17 Juni 2013

Sup Wonton dengan Jamur Shiitake



Pagi-pagi telah disambut dengan hujan deras yang mengguyur seakan enggan berhenti. Kalau tidak ingat betapa banyak pekerjaan yang akan menanti di hari Senin mau rasanya saya balik badan dan kembali pulang ke rumah. Untungnya atau apesnya, setelah sempat terkena guyuran hujan selama lima menit di pinggir jalan di depan pasar Blok A, taksi pun akhirnya saya dapatkan. Bisa ditebak, jalanan macet dan tersendat membuat saya memerlukan waktu satu jam lamanya untuk bisa mencapai kantor. Cuaca semakin aneh akhir-akhir ini, musim hujan seakan betah berlama-lama bahkan saat ini turunnya hujan mulai bergeser ke pagi hari. 

Nah kalau sudah seperti ini memang paling sedap membayangkan makanan yang berkuah panas dan segar, wonton sup alias pangsit kuah dan bakso menjadi alternatif yang paling dicari. Ditemani dengan segelas wedhang jahe yang manis dan legit, badan pun menjadi hangat. Membuat pangsit kuah sendiri sebenarnya sangat mudah, untuk kulit pangsitnya gunakan saja kulit pangsit siap pakai yang banyak dijual di pasar. Tentu saja, jika anda memiliki waktu panjang, maka anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Untuk isi pangsit paling mudah dan murah adalah dengan menggunakan daging ayam cincang. Nah, supaya si pangsit kuah lebih sehat tambahkan potongan sawi segar dan jamur shiitake seperti yang saya posting kali ini. Hmm, mantap dan mengenyangkan!


Wonton yang diambil dari bahasa Canton, Mandarin: hundun, merupakan salah satu tipe dumpling yang dikenal dalam kuliner Chinese. Wonton atau di Indonesia dikenal dengan sebutan pangsit dibuat dengan cara membentangkan selapis tipis adonan tepung berbentuk kotak yang terbuat dari tepung, telur, air dan garam, pada bagian tengahnya lantas diisi dengan adonan daging, dilipat dan direkatkan dan dibentuk menjadi aneka bentuk sesuai keinginan. Sebagai perekat kulit wonton maka digunakan air atau adonan tepung yang dioleskan merata pada bagian tepi kulit. 

Adonan isi yang biasa digunakan terbuat dari cincangan daging dan udang yang ditambahkan sedikit tepung untuk melekatkan adonan dan dibumbui dengan garam, aneka rempah, bawang putih dan terkadang rajangan halus daun bawang. Wonton yang telah jadi lantas dimasak dengan cara merebusnya di air mendidih atau dengan menggorengnya. Wonton atau pangsit umumnya disajikan dalam kondisi sudah terebus bersama dengan mie kuah atau jika di Indonesia biasanya disajikan dalam bentuk digoreng dan disantap dengan saus asam manis yang sedap. Umumnya pangsit goreng berfungsi sebagai appetizer saja atau makanan ringan, sebelum makanan utama disajikan.


Membuatnya sangat mudah, bagian terpenting adalah membungkus adonan isi dengan kulit wonton, merekatkan dan menekuknya hingga menjadi bentuk yang cantik. Pastikan kulit wonton melekat rapat agar saat direbus isi tidak bocor dan keluar. Untuk sup wonton yang kali ini saya tampilkan saya menggunakan cincangan daging ayam, sedikit daun bawang dan jamur shiitake yang dirajang halus. Tambahkan jamur shiitake membuat isi wonton menjadi lebih lembek. Jika anda ingin rasa yang lebih kenyal dan lebih gurih, gunakan saja daging ayam dan udang cincang plus sedikit tepung tapioka dan jangan tambahkan jamur atau sayuran ke dalam adonan. 

Nah, paling nendang jika kuah sup terbuat dari kaldu ayam asli. Untuk urusan yang satu ini, saya terkadang suka membeli tulang-belulang ayam di supermarket, merebusnya dengan api kecil hingga didapatkan kaldu yang berwarna kecoklatan. Kaldu lantas saya saring, dinginkan dan dimasukkan ke dalam kantung plastik dan bekukan di freezer. Ketika saya butuhkan saya hanya tinggal mencairkannya sebentar. 


Jika anda kurang menyukai rasa dan aroma jamur shiitake yang hampir mirip dengan jengkol maka skip saja atau ganti dengan jenis jamur lainnya. Untuk sayurannya tentu saja sawi hijau atau pakchoy menjadi alternatif yang paling oke walau dengan sawi putih pun hidangan ini tetap nendang. Nah jika anda terlanjur membuat wontonnya terlalu banyak, anda bisa bekukan di freezer untuk digunakan di lain kesempatan. Cukup dengan menatanya di wadah datar dalam posisi tidak berdempetan, masukkan ke freezer hingga beku, baru kemudian wonton beku ini dilepaskan dari wadah dan simpan di dalam plastik/wadah kedap udara. Saat akan dimasak langsung rebus saja wonton di dalam kuah berbumbu atau goreng dengan sedikit minyak (pan fried) dan cocok di saus. Praktis. 

Yuk kita lihat resepnya. 


Sup Wonton dengan Jamur Shiitake
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 4 porsi

Bahan:
- 20 buah kulit pangsit siap pakai
- 5 lembar daun sawi hijau, rajang halus
- 2 buah jamur shiitake, iris tipis memanjang

Bahan isi pangsit:
- 200 gram daging ayam cincang 
- 2 buah jamur shitake, cincang sekecil mungkin
- 1 butir telur
- 1 sendok teh kecap asin
- 1/2 sendok teh minyak wijen
- 1/4 sendok teh cabai bubuk
- 1 sendok teh tepung maizena/tapioka
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 1/4 sendok teh garam 
- 1/2  batang daun bawang, rajang halus

Bahan kuah:
- 1 sendok makan minyak sayur
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 3 ruas jahe, cincang halus 
- 1 1/2 liter air (atau air kaldu asli)
- 1 sendok makan kecap asin
- 1 sendok teh garam 
- 2 sendok teh kaldu bubuk (skip jika anda telah menggunakan air kaldu asli)
- 3 batang daun bawang, rajang halus 

Cara membuat:


Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan isi pangsit. Aduk rata. Cicipi rasanya. Tambahkan garam jika kurang asin.


Siapkan kulit pangsit, letakkan selembar di meja atau di telapak tangan anda. Letakkan 1 sendok makan adonan isi di tengah-tengah kulit pangsit. Olesi bagian tepi kulit pangsit dengan air, tekuk kulit hingga berbentuk segitiga. Rekatkan kulit pangsit kemudian tekuk kulit seperti gambar di atas. 


Lakukan hingga semua adonan isi habis. Tata pangsit yang telah berisi adonan di permukaan piring datar.

Membuat kuah


Siapkan panci, masukkan dan panaskan 1 sendok makan minyak. Tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Tuangkan air kaldu, masak hingga mendidih. Masukkan pangsit dan rebus hingga mengapung dan matang. Tambahkan kecap asin, garam dan daun bawang. Cicipi rasanya, angkat. 

Siapkan mangkuk, tata potongan daun sawi di atasnya, siram dengan kuah wonton yang panas.  Santap selagi hangat. Yummy!

Source:
Wikipedia - Wonton



27 komentar:

  1. wah mba..sedap banget tu kayaknya..apalagi pas ujan gak udah2 kayak gini. bsok mo coba ah..makasi ya resepnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, yep mumpung hujan2 paling enak yang hangat berkuah hehehhee

      Hapus
  2. kykx seger bgt mbak endang.. masuk list trial lg hihihi. suwun mbak resepx..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Shinta, iyaaah seger. Kuahnya yang banyaakan dan santap dengan cabai rawit, mantep hehehe

      Hapus
  3. Hi Mbk..Salam kenal..

    Sudah coba resep yg ini, tp di modif dikit colek colek resep nasi bakmoynya,selain di buat wonton juga sebagian ada yg di goreng,juga pakai tahu goreng,sayur pakai bok coy,kuahnya selain pakai kecap asin saya pakai juga seafood soy sauce hasilnya yummy..apalagi di taburi irisan cabe rawit.. nendang buangettt..
    Thanks banget sama resep2 di web ini,sangat mudah untuk mengikutinya dan sangat membantu untuk ibu RT seperti saya yang suka bingung mau masak apa buat keluarga hehehehe..
    Saya ada beberapa resep fav keluarga,kapan2 saya kirim buat Mbk Endang untuk di sharing ke sista2 kita...
    Thank you so much and tetap semangat untuk berkreasi :-)

    Vina-Bali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Vina, salam kenal juga.

      waaah mantap tuh modifikasinya, jadi ngiler dot com bacananya wakkaka. Boleh Mba, silahkan disharing resepnya, email saja ke justtryandtaste@gmail.com kalau ada waktu pasti resepnya saya coba dan bagikan disini.

      Thanks sharingnya disini ya, sukses juga untuk Mba Vina dan keluarga ^_^

      Hapus
  4. Mba Endang pangsitnya enakkan yg di resep ini atau yg di sup pangsit ?

    BalasHapus
  5. mbaaa, saya udah nyoba resep yang ini tadi malem tapi ngga pake jahe (karena kurang suka) ama bawang daun (lagi abis stoknya), saya tambahin sosis dalam adonan, pas udah mateng karena saya suka pedees, saya campurin tuh ama cabe rawit merah yang di blender alus, waah manteebb deh... slruuup... ^_^ makasii mba udah berbagi resepnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Marico, thanks sharingnya ya. saya jadi ngeces ngebayanginnya, maniak juga sama cabe rawit nehhh hehehehe. Mantap!

      Hapus
  6. Mba endang salaam kenaal :) banyak bgt resep mba yg sy contek hahaha (br jd istri ��). Utk resep ini sy pke kulit pangsit tyj mba, gmn cara rekatin kulit pangsit ini sih mba?? Pke air ga mempan �� tks mba share jwbannya ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, salam kenal juga ya. biasanya pakai air saja sudah melekat Mba, ceburkan pangsit di air mendidih dan akan langsung menempel. kalau susah pakai putih telur atau terigu diencerkan dengan sedikit air, pasti melekat ^_^

      Hapus
  7. Hai mbak endang salam kenal, nyimpan wonton yang dibekukan di freezer itu udah dimasak apa belum mbak? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya simpan kondisi mentah belum dimasak Mba, tata dulu di piring, jangan bertumpukan, bekukan. Kalau sudah beku baru dimasukkan ke wadah. Ini supaya gak lengket satu sama lain.

      Hapus
  8. helo mbak endang. thx for sharing all these great recipes. mau tny. misal pakai kaldu asli resep mbak jg, itu perbandingan dengan airnya berapa di sup wonton ini? thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, kalau pakai kaldu asli sebaiknya air jangan ditambahkan terlalu banyak karena rasanya akan kurang nendang ya.

      Hapus
  9. Salam mbak endang... aku td coba bikin ini.. tapiii gatot huhu. Knapa ya mbak setelah d rebus kulit lumpianya remuk lepas kemana2... walopun yg ada isinya ttp utuh. Apa gara2 pake kulit lumpia yg d frozen supermrket? Untung baru bbrapa yg d rebus akhirnya sisanya d goreng ajalah.. dan jadilah martabak haha.. tolong pncerahannya mbak.. krn masih penasaran bgt pngen buat sup ini... makasi mbk sbelumnya...

    Zeezee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Zeezee, wah jangan gunakan kulit lumpia spring roll yang tipis itu yaa, itu tidak untuk direbus/kukus, hanya goreng atau oven. Saya juga pernah melakukan hal yang sama dan hancur jadinya

      untuk wonton, harus pakai kulit wonton atau kulit pangsit yang keras

      Hapus
  10. Mbak Eennn...bocoran donk utk kulit pangsit yg dipake merk apa ya yg enak ? Yg bs digoreng maupun direbus, mo cb buat utk si kecil. Thanks - Na.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oya, merk minyak wijen jg ya, mbak soalny mama jg gak biasa pake. Kpn tuh k spm bingung byk bgt merknya. ...hehehe.

      Hapus
    2. hai Mba Na,

      untuk kulit pangsit goreng saya selalu pakai merk Finna ya, tiipis dan crispy. Kalau rebusnya saya beli saja di pasar tradisional, gak ada merknya. Soalnya kalau merk Finna direbus/kukus akan hancur.

      minyak wijen saya pakai Golden Ox atau double Pagoda ya mba, beli 1 botol gak habis2 hiiks.

      Hapus
    3. Senin lalu udah dieksekusi tanpa myk wijen krn ragu mo beli botolny gede2 mana jrg pake dan pk kulit pangsit seadany d spm. Ludees deesss sm si kecil & hubby, mbak...hohoho...seneng deh ! Thank u, mbak Eeenn.

      Hapus
    4. Thanks sharingnya ya mba Na, senang sekali resepnya disuka yaaa. Wah paling senang kalau keluarga suka dengan masakan yang kita buat, rasanya tak ternilai yaaa

      Hapus
  11. Sudah eksekusi 2x mbak.enak bangettt... Saya pake kulit pangsit buatan tangan saya sendiri tanpa pake mesin karena disni ga ad yg jual sup pangsit apalagi kulit pangsit yg di pasar atau yg frozen jg ga ada. Tp ud niat banget bikin sup ini, akhirnya jadi jg. Anak saya 22 bln sama ayahnya makan dengan lahapnya, katanya enak ^^ oia, klo pk kulit homemade harus dipisah masaknya gak bs langsung dicemplungin karena tepung bekas giling di talenan bikin keruh dan kental banget kuahnya jadi kurang sedap #kesalahaneksekusipertama yg kali kedua saya bikin dipisah rebus kulitnya kemudian disiram air dingin baru disatukan dengan supnya, alhasil enak banget mbak. Makasii ya mbak endang resepnya ^^ sangat membantu saya yg belajar masak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi Mba Yella, thanks sharingnya ya, senang resepnya berhasil dicoba dan disuka. Wah thanks tipsnya yaa, saya belum pernah bikin kulut wonton sendiri, tapi kepengin coba kalau ada waktu. Thnks yaaa

      Hapus
  12. sedaaaaaaap mba resepnya, cuma utk kuah, kecap ikan nya pas abis, saya bereksperimen, ganti pake kecap mushroom, alhasil warna nya jadi hitam ahahaha. anyway makasih ya mba resepnya... selalu suka sama resep2nya mba Endang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Welly sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses yaa

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...