Pages

24 Maret 2020

Resep Ayam Goreng Korea & Social Distancing

Resep Ayam Goreng Korea JTT

Setelah maju mundur mengenai pelaksanaan bekerja dari rumah alias work from home yang tak kunjung diterapkan, akhirnya satu minggu terakhir kantor saya mulai melaksanakannya. Beberapa karyawan yang tidak berhubungan langsung dengan sistem mulai bisa dipekerjakan di rumah. Melihat situasi dan kondisi saat ini di Indonesia, serta kondisi secara global, memang social distancing dan mengurung diri di dalam rumah masing-masing adalah solusi paling tepat selama vaksin COVID-19 belum ditemukan. Dari baca sana dan sini, beberapa negara seperti China, Jerman, US, telah melakukan uji coba vaksin ke manusia, tetapi menunggu vaksin tersebut benar-benar layak diterapkan secara masal masih memerlukan waktu yang lama. At least, menurut WHO, vaksin mungkin baru bisa siap tahun depan. Tahun ini baru berjalan bulan ketiga, virus telah menyebar sacara luar biasa, entah bagaimana jadinya jika harus menunggu hingga tahun depan, saat vaksin tersebut baru ada. Kembali lagi, kita masing-masing harus menjaga diri untuk mencegah virus menyebar lebih luas. Menjaga jarak satu sama lain sekitar 2 meter dan diam dirumah adalah pilihan yang bisa dilakukan saat ini.

Resep Ayam Goreng Korea JTT
Resep Ayam Goreng Korea JTT

Sayangnya, tidak semua bisa begitu saja meninggalkan pekerjaan kantor, dan masing-masing perusahaan memiliki kebijakan berbeda-beda. Pada beberapa jasa service seperti medis, apotik, supermarket, perbankan, atau jika di kantor saya yang berhubungan dengan transaksi jual beli efek saham maka selama Bursa Efek masih berjalan maka transaksi masih tetap ada. Untungnya dua minggu ini kantor saya secara gradual namun pasti mulai mengurangi karyawan di kantor. Karena selama ini hampir semua karyawan menggunakan PC maka kantor akhirnya menyewa laptop dan membeli modem untuk koneksi internet di rumah masing-masing. Walau transaksi bisa dilakukan dirumah, namun semua itu memerlukan jaringan internet agar bisa terhubung dengan bursa, kustodian, bank dan pihak lainnya. 

Beberapa sales mulai melakukan transaksi dari rumah, dan minggu ini diharapkan semua kru sales dan back office juga bisa segera dirumahkan. Makin banyak karyawan yang masuk ke kantor justru akan membuat risiko semakin tinggi, bukan hanya bagi si karyawan yang harus datang ke kantor dan pulang dengan kendaraan umum, tetapi juga bagi karyawan lainnya di kantor yang bisa tertular. Masing-masing dari kami menjadi ancaman satu sama lain. Di kantor bahkan jarak antar tempat duduk diatur selebar 2 meter, karyawan dilarang bergerombol, berdekatan atau melakukan meeting.

Resep Ayam Goreng Korea JTT
Resep Ayam Goreng Korea JTT

Terlepas dari apa yang terjadi dikantor, lingkungan di seputar rumah saya tidak menunjukkan perubahan signifikan. Pasar Blok A tetap ramai dan berjubelan seperti biasa, kendaraan masih berlalu-lalang didepan rumah, masih banyak orang beraktifitas dijalanan. Gerombolan satpam di sebuah kantor yang tutup tampak mengobrol berdekatan tanpa ada rasa khawatir ketika saya berangkat ke kantor kemarin. Ibu-ibu yang berbelanja di pasar saling berdempetan didepan tukang ikan yang sibuk menyiangi lele yang menggelepar dilantai. Saya hanya menemukan satu dua orang yang mengenakan masker, sisanya tidak ada perbedaan. Entah apakah memang mereka tidak mengerti mengenai risiko besar COVID-19, yang menurut saya rasanya tidak mungkin karena pasti televisi menyiarkannya setiap menit, atau memang mereka tidak peduli, yang jelas sosialisasi lebih gencar perlu dilakukan ke masyarakat. Setiap orang, entah itu tetangga, saudara, teman atau orang tak dikenal memiliki potensi ancaman menularkan virus ke kita. Semakin banyak bertemu orang lain maka semakin besar kemungkinan kita untuk tertular. Jangan sampai kita menjadi seperti China, atau seperti banyak di negara Eropa saat ini, dimana puluhan ribu orang telah tertular virus, dan ribuan orang meninggal dunia.

Resep Ayam Goreng Korea JTT

Social distancing seperti work from home atau stay at home bukan hanya menolong diri kita sendiri, tapi juga tenaga medis di rumah sakit seperti dokter, suster dan staf rumah sakit lainnya. Bayangkan betapa kewalahannya mereka jika pasien semakin banyak berdatangan sementara kapasitas rumah sakit, perlengkapan dan jumlah tenaga medis yang harus menangani terbatas. Negara maju seperti Italia, US dan beberapa negara Eropa saja kewalahan ketika setiap hari ribuan pasien berdatangan bak meteor jatuh, bagaimana dengan negara dunia ketiga seperti kita? Keluarga saya sangat khawatir dengan keselamatan Mbak Wulan dan suaminya, Mas Moko, yang bertugas sebagai dokter di Batam. Kakak saya cukup concerned dengan persediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yang jumlahnya terbatas. Mereka sebagai garda terdepan yang setiap hari harus berjuang langsung menghadapi gelombang virus sangat berisiko tinggi jika tidak dilengkapi alat pelindung yang layak. Jika tenaga medis bertumbangan, yang tentu saja tidak kita harapkan terjadi, maka jumlahnya akan semakin berkurang sementara pasien justru semakin bertambah. Bayangkan apa yang akan terjadi?

Tidak menjalankan social distancing dalam kondisi saat ini padahal hal tersebut bisa dilakukan, bagi saya adalah sikap egois dan arogan. Masih nongkrong di kafe, ngemall, atau kegiatan berkumpul lainnya berarti sama sekali tidak peduli dengan orang sekitar dan tenaga medis yang berjibaku mempertaruhkan nyawa mereka untuk menolong manusia lainnya. Banyak orang muda yang beranggapan virus ini tidak akan mencelakakan mereka, apakah mereka tidak pernah membaca informasi yang bertebaran di internet dan media lainnya bahwa siapapun bisa menjadi carrier atau pembawa virus tanpa menunjukkan gejala sakit dan bisa menularkannya ke orang lain? Bagi mereka yang berusia lanjut atau yang memiliki riwayat penyakit kritis seperti jantung, diabetes atau bahkan darah tinggi maka COVID-19 bisa sangat fatal akibatnya. Please, please, bagi anda yang bisa stay at home, lakukan dengan segenap hati untuk mencegah virus merebak semakin luas dan tak terkendali.

Resep Ayam Goreng Korea JTT

Menuju ke resep ayam goreng korea ini, resepnya terinspirasi dari menu di sebuah resto fast food, nama makanannya adalah chicken ganjhong. Di resto, potongan fillet ayam berbalur tepung digoreng kering dan dicampur dengan saus merah asam manis sedikit pedas bersama potongan ubi jalar merah yang digoreng. Kebetulan saat itu rekan kantor yang maniak dengan makanan ini membelinya dan saya mencicipinya sepotong. Minggu berikutnya langsung saya coba dirumah. Versi yang ini minus ubi jalar, saya buat lebih pedas dan menggunakan satu ekor ayam utuh.

Berikut resep dan prosesnya ya.

Resep Ayam Goreng Korea JTT

Ayam Goreng Korea
Resep modifikasi sendiri

Untuk 5 porsi

Tertarik dengan resep masakan Korea lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Tteokbokki dengan Homemade Garaetteok
Kimbap Telur
Spicy Korean Chicken Bulgogi (Oven-Baked)

Bahan:
- 1 ekor ayam negeri, potong menjadi ukuran kecil
- 6 sendok makan tepung maizena
- taburan biji wijen putih

Bumbu dihaluskan:
- 3 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 2 sendok makan minyak wijen
- 2 sendok makan kecap asin
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh cabai bubuk
- 1 sendok teh kaldu jamur / kaldu bubuk
- 50 ml air

Bumbu saus (blender jadi satu):
- 2 siung bawang putih, dihaluskan
- 1/4 buah bawang bombay
- 1 cm jahe
- 3 sendok makan saus sambal
- 4 sendok makan saus tomat
- 1 sendok makan  minyak wijen
- 2 sendok makan brown sugar / gula palem bubuk
- 2 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh cabai bubuk
- 2 sendok makan kecap asin
- 2 sendok makan air jeruk lemon / nipis
- 100 ml air
- 1 sendok teh maizena, larutkan dengan 50 ml air
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk

Cara membuat:

Resep Ayam Goreng Korea JTT

Membuat ayam goreng:
Siapkan ayam negeri, cuci bersih, gosok permukannya dan rongga perutnya dengan garam. Cuci bersih, potong menjadi ukuran kecil, sekitar 20 - 25 bagian, agar mudah matang ketika digoreng.

Masukkan ayam ke mangkuk, tambahkan bumbu yang dihaluskan, aduk rata, diamkan minimal 20 menit atau semalaman didalam kulkas. Keluarkan dari kulkas, tambahkan tepung maizena, aduk rata.

Siapkan wajan, panaskan minyak agak banyak hingga ayam tenggelam. Goreng 1/2 porsi ayam dengan api besar hingga permukaan ayam kuning keemasan, jangan sampai matang. Angkat, tiriskan ayam, goreng sisa porsi ayam lainnya. Tiriskan ayam, matikan kompor, diamkan hingga ayam agak mendingin.

Panaskan kembali minyak, masukkan kembali potongan ayam dan goreng dengan api kecil hingga permukaannya kuning kecoklatan, ayam matang dan crispy. Angkat, tiriskan dan goreng sisa ayam lainnya. Sisihkan.

Resep Ayam Goreng Korea JTT

Masukkan saus ke pan, rebus dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan kental. Cicipi rasanya, saus dominan manis sedikit asin dan asam. Angkat, guyur ayam dengan sausnya. Taburi permukannya dengan biji wijen putih, sajikan. 

16 komentar:

  1. 😍😍😍
    hallo mba endang selamat sore
    la ini nich resepnya pas...
    let's try it.....
    simple resep....πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. 😍😍😍
      resepnya udah saya cuba mbak endang ...
      resepnya bener bener MANTULLLLLLL....

      Hapus
  2. Halo mba endanggg, asal mba endang tau aja, aku klo mau masak pasti liat vlog nya mba duluuu hihihi ga tau kenapa suka aja,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Blog ya, saya belum ada vlog hehehhe. Sip, thnaks yaaa

      Hapus
  3. Liat "blog" kali ya mbak maksudnya, bukan "vlog", kan ini blog bukan vlog. (V & B emang deketan sih letaknya, jdi bisa bikin typo, hehe)

    BalasHapus
  4. Mba aku gk ada brown sugar ganti nya apa ya

    BalasHapus
  5. Mba endang makasi teteap share blognya, semoga berkah sehat selamat utk mba endang dan keluarga.. aamiin..

    Mba.. aku kan klo makan sedikit2.. klo olahan tepung gini apa tetep enak klo nantinya dingin atau dianget2in? Apa lebih baik goreng ayamnya sedikit2 pas mau makan ya mba? Minta tolong sarannya ya mba..

    Makasii..

    BalasHapus
    Balasan
    1. semua gorengan gak ok kalau sudah dingin mbak, sebaiknya fresh baru keluar dr penggorengan. kalau mau goreng bertahap saat akan dimakan saja

      Hapus
  6. Kaan.. Jadi lanjut teruus ke resep2 lainnya. Tulisannya bikin enjoy yg baca.
    Mbak Endang, ayam korea ky gini bisa dibikin versi frozennya kah? Klo bisa, baiknya pas tahap apa? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin bisa, goreng setengah matang, bekukan jangan bertumpukan dalam plastik.

      Hapus
  7. Salam kenal Mba Endang.. Slalu suka baca blognya., ada intro dulu sebelum ke resep. Cara penyampaian resepnya pun mudah dipahami dan seru intronya. Juaraaa!!! πŸ‘ŒπŸΎπŸ‘ŒπŸΎπŸ‘ŒπŸΎResepnya juga banyak yg berhasil ❤️

    Oia Mba, aku ada bumbu gochujang, bisa langsung pakai yg itu ya? Jadi pakai resep yg pernah diposting sebelum ini? Kepengen makan ayam bumbu yg kaya di resto korea itu soalnyaa.. thanks Mbaa ❤️❤️

    BalasHapus
  8. Salam kenal Mba Endang..
    Aku udah lama banget ngikutin blog ini, kemarin nyoba bikin baso lohoa. Enaaakk bangeett.. Banyak resep yg berhasil loh.. Seneng deh ❤️

    Oia, aku ada bumbu gochujang, bisa langsung pakai bumbu itu? Jadi pakai resep yg pernah diposting sebelum ini ya?

    Lagi kepengen ayam korea, resto itu udah tutup ya klo ga salah..πŸ˜”
    Thanks ya Mba untuk sharingnyaa.. Luvv ❤️❤️

    BalasHapus
  9. Hallo mba endang, kalau brown sugar nya diganti madu bisa tidak ya?

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^