10 Februari 2017

Resep Pembaca JTT - Kering Kentang Crispy a la Diana Indriani


Resep Kering Kentang Crispy JTT

'Then give to the world the best you have. 
And the best will come back to you'
~Madeline Bridges

"Assalamualaikum mbak Endang, perkenalkan nama saya Diana, saya full mother. Saya jadi silent readernya mbak, dan banyak menu yg sudah saya coba alhamdulillah berakhir dengan sukses. Mbak Endang yg baik hati, saya hanya ingin bercerita, di keluarga kami ada menu kering kentang yang alhamdulillah banyak orang yang suka dengan menu itu. Apa mbak Endang, ingin mencobanya???  Kalau iya, nanti saya kirimkan resepnya...."

Email dari Diana Indriani. 

Apakah anda sama seperti saya, yang selalu percaya bahwa semakin banyak kita berbagi kebaikan maka Tuhan YME akan memberikan balasan kebaikan yang berlipat ganda? Saya selalu percaya dengan teori itu, sejak dulu. Hidup saya tidaklah bergelimang kemewahan, sebagai seorang karyawan swasta yang berjuang sendiri di belantara Ibukota,  seringkali saya harus mengencangkan ikat pinggang, frugal, tidak bermewah-mewahan, demi mewujudkan satu hal yang ingin diraih. 

Walau hidup dengan kondisi seperti itu, saya segan berpikir dua kali untuk mengulurkan bantuan ketika disekitar ada yang sedang membutuhkan. Ajaibnya, walau serba pas-pasan, saya tidak pernah mengalami hidup tanpa sepeserpun uang di dompet, atau tanpa sepotongpun makanan di rumah. Ketika keuangan sedang super tiris, selalu ada aliran dana segar yang datangnya entah dari mana saja masuk ke kocek. Jumlahnya tidaklah besar, tapi bisa membuat saya bernafas lega hingga tanggal gajian tiba. ^_^

Resep Kering Kentang Crispy JTT

Contohnya di minggu lalu. Seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya mengenai pengajuan KPR saya yang telah disetujui oleh Bank, nah sebenarnya ceritanya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Pihak Bank memang menyetujuinya, tetapi dengan syarat pada saat akad kredit saya harus membawa surat pelunasan kredit tanpa agunan (KTA) yang saya miliki dari satu Bank. Kredit tersebut diambil ketika saya kekurangan dana cash saat hendak membeli satu hal yang penting dua tahun yang laluSebenarnya KTA tersebut usianya tinggal 1 tahun lagi  dan jumlah cicilannya relatif kecil setiap bulannya, tapi Bank tetap memaksa agar saya melunasinya terlebih dahulu. Sepertinya gaji saya dianggap tidak masuk ke dalam persyaratan mereka jika harus membayar dua hutang secara bersamaan setiap bulan. ^_^

Untungnya saya memiliki dana untuk melunasinya, dana ini awalnya saya peruntukkan untuk membayar DP rumah, tapi berhubung karena saya mendapatkan promo dari developer berupa DP kecil maka dana tersebut masih saya biarkan dalam bentuk saham. Nah masalahnya bermula disini, risiko  berinvestasi di saham adalah harganya yang naik turun dengan cepat sehingga ketika dana tersebut dibutuhkan maka belum tentu sudah menghasilkan suatu keuntungan. Ya, ya saya tahu, seharusnya untuk investasi jangka pendek seperti ini apalagi dengan modal pas-pasan, saya tidak meletakkan dana di saham. Produk investasi yang lebih aman seperti deposito atau mungkin reksadana pendapatan tetap dan campuran lebih bijak menjadi pilihan. 

Resep Kering Kentang Crispy JTT

Tetapi sisi 'greedy' saya sebagai manusia memiliki keinginan agar dana 'cekak' ini bisa berkembang dengan cepat dan saham adalah produk investasi yang memberikan gain (keuntungan) sekaligus risiko yang tinggi. Selain itu kantor saya bekerja bergerak di bidang stock brokerage, dan dengan sistem online trading di tangan maka jual beli saham menjadi super duper mudah hanya diujung-ujung jemari tangan. Bandingkan jika saya menyimpan dana tersebut  di Bank atau di reksadana, maka setiap kali saya hendak top up (menambah dana) atau withdrawal (menarik dana) saya kudu jalan bolak-balik ke bank atau ke perusahaan Asset Management. 

Pusing dengan dead line Bank yang hanya memberikan waktu dua minggu bagi saya melakukan penutupan KTA, maka saya bermaksud untuk menjual semua saham yang dimiliki, walau merugi. Setiap hari, disela-sela pekerjaan dikantor, saya selipkan waktu untuk mengecek pergerakan harga saham. Disela-sela itu juga selalu saya sisipkan doa, jikalau saya harus cut loss (menjual saham dalam kondisi rugi) maka jumlah ruginya tidaklah terlalu besar. Kali ini, lagi-lagi, Tuhan sepertinya mendengar doa saya. Di tengah rasa putus asa, beberapa saham-saham tidur yang saya miliki (saya katakan tidur karena sudah berbulan-bulan tidak bergerak naik), tiba-tiba naik dengan fantastis. Bukan hanya dana kembali seperti modal semula tapi saya bahkan mendapatkan sejumlah keuntungan, besarnya tidak terlalu fantastis tetapi lumayan untuk menambah modal. Akhir cerita, KTA berhasil saya tutup dan saya sedang menunggu surat penutupan resminya sebagai salah satu syarat akad kredit dengan Bank. Alhamdulillah!

Resep Kering Kentang Crispy JTT

Nah sekarang apa hubungannya cerita diatas dengan resep kering kentang dari Mbak Diana Indriani yang saya hadirkan kali ini. Kiriman resep maknyuss yang banyak saya dapatkan dari pembaca JTT (mohon maaf jika tidak semua bisa saya coba dan hadirkan di blog karena keterbatasan waktu), saya anggap merupakan rejeki akibat blogging. Kegiatan ngeblog yang awalnya hanya berupa aktifitas iseng untuk menyalurkan hobi memasak dan menulis ternyata dibalas dengan banyak rejeki yang membuat saya mengucap syukur alhamdulillah. Dimulai dari aneka ragam komentar pembaca yang sering membuat saya tersenyum (berarti saya mendapatkan hiburan gratis), kemudian semakin banyaknya pembaca yang akhirnya menjadi teman di dunia maya bahkan ada yang berbaik hati mengirimkan makanan atau bahkan buku masakan.  

Saya juga mendapatkan kiriman resep maknyus rahasia keluarga yang pasti tak ternilai harganya, seperti kering kentang crispy kali ini. Hingga larisnya buku JTT setiap kali diterbitkan karena teman-teman pembaca yang tidak segan-segan untuk membelinya. Semua itu semakin membuktikan teori bahwa berbagi hal yang baik dan dilakukan dengan ikhlas dan maksimal akan mendapatkan imbalan yang bukan hanya maksimal tetapi juga berlipat ganda. Untuk saya kasusnya seperti itu, dan jikalau rejeki itu tidak datang dengan segera maka yang saya lakukan adalah bersabar, karena kedatangannya memang tidak instan dan membutuhkan waktu. Mungkin Tuhan perlu menguji kita dulu, apakah kebaikan yang diberikan benar-benar tulus dari dalam hati ataukah memiliki 'hidden agenda'.  Yang jelas seperti quote dari Madeline Bridges yang saya cuplik diatas 'Then give to the world the best you have. And the best will come back to you', seperti itulah 'magic' bekerja. ^_^

Resep Kering Kentang Crispy JTT

Wokeh sekarang menuju ke ulasan pembuatan resep ini. Kering kentang crispy seperti ini sudah lama ingin saya coba buat sendiri di rumah, supermarket menjualnya dalam kemasan stoples kecil dan harganya cukup mengerikan. Nah membuatnya sendiri, walau sedikit ribet, namun hasilnya mantap dan tentu saja dengan biaya yang relatif murah. Yang kita perlukan adalah kentang, gunakan kualitas yang baik tandanya tekstur kentang keras (tidak empuk ketika dipencet dengan jari) dan segar. Kondisi seperti ini akan membuat kering kentang lebih garing dan renyah. Untuk membuat kentang lebih keras maka kita perlu merendamnya dalam larutan air kapur sirih. Untungnya saya memiliki sekantung kecil kapur sirih yang saya beli di toko bahan kue dan tersimpan disalah satu botol bumbu di lemari dapur. Untuk 1 kg kentang, saya menggunakan 2 sendok teh bubuk kapur sirih yang saya larutkan dengan air hingga kentang terendam. 

Kentang tentu saja perlu diparut kasar lebih dulu, bisa menggunakan parutan keju berlubang besar atau parutan rujak serut, saya sendiri menggunakan food processor. Alat ini memang memiliki kemampuan lebih banyak dibanding chopper (yang hanya bisa mencacah dan menggiling saja). Food processor memiliki mata pisau yang bisa memarut kasar dan mengiris dengan sangat cepat, intinya menghemat waktu dan juga tenaga. Satu kilogram kentang mampu diserut dalam waktu 5 menit saja.  Selain itu hasil serutannya pun lebih kasar, dan panjang, tidak seperti parutan keju yang lebih halus hasilnya. Selain diserut, kentang tentu saja bisa diiris secara manual dengan pisau, potong kentang dengan ukuran korek api, usahakan ukurannya seragam agar matang merata ketika digoreng. 

Resep Kering Kentang Crispy JTT

Kentang yang telah diserut ini kemudian direndam air kapur sirih selama 2 jam. Setelah perendaman, tekstur kentang terasa lebih kaku, kasar dan keras. Kentang kemudian ditiriskan dan siap digoreng dalam minyak yang banyak. Saran saya tiriskan kentang secara bertahap dan biarkan sisa kentang tetap berada dalam air rendamannya, kentang yang terpapar udara dalam waktu lama akan menghitam. Saat menggoreng kentang, anda mungkin akan terkaget-kaget kala minyak membentuk banyak busa yang naik hingga hampir menyentuh permukaan wajan. Tidak perlu khawatir, busa ini terbentuk hanya ketika kentang masih dalam kondisi basah, dan perlahan akan menghilang ketika kentang menjadi kering. Jadi busa juga bisa menjadi tanda apakah kentang sudah cukup kering atau belum, hanya berhati-hatilah saat memasukkan porsi kentang di dalam minyak di wajan, sebaiknya jangan terlalu banyak agar busa tidak meluap keluar wajan.

Resep Kering Kentang Crispy JTT

Kunci kereyahan kering kentang - mirip dengan kering tempe yang pernah saya posting resepnya disini - yaitu selain kentang yang tergoreng hingga kering, juga bumbu yang ditumis hingga benar-benar matang, serta tentu saja penggunaan gula yang cukup banyak di resep. Gula akan menyerap kelembaban di dalam bumbu dan kentang, melumuri permukaan kentang dengan baik sehingga tidak mudah melempem. Masalahnya adalah walau gula memberikan kelebihan-kelebihan tersebut namun sekaligus juga memberikan musibah. Gula membuat bumbu menjadi menggumpal, dan akibatnya sulit untuk tercampur dengan kentang. Mengaduknya berlebihan bukannya membuat bumbu menjadi merata tetapi justru membuat kentang yang fragile menjadi hancur. 

Faktor lainnya yang membuat bumbu menggumpal menurut saya karena bahan-bahan bumbu yang saya hancurkan hingga menjadi super halus. Saran saya untuk mencegah bumbu menggumpal dan mudah tercampur dengan kentang adalah giling kasar bumbu (cincang halus jika perlu), dan tumis bumbu bersama minyak agak banyak. Bumbu yang kasar akan mudah tersebar dan kering ketika ditumis dalam minyak panas. Tips lainnya adalah porsi gula merah yang pas (terlalu banyak akan membuat bumbu menggumpal),  terlalu sedikit tidak akan melumuri kentang dengan baik. Selain itu, pastikan tidak memasak gula hingga menjadi kental dan berubah menjadi karamel, terlalu lama  dimasak membuat gula menjadi liat seperti gulali. Jadi sebaiknya ketika gula telah mencair dan mendidih segera masukan kentang goreng dan aduk cepat. 

Resep Kering Kentang Crispy JTT

Sebaiknya cicipi rasa bumbu ketika kentang belum dicampurkan, menambahkan garam ketika kentang telah tersalut dengan bumbu akan membuat garam sulit tercampur dengan baik. Tips lainnya aduklah kering kentang secara perlahan, mengingat kentang sangat garing dan fragile, sehingga mudah hancur ketika diaduk berlebihan. Berdasarkan pengalaman saya kering kentang tetap renyah selama 1 minggu lamanya di suhu ruang dalam stoples yang rapat. Namun di dalam chiller kulkas tentunya akan membuat teksturnya lebih crispy dan memiliki masa simpan yang lebih lama.

Untuk rasanya tentu saja maknyus! Kering kentang terasa manis, asin, gurih dan pedas, sesuai dengan keinginan saya akan kering kentang idaman. Terima kasih untuk Mba Diana Indriani atas kiriman resepnya yang sedap! Semoga Tuhan membalas semua kebaikan yang Mba berikan dengan kebahagiaan dan kesehatan yang berlipat ganda. Berikut resep dan prosesnya ya.

Resep Kering Kentang Crispy JTT

Kering Kentang a la Diana Indriani
Resep diadaptasikan dari Diana Indriani

Untuk 2 stoples kecil kering kentang

Tertarik resep kentang lainnya?  Silahkan klik link dibawah ini: 
Creamy Mashed Potato: Yuk membuat kentang tumbuk laziz a la restoran!
Saya, Kentang, dan Resep Perkedel Kentang a la My Mom 
Kroket Kentang Isi Ayam dan Wortel 

Bahan: 
- 1 kg kentang, pastikan kualitasnya baik (teksturnya keras dan segar)
- 2 sendok teh bubuk kapur sirih
- air untuk merendam kentang
- minyak untuk menggoreng  

Bumbu dihaluskan:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 80 gram cabai merah keriting + 5 butir cabai rawit merah (tambahkan jika ingin  rasa yang lebih pedas)
- 5 butir kemiri, sangrai
- 1 1/2 cm kunyit
- 50 gram gula Jawa, sisir halus
- 50 gram gula pasir

Bahan lainnya:
- 3 lembar daun jeruk (resep asli tidak ada)
- 3 lembar daun salam
- 1 batang serai, belah dua memajang, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 1 sendok makan air asam jawa yang kental
- 1 sendok teh garam
- 50 ml minyak untuk menumis bumbu

Cara membuat:

Resep Kering Kentang Crispy JTT

Siapkan kentang, kupas kulitnya. Rajang korek api dengan ukuran seragam agar matang merata ketika digoreng, atau serut kasar dengan parutan atau food processor. Saya menggunakan food proseccor. 

Masukkan kentang serut ke mangkuk besar, tambahkan air hingga permukaan kentang terendam air. Masukkan kapur sirih, aduk rata hingga kapur sirih larut. Diamkan selama 2 jam. Tiriskan kentang, saya meniriskannya bertahap ketika kentang akan masuk ke penggorengan. Sisa kentang tetap berada didalam air rendaman agar tidak hitam warnanya karena terlalu lama terkena udara. 

Resep Kering Kentang Crispy JTT

Siapkan wajan, beri minyak agak banyak, panaskan. Goreng sebagian kentang yang sudah ditiriskan ke minyak panas. Pada tahap ini minyak akan berbusa banyak, jangan masukkan kentang terlalu banyak supaya minyak tidak luber. Minyak berbusa ketika kentang masih basah dan akan menghilang busanya ketika kentang menjadi kering. 

Aduk-aduk selama kentang digoreng agar kentang matang merata dan warnanya seragam. Ketika minyak sudah tidak berbusa dan kentang terasa crispy, angkat kentang dan tiriskan. Lanjutkan menggoreng semua kentang.

Resep Kering Kentang Crispy JTT

Di wajan bekas menggoreng kentang, kurangi minyak diwajan hingga tersisa kurang lebih 50 ml. Tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam, serai dan lengkuas,  hingga warna bumbu berubah tidak pucat dan matang, aduk-aduk selama bumbu ditumis agar matang merata dan tidak gosong. Gunakan api sedang selama bumbu ditumis. Tambahkan minyak jika dirasa bumbu mudah gosong dan belum matang.

Masukkan garam dan air asam jawa, lanjutkan menumis selama beberapa detik. Kecilkan api kompor, tambahkan gula jawa sisir dan gula pasir, aduk dan masak hingga gula lumer secara menyeluruh. Aduk dan masak hingga gula mendidih, masak selama beberapa detik, cicipi rasanya, sesuikan rasa asinnya.

Resep Kering Kentang Crispy JTT

Masukkan kentang goreng, aduk cepat hingga bumbu tercampur rata. Ketika 50 persen bumbu sudah tercampur, matikan api dan teruskan mengaduk dengan gerakan lembut hingga bumbu dan kentang tercampur baik 

Pengalaman saya bumbu menggumpal dan sulit tercampur merata, mengaduknya berlebihan akan membuat kentang hancur. Beberapa tips untuk mencegahnya telah saya berikan di artikel pengantar jadi silakan untuk dicek tipsnya sebelum memulai membuat masakan ini.

Cicipi kering kentang, tambahkan garam jika kurang asin. Biarkan kentang mendingin dan masukkan ke stoples yang rapat. Kering kentang tetap crispy selama 1 minggu di suhu luar. Namun di chiller tentunya memiliki waktu simpan lebih lama lagi. Super yummy!



53 komentar:

  1. Hi Endang,
    Saya selalu suka cerita Endang, klo setiap kali saya dpt mail dari JTT yg saya lalukan selalu membaca cerita pembukaannya krn sering bikin saya ketawa ngakak😂Satu cerita dari Endang yg tdk pernah saya lupa adalah waktu Endang liburan ke Jepang bersama Kak Wulan yg kopernya ke buka krn overload....waahhh itu sampai airmata saya keluar😛🙏🏽
    Anyway busway😊 Satu pertanyaan : krn saya tinggal di Brisbane-Aussie, apakah pengganti kapur sirih? Disini sudah pasti kapur sirih tidak ada yg jual, moga Endang dpt ide, saya ingin sekali bikin kentang ini....krn kentang murah bgt dan sering kebuang krn layu dan ngga tau mau di kapain, Thanks a lot Endang utk bantuannya🙏🏽🙏🏽🙏🏽

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Irene, thanks sharingnya ya, senang cerita2 dan resep JTT disuka. Kapur sirih bersifat basa, bs diganti dengan 'lye water'jika ada, jika tdk skip saja, aslkan kentang digoreng sampai benar2 garing tetap akan renyah ya

      Hapus
    2. Bantu jawab..
      Selain pakai kapur sirih untuk membuat kentang tdk cepat lembek dg menggunakan cuka masak, campur cuka masak secukupny dan diamkan +/- 1 jam..Smoga bermanfaat..
      Salam,
      Nidya

      Hapus
    3. thanks Mba Nidya tipsnya ya, sangat membantu pembaca lainnya, sukses yaa

      Hapus
    4. Hai mba Endang..duh..lama ga buka blog mba..kangen, tau-tau dah banyak resep barunya..
      Oya mba..sy pernah dapat tips dr blog 'dapurgue', untuk bikin kering kentang jika gk pakai kapur sirih maka cukup cuci kentangnya hingga airnya jernih sehingga tidak ada pati yg tertinggal lagi, selama ini sih (bru 2x bikin sih,he) kalau bikin kering kentang cuman aq cuci gitu aja Mb.. Tp karena aq motongnya manual pakai pisau jadilah ukurannya gak sama besar jadi terkadang garingnya ga sama.. Terus aku akalin aja mba..kentang yg udah digoreng keemasan, aq dinginkan dulu baru aq goreng lagi sebentar..dan manjur mba..bisa kering kayak keripik kentang, bahkan kadang belum aq bumbuin udah aq cemilin..hihi.
      Dan biasanya kalo saya sih, pakainya gula pasir mba, yg digiling halus dan dimasukkan terakhir bareng kentang, jadi kentangnya bisa ga menggumpal gitu mba.. Aku dapat tips itu dr resep kering Mustofa di blog mb Diah Didi..
      Upss...maaf ya mba bukan bermaksud menggurui, karena kemampuanku sih ga ada apa-apanya dibanding mba Endang yg udah terbukti selalu menyajikan resep yg maknyus.. :) Hanya sekedar sharing saja mba..mohon maaf ya mba jika ada salah kata.. :)
      Thanks untuk mba Endang dan mba Diana yg udah mau share resepnya.. ^_^

      Hapus
    5. halo Mba Aiie, thanks sharing dan tipsnya ya, sangat bermanfaat sekali, next time pengen saya ikuti. sukses yaa

      Hapus
  2. Kering kentang, suka banget makannya. Alhamdulillah dapat kiat agar kentang tetap kering ketika dicampur bumbu, karena disitulah masalah saya. Ketika dicampur bumbu kentang jd tidak garing... makasih untuk yg telah berbagi resep, kebaikan yang banyak buat mbak Endang. Buku resep mbak Endang sdh sy pesen, buat calon mantu... he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Bu Nina, thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka, moga sukses dicoba yaa. Thanks sudah membeli buku saya, moga bukunya bs bermanfaat ya Bu. salam

      Hapus
  3. Mb endang, bukunya sdh sy terima. Keren bangetttt....anak2 lgsng bilang....gambarnya bikin ngiler. Kyknya enak2 semua. Ngga sabar untuk segera praktekin. Thanks alot mb. Smg mb berlimpah berkah selalu ya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mama Dhita, waaak thanks yaa sudah membeli buku saya ya Mba. Appreciate it very much! Moga bukunya bermanfaat yaaa. sukses selalu!

      Hapus
  4. Assalamualaikum mbak....
    Walau sy cowok tapi kadang suka coba masak sendiri...dan Alhamdulillah walau ndak laporan pd pemilik blok...sdh banyak resep yg dieksekusi dan berhasil....*makasih utk sharing resepnya mbak* ☺😊
    Btw...Jadi terkesima baca ceritanya...sy selalu percaya mbak..."buah kebaikan adalah kebaikan"...maka teruslah berbuat baik...dan itu bukan teori menurut saya...tapi itu janji Allah dlm kitab suciNYA...dan sungguh Allah tak kan pernah ingkar pada janjiNYA...semoga sehat terus mbak utk selalu menebar kebaikan yah... 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mas Dirman, wah adik saya Tedy juga suka masak dan mencoba resep2 aneh wakkak.

      Yep, saya sangat setuju Mas, menabur kebaikan pasti akan dibalas dengan kebaikan yang berlimpah. Thanks shairngnya yaa, sukses selalu!

      Hapus
  5. hati saya sungguh menghangat baca cerita mbak Endang.. semoga selalu lancar segala urusan rumahnya ya mbak..

    Melly Aryadi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin Mba Melly, thanks sharingnya yaa, sukses selalu ya Mba

      Hapus
  6. assalamualaikum mba, ini yg bingung nyerutnya klo diiris ketebalan y mba mumpung ada kentang lg bingung mau diapain... mba aku sdh pesen buku n bayar tp kok blom ada WA resi ya pengen cpt pegang bukunya hehehe...
    terimakasih mba endang --Anni--

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Anni, menurut Mba Diana pemilik resep sih pakai serutan kasar buat rujak serut itu, tapi saya pakai food pro biar cepat. Sudah kontak ke Kawan Pustaka lagi? Soalnya memang syaa tdk terlibat sama sekali dengan proses pembelian ini ya mba. Coba di contact lagi dan bs juga melalui IG ya.

      Hapus
    2. Alhamdulillah bukunya barusan sampai mba keren bukunya kalendernya jg cantik, wah aku tertarik juga sama sahamnya hehehe

      Hapus
    3. Thanks Mba Anni, senang bukunya disuka, sukses yaa

      Hapus
  7. Assalamualaikum mba, sekedar saran berdasarkan pengalaman saya membuat kering kentang renyah jika tidak ada kapur sirih. Kentang yg sudah diserut dicuci smp airnya bening kemudian direndam air panas 5 menit. Tiriskan dan rendam air supaya tdk berubah warna. Kemudian goreng dech. Selamat mencoba ya ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Deasy, wah thanks sharingnya yaaa, Mba Irene bertanya dikomentar diats, dan saya kurang tahu apakah skip kapur sirih akan tetap renyah. Sukses yaaa

      Hapus
  8. Mba endang bs ga klo kentangnya di parut pke parutan labu siam klo buat lebaran itu lho mba.. Yang biasa dipke sm tukang rujak serut? Mupeng bgt liatnyaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloow Mba Lina, yep bs ya Mba, sebenarnya resep aslinya pakai serutan rujak ya.

      Hapus
  9. Mba aq tertarik sama online tradingnya klo boleh mau donk diajarin caranya main saham, minimal setoran awal berapa, lalu online tradingnya namanya apa. btw mba endang akhirnya kpr rumah di daerah mana?. maaf ya mba salah fokus, tapi cerita2 mba endang inspiratif banget. Thx. Agnes (aevanez@yahoo.co.id)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba Agnes, bs kontak ke online trading nisp sekuritas Mba, ini kantor saya ya, nama OLT nya Vintra, bs ke no 29352788 an. Pak Berry. Minimal deposit 2,5 juta ya mba. Saya akan kasih email Mba ke Pak Berry supaya difollow up ya. thanks

      Hapus
  10. Suka resep nya, suka makan nya juga. Saya suka bikin pake ubi kuning, mba Endang... rasanya ga beda jauh. Pernah coba pakai ubi ungu, warna nya kurang cantik. Kalo di rumah saya jadi cemilan ini, harus di Simpen jauh2 dari ayah anak2 😉

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halow Mba Emilia, waaak gud idea! Next time saya bikin pakai ubi cilembu, keknya mantap karena udah manis. Thanks sharingnya yaaa

      Hapus
  11. Mbak saya kepengen bikin soalnya suka banget kering kentang. Mata pisau food processor buat iris kentangnya pakai yang mana ya... Saya kan ikutan beli Food Processor Philips karena Mbak Endang. Hoi... Marketing Philips endorse Mbak Endang dong, followernya banyak pasti tambah laku :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Bunda Ghania, wakakkaka iya yaaa, chopper phillips skrg laris manis dan harganya jadi mahal, kudunya phillips kasih saya gift ini hehehhe.

      untuk menyerut pakai pakai piringan bulat putih pipih, nah mata pisaunya nempel di pirigan tersebut, bentuknya setengah bulat yang ada lubang2 kecil seperti parutan keju.

      Hapus
  12. Halo mba

    Ini resepnya hampir mirip sm yg suka mama sy buat mba, klo di daerah saya (tasik) namanya mustopa, haha sy ga tau knpa namanya bisa gitu,

    Sy mau share aja mba klo mama sy buat suka pakai gula putih, tanpa kemiri sm untk 1kg kntang cabainya 100gr biar wrnanya lebih gonjreng ktanya.
    Pas tumis bumbunya klo bisa minyaknya agk banyak sampai merndam bumbunya juga biar gulanya bisa mengembang dg baik mba,klo bahasa mama saya sampai gulanya "lumamat", biar kentangnya jadi garing, ga menggumpal, pkonya jdi mengkilap dan mengembang juga mba,

    Wah maaf mba komen saya panjang banget, smoga bermanfaat,
    Hatur nuhun mba endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mb, waah thanks sharing dan tipsnya yaa, mantap sepertinya. Next time kalau buat lagi akan saya coba modif dikit. Thanks yaaa

      Hapus
  13. Hai mba endang ...ak mau nanya nih bubuk kapur sirih itu beli dmn ya mba?ak kmrn tanya di toko kue ga da..ktnya adanya di toko kembang...masa iya siy ditoko kembang belinya..hehe..blm cek disupermarket besar siy mba..yg dmksd kemiri disangrai itu kemiri digoreng tanpa minyak kan ya?oiya 1 lg mba air asem
    Jawa kental tuh yaitu asem
    Jawa dicampur air 1 sendok Mkn ya?perlu dimasak ga?maav MBA Endang pertanyaan nya borongan dan terkesan bodoh ya..abis malu bertanya sesat dijln nnti..he" coz pgn buktiin ke ibuku klo resep ini benar2 bertahan garing ddlm toples selama sepekan ya..coz ibu kU slma ini bikin ga Brtahan lama garingnya..mknya klo mmng berhasil mau tak bawain rencananya..btw thanks ya mba Endang udah berbagi resep kentang balado yg sudah kutunggu2..salah satu mknn kesukaan My Mom ...smga berkah selalu ya mba..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fitri, tidak ada pertanyaak yang bodoh yaa, semua pertanyaan itu diperlukan supaya gak salah jalan hehehe. berikut jawaban saya:
      1. saya beli di toko bahan kue, kebetulan toko bahan kue Titan punya. Jika tdk ada bs di toko kembang, namanya kalau di jawa 'enjet'

      2. kemiri sangrai, goreng tanpa minyak

      3. Rendam sekitar 1 sendok makan asam dengan 100 ml air panas, remas2 hingga kental dan ambil airnya

      4. supaya tdk meenggumpal ada yang kasih tips pakai gula putih bubuk, ditaburkan sedikit2 ketika kentang sudah diaduk bersama bumbu. saya belum coba cara ini tapi tips2 dari pembaca diatas bs dibaca mba

      salam

      Hapus
  14. Mba endang ak udah nyoba resep Ini td sore tp ko ud ga crispy lg ya setelah dimasukkan kdlm toples..pdhl step by stepnya ud ak ikutin bgt dgn teliti, gbrnya jg ud sesuai sm Yg difoto aga2 menggumpal ya seperti difoto persis..rasanya siy ud pas mba..trus wktu goreng jg smpe kering bgt ko smpe digadoin sm anak ak Yg msh kecil...bgtu tercampur bumbu smpe ud ga pns lg tak mskin ke toples bgtu dicb lg ud ga Crispy lg..trus mslhnya dmn ya kira2 ya mba endang?pdhl Klo sukses bertahan crispy tdnya pngn bawain krmh ortu..hehe..btw thanks ya Mba endang sblmnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Fitri, biasnya kalau gak krispi karena memang gak digoreg sampai kering, atau ketika bumbu ditumis masih basah, atau gula belum matang sempurna. Klau semua diikuti garing mba, bahka smpai beberapa hari

      Hapus
  15. Klo gula merah diganti gula putih bs ga ya Mba?skip gula merah gt..atau gula merahnya dikurangin krn rasanya terlalu manis siy mnrt lidah ak..hehe..next dicb lg deh..msh pnsrn siy bs gagal..krn Ini mknn Klo sukses psti favourite bgt deh..hehe...makasih ya Mba endang Yg baik hati..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fitri, yep bs mba, skip sja gula merahnya, keknya gula putih justru akan membuat kering kentang lebih renyah. Memang manis banget ya, takaran gula sebenrnya sudah saya kurangi dr resep asalnya hehhehe

      Hapus
  16. mba endang pernah saya beli kering kentang garing banget tahan berhari2 walaupun sudah di angin2 kan.kayaknya sih mba setelah di campur sama bumbu kayaknya di panggang di oven sebentar mba.bumbunya jadi meresap sampai gak ada lengket2 gula yang menempel.saya sendiri belum nyoba tapi pengen nyoba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah tipsnya oke juga mba Marisa, saya gak kepikiran dipangang heheheh. next time pengen dicoba. thanks yaaa

      Hapus
  17. Assalaamualaykum mba beli buku resep nya dimana ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam mba, bs ke toko gramedia atau penerbit kawan pustaka di 0821-12371881 dan 0858-19769850.

      Hapus
  18. Mba endang, aku silent readermu mba... heheheh.. banyak resep udah dipraktekin dan sesuai sama ekspektasi.. heheheh.. oh iya mba, kalo bumbunya ditunggu agak dingin trus baru diaduk sama kentangnya kira2 bisa gak ya? Maksudnya biar dapet efek crispy yg agak lama mba... makasih mba, dan sukses teruuuss...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, thanks ya sudah menjadi pembaca JTT. Senang resepnya disuka. Hmm, karena gulanya cukup banyak maka ketika dingin gula akan menggumpal dan susah diaduk, makanya saya aduk ketika gula masih agak hangat. Coba campur pakai gula pasir juga mba, jadi 50:50 antara gula merah dan gula pasir. Kendala kering kentang ini memang bumbu menggumpal hiks

      Hapus
  19. Assalamualaikum mba endang.saya novita,mau tanya mba.utk memarut kentangnya pakai alat fp yang apanya ya mba.krn saya pakai yg utk memarut keju.jd tipis seperti bihun mba? Terimakasih mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. pakai yang buat serut (grated), tapi tergantung jenis food pronya juga, saya pakai philips, dan alat gratednya hasilnya kasar,

      Hapus
  20. Mba kalau ga ada kaour sirih bisa di ganti apa ya mba supaya ttp kaku kentangnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, wah saya kurang tahu kalau selain kapur sirih ya.

      Hapus
  21. Sy sudah coba resep ini, dulu pernah gagal karena gula keburu gosong. Bersyukur nemu blog jtt karena penjelasannya rinci jadi enak ngikutinnya. Sy ga pake kapur sirih tp kentang sy cuci sampe bening dan rendam air garam semalemanan di kulkas, alhasil tetap kriuk. Cabe kriting sy cuma pake 5 dan tanpa rawit juga kunyit. Tp hasilnya ttp endes, langsung makan sama bocah balita pedes2 mantep sampe abis sepiring buat ngemil hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah thanks sharingnya ya, senang resepnya sukses dicoba

      Hapus
  22. Mbak buku masaknya judulnya apakah...saya silent rider yang hanya komen sesekali...banyak resep yang sudah saya coba dan disukai keluarga...saya ingin punya bukunya mba endang bila ada buku masaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah saya sudah ada 6 buku masak, kalau buka blog bentuk website (bukan phone) akan kelihatan jenis2 bukunya Mbak, di layar sisi kanan.

      Hapus
  23. mba sekedar berbagi pengalaman dl jg saya bikin kering kentang sll pake air kapur sirih, tp sekrng udah gak pernah, hanya saya cuci aja sampe airnya bening terus di goreng dia renyah tahan sampe 3 bln saya simpen di toples..

    BalasHapus
    Balasan
    1. patinya sampai hilang yaa, yep gud idea, thanks yaa

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...