Pages

10 Maret 2021

Resep Potato au Gratin

Resep Potato au Gratin JTT

Saya punya dua buah ember besar, masing-masing kapasitas 120 liter, dibeli setahun yang lalu. Saat itu idenya adalah untuk menampung air hujan. Swear, semangat cinta lingkungan saya memang sangat tinggi. Daripada air hujan terbuang sia-sia, mengucur dari talang ke selokan, lebih baik jika ditampung di ember. Ketika tidak hujan, atau saat kemarau, maka air di dalamnya bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. Saya bahkan bercita-cita, kelak jika punya rumah mungil tapi dengan lahan besar, akan membuat instalasi penampungan air hujan khusus, sehingga semua air yang mengalir dari atap rumah tidak ada yang terbuang percuma.

Lain skenario, lain pula pelaksanaannya di lapangan. Ide penampungan air hujan itu ternyata hanya berlangsung sebentar. Berhubung karena kanopi poly-carbonate di belakang rumah jebol, dan air deras mengalir masuk ke teras, saya gunakan lah dua buah ember tersebut untuk menampung air hujan yang mengalir dari atap jebol tersebut. Keduanya kini telah penuh. Saya tabur butiran abate dan ember ditutup, hingga kini air didalamnya belum dimanfaatkan. Jarak teras belakang dengan halaman depan lumayan jauh, gempor juga harus mondar-mandor mengangkut air menggunakan ember saat menyiram tanaman. Dasar pemalas!

Resep Potato au Gratin JTT
Resep Potato au Gratin JTT


Ketika Pak Yohanes, rekan kantor, membagikan foto panen ikan lele hasil budidaya ember di grup WA kantor, saya tiba-tiba mendapatkan ide cemerlang. Bagaimana jika dua ember raksasa tersebut dirombak menjadi kolam ikan? Karena saya bermaksud memelihara ikan nila dan gurame, jenis ikan yang memerlukan aliran air dan aerasi yang baik, maka pompa diperlukan agar air selalu bersih, berbeda dengan ikan lele yang lebih kuat dan tidak memerlukan air dengan kadar oksigen tinggi. Saya lantas mencari-cari info budikdamber (budidaya ikan dalam ember) yang banyak bertebaran di You Tube, dan mulai belajar cara memasang instalasi pipa PVC di ember, merakit filter yang akan digunakan dan memasang pompa. Untungnya dulu waktu jaman kuliah saya pernah memelihara ikan koki di akuarium kecil, sehingga urusan pompa, filter dan aerasi bukanlah hal yang asing lagi. Bedanya kini tidak menggunakan akuarium, melainkan dua buah ember dan sebuah ember kecil untuk filter.  

Saya lantas membeli pompa yang biasa dipakai untuk kolam ikan skala kecil di online shop. Untuk pipa PVC-nya kebetulan ada sisa-sisa pipa ukuran setengah inchi yang banyak bergeletakan di lantai atas sisa instalasi air entah kapan. Di toko DIY sebelah kantor saya menemukan aneka jenis sambungan pipa. Semua peralatan pendukung nyaris sudah lengkap, tapi kendala berikutnya sekarang adalah membuat instalasi untuk menyambungkan dua buah ember berisi ikan, pompa dan filter, demi keperluan tersebut diperlukan proses melubangi ember menggunakan bor. Semangat saya langsung drop jika urusannya sudah pertukangan begini. Walau ember bisa dilubangi dengan solder  atau ujung obeng yang dipanaskan, tapi bor akan memberikan hasil yang lebih rapi. Akhirnya semua barang-barang tersebut mangkrak berbulan-bulan tak tersentuh, hingga bulan lalu saya belajar menggunakan bor listrik saat membuat rak tanaman. Kali ini tingkat kepercayaan diri saya bangkit kembali untuk merakit bahan. Weekend  ini akan saya wujudkan kemudian ikan dibeli dari online shop. Sepertinya ide budikdamber ini bakalan terlaksana.  Mungkin. 😆

Resep Potato au Gratin JTT

Menuju ke resep. Ada banyak versi makanan yang mirip-mirip dengan potato au gratin yang saya hadirkan kali ini, misalnya saja dauphinoise potato dan scalloped potato.  Jika potato au gratin dan dauphinoise potato berasal dari Perancis, maka scalloped potato berasal dari New Zealand. Menurut website Food Network, gratin adalah
 kata dalam bahasa Prancis yang berarti kerak/lapisan renyah yang terbentuk di permukaan hidangan saat makanan dipanggang di dalam oven. Istilah ini aslinya berasal dari kata Perancis "gratter" (mengikis), mungkin karena proses mengikis kerak dari dasar loyang/pinggan agar tidak terbuang sia-sia. 

Untuk hidangan yang terbuat dari kentang, topping yang renyah ini biasanya terbentuk dari remah roti atau keju. Saat ini, "au gratin" sering digunakan untuk merujuk pada hidangan yang permukaannya dipanggang hingga renyah, sedangkan potato au gratin adalah irisan kentang yang sudah dimasak (biasanya direbus) yang kemudian dimasak dengan krim dan di atasnya diberi taburan keju untuk menghasilkan gratin/lapisan. Gratin Dauphinoise, di sisi lain, adalah hidangan yang terbuat dari kentang yang diiris tipis (tidak dimasak sebelumnya) yang dimasak dengan krim. Dauphinoise secara tradisional tidak mengandung keju. Pati yang terdapat di dalam kentang bercampur dengan krim untuk mengentalkan saus dan menghasilkan topping renyah ketika hidangan dipanggang  di dalam oven atau broiler.

Apapun itu, baik potato au gratin atau dauphinoise potato sering bercampur-campur baik resep maupun prosesnya di internet, sehingga batasannya menjadi kabur. Menurut pendapat pribadi saya, keduanya hampir sama, hanya saja merebus kentang hingga setengah matang terlebih dahulu akan membuat proses panggang menjadi lebih singkat. Resep yang saya ambil dari The Spruce Eats di bawah ini menggunakan krim kental (heavy cream) untuk membuat rasa masakan menjadi creamy dan gurih. Saya mengganti krim dengan susu biasa dan mengggunakan roux dari tepung terigu yang dimasak dengan mentega. Hasilnya super lezat dan mantap! Seloyang bisa saya habiskan sendiri. 😅

Berikut resep dan prosesnya.

Resep Potato au Gratin JTT

Potato au Gratin
Resep diadaptasikan dari The Spruce Eats - French Potato Gratin Dauphinoise

Untuk 1 loyang persegi 20x20x10cm

Tertarik dengan resep sejenis lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:

Bahan:
- 4 buah kentang ukuran sedang (800 gram)
- 750 ml susu full cream
- 1 butir telur kocok lepas di mangkuk
- 2 sendok makan mentega
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan  tepung terigu protein sedang/rendah
- 100 gram keju cheddar parut
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh thyme kering (optional)
- keju cheddar parut secukupnya untuk taburan

Cara membuat:

Resep Potato au Gratin JTT

Kupas kentang, cuci bersih, iris melintang tipis. Sisihkan. Masukkan susu cair ke panci, tambahkan kentang. Masak dengan api agak sedang sambil diaduk-aduk selama kentang direbus agar susu tidak pecah. Masak hingga kentang setengah matang, ketika dipencet dengan ujung jari terasa agak lunak, bukan kaku. Matikan kompor.

Tiriskan kentang, tuangkan ke mangkuk lainnya, sisihkan.

Resep Potato au Gratin JTT

Selagi susu masih panas, tuangkan sedikit demi sedikit ke kocokan telur sambil telur diaduk cepat dengan spatula balon (tempering) hingga tercampur baik. Tambahkan susu sedikit aduk hingga rata baru tambahkan kembali sedikit demi sedikit sambil terus diaduk, jangan tuangkan susu sekaligus banyak karena telur akan matang bergerindil. Proses tempering telur ini akan menghasilkan adonan telur susu yang smooth silky. Gunakan kira-kira 300 ml susu panas untuk proses tempering telur ini dan biarkan sisa susu di panci. Sisihkan.

Resep Potato au Gratin JTT

Siapkan panci lainnya. Panaskan mentega hingga mencair, masukkan bawang putih, tumis hingga harum dan agak berubah warnanya. Masukkan tepung terigu dengan cara ditaburkan di permukaan mentega, aduk cepat dengan spatula dan masak hingga mendidih agar tepung matang.

Kecilkan api kompor, masukkan susu cair panas di panci ke dalam tumisan tepung sedikit demi sedikit sambil tepung diaduk dengan spatula balon hingga tercampur baik. Jangan memasukkan susu cair sekaligus banyak (karena adonan akan bergerindil), biarkan susu terserap dengan adonan, baru tambahkan kembali sedikit dan aduk, lakukan hingga semua susu habis dan adonan menjadi encer.

Resep Potato au Gratin JTT

Tuangkan adonan telur ke panci, tambahkan merica, thyme, garam, gula dan keju parut. Masak dengan api sedang sambil diaduk-aduk hingga adonan mengental dan mulai muncul letupan tanda mendidih. Angkat, cicipi rasanya, sesuaikan asin sesuai selera, hati-hati dengan garam karena keju sudah terasa asin. Sisihkan.

Resep Potato au Gratin JTT

Siapkan loyang tahan panas (bisa keramik/pyrex atau alumunium foil). Olesi permukaannya dengan margarin menggunakan kuas. Tata kentang dipermukaan loyang (kentang dibagi menjadi 3 bagian untuk 3 lapisan). Tuangkan adonan krim diatas kentang merata (adonan krim dibagi menjadi 3 bagian). Tata kembali selapis kentang dilanjutkan dengan krim, dan seterusnya. Terakhir adalah adonan krim.

Tutup permukaan gratin dengan keju cheddar parut sebanyak yang disuka. Masukkan ke oven, set suhu 180'C. Panggang (saya pakai oven listrik api atas dan bawah) selama 55-60 menit, hingga permukaan gratin terpanggang dan kentang lunak. Keluarkan dari oven, potong ketika telah agak mendingin. Sajikan.

8 komentar:

  1. Makasih mbak resepnya, saya penggemar berat kentang, agar tidak bosan, kyknya resep ini sangat layak di coba.. Barakallah atas ilmunya mbak...

    BalasHapus
  2. Wajib di coba nih.. bahan2 juga simple sekali.. poin pntg bagi saya

    BalasHapus
  3. mbak kalau kentang diganti dengan makaroni kira2 bisa ga ya..

    BalasHapus
  4. Mbak Endang, aku sudah coba .. wenaak bingits mbak.. walau ada incident kecil... pas kentang udah rapi disusun, siap masuk oven.. lhaa adukan susu+telur yg dipisahkan lupa dicampur wkwkw.. alhasil dituang aja di loyang yg udah rapi hahaha... makasih ya mbak sharing resepnya... Semoga makin sukses ...

    BalasHapus
  5. Masya Allah... barakallahu yaa mba ilmunya

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^