23 November 2015

Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda


Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT

Manis, padat namun tidak bantat, dengan rasa butter (mentega) yang kuat. Mungkin deskripsi itu belum tepat untuk menggambarkan rasa dan tekstur boterkoek, namun yang jelas cake  a la Belanda ini sangat lekker. Mengingat banyaknya mentega yang digunakan maka cake ini juga mengandung kalori selangit. Sebenarnya sudah lama saya ingin mencoba membuatnya, namun akhir-akhir ini mood saya untuk mencoba aneka resep cake agak drop. Membayangkan banyaknya perabotan yang harus dicuci dan proses menimbang bahan yang ribet memang biasanya menjadi penyebab utama. Apalagi belum ada resep cake  tertentu yang membuat rasa penasaran saya tergelitik untuk mencoba.

Namun boterkoek  berbeda, resepnya begitu simple karena basic-nya hanya menggunakan empat bahan saja yaitu mentega, tepung, telur dan gula. Prosesnya sendiri juga tak kalah sederhananya, karena semua bahan cukup diaduk menjadi satu, tidak ada proses kocok-mengocok  dengan mikser didalamnya. Jadi weekend kemarin saat jam menunjukkan pukul dua belas siang, akhirnya saya pun mengeluarkan timbangan dan sebuah cetakan pie bongkar pasang. Boterkoek pun dieksekusi, dan keputusan saya tidaklah salah karena cake ini sangat mudah dibuat dan rasanya pun mantap!

Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT
Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT

Boterkoek adalah kue sejenis butter cake yang berasal dari negara Belanda. Kue ini sering disebut-sebut sebagai makanan lezat  yang menampilkan semua kelebihan produk dairy Belanda yang sangat terkenal. Cake dengan tekstur yang padat dengan rasa manis ini hanya terbuat dari mentega, gula dan tepung. Sebagai perasa tambahan maka parutan kulit jeruk lemon, garam dan vanilla biasanya ditambahkan, tetapi bahan utamanya tetap ketiga bahan dasar yang menjadi kunci penting dalam dunia perbakingan di Belanda. 

Biasanya boterkoek disajikan bersama dengan secangkir kopi panas dalam potongan-potongan yang kecil. Jangan mengaitkan potongan kecil ini dengan sifat orang Belanda yang memang terkenal pelit, tetapi memang karena kue ini sangat berat dan kaya akan rasa sehingga biasanya sepotong kecil saja sudah cukup memberikan kepuasan bagi mereka yang suka dengan makanan manis.

Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT

Membuat boterkoek sangat mudah, seperti yang saya sebutkan di paragraf awal, semua bahan cukup di aduk menjadi satu, tanpa mikser dan tanpa bahan pengembang sama sekali. Karena mentega menjadi bahan utamanya maka saran saya gunakan mentega dengan kualitas yang baik dan hindari penggunaan margarine (walau mentega bisa digantikan dengan margarine). Beberapa resep menggunakan cara mentega yang dilelehkan terlebih dahulu, namun saya memilih untuk menggunakan mentega dingin keras yang dicacah bersama tepung dan gula pasir sebagaimana seperti proses pembuatan pie. Cara ini menurut saya akan memberikan tekstur yang lebih remah dan membuat cake menjadi tidak terlalu padat. 

Untuk memprosesnya maka masukkan terlebih dahulu mentega ke dalam chiller hingga teksturnya menjadi keras. Potong-potong mentega berukuran kubus, kemudian campurkan bersama tepung yang telah diaduk terlebih dahulu bersama gula pasir, sebutir telur, parutan kulit jeruk lemon dan vanilla ekstrak. Mentega lantas dicacah menggunakan pastry knife hingga menyatu bersama bahan lainnya dan menjadi gumpalan adonan. Nah jika anda tidak memiliki pastry knife yang memang agak-agak susah ditemukan di toko maka cacah mentega menggunakan garpu atau dua buah pisau, atau cara termudah adalah masukan semua bahan ke dalam food processor, tekan pulse beberapa kali hingga terbentuk butiran-butiran adonan. 

Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT
Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT

Adonan seharusnya tidak lembek, namun jika terlalu lembek dan lengket di tangan maka bungkus dengan plastic wrap dan simpan di chiller hingga agak keras. Cake ini sebenarnya bisa dipanggang di loyang apapun, namun loyang pie bongkar pasang adalah pilihan yang tepat. Boterkoek memiliki ciri khas berupa pola garis di permukaannya yang dibuat dengan menekan permukaan adonan cake dengan garpu, loyang pie menjadi pilihan tepat karena cake tinggal dilepaskan dari loyangnya dengan  mudah tanpa perlu membaliknya. 

Ketika adonan telah dimasukkan ke dalam cetakan, permukaannya kemudian di olesi dengan kocokan telur. Pola garis dan bersilang lantas dibuat dengan menekan sebuah garpu ke adonan. Awalnya saya membuat pola garis sebelum telur dioleskan, namun pola ini kemudian hilang saat kuas saya sapukan di permukaannya, membuat saya harus mengulang kembali proses membuat pola ini. Di beberapa gambar boterkoek di internet, pola tampak jelas tercetak sedangkan pola di kue yang saya buat tidak terlalu nyata. Kemungkinan karena garis yang saya buat kurang terlalu dalam.

Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT
Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT

Cake lantas dipanggang selama 20 - 30 menit dalam suhu 170'C dengan menggunakan api atas bawah hingga permukaannya tampak kecoklatan.  Boterkoek biasanya dipanggang tidak terlalu lama, sekitar 15 hingga 20 menit. Jika permukaannya mulai berubah warna dan tepian cake tampak kering maka biasanya cake sudah dianggap matang. Cake ini biasanya hadir dalam kondisi bagian luar agak kering sementara bagian dalam cake masih soft. Terlalu lama dipanggang akan membuat boterkoek menjadi kering dan keras, namun jika dites dengan lidi bagian tengah cake masih basah maka lanjutkan lagi memanggang. Beberapa orang menyukai tekstur cake yang crunchy dan garing di luar namun lembut dan moist di dalam, jadi sesuaikan saja waktu memanggang dengan selera anda masing-masing. Mengingat beda oven akan memberikan suhu yang juga berbeda maka waktu memanggang yang saya berikan di bawah hanya sebagai guidance dengan menggunakan oven listrik yang saya miliki, jadi perhatikan warna dan tekstur cake ketika memanggang.

Mengingat kandungan butter yang tinggi maka tekstur cake cenderung remah dan fragile ketika masih dalam kondisi panas, karena itu pastikan cake benar-benar telah dingin ketika anda akan memotongnya. Potong-potong cake menjadi potongan kecil dan santap bersama secangkir kopi atau teh tanpa gula. Hmm, lekker!

Berikut resep dan prosesnya ya.  

Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT

Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda
Resep didaptasikan dari web The Dutch Table Boterkoek  

Untuk 1 loyang pie bongkar pasang ukuran 20 cm

Tertarik dengan resep cake lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Cake Tape Spesial
Cake Kukus Tape Ketan Hijau,  Pandan dan Keju
Red Velvet Cake Kukus  

Bahan:
- 250 gram tepung terigu serba guna
- 150 gram gula pasir
- 1/8 sendok teh garam
- 1 sendok teh vanilla extract atau 1/4 sendok teh vanilli essence atau vanili bubuk
- parutan kulit jeruk lemon dari 1 buah jeruk
- 1 butir telur 
- 240 gram mentega dingin (masukkan ke dalam chiller hingga keras), kemudian potong-potong menjadi ukuran 2 x 2 cm. Jika menggunakan salted butter maka skip porsi garam dalama resep.

Olesan:
- 1 butir telur kocok lepas 

Cara membuat:
Siapkan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Saya menggunakan oven listrik dan saya set di api atas dan bawah. Siapkan cetakan pie diameter 20cm.  Olesi cetakan dengan menggunakan margarine, taburi dengan sedikit tepung terigu. Sisihkan.   

Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, gula pasir, parutan kulit jeruk lemon dan vanilla ekstrak. Aduk hingga rata. Masukkan sebutir telur, aduk dengan menggunakan spatula hingga menjadi adonan yang berbutir-butir. 

Masukkan mentega dingin (baru saja keluar dari chiller) yang telah dipotong-potong menjadi ukuran kubus. 

Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT

Dengan menggunakan pastry knife atau garpu atau dua buah pisau, cacah-cacah mentega bersama campuran tepung hingga menjadi butiran dan adonan menyatu. Aduk dengan spatula hingga rata. Adonan yang terbentuk moist dan mampu menggumpal dengan baik, satukan adoan menjadi satu gumpalan besar.

Jika adonan lembek dan lengket maka bungkus adonan dengan plastic wrap dan simpan di chiller hingga agar keras. 

Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT

Keluarkan adonan dari chiller, masukkan ke loyang yang telah disiapkan. Tekan adonan hingga rata dan masuk ke dalam loyang. Olesi permukaannya dengan telur kocok.

Resep Dutch Boterkoek - Butter Cake a la Belanda JTT

Dengan menggunakan garpu, tekan-tekan permukaan adonan cake hingga terbentuk pola bergaris-garis. Panggang di dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya pada suhu 170'C. Panggang selama 20 - 30 menit atau hingga permukaan cake menjadi sedikit kecoklatan dan tepian kue tampak kering. Keluarkan dari oven, biarkan di loyang sampai cake benar-benar dingin. 

Note: Mengingat beda oven akan memberikan suhu yang juga berbeda maka waktu memanggang yang saya berikan di bawah hanya sebagai guidance dengan menggunakan oven listrik yang saya miliki, jadi perhatikan warna dan tekstur cake ketika memanggang.

Lepaskan loyang perlahan hingga cake terlepas, potong-potong cake sesuai selera dan siap disajikan. Lekker! 

Sources:
Website The Dutch Table - Boterkoek
Website Holland Tourism -  Boterkoek



58 komentar:

  1. Wah akhirnya mba endang eksekusi jg botterkoek (bener ga nulisnya) yg lg hits di instagram Bedanya mba ga pake coklat chip atau kismis ya ? udah pernah nyoba mba tpi pake keju diatasnya kebayang kalorinya..bsok cb resepnya jtt yg dibekuin dulu butternya..thanks mba

    Salam
    rini_wonogiri
    .

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Rini, saya bikin yang polos sja mba, thanks ya mba sharingnya, senang resep JTT disuka, sukses selalu yaaa

      Hapus
  2. Wah mba endanggg.. Makasi banyakk. Sedang penasaran dengan botterkoek ini. Lagi ngehitzz. Mau tanya, apakah seperti pie teksturnya? Atau seperti cake?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mirip seperti pie, atau cake semi bantat tetapi sedikit remah ya

      Hapus
  3. Wah...
    Teko, cangkir dan piringnya sama kyk punya mama ku. (Hahaha.... maap salah fokus.)

    Tapi kyknya patut dicoba neh, bahannya simple.
    Sukses terus Mba Endang.

    Regards,
    Inge (*o*)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Inge, yepp cangkir teko jadul hehhehe. thanks sharingnya mba, sukses selalu yaa

      Hapus
  4. Waah ternyata ada yg simple jg ya resep boterkoek ini, sy baca bbrp resep boterkoek yg pake dimixer jd udh kebayang ribet dan males nyuci mixernya hehehe...pengen coba eksekusi resep ini ASAP. Sukses slalu mbak endang, hadirkan terus resep2 yang simple tp rasa ttp enaaak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip mba Fitri, thanks ya mba sharingnya, moga suka setelah dicoba yaa, sukses sellau!

      Hapus
  5. aku mau coba mba.... makasih resepnya

    BalasHapus
  6. mbk kalo gak punya pastry knife n gak punya food pro..nyacah butternya pake apa?yuni

    BalasHapus
  7. Mba klo ovennya api bwh sama atas ga bisa bareng gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pakai api bawah saja dulu mba, kalau atasnya gak mau kecoklatan baru pakai api atas

      Hapus
  8. mbak, kalau pake cetakan pie yang kecil2 ancur ga ya waktu ngeluarinnya? Pengen praktek tapi masa nunggu beli cetakan pie bongkar pasang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. olesi cetakannya dengan margarine mba, supaya mudah dilepas, kue ini padat dan jangan dipanggang terlalu lama, kalau dilepas hati2 saya rasa bs ya

      Hapus
  9. Jika tidak ingin terlalu padat, bisa gak kalo ditambah pengembang mba?heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. lho tapi boterkoek memang padat ya dan ciri khasnya seperti itu mba, kalau pakai pengembang mungkin bikin butter cake biasa saja ya.

      Hapus
  10. Kebetulan saya 2 minggu lalu bikin boterkoek juga, tp pakai margarin yg dilelehkan, bukan butter. Hehe soalnya yg ada itu di kulkas. Trus pake loyang brownies biasa, diolesin margarin dan ditabur twpung tipis2, aman kok ngga lengket. Anak2 sukaaa. Jd pengen bikin lg ah, kali ini pakai butter biar sesuai ama namanya boterkoek :p makasih resep dan tipsnya :)

    BalasHapus
  11. Mbak endang, apakah bisa dipanggang pake baking pan?

    BalasHapus
  12. Mbak.. kalo pake margarin gimana y? Apa masuk kulkas dulu, sama seperti butter, atau margarin dilelehkan soalnya kan teksturnya lebih padat, gimana mbak? Maaf ya mbak, ngeyel pake margarin, padahal sudah tidak disarankan, he... piss.... soalnya punya stok b*** b**d banyak banget..he..
    makasih

    Acie

    BalasHapus
    Balasan
    1. bs pakai margarine ya mba, masuk kulkas sama seperti mentega supaya keras ya. memang padat tapi yang kita butuhkan kondisi dingin dan keras sehingga tidak membuat adonan menjadi lembek

      Hapus
  13. Mbak endang, salam kenal ya, saya slh satu silent reader mu ni heheh, td sy udh cb eksekusi cake ini, tp knp sewaktu dipanggang butternya meleleh hingga seperti menggenang, apa mmg seperti itu ya mbka?atau ada yg salah dlm prosesnya ya, takaran butter nya sudah ssi resep...trm ksh sebelumnya mbak endang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, salam kenal ya, yep memang ketika dipanggang mentega akan meleleh dan menggenang ya, memang seperti itu mba karena kandungan butternya tinggi

      Hapus
  14. hai mba endang..sudah pernah buat pie susu bali blm?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pie susu ada di JTT mba, googlig saja pie susu JTT, hanya saja saya tidak cetak di ukuran kecil

      Hapus
  15. Hari Minggu eksekusi kue ini. . . Emang bener yaa mba sepotong kecil aja udah enek dan enak dimakan sambil nge teh tawar :D. Saya pake loyang pie ukuran 26 cm soalnya di TBK langganan ukuran 20 nya habis sudah. . . Tapi tetep oke kok. .:D makasi yaa mba resepnya. .:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Risa, thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka. Sukses selalu yaaaa ^_^

      Hapus
  16. Hai mba endang. Kalau mau bikin setengah resep, apa saja ya yang harus dikurangi? Karena melihat diresep telur yang dipake cuma 1 biji. Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagi 2 saja semua bahan mba, telurnya pakai kuningnya saja

      Hapus
  17. Mba Endaaaaang.. hihihi aku barusan bikin ini, tp knp teksturnya lembek berminyak gitu ya, nggak padet kayak kue pie.. apa mngkin krna blm mateng? Atau emg tekturnya kayak gitu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. teksturnya empuk dan lembut di dalam tetapi garing diluar ya mba, tidak keras seperti pie, dan yep memang rada2 berminyak ya. Kalau terlalu lembek panggang sebentar lgi saja.

      Hapus
  18. mbakkk ini enak bangett,,aku dah coba...gimana ga tambah gemuk? hehe..makasii resepnya mb Endang manis

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Retno sharingnya, senang resepnya disuka yaa. Sukses selalu

      Hapus
  19. halo mba Endang... Batorkoek ini tekstur kue nya seperti brownies kah mba?...

    BalasHapus
    Balasan
    1. seperti kulit pie menurut saya ya, tapi kulit pie yang rapuh dan buttery banget

      Hapus
  20. mbak endang, ini hasilnya keras kaya kue kering ya?

    BalasHapus
  21. Barangkali supaya tidak eneg butternya di mix dengan margarin saja dan takarannya dikurangi jd 200gr.

    BalasHapus
  22. Ini cocok buat pola makan saya yang ketogenic. Mau eksekusi tapi pake tepung low carbs. Semoga bisa... Thanks mbak buat resepnya

    BalasHapus
  23. Mbak saya panggang uda ga lengket di tusuk gigi begitu saya keluarkan oven lembek tengahnya. Dipanggang lg api bawah tetap lembek tengahnya tp bawahnya crunchy. Knp ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya pakai api atas bawah mba, loyang didouble, hasilnya kering kaya kulit pie ya

      Hapus
  24. Loyang double mksdnyà gmn ya mbak? Hihihi ga ngerti mbak. Saya suka x Kue ini jd penasaran. 2x coba tetap tengah lembek atas bawah da coklat. Btw makasih ya mbak da menginşpirasi belajar bikin kue. Makasih byk mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diatas rak panggang diletakkan selembr loyang tipis buat panggang kue kering, baru loyang berisi adonan kue diletakkan. Cara ini membuat dasar kue tdk cepat gosong dan kue bs matang dengan baik.

      Hapus
  25. Halo mba endang..
    Mba kalau mau buat cake bertingkat baiknya pakai base cake apa ya??
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. cake yang padat teksturnya mba, bukan tipe sponge ya. Nah jenisnya saya bingung, karena banyaak sekali dan tergantung selera

      Hapus
  26. Hallo mba endang mau tanya kalau kulit lemonnya bisa di skip kah atau bisa diganti dengan apa yah kira2?

    BalasHapus
    Balasan
    1. skip saja gak papa, atau kalau ada essens lemon bs diteteskan dikit saja.

      Hapus
  27. Haloo mbak... salam kenal. slama ini sering bgt praktek resep2nya. Alhamdulillah cocok sm rasanya. Utk boterkoek ini emg no mixer ya mbak? Maaf.... krn pas browsing rata2 resepnya pake mixer & butternya ga beku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba Eka, saya yakin banyak variasi resep dan proses kue ini, jadi kembali ke selera masing2 ya. Untuk resep saya tdk pakai mikser ya.

      Hapus
    2. Oh gitu ya mbak.. oya klo utk motong2nya biar rapi & ga cuil sebaiknya pas masih hangat ato udah dingin ya mbak?

      Hapus
    3. saya potong ketika sudah dingin mba

      Hapus
  28. Butterkoek ini mirip scone kah? Cuma ga pake baking powder

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...