Pages

13 Mei 2014

Mun Tahu dengan Daging Cincang, Udang dan Edamame a la Fifi


Mun tahu merupakan masakan yang super simple dan sangat mudah untuk dibuat, namun tidak pernah membuat hati saya tergerak untuk mencobanya. Terus terang potongan tahu dalam masakan berkuah bukan lah favorit saya, berbeda ketika digoreng kering atau diolah dalam masakan seperti gado-gado dan rujak petis. Namun minggu lalu, tiba-tiba percakapan di area sekitar tempat duduk saya di kantor berubah menjadi seputar makanan dan salah satunya adalah mun tahu yang kali ini saya posting. Dimulai dari pertanyaan Mba Mirah yang telah menjadi vegetarian selama 20 tahun, "Sudah pernah coba mun tahu Ndang? Itu makanan favorit saya. Buatnya simple dan rasanya enak banget, paling oke kalau pakai tahu sutera atau tahu China yang halus dan lembut. Wah bisa sewajan saya habiskan sendiri." Saya sudah sering mendengar dan melihat resep plus tampilan makanan ini di internet namun mendengar rekomendasinya langsung dari yang pernah mencoba membuatnya tentu saja berbeda sensasinya.

Mba Fifi, yang kebetulan posisi cubicle duduknya berada di seberang saya ikut menimpali, "Kalau Mba Mirah pasti versi vegetariannya ya. Mun tahu lebih enak kalau dikasih daging cincang dan udang Mba, jangan lupa daun bawang yang banyak ya. Rasanya mantap"! Tidak perlu mendapatkan pasokan semangat lagi sayapun langsung membuka buku catatan dan mencatat resep mun tahu a la Fifi yang setelah dicoba di dapur JTT saya akui sangat nendang. ^_^



Ada banyak versi mun tahu, versi vegetarian yang hanya menggunakan tahu saja atau versi berdaging seperti yang kali ini saya posting. Ada juga versi dimana seluruh tahu dihancurkan dan dimasak, dan ada pula tahu hanya dipotong kotak kecil. Jadi jika anda ingin melakukan modifikasi dari varian yang saya sebutkan diatas sah-sah saja ya. Sebenarnya kalau ditilik dari tampilannya maka masakan ini ada kemiripan dengan masakan a la Szechuan yang bernama mapo tofu atau mapo doufu. Bedanya tampilan mapo tofu lebih merona merah dan semarak karena penggunaan pasta cabai dan  minyak cabai di dalamnya, selain itu rasa mapo tofu sebagaimana hidangan a la Szechuan lainnya yaitu pedas karena penggunaan Szechuan peppercorn dan bumbu yang jauh lebih kompleks. Anyway, walau bumbu mun tahu terlihat simple namun hidangan ini sebenarnya tak kalah lezatnya dan merupakan cara mudah untuk mengolah tahu, terutama bagi anda yang vegetarian. Cukup skip saja penggunaan daging cincang dan udang serta gunakan saus tiram vegetarian yang terbuat dari ekstrak jamur tiram maka masakan akan terasa lezat. 


Mun tahu sendiri merupakan masakan yang terbuat dari tahu yang dihancurkan atau dipotong kecil yang dimasak bersama daging cincang (sapi atau ayam) dan terkadang udang serta banyak rajangan daun bawang. Kuah masakan kemudian dikentalkan dengan tepung maizena.  Bumbu mun tahu relatif sangat mudah, umumnya terdiri atas bawang putih cincang, merica dan saus tiram.  Resep asli yang diberikan oleh teman saya Fifi tidak menggunakan edamame, namun karena kebetulan saya memiliki edamame rebus yang menjadi camilan favorit di rumah maka segenggam penuh bijinya saya masukkan ke dalam masakan. Edamame membuat tampilan mun tahu menjadi tidak terlalu pucat dan tentunya menambah gizi  ke dalam hidangan. Selain edamame, saya rasa jamur dan wortel juga bisa menjadi alternatif sayuran yang bisa ditambahkan ke dalamnya. 


Karena tokoh utama masakan ini adalah tahu putih maka menggunakan tahu kualitas yang baik tentunya sangat disarankan. Mba Mirah memberi tips untuk menggunakan tahu sutera atau tahu China yang memiliki tekstur halus dan smooth. Tahu jenis ini terasa lembut dan halus kala dikunyah. Saya sendiri menggunakan tahu yang saya beli di All Fresh, terbungkus dalam kain tahu yang halus. Nah mun tahu paling sedap disantap kala masih panas, karena ketika telah mendingin teksturnya menjadi kurang menarik. Tidak perlu menggunakan nasi lagi, menyantapnya begitu saja semangkuk penuh telah membuat perut terasa kekenyangan. Ya iya lah! ^_^

Berikut resep dan prosesnya ya!



Mun Tahu dengan Daging Cincang, Udang dan Edamame a la Fifi
Resep diadaptasikan dari rekan kantor saya, Fifi

Tertarik dengan resep yang terbuat dari tahu lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Tumis Tahu Tauge dengan Soy Sauce
Tahu Isi Super Pedas
Tahu Gulung Isi Sosis 

Untuk 5 - 6 porsi

Bahan dan bumbu:
- 2 sendok makan minyak untuk menumis 
- 4 siung bawang putih, cincang halus 
- 2 ruas jari jahe, cincang halus 
- 1 sendok makan saus tiram
- 200 gram daging sapi atau ayam cincang
- 350 gram tahu putih, potong kotak 1 x 1 cm (gunakan tahu China atau tahu sutera yang halus)
- 250 gram tahu putih, hancurkan dengan garpu 
- 350 ml air 
- 250 gram udang, buang kepalanya dan jika ukurannya besar kupas kulitnya  
- 1 genggam biji edamame yang sudah direbus hingga lunak (optional)
- 1 sendok teh merica bubuk  
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 3 batang daun bawang rajang halus
- 1 sendok makan maizena larutkan dengan 4 sendok makan air

Cara membuat:


Siapkan wajan, panaskan minyak dengan api sedang. Tumis bawang putih dan jahe hingga harum dan berwarna agak kekuningan. Tambahkan daging sapi/ayam cincang, aduk dan tumis hingga daging matang dan berwarna tidak pucat lagi.

Tambahkan saus tiram, tumis sambil diaduk-aduk hingga rata. Masukkan potongan tahu, tahu cincang dan air. Masak hingga mendidih. Tambahkan udang, edamame, merica, gula, garam dan daun bawang. 


Aduk dan masak hingga udang matang dan berubah warna menjadi oranye. Tuangkan larutan maizena dan aduk hingga masakan kental dan mendidih. Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asin.

Angkat dan siap disajikan. Yummy!


Source:
Wikipedia - Mapo Doufu




16 komentar:

  1. Wow O.o ini yang Dhe cari, kemarin itu kirain Mun Tahu itu sama dengan sapo tahu, ternyata beda. hohoho..
    tq utk resepnya mba :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehhe, beda ya, sapo tahu biasanya pakai tahu jepang (egg tofu) dimasak dengan aneka sayuran dan disajikan di hot plate.

      Hapus
  2. Hai mbak endang.. Saya mau tanya apa mbak Endang punya resep brown sauce / beef gravy yang cocok untuk pasangan berbagai steak.. Saya suka sekali dengan saus cordon bleu nya Solaria.. Saya sudah coba2 tapi belum ketemu juga yg pas.. Siapa tau mbak endang tau.. Hehee makasih :)
    Sukses terus mbak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, mungkin resep di link berikut ini bisa dicoba ya:
      http://www.justtryandtaste.com/2011/06/rolade-daging-sapi-dengan-saus-coklat.html

      Hapus
  3. Kelihatannya enak dan gampang nih Mbak, sebentar lagi wajib dicoba! Hehehe...

    Oiya Mbak, hidangan ini cocoknya dipasangkan dengan hidangan apa ya? Karena saya kepikiran ingin menjamu teman saya dengan masakan ini. Tapi kalau hanya Mun Tahu yang solo-stage kok rasanya kurang pas. Enaknya ditemani dengan hidangan apa ya Mbak?

    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, mun tahu enak untuk menemani masakan chinese food lainnya seperti ayam kung pao atau sapi lada hitam ya. resep ada di JTT silahkan cek saja di daftar resep ya.

      Hapus
  4. Malem mbak, klo dagingnya d ganti kornet beef gmna ?? Mempengaruhi rasa kah ?? D rumah lg ada kornet beef nih.. Hehe.. Thanks b4.
    -khanty-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Khanty, bisa pakai kornet kok mba, saya rasa gak terlalu mempengarhi rasa ya

      Hapus
  5. Setelah seminggu ini penasaran sama yang namanya mun tahu, berselancar di google & nyangkut di blog-nya mbak Endang (lagi), finally tereksekusi juga ! Kata orang rumah enak !!! Ya iyalah, secara yang dimasak itu tahu, ayam udang, itu khan enak semua, hehehe. Btw, makasih resepnya, mbak Endang ! Udah gak penasaran lagi sekarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, wakakkaka iya yaaa, tahu, ayam, udang digoreng saja udah enak yaaa. Yep sama seperti saya, tadinya penasaran sama masakan ini, skrg udah gak lgi wakakka. Thanks sharingnya yaaa

      Hapus
  6. Setelah berpuluh puluh kali cuma bisa beli mum tahu tanpa ada niat belajar dan ingin tahu cara membuat nya. Akhirnya setelah nyangkut di sini termotivasi juga membuatnya
    Dan super mudah, gampang dan enak sekali. Minus udang pun dan dagingnya saya ganti dengan daging ayam cincang enak and bisa untuk diberikan kepada kedua buah hati saya makasih mbak... next request mapo tahu dunk mbak...tq

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Agustina, thanks yaa, senang sekali resepnya disuka. Yep, saya dah ada resep mapo tahu yang maknyuss cuman belum sempat saja dicoba, kalau sudah dieksekusi pasti akan di share disini. Thanks yaaa

      Hapus
  7. Mba endang, salam kenal ya.. ^_^
    Kemarinan saya sudah buat mun tahu ini, tp bingung mba.. rasanya seperti ada yang kurang gitu.. apa karena saya salah memasukkan merica ya? Yang dimasukkan lada hitam >_< lalu saya kasih suami saya, dia bilang tahunya seperti kurang matang.. kenapa bs bgtu ya mba.. padahal menurut saya memasaknya sudah cukup lama.. makasih ya sblmnya buat masukannya ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, salam kenal ya. Pakai lada hitam its oke kok, kalau mba terbiasa masak pakai kaldu bubuk instan maka rasa diatas pasti terasa kurang, kalau mau oke tambahkan kaldu bubuk instan seperti royco, rasanya akan lebih sedap,

      kalau tahu terasa kurang matang, kukus dulu saja tahunya baru dipakai di resep, dan kuah mun tahu dibuat sedikit lebih banyak dari takaran.

      Hapus
  8. Mbak Endaaang...ku sdh masak ini 2x lho, pagi ini yg ke-2 tp ada yg dskip bhnny, si kcg edamame itu soalny g pnya, sy tmbahin jamur shiitake dan tahu pk tahu d tkg sayur tp ttp endeus lhooo. Hubby blg "enaak" dan si kecil 1,5th jg mau (ini bag yg plg bkn sy happy).
    Terus berkarya yaa...GBU !
    Ana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ana, thanks sharingnya ya mb, senang sekali resepnya disuka, yep edamame sebenarnya gak pakem di mun tahu, saya pakai karena ada di kulkas hehehhe.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^