05 Juni 2013

Yachaejeon: Pancake Sayuran dan Seafood a la Korea



Makanan yang setipe dengan bakwan sayuran memang banyak, namanya pun beraneka ragam, di Indonesia sendiri selain kata bakwan kita mengenalnya dengan nama pia-pia, atau ote-ote, sedangkan di luar negeri potongan sayuran dalam tepung yang digoreng ini dikenal dengan sebutan vegetable pancake dan fritters. Sebenarnya semua sama, semua mirip yang membedakan mungkin dari komposisi takaran tepung dan bumbu yang digunakan. Umumnya bakwan a la Indonesia menggunakan komposisi tepung yang lebih banyak dibandingkan dengan sayuran, menghasilkan makanan yang lebih padat dan mengenyangkan.


Terus terang saya lebih suka dengan bakwan dengan komposisi sayur yang lebih banyak dibandingkan tepungnya dan ketika bulan lalu saya mencicipi pancake sayuran di salah satu restoran Korea di dekat rumah, saya pun menjadi ketagihan. Pancake berisi sayuran dan seafood dengan ukuran sebesar piring makan ini digoreng dengan ketebalan 1 cm, permukaannya kering namun bagian dalamnya lembut dengan tekstur sayuran yang crunchy. Pancake lebar ini disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil dan disantap dalam cocolan saus yang terbuat dari soy sauce dan vinegar. Hmm, super yummy!


Menyantapnya di restoran jelas mengeluarkan rupiah yang tidak sedikit, namun membuatnya sendiri selain mudah juga murah meriah ongkosnya. Sayuran yang digunakan sebenarnya bisa disesuaikan dengan isi kulkas anda, namun untuk yachaejeon yang kali ini saya posting saya menggunakan wortel, zukini, labu siam dan daun bawang. Semua sayuran ini harus anda rajang tipis seperti korek api untuk memastikannya matang saat digoreng. Terus terang bagian rajang merajang ini cukup menyita waktu juga, saya cukup tergoda untuk merajangnya menggunakan food processor, namun sayangnya food processor memberikan irisan yang terlalu tipis dan halus, khawatirnya tekstur crunchy sayuran menjadi hilang. Jadi walau jam di dapur telah menunjukkan pukul setengah delapan malam, saya tetap menjalankan misi membuat pancake Korea ini. 


Selain sayuran, bahan lain yang umum digunakan adalah udang, cumi-cumi dan oyster, anda bisa skip bahan ini untuk versi vegetariannya. Semua bahan lantas di aduk menjadi satu dalam adonan tepung dan digoreng dengan ukuran tipis lebar di loyang pan anti lengket. Bagian tersulit menurut saya adalah membalikkan pancake untuk menggoreng sisi lainnya. Saya terpaksa menggunakan penggorengan lainnya sebagai alat bantu untuk memastikan pancake yang saya hasilkan mulus. Jika anda  tidak mau ribet, buat saja pancake dalam ukuran yang lebih kecil hanya pastikan saja jangan membuatnya terlalu tebal. Untuk versi pedasnya anda bisa menambahkan rajangan cabai di dalam adonan atau di dalam saus pencelupnya. Pancake sayuran ini paling lezat disantap saat masih panas, ketika baru saja keluar dari penggorengan, saat permukaannya masih sedikit crispy dan potongan sayuran terasa begitu crunchy. 

Berikut resepnya ya.


Pancake Sayuran dan Seafood a la Korea
Resep diadaptasikan dari web Maangchi.com - Vegetable pancake (yachaejeon)

Untuk 2 buah pan pancake diameter 20 cm

Bahan pancake:
- 1/2 batang wortel ukuran sedang, potong korek api
- 1/2 buah zukini ukuran sedang, potong korek api (ganti dengan labu siam jika tidak ada)
- 1 batang daun bawang, potong korek api
- 1 buah bawang bombay ukuran kecil, belah dua dan rajang setipis mungkin
- 10 ekor udang, buang kulitnya, potong-potong
- 2 buah cumi-cumi ukuran sedang, siangi, potong-potong sepanjang 1 cm
- 2 buah cabai hijau besar, buang biji dan potong korek api 
- 2 butir telur, kocok lepas

Bahan adonan pancake:
- 100 gram tepung terigu serba guna
- 200 ml air
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1 butir telur

Saus pencelup (aduk jadi satu):
- 1 sendok makan kecap asin
- 1  sendok teh cuka
- 150 ml air
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1/2 batang daun bawang, rajang sehalus mungkin
- 3 buah cabai rawit, tumbuk kasar
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh minyak wijen

Cara membuat:


Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu dan air, aduk hingga tepung larut. Tambahkan kaldu bubuk, garam dan telur, aduk hingga rata. Adonan yang terbentuk lebih encer dibandingkan dengan adonan bakwan atau pancake umumnya. 


Tambahkan semua sayuran dan seafood, aduk rata. Cicipi rasanya, jika kurang asin tambahkan garam. 

Note: untuk seafood, anda bisa mencampurkan langsung ke adonan atau menatanya di atas permukaan pancake saat adonan digoreng di pan. Resikonya untuk cara terakhir adalah seafood tidak mau menempel di adonan dan terlepas saat di balik sehingga penampilan pancake sedikit amburadul. Ini pengalaman pribadi, hikss. 


Siapkan wajan anti lengket. Olesi permukaannya dengan minyak. Tuangkan setengah adonan pancake di wajan. Ratakan dengan garpu hingga adonan menjadi tipis lebar, tekan permukaan pancake selama proses penggorengan. Ketika pancake terlihat mulai matang, tuangkan 1/2 kocokan telur di tengah pancake dan ratakan di seluruh permukaan pancake. Goreng pancake dengan api sangat kecil. 

Balikkan pancake, goreng sisi sebelahnya hingga matang. Tambahkan minyak jika dibutuhkan untuk membuat pancake matang seluruhnya. 


Angkat, potong-potong pancake dan sajikan dengan saus pencelupnya. Yummy!

Source:
Web Maangchi.com - Vegetable pancake (yachaejeon)




14 komentar:

  1. Mba aku cari2 cantuman bahan telurnya, pake brapa telur mba? hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloow, yep lupa masukin hhihihi. Untuk adonan 1 butir, untuk dituang di atas pancake 1 butir telur untuk 1 buah pancake ya. resep diatas bisa untuk 2 pancake jadi perlu 2 butir telur untuk siramannya. thanks yaaa

      Hapus
  2. Pancake Sayuran dan Seafood a la Korea
    Resep adonan pakai telur berapa butir?
    kok di gambar dan keterangan berbeda dengan di bahan adonan pancake?
    Thank you berat ya buat semua resep2nya selama ini. Sangat informatif.
    Salam...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, thanks pertanyaannya, sudah saya koreksi ya. Maap telurnya terlupa heheheh

      Hapus
  3. usul ya mbak, gmn kl jml sayurannya pake keterangan brp gram , wortel,zukini & siam kan macam2 ukurannya...bisa tersesat nih, maklum...totally newbie...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, hmm usul yang bagus, cuman ribet hiksss. Ukuran yang standar sedang saja jangan terlalu besar ya. Jangan sampai adonan gak kelihatan sama sekali tertutup sama sayur ya.

      Hapus
  4. saya dah coba dg mengikuti bahan & langkah"ny spt yg mb Endang tulis.tp saya goreng mengguna'kan happy call double pan. Senang goreng'ny & looking very nice hehehehe



    #Ninik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ninik, nahhh iya pakai double pan mantap, gak usah pusing2 balik2in pancake. Kemarin saya sampai pecah kepala bikinnya, behhhh susah pas ngebaliknya hahaha. Sayangnya gak punya double pan hiiksss

      Hapus
  5. Saya tambahkan sesendok makan penuh tepung panko dlm adonan pancake, jd makin gurih & sedikit kenyal....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gud idea tuh, hehhe gak kepikiran. Thanks sharingnya ya Mba.

      Hapus
  6. aku bikin pake double pan mbak...
    hasilnya rapi...
    tapi resep aku modif pake bumbu bakwan mb...
    aku izin nyontek resepnya ya mbak...
    makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Mimie, thanks sharingnya ya, mantap kalau pakai double pan ya. sipppp

      Hapus
  7. selamat pagi mbak, seneng deh akhirnya bisa nemu blog ini. satu kata buat saya mbak, kenapa ndak dari dulu ketemu blog ini mbak heheheh.

    pancake nya aduhai mbak rasanya heheh, masih panas baru ngangkat dari penggorengan saja sudah ludes mbak hehehe.
    aku modif dikit sih mbak, karena nggak punya tepung terigu, akhirnya ku ganti sama tepung bumbu serbaguna yang original
    gak nyangka aja bahan sederhana, bisa bikin masakan enak.
    terima kasih mbak, resep mbak sangat menginspirasi
    ricky


    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mas/mba Ricky, sorry kalau saya salah sebut ya. Thanks sharingnya yaa, senang resep pancake ini disuka. Sukses yaa

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...