Pages

13 Mei 2013

Steak Ayam, Salad Sayuran & Kentang Rebus


Seorang rekan kantor bertanya ke saya minggu lalu, "Gimana sih Ndang caranya bikin steak ayam? Suamiku maniak banget nih sama makanan ini". Nah gara-gara pertanyaan tersebut sepiring steak ayam dilengkapi salad terbayang-bayang di benak dan membuat air liur saya pun hampir menetes. Jumat lalu sepulang kantor saya meluncur sejenak di supermarket untuk membeli bahan-bahannya. Membuat steak sendiri sangatlah mudah dan tidak merogoh kocek anda terlalu dalam dibandingkan jika menyantapnya di resto dan selagi harga daging sapi membumbung tinggi maka sementara waktu lupakan sejenak untuk menyantap steak daging sapi dan mulai beralihlah ke daging unggas. Namun jangan khawatir steak ayam yang dibumbui dengan saus yang agak ekstra ini terasa sangat lezat. Tidak punya alat pembakarnya? Cukup gunakan saja pan datar anti lengket seperti yang saya lakukan kali ini. Membuatnya mudah, cepat dan rasanya super yummy!



Terus terang jika menyantap steak di luar saya jarang memesan daging ayam, favorit saya adalah daging sapi bagian sirloin atau ikan salmon. Nah sekedar berbagi informasi kepada penggemar ikan salmon, jika anda tinggal di Jakarta, maka supermarket Food Hall yang menjual aneka bahan segar seperti ikan, daging dan sayur-mayur menyediakan restoran dimana anda bisa memilih sendiri bahan-bahan yang akan dimasak. Food Hall yang menjadi rekomendasi saya adalah yang berada di Pondok Indah Mall, selain salmonnya lebih segar dibandingkan supermarket lainnya seringkali jika di weekend mereka menggelar diskon besar hingga 70%. Walau harga salmon di Food Hall memang sedikit lebih mahal dibandingkan Carefour atau Lotte Mart namun jika dibandrol dengan diskon hingga 70% maka jatuhnya menjadi lebih murah. 

Anda tinggal memilih irisan daging salmon dengan berat yang anda inginkan, mengantarnya ke deretan chef yang berjaga disana dan mereka dengan sigap dan cepat akan memasaknya sesuai dengan yang anda inginkan. Favorit saya adalah salmon panggang dengan nasi Hainan dan rebusan sayuran dimana irisan daging ikan yang berwarna merah oranye ini hanya dibumbui dengan garam dan lada dan di grill hingga permukaannya kecoklatan. Disantap selagi hangat dengan nasi Hainan yang alamak gurihnya dan segarnya rebusan sayuran nan crunchy membuat anda tidak menghiraukan pengunjung supermarket yang sibuk berbelanja di sekitar anda. ^_^


Untuk memanggang ikan salmon sebaiknya memang hanya menggunakan bumbu yang minim saja seperti salt and pepper. Salmon telah memiliki rasa yang gurih dan unik sehingga dengan bumbu garam dan lada membuat cita rasanya semakin kuat. Tentu saja berbeda jika harus berurusan dengan daging ayam, bau ayam yang khas membuat saya tak tega jika hanya mengolesi permukaan dagingnya dengan garam dan lada, apalagi memasak dengan cara panggang membuat bagian dalam daging tetap juicy dan moist. Karena itu aneka bumbu untuk merendam ayam pun di libatkan, sedikit lebih repot namun hasilnya mantap. Bumbu meresap masuk ke dalam serat ayam dan mempercepat daging matang karena telah di-marinate dalam waktu yang cukup lama. Untuk hasil lebih nendang saya sarankan menggunakan bagian paha ayam, baik paha atas ataupun bagian bawah. Paha ayam memang memiliki kandungan lemak lebih tinggi dibandingkan bagian dada namun dagingnya lebih lembut dan untuk anak-anak lebih mudah untuk dikunyah. 


Melengkapi steak ayam yang lezat ini saya menambahkan salad sayuran yang super mudah dibuat dengan dressing balsamic vinegar. Balsamic vinegar atau cuka balsamic berwarna coklat kehitaman dan terasa asam dengan sedikit sentuhan manis yang khas. Cuka ini berasal dari Italia dan terbuat dari sari buah anggur yang dimasak hingga kental mirip seperti sirup dan disimpan didalam tong yang terbuat dari kayu (chestnut, akasia, cherry, jati, mulberry, ash, juniper), dalam kurun waktu yang sangat lama, minimum selama 12 tahun. Hasilnya adalah cairan yang pekat, berkilau, berwarna coklat gelap dengan rasa yang kompleks, perpaduan seimbang dari rasa asam dan manis dari jus anggur yang telah dimasak dan aroma kayu dari tong yang digunakan. Balsamic vinegar bisa anda beli di supermarket dalam kemasan botol kaca dalam berbagai merk. Namun jika anda sulit untuk menemukannya ganti saja perannya dengan perasan air jeruk nipis atau lemon. 

Supaya lebih kenyang maka rebusan kentang yang lembut turut menemani steak ayam yang lezat ini dan membuat makan malam saya menjadi istimewa dan tentu saja 'lebih berat'. ^_^ Tertarik untuk mencobanya? Berikut resepnya ya. 


Steak Ayam, Salad Sayuran & Kentang Rebus
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 2 porsi

Bahan:
- 4 potong fillet paha ayam bagian atas atau bawah
- 2 butir kentang, masing-masing belah menjadi 6 bagian, rebus atau kukus hingga empuk

Bumbu merendam daging: 
- 2 butir bawang putih, cincang halus
- 2 sendok teh kecap asin
- 1 sendok teh kecap manis
- 1 sendok teh minyak wijen
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh saus tiram
- 1 - 2 sendok teh gula palem

Bahan & bumbu siraman untuk steak:
- 1/2 bawang bombay, cincang halus
- 1 butir bawang putih cincang halus
- 1/2 sendok teh kecap manis 
- 1/4 sendok teh gula palem
- 1/2 sendok teh saus tiram
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 50 - 100 ml air
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk

Bahan salad: 
- 4 lembar daun lettuce/selada, rajang kasar
- 1/2 buah wortel, serut kasar
- 1/2 buah tomat cincang kasar

Bahan dressing untuk salad:
- 1 butir bawang putih cincang halus
- 1 - 2 sendok makan mayonaise
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok makan minyak zaitun (minyak sayur)
- 1 sendok makan balsamic vinegar (bisa diganti dengan air jeruk nipis/lemon)
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 1/4 sendok teh garam

Pelengkap:
- kentang rebus atau nasi

Cara membuat:
Membuat steak


Siapkan fillet daging ayam, saya menggunakan bagian paha atas dan bawah. Anda bisa menggunakan fillet bagian dada untuk kandungan lemak yang lebih sedikit, walau saya akui bagian paha rasanya lebih lezat. 

Tusuk-tusuk permukaan daging dengan garpu. Sisihkan.

Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan perendam ayam, aduk rata. Masukkan fillet ayam, aduk-aduk dan remas hingga bumbu tercampur dengan baik dan melekat di daging. Tutup permukaan mangkuk dengan plastic wrap dan masukkan ke kulkas (chiller) selama 1 jam atau maksimal 1 malam.


Siapkan pan datar anti lengket, tuangkan sedikit minyak, panaskan pan hingga benar-benar panas. Panggang fillet ayam yang telah dibumbui, biarkan matang kecoklatan di satu sisi baru balikkan dan panggang sisi sebelahnya hingga matang. Angkat.

Anda juga bisa menggunakan pemanggang kawat untuk memasaknya atau arang kayu. 

Note: karena bumbu perendam mengandung kecap manis dan gula maka ada kemungkinan permukaan steak akan mudah gosong, sebaiknya fokus anda tidak teralihkan saat memasaknya dan tunda dulu untuk mengerjakan pekerjaan lainnya hingga steak matang. 

Membuat saus steak 



Sisa minyak bekas memanggang steak jangan dibuang, kita akan membuat saus siramnya. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum, kecoklatan. Masukkan kecap manis, gula palem dan saus tiram, aduk dan tumis dengan cepat selama 3-4 detik, masukkan air, aduk rata. 

Masak hingga saus mengental dan berkurang menjadi setengahnya. Tambahkan kaldu bubuk, cicipi rasanya. Angkat. 

Membuat dressing untuk salad



Siapkan mangkuk, masukkan semua bumbu dressing untuk salad, aduk rata. Tambahkan gula dan garam untuk menyesuaikan rasa. Rasanya harus asam, asin dan manis.

Tuangkan  sayuran salad ke dalam dressing, aduk rata dengan sendok. Jika sayuran dan saus telah tercampur sebaiknya salad segera disantap, terlalu lama maka salad akan berair. Jika tidak disantap saat itu juga tunda untuk mencapur saus dan sayuran hingga akan digunakan.

Penyajian:



Siapkan piring saji, tata salad di atasnya. Letakkan kentang rebus diikuti dengan steak, siram steak dengan saus siramannya dan sajikan. Yummy!

Source:
Wikipedia - Balsamic vinegar
          

59 komentar:

  1. Mbak endang m tany tips nich, saya bikin brownis kukus knp hasilny tekstur brownis mudah hancur n agak seret d tenggorokan kl dmakan, pinginny sich tekstur yang lembut ky brownis amanda, kira2 knp ya mbak? Ada tips spy lembut ga ya? Makasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mau tekstur lembut telur harus dikocok sampai kembang Mba, brownies amanda sebenarnya semi cake ya jadi gak brownies banget. Coba pakai resep brownies kukus ini: http://www.justtryandtaste.com/2011/04/brownies-kukus.html

      Hapus
  2. yummy^^ mba endang..kalo cara dan resep bikin mashed potato gmn ya ._.
    susi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Susi, gak susah sebenarnya, supaya lebih gurih pakai krim kental di kentang tumbuknya. Saya belum sempat posting, ditunggu saja ya. hehehe

      Hapus
  3. mbak Endang, weekend di "jika di weekend mereka menggelar diskon besar hingga 70%"
    hari Sabtu atau Minggu ? Makasih ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, Sabtu dan Minggu ya, tapi untung2an juga, kadang datang kesana diskonnya gak sampai 70%.

      Hapus
  4. hmmm mbak endang endang te o pe bege te kalo masalah masakan enak n gampang buatnya....ditunggu terus resep-resep enaknya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fiya, sipp, tetap setia di JTT ya Mba hehehe

      Hapus
  5. mba endang, maaf sebelumnya, bukannya balsamic itu minuman anggur sejenis wine kan mba? Berarti haram ya mba di agama kita? maaf mba endang sebelumnya, saya hanya mengingatkan, sebaiknya kita sebagai muslim lebih bisa awware dalam hal ingredients makanan.
    Maaf ya mba kalau komentar saya menyinggung...saya hanya sekedar mengingatkan saja...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, thanks ya atas sarannya. Btw saya mau meluruskan mengenai balsamic vinegar.

      Balsamic berasal dari bahas Latin/Yunani artinya pengawetan. Bisa digunakan untuk wine atau cuka. Proses pembutaan cuka/vinegar sebenarnya bermula dari jus anggur yang difermentasikan menjadi wine yang kemudian di simpan lama hingga berubah menjadi cuka. Saat menjadi cuka maka kandungan alkohol yang umum terdapat di wine menjadi hilang. Prosesnya sebenarnya sama seperti pembuatan cuka beras/rice vinegar atau cuka apple/apple cider vinegar yang membedakan hanyalah bahan utama yang dipakai, balsamic vinegar menggunakan buah anggur sementara yang lainnya memakai beras dan apel.

      Apakah balsamic vinegar halal atau haram? Nah itu harus dibaca dengan teliti kemasannya. Balsamic vinegar memang ada yang menambahkan red wine di dalamnya (kandungan alkohol diatas 0% - 6%) namun ada yang tidak sama sekali. Tentu saja jika ada penambahan red wine (alkohol) menjadi tidak halal lagi. Karena murni balsamic vinegar (0% alkohol) sama sekali tidak mengandung alkohol. Tapi tentu saja kembali ke keyakinan masing-masing ya.

      Kalau mau tahu lebih lanjut bisa baca dilink yang saya cantumkan di bawah ya. Anyway terima kasih atas perhatian Mba, saya senang ada yang mengingatkan seperti ini. Salam buat Mba dan keluarga ya, sukses selalu! ^_^
      http://myhalalkitchen.com/the-vinegar-page/
      http://wiki.answers.com/Q/Is_balsamic_vinegar_halal

      Hapus
  6. iya mba endang sama sama juga ya....
    terima kasih tanggapannya...
    saya juga suka dengan blog mba, dah saya praktikan juga beberapa... makasih loh mba ilmunya tentang masak memasaknya...

    BalasHapus
  7. Mbak mau nanya guna dari mnusuk daging fillet dgn garpu terlebih dahulu sblum dimarinade apa ya??? Itu aj, oh ya thx ya atas menu2x lezat ini sngat cocok utk kluarga saya. Berjuang terus ya Mba!!!ditnggu resep slnjutnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, supaya bumbu marinade meresap masuk ke dalam serat ayam ya. soalnya daging ayam kalau dimasak suka keras dan bumbu nggak meresap masuk.

      Hapus
  8. salam kenal mba,
    setelah sekian lama sibuk memilah milih dgn membaca super serius ehh.. ternyata oh ternyata mba endang ini tetangga kampungku to?? sama2 org ngawi cm kmpung halaman saya di sine (deket yak?!) jadi makin antusias ngubek2 resep di JTT. thank resep2nya mba.... yummy!!!!
    mudikkah??
    puspa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Puspa, salam kenal juga ya. Yep, sine, ngrambe kan ya? Waaak lewat depan rumah tuh. Bis gunung mas? hahahhha. Saya banyak ketemu sama teman2 sedaerah sejak buat blog ini.

      Kalau tahun ini Ibu saya mau ke Jakarta kita nggak mudik, tapi kalau dibujuk susah, terpaksa pulang kampung dah hahahah.

      Sukses selalu ya Mba.

      Hapus
  9. mba,blog nya kereeeen abiz. Resepnya gampang dimengerti. Walo sy br coba 1 resep (pekpek DOS,suami sy ketagihan) sy jd semangat mau nyoba resep yg lain,termasuk steak ayam ini hehe ^_^.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Novi, senang resepnya disuka, moga suka dengan resep2 lainnya ya. Thanks sharingnya ^_^

      Hapus
  10. Hai mba, salam kenal ya..udah nyobain resep dari mba, hari ini nyobain bawal goreng sambal pecak...mantap deh....besok mau nyobain nugget ayam...thanks ya mba
    #indah balikpapan#

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Indah, wah mantep banget. Wah bawal sambal pecak bikin makan banyak lohhh, diet saya selalu gagal kalau menu itu dimasak, hiiikss. Thanks sharingnya ya Mba ^_^

      Hapus
  11. Salam kenal Mba Endang, saya sudah coba resep nuget dan ayam madunya (aduh....jadi terbang rasanya, dipuji2 oleh anak2 dan suami) terimakasih banyak yah Mba :) dan mau tanya juga, kalau di resep ini ndak pakai gula palem apa pengaruhnya ya Mba? soalnya ndak punya dan sulit cari (kami sedang di dusun kecil di UK)...matur suwun Mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, salam kenal juga ya. Makasih sharingnya ya, kok saya jadi ikutan terbang juga ya wakakkak, geer mode on. Untuk gula palem, bisa diganti sama madu atau kecap manis, skip gpp kok gak terlalu berpengaruh dengan rasa.

      silahkan dicoba ya, moga suka. Wah seru juga ya di dusun kecil di UK ^_^. salam dan sukses selalu.

      Hapus
  12. 2x sy coba bikin ini mbak.. prtama pake dada.. yg kdua pake paha.. tyt mmg lbh enak pake paha y mbak.. dagingx gak sepo hehehe.. mantaaapp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Shinta, yeppp, memang daging paha lebih mantep karena lembut dan berlemak wakakka.

      Hapus
  13. Mbak, saya tadi lihat di gambar di atas yang ada balsamic vinegarnya, itu merek Bertolli ya? Bukannya maksudnya menakut-nakuti ya mbak, tapi waktu itu itu saya ke careefour mau cari b.vinegar juga dan ketemunya merek bertolli, tapi ada label kecil di situ. Tulisannya "mengandung alkohol 0,0018%". Berarti apakan b.vinegar merek bertolli ini beralkohol? Saya juga masih bingung mbak. Maklum, baru masuk dunia 'percukaan' ^_^. Makasih, mbak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba, yep saya pakai Bertoli ya dan ya mengandung alkohol sekian persen. tidak menakut-nakuti kok hehhe, saya tahu bertoli mengandung alkohol sedikit. Pakai saja balsamic vinegar merk lain yang bebas alkohol ya dan thanks atas informasinya. ^_^

      Hapus
  14. Mb, klo minyak zaitun diganti minyak sayur rasanya eneg gak ya??pgn bikin salad tapi lg males beli minyak zaitunnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, untuk salad saya sebenarnya tidak menyarankan diganti minyak lain, tapi kalau minyak jagung keknya masih bisa ya.

      Hapus
  15. Mba, selama ini sy silent reader jtt. Mau tanya dong. Dirumah pas ada balsamic vinegar, mau bikib dressing tp minus mayonaise gimana? Diresepnya ada mayonaissenya. Oya minyak zaitunnya boleh pake yg extra light?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi, skip saja mayonya, saya biasa pakai balsamic, minyak zaitun extra light gpp, bawang putih, bawang merah, garam merica, sedikit perasan jeruk nipis. itu saja oke kok.

      Hapus
  16. Mbaa, aq baru aja blajar masak...tp resep resep mba yang mudah bkin msakanku jauh........dari kata gagal n g enak. Mamah aku aj mpe ngakuin. Enak enak ktanya........ Aku udah nyoba brownies ala. Chanti. Pizza. Chiken katsu don n yang lain......pujiannya selalu sama. SEDAP! Thanks ϐά̲πƍέƭ ya Mba

    Marissa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Non Marissa, wah senang sekali mendengarnya, thanks sharingnya ya. Memasak itu mudah kok asalkan resepnya jelas ya. Happy cooking yaaa ^_^

      Hapus
  17. aku suka banget salad, bermacam salad apa pun aku suka, nah disini aku nemuin resep baru yang sebelumnya belum pernah saya coba, pas saya coba ternyata resep nya maknyuuusss mba, thanks yah mba...

    BalasHapus
  18. hai mbak....salam kenal ya.....aku dah mencoba berbagai resep di blog mbak ini....suami ma anak anakku doyan .....thanks berat dah berbagi ilmunya....smoga mbak selalu sehat ...jadi bisa terus membagi resepnya....jadi aku gak bingung nyusun menu tiap harinya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Hanif, makasih sharingnya yaaa, senang sekali resep2 JTT disuka. Sukses selalu dan salam untuk keluarga ya

      Hapus
  19. halloo mba endang.. salam kenal..aku tau blog mba dari temen dan kemarin aku sama temen2 nyobain resep ini.. hasilnyaaa mantap enaaak banget.. hehehe.. sekarang aku makin semangat masak buat suami haha.. tinggal buka blog mba buat aplikasiin resep2nya..hehehe..detail dan praktis..
    oiya, mba endang kalo masak biasanya pake wajan berbahan apa kah?
    misalnya besi, aluminium, stainless steel atau teflon dan keramik yg anti lengket? aku browsing masing2 punya bahayanya ya.. pengen hidup sehat dimulai dari alat masaknya juga nih hihihihi..

    salam,
    ayu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ayu, salam kenal juga ya. Thanks atas sharingnya dan senang sekali JTT disuka dan resepnya bisa membantu.

      saya masak pakai wajan biasa yang dari besi, dan wajan teflon kalau mau goreng atau pan fried. Memang teflon berbahaya kalau permukaannya mengelupas dan termakan, bisa memicu kanker, karena itu harus hati2 saat dipakai dan saat mencuci harus menggunakan busa lembut. Kalau sudah terkelupas tidak boleh dipakai lagi. Mau ganti ke yang lain, keknya keramik lebih aman tapi kualitas yang bagus (benar2 anti lengket) kok ya mahalllll banget yaaa wkakakkak

      Hapus
  20. Mba endang, sy jg udh cb resep ini tp kog pas buat sausnya ga kental ya mba? Akhirnya spy kental sy ksh meizena dikit.sy jg ga pake gula palem krn ga tau ky apa. Apa yg ky gula pasir bentuknya atau yg ky gula merah ? Tp steak ayamnya enak ...thx mba

    picky

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Picky, sausnya mmg gak terlalu kental, kalau mau kental silahkan ditambahkan tepung maizena ya, Gula palem bentuknya halus ya, biasa dipakai buat baking, ganti dengan gula pasir gpp kok.

      Hapus
  21. Hallo mba salam kenal, saya mau tanya itu bumbu siram steak sama bumbu steak yg di pakai buat merendam ayam yang mana ya?
    Soalnya ditulisan mba, pada saat akan
    membuat saos steak ada gula palem. Tapi di ingridients bumbu steak tertera gula palem.
    Hehehe saya jadi bingung mba. Mohon arahannya mba. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, sudah saya perbaiki resepnya ya, bumbu perendam yang paling atas. Bumbu siram bisa pakai gula pasir atau palem, keduanya oke ya. Thanks koreksinya.

      Hapus
  22. mbak, saya boleh copas tuk resep n pict nya ngak???
    tuk arsip pribadi mbak, karna mau belajar masak nih.

    udah buka2 beberapa n langsung jatuh cinta mbak karna ini komplit dengan pict2 pula n kayaknya ga ribet.
    btw makasi udah share resep2nya mbak. ini membantu banget untuk pemula seperti saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, selama untuk arsip pribadi silahkan ya, kalau dishare ke blog tolong cantumkan sumber dan berikan link back ya.

      thanks sharingnya ya.

      Hapus
  23. Assalamualaikum..
    Mbak kalo gak pake gula palem gimana ya? rasanya tetap enak gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikumsalam Mas Bayu, bisa pakai gula palem, tetap enak ya

      Hapus
  24. Bismillah,
    Mba endang mau nanya..
    Mba tau ga caranya bikin steak tp yg dibalut tepung gitu..jd crispy.. Cara gorengnya deep fried..
    Itu kira2 sm ga ya caranya ma diatas? Cuman bedanya hanya ditambah pelapis tepung gitu apa gimana ya? Trus komposisi tepung yg dipake biar krispi gitu kira2 tepung apa aja ya mb?
    He. Maaf mba byk pertanyaan.. Makasi mba sebelumnya..
    .arum.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, yep, ayamnya diiris tipis, dan dibalur tepung mba, kemudian di goreng dengan minyak banyak,. kek chicken katsu ya Komposisi tepung bisa macem2 Mba, coba cek link di bawah ya:
      http://www.justtryandtaste.com/2013/11/sayap-ayam-manis-pedas-la-korea.html

      Hapus
  25. Waah...makasi ya mba... Mau dicoba ah.. Kalau pakenya daging sapi apa harus dibalur nanas juga ya mba biar empuk gitu? Kan mumpung nih.. Sebentar lagi idul adha..sapa tau dapet daging sapi.. Pingin dibikin steak biar gak bosen.. Heheheh..
    Trus trus mba.. Kalau sausnya yg kaya brown saus gitu mba endang punya resep yg oke kah?
    Maaf mba banyak nanya..he. Makasi byk untuk infonya.. ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba aiie, kalau mau yang steak sapi coba cek di link ini ya, saya pernah posting mengenai steak sapi sebelumnya:

      http://www.justtryandtaste.com/2014/02/steak-daging-sapi-dengan-saus-lada.html

      Hapus
  26. Iyaa mba.. Udah baca yg itu.. Maksutnya kalo mau steak sapi tp dibalur tepung juga apakah perlu dibalur nanas dulu mb sebelumnya? Apa langsungan aja? Hanya dimarinade aja trus langsung balur tepung dan digoreng? Begitukah mb? ^_^ terimakasi ya mb endang cantik yg udah sabar jawabin pertanyaan kita satu satu..hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Mba, kalau mau empuk sebaiknya rendam dengan nanas dulu ya. Baru balur dengan tepung. Kecuali kalau yakin banget dagingnya benar2 empuk tanpa rendaman apapun ya.

      Hapus
  27. mba, gula palem boleh di skip gak ?? atau di ganti apa??
    makasih

    BalasHapus
  28. Bikin ngiler mba... Saya pernah ke restoran, pesan salmon steak. Enak banget... pakai saus jamur. Kalau bisa, Mba posting resepnya boleh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, wah iya itu sedep banget, next time saya postig deh hehehhe

      Hapus
  29. Mbak endang, aku dah nyobain nih steak ayamnya. Semua bilang enak. Cihuy! Ntar malam mau praktek bbq chicken wingsnya mbak endang haha :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba Cindy, thanks ya sharingnya, senang sekali resepnya disuka. Moga bbq chick nya juga oke yaaa

      Hapus
  30. Terimakasih Mbak Endang resepnya..kebetulan ada daging ayam, yey! Sore ini nyoba ah :)

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^