05 Juni 2020

Resep Nasi Goreng Kambing


Resep Nasi Goreng Kambing JTT

Beragam cara dilakukan rekan-rekan di kantor mengantisipasi masa transisi dan new normal yang mulai diberlakukan oleh Pemda DKI bulan ini. Masa PSBB yang mulai diperlonggar dari sebelumnya dan disebut dengan masa transisi akan berlangsung hingga akhir bulan Juni. Mengingat mayoritas dari kami berangkat dan pulang kantor menggunakan angkutan umum, maka rekan-rekan dikantor termasuk saya mulai membekali diri dengan alat perlindungan diri. Bukan hanya masker yang memang sudah dikenakan sejak awal COVID-19 merambah ke tanah air, tetapi kini kami mulai menggunakan face shield (yang terbuat dari mika transparan untuk menutupi seluruh wajah), topi, jaket dan sarung tangan karet. Semua itu akan dikenakan kalau kondisi mulai berangsur normal, jalanan mulai ramai, transportasi umum mulai bersesak-sesakan dan masa bekerja dari rumah berakhir. Kala interaksi dengan manusia lain semakin tinggi entah itu di kantor atau jalanan, dan kala kegiatan diluar rumah semakin sering dilakukan dan panjang waktunya maka risiko terpapar virus yang masih banyak berkeliaran di masyarakat akan semakin tinggi. 

Resep Nasi Goreng Kambing JTT
Resep Nasi Goreng Kambing JTT

Terus terang mengenakan segala macam alat perlindungan diri ini sama sekali tidak menyenangkan. Mengenakan dua lapis masker saja cukup membuat saya terengah-engah saat berjalan ke kantor. Kini harus ditambah dengan face shield dan lainnya, bernafas menjadi 2 kali lebih susah dan rasanya lebih gerah. Pikir saya, lama-lama bukan tewas karena corona tapi karena menggunakan  alat perlindungan diri yang menyesakkan dada. Karena pandemi ini berjalan begitu lama, kini memasuki bulan ke-4 sejak Maret lalu, terkadang saya lupa mencuci tangan di kantor. Walau work from home diberlakukan, tapi terkadang seminggu sekali atau dua kali saya datang ke kantor terutama saat harus membuat surat yang perlu ditandatangani direktur atau ketika harus membuat laporan dan pekerjaan lain  yang memerlukan bertemu dengan rekan kantor atau bos secara langsung.  

Padahal jika kondisi new normal mulai berjalan, akan semakin banyak rekan yang masuk ke kantor dan akan semakin susah menerapkan physical distancing. Lamanya pandemi ini juga membuat tingkat kewaspadaan masing-masing individu semakin berkurang, semakin menyepelekan dan semakin menganggap corona bukan virus yang berbahaya. Sungguh ketika kita terbuai dengan kondisi seperti ini maka alamat gelombang kedua serangan virus kemungkinan bisa saja terjadi. Itu hal yang sama sekali tidak kita inginkan. 

Resep Nasi Goreng Kambing JTT
Resep Nasi Goreng Kambing JTT

Menuju resep nasi goreng kambing ini. Di Jakarta ada satu warung yang menjual nasi goreng kambing yang namanya telah kondang dimana-mana, nasi goreng kambing Kebon Sirih.  Saya mencicipinya pertama kali tidak di jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, yang menjadi warung utamanya, melainkan di festival makanan Nusantara di Mal Kelapa Gading. Nah nasi goreng kambing Kebon Sirih ini salah satu yang membuka stand disana. Pembeli antri cukup panjang, tapi untungnya nasi goreng dimasak sekaligus dalam jumlah banyak di sebuah wajan super besar. Sekali buat bisa untuk sekitar 20 porsi. Nasi gorengnya kuning kecoklatan, kaya rempah seperti perpaduan makanan Timur Tengah dan India. Rasanya lumayan, saya tidak mengatakan spektakuler sebagaimana namanya yang kondang.  Sejak mencicipinya pertama kali itu saya mereka-reka bumbunya dan menurut saya sama sekali tidak sulit. 

Resep Nasi Goreng Kambing JTT

Walau namanya nasi goreng kambing, tapi untuk resep ini saya menggunakan daging sapi. Sama enaknya. Bumbunya saya tambahkan bubuk bumbu kari instan yang kebetulan banyak stoknya di dapur. Pengalaman saya menggunakan bubuk kari instan maka buatan Malaysia yang merupakan bubuk kari India rasanya jauh lebih sedap, lebih kuat rasa rempah karinya dibandingkan bubuk kari lokal yang umumnya hanya kunyit yang dominan. Kebetulan ketika ke Batam beberapa waktu lalu saya membeli bubuk kari India merk Malabar, rasanya mantap. Tapi merk Baba's tidak kalah bagusnya dan yang ini tersedia di online shop. Beberapa bulan lalu saya menerima endorse bubuk kari merk De Maderaas, nah merk yang ini juga tak kalah lezatnya dan bisa dibeli di online shop dengan mudah, bahkan bubuk cabainya pun saya rekomendasikan untuk dicoba. 

Kualitas bubuk bumbu kari instan kering seperti ini memang cukup mempengaruhi rasa masakan, jadi gunakan yang benar-benar bagus agar rasanya maknyus. Sejak mudahnya membuat makanan berbumbu kari dengan bubuk kari instan, saya jarang meracik bumbu kari sendiri dan terus terang tidak berminat mencobanya, selain ribet karena banyaknya rempah yang digunakan juga rasanya tidak selezat buatan India. 

Berikut ini resep dan proses membuat nasi goreng kambing ya.

Resep Nasi Goreng Kambing JTT

Nasi Goreng Kambing
Resep modifikasi sendiri

Untuk 3 porsi

Tertarik dengan resep nasi goreng lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Nasi Goreng Tom Yum
Nasi Goreng Jamur Cabai Hijau
Nasi Goreng Kecombrang

Bahan:
- 350 gram daging kambing/sapi, iris tipis atau potong kotak kecil
- 3 piring nasi putih (1000 gram)

Bumbu dihaluskan:
- 1/4 sendok teh jintan
- 1/4 sendok teh adas manis
- 1.5 cm kunyit
- 1.5 cm jahe
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 buah kapulaga
- 4 butir cengkeh

Bahan dan bumbu lainnya:
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- 1 batang kayu manis
- 1 1/2 sendok makan bubuk kari
- 1 sendok makan bubuk cabai
- 1/2 sendok makan ketumbar bubuk
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 300 ml air
- 3 sendok makan kecap manis
- 2 sendok teh garam
- 1/2 sendok makan gula palem bubuk
- 1 sendok teh kaldu bubuk

Bahan acar ketimun:
- 2 buah ketimun, kupas, buang biji, iris korek api
- 1 sendok makan garam
- 300 ml air
- 4 siung bawang merah iris tipis
- 5 buah cabai rawit iris tipis
- 2 sendok teh cuka
- 3 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam

Pelengkap:
- kerupuk/emping goreng
- bawang merah goreng

Cara membuat:

Resep Nasi Goreng Kambing JTT

Siapkan semua bahan nasi goreng. 

Membuat acar:  masukkan ketimun di mangkuk, tambahkan 1 sendok makan garam, aduk dan diamkan 15 menit hingga timun layu. Cuci bersih, tiriskan dan aduk bersama bahan dan bumbu acar lainnya, diamkan agar meresap.

Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis bumbu yang dihaluskan, kayu manis, bubuk kari, bubuk cabai, ketumbar bubuk dan merica bubuk hingga harum dan matang. Tambahkan sedikit minyak jika bumbu mudah gosong tetapi belum tanak benar.

Masukkan daging sapi, aduk dan tumis hingga daging berubah tidak kemerahan. 

Resep Nasi Goreng Kambing JTT


Masukkan air, kecap manis, garam, gula dan kaldu bubuk, aduk dan masak dengan api sedang hingga kuah habis, daging lunak dan matang. 

Matikan kompor. Masukkan nasi, aduk hingga nasi dan bumbu tercampur dengan baik. Cicipi rasanya, sesuaikan asinnya. Hidupkan kompor kembali, aduk dan masak dengan api sedang hingga nasi mengering dan panas. Angkat, sajikan dengan taburan bawang merah goreng, acar ketimun dan kerupuk.



6 komentar:

  1. Resepnya udah sy coba lo mba, enak bgt walo minus bubuk kari krn ga punya. Thanks ya mba Endang..semoga selalu jd berkah ilmunya 😊😊😊
    Yusi jogja

    BalasHapus
  2. Mba resep acarnya qo garamnya ada 2?yg mana yg d pake mba garamnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah iya, resepnya kurang, sudah saya koreksi di instruksi pembuatannya ya

      Hapus
  3. Enak banget mba Endang, aku kira resepnya ribet tapi ternyata gak sama sekali. Akhirnya bisa bikin nasi goreng kambing sendiri di rumah, proteinnya juga bisa divariasikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep, saya dulu juga pikirnya ribet dan susah, ternyata gampang dan gak kalah enak sama yg dijual ya

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...