Pages

10 Juli 2020

Resep Cheesy Chicken Pasta

Resep Cheesy Chicken Pasta JTT

Saya tak mengerti hingga kini masih ada yang beranggapan bahwa Covid-19 hanya sekedar hoax, rekayasa, permainan elite belaka. Tidak mengerti mengapa masih ada yang begitu ignorance dengan pandemi ini sedangkan data dan fakta ditunjukkan ke hidung kita setiap hari, setiap jam, menit dan detik melalui berbagai media. Tidak mengerti mengapa masih banyak yang menyepelekan, menganggap enteng bahkan beranggapan virus ini urusan remeh sementara banyak negara di belahan dunia lainnya pontang-panting berusaha mengendalikan penyebaran virus, rumah sakit kewalahan menerima pasien, dan tempat penguburan setiap hari seakan tak pernah absen mengkebumikan mereka yang meninggal karena Covid. Kemarin, tanggal 9 Juli 2020, bertambah 2657 orang yang positif terinfeksi virus, kasus harian terbanyak sejak Covid pertama kali terdeteksi di Indonesia. 

Setiap hari di negara kita kasus baru mencapai rekor baru, mulai dari 1200, 1500, 1600 hingga kemudian meloncat menjadi 2600 an. Angka-angka ini bukan sekedar statistik, bukan sekedar number, tapi adalah penduduk Indonesia yang terkena virus dan jumlahnya akan semakin bertambah setiap harinya jika melihat kondisi saat ini yang seperti ini. Masa PSBB ketat sudah berlalu, kita memasuki masa 'new normal', tapi bagaimana mau hidup normal jika kasus positif setiap hari jauh lebih banyak dibandingkan dengan bulan Maret - Mei lalu dimana PSBB diketatkan?  Angka seratus ribu jumlah penduduk yang terkena Covid bukan tidak masuk akal lagi akan tercapai, dengan penambahan harian diatas 1000 orang setiap hari maka total kasus seratus ribu akan kita peroleh sekitar bulan depan. Tobat!

Resep Cheesy Chicken Pasta JTT
Resep Cheesy Chicken Pasta JTT


Masih fresh didalam benak ketika virus ini melanda Wuhan bulan Desember hingga Maret lalu. Suasana mencekam di kota tersebut yang mengalami lock down. Tak sebutir manusia pun terlihat dijalanan. Kota berubah menjadi ghost town hanya dedaunan kering dan butiran debu yang bergerak. Kota lain di China yang masih melakukan aktifitas tampak dipenuhi dengan manusia yang mengenakan jas hujan, menutup wajah dengan masker, bahkan menutup kepala dengan galon air mineral. Semua wajah-wajah di dalam kereta terlihat suram, mencekam, penuh kesedihan dan ketakutan. Kita semua menontonnya dari belahan dunia lain melalui televisi dan internet. Saat itu kasus di Wuhan mungkin baru mencapai sekitar 50 - 60 ribu an. 

Saat ini kita telah mencapai 70 ribu kasus, kondisi di Jakarta ramai dan macet. Pasar-pasar dipenuhi pedagang dan masyarakat ubel-ubelan tanpa social distancing. Pasar Blok A di dekat rumah saya bahkan tak peduli dengan protokoler pencegahan Covid sama sekali. Pedagang tak bermasker, pengunjung pun sama, saling berdesakan berjubelan. Tak ada papan peringatan, tak ada spanduk disekitar pasar. Hingga hari Senin kemarin, tiba-tiba saya melihat sebuah spanduk besar dipajang didepan jalan pasar yang menyatakan "Kawasan wajib pakai masker dan mencuci tangan". Baru minggu ini dipasang, dugaan saya mungkin ada yang terkena virus ketika dites rapid secara masal. Tapi tobat, virus ini sudah merajalela sejak Maret, dan pasar tradisional adalah tempat yang sangat berisiko tinggi dalam penularan virus, baru bulan Juli diberikan peringatan. Well, it's better than late.

Resep Cheesy Chicken Pasta JTT
Resep Cheesy Chicken Pasta JTT

Dengan kasus 70 ribu yang dijamin akan terus meroket kedepannya, saya merasa kita terlihat santai. Jumlah testing tetap kecil angkanya, tidak ada kebijakan yang berarti atau kebijakan cukup keras untuk menekan angka ini. Mungkin prediksi WHO benar adanya, India dan Indonesia akan menjadi hotspot Covid-19 di Asia. India kini sudah terbukti benar, berada di tiga besar dunia negara dengan kasus terbanyak. Kita masih berada diurutan 26, tapi dengan penanganan Covid seperti ini kita akan melaju cepat menyusul.  Anehnya kita masih santai! Mungkin karena melihat angka 3 juta penduduk yang terkena Covid-19 di US membuai kita. Bahkan beberapa mengatakan, jumlah penduduk di kita hampir sama banyaknya dengan Amerika tapi jumlah kasusnya jauh berbeda. 

Betapa bodohnya jika kita membandingkan diri dengan negara yang memiliki kasus tinggi! Mengapa tidak membandingkan dengan Korea Selatan, Jepang, atau Malaysia negara tetangga yang kasusnya mampu direm secara drastis? Kita semua tentu tidak ingin semakin banyak penduduk yang terkena Covid, apalagi dengan kapasitas fasilitas dan tenaga kesehatan yang terbatas seperti ini. Akan seperti apa kondisinya jika itu terjadi? Mau sampai kapan mulut dan hidung kita ditutup masker? Mau sampai kapan kebebasan bergerak kita terbatas dan lebih banyak mendekam dirumah? Semakin kita sigap, gerak cepat dan berperang menumpas Covid dari bumi Indonesia maka akan semakin pulih kehidupan kita menjadi bukan hanya new normal tetapi benar-benar normal seperti New Zealand, Taiwan, Jepang atau Korea Selatan yang bisa beraktifitas bebas diluar. 

Resep Cheesy Chicken Pasta JTT


Jadi sekarang kembali ke kesadaran kita masing-masing. Kita tidak bisa mengontrol kebijakan pemerintah, lingkungan sekitar atau orang lain, tapi kita bisa mengontrol perilaku kita masing-masing. Gunakan masker, selalu cuci tangan dengan sabun, tidak menyentuh wajah, lakukan social distancing, tidak berkeliaran diluar rumah untuk sesuatu yang tidak perlu sekali, segera mengkarantina diri jika merasa badan tidak nyaman. Patuhi protokoler etika ditempat umum selama pandemi, seperti jaga jarak antar manusia lainnya, tidak berbicara di lift dan angkutan umum. Hingga kini masih saja banyak yang suka mengobrol di lift dan didalam MRT walau sudah diberikan peringatan berkali-kali. Apakah mereka tidak mengikuti berita atau meng-update diri dengan hal penting seputar virus jika Covid-19 punya kemampuan airborne dan mampu menular cepat diruangan tertutup? Ketika kita berbicara maka droplet akan berlompatan keluar, walau mungkin kita merasa tidak. Tapi cobalah pakai face shield seharian dan berbicara, esok harinya akan tampak bercak-bercak tetesan air ludah yang mengering disana. Itu yang berukuran besar, tapi droplet bisa berukuran super kecil skala mikron yang karena begitu ringannya akan melayang-layang diudara dan tidak langsung mendarat di permukaan benda. Jadi kemungkinan seseorang tertular virus dari udara terutama di ruangan tertutup sangat besar. 

Resep Cheesy Chicken Pasta JTT

Selalu waspada dan update diri dengan berita terbaru sehubungan virus sehingga kita cepat mengambil tindakan jika terjadi perubahan. Tidak termakan hoax dengan berita-berita tidak jelas sumbernya atau aneka teori konspirasi yang banyak bertebaran videonya di You Tube. Buat apa kita memusingkan teori asal muasal virus dan sebagainya dan sebagainya jika masalah besar didepan mata seperti 'Bagaimana membuat kurva Covid-19 turun di Indonesia?!' terabaikan. Selalu mencari berita dari sumber terpercaya. Dalam kondisi seperti ini 'knowledge is your power'. Karena rentang waktu yang panjang dan entah kapan akan berakhir, kita cenderung lengah, menganggap biasa dan menjadi hal normal. Untuk kasus ini jangan berlaku demikian. Virus ini bukanlah hal yang enteng dan bisa dianggap main-main. Di luar segala upaya diatas tentu saja kita tetap harus berdoa semoga kurva kasus segera melandai, turun, dan akhirnya Covid-19 bisa terhapus dari bumi Indonesia. Amin.

Menuju ke resep. Masakan pasta biasanya sering diasosiasikan sebagai menu yang kurang sehat terutama bagi anak-anak. Saus creamy, full carbo, dan minus sayuran, kalaupun menggunakan sayur jumlahnya sangat minim sekali. Lantas bagaimana caranya jika sayur bisa masuk kedalam masakan sementara si kecil yang picky eater tidak keberatan menyantapnya? Saus pasta adalah sarana untuk mengakalinya. Dalam resep ini saya menggunakan tomat segar dan wortel yang dihancurkan dan dimasak bersama saus. Protein hewaninya bisa sesuai selera atau persediaan kulkas saja. Fillet ayam, seafood, daging sapi cincang, sosis, smoked beef atau bakso pun sedap. Bisa ditambah aneka jamur sesuai selera ya. Rasanya mantap!

Berikut resep dan prosesnya.

Resep Cheesy Chicken Pasta JTT

Cheesy Chicken Pasta
Resep modifikasi sendiri

Untuk 4 porsi

Tertarik dengan resep pasta lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
One Pot Spaghetti Tomatoes
Spicy Aglio e Olio dengan Udang
Spaghetti alla Carbonara

Bahan:
- 400 gram fillet dada/paha ayam + 1/2 sendok teh garam + 1/4 sendok teh merica bubuk
- 5 buah tomat merah
- 2 batang wortel, kupas, potong kasar, rebus lunak
- 4 buah cabai merah besar buang biji, rajang kasar (optional)
- 350 gram penne kering atau jenis pasta lainnya
- 1 liter air
- 1/2 sendok makan garam

Bahan dan bumbu lainnya:
- 1 1/2 sendok makan mentega / margarine untuk menumis
- 1 buah bawang bombay besar, cincang kasar
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 1 1/2 sendok teh Italian seasonings (mixed herbs)
- 1/2 sendok teh peterseli kering, optional
- 2 sendok makan  daun basil segar, rajang kasar atau 1/2 sendok teh basil kering
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 120 gram keju cheddar parut
- 80 gram keju mozzarella parut
- beberapa lembar daun basil segar untuk taburan, optional

Cara membuat:

Resep Cheesy Chicken Pasta JTT

Aduk jadi satu ayam, merica dan garam, masukkan ke kulkas hingga saatnya diperlukan.

Rebus rebus tomat hingga lunak dan mudah dikupas kulitnya. Tiriskan. Masukkan wortel rebus hingga matang dan lunak. Rebus juga cabai merah hingga lunak. Angkat, tiriskan. Kupas tomat, cincang kasar. Masukkan tomat, wortel dan cabai ke blender, proses hingga benar-benar halus. Sisihkan.

Rebus 1 liter air dan 1/2 sendok makan garam hingga mendidih. Masukkan penne  dan rebus hingga matang al-dente. Angkat, tiriskan. Sisihkan. 

Siapkan wajan/panci, panaskan mentega. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum, layu dan lunak. Masukkan ayam, aduk dan tumis hingga ayam berubah warna tidak pucat. Masukkan jamur, Italian seasoning, peterseli, basil, merica, garam, gula dan kaldu bubuk. Aduk rata.

Resep Cheesy Chicken Pasta JTT

Tuangkan tomat yang dihaluskan, aduk dan masak hingga airnya berkurang. Masukkan penne rebus, aduk hingga rata. Tambahkan keju cheddar parut, aduk rata. Cicipi rasanya, sesuaikan asinnya. 

Resep Cheesy Chicken Pasta JTT

Tuangkan ke loyang, taburi permukannya dengan keju mozzarella parut. Panggang dengan api atas suhu 200'C hanya agar keju meleleh saja. Atau versi non panggang, cukup taburi keju mozarella di permukaan pasta, panaskan dikompor hingga keju meleleh. 

Keluarkan dari oven, taburi dengan basil segar dan sajikan. Super yummy!

4 komentar:

  1. Selalu ngiler kalau lihat mozarella meleleh... yummy...1

    BalasHapus
  2. Sama mbak...saya juga bingung dengan fikiran org2 yg menyepelekan covid dan menganggap hoaks...apa mrka TDK mikir klo sebelum ini juga pernah tjd wabah di dunia ini...jd sbnarnya ini bukan hal aneh

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, anehnya kondisi sudah separah ini, yang meninggal begitu banyak, dan seluruh dunia, kok bs masih mikir hoax.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^