Pages

11 Desember 2013

Tod Man Pla - Spicy Fish Cake a la Thai


Hasil bersih-bersih freezer yang saya lakukan semalam membuat saya takjub sendiri, tanpa terduga saya menemukan segepok fillet ikan gindara yang membeku disana.  Saking seringnya saya menumpuk bahan makanan di freezer membuat saya terkadang terlupa, benda apa sajakah gerangan yang mendekam disana. Seingat saya, fillet ini diberikan oleh adik saya Wiwin sekitar sebulan yang lalu. Potongan daging ikan berwarna putih ini sedap untuk diolah menjadi aneka makanan tapi kali ini saya akan mewujudkan satu resep yang sudah lama saya idam-idamkan untuk dicoba, tod man pla. Makanan a la Thai ini terbuat dari daging ikan yang digiling hingga halus dan dicampurkan dengan aneka bumbu dan digoreng hingga matang. Sebenarnya mirip-mirip dengan otak-otak khas Tanjung Pinang yang pernah saya posting sebelumnya disini, yang membuatnya berbeda otak-otak dibungkus dengan daun kelapa atau daun pisang dan dipanggang sedangkan tod man pla proses memasaknya seperti perkedel. Namun untuk rasanya, kedua makanan ini super gurih, spicy dan sangat lezat.


Tod man pla merupakan makanan yang sangat populer di Thailand dan banyak dijajakan oleh para street vendor. Sayangnya jarang disajikan sebagai salah satu menu di restoran khas Thailand di Jakarta. Namun beberapa bulan yang lalu saya pernah mengunjungi salah satu restoran Thailand di Setiabudi Building, dan cukup surprised ketika spicy fish cake ini tertera di daftar resep. Tidak mau melewatkan kesempatan langka ini, saya dan Meta langsung memesannya. Rasanya gurih sedikit pedas dengan rasa ikan dan bumbu yang kuat. Untuk membuat tod man pla, anda memerlukan daging ikan yang berwarna putih, karena itu jenis ikan tuna, kakap, tengiri, gindara bisa menjadi pilihan. Selain ikan, ternyata daging ayam pun umum untuk dipergunakan. Karena saya ingin membuatnya sekaligus dalam jumlah yang banyak sedangkan fillet gindara yang saya miliki hanya seberat 300 gram maka saya pun menambahkan dada ayam untuk dihaluskan bersama daging ikan di chopper andalan.  Tidak ada ikan sama sekali di kulkas anda? Maka gunakan daging ayam semua sebagai bahannya.

Untuk menghasilkan adonan yang pekat dan lengket sehingga mudah dibentuk dan tidak buyar kala digoreng maka anda harus menggiling daging ikan dan ayam hingga halus, pekat dan menyerupai pasta. Mirip-mirip seperti ketika hendak membuat bakso. Kondisi ini membuat anda tidak perlu menambahkan tepung atau telur ke dalam adonan karena adonan telah menggumpal dengan kuat dan mudah dibentuk dan sama sekali tidak hancur kala digoreng. Anda bisa menggunakan chopper atau food processor untuk proses menghaluskan ini.


Kekhasan tod man pla adalah pada bumbu yang dipergunakan, umumnya menggunakan pasta kari merah a la Thai yang memberikan warna kemerahan dan rasa yang sedikit pedas. Saya mengganti pasta kari merah instan ini dengan bahan-bahan segar yang saya blender hingga halus, jadi jika anda telah memiliki bumbu kari merah instan di dapur maka anda bisa langsung menggunakannya dan skip saja bumbu halus yang saya pergunakan di bawah. Ingin cita rasa yang lebih pedas? Tambahkan porsi cabai yang saya pergunakan karena terus terang menurut saya porsi cabai yang ada di resep kurang memberikan rasa pedas yang nendang seperti yang saya inginkan. 

Selain pasta kari merah maka fish sauce atau biasa kita sebut sebagai kecap ikan juga biasa digunakan sebagai salah satu bumbunya. Anda bisa membelinya di supermarket besar di bagian bumbu-bumbu instan dalam aneka merk dengan harga yang tidak mahal. Fish sauce memberikan rasa dan aroma fishy yang unik di dalam masakan.Tidak ada fish sauce dan sulit menemukannya di sekitar lingkungan rumah anda? Skip saja dan gunakan 1/2 sendok teh terasi di dalam bumbu halus yang anda gunakan di resep.


Bahan lain yang digunakan di dalam tod man pla selain ikan dan ayam adalah rajangan halus kacang panjang. Saya menggunakan buncis muda sebagai penggantinya. Rajangan buncis ini hanya sebagai penghias di makanan ini jadi jangan menambahkan terlalu banyak rajangan buncis ke dalamnya, alih-alih perkedel ikan yang anda hasilkan tetapi justru bakwan sayuran yang hadir di meja makan. Nah semua bahan yang saya sebutkan di atas cukup dicampurkan menjadi satu, bersama dengan rajangan halus daun jeruk dan bahan lainnya hingga terbentuk adonan kemerahan yang siap digoreng. Biasanya tod man pla disantap sebagai makanan pembuka dengan acar ketimun sebagai pelengkapnya, namun menurut saya perkedel ikan yang pedas dan tasty ini juga pas untuk menemani sepiring nasi hangat.  Untuk acar ketimun pendamping tod man pla, saya tidak membuatnya namun jika anda berminat maka resepnya saya sertakan di bawah agar bisa anda coba. 

Yuk kita lihat resep dan proses pembuatannya.


Tod Man Pla - Perkedel Ikan a la Thai
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 30 buah perkedel

Tertarik dengan resep a la Thai lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Sup Ayam Asam Pedas a la Thai - Tom Yam Ghai
Singkong a la Thai
Tom Yam Seafood dalam Kuah Susu 

Bahan:
- 300 gram daging ikan berdaging putih (saya menggunakan fillet gindara, bisa menggunakan tuna, kakap, tengiri)
- 250 gram daging ayam
- 10 - 15 buah buncis muda (saya menggunakan baby buncis), rajang melintang setipis mungkin

Bumbu dihaluskan:
- 1/2 buah bawang bombay atau 5 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya saja
- 1 ruas jari jahe
- 4 butir cabai merah keriting
- 5 butir cabai rawit merah
- 1/2 sendok teh kunyit bubuk
- 1/2 sendok makan ketumbar sangrai bubuk
- 1/4 sendok teh jintan bubuk

Bumbu lainnya:
- 3 lembar daun jeruk, tumpukkan dan gulung seperti rokok kemudian rajang halus
- 1 sendok teh cabai bubuk (optional), untuk memberikan warna yang lebih merah
- 2 sendok makan kecap ikan/fish sauce (jika tidak ada ganti dengan 1/2 sendok teh terasi yang dihaluskan)
- 1 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok makan gula palem bubuk atau gula merah sisir
- 1/2 sendok makan air jeruk nipis 

Bahan & bumbu acar ketimun (aduk menjadi satu):
- 1 buah ketimun, rajang kubus
- 3 buah cabai rawit merah rajang halus
- 2 buah bawang merah, rajang halus
- 1 1/2  sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 1 buah jeruk nipis, ambil airnya 
- 200 ml air   

Cara membuat:


Siapkan chopper atau food processor atau jika tidak ada anda bisa menggunakan blender dry mill yang biasa untuk menghaluskan bumbu dan biji-bijan. Masukkan daging ikan dan ayam ke dalamnya dan proses hingga halus dan menyerupai pasta pekat. Tuangkan pasta daging ke dalam mangkuk, sisihkan.

Menggunakan chopper/food processor bekas menghaluskan daging ikan, masukkan semua bumbu halus. Kemudian proses hingga halus. 

Tuangkan bumbu yang telah dihaluskan ke dalam mangkuk berisi pasta ikan ayam, tambahkan buncis yang dirajang tipis, dan semua sisa bumbu lainnya. Aduk dengan spatula hingga rata. Cicipi rasanya. Jika anda tidak tega mencicipi adonan mentah maka goreng seujung sendok teh adonan di minyak panas.


Siapkan wajan anti lengket, beri minyak agak banyak.  Ambil satu sendok makan adonan, kemudian masukkan ke minyak panas sambil adonan dipipihkan dengan punggung sendok atau spatula hingga melebar pipih. Goreng dengan api sedang hingga kedua permukaanya kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Acar ketimun:
Aduk semua bahan jadi satu, sesuaikan rasanya, tambahkan gula, garam dan air jeruk nipis untuk menyeimbangkan rasa. 

Sajikan tod man pla dengan acar ketimun ketimun.  

6 komentar:

  1. Salam Mbak Endang, wahh...memang enak Tod man Pla ini, apalagi di bikin pedas-pedas..maknyus. Thanks...mbak, resepnya detail sekali. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fiza, yepp, pedes2 buat camilan enak Mba hehhehe

      Hapus
  2. wah menarik bgt nih resepnya mba...patut dicoba..
    mba request dong resep nangrong chiken (ayam kemangi) yg kaya di resto thai gt..nyari2 resep g nemu..apa ini masakan bknin org indo sdr ya?heheh

    thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, belum pernah dengar ayam nangrong hahahha, kalau ayam pandan sering ya ketemu di resto thai, keknya saya ubek2 dulu ya resepnya ^_^

      Hapus
  3. Mbak Endang, apakah adonan ini bisa disimpan di kulkas? Karena saya pernah buat adonan perkedel dan saya simpan di kulkas, tapi begitu saya mau masak lagi, adonan nya sudah jadi lembek mbak.
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, bisa ya, masukkan ke tupperware saja, tutup rapat, simpan di chiller, besok bisa digoreng kembali.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^