Pages

08 Februari 2017

Resep Spaghetti Aglio e Olio - Spaghetti dengan Bawang dan Minyak Zaitun

Resep Spaghetti Aglio e Olio

Kuterima suratmu...
T'lah kubaca dan aku mengerti. 
Betapa merindunya dirimu.  Akan hadirnya diriku. 
Didalam hari-harimu.  Bersama lagi

Kau bertanya padaku. 
Kapan aku akan kembali lagi 
Katamu kau tak kuasa... 
Melawan, gejolak didalam dada
Yang membara menahan rasa
Pertemuan kita nanti...Saat kau ada disisiku

Lagu Kangen yang diciptakan oleh Dewa dan dinyanyikan ulang oleh Chrisye tersebut berkumandang serak diiringi 'genjrengan' gitar yang dinyanyikan oleh seorang pengamen di metromini 610. Waktu telah menunjukkan pukul setengah sembilan malam, tubuh saya terasa letih. Hari itu saya sengaja pulang agak malam, kemacetan di depan gedung kantor yang luar biasa membuat saya malas untuk berjalan pulang tepat waktu. Pulang di pukul lima dan di pukul delapan hasilnya akan sama, tiba di rumah sekitar jam sembilan malam. Jalan Dr. Satrio yang menjadi rute awal saya menuju Blok M memang terkenal sebagai jalur neraka, dan saya benar-benar tidak berminat untuk duduk di dalam angkutan umum selama berjam-jam di tengah kemacetan tersebut.  

Mas pengamen yang berusia sekitar dua puluhan tahun ini telah tiga kali saya temukan di metromini yang sama dan menyanyikan lagu yang sama. Mungkin perbendaharaan lagunya terbatas, atau mungkin, 'Kangen' adalah lagu favoritnya, entahlah, yang jelas semua lagu Chrisye saya suka.

Resep Spaghetti Aglio e Olio

Penumpang telah memenuhi setiap kursi dan lagu pun telah lama usai namun bis tak kunjung berangkat. Si supir berulangkali memajukan dan memundurkan bis berlagak seakan-akan hendak lari tapi semua itu hanya harapan palsu, tiga puluh menit berlalu dan bis masih nongkrong didepan terminal Blok M.  Seorang Ibu-Ibu berusia lima puluhan tahun dan bertubuh gemuk tertidur dengan suksesnya disamping saya. Kepalanya tertengadah dan mulutnya menganga, dengkuran cukup keras terdengar dari bibirnya. Saya tak terlalu peduli dengan kondisi di sekitar, mata yang mengatuk dan badan yang lelah membuat semua semangat lenyap dan pikiran kosong. Bahkan jika si supir hendak bermain-main dengan rem dan kopling hingga subuh pun saya tak peduli, kepala saya susah diajak berpikir saat itu. 

Resep Spaghetti Aglio e Olio

Satu pengamen diikuti dengan pengamen berikutnya, hingga tak terasa tiga orang pengamen telah bergantian bernyanyi. Kecuali untuk si pengamen yang membawakan lagu 'Kangen' maka tak sepeser pun rupiah keluar dari kocek saya. Memberikan uang kepada pengamen dan pengemis sangat jarang saya lakukan ketika di dalam angkutan umum. Butuh seorang pengamen dengan lagu yang pas untuk menggerakkan hati saya mengeluarkan seribu rupiah dari dompet. Tak berapa lama seorang pengemis kemudian masuk melalui pintu depan, usianya masih muda mungkin sekitar empat puluhan, terlihat sehat dan kuat, ditangannya tampak segepok amplop kosong. Teknik mengemis dengan mengatasnamakan sumbangan seperti ini bukanlah hal yang baru, namun kali ini gayanya berbeda. 

"Bapak-bapak dan  ibu-ibu, saya disini bukan mengemis, bukan meminta-minta, hanya mengharapkan keikhlasan bapak dan ibu untuk memberikan seribu atau dua ribu rupiah sebagai sumbangan. Bapak dan ibu hidup enak, duduk di dalam bis, nyaman, mengenakan pakaian, sepatu dan tas yang bagus. Bandingkan dengan kami yang hidup di jalanan, harus berjalan dari satu bis ke bis lain demi sesuap nasi. Kami punya keluarga yang harus diberi makan, kami juga ingin hidup enak punya uang yang banyak," dan pengemis itu terus nyerocos dengan kata-kata keras, muka yang sinis dan tatapan penuh kemarahan kepada kami para penumpang. Sepuluh menit berlalu dan si pengemis masih terus berorasi tanpa ada tanda-tanda hendak mengedarkan amplop sumbangan, kata-katanya penuh kebencian, sindiran dan sakit hati sehingga saya menganggapnya sedang curhat secara terbuka.

Resep Spaghetti Aglio e Olio
Resep Spaghetti Aglio e Olio

"Pengemis nggak sopan, mau minta kok omongannya kaya begitu. Bikin kita malah malas mau ngasih uang," terdengar gerutuan dari seorang wanita yang duduk dibelakang saya. Saya setuju dengan pendapatnya, pengemis yang satu ini memang kurang ajar. Amplop diedarkan diiringi dengan kata kasar mengenai betapa enaknya hidup para penumpang dan betapa menderitanya hidup pengemis jalanan sambil tetap mengingatkan bahwa dia bukan meminta-minta. Tak satupun penumpang saya lihat memasukkan uang ke dalam amplop, Ibu-Ibu yang tidur dengan sukses disebelah saya bahkan tak terbangun sekalipun ditengah teriakan si pengemis yang menggelegar. 

Menyadari semua amplop kembali dalam keadaan kosong si pengemis semakin emosi, "Saya doakan semoga semua penumpang diberikan kesehatan dan panjang umur, dan suatu saat bisa merasakan seperti yang saya rasakan." Kemudian dia berlalu dengan langkah kasar dan gaduh. Saya tertegun di kursi, terdiam merenung semua kejadian didalam bis hari ini. Hilang sudah rasa kantuk dan lelah yang tadi saya rasakan, perlahan namun pasti rasa kesal merambati diri  mengingat tingkah polah  si pengemis, disusul dengan rasa ingin tertawa histeris mengingat semua kejadian ini. Setiap hari di angkutan umum saya selalu menemukan hal-hal baru dan unik, namun kejadian kali ini memang super unik. ^_^

Resep Spaghetti Aglio e Olio

Wokeh sekarang menuju di resep Spaghetti algio e olio yang saya bagikan kali ini. Spaghetti aglio e olio (diucapkan: spaˈɡetti ˈaʎʎo e ˈɔːljo) merupakan kata dalam bahasa Italia yang artinya "spaghetti dengan bawang putih dan minyak zaitun', masakan ini merupakan hidangan pasta tradisional a la Italia yang berasal dari kota Naples. Sebagaimana namanya maka spaghetti aglio e olio memang benar-benar hidangan pasta yang dimasak bersama tumisan bawang putih dalam minyak zaitun, terkadang cincangan cabai kering juga turut dimasukkan ke dalam masakan. Hidangan ini dilengkapi dengan cincangan daun peterseli segar dan taburan keju parmessan, di beberapa resep tradisional spaghetti aglio e olio tidak menggunakan keju sama sekali. 

Sebuah resto sekaligus pub di Mall Kuningan City, bernama Exodus memiliki menu ini. Tahun baru kemarin, kantor saya mengadakan santap bersama disana dan seorang teman memesan hidangan ini. Penasaran dengan aglio e olio a la Exodus saya pun menyicipinya (beberapa sendok!) dan rasanya mantap. Spaghetti aglio e olio termasuk hidangan pasta yang sangat sederhana namun ditangan chef Exodus rasanya menjadi istimewa, terasa gurih dan pedas. Penasaran apakah saya bisa membuatnya sendiri di rumah selezat Exodus maka minggu lalu saya pun mengeksekusinya. Resepnya banyak bersliweran di internet dan semua hampir sama, bahan utama hanyalah spaghetti, irisan tipis bawang putih, minyak zaitun, daun peterseli cincang, keju parmessan dan garam, namun jika kemudian aglio e olio yang saya buat rasanya tak seperti versi Exodus saya pun bertanya-tanya, mengapa? ^_^

Resep Spaghetti Aglio e Olio

Untuk membuat hidangan ini sangat mudah, irisan bawang putih cukup ditumis dalam minyak zaitun yang cukup banyak hingga sedikit keemasan (bukan kecoklatan), kemudian air rebusan pasta dimasukkan ke dalam tumisan dan saus direbus perlahan dengan api kecil hingga air sedikit menyusut. Keunikan hidangan ini adalah bumbu berkuah ini juga sekaligus menjadi saus yang nantinya akan melumuri pasta dan membuat cita rasanya menjadi sedap. Spaghetti aglio e olio umumnya hadir dengan tampilan cenderung basah (bukan berenangan dalam kuah) jadi jangan rebus saus bawang putih hingga kuahnya berkurang banyak.   

Nah yang jadi masalah adalah ketika saus telah matang dan saya cicipi maka rasanya tidak terlalu mirip dengan versi Exodus. Karena minimnya bumbu bahkan merica pun tidak digunakan maka masakan hanya terasa asin dengan aroma bawang. Untuk mengobati rasa kecewa terpaksa saya tambahkan 1 sendok teh kaldu bubuk instan. Bagi anda yang menghindari penggunaan kaldu bubuk ini maka bisa mengganti air rebusan pasta dengan kaldu ayam di dalam sausnya. Setelah kaldu bubuk dimasukkan ke saus dan keju parmessan ditambahkan banyak-banyak di permukaan spaghetti maka masakan pun menjadi lebih acceptable bagi lidah saya. Secara keseluruhan, masakan ini tidak terlalu mengecewakan asal jangan lupakan taburan keju kala menyantapnya, namun untuk menyaingi rasa spaghetti aglio e olio a la Exodus saya sepertinya masih harus bermimpi. ^_^

Berikut resep dan prosesnya ya.   

Resep Spaghetti Aglio e Olio

Resep Spaghetti Aglio e Olio
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 5 porsi

Tertarik dengan resep pasta lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Spaghetti alla Marinara dengan Seafood
Spaghetti Casserole
Spaghetti dengan Pesto Brokoli 

Bahan dan bumbu:
- 460 gram spaghetti kering (1 pack)
- 4 sendok makan minyak zaitun
- 6 siung bawang putih, iris setipis mungkin
- 4 buah cabai rawit merah, cincang sehalus mungkin atau 1 sendok teh cabai kering cincang halus (optional, skip jika tidak ingin  terlalu pedas)
- 1 sendok teh garam 
- 1 sendok teh kaldu bubuk instan (optional)
- 5 tangkai kecil daun peterseli, cincang kasar
- 50 gram  keju parmessan atau cheddar parut

Cara membuat:

Resep Spaghetti Aglio e Olio

Siapkan panci, isi air agak banyak dan tambahkan 1/2 sendok makan garam. Rebus hingga air mendidih, masukkan spaghetti. Masak hingga pasta matang (al dente), tes dengan menggigit sehelai spaghetti, teksturnya harus cukup firm namun tidak terasa mentah ketika dikunyah. 

Resep Spaghetti Aglio e Olio

Sisihkan 500 ml air rebusan pasta. Tiriskan pasta, jangan menyiram pasta dengan air atau menambahkan minyak. Sisihkan pasta dan air rebusannya.


Gunakan panci anti lengket yang dalam seperti yang saya pergunakan. Masukkan minyak zaitun dan panaskan, tumis bawang putih hingga keemasan dan tepiannya sedikit kecoklatan (jangan berlebihan menumis bawang putih hingga permukaannya menjadi kecoklatan seluruhnya). 

Resep Spaghetti Aglio e Olio
 
Masukkan cincangan cabai rawit, aduk dan tumis selama beberapa detik. Masukkan air rebusan pasta yang tadi disisihkan. Rebus dengan api kecil hingga air rebusan tersisa 3/4 nya. Jangan merebus hingga saus kehabisan kuah, saus harus cukup untuk membuat pasta terbasahi dengan baik. 


Masukkan garam dan kaldu bubuk instan (jika pakai), aduk dan cicipi rasanya. Karena air rebusan sudah mengandung garam maka hati-hati ketika memasukkan garam ke dalam saus. 

Tambahkan spaghetti rebus ke dalam saus, aduk rata. Matikan api. Masukkan daun peterseli cincang, aduk hingga rata. 

Resep Spaghetti Aglio e Olio

Masukkan keju parut, aduk rata. Cicipi rasanya, sesuaikan rasa asinnya dan spaghetti siap dihidangkan dengan tambahan keju parmessan. Yummy!

Source:
Wikipedia - Spgahetti aglio e olio


TESTIMONI PEMBACA

Dwi Laskies: 
Gak py minyak zaitun adanya minyak kelapa, gak ada peterseli adanya daun seledri plus tambahan krim yg cuma sedikit dan parutan keju parmesan..jadilah spagheti oglio olieo ini..masih pake resepnya mbak endang Justtryandtaste Blogspot, rasanya so yummy.



47 komentar:

  1. mba endang kadang ceritanya bikin salah fokus nih, hihi. pengalamannya sama mbak, cuma dulu aku ngalamin di kereta. dulu msh ada krl ekonomi, nah banyak banget pengemis2 kurang ajar kayak gini. dulu karena masih kuliah, jd takut dan ngasih uang. sekarang mah bodo amat deh hahaha. duh, jadi ngelantur nih ga ngomongin resepnya hihi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haa, sama saya dulu juga begitu, apalagi kalau pengamen atau pengemisnya sangar yaa hehhehe. sekarang bodo amat daah hehehhe

      Hapus
  2. G usah paterseli ngrubah rasa g ya mb ?

    BalasHapus
  3. mbak endang, dirumah saya cuma punya extra virgin olive oil, kalau tidak salah olive oil jenis ini tidak baik dimasak diatas api, dan didesa saya tinggal tidak ada orang jual minyak zaitun, yang saya punya ini saja saya beli sewaktu pergi ke kota yang min 5 jam perjalanan, ada saran mbak?��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, pakai jenis minyak sayur yang light lainnya kaya canola, minyak jagung, biji bunga matahari, tdk disarankan pakai minyak goreng biasa mba, walau tetap bs ya

      Hapus
    2. Maaf nimbrung.. Boleh tau knp alasannya tdk baik klo pke extra virgin coconut oil?

      Hapus
    3. Hai Mba Lina, bukan coconut oil ya, tapi EVOO (extra virgin olive oil). EVOO memiliki titik asap rendah, artinya jika dipanaskna dengan suhu tinggi dalam waktu lama akan rusak dan kandungan pentingnya sudah tdk bermanfaat lagi. Bebebrapa riset justru mengakatakan pemanasan berlibhan (deep fried) pada EVOO justru akan memicu kanker.

      Hapus
    4. Mba endang.. Maaf tny lagi.. Jadi klo aku pny EVOO dirmh ga bs utk tumisan jg ya mba?

      Jadi EVOO itu dipakai utk apa mba? Maaf ya mba. Aku br beli sebotol EVOO

      Klo utk adonan pizza bisa ga mba?

      Hapus
    5. Hai Mba Lina, EVOO sebaiknya tdk dipakai untuk memasak ya, untuk tumis dengan api kecil mungkin mash bisa, karena dipakai hanya sedikit dan tumis tdk membutuhka wktu lama dimasaknya.

      EVOO sebaiknya dipakai untuk dressing salad, saus, bs untuk adonan pizza ya.

      Hapus
  4. kangen bukannya lagu dewa mba..,? salah fokus nih aku, bukannya ke resep malah ke lagunya
    hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Dewa, tapi dinyanyikan ulang Chrisye ya, nah saya versi Chrisye nya hehhee

      Hapus
  5. Hi Endang,
    ini adalah spaghetti kesukaan keluarga saya, tiap minggu hrs ada menu ini di hadirkan, biasanya bawang putih saya cincang utk membuat minyaknya lebih menyengat lalu saya masukan beberapa udang.....hhhhmmmmm.....boleh di coba taste nya akan lebih menggugah selera makan, ngga cukup 1 piring😛

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Irene, yeeep betul. Di Exodus menunya sebenarnya aglio e olio with shrimp, makanya rasanya gurih banget wakkakak. berhubung gak ada udang sy buat yang original, rasanya kurang nendang. Next time mau bikin yang udang, dah ngiler2 ini hahhahah

      Hapus
  6. Mbak Endang, cara saya membuat aglio olio adalah dengan menggunakan banyak bawang putih yg saya press dengan garlic press. Saya bisa menggunakan 8-10 siung bwg putih untuk 225gr angel hair spaghetti. Bawang putih ini saya masukkan ke minyak dingin, baru kemudian ditumis dgn api kecil sampai keemasan. Saya juga pakai seledri cincang dan chili flakes. Pasta saya rebus di air yg sudah diberi garam sehingga cukup asin. Ketika pasta al dente masuk ke tumisan bawang putih, seledri dan chili flakes saya aduk cepat dengan penambahan sedikit air rebusan pasta yg asin. Alhamdulillah walaupun tanpa udang dan tambahan kaldu rasanya cocok dengan selera kami sekeluarga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Dina, sip, thanks sharingnya ya, sepertinya memang bawang putih kurang banyak. Saya masih ingin coba sekali lagi, krn rasanya belum seperti punya exodus, menurut teman yang mencicipinya juga,sepertinya pakai sedikit krim di sausnya. Sukses yaa

      Hapus
  7. Mba bukuny sdh sampai semalem, wah lsg saya bongkar, saking serius bacany smpe suami blg "sdh smpe juz brp bacanya?" Hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloow Mba Ratna, thanks sharingnya yaa, dan thanks a lot sudah bersedia membeli buku saya. Waah, sampai serius banget heehhe. Moga bukunya bs bermanfaat ya mba. sukses yaa

      Hapus
  8. Mba endang lupa ketinggalan pertanyaan saya, klo aneka saus homemade sprti bechamel, bolognese, seafood disimpan di freezer bisa tahan brp lama ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, kalau saus dengan base tomat bs dibekukan ya, kalau saus dengan base seperti custard (misal bechamel) saya belum pernah coba, saya takutnya pecah ketika dicairkan.

      Hapus
  9. Hai mbak endang smoga sehat selalu.
    Ini spaghetti favorit saya �� Kalo saya biasanya pake udang ngikutin aglio olio do cafe ��. Saya juga sama pakai air rebusan pasta tapi cuma ditambahin sedikit ke pastanya pas pengadukan pasta n bumbu.
    Nanti lg mau coba ala mbak Endang.
    Tfs mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Cika, yep di Exodus pakai udang dan rasanya lebih gurih, sepertinya mrk pakai sedikit krim juga di sausnya, jadi rasanya jauh lebih nendang. Next time saya akan coba lagi dengan lebih banyak modifikasi hehehhe

      Hapus
  10. Kalau kejunya diganti keju cheddar bisa, mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa mba, sebaiknya ditabur di permukaan pasta ketika akan disantap, soalmya kalau masuk ke pasta di panci dan diaduk, susah tercmpur rata

      Hapus
  11. Hai mba Endang apa kabar? aku sudah beli bukunya loh btw tapi belom nyampe nih hehehe btw mba mau nannya, krim kental kan bisa awet kalo dibekuin, nah setelah dibekuin stau ku gak bisa dikocok sampai ngembang lagi kan ya? tapi dipakai untuk campuran bikin cake bisa ga ya? cntohnya bwt japanese cotton cake gitu hehehe paling dimicrowave sampe cair lg gitu ya mba? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, krim kental bs dibekukan dan ketika dicairkan bs dpergunakan sama seperti ketika sebelum dibekukan, artinya bs dikocok kalau itu jenisnya whipping cream. Untuk campuran cake ok2 saja ya

      Hapus
  12. Hai Mba Endang, Katanya sih waktu tumis garlicnya emang apinya harus kecil banget Mba, jd biar garlicnya bisa keextract di minyaknya gitu jadinya bisa wangi banget. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Rifda sharingnya ya, sepertinya resepnya harus dimodifikasi dengn tambahan bbrp bahan lain supaya gurih heheheh. Minggu depan saya posting lagi versi lainnya wakakkak

      Hapus
  13. Mbak kalau di resep Primarasa bumbunya pakai acar capers & buah zaitun kalengan. Mungkin ini yang bikin rasanya beda dengan Exodus. Saya sudah pernah buat dan rasanya enak tapi saya belum pernah nyobain yg di Exodus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mb Widia, thanks sharingnya ya, yep sepertinya krn resep ini sederhana krn itu banyak varian dari setiap resto. Di exodus mrk pakai udang ya.

      Hapus
  14. Salam kenal Mba Endang ,
    Selama ini cuma jadi silent reader aja , terima kasih banyak untuk sharing resep2 nya , Dari blog mba Endang ini saya banyak belajar .
    Sukses terus ya Mba Endang .
    -dewi-

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal Mba Dewi, thanks ya sudah menyukai JTT, senang sekali resep2nya disuka. Sukses yaaaa

      Hapus
  15. halo mba endang, aku ga gitu suka masak tapi kayaknya resep ini gampang buat dicoba. Ntar nyoba ah

    btw tentang pengamen banyak yang kayak gitu mba, ibarat mau minta tolong malah nyuruh, yang mau nolong jadi ilfeel duluan. Ada juga yang pakai atribut punk punk gitu, pakai paku paku.. mintanya maksa juga, serem banget. Kita sbg penumpang apalagi wanita jadi takut diapa apain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks sharingnya yaa, moga suka resep diatas, supaya lbh nendang tambah bawang putihnya jadi 10 siung dan cincang halus, tambah saus tiram lbh enak hehehe.

      Iyaaa, sy jga baru kemaren itu ketemu pengemis yang super aneh begini, biasanya juga gak begini2 amat wakakkak

      Hapus
  16. Aq tinggal dipedalaman dan super kaget dijakarta udh begini level pengemisnya.. Dr dulu aku mikir spageti ginian hambr mbak..Jd gak tertarik..tp Boleh jg tu triknya mbak endang dikasi kaldu bubuk.. Aku juga mbak waktu biking Mac and cheese Ku tambahin kaldu bubuk baru deh bisa nelan wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba Anita, baru kemarin saja yang aneh mba wakakkak, biasanya juga gak seunik ini.

      saya udah coba versi kedua: tambah bawang putih dan cincang halus, tambah saus tiram atau kaldu bubuk, rasanya baru mantap hehehhe

      Hapus
  17. salam kenal mbak endang...aglio olio ini favourit dirumahku..mudah buatnya dan cepet jadi. Aku selalu tambahkan mushroom dan udang.Kadang keju parmesannya dimasukkan saat proses akhir masak jadi spt pakai cream. sukses ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Marliana, yep, kmrn saya bikin lagi pakai udang dan tmbah cooking cream hehhehe, tambah saus tiram waaak maknyus ^_^

      Hapus
    2. Hola Mba. Salken ya. Sy mau coba bikin nih, tapi kalo tambah cooking cream dan saus tiram takarannya brp ya?

      Hapus
    3. Hai mb, saya kemrin baru bikin lagi hehhehe, maniak banget. Untuk takaran diatas, Pakai saus tiram 1 - 1/2 sendok makan dan cooking cream 50 - 100 ml. Mantap rasanya! hehehe

      Hapus
  18. Mba Endang..executive chef dari Exodus itu chef Chandra, punya acara sendiri di N*T tv judulnya Chef Table setiap sabtu-minggu pk 15.00 WIB

    Saya biasanya buat aglio olio pakai sedikit air kaldu sayuran, rasanya jadi gurih tapi ringan..sukses selalu mbak ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fernia, yep teman kantor saya kmrn baru bilang itu hehhehe. Kmrn saya coba bikin lagi pakai cooking cream sedikit rasanya jadi lebih mantap hehehhe

      Hapus
  19. Mba Endang, saya kalu bikin oglio pake irisan smoked beef atau sosis atau dgn udang lebih gurih lg mba.. mgkin chef exodus menggunakan air kaldu udang sbg penyedapnya. Sy tambahkan jg irisan cabe rawit hijau ditumisannya (prnh jg dgn bon cabe)..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, teman saya vegetarian jadi kemarin dia pesan yang tanpa udang, menurut saya mrk pakai krim di sausnya, jadi lebih gurih rasanya.

      Hapus
  20. Mba, jadi ngiler saya liat resep ini😭😭ditunggu ya mba resep modifikasi aglio olio ini hehe sukses selalj mba endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba, sudah ada ya modifikasinya, coba klik link disini ya:
      http://www.justtryandtaste.com/2017/03/resep-spicy-aglio-e-olio-dengan-udang-JTT.html

      Hapus
  21. Hai mba Endang, saya newbie dlm masak memasak tapi tadi kebetulan pas nyari resep aglio olio nemu punya allrecipe.com dan menurut saya enak sekali: https://www.allrecipes.com/recipe/222000/spaghetti-aglio-e-olio/
    Lalu saya penasaran dg resep aglio olio lain makanya mampir ke blog mba dan menemukan bahwa mba tdk terlalu puas jd sy ingin share resep yg baru saya recook dan saya puas. Ohya, saya tdk pakai parsley dan keju, tp sudah enak. Perbedaan resep ini, dia tdk pakai air rebusan spaghettinya utk tambahan saus tapi hanya minyak zaitun bekas gorengan bawang putih (bawputnya sy buang).

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^