13 Oktober 2015

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas


Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Sudah lebih dari enam bulan ini tetangga dibagian belakang rumah melakukan pembangunan besar-besaran. Sebuah bangunan tiga lantai yang sepertinya hendak digunakan sebagai kos-kosan terlihat menjulang tinggi melebihi bangunan di sekitarnya. Sebagaimana rumah-rumah di Jakarta umumnya dimana tembok antar rumah saling menempel, maka dinding belakang bangunan tersebut juga menempel tepat di tembok dapur rumah Pete. Bisa dibayangkan betapa berisiknya suara-suara yang ditimbulkan terlebih ketika mereka sedang merubuhkan bangunan lama atau mengebor dinding. Di siang hari saya bisa memakluminya, ketika dulu rumah Pete direnovasi maka tetangga di sekitar rumah pasti juga merasakan penderitaan yang sama, terkena polusi suara dan udara. Jadi saya berusaha untuk tidak mengacuhkannya ketika suara 'dug-dug' yang kencang menggedor dinding dapur hingga membuat rak dan perabotan bergetar. 


Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT
Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Nah para tukang ini biasanya bekerja sejak pukul setengah tujuh pagi hingga pukul tujuh malam. Walau umumnya pekerjaan seperti ini berakhir di sore hari, namun saya masih bersabar dan berpikir si kontraktor yang bekerja borongan pasti hendak mengejar setoran. Namun rasa jengkel saya perlahan tumbuh ketika semakin hari para tukang bekerja semakin larut, dan mulai dua minggu yang lalu mereka sepertinya sepakat untuk bekerja hingga pukul sepuluh malam setiap harinya! Pukul sepuluh malam menurut saya merupakan waktu bagi manusia normal untuk mulai mengistirahatkan tubuh dan otak yang mulai letih setelah beraktifitas seharian, tapi bagaimana saya bisa menikmati waktu tersebut jika suara gedoran di dinding tak kunjung berhenti bahkan semakin kencang?

Emosi yang membuncah di dada mendorong saya untuk melakukan sesuatu. Ketika suara tumbukan menggema maka saya pun membalasnya dengan memukul kayu penggilas adonan sekuat-kuatnya ke dinding dapur berkali-kali, sebagai isyarat bahwa saya terganggu dengan aktifitas mereka di malam hari.  Sandi morse saya yang jika diterjemahkan mungkin berisi, "Berhenti woi, kampret"! Diterima mereka, dan sekonyong-konyong suara-suara gaduh itu berhenti. Satu dua tumbukan pelan masih acceptable bagi saya karena suara tersebut tidak akan terdengar hingga ke kamar.

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Waktu berlalu dengan sedikit lebih damai. Tentu saja masih terdengar suara mereka bekerja tetapi gaungnya tidak sekeras biasanya. Masa 'reses' ini ternyata hanya bertahan sebentar, weekend lalu di pukul sembilan malam peristiwa yang sama terulang kembali. Ketika sandi morse yang saya kirimkan tak diacuhkan, bahkan mereka sengaja membalasnya dengan beramai-ramai memukul dinding kencang-kencang secara bersahutan, yang jika diterjemahkan mungkin berarti, "Emang kite takut nyong"?! Maka saya pun memutuskan, "They want war"!  Didorong dengan emosi yang sepanas mesin lokomotif saya pun menyeretkan kaki ke lantai dua rumah Pete yang sebagian merupakan ruangan terbuka, dari sana saya bisa langsung melihat bangunan yang sedang dikerjakan oleh mereka.  

Entah setan mana yang merasuki saya malam itu, tapi yang jelas saya memang merasa kesetanan ketika berteriak sekencang-kencangnya seperti setan ngamuk, "Hey, berhenti kerja dong! Ini waktunya orang tidur tahu! Bikin berisik saja"! Terus terang baru kali ini saya melontarkan teriakan super kencang penuh emosi jiwa ke orang lain, dan rasanya sungguh tidak nyaman. Dada terasa sesak, kepala pening dengan perasaan sedikit melayang. Namun efeknya ke para tukang sungguh  ajaib! Walau tidak pakai magic mereka menghentikan kegiatan dan malam menjadi hening meninggalkan saya yang celingukan sendiri di kegelapan teras lantai dua. Saat itu saya baru menyadari mungkin seluruh tetangga di jalan Pete mendengar teriakan saya yang mengerikan tersebut. Tobat!

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Wokeh, lupakan dengan kejadian diatas -  selama dua hari ini, malam saya berlalu dengan hening, semoga berlanjut hingga bulan-bulan berikutnya - kita kembali ke judul postingan di atas. Sudah lama sebenarnya saya ingin membuat lapis talas, setiap kali pergi ke rumah Tedy di Cilebut maka jajaran toko oleh-oleh disana yang banyak memajang makanan ini dengan tulisan besar-besar, Lapis Talas Bogor, seakan memanggil-manggil untuk dibeli.  Berulangkali adik saya ini menawarkannya, dan berulangkali saya menolaknya dengan alasan satu hari nanti saya akan membuatnya sendiri. Apa sih susahnya membuat cake kukus dengan bahan dasar talas bukan? Pasti tak jauh-jauh dengan cake-cake lainnya dengan bahan dasar pisang atau ketela rambat yang telah sering saya eksekusi dengan sukses. 

Sebenarnya saya pernah posting satu resep cake berbahan dasar talas lainnya, anda  bisa klik linknya disini. Saat itu saya menggunakan talas ketan dari Bogor yang memang terkenal pulen dan legit. Berbeda dengan resep cake berbahan dasar talas umumnya yang biasanya menggunakan  talas kukus, maka kala itu saya memakai talas mentah yang diserut kasar. Hasilnya cake mengembang dengan cantik dan rasanya pun sedap, walau rasa talasnya tertutup dengan berton-ton coklat yang ditambahkan ke adonan.

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Untuk resep lapis talas kali ini saya melakukan modifikasi. Saya menggunakan talas berukuran kecil yang banyak dijual di pasar Blok A, kali ini umbi saya kukus hingga empuk dan matang. Teksturnya memang tidak seempuk talas ketan yang banyak dijual di Bogor, namun ketika telah diblender bersama santan maka talas berubah menjadi pasta yang pekat. Kendala utama menggunakan talas kukus yang dihaluskan adalah jika proses step by step memasukkan masing-masing bahan salah maka talas sulit menyatu dengan adonan, ini memacu kita untuk mengaduk secara berlebihan. Nah untuk mencegah hal tersebut terjadi maka saya mengocok talas kukus bersama margarine hingga smooth, baru kemudian telur dimasukkan satu persatu dan adonan dikocok hingga mengembang.  Bahan-bahan lainnya kemudian dimasukkan dan adonan di aduk dengan teknik aduk balik. Cara ini membuat adonan tetap mengembang dan tidak turun akibat over mixing.

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Karena terdiri dari dua lapisan maka adonan lantas dibagi menjadi dua bagian, satu bagian dibubuhi dengan pasta pewarna ungu dan satu bagian dibiarkan polos tanpa warna. Masing-masing adonan kemudian dikukus dalam loyang terpisah. Karena saya hanya memiliki satu buah loyang maka adonan saya kukus secara bergiliran, kedua lapisan cake ini kemudian saya rekatkan dengan vla talas yang dibuat terpisah. Cara lain yang lebih mudah adalah dengan langsung mengukus kedua adonan dalam satu loyang sekaligus, jadi ketika cake lapis pertama telah matang maka tuangkan adonan lapis kedua diatas lapis pertama dan kukus cake hingga matang. Dengan cara ini maka anda tidak perlu mengoleskan vla di antara lapisan, walau saya akui vla di antara lapisan cake membuat kue ini menjadi lebih sedap. 

Umumnya permukaan cake diolesi dengan buttercream dan keju parut kemudian di taburkan di atasnya. Saya menghindari menggunakan buttercream dan karena masih banyak talas tersisa, saya lantas mempermaknya menjadi vla talas dan menggunakannya sebagai pengganti buttercream. Terus terang lapis talas dengan vla menurut saya memiliki rasa yang jauh lebih sedap karena sedikit jejak rasa talas yang unik masih tersisa disana. Permukaan cake kemudian ditaburi dengan keju cheddar parut walau tanpa keju pun sebenarnya rasanya sudah sangat lezat.  Lapis talas bisa dipanggang atau dikukus, saya yakin keduanya akan tetap lezat. Teksturnya sangat lembut, empuk, berpori halus dan sedikit padat, sedangkan rasa talasnya sendiri tidak terdeteksi di dalam adonan.

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Nah jika anda bermaksud membuatnya di rumah maka beberapa bagian penting yang perlu anda perhatikan berikut ini mungkin bisa membantu:

1. Haluskan talas kukus dengan blender untuk menghasilkan pasta talas yang benar-benar smooth. Agar blender bisa bekerja maksimal maka proses talas dalam dua tahapan dan gunakan santan untuk membuat pisau mau berputar. Tidak memiliki blender? Tumbuk talas hingga halus, aduk bersama santan dan saring adonan menggunakan saringan kawat sambil adonan talas ditekan dengan punggung sendok.

2. Kocok margarine dan gula pasir hingga benar-benar mengembang, tandanya warna margarine menjadi kuning pucat, terlihat ringan dan smooth. Proses ini sangat penting karena memasukkan udara sebanyak-banyaknya ke adonan diperlukan untuk membantu cake naik dengan baik kala dikukus. 

3. Telur perlu dikocok satu persatu secara bertahap, jangan menambahkan porsi telur berikutnya jika penampakan adonan masih terlihat basah. Telur dan margarine harus menyatu membentuk adonan dengan tekstur yang lembut. Margarine tidak terlihat bergerindil atau terpisah antara lemak dan cairan. 

4. Ketika tepung masuk ke adonan maka aduk seperlunya dengan teknik aduk balik, jangan over mixing dan segera hentikan mengaduk jika adonan terlihat sudah tercampur. 

5. Untuk mencegah permukaan cake bergelombang bak kasur kapuk maka gunakan api yang kecil saja kala mengukus. 

Berikut resep dan prosesnya ya.

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Resep Cake Lapis Talas Kukus
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 1 buah  cake ukuran 23 x 15 x 10 cm

Tertarik dengan resep berbahan dasar talas lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Cake Talas Coklat Kukus
Golden Taro Bread - Roti Goreng Isi Talas 
Bubur Mutiara dan Talas

Bahan I: 
- 150 gram talas, kukus hingga benar-benar lunak
- 150 ml santan kental instan kemasan (saya menggunakan 65 ml santan instan ditambah air hingga total volume menjadi 150 ml)

Bahan II:
- 120 gram tepung terigu serba guna atau protein sedang
- 70 gram tepung maizena
- 1 1/2  sendok teh baking powder double acting *)
- 50 gram susu bubuk full cream merk apapun
- 1/4 sendok teh garam

Bahan III:
- 250 gram margarine (bisa di mix dengan mentega dengan perbandingan 1 : 1)
- 2 sendok teh vanilla ekstrak atau 1/4 sendok teh vanilli essens atau vanili bubuk 
- 250 gram gula pasir
- 5 butir telur suhu ruang

Bahan IV:
- 100 gram keju cheddar parut (optional)
- beberapa tetes pasta taro atau pewarna ungu 

Bahan vla:
- 150 gram talas kukus
- 250 ml santan kental  (saya menggunakan 65 ml santan instan ditambah air hingga total volume menjadi 250 ml)
- 70 gram gula pasir
- 1/4 sendok teh vanili bubuk
- 1 sendok teh pasta pewarna ungu

*) Baca penjelasan saya mengenai baking powder double acting disini. 

Cara membuat:
Siapkan 2 buah  loyang, saya menggunakan loyang ukuran 23x15x10 cm. Olesi permukaannya dengan margarine dan taburi dengan tepung terigu. Sisihkan.  

Note: agar cake tidak terlalu tinggi maka loyang ukuran 20x20x10 sepertinya pilihan yang lebih tepat. 

Siapkan kukusan, beri air agak banyak dan panaskan dengan api kecil.

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Siapkan mangkuk, masukkan bahan II. Aduk hingga rata. Sisihkan.  

Siapkan gelas blender dry mill, masukkan 1/2 porsi talas kukus dan 1/2 porsi santan di bahan I. Proses hingga benar-benar smooth. Karena teksturnya akan mengental maka matikan blender beberapa kali dan aduk adonan talas, baru kemudian lanjutkan memproses hingga talas benar-benar halus. Lakukan pada setengah porsi talas dan santan lainnya. Tuangkan adonan talas di mangkuk dan sisihkan. 

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Siapkan mangkuk mikser,  masukkan bahan III kecuali telur ke dalam mangkuk mikser. Kocok dengan speed rendah hingga bahan tercampur dengan baik kemudian lanjutkan mengocok dengan kecepatan tinggi hingga margarine tampak mengembang, berubah warnanya menjadi pucat dan terlihat lembut. Jika menggunakan mikser tangan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 10 - 15 menit.

Note: jangan terlalu berpatokan dengan waktu mengocok yang saya berikan, waktu tersebut hanya sebagai guidance, karena beda jenis mikser maka beda lama waktu mengocok. Jadi perhatikan dengan seksama tekstur adonan yang sedang anda buat.

Masukkan talas yang telah diblender halus, mikser kembali hingga menyatu dengan adonan. 

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Masukkan telur satu persatu dan pastikan telur terkocok dengan baik bersama margarine sebelum memasukkan telur berikutnya. Membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 menit untuk sebutir telur agar tercampur baik, namun kembali lagi perhatikan dengan seksama adonan yang dibuat. Jika masih terlihat basah maka jangan menambahkan porsi telur lainnya, kocok terlebih dahulu hingga tekstur adonan terlihat mengembang dan lembut.  

Masukkan telur hingga habis, matikan mikser.

Masukkan campuran tepung dengan cara diayak langsung diatas adonan.

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Aduk perlahan dengan spatula dengan teknik aduk balik hingga adonan tercampur rata. Bagi adonan menjadi dua bagian yang sama banyaknya, masing-masing beratnya sekitar 650 gram. 

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Beri beberapa tetes pasta pewarna ungu di satu bagian adonan, aduk rata. Biarkan adonan lainnya polos tanpa perwarna. Tuangkan masing-masing adonan ke loyang yang telah disiapkan. 

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Masukkan loyang berisi adonan ke panci kukusan yang telah dipersiapkan, pastikan panci benar-benar panas ketika adonan dimasukkan. Bungkus penutup kukusan dengan kain bersih yang mampu menyerap air. Kemudian kukus dengan api kecil selama 45 menit. 

Note: gunakan api kecil agar permukaan cake rata dan tidak bergelombang. 

Test kematangan cake dengan menusukkan sebatang lidi di tengah kue, jika tidak ada adonan yang menempel maka kue telah matang. Angkat loyang cake, diamkan selama 5 menit agar uap panasnya menghilang. Balikkan cake di rak kawat dan biarkan dingin. 

Selama menunggu cake dingin kita buat vla-nya. 

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Haluskan talas dengan blender seperti proses saat kita hendak membuat cake. Tuangkan adonan talas ke panci, masukkan gula pasir, vanili bubuk dan beberapa tetes pewarna ungu. Aduk rata dan masak dengan api kecil hingga adonan mengental dan muncul letupan-letupan. Aduk selama vla dimasak agar tidak gosong di dasar panci. Angkat dan biarkan hingga dingin. 

Resep Cake Lapis Talas Kukus dengan Vla Talas JTT

Letakkan selapis cake di piring, olesi permukaannya dengan vla dingin. Tumpukkan lapisan cake kedua diatas vla yang telah dioleskan, tekan dengan telapak tangan hingga cake melekat rapat. Olesi permukaan cake dengan sisa vla hingga rata, kemudian taburkan keju parut diatas permukaannya. Potong-potong cake sesuai selera dan sajikan. Super yummy!
 



34 komentar:

  1. Salamun'alaikum mbak endang, pure talasnya kelupaan masuk adonan mentega hihihi....
    Kayaknya enak nih, kalo gak pake pewarna gpp kan? Sy jarang setok pewarna.
    Btw bukunya sudah tiba tadi sore, cakep banget, ada goresan tangannya lagi, spesial banget dah. Sy dah gak sabar tunggu hari sabtu, hari pasar ;D
    Thanks a lot yah
    Tati, Kendari

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikumsalam Mba Tati, thanks koreksinya yaaa, yep kelupaaan hehhehe. Untung ada gambarnya. Sudah saya koreksi di resep.

      skip saja pewarnanya ya mba, gak masalah kok. sukses yaaa

      Hapus
  2. hahahaaaa....mb endang super deh berani neriakin tukang yang minta perang hahahaaa...pengalaman berisik ketika tetangga renovasi rumah juga sering saya alami. Bahkan tembok kamar saya sampai rontok cukup dalam akibat tetangga membobol ubin untuk meninggikan pondasi rumah.
    Lapis talasnya boleh banget nih, karena beda dengan resep yang lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba Rina, kemarin itu saya sudah spanning tingkat tinggi, kalau ada didepan muka saya pasti semua jurus omelan saya keluarkan Mba.

      nah kalau sampai jebol tembok dapur, bukan omelan lagi tapi jurus apapun keluar deh wakakkak

      Hapus
  3. Akhirnyaaaa...muncul jg resep lapis talasnya..
    Disini super buanyak bgt mba yg jual, pernah sih nyoba, wktu itu yg rasa greentea deh, cm nyoba sepotong dua potong trus sisanya yg makan tong sampah.. rasanya agak aneh gitu wkwkwk
    Jd mski byk yg jual udah gak tergoda mw beli..
    Dlu aq kirain talasnya itu yg ungu loh mba.. wkakakaa
    Absnya setiap beli mnuman yg rasa taro, mesti warna ungu.. jd kirain yg dipake talas ungu.. *tepokjidat*
    Patut dicoba nih, liburan muter pasar dlu ah nyari talas, wish me luck ya mba ^^

    Bella

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mb Bella, waaah disini super susah cari talas kaya gitu, makanya kalau ke bogor mata sya suka ijo lihat talas, tapi kalau sudah dibeli malah saya kukus doang wakkaka.

      memang taro yang dr jepang ada yang ungu heheh, tapi di indo talas cuman putih ya

      Hapus
  4. Hai mba, ini resep yg aku nantikan. Akhirnya mba kluarin jg rumusnya hehehe
    Ga kebayang lezatnya kue talas ini.
    Oh ya klau pakai taro powder untuk pewarnanya bisa ya mba? Mungkin mba bs ksh masukan

    Thx ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Rissa, ini taro powder pewarna rasa taro kan ya? Bukan tepung taro ya. Kalau hanya sebagai pewarna/perasa oke ya mba.

      Hapus
  5. Finally si lapis talas muncul juga, menanti sekali. Krn di bogor berserakan si talas, hehe. Mba mau tanya? Itu tekstur vla nya encer atau seperti whipped cream ya? Khawatir nya encer sama seperti vla pudding, dan akan meleber gak mba disaat di oles ke kue ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dea, vlanya sangat pekat bahkan jadi susah di spread ketika dingin hehehhe, kan talas teksturnya jadi lem ketika dipanaskan mba hehhehe.

      Hapus
  6. mba, talas nya diganti ubi bisa tidak mba? sy jarang sekali ketemu talas. misalkan diganti ubi,judulnya ganti dong ya, jadi cake lapis lapis ubi,
    jawabannya sy tunggu ya mba.. misalkan bisa diganti ubi,sy akan coba pakai ubi . terimakasih
    -sahla-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Sahla, bisa ya mba, nggak usah dimodif resepnya ya, ubi jalar ya.

      Hapus
  7. He he he... membaca cerita di atas, jadi terbayang adegan di film Kungfu Hustle, saat sang induk semang meneriakkan jurus "auman singanya" ..... :))

    Adi - Denpasar

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh bukannya itu induk semang yang wanita gendut, pakai daster, rambutnya diuwel2 dan pakai roll rambut ya? huaaaaa, masa saya semengerikan itu mas Adi? ^_^

      Hapus
  8. Akhirnya mba Endang posting juga Lapis Talas ini. saya tu suka kangen sama Bogor karena sekarang ikut suami di salatiga.. Dan ini salah satu yg bikin kangen hiks.. saya akan langsung eksekusi segera weekend besokkk... tp rasanya beda bgt ga ya mba klo pake talas yg biasa?
    ini kesekian kaliiiiinya coba resep JTT, Semoga berhasil ^_^.. eh mba saya tu kan suka bgt masak dan banyak yg saya buat tu inspirasinya dari JTT kadang ada yg saya modifikasi sendiri sih tp ga terlalu jauh.. dan alhamdulilah, keluarga suka semua.. Blog ini emang AJAIB... hehehe, Sukses ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mb Dwi, saya pakai talas biasa mba, yang kecil2 imutttt, sampai bete ngupasnya, soalnya buanyak dan mesti satu2, perjuangan banget demi cake ini wakaaka.

      Hapus
  9. Assalamualaikum mba..... waaaah cakenya sukses bikin sy ngiler ni.... hehe... jadi kepingin bikin mba.... ntar cari dulu talas di pasar deh.... semoga aj ada.. hehe btw.. blog mba bener2 menginspirasi banget... dah banyak resep yg berhasil sy eksekusi... hampir tiap hari sy intip blog ini... hehe.. makasih ya mba.. keep posting ^_^

    Irma, Karawang

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Irma, thanks ya mba, moga sukses ketika dicoba juga dirumah yaa.

      sukses selalu yaa

      Hapus
  10. Halo mbaa Endang.. Salam kenal yaa..
    Pertama kali nemu web jtt, smjk itu tiap hari saya slalu buka2 resep yg pernah mba posting dan eksekusi. Hasilnya memuaskan semua ^^ top bgt deh jtt

    Kali ini tertarik mau nyoba kue talas kukus ini. Mau tanya mba, kalo talas nya saya ganti pake tepung talas bisa tdak ya mba? Soalnya dirumah msh ada sekaleng tepung talas dan ga tau mau buat apa hiks..
    Makasi yaa mbaa.. Smoga sukses selalu..

    Ratna

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba ratna, thanks ya sudah menyukai JTT

      bisa pakai tepung talas mba, yang jadi masalah saya kurang tahu takarannya kalau pakai tepung ya, apakah sama atau berbeda dengan resep diatas.

      Hapus
  11. Mba itu kan adonan dibagi dua, nah kl ngukusnya satu persatu adonan yg nunggu itu jd bantat ga ya?? Soalnya saya cm punya 1 pengukus aja
    Makasih mba ��

    BalasHapus
  12. Waaah, terima kasih banyak mba endang resepnya, emang lagi nyari nih.. mau langsung dicoba nih, enak banget nih kayaknya.

    BalasHapus
  13. Mbak Endang, saya kemarin sdh coba resep ini. Setuju dg mbak Endang. Tdk terasa talas, namun berkat vla talas, rasa talasnya keluar. Saya tdk punya pewarna ungu, jadi buat sendiri dg mencampur warna merah dan biru. Hasilnya warna kue kurang ungu krn adonan kue warna kuning, tapi vla lumayan ungu kemerahan. Rasanya enak, sedikit belepotan hi..hi..., pakai piring kecil dan sendok lebih aman. Bisa jadi ide mengolah talas, bila bosan dg talas yg dikukus/dikolak. Terima kasih.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Sisca, thanks sharingnya ya, senang resepnya telah dicoba. Kayanya kudu tambah pasta rasa talas supaya talasnya lebih terasa ya.

      Hapus
  14. mbak endang, apakah bisa saya mengganti talas dengan wortel, brokoli atau bengkoang namun menggunakan reesep ini? saya juga sudah melihat resep carrot cake yg mba posting namun dari penampakan saya lebih tergoda yang ini hehehe. terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Fara, bs ya mba, wortel, labu kuning, ubi jalar, tape, sedap juga sebagai pengganti ya

      Hapus
  15. Assalamualaikum mbak Endang.. salam kenal yaa.. makasii byk resep2nya mbak 😊😘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikumsalam mba Nia, salam kenal juga, thanks yaaa

      Hapus
  16. Slmt mlam mba,aq kemaren coba resep ini tp pake ubi ungu.dn hasil ny agk padat y kurang berpori apa itu krn sy pKe ubi ungu bkn ny talas.klw rasa ttp juara.cuman cake ny agk padat aja.mohon penjelasan nya mba.trima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang teksturnya padat mba, kurang terlalu berpori, ini jenis butter cake jadi memang beitu. mungkin mba harus cari resep yang sponge cake.

      Hapus
  17. wah lengkap bgt ni resep buatannya. semoga kedepan ada video tutor nya skalian hehehe

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...