Pages

14 Mei 2014

5 Bahan Saja Untuk Cake Pisang yang Very, Very, Very Delicious! ^_^


Update 16 Oktober 2015

Halo, saya tahu resep cake pisang 5 bahan ini banyak penggemarnya dan mungkin banyak hal yang ingin anda tanyakan seputarnya. Namun sayang sekali kapasitas komentar di artikel ini sudah maksimal sehingga komentar baru tidak bisa lagi saya tampilkan. Untuk pertanyaan seputar resep, anda bisa email langsung ke saya di endangindriani@justtryandtaste.com atau melalui FB Just Try & Taste atau Twitter @justtryandtaste.com. Terima kasih.


Berbelanja buah dan sayuran di pasar tradisional merupakan salah satu kegiatan favorit saya, dan Pasar Blok A yang posisinya dekat dengan rumah selalu menjadi tujuan utama. Setiap Sabtu pagi saya akan berkeliaran di pasar dengan membawa tas belanja besar melongok-longok aneka dagangan yang dijajakan oleh penjual disana. Window shopping di pasar merupakan kegiatan yang sangat, sangat saya gemari tak peduli betapa beceknya lantai pasar karena terkadang saya menemukan satu atau dua bahan yang jarang ada di supermarket. 

Nah seperti biasa pemberhentian terakhir saya adalah kios buah langganan yang menjadi salah satu produsen tetap pasokan buah di rumah Pete. Saya memilih kios ini dibandingkan dengan penjual buah lainnya bukan tanpa sebab, si Ibu selalu menyediakan buah yang terbaik dengan harga yang lebih murah dibandingkan supermarket. Selain itu hanya buah yang benar-benar bagus saja kondisinya yang berani dia tawarkan ke saya, terkadang dengan embel-embel tips, "Semangkanya jangan dimakan sekarang ya Mba, ini buat satu atau dua hari lagi."  Dan karena saya adalah konsumen tetap yang selalu membeli dalam jumlah banyak maka minggu lalu setumpuk pisang Sun Pride yang sudah agak over matangnya diberikan dengan cuma-cuma. ^_^



 Seringkali kita menghindar untuk mengkonsumsi pisang dengan permukaan kulit buah yang telah penuh bintik-bintik kecoklatan. Padahal kondisi seperti ini berarti pisang telah mencapai kematangan maksimal, rasanya akan sangat manis sehingga mantap digunakan untuk menggantikan gula di smoothie buah atau sayuran yang saya buat setiap pagi. Selain lezat untuk smoothie, pisang seperti ini juga nendang jika dipermak menjadi cake pisang, banana bread, muffin, pancake, cookies, atau brownies. Pisang juga merupakan buah yang paling banyak saya gunakan dalam aneka resep kue dan makanan di JTT, jika tidak percaya saya persilahkan anda untuk mengklik label 'pisang' di sisi kiri blog untuk menemukan aneka resep yang terbuat dari buah yang lezat ini. 

Nah kembali ke cake yang kali ini saya posting. Percayakah anda jika hanya dengan lima bahan saja anda bisa membuat cake pisang yang lembut dan lezat ini? Yang anda perlukan  hanya pisang masak, telur, tepung terigu, gula dan mentega cair. Irit bahan namun hasilnya sangat mantap. Cake terasa lembut dan moist.  


Karena tidak menggunakan bahan pengembang sama sekali maka untuk membuat adonan mekar dan naik kita memerlukan sedikit aksi kocok mengocok. Saya menggunakan mikser, namun jika anda ingin mencoba mengocoknya secara manual dengan pengocok spiral dipersilahkan ya. Poin penting agar cake mampu mengembang dengan baik adalah telur dan gula harus dikocok hingga kembang, kental dan berwarna pucat. Biasanya kondisi ini dikenal dengan nama ribbon stage, artinya saat alat pengocok di angkat maka adonan yang jatuh ke bawah tidak langsung hilang lenyap melainkan masih meninggalkan pola berjejak di adonan selama beberapa detik. Nah agar telur mampu mengembang maksimal maka merendam telur sebentar ke dalam air hangat suam kuku bisa dilakukan, tujuannya agar putih telur menjadi lebih encer. 

Selain mengocoknya hingga kental dan pekat, hal lain yang perlu diperhatikan adalah saat proses mengaduk adonan. Gunakan teknik aduk balik  atau teknik lipat (folding) dan lakukan secara perlahan untuk mencegah busa telur mencair. Caranya, pegang mangkuk dengan tangan kiri, sedikit miringkan posisinya sehingga adonan berkumpul lebih banyak. Kemudian dengan spatula ditangan kanan anda gerakkan spatula menyusuri tepi mangkuk ke bagian dasar adonan dan balikkan adonan. Anda juga bisa melakukannya dengan membelah bagian tengah adonan dengan spatula hingga spatula mencapai dasar mangkuk dan balikkan adonan. Selama mengaduk, putar-putarkan posisi mangkuk dengan tangan kiri sehingga semua bagian adonan akan teraduk dengan baik. 


Salah satu ciri khas cake pisang adalah bagian tengah cake yang terbelah. Biasanya kondisi ini tercapai kala anda menggunakan bahan pengembang di adonan, pengembang akan mengangkat adonan naik dengan cepat, membuatnya terdesak ke atas sehingga permukaanya pun menjadi terbelah. Atau dengan menggunakan loyang yang berukuran kecil. Untuk cake ini karena tidak mengandung pengembang maka kondisi terbelah di permukaan cake bisa dibantu dengan mengiris permukaan cake menggunakan pisau tajam saat cake telah setengah matang. Tentunya anda harus melakukannya dengan cepat karena terlalu lama di luar oven akan membuat cake tenggelam dan ogah mengembang maksimal. 

Anyway, cake ini sangat mudah dibuat jika anda memperhatikan dan mengikuti proses yang saya berikan di bawah dengan baik. Dan jika anda bertanya apakah cake ini bisa dikukus? Saya rasa bisa, dengan catatan skip bagian mengiris permukaan cake kala cake baru setengah matang ya. Karena membuka kukusan saat cake setengah matang akan membuat uap air dalam kukusan berkurang dan membuat cake enggan mengembang. 

Berikut resep dan prosesnya yang simple.
 

Cake Pisang dengan 5 Bahan
Resep diadaptasikan dari web Carol - Banana Sponge Cake 

Untuk 1 loyang cake ukuran 8 x 17 x 6 cm

Tertarik dengan camilan berbahan pisang lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Cake Pisang Kacang dan Lupakan Program Diet Anda Sejenak
Donat Pisang
Bingka Pisang 

Bahan:
- 120 gram pisang ambon (sekitar 2 buah pisang ukuran sedang)
- 2 butir telur
- 50 gram gula pasir
- 100 gram tepung terigu protein sedang atau serba guna
- 60 gram mentega dilelehkan

Cara membuat:


Siapkan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven dan jika oven anda pendek seperti milik saya maka letakkan rak pemanggang di bagian bawah oven.

Siapkan loyang loaf ukuran 8 x 17 x 6 cm. Alasi permukaan loyang dengan kertas baking. Sisihkan.

Rendam telur di dalam air hangat suam kuku selama 2 - 3 menit. Fungsinya untuk membuat putih telur menjadi encer sehingga akan mengembang maksimal kala di kocok. Pastikan air tidak panas karena akan membuat telur menjadi matang. 

Cairkan mentega dengan api yang sangat kecil, jangan mencairkan hingga mentega mendidih. Jika sebagian mentega telah meleleh matikan saja api kompor dan goyang-goyangkan panci, kondisi panci yang panas akan membuat sisa mentega meleleh sempurna. Tuangkan mentega cair ke dalam mangkuk yang agak besar, diamkan hingga agak mendingin.


Siapkan mangkuk kecil, masukkan pisang. Hancurkan pisang dengan garpu sampai hancur, jangan menghaluskan pisang dengan menggunakan blender karena tekstur pisang akan hilang. Sisihkan.

Siapkan mangkuk mikser, masukkan telur yang telah direndam dalam air hangat dan gula pasir. Kocok dengan kecepatan rendah sampai tercampur baik kemudian naikkan kecepatan mikser menjadi tinggi dan kocok telur dan gula hingga mengembang, kental dan berwarna putih pucat. Tahapan ini dikenal dengan ribbon stage, tandanya ketika alat pengocok anda angkat maka adonan yang jatuh masih meninggalkan jejak selama beberapa detik. Jika tahapan ini belum tercapai, kocok kembali adonan hingga ribbon stage. 



Masukkan pisang lumat, aduk perlahan dengan teknik aduk balik hingga tercampur baik. Masukkan tepung dengan cara diayak ke dalam adonan telur-pisang. Aduk adonan dengan spatula menggunakan teknik aduk balik. Lakukan dengan perlahan agar tidak banyak busa yang mencair. Adonan yang terbentuk kental dan pekat.


Tuangkan sekitar 1/4 adonan ke dalam mangkuk berisi mentega leleh, aduk perlahan hingga tercampur baik. Masukkan sisa adonan ke dalam adonan mentega, aduk dengan teknik aduk balik secara perlahan hingga tercampur dengan baik.

Note: cara mencampur sebagian adonan dengan mentega leleh untuk mempermudah mentega tercampur baik di dalam adonan. Minyak cenderung untuk mengendap di dasar adonan dan sulit tercampur dengan adonan kala diaduk. 



Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah disiapkan. Panggang selama 20 menit atau hingga permukaannya tampak mengeras dan kekuningan. Keluarkan loyang berisi cake, dengan pisau tajam iris memanjang permukaan cake. Lakukan kegiatan ini dengan cepat. Kemudian masukkan kembali cake ke dalam oven dan panggang selama 20 menit hingga cake matang. Tes kematangan cake dengan lidi, jika tidak ada adonan yang menempel maka cake telah matang.

Keluarkan dari oven, diamkan sejenak hingga uap panasnya hilang. Keluarkan cake dengan cara menarik kertas baking yang menjuntai keluar. Diamkan hingga dingin. Lepaskan kertas dan potong-potong cake. Siap disantap. Super duper yummy!
 

Source:
Carol - Banana Sponge Cake 


TESTIMONI PEMBACA

Ly UmmuNgiler liat postingan banana cakenya mb Eny Rere yg pake resep Justtryandtaste Blogspot cukup 5 bahan tanpa zat tambahan. Di rmh kebetulan punya pisang barangan sesisir yg udah sangat kematengan jadi semalam bikin buat sarapan pake teh manis.
Yuk, sarapan biar fokus nyoblos nomer 3.
Resep buka google ya di blog diatas
 
 
 

290 komentar:

  1. sebelum saya baca artikel ini, pada saat membuat kue kemarin tdk sengaja telur sy rendam dulu di air hangat gara2 tdk sabar menunggu suhu ruang telur dari kulkas dan ternyata benar2 sip hasilnya.. eh tips ini muncul disini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba sindy, yep memang tips itu manjur ya, membuat telur mampu mengembang maksimal. thanks yaa

      Hapus
  2. Hai mba Endang,
    wow mantap...5 bahan menjadikan cake yang lezat...yummy...
    nih ya...padahal kan mba Endang bilang iris permukaan cake dengan cepat, eh mba Endang sempat-sempatnya ngambil fotonya..he he he...
    kapan-kapan bisa dicoba nih kalau kehabisan baking powder..he he he..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya mba monic, sempat deg2an kuenya melesak, tapi cepat2 segera difoto dan untungnya cakenya baik2 saja hahahah

      Hapus
  3. Aku termasuk penggemar pisang mbak. Dan kebetulan di tempatku tinggal(lampung) banyak bingit pisang dan harganya murahhh. Resep ini segera ku coba ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. sipp, silahkan dicoba, lampung memang gudangnya pisang yaaa hehehhe

      Hapus
  4. bbrpa minggu yang lalu aku buat cake kukus pisang coklatnya mbak enak... emng lembut dan nyoklat banget mbak.. sampe2 ga kerasa udah habis dicemilin aja waktu main kartu ama temen2 kost... hahahaa...
    catet resep ya mbak... kayaknya yang ini mantep juga... :)
    _shenan_

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba shenan, thanks sharingnya ya. yep yang ini gak kalah sama cake kukus pisang coklat kok hehehhe

      Hapus
  5. Kebetulan habis panen pisang , sudah kebingungan mau diolah jadi apa lagi. Pucuk dicinta resep Mbak Endang tiba. Di pagi buta eksekusi segera dan cake kukus pisang sedia (karena ga punya oven). Wow enak! Ga Sabar rasanya hidangkan buat keluarga . Sayangnya masih pada tidur :-) Makasih banyak Mbak Endang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Bunda Ghania, thanks sharingnya yaaa, wah kayanya kalau personil banyak mesti bikin double resep wakakakak

      Hapus
  6. Hmmmmm..g sabar pengen segera coba..oya, buku nya mba endang jadi kado spesial dr suami..makasi ya mba..salam sukses slalu.. (mba elvi)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba elvi, happy bday yaa, sukses dan sehat selalu untuk mba dan keluarga ya. silahkan dicoba resepnya mba, moga suka yaaa

      Hapus
  7. Bismillah,
    Dari fotox, sudah tercium aroma pisang yang merusak diet..heheh..mantep mba endang

    Lia wahyu

    BalasHapus
  8. Klo pakai pengembang takaran nya brp ya mbak? Makasii..

    BalasHapus
  9. kalau pisangnya diganti sama pisang lain gimana ya mbak enak ga ya rasanya misal kaya pisang mahuli

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa kok mba, asalkan pisang matang maksimal ya. rasanya tetap enak kok

      Hapus
  10. Bgtu liat ada yg br dr jtt lgs besoknya eksekusi nih resep pas dirumah ada pisang kepok yg udh mateng...pas dipanggang hmmm aromanyaaaaa bgt mateng lgs set...set nyicip lgs 3 potong hehee enyak enyakk ga pake.b powder udh ngembang lebay ya mb..wes pokoke tmbh cinta aku sm jtt makasih ya mb
    yeni sby

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba yeni, hahahha sama kaya saya begitu matang langsung hap, hap, 3 potong bablassss. thanks yaaa

      Hapus
  11. Dear Mbak Endang,

    I'm a big fan of your blog, saya uda bikin kastela, cake pisang, n pengen nyoba yang ini. Kayaknya kok bahan2nya ekonomis bgt yah. Mbak, ini khan mau ada acara 40hari orang tua sahabatku. Kalo misalnya aku bikin cake ini lagi tapi dengan loyang ukuran 30x30x7, piye ya mbak bahan untuk perbandingan resepnya??? Please advice mbak :D

    Thanks a lot sebelumnya :D

    Sincerely,
    Rizka Marianna

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba rizka, wah ini cake kecil banget ya, kalau mau dibuat dengan loyang sebesar itu mungkin harus 4 kali resep ya.

      Hapus
  12. Mba nanya donk, pengen bikinin ini bwt mama pake gula diabetasol. Kira2 sama atw beda takarannya? Makasi mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba artha sebaiknya disesuaikan sama intruksi takaran gula diabetasol ya, saya belum pernah pakai gula itu untuk cake

      Hapus
  13. Halo, Mbak Endang...
    Kayaknya saya tertarik nih untuk membuat kue yang sangat hemat ini... hehehe...
    Tapi kalau prosesnya tidak dipanggang melainkan dikukus, apakah bisa?

    -- Hardi, Indramayu

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mas hardi, bisa yaaaa, sudah saya jelaskan di artikel pengantar diatas, tolong dibaca ya artikel pengantarnya, itu bukan cuman cerita tapi juga tips memasaknya.

      Hapus
    2. Owalah, padahal semalam saya baca ini dari awal sampai akhir loh Mbak... cuma nggak terlalu ngeh ada kalimat, "Dan jika anda bertanya apakah cake ini bisa dikukus? Saya rasa bisa, dengan catatan skip bagian mengiris permukaan cake kala cake baru setengah matang ya. Karena membuka kukusan saat cake setengah matang akan membuat uap air dalam kukusan berkurang dan membuat cake enggan mengembang." Hehehehe... Punten ya, Mbak... :)
      Mungkin karena terlalu fokus lihat gambar-gambar cake-nya, jadi mengalihkan segala-galanya... Hahahaha...
      Ngomong-ngomong, saya sangat suka sama blog Mbak Endang, selain banyak tips, trik dan resep, Mbak juga banyak ngasih ilmu tentang sejarah dan asal-usul masakannya sendiri. Jadi kaya baca ensiklopedia makanan, kita-kita jadi bisa lebih pinter.. Hehehe... Matur nuwun.. :)
      Oh ya, saya sudah follow akun twitter Mbak, semoga nanti banyak resep-resep yang dibagikan lewat twitter juga ya, Mbak.. Hehehe...
      Sukses buat Mbak Endang ya... Terimakasih... :)

      Hapus
    3. halo mas hardi, gak papa mas, santai saja. memang kebanyakan pembaca hanya langsung melihat resep dan prosesnya ya hehehe.

      thanks sharingnya ya dan thanks juga sudah menyukai JTT. semua resep pasti akan di share di twiitter JTT dan fan page facebook JTT juga.

      sukses selalu!

      Hapus
  14. bismillah .
    halo mbak ..resepnya sudah saya coba mbak ,super yummy ..
    sayang pisangq krg mateng ..hihi ,saking g sabar pngen nyoba mbak ..
    insyaAllah mendatang pake yg lbh mateng lg ..
    sukses buat mbak endang ..

    rara

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba rara, senang resepnya disuka yaa, sukses selalu juga buat mba ya

      Hapus
  15. Mbak Endang, kuenya enaaaak. Hajar kuex bareng suami hehehe.

    Anyway, ini pertama kali komen, soalx baru cb 1 resep ini daaan sukses yeeeiy :D :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Non Aljufri, thanks sharingnya ya, senang kue nya disuka ^_^

      Hapus
  16. mbak endang ..
    td saya coba resep ini lagi mbak ,pake pisang yg sdh masak ..
    rasanya lebih mantap mbak ,hehe
    makasih resepnya ya mbak ..
    sukses dan sehat selalu buat mbak endang ..
    insyaAllah selanjutnya manisan belimbing wuluh mbak ,tp nunggu pohon tetangga panen dulu ..hihihi .

    rara

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rara, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka. Yep saya juga suka banget dengan cake pisang ini hehhehe

      Hapus
  17. Kebayang mudah dan enaknya. Saya sering pake teknik ini untuk bikin bolu kukus ketan item. Masuk daftar weekend baking project nih! Suwun, mbak...
    -Priska-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Priska, thanks sharingnya ya, silahkan dicoba dan moga suka yaa

      Hapus
  18. Mantab mbak endang..anak saya sampai skip nasi gara gara kue ini..Terima kasih banyak ya mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakkkaa, iya ya, saya baru saja bikin loyang gede buat dibawa ke kantor dan dapat pesanan 1 loyang hehhehe

      Hapus
  19. Mba endang, kalau pisanghnya diganti dengan pisang ijo hasilnya maksimal ga ya mba kira2 :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa pakai pisang apa saja, asalkan matang dan empuk ya mba, tetap enak kok

      Hapus
  20. Hii mba endang. Thank buat resepnya. Sy sdh coba yg versi kukus. Sukses n Enakkk mba. Mba sy cari kue yg moist n lembut dgn bahan yg praktis seperti cake pisang ni mba.. Apa ya kira2

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba zakiah, thanks ya, senang sekali resepnya sukses dicoba. silahkan cek di daftar resep ya mba, ada banyak cake praktis dan enak disana hehehe

      Hapus
  21. Mbak, kalau tdk diiris/dibelah tengahnya, tdk apa2 kan? Terima kasih.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak papa mba sisca, gak ngaruh kok.

      Hapus
    2. Mbak semalem sdh tak praktekkan. Berhasil! Krn saya pake telur ayam kampung, jadi hasilnya agak padat, tapi tetep enak. Gula saya kurangi menjadi 40g. Saya tambahin kismis, jadi judulnya Cake Pisang dengan 6 Bahan, he..he... Saya panggangnya agak lama, kira2 1 jam, mungkin apinya kekecilan. Selain itu oven saya otang, jadi saya pindah ke rak paling atas sekitar 20 spy atasnya kering. Terima kasih.
      Sisca - Surabaya

      Hapus
    3. Hai Mba Sisca, thanks sharingnya yaa! Senang sekali resep cake pisangnya disuka, saya juga dapat pesanan banyak dr kantor wakakka. Mantap!

      Hapus
  22. mbk endang maknyuss resep resepnya

    BalasHapus
  23. Halo mbak Endang. Salam kenal. Sy sudah coba versi kukusnya, hanya saja teksturnya agak padat. Yg mau sy tanyakan jika pisang diblender apakah tekturs kue akan lebih lembut? Yg kedua diresep mbak aduk baliknya ada bbrp kali. Apakah adonan menjadi turun lg shg kue menjadi padat? Thanks, mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, perhatikan saat mengocok ya harus sampai tahap ribbon stage. jangan berlebihan mengocok juga sampai telur jadi kakku sehingga membuat cake jadi keras. Saya belum pernah coba pisang diblender mba, saya rasa gak ngaruh juga ya.

      aduk balik sampai adonan tercampur ya mba, memang saat diaduk adonan agak turun. Kalau mau lebih kembang pakai saja BP double acting 1 sendok teh.

      Hapus
  24. Hallo mbak Endang........
    Mamia lezatossssssss ini banana cake, dan kebetulan sekali nich lagi nyari resep tanpa pengembang2, eh mbak endang upload, #jingkrak2#
    Udah bbrp resep yg saya cobain, Bakpao, egg tofu, Prol tape, trs kaldu homadenya, bakso ayam, dan semuanya sukses........
    Keepp trying and uploade the reciple iyah mbak Endang..........

    Saya suka homemade mbak, aman buat anak......
    Salam mbak.....
    Lilis.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Lilis, thanks yaaa! Senang sekali resepnya disuka. Mantap dan Ibu yang satu ini, semua serba homemade yaa. ^_^

      Hapus
  25. Mba endang klo gula nya saya pakai gula palem n saya tambah bubuk kayu manis kira2 lebih enak atau malah jd aneh ya mba ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Indira, bisa pakai gula palem dan kayu manis ya, saya rasa tetap enak kok

      Hapus
  26. Hallo mbak Endang. Kemarin sy udah coba resep ini & sy puas sekali. Sy modifikasi sesuai selera sy. Sebagian pisang sy ganti dg nanas (maksa hehee) & sy tambah dg kenari, 2 bahan yg sy suka. Lain wkt sy ingin coba pisang full dg palm suiker & sdkt bumbu spekoek, sepertinya enak. Sy jg sdh coba varian yg pisang keju coklat, enaaaakk. Krn sy musuhan dg bhn kimia jd sy tdk pakai emulsifier & ternyata hasilnya baik2 sj. Thanx for sharing ya mbak :) Salam sukses utk mbak Endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Pris, thanks sharingnya yaa, wah kayanya pakai nanas mantap ya, jadi wangi cakenya. Pakai pisang lokal kaya pisang mas atau raja hasilnya lebih maknyuss

      Hapus
  27. Mba... Aq udah coba versi kukusnya, moist banget... Te oo pe dehhh... Suami senang, mertua dan adik ipar apalagiii... Langsung dapet pesanan 10 loyang... :D Brownies kukusnya juga maknyuss, persis brownies Ama**a, takjub banget bisa bikin sendiri... Thanks yaa mbak... #bighug :* •Winna•

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Winna, thanks sharingnya yaa, senang sekali resepnya disuka. Waak pesanan 10 loyangnya mantap hehhehe

      Hapus
  28. halo mbak endang,,udah nyobain resepnya 2x. yg pertama karna tepung terigunya abis,,jd kurang dr 100gr,kuenya jd rapuh,tepi tetep enak. nyoba yg kedua karna males nyairin margarin,tak ganti pke minyak sayur,,lebih kokohdan tetep enyaaak :) mkasih bnyak mbak bwt resep2nya,,keep posting y :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba rahma, thanks sharingnya yaa, yepp pakai minyak sayur juga enak kok, saya dapat pesanan dr kantor saya pakai minyak sayur wakakkak

      Hapus
  29. Enak banget, mbak Endang !!! Moist & manisnya pas banget !!! Aku bikin 2,5 resep & aku pake loyang 20x20x7 coz itu yang aku punya. Ijin, tadi udah tak share di facebook, hehehe. Thank you, mbak Endang !!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Chris, thanks sahrngnya ya. senang sekali resepnya disuka yaa

      Hapus
  30. hai mbak ending.. sy sudah coba resepnya. enaakkk...:)
    makasih mbak udah sharing resep..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, thanks yaa! senang sekali resepnya dsuka hehhehe

      Hapus
  31. enak banget nih cake.. uda nyobain 2x pertama dikukus dan dipanggang di oven tulban.. sama enaknya cuma saya paling suka versi kukusnya.. mantabbbb! ohya kemarin pas dipanggang saya skip yg membelah kue itu karena menurut mama saya ntar kuenya gagal, jadilah saya ikuti beliau.. dan kuenya ngembang tp padet itu bantat ya.. hehe lain kli say coba lagi persis resep ni.. tq resepnya:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Alicia, thanks sharingnya ya. kalau pakai cara kukus skip saja cara dibelahnya mba, gak perlu pakai step itu. Karena ketika kukus kita gak boleh membuka kukusan supaya uap gak hilang dan cake susah naik nantinya.

      Hapus
  32. Hi mba,aku mau tanya donk. Kalo margarine nya diganti minyak sayur,takarannya sama atau beda? Thank you yah.

    BalasHapus
  33. Mba Endang,

    Just want to say thank you for the recipe. Saya uda coba. So easy and super healthy karena gak pake BP. Hubby and si kecil suka banget. Oh ya,saya ganti mentega dengan minyak sayur 60ml. Gula pasir saya ganti dengan palm sugar. Endessss banget. Thank you yah mbak. Sukses selalu dalam berkarya. God bless

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba amelia, thanks sharingnya ya mba. senang sekali resepnya disuka.

      Hapus
  34. Mbak.. Mupeng mau nyoba.. :p
    Tp gk punya mixer sama whisk.. Pake blender bisa gk??
    *Vee

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba vee, saya belum pernah mengocok telur dengan blender mba, asalkan adonan bisa mengembang dan terbentuk ribbon stage saya rasa bs, dan kalau ragu kurang kembang tambahkan BP 1/2 sendok teh saja

      Hapus
  35. mbaa aku juga udah coba cake ini,karena ada sekitar 4 buah pisang mas kematengan dirumah. Tapi setengah resep karena coba2. Pake palm sugar, minyak goreng dan pake tambahan BP dikit hehe. Hasilnya menurutku rasanya simply delicious, cuman pas baru mateng agak kering, agak lamaan moist sampe rada basah gt hahaha. Tapi enak mba, kapan2 mau coba 1 resep, pake butter hihi.. Thanks mb Endang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks sharingnya ya. Karena cake ini lumayan kecil kalau hendak dijadikan 1/2 resep kayanya waktu memanggangnya dikurangi ya, karena kalau terlalu lama cake jadi kering.

      yep, dengan butter rasanya akan lebih sedap ya hehhehe

      Hapus
  36. mbak... memang oven mbak oven yang model apa?

    BalasHapus
  37. hi mba endang, qu udh coba resepnya dan hasilnya enak.. meskipun agak sedikit gosong krna first time pake oven. hehehe
    qu lebih sering nyoba versi kukus dan alhamdulillah sukses. terus berkarya ya mba.. *smile

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba hera, thanks sharingnya ya. cake ini juga bisa dikukus ya, sudah banyak yang coba dan sukses ya.

      Hapus
  38. mba endang, kalau diganti tepungnya tepung cakra bs gak?, soalnya adanya cm itu. trims sebelumnya

    BalasHapus
  39. Sabtu kemarin saya coba awalnya hanya karena melihat pisang raja bertengger dimeja dan sdh mateng banget( alias sudah titik2 dikulit). dengan PD sy coba aja, ech hla koq jadi dan uempuk... jadilah saya bikin lagi 5 recipe untuk dibawa ke hantaran ( kebetulan sodara lamaran)... maturnuwun bgt mbak ... simpel tapi wenakkkk....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, mantappp! heheheh thanks sharingnya ya, Cake ini juga favorit saya

      Hapus
  40. hai mbak....barusan aku udah nyoba bikin cake pisangnya.....kok kuenya gak ngembang ya mbak?aku pake oven tangkring......apa apinya kekecilan ya mbak......thx mbak endang.....
    -Ayudia, Probolinggo-

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya rasa kurang maksimal saat mengocok ya, pastikan prosesnya diikuti dengan seksama mba dan harus sampai tahapan ribbon stage. sayangnya saya belum pernah pakai oven tangkring mba

      Hapus
    2. oooooh gitu ya mbak....nanti tak coba lagi kalo gitu....thx ya mbak Endang^^......maklum saya newbie dlm hal bikin2 kue hehehhehe....sukses terus ya mbak.....
      -Ayudia, Probolinggo-

      Hapus
    3. Sip Mba Ayu, next time pasti akan lebih baik yaaa

      Hapus
  41. Halo mbk, salam kenal. Menggoda sangad nih kuenya. Tapi, bisa gk pisang d gnt yg lain?alpukat misalnyaaaa? Hee... Lg ad alpukat mateng d rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Tita, ada resep alpukat lainnya di blog ini Mba, silahkan cek di daftar resep ya. untuk resep diatas saya belum mencoba menggunakan bahan pengganti pisang lainnya

      Hapus
  42. Hai mba., mau tanya.
    kalau saya beli banana cake di toko kue, itu permukaan atasnya kok selalu agak lengket dan manis,.. itu dikasih apa ya ..??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, bisa dioles dengan selai aprikot yang diencerkan dengan air untuk membuat efek glossy dan lengket di permukaan cake. tapi saya biasanya sih gak pakai itu yak, asalkan dipanggang api atas bawah maka permukaanya akan seperti itu

      Hapus
  43. hai mbk...tadi ak hbs mengeksekusi resepmu vversi kukus tp syg cake nya gak ngembang..kykny adonanku melampaui ribbon stage deh..next time ak mau nyoba lg..oy mbk ak tuh pgn bikin cookies n cake kering tp gak pny oven hiks..hiks..apa ini termasuk mision imposible..hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, yeppp kalau over mixing hingga ribbon stage lewat maka kocokan telur akan menjadi keras dan kusam, ketika dicampurkan dengan bahan lain susah tercampur dan cake jadi keras bin bantat tidak akan moist. saya sudah pernah mengalami ini hiiks.

      cake ini bisa dikukus kok, asalkan prosesnya benar pasti akan sukses heheheh

      Hapus
  44. Wah mbak.. Pisang Ku ganti kurma ternyata ngembang kok.. Bagusss... Cma loyangku aja yg kegedean.. Jd keliatanx gk ngembang... Tp Rasax belum tau... Msh puasa mbak... Heheh... Tks mba sayaaaaang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Titie, waahh bisa jadi alternatif lainnya ya, penasaran dengan rasanya hehehhe.thanks sharingnya yaa

      Hapus
  45. Haloo salam kenal. Kemaren sukses mengadaptasi resepnya.

    Enaaak, pas masih hangat di luarnya agak garing dan dalamnya masih basah, sedep banget. Tapi pakenya pisang tanduk, soalnya di rumah adanya itu, dan karena pisang tanduk agak kering jadi saya tambahin susu cair biar agak lembek dikit dan mudah dicampur ke adonan.

    Sekalian mw minta izin share resepnya di blog saya yaa, belom sih tapi akan ditulis. Makasii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Dini, salam kenal juga ya. thanks sharingnya dan senang sekali resepnya sukses dicoba.

      silahkan dishare diblognya ya, jangan lupa untuk mencantumkan sumber dan link backnya ya Mba.

      Hapus
  46. Mba endang,apa betul tekstur banana cake ini padat? Pny saya padat tp lembut,sepotong cake tipis aja udah kenyang. Dan tdnya mengembang sekali,tp,ketika didinginkan menciut. Saking lembutnya bekas potongannya lembut kyk puding mba. Saya tambahkan buttermilk 75ml utk 3x resep. Sembrono ya mba maaf resepnya saya ubah sedikit. Tp krn saya blm prnh makan banana cake,mohon pencerahannya mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Naomi, yep cake ini lembut, moist dan agak padat tapi gak seperti puding ya. Memang ketika dingin tidak akan semengambang ketika baru saja keluar oven. Saya rasa menambahkan buttermilk 75 ml gak masalah ya mba

      Hapus
  47. Mb karena g pake bp kali ya g ngembag kayak biasanya...tapi enyakkk..pas banget ngolah pisang yg muatenggggg

    BalasHapus
    Balasan
    1. yepp, memang tidak mengembang lebay ya, karena hanya mengandalkan kocokan mikser untuk membuat adonan naik

      Hapus
  48. Hi Mbak Endang. Aku uda 2x cobain resep ini. Tp hasilnya ga ngembang2 kayak pny mbak. Knp yah kira2? Apa cara ngaduk aku ms salah ya? Hiks. Tp kalo rasanya sih ud ok banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Vera, poin pentingnya itu kocokan sampai ribbon stage ya. Kalau kurang maksimal kembangnya tambahkan saja BP double acting 1/2 sendok teh Mba, itu akan membantu cake naik dengan baik

      Hapus
  49. mba, kalo pakai blender bisa gak ya..? belum punya mixer soalnya.. :D makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, poin penting adalah telur dan gula dikocok hingga kembang, kental (ribbon stage), kalau itu bisa diwujudkan dengan blender maka saya rasa bisa dicoba ya.

      Hapus
  50. Hai mb endang... hbis bikin ini.... wuuiih enak bgt.....mksih resepnya... tp atasnya ga secoklat punya mb endang.... padahal waktunya dah pas... Nana

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba nana, pakai oven dengan api atas bawah supaya warnanya pas ya

      Hapus
    2. Aku pakai nya oven biasa mb.... ga oven listrik......
      Gimna ya biar warnanya rata....???
      -maaf ya klau bnyak tanya... wkwkwk-

      Hapus
    3. kayanya memang ovennya berpengaruh ya mba. Mungkin kalau pakai yang susah sempurna warnanya. Saya pakai otrik dan oven gas api bawah, hasilnya sih baik2 sjaa ya mba

      Hapus
  51. Mb endang..ak hbs cobain resepny nih...dan hsilny top markotop...saking g sbar masih panas ak potong aj,dan ternyata wuenake poll(memuji diri sendiri).sengaja bkin mlm2 nunggu si dede bobo...mksih y mb resepny....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba ries, thanks ya mba, yeppp setuju memang enake poll ya, hehehh. saya juga bikin malam2 dan 1/2 loyang masuk ke perut wakakkaka

      Hapus
  52. Mbak endang, resepnya sangat menggoda
    Akhirnya memerawani otrik baru dengan resep ini.
    Uhh, baunya harummm banget aroma pisangnya
    Sayang jadinya bantet mbak, hahahaa
    Salahnya di mana yah.. *garuk2kepala
    Apa ngocok adonan nya kurang lama? Tapi udah kaku mengembang.
    Atau manasin ovennya yg suhunya kurang? Maklum newbie mbak, ngefek gak sih suhu oven saat adonan dimasukkan?? Soalnya stlh 20 menit, permukaan kue masih basah :(
    Manggangnya dng setelan api atas-bawah atau cukup bawah aja dan setel atasnya 10-15 menit terakhir?
    Duh panjang sekali curhatanku.. ��
    Mohon pencerahannya ya mbak.. Trimss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Afriana, kocokan telur bukan sampai kaku kembang tetapi sampai ribbon stage. mengembang, pucat tetapi ketika pengocok diangkat adonan masih jatuh secara perlahan. kalau kaku kan gak jatuh ya. kalau sampai kaku mengembang, kue justru bantat. Saya soalnya sudah pernah juga mengalaminya.

      btw, cake ini gak ngembang lebay ya, tetapi juga gak bantat hehehe. Kalau masih ragu dengan hasil kocokan, tambahkan 1/2 sendok teh BP sebagai bantuan.

      saya biasa pakai api atas bawah ya. kalau bawah saja bagian atasnya akan lama matangnya dan terlihat basah ya.

      Hapus
  53. Mbak, kalau tepungnya saya ganti oat yg diblender bisa ?mau bikin cemilan yg lbh sehat
    Ow ya Mbak itu atasnya cake dibelah untuk apa ya ?trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, saya belum pernah coba ya, tapi menurut saya sih bisa ya. Bisanya cake suka terbelah sendiri dengan bentuk yng gak oke ya, karena itu dibantu untuk dibelah supaya garisnya lurus hehehhe

      Hapus
  54. Mbak Endang iA minggu depan saya akan coba resepnya. Dan izin juga kalo dah jadi nanti akan ditulis ulang di blog. IA baclink ke JTT dicantumkan juga. Thanks b4 ya mbak. Blognya keren and berguna sekali buat newbie seperti saya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, salam kenal ya, thanks komentarnya disini. monggo dicoba resepnya moga sukses yaaa hehhehe

      Hapus
  55. Gak sadar ternyata resep ini udh ada tersimpan di bookmark hp. Eh si ayah beli pisang barangan, sengaja saya umpetin 3 biji hehe...
    Abis nonton final badminton (owi dan butet kalah hiks)..saya keluarin pisang dari persembunyiannya hehhe
    Siapkan semua bahan, karena minta tolong suami megang mikser nya dan saya motong kertas roti..astaghfirullah adonannya hampir soft peak..oh noooo hahaha
    Niatnya kuat nih mb endang, kan demi bekal buat anak ke sekolah besok, pede aja masukin oven..gak pake belah tengah karena loyang yg dipake kegedean hihihi
    Enakkk bangett..sesuai keinginan. Saya potong sisi luar nya yg sedikit crust tapi di dalamnya terasa moist, enam potong kecil2 sanggup lah membangunkan ayah dan anak2nya yg hampir terlelap
    Next time hrs dijaga betul utk sampai ribbon stage sajaaa...mauliate resepnya ya mb endang, bakalan jd resep andalan nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Kartika, hahahah kasihan banget si ayah dan anak2 yaa, ngantuk2 kudu nyicip cake trial bunda tersayang. Sipp, untung rasanya enak ya, jadi gak rugilah dibangunin malam2 hehhehe. Thanks sharingnya ya mba, senang sekali resepnya disuka ^_^

      Hapus
  56. percobaan pertama sm si oxie (nama oven oxone yg baru dibeli). enak bgt mba ciyus.. memberdayakan pisang di freezer yg udah kematengan, manisnya jd pas.. ngembangnya gak lebay ya mba? legit gitu.. malem2 pun dijabanin deh bkin cake ini, udah gatel mo nyoba oven baru wakkakaka.. cm gak coklat hasilnya, hrsnya suhunya dinaikin 20drajat sesuai buku manualnya.. skrg udh tw dh.. next time gak salah lg.. mski gak terlalu coklat yg penting rasanya dah.. hehehe..
    jd gatel pngen buat macem2 nih klo kyk gni.. hiks.. racunnya jtt kuat nih, byk yg blm dicoba.. pnasaran mode on

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Bella, selamat atas oven barunya ya, wah mantap. Akhrnya bisa mulai manggang2 yaaa. Yep oven memang harus sering dipakai mba, supaya bisa tahu kurang lebihnya, supaya ada chemistrynya hehehhe

      Hapus
  57. Mba Endang sy lagi nie... Sy baca di tahap pencampuran mentega dan adonan, 1/4 adonanya dicampur dl dengan mentega cairnya supaya memudahkan adonan tercampur baik dgn mentega, baru dicampur lg dengan sisa adonannya, apakah tahap ini bisa berlaku jg untuk jenis sponge cake yg lain mba? Soalnya sy selalu gagal pada tahap pencampuran mentega cair+adonan dgn tehnik aduk balik mba Endang ujung2nya pasti adonan jd cair dan bantat karena kebanyakan ngaduk soalnya si mentega gak mau nyatu. Please mba bantu sy....
    Makasih mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, yep bisa dipakai utuk jenis cake lainnya yag menggunakan minyak atau mentega cair ya supaya mudah proses pencampuran dan meminimalkan mengaduk

      Hapus
  58. Hai mba Endang, aku tertarik pengen nyoba resep ini, tp aku mau tny kertas baking itu apa hrs selalu dipakai ya krn kebetulan aku pny loyang teflon. Makasih ya mba.... :-)
    Pika.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba pika, kertas baking fungsinya untuk mengalas loyang supaya cake gak lengket di loyang. jadi praktis gak perlu oles2 mentega dan tepung. Pakai loyang biasa bisa2 saja mba, pastikan dioles mentega, tepung dengan baik ya.

      Hapus
  59. Waah, banyak yg komen ya... :D
    sayaa baru browsing nyari resep cake pisang kukus, karena di rumah lagi ada pisang yang kematengan dan saya gak punya oven. Nyontek resepnya ya, Mbak. Udah ngiler banget nih ngebayangin cake pisang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, moga sukses dan suka setelah dicoba ya. cake ini bisa juga dikukus kok.

      Hapus
  60. Mbaak, aku sudah sering baca (dan beberapa kali coba) resep2 di blog mbak. oke2 hasilnyaa :D makasih ya mbaak. penjelasannya sangat mudah dimengerti untk orang yang baru belajar masak seperti saya ^^ . Kebetulan saya baru mau coba bikin cake pisang, mbak, kalau misalkan gula pasir mau saya ganti dengan brown sugar bagaimana takarannya atau perubahannya ya mbak? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Atikah, ini brown sugar atau gula palem ya? Karena berbeda ya, gula palem bubuk sebenarnya bukan brown sugar yang asli. Terus terang saya belum pernah coba mixer antara gula palem dengan telur, takutnya gak bs mengembag seperti jika menggunakan gula pasir ya, karena kunci cake ini mengembang adalah pada pengocokan telur dan gula.

      Hapus
  61. Assalamualaikum Mbak endang, salam kenal.
    Hari ini aku myoba bikin resep banana sponge cake ini, tp kok gak mengembang ya mbak.
    Pas nge mixer sih udh seperti yg mbk tuliskan. Udh ribbon stage. Cuman aku ganti gula putih dg gula aren, apakah itu pengaruh mbak?
    Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikumsalam Mba andri, salam kenal juga ya. Sayangnya saya belum pernah coba pakai kocok gula aren dengan telur, tapi kalau tahapan ribbon stage tercapai harusnya cake bisa naik ya. Kalau ragu2 lebih baik tambahkan baking powder double acting 1 sendok teh.

      Hapus
    2. Ok mba endang, lain kali mau coba resep tanpa diubh2 dlu. Hhihi..

      Hapus
  62. Salam kenal mb. Maaf mw nanya itu ngovennya pakai api atas bwah atw tengah ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba indah, saya pakai oven listrik api atas bawah sekaligus ya. Kalau pakai oven gas yang nempel di oven 4 tungku sebaiknya pakai api bawah saja karena terlalu panas.

      Hapus
  63. haloo mbak endang,salam kenal, saya indy,penggemar berat JTT hahaha makasih bgt contekan resepnya,membantu sekali..resep2nya gampil surampil ada beberapa yg udah aq coba meski ga smw berhasil, naah termasuk utk cake pisang ini,kok tekstur adonannya encer bgt ya mbak?pdhl telornya diangetin.dimikser uda smp berjejak,nyampur sama tepung sama pisang jg uda pake teknik adu lipat,pas di oven mengembang eeehh pas dingin lsg kempeess pess..utk rasa sih mantap,cm ga puas sama penampilan aja haha..kira2 knp ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Indy, salam kenal ya. Thanks sudah menjadi penggemar JTT ya. untuk cake diatas, over mixing bisa membuat adonan menjadi encer karena gelembung udara menjadi mengempis. Biasanya bagian paling beresiko adalah saat mencampur mentega cair dan adonan, pastikan hanya sebagian kecil adonan yang dicampur mentega cair baru kemudian dicampurkan ke sisa adonan, adukan harus perlahan dan jangan berlebihan. Berlebihan memang akan membuat adonan jadi encer, akibatnya cake tidak naik maksmimal.

      Hapus
  64. hi mba salam kenal,,, gara2 JTT niy jadi ketagihan berlama2 di dapur,, hehehehe,,, sy baru coba 2 resep brownies jtt dan alhamdulillah sukses mbak,, nah besok mau coba resep ini niy,, mau tanya klo pake BPDA di taronya pas kapan mbak? saya mau pake BP aja soalnya takut ntar ngk ngembang,,, ukurannya setengah sendok teh aja kan mbak? thanks mbak - NIA-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Nia, thanks ya sharingnya. Bisa pakai BPDA, pakai 1/2 sendok teh saja, aduk bersama bahan kering (tepung terigu) ya.

      Hapus
  65. Hallo Mba Endang... Kepengen cobain resep nya tp yg versi kukusnya. Mau nanya kalau di kukus kira kira berapa lama ya? Thanks Mba Endang... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Diana, bisa dikukus sekitar 40 menit ya, pakai api kecil saja ya.

      Hapus
  66. Haloo mba endang,ini saya coba versi mangga. Enakkkkk.. Mumpung lg musim mangga,mba. Cobain deh,mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah thanks idenya mba naomi, moga2 sya punya waktu buat nyobain yaaa

      Hapus
  67. Hi mbak endang... udh lama nich sy jdi silent reader di blog ini.... Resepnya super duper guampangggg, ampe diriku super ketagihan ngintip resep disini... udh praktek buanyak resep disini n ga pake gagal punyaaa... Superb bgt dehhhh... Keep posting new recipe lg ya mbakkk... Thanks a lot -wensy-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mb Wensy, salam kenal dan thanks sharingnya disini ya, senang sekali resep2 JTT disuka. Sukses selalu ya!

      Hapus
  68. mba endang, untuk manggang cake ini suhu ovennya brp?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 170'C ya mba, sudah dicantumkan di proses membuatnya pada baris pertama.

      Hapus
  69. Salam kenal ya mba endang,mba diatas mba bilang bisa nenggantikan mentega cair dg minyak sayur.yang mau saya tanyakan lebih lembut& enak mana tekstur yg dihasilkan menggunakan mentega yg dicairkan atau minyak sayur?terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal ya mba, yep bisa ya, berdasarkan pengalaman minyak sayur memberikan tekstur cake lebih lembut dibandingkan margarine atau mentega ya. Untuk rasa dan aroma tentu saja mentega cair memberikan rasa-aroma lebih oke ya.

      Hapus
  70. mba endangg,,
    aku selalu cek jtt kalo mau masak makanan baru..hee
    cerita aku pernah buat bolu pisang tapi bantet karna aku blender telur dan gulanya karena ga punya mixer...

    kira kira bagus ga kalo aku kocok biasa aja tanpa mixer?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep, sebaiknya jangan mengocok adonan dengan blender, tidak semua adonan cake bisa diblender. lebih baik kocok manual saja dengan tangan kalau tidak ada misker ya. dan coba ditambahkan baking powder double acting supaya cake naik dengan baik

      Hapus
  71. Hai mba endang, salam kenal.
    Mba, saya sdh coba cake pisang ini. Saya ikuti langkah2nya. Ketika membelah cake kemudian memasukkan lg ke oven, saya lihat cake lgsung mengembang. Smp tahap ini saya senang luar biasa krn sesuai dg harapan. Tp ketika sdh matang, saya potong ternyata hasilnya bantet ... huhuhuuuu
    Kira2 kesalahannya ada dimana y?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Ella, bisa jadi karena kurang maksimal mengocoknya atau cake kurang maksimal matangnya, jadi kempis lagi kala dikeluarkan dari oven. coba tambahkan baking powder 1/2 sendok teh dan skip saja proses membelah cake ya.

      Hapus
  72. Mbak Makasih ya resep nya enak.bangetttt

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba, sipp, thanks yaa, senang sekali resepnya disuka.

      Hapus
  73. Mba bisakah sy mengganti terigunya dgn yg whole wheat dan mengganti gula dgn menambahkan jumlah pisang di resep ini?. Kira2 butuh brp pisang supaya hasilnya semanis dgn yg pakai gula?. Apakah dgn perbedaan kedua bahan tsb akan mempengaruhi hasil akhirnya?.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, bs pakai whole wheat hanya saja teksturnya mungkin gak selembut dengan terigu. pisang di resep sejujurnya sudah saya lebihkan dibandigkan dengan resep aslinya, jadi saya tidak rekomendasikan ditambah, takutnya cake bantat karena berat adonannya ya.

      Hapus
  74. salam kenal..mo curhat,aku nyoba 2x hasilnya gak maksimal.yg pertama aku kocok pk blender krn penasaran katanya bs untuk bkn cake.trs dikukus.ngembang cm di beberapa sisi.ini barusan nyoba pk kocokan manual,perasaan udh ribbon stage (ato sbnrnya blm?),trs dipanggang,blas gak ngembang.panggang pk wajan kayak teflon yg khusus untuk manggang ada tutip kaca,pk api kecil.loyang cmkasi mentega.tp hasil lbh lembuuut n enak.mohon masukan n sarannya..hiks..hiks..mksh n sukses sll,.:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba iffah, semua tips dan kunci membuat cake ini sudah saya sertakan di atas ya mba. Terus terang saya tidak pernah mengocok adonan dengan blender, selalu mikser supaya hasil maksimal. Oven juga hal penting banget ya, karena kalau panasnya gak stabli dan maksimal hasil cake juga gak oke.

      kalau semua step yang disertakan diikuti dengan seksama, tanpa modifikasi saya yakin akan sukses. Kalau ragu cake ngembang, coba tambahkan bpda 1/2 sendok teh mba.

      Hapus
  75. Haaaai mbak endang :D
    Di rumah abis panen pisang nih, aku berani-beraniin nyobain bikin cake ini. Deg-degan mbak, lagi nunggu kuenya mateng. Takut hasilnya bantat kalau-kalau tadi waktu mikser ternyata belom ribbon stage atau pisangnya kebanyakan :( kuenya aku kukus hehe.
    tadinya aku mau bikin yg cake kukus pisang coklat, tapi disini gaada yg jual bpda -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba Silmi, thanks sharingnya ya mba, moga cakenya berhasil yaaa. memang kunci utama adalah pengocokan dan pengadukan bahan ya.

      Hapus
  76. Ass,wr,wb...haii mba endang ,knp ya setiap saya buat cake pisang selalu hasilnya gak memuaskan kdg bantat dgn suksesnya!!!!!kdg jadi artinya ke
    uar dr ovèn bgs tp lm2 cakenya jd turun yg dibagian tengahnya...mohon pencerahannya mba...ini udh tahap pasrah dan kapok gak mau bikin lg cake pisang....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba jeani, kalau aman pakai baking powder double acting saja, kasih 1/2 sendok teh untuk resep diatas.

      kalau masalah turun, cake ini memang agak turun ketika keluar oven ya.

      Hapus
  77. Halo mbak Endang salam kenal saya Nisa.
    Mbak saya dah coba resep ini. Disini ngga ada pisang ambon, adanya satu jenis pisang aja dan itupun import filipin.. Jd kmrn cakenya nggak jadi mbak, lembek gt.. Trus ini saya rubah pisangnya cukup 1, tepungnya 120 gram dan butter saya ganti minyak canola 40 cc.. Lumayan nih tapi kurang lembut mbak.. Gimana ya? Apa minyak ditambahin lagi? Makasih ya mbak share resep dan infonya..berguna banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Mba Nisa, tidak harus pisag ambon mba, pakai cavendish, sunripe atau pisang buah lainnya oke. Yang penting jangan dihaluskan sampai hancur. Mengenai cake kurang lembut kemungkinan karena takaran pisang kurang atau minyak kurang. Coba tambahkan takaran minyaknya, 40 cc saya rasa nggak sebanding dengan 60 gram ya.

      Hapus
  78. Halo mba Endang, mau laporan. Hari ini hari kedua saya coba eksekusi bolu pisangnya. setelah kemarin bikin ternyata kurang memuaskan alias g terlalu lembut teksturenya alias agak sedikit bantat hehehe. Walaupun untuk rasa sungguhlah enaaaak banget mba. Jadi hari kedua ini saya coba agak lama ngemix telurnya kira2 selama 10 menitan, trus dicampur dengan bahan2 yang lain dengan teknik aduk balik secara perlahan, dan Alhamdulillah bolu pisang yang kedua ini BERHASIL ngembang, lembut dan enaaak (walaupun tanpa pengembang), recomendd banget deh resep bolu pisang ini mba, sampai2 sangking mudahnya dan sederhananya bahan2 yang digunakan, hapal diluar kepala hehehe, ohiya tapi bolu pisangnya saya beri tambahan taburan kismis mba diatasnya hasilnya jadi lebiiih enaaak (maklum saya dan keluarga penggemar kismis heheh),,, Pokoknya makasih banyak ya mba untuk resepnya sukses selalu mba Endang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Tina, waah selamat ya akhirnya sukses dengan cake pisangnya. memang resep ini mantap banget, mudah dan hasilnya enak, kalau ada yang bertanya cake pisang yang mantap saya pasti berikan resep ini wakakak. thanks sharingnya yaaa

      Hapus
  79. Mbak Endang , makasih ya replynya,, seneng deh cepet balasnya.. Iya ya mbak klo ngga pisangnya yg kurang ya minyaknya ya? Kayaknya iya deh.. Kesokan harinya keraaass,, didukung suhu ruang yang kayak kulkas gini.. Insya Allah kucoba lagi makasih resepnya ya mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Nisa, mungkin proses mengocok telur gula juga harus lebih maksimal ya, hanya saja kalau terlalu lama ngocok sampai kaku juga akan membuat cake jadi keras hehhehe, jadi sampai tahap ribbon stage saja yaaa

      Hapus
  80. Mbak..aq udah nyoba bikin ini..udah aq ikutin semua langkahnya sperti gambar..tp punyakh kok g ngembang..kira2 knapa y mbk?mohon dibantu..terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu berarti masih belum maksimal dan ada step yang belum tepat ya mba, coba baca komentar2 diatas ya mba, sudah banyak pertanyaan yang sama ya.

      Hapus
  81. Hallo mba endang, aku mau nanya nii untuk teknik aduk balik itu maksudnya yg kyk gimana ya mba? Hehehe maklum aku masih awam banget dalam perbakingan, masih belajar :D makasih mbaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba sisil, sesuai namanya maka teknik itu benar2 cuman dibalik2, jadi gerakan spatula bukan berputar searah jarum jam atau seperti kita mengaduk minuman teh, tapi benar2 dibalik2, spatula digerakan memotong adonan kemudian pergelangan tangan memutar spatula sehingga adonan terbalik.

      Hapus
  82. Mba.. aku br aja eksekusi resep ini.. tapi gagal...hikss.. sedih bgtt.. aku bikin 2x resep ini karna loyangku agak gede dan aku bikinnya dikukus, aku kukus 40 mnt mba.. tapi jadi benyek2 berminyak bgt.. mungkin kebanyakan minyak ya (aku pake minyak 120 ml)..
    Trus kayaknya pas aku ngocok telur sama gulanya udah kelewat ribbon stage deh... adonanku tuh agak kaku mba.. itu udah lewat ribbon stage kan ya mba ?
    Terus pisang lumatku agak cair mba jadinya, so pas udah dicampur ke adonan jd agak cair tuh adonannya..
    Trus mba pas abis dikukus warna-nya masih terang bgt sama seperti gambar cake yg mba post sebelum dibelah bagian atasnya. Kalo utk yg dikukus tampilanny seharusnya kaya apa ya mba ? Punyaku jd lengket, lembek, dan berminyak gini mba...
    Mohon pencerahan suhu ..
    Makasih mbaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba rennta, banyak faktor kenapa bs gagal, tapi poin penting di proses pengocokan ya, kalau gak maksimal maka cake susah mengembang. coba mba baca2 komentar di atas ya mba, sepertinya sudah banyak kasus2 yang sama dan sudah saya berikan tips dan jawaban, paling aman tambahkan baking powder double acting 1 sendok teh mba.

      waduh saya bukan suhu mba, jauuuuuh dari itu, saya sama2 belajarnya seperti yang lain dan masih sering gagal jugaaa hiiiksss

      Hapus
  83. Mba endang.. masa kue "gagal"nya laku loh.. malah kata mamaku enak.. haha geli bgt padahal udah mau aku ceburin ke tong sampah tuh mba.. hihii.. emng rasa adonannya sih enak mbaa...
    Mau coba lagi ah sekalian belajar mixing sampe ribbon stage sampe bener.. :D btw aku mau coba pake loyang yang utk bolu mba.. itu loh yang loyangnya bisa dimasak langsung dikompor *aku ga tau namanya apa* bisa ga yah mba ? Kira2 berapa lama mba dimasaknya?
    Thank you mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba rennta, sayang sekali saya belum pernah pakai loyang labu dikompor itu mba, jadi ngak bs kasih perkiraan waktu yaa. mba harus trial n error hehhehe

      Hapus
  84. Mba endang,saya uda coba resep ini.. saya pake pisang raja yg uda matang banget,karena sisa 4 buah pisang,saya masukkan semua,trus setelah 20 menit,tengahnya saya iris.. trus dioven lagi pake otang 20 menit. Tp kenapa ya punya ku ngak kembang sekali,saya pake loyang brownies 20x10x4... apa salah dikocokkan atau kebanyakan pisang ya mba? Rasanya enak mba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Fina, ada banyak faktor kenapa gagal, jadi saran saya tolong ikuti resep dan instruksi dengan baik ya. mba mungkin bs baca komen2 diatas, ada banyak tips dan sharing disana. Kalau mau pasti kembang tambahkan saja BP double acting 1 sdt ya.

      Hapus
  85. Berhasil... yeay... hasil iseng krn abis jajan pisang di tukang sayur eh bisa jadi wedding anniversary cake. Kebetulan juga baking nya pakai loyang bentuk love (ga punya loyang loaf)... mantabz resepnya ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba ade, thanks sharingnya ya, saya rasa kalau diikuti dengan seksama resep dan prosesnya maka membuat cake pisang ini nggak sulit sebenarnya yaa. Ngomong2 anniversary ke berapa nih hahahhah

      Hapus
  86. Hai mba endang salam kenal,,,,,
    Aq ud sering bgt nyoba bbrp resep dsni,alhamdulillah resepnya berhasil smua kecuali brownies steam yg moist itu lho mba,mngkn krn aq gk pnya bpda,tp rasanya tetep enak, malah ada mesen mie goreng seafood mba,mksh bnyak y mba,aq ini kan baru bgt soal masak memasak dan buat kue,tp krn ada jtt jd ada pencerahan gt,ijin praktek smua resepnya y mba,sm ijin nyatet resepnya dibuku catatan resep aq,
    Makasih y mba endang,,
    An. Ika

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ika, salam kenal ya mba. Yep untuk cake yang adonan cuman diaduk kudu pakai BPDA ya, kalau nggak agak susah ngembangnya. silahkan dicatat resepnya ya mba, moga sukses dicoba yaa

      thanks sharingnya ya

      Hapus
  87. mbak Endang, aku lagii hihi. Mau laporan abis bikin cake pisang inii untuk yg kedua kalinya. Teteup setengah resep XD tapi kali ini lebih nggenah mbak, dulu pake pisang mas dan minyak goreng, sekarang pisang ambon yang agak kematengan dan butter. Hasilnya jelas uenak yaa..kata ibuku sih mirip kek pisang batam itu lho (lebih enyak deh kayanya :p) sepertinya, resep2 mbak Endang paling sesuai ma selera keluargaku deh terutama kue2nya, hehe. Oke deh thank you mbakk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Rissa, thanks sharingnya ya mba. senang sekali cake pisanggnya berakhir sukses. memang cake pisang enaknya pisang yang udah kematengan ya, rasanya jadi manis banget dan lembut.

      sukses selalu yaa

      Hapus
  88. Hai mbak endang! Wah, aku udh brp minggu nih ga buka blog mbak karna repot sama baby. Ini lgsg eksekusi resep ini karna ada pisang yg hampir overriped. Sedang nunggu lagi di kukus.. Hihii.
    Tp mbak, adonanku kok ngga sepadat yg mba endang foto ya.. Tp msh nunggu hasilnya sih.
    Coming back to this blog feels like coming home deh mbaakk..! :3

    Salam,
    Chika

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba chika, thanks sharingnya ya mba, wah semoga cakenya sukses ya. untuk adonan terlihat padat mungkin karena hasil kocokannya ya mba yang mengembang maksimal, jadi kalau adonannya agak encer kemungkinan karena ngocoknya gak maksimal ya.

      Hapus
  89. Mba...aq uda cb resep ini..enak bgt. Anakq suka smpe abis separuh cake hihi.. Pdal cakenya agk bantat ga ky punya mbk gt..kynya salah proses ngaduk ma ovennya nih..bsk mo coba lg smpe ky di foto mba.
    Thx resepnya ya mba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Dian, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resepnya disuka. kemungkinan proses miker dan ngaduk ya, biasanya itu yang agak tricky, moga next time sukses yaaa

      Hapus
  90. Mba, aq dah bikin ko padat terus ya. Hiks. Ini prcobaan ke 3 cb pk bp cap kupukupu 1sdt, atasnya dah gembung tp tengah blm ngembang maksimal ky foto mba, apa hrs dtambah bp nya lg? Klo pk otang ngaruh ga sih? Krn aq klo bikin kukis sll brhasil, ini cake perdana susah amir ya ngembangnya *tepokjidat. Help ya mbaaa.. Skalian mw tnya, 1sdt untuk bikin kue sm ga mba dg 1 sdt untuk masakan? Aq pgn bikin opor dr resep mba, mdh2an berhasil.. Makasih jawabannya mba endang.. -iis-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba Iis, cake ini memang gampang2 susah ya, kalau baru pertama pakai otang untuk buat cake coba buat cake resep yang simple dulu saja mba, kalau oke baru coba yag ini. Sayangnya saya blm pernah pakai otang mba, jadi nggak bs kasih saran jitu ya.

      satu sendok teh sama ya dengan masakan atau kue ya. sukses selalu

      Hapus
  91. Mbak endang yang cantik dan baik hati, resepnya dah saya coba barusan, pake pisang kepok plus di kukus, hasilnya...mantaap mbak, lembut dan nagih. Ini anak-anak dan suami lagi nongrongin bolpisnya, dah tinggal dikit aja hehehe. Nyesel deh kenapa baru tadi siang saya googling blog mbak, kalau tau dari dulu pasti saya dah mahir masak kali ya, karena tutor yang mbak tulis aplikatif banget untuk pemula kayak saya gini. Makasih ya mbak endang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, salam kenal dan thanks sharingnya ya. Senang sekali resep cake pisangnya sukses dicoba dan disuka. moga suka dengan resep2 lainnya juga yaa, sukses selalu!

      Hapus
  92. Mbak.. Bisa diakaLin dikukus ga ya?? Soalnya oven lagi rusak/..

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa ya mba, coba baca komen2 diatas, banyak yang coba kukus kok

      Hapus
  93. Mba, gmn caranya supaya pinggiran cake mulus, tdk ada bekas tepung, padahal loyangnya saya semir margarin dan tepungnya tipis aja kok. Bagi tips nya ya mba...trima ksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, memang kendala kalau pakai loyang yang diolesi margarine dan tepung adalah dasar kue berkerak putih ya. Saya biasanya pakai kertas baking mba, selain lebih praktis juga kue lebih mulus. Kalau pakai tepung biasanya setelah margarine dan tepung ditabur loyang saya balikkan dan ketuk2 sampai kelebihan tepung hilang

      Hapus
  94. halo mb.. aku dah cb beberapa resep dr mb endang loh, dan smuanya mantabbb hehe.. trus rencananya bsk aku mau cb bikin cake pisang ini, cm krn aku br bljr bikin kue, jd a bs kira2 untuk takarannya, nah aku mau tny kalo aku mau buat untuk loyang 20x20x5 kira2 mesti bikin brp kali resep ini ya mb? trus kalo mau ditambahin BPDA & SP untuk loyang 20x20x5 brp takarannya? & brp lama waktu ngovennya?
    hehe.. maaf bnyk pertanyaannya, mksh sebelumnya ya mb :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Diah, untuk loyang diameter 20 kemungkinan butuh 2 resep ya. Bisa ditambahkan takaran BPDA, pakai saja 1 1/2 sendok teh baking powder. Lama memanggang sekitar 45 - 50 menit, pakai tusuk lidi sj untuk mengetes pastinya ya.

      Hapus
  95. Mbak...tks banget resepnya...kemarin uda aq coba, cuma untuk mentega aq combine dengan butter...wuich rasanya bener2 moist..ga nunggu lama langsung ludess...makasih ya mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Fe, thanks sharingnya yaaa, senang sekali resep cake pisangnya sukses dan disuka.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^