10 Desember 2015

Resep Homemade Pindang Ikan Tongkol


Resep Homemade Pindang Ikan Tongkol JTT

Masa kecil saya di Paron tidak lepas dari pindang ikan. Entah berupa ikan tongkol atau jenis ikan kembung dan tamban yang berduri banyak. Lokasi Paron yang jauh dari lautan membuat ikan laut segar sulit diperoleh. Jikalau di Ngawi ada, itupun dengan harga yang sangat mahal sehingga tidak pernah masuk ke dalam list budget Ibu saya. Dulu, ketika pindang ikan ini pertama kali masuk ke pasar di Paron, rasanya luar biasa asin sehingga lebih mirip ikan asin dibandingkan ikan pindang. Kami yang terbiasa menyantap ikan laut segar setiap hari di Tanjung Pinang tentu saja cukup stress ketika harus membiasakan diri makan berlauk ikan pindang ini.

Sebenarnya rasa asin ini hal yang wajar, mengingat garam telah digunakan beribu-ribu tahun yang lampau di dalam proses pengawetan makanan. Nah ikan pindang yang didatangkan dari daerah pesisir harus menempuh jarak yang jauh dan waktu yang lama sehingga harus mampu bertahan  agar tidak mudah busuk di perjalanan. Namun anehnya lambat laun rasa ikan pindang menjadi semakin berkurang asinnya, dan saat ini hanya seperti ikan rebus biasa dengan sedikit rasa asin yang gurih. Kondisi ini sebetulnya patut dicurigai karena bahan pengawet tentunya berperan disini. Bagaimana mungkin ikan dengan kondisi basah mampu bertahan berhari-hari lamanya dengan tampilan tetap fresh serta  aroma yang masih baik jika bahan kimia tidak berperan bukan?

Resep Homemade Pindang Ikan Tongkol JTT

Walau curiga bahan pengawet seperti formalin berperan di proses pengawetan ikan pindang, tetap saja Ibu saya sering membelinya. Alasannya apalagi jika bukan harganya yang murah dan rasanya yang gurih sedap. Ikan yang dikemas dalam wadah anyaman bambu (besek) ini kemudian diolah menjadi berbagai jenis lauk yang semua kami suka. Hanya digoreng begitu saja dan disantap dengan sambal bawang rasanya super sedap, atau dimasak balado dengan cabai segunung, atau ditumis bersama cabai dan tomat hijau. Nah yang terakhir ini adalah menu favorit kami sekeluarga karena rasanya yang asin, asam, pedas membuat secuil ikan sambal ini sudah mampu membuat nasi sepiring lenyap. Untuk resep ikan tumis cabai hijau ini bisa anda klik pada link disini. Terkadang Ibu juga memasak ikan pindang goreng dalam kuah santan, seperti resep pucuk labu masak lemak, link resep disini ya. Santan kental nan pedas sangat pas beradu dengan ikan yang digoreng setengah matang. Ah ngiler saya membayangkannya! ^_^

Resep Homemade Pindang Ikan Tongkol JTT
Resep Homemade Pindang Ikan Tongkol JTT

Ada masa di waktu tertentu dimana ikan pindang tongkol hadir di pasar dalam jumlah yang sangat banyak. Harganya murah dan kondisi ikan juga terlihat bersih dan segar. Saat-saat seperti ini biasanya Ibu justru mengerem diri untuk tidak membelinya. Kami pernah punya pengalaman buruk dengan pindang ikan tongkol, apalagi jika bukan karena keracunan ikan. Kepala pusing, mata berkunang-kunang, badan panas demam dan muka yang terasa panas dan memerah adalah tanda-tanda utamanya. Reaksinya sangat cepat, biasanya beberapa menit setelah menyantapnya maka tanda-tanda keracunan tersebut akan segera menyerang. Biasanya jika ini terjadi maka Ibu akan segera pergi ke pasar membeli air kelapa sebanyak-banyaknya. Air kelapa (apapun jenisnya) adalah senjata ampuh untuk menangkal keracunan ikan tongkol, dalam beberapa menit maka racun akan menghilang dan tubuh pun kembali normal. 

Resep Homemade Pindang Ikan Tongkol JTT
Resep Homemade Pindang Ikan Tongkol JTT

Kembali ke pindang ikan tongkol yang kali ini saya posting. Membuat ikan pindang sendiri ternyata sangat mudah dan rasanya pun tak kalah sedapnya. Ikan pindang pada dasarnya hanyalah ikan yang direbus atau dikukus dalam bumbu-bumbu dan garam hingga tekstur ikan menjadi lunak dan rasanya lebih gurih dan awet. Ikan tongkol merupakan jenis ikan yang paling tepat untuk dipindang, tekstur ikan ini keras dengan serat daging yang kasar sehingga tidak hancur ketika direbus dalam waktu yang lama. Biasanya jika membeli tongkol segar dimana ikan diolah dengan cara digoreng maka saya menghindar menggoreng ikan terlalu lama. Semakin lama digoreng maka ikan akan semakin keras. Namun jika dimasak dalam hidangan berkuah maka tekstur dagingnya menjadi lembut. 

Untuk membuat pindang ikan tongkol saya menggunakan slow cookerPanci serba guna ini memang mantap untuk memasak makanan dalam waktu yang lama tanpa membuat makanan menjadi rusak. Saya memasukkan ikan dan semua bumbu ke dalam panci, merebusnya di posisi 'high' selama 6 jam lamanya. Hasilnya adalah ikan yang sangat gurih dan lembut seratnya. Bahkan disantap begitu saja dengan nasi panas telah terasa sedap.  Asyiknya lagi, merebus ikan dengan slow cooker membuat duri-duri ikan tongkol yang cukup besar ukurannya berubah teksturnya menjadi sangat lunak sehingga bisa disantap hingga tuntas. Tidak memiliki slow cooker? Pindang ikan bisa dibuat dengan menggunakan panci biasa dan rebus ikan dengan api kecil hingga air habis atau jika ingin ikan cepat empuk dengan mudah hingga ke tulang maka merebusnya di dalam pressure cooker juga disarankan. Rebus ikan dalam panci presto selama 1 hingga 1.5 jam lamanya dengan menggunakan api kecil.

Resep Homemade Pindang Ikan Tongkol JTT

Bumbu pindang ikan sebenarnya relatif simple, bumbu dasarnya adalah garam, bawang putih dan bawang merah. Namun agar aromanya lebih harum dan rasanya lebih sedap maka saya menambahkan aneka rempah-rempah lainnya seperti lengkuas, serai, jahe, daun salam dan daun jeruk. Selain itu sedikit air asam Jawa dan gula jawa akan membuat rasanya lebih gurih. Untuk tingkat keasinannya saya kembalikan ke selera masing-masing, tapi karena ikan akan saya simpan di chiller maka takaran garam yang saya berikan tidak terlalu banyak. Ikan di dalam chiller awet hingga 1 minggu lamanya, atau bekukan di freezer untuk jangka waktu simpan yang lebih lama. 

Ikan yang sudah terpindang sedap diolah menjadi makanan lainnya misalnya digoreng, disambal atau ditumis bersama cabai hijau dan dimasak kuah nyemek-nyemek seperti dalam masakan mangut. Hmm, mantap!

Berikut resep dan prosesnya ya. 

Resep Homemade Pindang Ikan Tongkol JTT

Resep Homemade Pindang Tongkol
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 4 ekor ikan tongkol masing-masing seberat 350 gram

Resep apa yang paling pas untuk mengolah pindang ikan tongkol? Coba klik link di bawah ini:
Ikan Tongkol Masak Rica-Rica
Ikan Tongkol Masak Woku Belanga
Tongkol Panggang dengan Air Asam 

Bahan:
- 4 ekor ikan tongkol, berat sekitar 1,5 kg + 1 buah jeruk nipis + 1 sendok makan garam
- 5 cm lengkuas, iris tipis
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya saja dan iris serong tipis
- 2 cm jahe, iris tipis
- 6 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk

Bumbu dihaluskan:
- 6 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 1 sendok makan ketumbar sangrai

Bahan dan bumbu  lainnya:
- 2 sendok teh gula jawa sisir
- 1/2 sendok makan garam + 1 sendok teh garam (atau sesuaikan rasa asin dengan selera)
- 2 sendok makan air asam jawa 
- air hingga ikan terendam (air kelapa lebih sedap)

Cara membuat:

Resep Homemade Pindang Ikan Tongkol JTT

Siapkan ikan tongkol, siangi ikan. Buang insang dan isi perutnya. Cuci hingga bersih dann gosok bagian tengah perut ikan (dekat dengan tulang tengahnya), biasanya berwarna kemerahan dan seperti gumpalan darah beku. Jika terdapat telur ikan, cuci bersih telur dan kembalikan ke dalam rongga perut ikan. 

Perciki ikan dengan air jeruk nipis dan garam dapur. Remas-remas dan diamkan 20 menit di dalam kulkas. Cuci hingga bersih. 

Siapkan mangkuk, masukkan semua bumbu halus, gula, garam, air asam jawa dan 500 ml air. Aduk rata hingga gula dan garam larut. Sisihkan. 

Siapkan semua bumbu iris dan panci slow cooker. Taburi 1/4 bagian bumbu iris di dasar panci. Tata ikan berselang-seling dengan taburan sisa bumbu iris, hingga semua ikan dan bumbu masuk ke panci.  

Resep Homemade Pindang Ikan Tongkol JTT

Tuangkan air berbumbu ke dalam slow cooker, jika ikan tidak terendam air tambahkan air kembali hingga permukaan air menutup ikan. Jangan berlebihan menambahkan air, ikan akan menyusut ketika direbus di dalam slow cooker. 

Set slow cooker di posisi 'high' dan masak ikan selama 6 jam. Saya tetap mendiamkan ikan di dalam slow cooker, tetapi panci saya set di posisi 'warm' selama semalam. Hasilnya duri ikan lunak seperti di presto. Anda bisa skip proses ini karena ikan sudah empuk ketika direbus selama 6 jam di slow cooker. 

Jika menggunakan panci biasa, masukkan ikan dan semua bumbu. Tuangkan air hingga ikan terendam dan rebus dengan api kecil hingga air habis. Jika menggunakan panci presto (pressure cooker) masukkan ikan dan semua bumbu, tuangkan air hingga ikan terendam. Rebus ikan dengan api besar hingga panci mengeluarkan suara desisan pertama, kecilkan api sampai benar-benar kecil dan rebus ikan selama 1 - 1.5 jam

Ikan siap diolah menjadi lauk lainnya. Super yummy!



31 komentar:

  1. Mba endang, pake presure cooker airnya setinggi ikan, 1-1,5 jam ga asat kah? Takut gosong mba.. Makasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau pakai api kecil tidak habis airnya mb, biasanya air habis karena api terlalu besar. Tapi waktunya disesuaikan saja mba, karena tergantung merk pancinya juga ya

      Hapus
  2. Wahh tampilan baru ya webnya mba. Sukses trs ya web dan bukunya. Btw aku plg suka klo tongkol ini dibikin oseng2 pake cabe ijo ma tomat n kecap. Dibikin pedes gt. Enakk.. ga tau klo bisa bikin sendiri. Mba aku akhirnya beli slow cooker ini gara2 baca postingan mba. Pernah kucoba sekali tp gosong gara2 kelamaan aku tinggal kerja huhuhu.. boleh nih utk tester si slow cooker lg. Thanks ya mba resepnya. Gbu yaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Harsi sharingnya. Mantap untuk sharing resep tumis pindangnya, ngiler hehehhe.

      silahkan dicoba mba, moga suka yaa. Sukses selalu yaa

      Hapus
  3. Mba Endang, selain untuk pindang ini Pressure cooker bisa dipake buat masak apa lagi ya? Saya udah lama kepingin beli, tapi kepikiran juga nanti make nya buat apa ya hihihihi maklum amatir di dunia permasakan. terus pressure cooker sama ga dengan panci presto? Buat referensi kalo ga keberatan Mb Endang pake pressure cooker merk apa ni? Terimakasih ya Mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. pressure cooker sama dengan panci presto, tetapi berbeda dengan slow cooker mba.

      Yang saya pakai diatas ini slow cooker ya, kerjanya terbalik dengan panci presto. presto memasak cepat suhu tinggi slow cooker memasak lambat suhu rendah.

      pressure cooker dan slow cooker bisa memasak hampir semua makanan, saya banyak resepnya, cpba googling saja plus JTT dibelakangnya mba.

      saya pakai pressure cooker biasa merk maxim mba.

      Hapus
  4. halo mbak endang, salam kenal ya..sefya dari surabaya...q penggemar blog ini..makin suka karena foto-fotonya juga makin ciamik..btw request resep dong mba, kapan mbak endang masak kepiting saos asam manis ? atau olahan kepiting lainnya yang pake kepiting utuh...kutunggu postingannya ya mbakkuuu....suwun

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba Sefya, thanks ya sharingnya.

      untuk kepting, hehehhehe, tunggu kalau kepiting murah ya, susah cari kepiting segar dengan harga terjangkau di jkt mba. salam

      Hapus
  5. Aku juga suja pindang tongkol, tapi jarang beli karena takut bhn adiktifnya... kalo bisa buat sendiri why not... ada resepnya dari mabk Endang, makasih banget mbak Endang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Elnina, thanks sharingnya ya, moga suka resepnya, Sukses selalu yaaaa ^_^

      Hapus
  6. Waaahhh pas bangett!! Makasi banyak resepnya mbaa. Ini uda aku tunggu2 banget. Jadi ceritanya aku tuh lagi pengen banget rujak kuah pindang yang biasanya aku sering beli waktu masih tinggal di Bali mba. Nah..berhubung aku sekarang udah pindah ke Jakarta jadi aku bingung kalo pas pengen rujak kuah pindang. Di sini ngga ada yang jual.. Salah satu main ingredients nya kan ya kuah ikan pindang. Jadi aku musti bikin ikan pindang homemade utk dapetin kuahnya. Nah aku tuh uda bbrp kali niat pengen bikin ikan pindang sendiri, tapi uda keburu jiper duluan. Takut nanti kuahnya malah jadi amislah, takut rasanya nggak enaklah..ya pokoknya gitulah mba. Sampe akhirnya ngga jadi2 bikin..hadeh! Pas liat postingan ini aku langsung loncat2 girang sendiri..akhirnya aku akan bikin pindang sendiri! Kuahnya aku banyakin ah biar bisa utk bikin rujak. Bahan lain spt cabe, terasi, garam, gula sm asemnya aku coba ngira2 sendiri deh..huhu mudah2an enak. Doakan saya ya.. Oya mba, kapan2 bikinin resep rujak kuah pindang sama rujak bulung (rumput laut) dong. Dua2nya jajanan favorit aku wkt di Bali. Rujak kuah pindangnya biasanya cuman pake mangga muda. Trus bulungnya bisa pake bulung hijau atau bulung putih. Hmmm..slurp..air liur sampe netes2 bayanginnya..
    (Dewi)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dewi, thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka. Nnah saya belum pernah makan rujak pindang, saya pernah dengar rujak soto juga heheheh. Apakah kuah pindangnya sma dengan kuah pindang ini mba? Kok menurut saya mungkin beda yaa wkakakak, karena masakan bernama pindang ini bs macam2 jenisnya. Saya sendiri pernah posting 3 jenis pindang.

      kayanya untuk rujak pindang pakai resep ini mba untuk kuah pindangnya:
      http://www.justtryandtaste.com/2011/08/nasi-pindang.html

      Hapus
  7. Mbak, terima kasih banyak untuk resep2nya....kalau di Australia baiknya pakai ikan apa ya? cheers :)

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah,inspiratif,tampaknya mudah.Terimakasih mbk Endang,serasa tdk sabar unt cepat praktekkan.Yellow tail,barangkali bgtu namanya dlm bhs I'ris?Bhs Bldnya tonyn?
    (Erna J).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Erna, thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka. Sukses selalu yaaaa ^_^

      Hapus
  9. Hidup slow cooker! Ahahaha
    Penyelamatku nih gadget dapur, saat renov rumah, meja kompornya dibongkar, mo masak pakai apa?? Akhirnya memperbudak slow cooker untuk makan para tukang, gak cape nungguin mateng, tumis bumbu pk kompor portable dilantai.. serasa kemping dah.. wkwkkw
    Kan gak mungkin juga tiap masak pk kompor portable yg gasnya sebotol kecil bwad masakin tukang2, bs jebol kantong :D
    Nyesel loh mba baru tau slow cooker, masak yg kuah2 bisa budakin slow cooker. Klo gak liat2 resep2 jtt mana kenal sm slow cooker :D
    Hidup jtt dan slow cooker.. hahhaha

    Bella

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Bella, thanks sharingnya ya, seru sekali kayanya camping pakai slow cooker wakkaka.

      Senang sekali resep JTT disuka. Sukses selalu yaaaa ^_^

      Hapus
  10. Makasih resepnya mba, u/ibu pekerja seperti saya makanan yang diawetkan sangatlah membantu.
    Kmrn sy bikin bumbu pecel resep ibu nya mba Endang.......addduhhh enak bngeeeetttt ga perlu beli lagi.... dicemilin anak2 mba, salam ya mba buat ibu ,oia anak2 nanyain resep bacang isi daging, mks mba Endang sebelumnya.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mama Farhan, thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka. Bacang belum berani buatnya wakkakakka

      Sukses selalu yaaaa ^_^

      Hapus
  11. Ibu saya juga sering bikin pindang sendiri mbak. Biasanya bumbunya pakai kunyit. Panci dialasi daun mangga atau daun kedondong, ikan, bumbu, air, ditutup lagi pakai daun-daun tadi. Kadang kalau ikan sudah empuk tapi kuah masih ada, kuahnya disimpan. Kalau pingin sayur asem atau lodeh dicampur kuah pindang, enak banget mbak Dan nggak perlu ditambah micin atau kaldu bubuk

    Aisyah, Lamongan

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Aisyah, waah thanks sharingnya yaa, sangat bermanfaat sekali info dan tips dari Ibu-nya. Next time saya akan coba hehheh. Sukses yaa

      Hapus
  12. Saya lahir dan besar di Malang. Kebiasaan makan pindang tongkol dan pindang2an lainnya. Pas udah nikah pindah ke Balikpapan. Keliling pasar mana aja juga nggak nemu ikan dipindang. Semuanya ikan seger. Merasa kehilangan sekali karna pindang is my life kan :))
    Kayak nemu oase di gurun pas liat resepnya mba Endang ini. Hahaha. Akan ku praktekkan mba. Doakan berhasil :p

    Salam
    Tika

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Tika, sip silahkan dicoba ya, moga suka heheeh. Disimpan di freezer bs tahan lama mba. Bahagianya tinggal di balikpapan dengan ikan segar segambreng huaaa saya bs kalap hehhehe

      Hapus
  13. alo mb Endang mau tny kalo pakai panci biasa untuk merebus nya brp lama soalnya tidak ada slow cook dan presto,mksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Maria, sampai airnya habis yaa, atau hampir habis

      Hapus
  14. Hai mbak.
    Maaf, mau nanya.
    Pindang tongkol ini tahan di luar kulkas berapa lama ya mbak.
    Kebetulan sy tinggal di daerah timur yang banyak ikannya, dan seringkali jika berkunjung ke luar pulau, teman dan saudara minta utk dioleh-olehin ikan.
    Pindang tongkol ini bisa jadi salah satu alternatifnya mbak.
    Makasih ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Anta, tidak tahan di luar ruang ya mba, ini berbeda dengan pindang yang dijual dipasar yang banyak mengandung garam atau diberi pengawet, jadi harus masuk kulkas ya

      Hapus
  15. Thanks mba endang resepnya..gara2 resep ini saya ketagihan bikin pindang..ikan sarden aja dibikin pindang soalnya di sini(malaysia) gak ada pindang yg kaya di indonesia semua ikan segar...sering kangen sama masakan kampung nenek saya yang selalu masakin pindang tongkol kalo saya pulang kampung (jawa) sekarang bisa masak sendiri buat obat kangen sama beliao.thanks!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Jane sharingnya, senang resep pindangnya disuka ya. Bikin pindang sendiri menurut saya lebih sehat dan bebas pengeawet ya heheheh

      Hapus
  16. Mba..maaf mau tanya kalo bikin bandeng presto pakai slow cooker waktu nya sama?6 jam high+semalam posisi warm?makasih

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...