap samangat untuk trial dan posting wakakakak.

      Hapus
  6. makasih mbak utk sekian kali sy ucapkan.. resep ini jg sukses hihihi.. suami dan anak2 jd tmbh cubby ngemil trz resep dr mbak endang hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Shinta, waktu saya bikin martabak ini, saya kirim semua hasilnya ke rumah adik saya, alhasil bubar semua dietnya wakakka. Saya diomel2in hihihi

      Hapus
  7. Hai mba endang, katanya pk telor bebek spy hslnya lbh tebal dan gurih (ini kt tkg martabak langganan lhoo...)
    salam
    rina

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba Rina, yepp, banyak yang bilang ke saya juga seperti itu, next time kalau cuba lagi pakai telur bebek hehehe. Thanks ya

      Hapus
  8. Martabaknya bnr2 nyumy,lgs ludes mskipuun g pake sausnya.

    Jempol dech buat resep2nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, waahhh mantap tuh, jadi pengen bikin martabak hiikss, thanks sharingnya ya ^_^

      Hapus
  9. Wah mba', dari gambarnya bikin selera makan kepancing nih. Resep nya boleh saya koleksi ya, buat inspirasi bisnis kuliner, he..he..he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan dicoba resepnya, supaya lebih enak tambahkan bumbu bubuk kari instan, rasanya jadi seperti martabak abang2 di jalan ^_^

      Hapus
    2. mba endang ikutan tanya ya.. kalau pakai bubuk kari takarannya berapa per resep ini?

      Hapus
    3. sekitar 1/2 sendok makan ya MBa Vivi.

      Hapus
  10. Mbak kalo dagingnya diganti sama tahu bisa ga ? Hehe *sepertinya bisa* *sotoy*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, yep bisa kok, saya pernah posting martabak isi tahu, enak juga heheheh

      Hapus
  11. Kulit spring roll ini ada di indonesia mba?
    Resep2 mba ni bikin ngilerrr smuaa
    Saya lg ga di indonesia, jd mau ga mau klo kangen makanan indo ya hrs bikin sendiri... Hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba Icha, banyak Mba, supermarket besar pasti jual di bagian frozen food. Ukurannya macam2 juga. Hmm, masak sendiri lebih sehat kan yaaa hehehhe

      Hapus
  12. Mbak endang, aku uda nyoba bkinin martabak ini buat pacarku (cieee.. hehe) Katae uenak, martabak ku no 1 enakny! Senengnya dpt pujian dr pacar. :D Pdhal itu kan resep dr mbak endang. Hehe..
    Mbak ada 2 prtnyaan nih..
    1 klo isinya ditambah tahu sdkit enak ga ya..?
    2. Klo misal aku buatnya malam tp aku masukin freezer trus aku goreng besoknya bisa ga ya mbak..?
    Makasih sblmnya..
    Mbk endang emg is the best! ^_^

    -mimi-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba mimi, wah senang sekali martabaknya disuka ya. berikut jawaban saya:
      1. yep tambahkan saja tahu yang dihancurkan kasar, menurut saya tetap enak ya
      2. bisa masukkan ke freezer kok, besok tinggal goreng. kalau mau dibekukan jangan ditumpuk2 nyusunnya ya supaya gak lengket, jadi tata terpisah di piring, bekukan, kalau dah beku baru bisa ditumpuk2 di wadah.

      Hapus
    2. Mbak endang,ada prtnyaan tmbahan. Hehe..
      Brp lama ya kira2 brtahan klo dmasukin freezer..? Makasih :)

      Hapus
    3. Hai Mba, kalau di freezer bisa sampai 1 bulan ya, pastikan saja simpan di wadah rapat

      Hapus
  13. Mba.. kalau kulitnya diganti kulit risoles rasanya bakal berubah bgt ngga ya ? ehehe :D

    BalasHapus
  14. Mba Endang caranya gimana ya agar kulit spring rollnya ga lengket waktu mau di lepas, soalnya waktu aku bikin kulitnya lengket banget makanya pakenya sampe lapis 3atau4 hasilnya jadinya ketebalan kulit.. hehe , terimakasih mbak^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, diamkan dulu di suhu ruang supaya gak terlalu lengket kemudian lepaskan perlahan dari bagian ujung kemudian tarik pelan2.

      Hapus
    2. Sekedar sharing.. Kalo menurutku merk TYJ yg mbak Endang pake lebih gampang dilepas drpd Finna. Cuma lebih mahalan hehehe..

      Hapus
    3. thanks sharingnya mba Viviea, saya terus terang gak terlalu memperhatikan antar merk wakakkak

      Hapus
    4. Iya mbak kalo finna bisa dpt 2x lipet banyaknya.. tapi lepasinnya ituloh kayak pake celana ketat kekecilan.. 1jam aku br bs lepasin 15 (yg utuh, sisanya sobek2) hahaha..

      Hapus
    5. wakakkak, rempong juga ya, kayanya saya pernah juga pakai Finna hehehhe

      Hapus
  15. Hi Mbak Endang , Noffee lagi nich , hehehe :)

    Thanks udah sharing resep martabak mini ini.
    Alhamdulillah aq berhasil bikin martabak ini 2 minggu yg lalu waktu ngundang temen teman Indonesiaku dan mereka bilang kurang... kurang banyak maksudnya bikinnya , Hahahahaha :D
    Karena KePDan , kebetulan hari ini ada Indonesian Bazar , jadi aq belajar jualan martabak ini , Aq bikin 40 biji , 10 kulitnya rusak ambyar :( karena aq gak pake kulit yg TYJ , jd aq makan aj ma misua buat lauk :) and Alhamdulillah sisanya yg bagus laku semua , dapet 30 Pounds.
    My first income in UK ! Alhamdulillah Sesuatu#syahrinimodeon#
    Soalnya aq blm kerja , nunggu Idul Fitri dulu biar bisa Puasa.
    Thanks so much mbak endang udah sharing dan memberikan aq inspirasi untuk belajar masak :D
    Regards from London

    Noffee Frith :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Noffee, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resep martabaknya mantap dicoba, hehheheh pengalaman pertama memang trial error duluan ya, selebihnya saya rasa pasti sukses. ^_^

      Hapus
  16. Haii mbak endang.. :)
    Jika isian kita ganti dengan kormet apakah masih menggunakan garam, gula dan kaldu juga ? sepertinya kornet sudah terasa asin. terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yepp, pakai kornet juga mantap dan skip saja garamnya karena kornet sudah asin ya, atau kalau masih penasaran dengan rasanya, goreng saja isiannya 1 sendok teh dan cicipi apakah sudah pas atau belum ya hehehhe

      Hapus
  17. alo mb Endang, resepnya uda aku coba, maknyusss d mb, eunaaakkk hehehee thx mb, cm ak kebeli kulit yg kecil n dirmh cm ada persediaan ayam n udang, jd pake itu aja. Pagi subuh2 kugoreng bntr aja kelar, utk bekal anak n suami n ak jg, wkwkkkk ks ke mama jg, wow enaklah pokoknya, ternyata kulit lumpia bisa dimodif kyk gt jg, kreatif d, makasih mb, i love ur blog so much hehehehe (Lena-Ptk)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Lena, thanks sharingnya ya mba, ini salah satu camilan favorit saya karena mudah dan enaaaakkk.Senang sekali resepnya disuka hehheh

      Hapus
  18. Halo mba endang...
    Karena sy sering praktekin resep2 mba endang, sy juga mo sharing k mba endang yg udah patah semangat bikin kulit martabak yaaa... Hehehe,,, sy sering bikin martabak abang2 ini dr kecil sama mama saya dan resep ini jadi favorit keluarga kami, semoga suka ya mba ^^

    Kulit : tepung terigu 1/2kg (sy pk segitiga biru juga bisa)+garam+air, diuleni sampai kalis (maaf ya mba sy ga tau takaran garam dan air karena selalu perkiraan saja hehehe). Bentuk bulatan2 sedang kemudian olesi permukaannya dengan mentega. Diamkan +/- 2 jam. Nah, proses berikutnya yg menurut mama saya kunci keberhasilan hihihi.. Jadi, karena mama gak bisa banting2 kulit martabak biar molor akhirnya mama saya pakai trik : pakai pantat loyang besar yang sudah diolesi minyak goreng, kemudian ambil 1 bulatan adonan tadi dan tipiskan, lalu lapisi dengan plastik lebar (sy pake plastik yg biasanya buat taplak meja jadi agak kaku) kemudian tipiskan menggunakan gelas sampai semua adonan tipis dan lebar. Gampang kan mba ^^

    Untuk isian kayanya sama sih resepnya, iya pakai bumbu kari dari mie instant gitu dan biasanya saya juga tambah rajangan tipis bawang merah pas nyampur sama daun bawang n telor. Setelah 1 kotak martabak bisa juga dilapis mba, jadi buat 1 kulit lagi, kasih isian, kemudian ditambah martabak yang sudah digoreng. Jadinya lebih tebel dan nampol (menurut saya sih hehehe..)

    Ok mba gitu aja sharingnya, semoga bermanfaat 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Tyas, wah makasih banget yaa tips dan resep kulit martabaknya, mantpap banget hehehhe.

      itu kulitnya setelah jadi lebar, langsung diisi sama isian? atau ditaruh diwajan datar berisi minyak kaya abang2 martabak baru dituang kocokan telurnya ?

      saya tertarik mencobamya hehheheh

      Hapus
    2. Klo sy lsg kasi isian d atas loyang itu karena ga punya wajan datar huhuhu.. Emg sih agak perjuangan mindahinnya k penggorengan setelahnya, sy pertama bikin sendiri juga sering akhirnya mbleber telornya kemana mana hahaha... Tp tips mama sy miringkan aja loyangnya di atas wajan sambil ujung martabaknya dlepas cepat dtahan pake tangan dan ujung satu masuk wajan. Lepas.. Kebayang ga ya mbak hahaha.. Ah tp sy yakin mba endang mah pasti jago ngakalin yg begini2 ^^ ok mbak, selamat mencoba

      Hapus
    3. thanks mba tyas tipsnya, yep sedikit ribet kayanya tapi bisa dicoba wakakkak. kayanya enak kalau dibikin double martabak, tebel dan lebih nampol. Jadi pengen coba wakakkakak. Thanks yaa

      Hapus
  19. Hai mbak Endang, saya sudah coba resep ini, tapi nggak pake kulit lumpia..karena malas ribet, isian telur dan dagingnya saya panggang sebentar di cetakan kue lumpur, setelah jadi saya celup ke adonan tepung mendoan trus digoreng, hasilnya lumayan jg dan cocok bgt utk pemalas spt saya, hehehe..mgkn kl dkasih nama jadinya gorengan martabak ya,,hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakaakka, ini benar2 ide kreatif Mb, bisa juga tuh saya coba caranya, kedengarannya menjanjikan dan mantap! jadi gorengan semi martabak ya hehheh. thanks sharingnya yaaa

      Hapus
  20. mb mw tanya...ap kh martabak yg sdh ad isi dn blm di goreng bisa dsimpan dkulkas mb?? jd kayak lumpi bsah yg dsimpan dfrezer gtu mb..bs ga ya mb?? mhon tips ny mb..trimakasih 😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, behubung isiya cair (mengandung telur) saya khawaitrnya kulitnya mudh sobek dan lubang ya, tapi kalau mau dicoba silahkan ya.

      Hapus
  21. Wahh jd pgn bikin lg. Oiya sharing juga mba, idem sm mba tyas yg komen diatas. Klo saya biasanya pke tepung c*kra kembar 200gr+garam+air+2sdm minyak goreng. Lalu diuleni sampai kalis dan adonan dibuat bulat (skitar 40gr). Kemudian adonan direndam diminyak goreng slma 2jam. Untuk penipisan adonan saya pke cara di pipihkan pke tangan dan berulangkali melumurinya dgn minyak goreng. Buat isinya, resep mba endang ok bgt kyknya. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mb Regina, wah sampai sekarang saya belum berani coba bikin kulit martabak telur sendiri, tapi tipsnya kayanya mantep, next time kalau ada waktu pengen coba ^_^

      thnks yaaa

      Hapus
  22. Mauu cobaaaa ah mb endang..hahaa..ada stok daging giling sama lembaran lumpia kulit finna.tp tipis2 mba..suka retak2 gt hiks..kalo pake telor ayam kampung lbh enak ga ya kira2..makacii

    BalasHapus
  23. Hai mba endang... aku jg mau ngasih resep buat kulit martabaknya buat mba endang nih..., terigu serbaguna 1 kg, telur 1 butir, minyak goreng 3 sdm, 2 cup air, 1 sdt garam, 1 sdm gula, 1 sdm susu kental manis. Pertama campur air, garam, gula dan susu aduk hingga merata dan larut. Masukkan tepung di panci besar buat lubang ditengahnya masukkan telur kocok lepas telur.. masukkan adonan air sedikit demi sedikit sambil adonan diaduk2 sampai air habis lalu uleni hingga rata, lalu tambahkan minyak 3 sdm uleni hgg kalis, setelah kalis bulat2kan sebesar bola pingpong hingga adonan habis, rendam dengan minyak goreng diamkan 2-3 jam. Ambil satu persatu bulatan adonan... melarkan dengan tangan ke wadah ceper atau dipermukaan yg rata.., klo mau dilempar2 spt tukang martabak jg boleh mba... tapi resiko tanggung sendiri... hehehe..., kalo mau dibuat roti cane... setelah melebar... diolesi sedikit margarin atasnya lalu gulung dengan membiarkan ada sedikit udara masuk dlm gulungan, dan ujung2 gulungan digulung lg seperti sanggul... kemudian dipertemukan ditengah... tekan dengan telapak tangan hingga ceper... goreng di teflon lalu bolak balik cane hingga matang... kmdn letakkan di atas tissu tebal tepuk2 hingga cane membentuk lapisan yg berbuku2.. siap disantap dengan saos coklat asam manisnya atau gulai ayam... mmm yummy...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fitri, terima kasih sharingnya ya Mba, sangat bermanfaat sekali, so far saya belum berhasil membuat kulit martabak telur, dan sekrg gak mood lagi buat coba wakakka. Thanks banget tips dan resepnya, sangat bermanfaat, moga next time saya bs sukses membuatnya,

      sukses ya

      Hapus
  24. hai mba... itu dagingnya dicincang manual apa diblender kasar aja? trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dicincang ya mba, bisa pakai ayam giling supermarket, atau cincang manual ya

      Hapus
  25. Assalamualaikum mbak Endang..
    Alhamdulillah ada resep martabak jtt, kesukaan anak2 ini. Sy mo nyetok buat bekal sekolah, bisa gak kalo telur kocok dan daun bawang masuk bersama tumisan daging, jadi bisa simpan di freezer udah dibungkus kulit. Apa ga pengaruh ke rasa? Trus berapa lama bisa disimpan?
    Mohon pencerahannya ya mbak Endang pinter 😘
    Tengkiu, Tati Kendari

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam Mba Tati, karena isinya mengandung cairan (telur) kayanya kalau terlalu lama didalam kulit akan membuat kulit basah dan bocor. Kalau mau tumisan disimpam freezer dan ketika akan dimasak baru dicampur telur dan martabak dibentuk.

      Hapus
  26. Mba, kalo daging cincangnya diganti sama smoke beef yg dicincang bisa ga Mba? Kebetulan stok smoke beef lg banyak 😊 makasih banyak sebelumnya Mba

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...