Pages

23 Desember 2019

Resep Beef Chili

Resep Beef Chili JTT

Perjuangan saya melawan tikus akhirnya berakhir sudah (semoga!). Setelah berminggu-minggu menguras energi, pikiran dan waktu, weekend lalu semua itu usai. Seperti yang pernah saya ceritakan di postingan pada link disini, seekor tikus super besar bersarang tepat ditengah halaman. Betapa bencinya saya ketika sedang asyik menikmati semilir angin senja di teras, sambil menatap jajaran koleksi tanaman, si tikus bersliweran di depan mata. Hal yang paling menjengkelkan lagi adalah binatang pengerat ini doyan dengan aneka tanaman sayuran seperti cabai, paprika bahkan bibit pepaya yang baru saja tumbuh. Setelah aksi menutup lubang dengan batu, paving dan benda-benda lainnya tidak memberikan hasil maksimal, justru membuat binatang ini semakin agresif dan membuat lubang dari sisi lainnya, akhirnya saya membeli segulung kawat ayam di online shop. Rencana saya adalah menutup sedikit celah selebar 5 cm diantara gerbang dengan lantai paving. Saya perhatikan dari celah inilah tikus atau kucing masuk dan keluar dengan bebas.

Dua minggu yang lalu di hari Jumat, kawat gulung tiba dengan sukses di kantor. Walau terlihat besar, namun sebenarnya sangat ringan, jadi saya menentengnya pulang menggunakan MRT. Seharian di weekend yang tadinya akan digunakan untuk memasang kawat, malah berakhir dengan berleha-leha di kasur menikmati cuaca adem sambil menonton You Tube. Saya baru keluar ke halaman dan mengecek aneka tanaman  di Minggu sore ketika jam sudah menunjukkan pukul lima sore. Saat sedang menyemprot anggrek dengan pupuk, si tikus keluar dari lubangnya dan berlari ke sudut halaman, membuat saya berteriak-teriak sendiri di depan rumah dan kabur ke teras menyelamatkan diri. Saya yakin si tikus pun sama takut dan shocknya dengan saya. Duduk diam mematung selama tiga puluh menit, kesabaran saya berbuah manis, tikus itu kembali muncul dan berlari ke gerbang, menghilang dari lubang di bawah pagar. Saya langsung berdiri dan beraksi dengan secepat kilat membongkar kawat ayam. Kawat ini ringan, lentur, kuat tetapi tajam, beberapa kali jemari saya tergores ketika mengguntingnya menjadi lembaran-lembaran yang cukup untuk menutup celah terbuka di bawah pagar. 

Resep Beef Chili JTT
Resep Beef Chili JTT

13 Desember 2019

Resep Bakso Daging Sapi

Resep Bakso Daging Sapi JTT

Perjuangan saya berjibaku memberantas tikus sudah berjalan selama satu minggu ini, dan sama sekali tidak berhasil saudara-saudara. Saya terlalu lama menunggu berperang dengan mereka, membiarkan bersarang, beranak-pinak di halaman, membangun kerajaan dan menjadi raja disana. Kini ketika nafsu untuk membasmi mulai menggelora, saya dihadapkan pada kenyataan pahit. Ternyata tidak mudah mengusir tikus yang sudah bersarang didalam lubang bertahun-tahun lamanya.  Halaman didepan rumah adalah tanah terbuka, dulu sebenarnya semua permukaannya tertutup paving, tapi karena saya ingin air hujan meresap dengan baik ke tanah, semua paving itu dilepas. Kini saya menyesalinya. Selain karena tikus, juga karena rumput dan tanaman liar dengan cepat memenuhi permukaan tanah. Setiap empat bulan sekali, saya harus meminta tolong bapak pengangkut sampah untuk membersihkannya. Apalagi saat kondisi basah setiap hari seperti saat ini, rumput begitu mudahnya tumbuh dengan cepat.

Resep Bakso Daging Sapi JTT
Resep Bakso Daging Sapi JTT

05 Desember 2019

Resep Kelo Mrico Pantura ala Mbak Uky

Resep Kelo Mrico Pantura JTT

Saya akui, saya memang agak mengerikan jika sudah 'gandrung' dengan satu hobi tertentu. Sebegitu mengerikannya hingga semua waktu, dana, tenaga dan pikiran tercurah dengan hobi tersebut. Terkadang tak peduli badan sudah lelah, atau kondisi sekitar yang tidak mendukung, saya tetap berkutat dengan aktifitas yang sedang digilai saat itu. Sebagaimana cerita di postingan saya sebelumnya, minat saat ini sedang tercurahkan ke hobi berkebun yang kini menyala kembali. Nah kebetulan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, sedang diselenggarakan Pameran Tanaman Hayati 2019. Pameran Flora dan Fauna yang setiap tahun selalu diadakan di lokasi ini telah usai bulan September lalu, kini pameran berbeda dengan produk yang sama menggantikannya. Pameran tanaman adalah tempat yang asyik bagi pecinta tanaman untuk cuci mata dan melihat-lihat koleksi yang dijual. Niat hati tidak membeli, pulangnya selalu menenteng beberapa tanaman.


Resep Kelo Mrico Pantura JTT
Resep Kelo Mrico Pantura JTT

angeun lada



1 kg jeroan sapi/kerbau

tiga buah tomat yang dipotong kasar terlebih dahulu, dua batang daun walang, dua batang serai yang disiapkan dengan cara ditumbuk atau dimemarkan.

Kemudian, satu ruas lengkuas yang dimemarkan terlebih dahulu, tiga lembar daun salam, lima sendok makan minyak goreng, garam halus, gula pasir dan air secukupnya.

Selain rempah di atas, ada juga bumbu lain yang harus dihaluskan, yakni 10 butir kemiri digoreng terlebih dahulu, 20 buah cabai merah, dua ruas kencur yang dikupas dan dibakar terlebih dahulu, satu ruas jahe yang dikupas dan dibakar, 10 butir bawang merah yang dibakar dan empat siung bawang putih yang dibakar.


Proses memasaknya, cuci daging jeroan, kemudian dipotong kecil-kecil seperti mau membuat sate, atau bisa disesuaikan dengan selera.

Selanjutnya, campurkan daging dan jeroan yang sudah dipotong seperti dadu dengan bumbu yang dihaluskan tadi, dan dicampurkan minyak hingga rata, kemudian masak dengan air secukupnya menggunakan api sedang.

Langkah selanjutnya, masukan daun walang,lengkuas,serai, daun salam, gula dan garam. Masak sampai potongan daging dan jeroan matang dan bumbu meresap Sebelum diangkat, masukan potongan tomat yang tadi sudah disiapkan, aduklah sebentar kemudian angkat dan segera sajikan. Angeun lada sangat enak dimakan dalam kondisi panas.***