09 Desember 2014

Puding Mangga Nan Simple dengan Vla Susu




Musim mangga sebenarnya sudah lama hadir, dan buah manis yang kaya akan vitamin dan mineral ini pun tampak membanjiri supermarket dan pasar tradisional. Setiap kali saya melangkahkan kaki melewati pasar Blok A maka jajaran mangga nan ranum tampak menggoda dan memanggil untuk dibawa pulang. Biasanya saya memang tidak bisa menahan diri, minimal dua kilo mangga saya tenteng ke rumah. Buah ini lezat dimakan segar atau sebagai campuran smoothie buah dan sayur andalan. Bersama mangga maka campuran sayuran di dalam smoothie seakan hilang tak berjejak rasanya. 

Nah sebenarnya mangga fleksibel untuk diolah menjadi aneka masakan lainnya, selain dessert seperti puding atau cake maka buah ini  juga lezat dicampur di dalam masakan ayam atau ikan. Mungkin di lain kesempatan saya akan coba menghadirkan masakan ayam asam manis a la Thai dengan potongan mangga di dalamnya. Rasanya mantap! Untuk postingan kali ini saya hanya berbagi resep puding mangga yang sangat simple baik dari bahan yang digunakan maupun proses pembuatannya. Seorang pembaca JTT beberapa minggu yang lalu meminta resep berbahan dasar mangga untuk memaksimalkan buah yang sedang melimpah ruah jumlahnya saat ini. Mungkin puding mangga yang mudah dibuat dengan cita rasa lezat ini bisa menjadi salah satu solusinya.



Ada banyak sekali varian mangga yang diperjualbelikan di pasaran, namun yang umum ditemui di Jakarta dan sekitarnya adalah jenis mangga Harummanis, Gedong, dan Manalagi. Beberapa varian mangga dari Thailand seperti Falan dan Khieo Sawoi dengan rasa manis renyah walau buah masih mentah, terkadang saya temukan di toko buah seperti All Fresh atau Total Buah. Tentu saja Harummanis yang berkulit hijau dengan rasa super manis (jika dipetik dalam kondisi masak pohon) ini yang merajai pasaran. Sayangnya kulit buahnya yang hijau seringkali membuat kita kesulitan untuk memastikan mangga benar-benar telah matang maksimal. Nah ada tips dari Tante saya, Sopiah, yang tinggal di Depok, beliau saya akui memang sangat jago memilih mangga. Saran beliau yang selalu saya ingat sampai sekarang adalah selalu mencium mangga sebelum membelinya. Lebih tepatnya adalah mengendus baunya. Jika harum dengan wangi menyengat maka bisa dipastikan daging buah di dalamnya telah masak dengan baik. 

Selain dari aromanya maka perhatikan juga permukaan kulitnya. Mangga yang benar-benar matang biasanya memiliki kulit yang tampak kusam dengan pangkal buah bersemu kekuningan. Pilih buah yang masih terlihat segar, tidak lunak ketika disentuh. Hindari mangga dengan bintik kehitaman atau coklat di permukaan kulitnya, karena biasanya buah sudah terlalu mangga dan lembek, buah dengan kondisi seperti ini lebih tepat jika diolah menjadi jus atau smoothie.




Mangga yang setiap tahun melimpah di negara kita ini kaya akan manfaat. Daging buahnya yang telah masak kaya akan antioksidan zeaxanthin, yang berfungsi untuk menangkal sinar biru matahari yang berbahaya. Antioksidan ini juga berperan dalam kesehatan mata dan mengurangi kerusakan akibat macular degeneration atau AMD (penyakit yang menyebabkan  kerusakan pada retina mata). Beta-carotene yang terkandung di mangga dan buah/sayuran lainnya seperti pepaya, cantaloupe, labu kuning, brokoli, wortel, dan aprikot ternyata mampu mengurangi resiko penyakit asma jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi. Diet dengan makanan yang kaya akan beta-carotene juga memiliki peran yang aktif dalam memerangi penyakit kanker prostat. 

Buah ini kaya akan kandungan kalsium, potassium sehingga baik untuk kesehatan tulang. Sementara kandungan seratnya yang tinggi membuatnya baik untuk melancarkan pencernaan, mengurangi sembelit serta baik untuk mencegah penyakit jantung. Mangga juga kaya akan vitamin C, K, A, dan B-6. Vitamin A dan C sangat baik untuk kesehatan rambut dan kulit. Vitamin A merupakan nutrisi yang diperlukan kulit kepala untuk memproduksi  sebum yang mampu menjaga kelembaban rambut. Mengkonsumi 1 cup mangga setiap hari mampu memasok vitamin C yang cukup untuk membangun dan memelihara collagen, protein yang berfungsi untuk membentuk rambut dan kulit.

Dalam 1 cup potongan buah mangga terkandung 100 kalori, 1 gram protein, 0.5 gram lemak, 25 gram karbohidrat (terdiri atas 23 gram gula dan 3 gram serat), 100% kebutuhan harian akan vitamin C, 35% untuk vitamin A, 20% folate, 10% vitamin B-6 and 8% vitamin K dan potassium.  



Melihat begitu banyak manfaat buah mangga, tentu saja tak sabar rasanya untuk memasukkan buah ini ke dalam makanan harian yang kita asup. Lantas bagaimana cara termudah untuk membuatnya lebih berperan maksimal? Nah mungkin ide-ide di bawah ini bisa anda terapkan di rumah: 
  • Menyantapnya segar, cara terbaik untuk mengkonsumsi dan mendapatkan mafaat maksimalnya tentu saja dengan menyantapnya dalam kondisi segar tanpa proses pengolahan apapun;
  • Salad! Campurkan potongan buah mangga bersama pepaya dan nanas untuk membuat tropical salad yang lezat. Klik postingan saya tentang salad mangga disini;
  • Infused water, masukkan potongan mangga bersama ketimun, irisan jeruk lemon/nipis dan daun mint untuk mendapatkan air putih dengan aroma buah yang segar; 
  • Salsa, mangga ternyata sedap juga sebagai campuran saus salsa bersama potongan tomat, cabai merah dan daun ketumbar. Untuk resep saus salsa yang yahud anda bisa klik di postingan saya disini
  • Smoothies, seperti yang saya sebutkan pada paragraf postingan di awal, memasukkan potongan mangga sebagai salah satu bahan smoothie sayur anda selain akan membuat manfaatnya menjadi lebih berlimpah juga akan membuat smoothie lebih nendang rasanya. Resep smoothie mangga bisa anda klik pada link disini;
  • Puding dan cake,  nah yang satu ini sebenarnya alternatif terakhir jika anda hendak mendapatkan manfaat mangga secara maksimal. Karena walau bagaimanapun juga, manfaat buah dan sayur terbaik akan di dapatkan saat dikonsumsi dalam kondisi masih segar dan tidak dimasak. Namun jika anda bosan dengan menu mangga yang itu-itu saja maka menyulapnya menjadi puding atau cake mungkin bisa dicoba. Resep cake mangga bisa diklik disini.




Kembali ke puding mangga yang kali ini saya posting, sebenarnya ada banyak resep puding berbahan dasar mangga yang ingin sekali saya coba, misalnya saja mango mousse, dan puding mangga dengan menggunakan cream cheese di dalamnya. Namun menurut saya, buah ini sudah lezat dengan sendirinya sehingga membuatnya menjadi puding dengan bahan dan proses sederhana telah cukup. Nah untuk puding di bawah saya hanya menggunakan buah mangga yang saya blender hingga halus, plus satu sachet agar-agar dan susu cair. Takaran gula bisa anda sesuaikan dengan selera. Bagaimana jika mangga yang anda miliki masih ada jejak rasa asam di dalamnya? Jangan khawatir, puding mangga tetap lezat dengan sedikit rasa asam segar di dalamnya apalagi dengan bantuan kucuran vla susu yang creamy. 

Walau mendung menggantung di langit sejak pagi dan suhu udara terasa sejuk, tapi semua itu bukan alasan untuk menolak puding mangga yang lezat ini. So tunggu apalagi? Yuk kita coba!

Berikut resep dan prosesnya ya.  


Puding Mangga
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 2 buah loyang puding dengan diameter 20 cm tinggi 10 cm

Tertarik resep dengan bahan buah-buahan lainnya? Silahkan klik di bawah ini:
Renyah, Garing dan Gurihnya Pie Mangga
Es Krim Mangga
Manisan Mangga Muda

Bahan:
- 500 gram mangga Harummanis masak pohon, sekitar 3 buah mangga ukuran sedang
- 800 ml s/d 1 liter susu cair, jika ingin puding yang lebih padat gunakan takaran susu lebih sedikit
- 1 sachet agar-agar bubuk tanpa warna
- 150 gram gula pasir, sesuaikan kemanisan dengan selera
- 3 sendok makan gula palem bubuk, bisa diganti dengan gula pasir

Bahan saus vla:
- 500 ml susu cair
- 100 gram gula pasir
- 1 1/2 sendok makan maizena, dilarutkan dengan 2 sendok makan susu cair
- 2 lembar daun pandan, sobek kasar atau 1 sendok teh vanili ekstrak atau 1/4 sendok teh vanili bubuk  
- 1/2 buah mangga potong dadu, untuk taburan

Cara membuat:
Siapkan 2 buah loyang puding diameter 20 cm, basahi permukaan loyang dengan air sebelum adonan agar-agar dituangkan ke dalamnnya untuk membuat puding keluar dengan baik dari cetakan. Anda bisa menggunakan gelas cup kecil sebagai cetakan puding. Sisihkan.




Siapkan buah mangga, kupas dan potong menjadi ukuran kecil. Masukkan ke dalam gelas blender dan proses hingga halus. Saring bubur mangga  dan buang seratnya. Sisihkan.


Ambil sekitar 100 ml susu cair tuangkan di mangkuk kecil, masukkan agar-agar bubuk, aduk hingga agar-agar larut dengan baik. Sisihkan. 

Siapkan panci besar, tuangkan sisa susu cair dan larutan agar-agar ke dalam panci. Masukkan gula pasir dan gula palem ke dalam panci. Panaskan panci berisi larutan agar-agar dan susu cair dengan api sedang hingga mulai mengeluarkan gelembung kecil tanda mendidih. Aduk-aduk selama proses perebusan untuk mencegah puding menggumpal di dasar panci. 


Tuangkan bubur mangga, aduk dan masak dengan api kecil hingga mendidih, segera matikan api. Jangan berlebihan merebus. Tuangkan larutan ke dalam cetakan dan biarkan hingga dingin. 

Membuat saus vla



Siapkan panci, masukkan semua bahan saus kecuali potongan mangga, masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga saus mendidih. Matikan api, buang daun pandan dan biarkan saus hingga dingin. 

Masukkan saus ke blender, proses hingga halus. Simpan di kulkas hingga dingin.  Sajikan dingin dengan puding mangga dan taburan potongan buah di atasnya. Super yummy!

Sources:
Wikipedia - Mango






43 komentar:

  1. bener mbak endang kalau sdh musim mangga gini rasanya sampai bosan makan mangga segar, apalagi kemarin dapat kiriman mangga dari mertua dan kakak buuuaaanyak hehehe, masak bareng2 lg,bingung mau di buat apa, dari pada busuk akhirnya tak olah jadi selai sm dodol, skrg mau coba bikin pudingnya mbak endang, makasih resepnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah itu malah mantap banget modifikasinya mba Sasi, saya baru sebatas yang mudah2 saja, kemarin pengen bikin mango mousse cake tapi kok ya panjag banget prosesnya, jadi maless wakakka. thanks sharingnya ya mba

      Hapus
  2. Where should I start? Hmmm...ketemu blog ini dari google search about nastar...then...baca profil...I see ... you're my cousin LOL...salam dari Pinang LOL.

    It's good to share, it's great to baking but it's bad for my weight LOL.

    Wassalamualaikum.Wr.Wb.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assalamualaikum,

      Hai, hai, hai, siapa ini? wakakka, saya tahu saya punya banyak banget cousin di Pinang dan udah lama gak bersuo. Terakhir Lebaran kemarin keluarga dari Jawa ramai2 kesana dan saya malah ngelayap entah kemana hahhaha.

      Yep, baking and weight loss are two opposites things, but still I can't resist temptation of warm cookies and cakes, hahaha.

      Salam dari Jakarta! Gimana kabar keluarga di Pinang? Semua sehatkah?

      Hapus
  3. mba dirimu pake kamera apa?cakep fotonya hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, thanks yaa. Untuk foto diatas saya pakai DSLR camera seri EOS 5D Mark ii. Lensanya saya pakai zoom lens 24-70 mm.

      Hapus
  4. mbak endang yg baik , jd bikin vla itu hrs diproses dg blender ya ?? trmkasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, saya suka blender vla pudding, ini juga cara yang ketemunya gak sengaja, waktu itu vla terlalu kental dr dalam kulkas, saya blender dan hasilnya vla lebih creamy, hampir seperti es krim yang mencair hehehhe

      Hapus
  5. Kayaknya langsung gasspoll nih mbak,binggung mau bikin apa buat acara sekolah anak dengan tema mother foodday.kemarin masih binggung besok pagi bikin apa.liat mangga di dapur sama liat postingan ini klop banget deh...sayang banget sama mbak endang,.... 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Nina, masukin ke cup2 kecil yang pakai tutup saja Mba, dan vlanya langsung dikucurkan didalamnya, hias dengan potongan mangga. Cantik deh buat acara sekolah anak hehehe. sukses yaa

      Hapus
  6. Halo mba endang... saya sering banget ngintipin blog ini, abis resep2nya seolah teriak "try me.. try me" hehehe
    Btw, saya pernah nyoba bikin puding mangga, tapi kok si mangganya bergumpal2 gitu ya mba? ga bisa ngeblend sama agar2nya? ada tipsnya kah mba biar si mangga jadinya tdk bergumpal2? thx mba endang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba mela, thanks ya sudah setia mengintip jtt. untuk puding mangga, saya nggak masak terlalu lama setelah mangga dimasukkan ya mba, dan hasilnya sih gak bergumpal2 ya.

      Hapus
  7. Salam mbak endang. Saya mau nanya bubur mangganya jd berapa ml ya yg di resep? Terima kasiih

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh saya ngggak takar pakai gelas ukur waktu itu, hanya saja kayanya sekitar 400 ml ya mba.

      Hapus
  8. yipppiiiiiiiieeee......akhirnya ketemu juga puding mangga yang bener2 pake mangga diblender. kemarin baru ngobrol2 sama di dedek mbak, mengenai puding mangga atau cake mangga, karena bosen juga tiap hari saya beli mangga dimakannya gitu aja. tapi saya gak berani nyoba kalo gak ada resep yg diikuti. eh ternyataaaaa.......JTT sudah mempostingnya. trimakasih mbak Endang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, wah moga setelah dicoba suka dengan hasilnya yaa, disini juga lagi banjir mangga, murah meriah, setiap hari full mangga terus buahnya wakkakak.

      Hapus
  9. Mb endang,, tya dong.. Puding mangga n vla'y bs tahan sampe brp lama kalo qt simpen di kulkas? Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekitar 3 - 4 hari ya mba, lebih dari itu puding akan berair dan kurang oke lagi rasanya.

      Hapus
  10. Aaaaaa…..senengnya, akhirnya muncul juga resep yang saya nanti-nantikan. Mbak Endang makasih ya…, you are my saviour dari tumpukan mangga yang udah bosen mau diapain lagi hehehe…
    resepnya Mbak Endang anti gagal soalnya, jadi dari semua resep serupa yang ada di google saya cuma percaya resep Mbak Endang (ngga lagi ngegombal lho =D), ditunggu resep-resep selanjutnya ya Mbak,
    Sukses dan sehat selalu untuk Mbak Endang ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba Nurmala. thanks ya Mba, moga resepnya disuka yaaa, puding mangga diatas hanya simple saja mungkin rasanya kurang maksimal hehhehe. Sukses selalu ya mbaaaa

      Hapus
  11. maizenanya g bs diganti yg laen y mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa pakai tepung custard mba, atau kalau gak ada pakai terigu saja.

      Hapus
  12. Dear mbak endang, tadi pagi saya sdh coba buat puding ini, tp kok susunya sepertinya pecah ya, apa memang seperti itu? Krn memang saya blm pernah pake susu cair sebanyak ini, biasanya saya pakai susu bubuk yg dicairkan sebanyak 2-3 gelas saja. Tapi rasanya tetap enak kok mbak, hanya teksturnya memang lembut bgt ya, si kecil lebih suka yg agak padat, next time mgkn sy kurangi susunya. Trims ya mbak atas inspirasi olahan mangganya.. -yanti-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, bukan pecah ya, memang teksturnya gak mulus dan halus. Bisa pakai susu bubuk saja Mba dicairkan seperti mba biasa buat ya. Untuk tekstur padat mba tinggal kurangi saja takaran susu cairnya ya

      Hapus
  13. Mbak, mau nanya. jadi yang dipakai bubur mangganya aja ya? air hasil saringan bubur mangga (mangga yang diblender) gak dipakai ?
    vika

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Vika, kalau diblender halus gak perlu disaring ya mba. Karena seratnya pasti sudah halus. jadi langsung saja dipakai semua ya

      Hapus
    2. Mba Endang, saus vla nya memang gak kental ya? barusan saya coba buat 1/2 resep, tapi saus vla nya gak kental2.. bingung jadinya

      Hapus
    3. halo mba, nggak terlalu kental, kalau mau lebih kental tambahkan maizena cair lagi ke dalam saus vla ya mba.

      Hapus
    4. btw, vla akan lebih kental ketika dingin ya mba

      Hapus
  14. Wahhhh.... resep dan photonya buat sy gak thn utk segera mempraktekannya. Makasi y mbak..... resep2nya mbak endang top dehhh ^_^ (dari : henny risma - depok)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Henny, thanks ya mba, silahkan dicoba, moga suka yaa

      Hapus
  15. Agar fla berhasil mengental dgn baik gmn y? 😂😂
    Di masukan maizena sampe 2x blm mengental, akhirnya untuk ke 3xnya malah jd gumpal,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dessy, saya biasanya tambah maizena Mba, supaya gak gumpas mizena harus dilarutkan dengan air sampai agak encer, dimasukkan perlahn dan pakai api kecil. Biasanya selalu mengental mba hehhehe

      Hapus
  16. Mbak Endang, saya sdh coba resep ini. Tapi bubur mangganya tdk bisa menyatu dengan agar2, jadi ada bubur mangga yg mengambang di sana sini. Langkah2 pembuatan sesuai dg resep. Bgmn kalau mangga diblender dengan sebagian susu? Rencananya saya mau ikut program "Free 5 Buah Buku Ketiga JTT" pakai resep ini, tapi batal, dan pakai resep lainnya. Terima kasih.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sisca, sebaiknya puree mangga dimasukkan agak akhir, ketika larutan agar sudah mendidih, mangga masuk dan aduk secukupnya, jangan dimasak sampai mendidih. Ketika ada letupan kecil langsung angkat. Kalau sampai mendidih maka mangga akan mengapung.

      bisa juga mangga diblender sama sebagian susu ya. intinya jangan dimasak sampai mendidih ketika mangga sudah masuk

      Hapus
  17. Mumpung lagi musim mangga, tadi malam eksekusi puding ini. . .
    Karena gak punya dry mill, potongan mangga saya proses menggunakan chopper hingga lumat dan disaring lagi. . .
    Kayaknya gara-gara pake chopper deh, waktu puree mangga masuk ke campuran agar-agar dan susu cair kok gak mau bersatu :D
    Dan sepertinya karena gula palemnya terlalu banyak, warnanya gak kuning cantik kayak punya mba, tapi agak kecoklatan hehehehe
    Enak sih mba, makasi yaa uda share resepnya. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mb Risa, mangga harus sangat smooth seperti pasta kental ya. Dan jangan masak dalam agar terlalu lama karena nanti seperti terpisah antara mangga dan lapisannya.

      Hapus
  18. Balasan
    1. pakai merk apapun oke mba Nita, susu bubuk atau susu kental manis diencerkan juga ok

      Hapus
    2. Kalau susu indomilk UHT plain full cream jg bs ya mb? Sy ada stok itu soalnya.hehe

      Hapus
  19. Mb endang sy udah coba tp mangganya g saya saring eh jadinya kyk dodol, emang hrs di saring ya utk buang seratnya?

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...