12 Mei 2014

Bakso Daging Sapi Spesial - Versi lebih mudah dan tak kalah mental!



Entah mengapa membuat bakso sapi yang kenyal dan mental selalu menjadi tantangan tersendiri. Walau beberapa waktu yang lalu saya telah berhasil membuat bakso sapi dengan tekstur dan rasa sesuai keinginan namun tatkala menemukan resep lainnya yang lebih mudah dengan hasil yang tak kalah mantap maka tangan ini pun gatal untuk segera mengeksekusinya. Weekend kemarin saat saya mengunjungi adik saya, Wiwin, saya pun mencoba resep bakso dari buku resep blender Mitzui yang saya peroleh kala mengikuti cooking demo beberapa minggu yang lalu. Terus terang saya telah memiliki blender Mitzui selama hampir dua tahun lamanya dan setiap pagi selalu membuat smoothie buah dan sayuran darinya. Namun selama ini resep baksonya tidak membuat hati saya tergerak untuk mencobanya karena berpikir resep bakso yang saya miliki toh sudah cukup sukses bagi ukuran saya.  

Namun ketika staff Mitzui memperagakan proses pembuatannya yang simple - tentu saja dengan menggunakan blender Mitzui - hati saya pun tergerak untuk mencoba resepnya. Hasilnya luar biasa saudara-saudara! Bakso terasa kenyal, keras dengan cita rasa yang lezat. Nah bagi anda yang ingin juga mencobanya di rumah, tidak perlu khawatir, saya tidak menggunakan blender Mitzui untuk membuatnya melainkan dengan chopper imut dari Phillips yang saya yakin lebih banyak dimiliki oleh pembaca JTT. Tertarik? Yuk lanjut!

Homemade Bakso Daging Sapi - Percayalah kali ini mental!
 

Satu faktor penting utama kala anda akan membuat bakso sendiri adalah peralatan yang akan anda gunakan. Daging harus digiling hingga benar-benar halus dan seratnya terpisah satu sama lainnya. Tensturnya harus menyerupai seperti pasta yang kental dan pekat. Untuk mendapatkan kondisi seperti itu maka saya menggunakan chopper, bisa juga menggunakan food processor. Jika anda memiliki blender Phillips tipe HR 2071, maka blender ini dilengkapi dengan chopper atau alat pencacah/penggiling berukuran mini yang dijual terpisah. Chopper memiliki fungsi mirip dengan food processor tapi dengan ukuran yang lebih mini dan kemampuan yang tentunya terbatas. 

Jika food processor selain mencacah juga bisa merajang dan menyerut buah dan sayuran karena memiliki piringan yang dilengkapi dengan mata pisau untuk tujuan tersebut maka chopper hanya mencacah dan menggiling saja. Kelebihan chopper dibandingkan dengan gelas blender kecil (dry mill) yang menjadi satu paket dalam blender adalah chopper memiliki kemampuan bergerak lebih kencang dan leluasa walaupun ukuran bahan yang anda masukkan agak besar dan kasar. Berbeda dengan dry mill yang pisaunya seringkali mogok berputar kala isi terlalu penuh atau kurang cairan, sehingga anda harus memasukkan sedikit air agar mesin berputar dengan baik.


Tidak ada niat sama sekali untuk mempromosikan produk Phillips dan saya sama sekali tidak mendapatkan keuntungan apapun dari produsen tersebut. Yang saya lakukan saat ini adalah  berbagi ke anda alat terjangkau yang bisa digunakan di rumah untuk membuat aneka hidangan lezat karya sendiri. Chopper bisa anda peroleh di gerai dan konter Phillps dengan harga yang sangat terjangkau, 1 tahun lalu saya membelinya hanya seharga 95 rb rupiah saja. Jadi jika anda telah memiliki blendernya, tidak ada salahnya untuk membeli perangkat tambahan ini, karena dengannya akan mempermudah pekerjaan di dapur. Kelemahan chopper adalah ukurannya yang kecil sehingga untuk 500 gram daging anda harus membaginya menjadi tiga porsi dan menggilingnya terpisah. Berbeda dengan food processor yang lebih besar kapasitasnya namun memiliki kelemahan juga yaitu banyaknya bagian alat yang harus dipasang, karena masing-masing bagian saling terlepas. Selain itu, hal yang paling menyebalkan jika menggunakan food processor adalah hasil cincangan terkadang keluar dari sumbu tengah alat dan masuk ke bagian dalam mesin food processor. Anda bisa bayangkan betapa 'ribet'-nya saat harus mengorek-ngorek cincangan daging di dalamnya kala membersihkan alat.


Saya sendiri belum pernah membuat bakso menggunakan blender dry mill kecil yang biasanya diperuntukkan untuk menggiling bumbu dan biji, karena menurut saya menggiling daging untuk bakso membutuhkan waktu dan juga kerja ekstra alat. Mesin cenderung menjadi lebih  cepat panas jika digunakan untuk tujuan itu. Nah mungkin yang menjadi pertanyaan anda selanjutnya adalah jika saya tidak memiliki alat penggiling apapun di rumah, masih bisakah saya membuat bakso dengan tekstur yang oke? Sebenarnya kunci utama membuat bakso adalah merubah struktur dan tekstur serat daging yang kasar menjadi luar biasa halus. Dengan menggunakan alat seperti chopper atau food processor maka tujuan tersebut bisa anda peroleh. Seandainya anda ingin melakukannya secara manual maka anda harus mencincang daging hingga menjadi super halus, menguleninya, kemudian membanting-bantingnya agar masing-masing serat terpisah dan menjadi kompak menyatu. Sangat membuang waktu dan tenaga dan hasil akhirnya juga belum tentu maksimal. Saya sudah mencobanya sendiri di Bakso Kuah Daging Sapi anda bisa klik disini untuk melihat hasilnya. Jadi saya kembalikan ke anda masing-masing. ^_^


Selain alat, faktor lainnya adalah kesegaran bahan yang digunakan, dalam hal ini adalah kualitas daging sapi yang anda gunakan. Gunakan daging segar yang belum dibekukan sama sekali di freezer, kalau perlu yang masih berdarah. Awalnya saya sendiri tidak terlalu percaya dengan saran ini namun weekend kemarin saya membuktikannya sendiri. Saya membuat bakso sapi dari dua jenis daging yaitu daging segar yang saya beli langsung di tukang daging di pasar tradisional dan daging beku di freezer Wiwin. Hasilnya jauh berbeda. Daging segar memiliki warna lebih gelap, tekstur kenyal dan rasa yang sangat gurih sementara daging beku memiliki warna pucat keputihan, teksturnya seperti busa, dengan rasa yang hambar. Hilang sudah rasa gurih ciri khas daging di dalamnya. Rafif, keponakan saya yang picky eater langsung tahu berbedaan keduanya dan enggan menyantap bakso yang terbuat dari daging beku padahal kedua bakso tersebut tercampur menjadi satu di dalam mangkuknya. Jadi gunakan daging tersegar yang bisa anda peroleh di tukang daging.


Bagian daging sapi manakah yang terbaik untuk bakso? Bagian paha atau top side selalu dianjurkan untuk dipakai jika anda melihat resep-resep bakso yang bersliweran. Saran ini bukan tanpa maksud karena daging paha memiliki tekstur lebih liat, kompak dengan ikatan serat yang lebih halus. Daging dari bagian yang berotot (skeletal) seperti bagian paha mempunyai daya ikat yang tinggi karena banyak mengandung miofibril (serabut otot) dan jaringan pengikat, yaitu komponen fungsional yang sangat penting untuk pembentukan gel. Gel ini akan terbentuk kala daging yang telah dihaluskan dan dibentuk menjadi bakso di rebus dalam air yang panas membuat bakso menjadi kenyal. 


Jika anda membandingkan antara resep bakso sebelumnya yang pernah saya posting dengan yang kali ini saya sharing maka beberapa bahan tidak perlu dimasukkan contohnya seperti kecap ikan. Hasilnya ternyata tetap lezat. Beberapa proses juga di-skip seperti memasukkan bakso ke dalam air es setelah perebusan, saya skip proses tersebut dan bakso tetap kenyal. Nah bakso lezat ini paling pas jika di santap dengan kuahnya yang super duper mantap, untuk itu diperlukan kaldu daging sebagai bahan dasarnya. Untuk homemade kaldu daging saya pernah posting resepnya yang maknyus yang bisa anda coba, namun kali ini resep dan instruksi pembuatannya  tetap saya sharing ke anda di bawah. 

Selain kuah yang lezat, bakso akan menjadi lebih spesial jika anda menggunakan potongan tahu, mie soun, dan potongan bengkuang di dalam kuahnya. Bagi anda yang belum pernah memasukkan bengkuang ke dalam sup maka anda harus mencobanya karena umbi yang putih ini memiliki kelebihan selain rasanya yang segar, crunchy juga karena bengkuang tidak memiliki aroma dan rasa yang kuat menjadikannya mudah berbaur dengan bahan lainnya. 

Berikut resep dan prosesnya ya!

Homemade Kaldu Daging - Sedikit repot tetapi berharga untuk dicoba!
  

Bakso Daging Sapi Spesial
Resep dimodifikasi dan diadaptasikan dari blender Mitzui

Untuk 50 butir bakso ukuran standar

Bahan bakso:
- 500 gram daging sapi bagian paha/top side, kondisi segar bukan beku dan sebaiknya tidak dicuci. Atau jika ingin dicuci sebaiknya saat daging masih dalam bongkahan besar, bukan setelah dipotong-potong.  
- 6 kotak es batu (ice cube ukuran + 2 x 2 cm)
- 2 butir putih telur
- 4 sendok makan tepung tapioka/kanji
- 2 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir 
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok makan baking powder double acting, bisa menggunakan baking soda
- 2 sendok makan minyak goreng. Minyak membuat daging menjadi lebih licin dan halus kala digiling.

Bahan dan bumbu kaldu:
- 2 kg tulang belulang sapi
- 1/4 kilo daging tetelan sapi berlemak
- 5 siung bawang putih, pipihkan
- 4 siung bawang merah, pipihkan
- 3 batang daun bawang, potong sepanjang 2 cm
- 2 1/2 liter air

Bahan & bumbu kuah:
- 2 sendok makan margarine untuk menumis
- 2 bongkah bawang putih, cincang halus (sekitar 15 siung)
- 5 siung bawang merah, cincang halus
- 3 serai, ambil bagian putihnya, memarkan
- 3 ruas jari jahe, memarkan
- 10 lembar daun jeruk, robek dan buang batang tengahnya agar harum daun lebih maksimal
- 1 1/2 sendok makan garam, tambahkan jika kurang asin

Bahan pelengkap bakso:
- 1/2 buah bengkuang berat 500 gram, potong kubus ukuran 1 x 1 cm
- 15 buah tahu putih ukuran 3 x 3 cm, goreng matang dan masing-masing potong menjadi 4 bagian
- 2 batang daun bawang, rajang halus
- bawang goreng secukupnya untuk taburan
- 100 gram mie soun kering, rebus sebentar hingga lunak, tiriskan
- sambal cabai rawit (rebus 25  buah cabai rawit merah hingga lunak, haluskan)

Cara membuat:
Membuat kuah


Proses lengkapnya silahkan klik di postingan saya sebelumnya di Homemade Kaldu Daging Sapi sebelumnya disini.

Siapkan panci besar, masukkan semua bagian tulang dan tetelan tuangkan air hingga semua bahan terendam air. Masak dengan api besar hingga mendidih.  Buang air rebusan yang hitam dan banyak mengandung kotoran.  

Cuci bersih tulang dan tetelan dengan air mengalir, masukkan ke dalam panci kembali. Tuangkan 2 1/2 liter air, bawang putih, bawang merah dan daun bawang. Rebus dengan api besar hingga mendidih. Kecilkan api dan rebus minimal 2 jam atau 4 jam untuk hasil maksimal.Tambahkan air selama perebusan jika air habis. Total kuah sekitar 2 1/2 liter.

Nah selama kuah kaldunya direbus, yuk kita buat baksonya.

Membuat bakso


Siapkan daging sapi, buang lemak-lemak yang menempel. Gunakan daging sapi tersegar yang bisa anda peroleh di penjual daging di pasar tradisional, pilih bagian paha/top side. Sebaiknya daging tidak dicuci, kalau anda ingin mencucinya maka cuci saat daging dalam kondisi bongkahan besar bukan setelah terpotong-potong. 

Siapkan chopper, anda bisa menggunakan food processor atau power blender seperti Mitzui. Karena ukuran chopper yang kecil maka saya membagi daging menjadi 3 bagian. Masukkan daging dan 2 kotak es batu, proses dengan chopper hingga daging menjadi smooth, halus, serat-seratnya tidak terlihat dan tampilannya menyerupai pasta pekat. 

Note: Matikan mesin beberapa kali selama proses dan bersihkan bagian tutup dan tepi chopper dari daging yang belum tergiling dan giling kembali hingga semua daging benar-benar terproses dengan baik. Mematikan mesin sebentar juga untuk mencegah mesin terlalu panas.

Proses bagian pertama dan bagian kedua potongan daging, jangan lupa untuk memasukkan 2 kotak ice cube selama penggilingan. Es berfungsi untuk mencegah suhu naik saat penggilingan sehingga mencegah gel terbentuk sebelum proses perebusan. Tuang daging giling ke mangkuk yang cukup besar ukurannya.

Saat memproses untuk bagian porsi ketiga, giling daging dan ice cube hingga halus menjadi pasta kemudian masukkan semua bahan dan bumbu lainnya (putih telur, tepung tapioka, garam, gula, merica, baking powder) kemudian proses hingga semua bahan smooth dan kental. Tuangkan ke dalam daging giling di dalam mangkuk. 

Note: jika anda menggunakan porsi daging yang lebih sedikit atau menggunakan food processor yang memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan chopper maka masukkan potongan daging + ice cube ke dalam alat, proses hingga pekat dan halus baru kemudian tambahkan bahan lainnya dan proses hingga kental dan pekat.


Uleni dengan tangan daging giling di mangkuk dengan cara meremas-remasnya dan membanting adonan di dalam mangkuk sebanyak 2 atau 3 kali sehingga semua bagian menyatu dan tercampur rata.  Untuk mecicipi rasanya apakah telah pas atau belum anda bisa memasukkan sebongkah kecil adonan ke kuah kaldu yang mendidih.

Siapkan kuah kaldu yang sedang dididihkan di atas kompor. Matikan api kompor. Dengan 2 buah sendok makan, bulatkan 1/2 sendok makan adonan. Anda bisa membentuk bakso dengan meremasnya menggunakan kepalan tangan, hingga bakso keluar melalui ujung genggaman, namun saya belum pernah berhasil menggunakan cara ini, bakso kurang mulus hasilnya. 


Bentuk bakso dengan dua buah sendok hingga bentuknya membulat cantik dan permukaannya mulus. Masukkan bakso ke dalam kuah panas. Lakukan pada adonan lainnya hingga semua adonan habis. Tunggu sejenak hingga semua bakso mengapung di permukaan kuah. Aduk sesekali, kemudian panaskan panci berisi kuah dan bakso dengan api sedang hingga kuah mendidih dan bakso matang. Angkat bakso, sisihkan. 


Membumbui kuah
Saring rebusan kuah yang telah digunakan untuk merebus bakso. Buang rempah-rempah yang sudah lunak dan hancur. Anda bisa tetap menggunakan tulang dan tetelan di kuah. Masukkan kembali kuah ke panci.


Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan margarine. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum dan transparan. Aduk sesekali agar matangnya merata. Tambahkan serai, jahe daun jeruk dan tumis hingga semua bumbu rempah layu dan harum.


Tuangkan tumisan ke kuah kaldu, tambahkan garam dan bengkuang, rebus hingga bengkuang matang dan empuk.  Masukkan bakso, masak sebentar hingga bakso mengapung dan matikan kompor.


Jika anda memiliki slow cooker maka masukkan kuah dan bakso ke dalam slow cooker, tekan tombol paling rendah (low). Bakso akan tetap hangat menunggu untuk disantap.

Penyajian



Siapkan mangkuk, tata mie soun, tahu, bakso dan bengkuang di dalam mangkuk. Siram dengan kuah bakso dan sajikan dengan taburan daun bawang dan bawang merah goreng plus sambal cabai rawit. Super yummy!

Sources:
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Februari 2008. Fakultas Pertanian Universitas Samudera Langsa



156 komentar:

  1. Aku sukaaaa....sekali baca blogg JTT. Tiap pagi sblm mulai aktifitas kantor sll buka JTT dulu, seneng aja klo ada yang baru. Tp klo ga blm ada yang baru, huuuh....kecewa deh. tetep semangat nulis yaa Mbak. Sehari minimal satu resep donk ato info apa aja deh ( Rita )

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Rita, thanks ya. Maunya juga bisa posting sehari sekali tapi apa daya tenaga dan waktu jualah yang menghalangi hehehheh

      Hapus
    2. I love jtt... Dan aq uda beli bukunya mba endang.. Semoga lancar jaya dan buku resep kue bs segera menyusul. :-)

      Hapus
  2. hai mbak..belajar ilmu perdukunan yah?hehe
    aku lagi mumet milih blender sama food processor..aku memang pemula, tapi aku maunya yang awet mbak..any suggestion?atau saya nyontek punya mbak aja deh..mbak punya nya apa dan merek apa?hehehe

    mohon dibantu ya..

    xoxo

    tia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, saya punya food pro merk Phillips sudah 3 tahun mba, dan masih oke2 sj ya. Kalau blender saya pakai 2 jenis, phillps dan mitzui. Mitzui ini power blender ya, hasil smothie lebih halus dibandingkan blender biasa.

      Hapus
  3. Wahhhhh baksoooo lg...saya suka saya suka hehe..penggemar berat bakso saya mb liat fotonya aja udh cleguk....clegukk hmmmm ..resepnya lbh simple sa yg kmrn yah mb..wah ga sbr nih mau eksekusi tp msh blm ada kaldunya hadehhh ...resep yg patut dan harus dicoba ini hehe oh ya hrg chopper philip disby skrg 107rb mb aku beli
    yeni sby

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai MBa Yeni, wah iya, harga chopper memang bervariasi ya, disini kadang saya lihat masih ada yag jual 95 rb, tapi ada juga yag jual 145 rb. tergantung lokasi konter keknya. monggo dicoba resepnya mba, moga suka ya

      Hapus
  4. Thx resep baso nya mba Endang, semua resep baso yang di posting sudah saya praktekkan walau berulang2 membuatnya tapi benar2 berhasil akhirya.....mbak saya mau tanya kenapa harus pake putih telur? kata mbak Endang untuk menaikkan ph daging, tp saya coba malah basonya menjadi lembek/lembut akibatnya saya menambahkan tepung tp tetap jadi lembut tidak keras, jd menurut saya sebaiknya tidak pakai putih telur untuk baso daging, kecuali baso ikan, itu saja mbak . thanks buat resep2nya saya sukaaa... sekali beda dengan postingan yang lain. (Huang/jkt)




    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba huang, putih telur diperlukan selain menaikkan ph juga menjadi pengikat antar serat daging, membuatnya lebih kompak dan kenyal. untuk resep bakso ini asalkan diikuti dengan seksama sesuai intruksi maka hasilnya adalah bakso yang sangat kenyal. menurut saya lebih kenyal dari resep bakso yang sebelumnya saya posting.

      Hapus
  5. bljar dr tukang bakso....ktnya emg ga prlu dicuci....tp kl dicuci dulu apa iya efeknya beda mbk.... matur nuwun mbk bole nyuri ngintip resepnya......

    BalasHapus
    Balasan
    1. kemarin bongkahan dagingngya saya cuci sebentar mba, hasilnya tetap oke kok. yang penting daging gak dipotong2 kecil kemudian dicuci. sepertinya memang daging yang dicuci bisa membuat bakso kurang kenyal

      Hapus
  6. kak endang selain bangkuang apa bisa di gantiin dgn lobak putih..disini bangkuang mahal sekali...saya senang baca blog ini..karena penjelasannya jelas sekali..terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, skip saja bengkuangnya mba, jangan diganti bengkuang. bengkuang memberikan aroma yang kurang oke di masakan ya

      Hapus
  7. Makasih mba Endang semua resep yang aku try n taste dari resep mba Endang semuanya mantap n emang nenduaaaaang BGT :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ika, sama2 Mba, thanks ya. Senang resep2 JTT disuka!

      Hapus
  8. Mba endang emank giling dagingnya hrus pke food procesor ya emnk ga bs pke blender philips ...soalnya klo mo beli food procesor pemborosan heheheheh....sya suka bget sm jtt kmren syanudh beli oven mixer n timbangan saya pgen nyontek resepnya mba endang yg muantep2....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, saya tidak menggiling daging diatas dengan food pro ya tetapi dengan chopper di blender phillips, kalau mba baca penjelasan saya sebelumnya (sebelum langsung terjun ke resep), saya sudah jelaskan disana mengenai beda food pro, chopper dan blender.

      Hapus
  9. mba endang,kalo Pake baking soda biasa n sagu sebagai pengganti tapioka takarannya berapa2 ya?makasih mba,dh g sabar Pengen eksekusi,hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Takaran BS 1/2 sendok makan ya Mba, sagu sama ya.

      Hapus
  10. selama ini masih pake choopper philips sebagai andalan klo bt bakso, otak-otak atopun nugget, dah hasilnya bantu banget.. resep yg ini mau nyoba lagi ahh, yang menul-menul

    BalasHapus
  11. mbak, ini dagingnya bisa pake daging giling aja nggak??takut blender saya pingsan...hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa ya mba, asalkan fresh, minta saja tukang daging di pasar giling dagingnya, baru kemudian di blender di rumah ya.

      Hapus
  12. mbak saya sdh beli buku home cooking, isinya bagus, bisa d contoh, semoga segera terbit home cooking yang ke dua ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sasi, thanks yaa! Senang sekali bukunya disuka. Sukses juga buat mba ya

      Hapus
  13. Aku sukaaa sx bakso, dan pastinya bakso dari JTT,

    BalasHapus
  14. Tuh kan mbak Endang!sllu bikin aku tambah jatuh cinta.wkwkwk...karena sdr2q banyak yg punya usaha gilingan daging jadi Untuk proses giling menggiling ini aku serahin ke mereka aja.coma Untuk campuran tergantung mau yg enak APA yg biasa.yg bikin saya tambah cinta INI resep kuahnya, pasti nendang abis INI!matur suwun sanget lo mbak...Salam sehat&SUKSES sllu buat mbak Endang&kelrg.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ina, thanks sharingnya ya Mba! Silahkan dicoba resepnya ya, moga suka yaa hehhehe. Sukses untuk mba dan keluarga juga ya

      Hapus
  15. mbak...posting resep mie ramennya doong...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Desy, wakkaka, belum ada waktunya Mba, tapi suatu saat pasti hehehe

      Hapus
  16. wah....bru kali ini aku lhat resep mantep2mbak endang....kasih resep es teler dong mbak endang....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba desi, thanks ya. es teler yaa heheheh, banyak pernak perniknya mbaa

      Hapus
    2. pengen bgt nih mbak....kyak es teler77 mbak....

      Hapus
  17. Mbak Endang, kapan buat resep untuk bakso goreng?

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheheh, belum ada resepnya yang guampang untuk dicoba

      Hapus
  18. Mba Endang,

    Wah, kayaknya lebih simpel dr resep sebelumnya ya.. kalau pake es jadi halus banget ya Mba? Kalau daging aja kan masih kasar ya.. Saya jg pake chopper Philips, beli online 98 rb, krn nunggu di toko stoknya habis mulu. Tadinya pengen food pro, tp harganya 10 kali lipat lebih, hehe.. lgpula bentuknya gede, lebih repot nyucinya :). Uangnya bisa dipake bli chopper, mixer n oven. Chopper n mixernya udah, tinggal oven listrik nih, ada rekomendasi merk yg bagus dg harga terjangkau ga Mba? Hehe malah curhat.. tq..

    -Muslikhah-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Muslikhah, masih kasar karena kurang lama prosesnya, tanpa es juga tetap bisa halus aslkan lama ya. Sayang sekali saya awam dengan oven mba, jadi gak bisa memberikan rekomendasi ya hehhehe

      Hapus
    2. Iya Mba, meski ga pake air ternyata kalo ditambah waktunya jd haluusss... maklum br pake bbrapa kali utk giling daging dan emang ingin tekstur agak kasar.. kirain mentok segitu, tq Mba..

      -Muslikhah-

      Hapus
  19. Wah.....masih belum ok bentuknya dan masih belum kenyal, tapi kalo rasa josss! yah tak maklumin soalnya sambil gendong bayi 5bln nguprek aja di dapur! makasih mbak resep2nya cinta deh sama mbak Endang.....! sambil coba pikir lauk buat sahur yang gampang biar gak bangunin bb! than u emmmuah

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, wakakkak, saya rasa kuhrang halus dagingnya ya, makanya kurang elastis jadinya. Next time saya rasa akan lebih baik ya,

      Hapus
  20. hmmm harus eksekusi ni resep.. mbak mo nanya, fungsinya bengkoang apa ya? alternatif penggantinya apa kalau ga ada? trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Alicia, bengkoang hanya sebagai variasi di bakso mba, supaya lebih spesial karena ternyata enak banget di sup. Kalau gak ada, skip saja ya, jangan diganti dengan lobak karena rasanya gak oke.

      Hapus
  21. Hallo mba' saya suka sekali dg resep2 di JTT, bisa nambah referensi menu utk keluarga, tips dan triknya OKE punya, terimaksih ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 ya Mba, senang sekali resep JTT disuka, Sukses selalu ya!

      Hapus
  22. Mbak Endang,
    Saya sudah eksekusi resepnyq ^_^
    Enak!
    Karena saya kurang sabar dalam 'mencetak' bola-bola dagingnya, ukurannya saya perbesar dan menghasilkan 40 bakso.
    Anak-anak saya yang penggemar berat bakso, 2 hari berturut2 buka puasa dan sahur bakso :D
    Request berikutnya: Ibu, bakso urat please....
    Jadi saya teruskan permintaannya ke mbak Endang: Mbak, bakso urat please....*ngelunjak ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakka, mantap. bakso gede2 juga sedap kok. Nah bakso urat ini saya belum coba, keknya adonan dasar tetap pakai ini mba, hanya saja tinggal ditambahkan urat sapi cincang. Hmm, mungkin begitu yaaaa, saya belum coba wakak.

      thanks sharingnya yaa, jadi ngiler bakso saya

      Hapus
  23. Dear Mba Endang,
    saya sudah coba berulang kali membuat bakso, akan tetapi hasilnya tetap lembek dan lembek huhuhuhu T_T. Mohon pencerahnnya. Saya pengin sekali membuat bakso yang hasilnya seenak mba Endang :) Kira2, supaya lembut, daging dihaluskan dengan chopper butuh berapa menit ya?
    Terimakasih sebelumnya mba Endang.

    Love JTT - Novi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Novi, silahkan ikuti resep dan instruksi saya diatas, saya tidak bisa memberikan waktu tepat berapa lama kita harus menggiling daging namun yang jelas tekstur daging harus halus seperti pasta.

      gud luck ya! ^_^

      Hapus
  24. Mbak endang,sukses bakso daging saya,cuma kurang asin,mungkin saya salah kasi ukuran garam. Tapi bakso ayam gagal,karna saya pake ukuran 500gr dgn tulang,jadinya sangat lembek dan saya olah jadi nugget ,thx ya, lili lipo

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Lili, waah mantap, senang sekali baksonya sukses. Jangan pakai tulang Mba, harus murni daging, bahkan kulit dan lemak jangan diikutkan. Hasil bakso tidak akan kenyal jika tidak murni daging ya

      Hapus
  25. Hallo mbak Endang :) Sy sdh cuba resepnya. Cucok...enyakkk...Hanya bakso sy koq tdk bisa abu2 seperti di gambar ya? Warnanya kehitaman seperti bola daging cacah.

    Btw mbak Endang, boleh tdk sy ijin copas resepnya, utk sy bagikan ke teman2. Maafkan kegaptekan sy krn sy tdk bs membuat back link yg langsung kemari, hanya tetap bisa nge-link ke situs JTT, karena sy selalu mencantumkan nama situs asal resep yg sy bagikan, hanya tdk bisa langsung nge-link ke resep ybs :/

    Mbak Endang yg baik, terimakasih banyak ya atas sharing resepnya :) Dlm waktu dekat sy jg ingin sharing resep ke mbak Endang lho. Nanti sy imel mbak Endang ya ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Pris, mungkin jenis daging yang dipakai ya. Terkadang ada yang jenisnya lebih gelap. Silahkan dibagikan ke teman2 resepnya Mba, selama mencantumkan sumber saya tidak masalah ya, semoga resepnya bermanfaat buat rekan lainnya.

      Hapus
  26. Mba. Salam kenal yaa :) Kalau dagingnya 1kg brarti 2x resep ya mba? Kalau 1,5kg 3x resep. Bener gak mba... Hehe..

    -ninahariyadi-

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba nina, yepp benar, tinggal dikalikan saja bahan2 lainnya megikuti takaranya yaa

      Hapus
  27. ngiler ngiler ngilerrr... aq punya blender yongma, kyknya power blender jg deh.. soalnya bwad bkin smoothie cepet bgt halusnya.. kyknya bisa nh bwad ngolah bakso.. nunggu hr minggu aja ah biar ada bala bantuan bulet2in baksonya.. hheeh.. bookmark dlu deh smentara.. thanks ya mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. asalkan blendernya bisa menggiling daging hingga menjadi pasta maka itu bs digunakan untuk membuat bakso ya mba

      Hapus
  28. mau coba ah...
    mudah2 an berhasil ya mba, coz aku pernah gagal :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau diikuti resep dan proses diatas dengan seksama pasti berhasil kok hehehhe

      Hapus
  29. numpang curcol ya mba Endang. awal" sempet desperate tiap nyoba bikin bakso gagal terus dengan berbagai macam resep..sampe akhirnya nemu resep di sini.liat dr gambarnya uda bikin ngiler. modal bahan terbatas (soalnya belum ke pasar pas mau bikin hehe) ma bismillah aja trus bikin eh alhamdulillaah berhasil..uwwwah senengnya tuh di siniii *tunjukhati hehehe.
    ga sampe sehari bikin, baksonya ludes mba..enak kata keluargaku..
    malah yg lucu nih bapak ma ibu ku mba, sejak aq berhasil bikin, hampir tiap hari minggu beliau berdua pada bikin bakso pake resep ini saking sukanya, katanya juga, ga mau kalah sama anaknya yg uda berhasil bikin bakso hahaha..bener bener membantu resep mu ini mba..matuur nuwuun :D

    sekian curcolnya dari penggemar resep JTT di malang :D
    big hug, big thanks buat mba..ditunggu resep resep selanjutnya dan sukses selalu buat mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ade, salam kenal dan thanks sudah menjadi penggemar JTT ya, senang sekali resepnya disuka, thanks curcolnya yaa, saya senang membacanya wakakkaka.

      Hapus
  30. Mba endang, Hiks saya mau curcol. Kmrn coba bikin resep bakso ini tapi trnyt jadinya lembek bgt. Kl mnrt saya kykny kebanyakan es batu. padahal saya uda bikin sesuai resep. Akhirnya adonannya saya masukkin ke cetakan kue mangkok trus dikukus. Saya mau tanya, kalo es batunya dikurangi bisa gak mbak ? Krn rasa baksonya uda oke. Kmrn krn lembek akhirnya saya tambahin tepung. Makasih ya mbak. Jangan bosen sama saya ^ _ ^. Aster

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Aster, silahkan kalau es batu nya mau dikurangi ya mba, Teksturnya lembek menurut saya bukan karena es batu kebayankan karena terkadang ssaya menggunakan jumlah es lebih banyak dr diaats, lembek karena proses menghaluskan adonan kurang maksimal sehingga adonan belum tercampur dengan baik dan membentuk pasta yang pekat,

      es berfungsi untuk membantu bakso menjadi kenyal.

      Hapus
  31. Mbak endang salam kenal aku bikin bakso pake FP tapi hasilnya tetep lembek kenapa ya ? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Proses menghaluskan adonan merupakan kunci bakso kenyal, coba baca2 postingan saya mengenai bakso lainnya ya mba. Saya pakai baking powder double acting ya mba.

      Hapus
  32. Mba terimakasih resepnya :) semalam bikin Dan ngikutin resep jadi banget :) kenyal Dan membal :) saya sempat bingung kapan ya masukin minyak Gorengnya? Jadinya saya masukkan di proses terakhir setelah bahan kering tercampur. Saya pake olive oil yang robust jadi sempat ketar ketir ntar rasanya gimana, Tapi ternyata ga ngefek :D. Oh ya mba Kalo pake daging cincang beef mince gitu yang bukan murni topside ada saran ga ya?. Sekali lagi terimakaiiiih banyak :D Salam dari Melbourne :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, minyak goreng masuk saat menggiling daging di awal bersama es batu. minyak membantu daging halus. Selama dagingnya segar, tidak dari freezer, bisa digunakan ya mba. Memang terbaik daging paha ya.

      Hapus
  33. halo mbak endang..
    saya niat bikin bakso sebelum ketemu JTT dan udah terlanjur beli daging cincang karena ga punya fp..
    mana belinya kemarin, lagi hehehe :D

    pagi tadi langsung saya keluarin dari freezer begitu. baca JTT

    semoga tetep enak deh.. kalo sudah berhasil saya mau coba lagi..

    makasiiiihhhh mbak endang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ruli, sebenarnya masih gak papa mba walau masuk freezer, yang penting daging harus digilling lagi sampai benar2 halus ya

      Hapus
  34. hai mbak.. dari semua resep JTT yg udah saya coba, baru di sini nih yg masih belon sukses.. dagingnya terus terang, sempet masuk freezer krn yg dititipin ga tau mau dijadiin bakso, jadi dimasukkinlah k freezer... adonannya lembek banget gitu ya mbak? lalu stlh direbus, boro2 mental deh.. teksturnya malah jadi kayak bola2 daging yg buat semur gitu... hiks... apa kurang halus ya? aku pake chopper phillips yg ukurannya kecil itu... udah ikutin semua step en resep exactly... kuahnya sih bener, enak banget.. tapi basonya nih yg masih belon sukses..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe, kalau belum berhasil berarti memang ada bahan dan proses yang tidak sesuai intruksi mba. Saya sudah berulangkali membuat bakso dengan resep ini dan hasilnya selalu oke, dulunya selalu gagal tapi sejak pakai resep ini pasti sukses. Poin penting semua bahan, takaran dan proses diikuti dengan seksama ya

      Hapus
  35. Mbak endang halo apa kabar?
    Sy berniat mau sgra praktek resep ini...
    Mau tanya nih soal kuahnya, ini resep kuahnya sama dengan postingan sblmnya yg homemade kaldu daging itu kan ya mbak?
    Jd kl sudah bikin homemade kaldu dagingnya bisa lgsg dipakai yg itu sj?
    Tp bukannya teksturnya kental gitu ya mbak si kaldunya? Apa nnti kuah baksonya jd terlalu kental dan cenderung enek?
    Makasih mbak endang sblmnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Bella, kabar saya baik Mba, thanks ya.
      Kuah resep disini beda ya mba dengan kaldu daging, resep ini lebih banyak mengandung rempah. Tapi kalau mba mau pakai kaldu daging itu saja sebagai kuah juga gak masalah kok, tetap enak ya.

      kalau kental itu hanya masalah takaran air dan kaldu saja. Gunakan kaldu sebagian saja dan tambahkan air agar konsistensinya encer. Tambahkan daun bawang segar supaya lebih sedap

      Hapus
    2. Ok mbak thankyou ya... salut mba endang selalu balas setiap comment yg ada. Jarang yg niat kyk begitu. Sukses selalu untuk mbak endang, semoga lancar proses buku ketiganya! :-)
      Oiya satu pertanyaan lg ya mbak, untuk bikin homemade kaldu dagingnya mbak endang kalo pake slowcooker set di high atau low ya mbak? TIA

      Hapus
    3. hai mba bella, thanks ya, untuk kaldu sebaiknya pakai low saja ya mba. kecuali masakan lainnya sih set high gak papa biar cepat matang heheheh.

      Hapus
  36. Mba Endang,
    1. Kalau dibuat 1/2 resep apakah bisa?
    2. Bp double acting itu yg mana yah, kalau bp biasa saja (yg merek kupu2) apakah mempengaruhi kekenyalan?

    Thanks mba...
    Ayu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba ayu, berikut jawaban saya:
      1, bisa ya mba, semua bahan juga dibuat 1/2
      2. saya belum pernah pakai BP single acting ya tapi untuk bakso saya rasa bisa,

      ini artikel mengenai BPDA:
      http://www.justtryandtaste.com/2011/06/mengenal-baking-powder-baking-soda.html

      Hapus
  37. Mba Endang, saya mau bertanya bahan untuk baksonya tidak menggunakan bawang merah goreng dan bawang putih ? Terima kasih yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba triana, nggak ya mba, pernah buat pakai bwang goreng hasil baksonya kecoklatan, saya kurang suka tampilannya hehehe

      Hapus
  38. Hallow Mba Endang, numpang nanya yang bengkoangnya 500gram apa 1/2 buah jadi 250gram...
    Thank u....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba meidy, bengkoang secukupnya saja ya mba, ini hanya untuk pelengkap saja ya, pakai 250 gram juga gak papa ya, kalau kebanyakan ntar gak kemakan heheheh

      Hapus
  39. Thank u mbak resepnya, baksonya okeh dan kuahnya muanthap....
    Yeaaaaay

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba meidy, thanks sharingnya yaa, senang sekali resepnya disuka, sukses selalu!

      Hapus
  40. saya mau bilang terima kasih banyak mba Endang :)
    besok mau coba ah

    BalasHapus
  41. Saya sudah mencobanya dan berhasil walau masih agak lembek. Mungkin karena terlalu cepat disimpan di freezer kali ya, Mba Endang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin terlalu banyak es batu ya mas, coba kurangi es batunya ya.

      Hapus
  42. Mbak seberapa sih kentalnya punya saya kok gak bisa ngapung kayak berat gitu baksonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pekat, kental seperti pasta dengan serat2 daging sudah tidak terlihat ya mba. Akan mengapung baksonya kalau airnya benar2 panas mba

      Hapus
  43. Hai Mbak Endang. Blog Mbak ini bagi saya sdh jadi semacam "google" nya urusan resep. Tiap kali saya butuh resep, cari di sini nyaris selalu ketemu. Mudah2an Mbak Endang sehat terus supaya bisa update blog terus dg resep2 dan cara masak yg detil. Barusan saya eksekusi baksonya. Hasilnya enak walau blm bisa kenyal. Tp emang banyak faktor yg gak ideal sih, spt dagingnya gak fresh, sempat masuk freezer, gilingnya pun hanya pake dry mill, dan mungkin kurang lama krn waktunya mepet. Btw saya tambahkan bawang putih goreng di adonannya spy wangi, dan warnanya tetap abu2 cantik Mbak, gak coklat. Next time coba lagi ah. Makasih banyak ya Mbak Endang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks ya mba sharingnya, senang sekali resep JTT disuka ya, sukses selalu! ^_^

      Hapus
  44. hai mba, aku pengen coba nih resepnya. looks so yummy.. hahahaha, mbae aku bingung itu tepung sagunya merk apa ya yg bagus?? aku pernah bikin tapi kok hasilnya malah lembek gitu.. aku mau beli yg merk pak tani malah banyak bener yg namanya begitu jadi bingung yg mana, hehehe.. makasi ya mba resepe.. tks!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, thanks ya. Sya pakai sagu merk pak tani juga Mba, atau sagu tani ya di supermarket. Lembek biasanya karena adonan kebanyakan es atau kurang maksimal dagingnya diproses ya.

      Hapus
  45. hai mbak endang, aku udah coba mbak,,setengah resep sih :)
    rasanya gurihh mantabb banget.cumann ko agak lembek ya gak bisa padet.luarnya kenyal tapi dalemnya gak mau kenyal.
    terus karna penasaran aku bikin lagi setengah resep, yg ini aku campur daging ayam 100g.aku tambahin maizena setengah sdm.
    bisa kenyal mbak, dan mental banget :D
    hehehe..cuman buatanku ini rasa dagingnya kalah mbak,rasa ayam yg menonjol padahal takarannya lbh banyak daging..
    apaa harus dicampur ayam yaa mbak biar bisa kenyal..
    kaya'nya aku dah ngikutin step by step cara diatas tapi hasilnya gak sebagus punya mbak...
    hiiiiikkkkkss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, gunakan daging sapi segar dan giling sampai benar2 smooth, itu kunci kenyalnya ya. Untuk daging ayam memang bau dan rasa ayamnya cukup mengganggu, jadi saran saya tambah bawang putih yang banyak supaya rasanya hilang.

      Hapus
  46. Apakah resep ini memang tidak memakai bawang putih mbak, seperti resep mbak sebelumnya yg memakai bawang putih & bawang merah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Mirsa, nggak pakai ya mba, saya mengikuti resep asli di buku blender ya, kalau mau pakai silahkan ya hanya berbeda aroma saja

      Hapus
  47. Hai mb Endang.salam kenal.saya Samantha,ibu2 muda yg lg sng2nya praktek di dapur,hihihi..sy sng sekali dg resep2 mb endang.klo mau cari sesuatu lsg kata kuncinya pk JTT.hahaha..saya mau coba resep bakso yg satu ini.saya udh coba yg roti kukus mb..isiannya mantap abiszzz..enak..semoga yg bakso ini berhasil..heheee..thx mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mb Samantha, salam kenal juga ya mba dan thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka, sukses yaaa

      Hapus
  48. Belum lama ini saya coba resepnya, kebetulan dapat daging banyak pas waktu Idul Adha tapi karena bahan daging sampai 3kg maka untuk proses giling dan pencampuran bahan saya gunakan jasa di pasar dekat rumah. hasilnya mantap anak dan suami suka sekali. bahkan tetangga kasih komentar enak seperti baso2 mahal (entah karena memang rasanya atau gratisnya, hehehe)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mb Aryanti, thanks sharingnya ya, senang resep baksonya berhasil dicoba dan sukses.

      salam

      Hapus
  49. Hai mbak Endang, saya penggemar gelap blog mbak lho. Saya senang baca resep di blog mbak krn sangat menarik ulasan nya dan cerita2 nya sangat menginspirasi. Semoga mbak endang makin rajin nulis resep nya ya. Thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Ellina, salam kenal dan thanks sharingnya yaa.

      senang sekali resepo JTT disuka, sukses selalu yaaa

      Hapus
  50. Mbak mau tanya dong.. aku baru aja buat bakso.. tp kenapa hasil nya ga kenyel ya alias agak lembek.. dan waktu merebus bakso berapa lama ya.. mohon bantuan nya terim kasih ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mb, ada banyak faktor mengapa bakso lembek, coba baca komen2 diatas kayanya sudah banyak yg tanya kasus ini, dan coba baca artikel saya lainnya disini:
      http://www.justtryandtaste.com/2013/02/homemade-bakso-daging-sapi-percayalah.html

      bakso direbus hanya sampai mengapung dan bagian tengahnya tidak pink lagi.

      Hapus
  51. Resepnya paling mantap Mbak dari beberapa resep yg pernah saya coba, baksonya kenyal spesial. Cuma untuk selera saya kurang garam sedikit & kelebihan lada nya sedikit utk si kecil. Sukses selalu yah Mbak Endang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks sharingnya mba bella, senang resepnya disuka, untuk rasa cicipi dulu saja dengan merebus secuil adonan, jadi garamnya bs ditambah jika kurang asin ya

      Hapus
  52. Mbak Endang, kalo BPnya diganti dengan karagenan bole g?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya tdak pernah pakai karagenan ya mba, jadi gak bs kasih jawabn hehheh

      Hapus
  53. Mba endang aku pengemar bakso berattt baca2 blog nya mba endang ga berani2 untuk buat..
    1.jarang kepasar klo pagi.. ke pasarnya uda siang.. daging uda ga ada..
    Mau coba daging giling ga pede klo salah...

    Pengen coba pake daging giling dr supermaket dulu deh.. biar klo salah ga nyesel ke pasar pagi2 hahahaha...
    Top side yah mba..
    Nanti aku update klo berhasil yah...

    Kuncinya daging harus pekat kan buat mentalnya...

    Doakannnn saya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, yep kuncinya daging harus digiling sampai pekat seperti pasta. Hmm, sebaiknya pakai daging super fresh sih hehhee

      Hapus
  54. Permisi numpang tanya..
    Klo misalnya buat bakso jamur ada bedanya gak dengan bakso daging??
    Kmren nyoba buat bakso jamur, tpi kok hasilnya kurang bgus ya terlalu kenyal.. apa karna kebanyakan kanjinya atau gimna?? Ada saran??

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi mba putri, menurut saya adonan dasarnya sama seperti diats, ketika adonan sudah jadi baru ditambah cincangan jamur ya

      Hapus
  55. Benaran di coba Dan berhasil resepnya. Enak sekali :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks sharingya ya, senang resepnya disuka

      Hapus
    2. Mba saya mau tanya kalo mau bikin baksonya pakai daging yg sudah masuk freezer baru 1 malem + sudah d cuci bisa g

      Hapus
    3. tetap bisa mba, tapi kurang kenyal dan kurang gurih

      Hapus
  56. hallooo mba endang,sya penggemar rahasianya embak loh..trutama semenjak bkin rendang n opor ayamnya dipuji sana sini hihihi ,mkasih ya resep2 nya
    mba,mo nanya untuk resep bakso yang ini emang gak pake bawang putih poo..kbnyakan resep bakso bukannya pake bwang putih ya,hee maf #penasaran :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Putri, yep resep ini nggak pakai ya, silahkan kalau ditambah bawang putih yaa.

      thanks ya sudah menyukai JTT, sukses yaaa

      Hapus
  57. Hai MB Endang sy ini penggemar gelapnya MB jg ,sy sdh coba bbrp resep MBA Endang dan selalu berhasil ,sy pernah buat bakso daging hasilnya gagal krn sy lupa membuka blog MB,dan setelah menemukan resep bakso ini sy Jd semangat Utk mencoba lg (sempat patah hati gr2 bakso hiks...)doakan ya mb dan utk mb Endang sukses selalu terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Lina, thanks sharingnya ya, senang resep JTT disuka, moga sukses denga baksonya yaa.

      Hapus
  58. Mba endang, sy penggemar berat JTT.. resep masakannya mba endang top markotop!!

    Mba, untuk BS apakah bs di skip? Efeknya bgmn ya mba? Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba, saya belum pernah skip BS karena ini berpengaruh ke kekenyalan bakso, tapi bebrapa pembaca ada yg skip dan menurut mrk tetap oke ya

      Hapus
  59. Salam kenal mba Endang....
    Sy sering intip resep2nya dan beberapa udah sy praktekin... smoga jd amal jariyah ya mba, bermanfaat banget ilmunya.
    Trmkasih sudah berbagi mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal Mba Nani, thanks sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka. Amin atas doanya, sukses yaa

      Hapus
  60. Mbaaaaaaaaa...
    Again resep mba bolak balik aku eksekusi. Dan yg satu ini dlm waiting list..gegara mba aku niat beli food processor buat bikin bakso. Tp blm dipake sey ga mudeng abisnya hahahaha manual booknya pk bahasa malay #halahPdhlMales
    Mbaaaaaa resep milk bath cake dunk mba hihihihihi #oot

    Mba endaaaaang selalu TOP! 😘😘
    Suwun ya mbaaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, gampang mba pakainya, tapi memang kudu baca manual booknya dulu, setelah sekali sukses pasti langsung lancaaar wkakaka. moga berhasil baksonya yaaa

      Hapus
    2. Mba soal bengkuang di kuah bakso..kan itu direbus sampai matang yaa? Nah klo bakso ga dimakan habis saat itu juga..trs ntar mau angetin kuahnya..mblodrok ga tu bengkuang mba? Gimana mba baiknya tuh..apa setlh bengkuang mateng pas ngerebus kuah pertama..lbh baik di angkatin ajakah?
      Sabtu insyaa Allah mau eksekusi hihihihi..mbaa manual booknya ampe aku bw tidur dan taro bwh bantal bbrpa minggu lalu saking pengen ngertinua..
      Engga bangeet yaaaa bacaaan menjelang tidur bukannya novel malah manual book food processor.. hedeeeeeehhhh 😅😅😅

      Hapus
    3. Lhaaaa ketinggalan pertanyaaan 1lg...kalo kaldu yg dr tulang sapi. Bisa ga di freezerin mba kaldunya..seumpama aku bikin jumat dan br mau makan sabtunya?

      Hapus
    4. masukkan bertahap saja mba, tdk perlu semua bengkuang, ketika akan disantap seperlunya saja direbus dipanci terpisah, atau skip saja gak msalah.

      yep, bisa dibekukan ya mba.

      Hapus
  61. Mba Endang,
    Sy disini tdk ada yg jual daging fresh, semuanya pasti sdh beku. Sy tdk punya food processor hanya ada tokebi, bisa tdk sy beli daging cincang dipasar lalu sy proses pakai tokebi?
    Utk pemula seperti sy yg baru pertama kali bikin baso, resep mana yg lebih baik sy coba? Yg ini atau resep sebelumnya?

    Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yeli, bs pakai daging beku dan di proses pakai tokebi, tokebi saya rasa sejenis Mitzui (power blender) jadi bs untuk menghaluskan daging hingga jadi pasta. Pakai resep diatas oke ya.

      Hapus
  62. Hai Mba Endang, salam kenal...
    saya baru mau bikin bakso dari resepnya mba Endang ini, udah bikin ngiler dari pas baca :)
    mau nanya mba... kalau dagingnya sudah digiling pakai food processor terus diblender lagi biar halus seperti pasta, bisa ngga mba? terima kasih mba Endang. -Risna-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Risna, salam kenal juga ya.

      saya hanya pakai food pro dan proses sampai menjadi pasta, karena pakai blender malah susah gerak dan membuat mesin panas mba

      Hapus
  63. Mba endang,seneng banget tiap buka jtt slalu dpt ilmu baru..pokoknya jtt TOPBGT dah.smoga mendapat pahala dan berkah yg melimpah ya mba..mw coba resep baksonya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks sharingnya mba, senag resep2 JTT disuka, amin atas doanya, sukses yaa

      Hapus
  64. Selamat Siang, Bu mau tanya, 500gr daging bisa jadi berapa buah baso yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah tertulis diresep mba, dibawah judulnya, 50 buah

      Hapus
  65. Selamat malam mba endang...mw nanya nih.. resep diatas bisa ga yah klo adonan baksox dikukus? Ribet klo satu2 dimasukin ke air heheee

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, nggak ya, karena bakso setelah dibentuk tidak langsung direbus tapi dimasukkan ke air panas yang sudah didihkan, ketika sudah mengapung baru direbus hingga matang.

      Hapus
    2. Ooh gitu yah..hehee.. klo versi kukus resepx sama kyk diatas jg ga?

      Hapus
    3. mungkin, saya blm pernah coba kukus mba

      Hapus
  66. Kyk bakso kotak gitu.. maaf nih mba endang banyak nanya.

    BalasHapus
  67. Mb endang, saya kepengen bikin bakso sebanyak 1 kg. Kira-kira alat yang rekomended apa ya, Mb?

    BalasHapus
    Balasan
    1. food pro atau chopper mba, giling bertahap sedikit2, kalau blender berattt

      Hapus
  68. Mb Endang saya mau minta rekomendasinya duns hehe...

    saya ingin buat bakso dirumah, tp kadang dengan skala kecil2n gtu. kira2 baiknya beli food processor apa chopper nya philip ya?
    keduanya harganya sama2 800an. krn saya blm punya blender philip dirmh,, jd kl mau beli choppernya saja, saya juga harus beli sepaket blendernya. So, hrganya jd sm kaya food pro.

    pke food pro bisa buat bikin bakso skala 250an gr ngga ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau fokus mau buat haluskan daging saja sih food pro dan kapasitas lebih besar dr chopper. tapi kalau mau alat yang serba bs ya blender + chopper. tergantung kebutuhanya sj mba

      Hapus
  69. Assalamualaikum mbak endang, alhamdulillah hari ini saya berhasil buat bakso dengan resep ini walaupun bakso nya gak mulus karena gak jago bulatinnya. Rasanya enak banget mbak. Tq ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam Mba, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka.

      Hapus
  70. Assalamualaikum
    Maaf bundan mau menanyakan.. Kenapa tidak memakai kuning telur.. Jika kelebihan putih telur efek di. Adonan itu apa ya
    Saya pingin jualan pentol baso. Agar pentol tidak lembek alias hancur jika di taruh di atas atas dandang terus.. Itu bagaimna..????
    Fungsi tepung maizena itu untuk apa ya..
    Terimakasih bunda..

    BalasHapus
    Balasan
    1. pentol dan bakso itu di rebus mbak, bukan di kukus di atas dandang. Fungsi dandang itu cuma buat memanaskan bakso yang sudah matang sebelumnya

      Hapus
    2. Hai Mba Callista, tidak pakai kuning telur karena akan membuat tekstur bakso lembek, putih telur membuat adonan terikat baik tapi tetap membuat bakso kenyal elastis.

      bakso hanya dipanaskan di kukusan tapi dimatangkan dengan cara direbus mba.

      Hapus
  71. Halo mba Endang salken. Mau nannya
    Perbedaan bakso yg menggunakan sagu, tapioka, dan maizena apa y? Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. sagu dan tpioka sama saja mba, kenyal. Maizena sih hasil bakso agak sedikit lunak

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...