Pages

14 Mei 2011

Resep Cake Kukus Pisang & Choco Chips

 Resep Cake Kukus Pisang & Choco Chips

Ahh, betapa frustasinya ketika hari Kamis dan Jumat kemarin, blog tidak bisa diakses oleh si pemilik blog karena adanya masalah di provider. Parahnya lagi, Go***gle men-delete semua perubahan yang dilakukan baik dalam bentuk postingan atau editan lainnya yang dilakukan pada tanggal 11 Mei 2011 siang. Menurut penjelasan mereka, postingan tanggal 11 Mei tersebut masih tersimpan di data mereka dan akan dikembalikan jika semua permasalahan teratasi. Yah, aplikasi teknologi memang tidak selalu mulus hanya saja gangguan seperti ini untuk blog sekelas blo**ger dan dimiliki oleh Go***gle cukup mengganggu dan membuat pemilik blog bertanya-tanya untuk berpindah ke provider gratisan lainnya. Mungkin. ^_^

Resep Cake Kukus Pisang & Choco Chips

Nah, bagi yang sempat melihat postingan cake kukus ini pada Kamis pagi kemarin dan kemudian mungkin bertanya-tanya kemana resep cake kukus pisang & choco chips ini raib. Sekarang saya posting ulang kembali artikelnya. Ya, saya harus mengetik ulang dan ya, saya tidak menyimpan artikel yang saya posting sebelumnya pada hard-disk saya.  Cake kukus ini sudah lama sekali saya buat hanya saja baru sempat saya posting sekarang karena resepnya baru saya temukan kemarin ketika sedang membereskan rak buku di rumah. 

Resep Cake Kukus Pisang & Choco Chips

Resep cake kukus ini sebenarnya merupakan hasil modifikasi yang saya lakukan pada cake pisang versi panggang, resepnya anda bisa klik di Mudahnya Membuat Cake Pisang (Banana Bread). Tentu saja dengan beberapa modifikasi yang saya lakukan. Cake yang sangat moist dan lembut ini saya buat dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersisa di kulkas seperti choco chips dan yoghurt, kecuali untuk pisangnya. Pisang ambon ini kebetulan adalah oleh-oleh dari tante saya yang sedang berkunjung ke rumah Pete. Jadi cake ini menjadi camilan ketika kami mengobrol sekaligus buah tangan ketika tante saya pulang ke Depok.

Cake ini sangat mudah dibuat dan tidak memerlukan waktu yang lama, anda cukup memasukkan bahan-bahan kedalam mangkuk besar, aduk-aduk dan kukus deh. Mudah kan? Sebagaimana cake dengan teknik memasak seperti ini maka kekuatan utama terletak pada baking powder yang berkualitas baik dan cara mengolah serta  mengukus yang benar agar cake anda berakhir sukses. Untuk yoghurt-nya sengaja saya tambahkan karena kebetulan masih ada sisa di kulkas dan cake menjadi lebih lezat dan lembut, anda bisa skip untuk penggunaan bahan ini. 

Berikut resepnya ya jika anda berminat untuk mencoba.

Resep Cake Kukus Pisang & Choco Chips

Cake Kukus Pisang & Choco Chips
Resep dimodifikasi dari The Fresh Loaf - Better Banana Bread 

Untuk 1 loyang cake ukuran 23 x 8 cm

Bahan: 
- 250 gram pisang ambon, lumatkan dengan garpu - jangan diblender
- 220 gram tepung terigu serba guna
- 2 sendok teh baking powder double acting
- 1 sendok teh baking soda  
- 1/2 sendok teh garam
- 200 gram gula pasir
- 100 ml susu cair
- 1 1/2 sendok teh vanila ekstrak atau 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 3 butir telur ayam, kocok lepas
- 100 ml mentega/margarine cair
- 150 gram choco chips
- 100 gram yogurt plain

Cara membuat:
Siapkan loyang, olesi dengan mentega dan taburi tepung terigu pada permukaannya. Sisihkan. 

Siapkan mangkuk, campur dan ayak tepung terigu, baking powder, baking soda dan garam. Sisihkan.

Resep Cake Kukus Pisang & Choco Chips

Siapkan mangkuk yang besar, masukkan pisang yang telah dihaluskan. Tambahkan ayakan tepung terigu ke dalam pisang, aduk rata menggunakan spatula. Tambahkan gula pasir, vanila ekstrak, aduk-aduk. Masukkan telur kocok dan susu, aduk seperlunya hanya agar tercampur saja. 

Tuangkan mentega cair ke dalam adonan, aduk rata. Mentega cair suka sekali mengendap di dasar adonan karena itu pastikan spatula menyentuh dasar mangkuk saat mengaduk adonan sehingga mentega cair terangkat keatas dan tercampur baik dengan adonan.


Resep Cake Kukus Pisang & Choco Chips


Masukkan choco chips diikuti dengan yoghurt, aduk rata. Jangan berlebihan dalam mengaduk ya, hanya agar tercampur saja.

Resep Cake Kukus Pisang & Choco Chips

Tuangkan adonan ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Masukkan ke dalam dandang kukusan yang telah dipanaskan sebelumnya hingga airnya mendidih. Tutupi permukaan kukusan dengan lap bersih yang mampu menyerap air, tutup dengan penutup kukusan rapat-rapat. 

Dengan api sedang, kukus cake selama minimal 50 menit, jangan buka penutup kukusan selama cake di kukus agar cake mengembang sempurna. Setelah lebih dari 50 menit, test cake dengan lidi jika tidak ada adonan yang menempel di lidi keluarkan cake dan dinginkan sebentar di loyang kira-kira 5 menit. Balikkan cake di piring datar, dinginkan sempurna sebelum dipotong-potong dengan pisau tajam.

Cake siap disajikan. Enjoy!

Source:
The Fresh Loaf - Better Banana Bread

132 komentar:

  1. Jeung, kl pakai pisang kepok bisa ga?

    BalasHapus
  2. Dear Mba Herlyna, bisa menggunakan pisang kepok tapi harus benar-benar masak sehingga lembek dan mudah dilumatkan. Selamat mencoba ya ^_^

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Halo Mba, yup bisa kok. Yoghurt hanya optional bisa dihilangkan.

      Hapus
  4. oh begitu ya,syukurlah saya bisa langsung mencobanya. saya kagum sekali sama mbak walo sibuk bisa berkarya juga di dapur dan berbagi ilmu masak nya ke banyak orang.termasuk saya.makasih ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, okeh silahkan di coba ya. Saya senang kok bisa berbagi,ilmu tidak akan ada gunanya jika hanya disimpan saja kan ya hehehe ^_^

      Hapus
  5. berhasil mba,rasanya enak sekali,suami angkat jempol dua. terus berkarya mbak! semangat....he..he.. di tunggu selalu resep resep terbarunya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wess mantap! Hahaha, ternyata langsung go ke dapur ya Jeng. Sip deh, saya senang membacanya. Sukses selalu ya. ^_^

      Hapus
  6. suka banget baca2 resep disini komplit dg gambar step by step..tks ya mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, salam kenal ya Mba. Sama-sama, semoga setelah dipraktekkan juga berhasil ya ^_^

      Hapus
  7. Dear Mbak Endang,
    saya mau tanya kapan kita harus pake mixer kapan gak perlu? soalnya di resep cake pisang keju coklat itu kan pake mixer, sedangkan di sini gak pake. Trus di resep yang ini pake vanili sedangkan di sono kagak...Sori yach banyak nanyanya...saya mau nya bisa bikin lgs berhasil (gak pake gagal) hehehe...thanks a lot...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Lisa, hahaah, nice question, saya juga bingung soalnya saya juga cuman mengikuti resep. Wakakaak. Begini saja, kalau Mba Lisa mau mencoba cake tanpa mikser pastikan menggunakan BP (baking powder) yang double acting, jangan single acting seperti merk yang banyak disupermarket. Saya tidak menjamin hasilnya jika pakai yang single acting, kebanyakan bantat. Cake yang dimikser membuat tekstur lebih ringan dan mengembang dibandingkan yang hanya di aduk saja alias tanpa mikser.

      Hapus
  8. dear mb endang...kira2 berapa lama ya tahan nya? maksud saya ingin saya jual lagi..trims ya atas bagi2 ilmu dan tips2 nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Frida,

      Sayang sekali cake kukus tidak tahan lama, tidak seperti versi panggangnya ya. Paling lama 2 hari selebihnya sudah nggak oke ya. Thanks.

      Hapus
  9. halo mbak ....

    aku barusan bikin kok hasilnya kurang memuaskan ya? apa mmg cake nya padet gitu ya, rasanya sich enak, aku pake pisang susu sama pisang raja dicampur sampe beratnya sesuai resep, habisnya di kulkas cuma ada itu,he ...he .... gimana ya ada tips nggak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, yup memang cakenya agak padat dan mengembangnya tidak setinggi cake umumnya karena semua bahan hanya dicemplungkan jadi satu tanpa dikocok menggunakan mikser. Namun teksturnya tetap lembut dan tidak bantat. Pakai BP double acting nggak Mba? Karena untuk cake jenis cemplung2 begini sebaiknya menggunakan baking powder yang double acting bukan single acting ya.

      Hapus
    2. iya aku pakenya yg dijual di pasar tradisional, single acting mungkin ya, klo single acting takarannya jg di kalikan 2 ? ma'af nanya terus, malu bertanya kan sesat di jalan ya, makasih .....

      Hapus
    3. Hmm, sebenarnya saya nggak menganjurkan menggunakan single acting. Walau takaran diperbanyak tetap hasilnya kurang maksimal, justru rasanya menjadi aneh karena kebanyakan baking powder. Sebaiknya coba jenis cake yang dimikser saja Mba telur dan gulanya hingga kembang, dengan emulsifier seperti ovalet bisa mengembang dengan bagus. Cuman memang lebih ribet ya.

      Hapus
  10. haiii mb..
    mw nanya kalau backing powder yang doble acting yang nagus apa mb?terus kalau mentega 120 ml itu sama ga sam mentega 120 gram?
    terima kasih mb^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahu saya dan yang hanya bisa saya temukan adalah merk Hercules. Bisa dibeli do toko bahan kue atau supermarket Giant. Saya tidak menemukannya di supermarket lainnya.

      Mentega 120 ml sama dengan 120 gram ya. Thanks a lot.

      Hapus
  11. haiii mb..
    saya mau nanya..kalau mentega 120 ml itu sama dengan berapa gr mb?
    terima kasih mb..

    BalasHapus
  12. hallo mbak, selain dikukus bisa nggak dipanggang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Yuni, yep bisa dipanggang tambahkan menteganya ya Mba biar teksturnya moist. Buat jadi sekitar 150 - 200 gram. Cake panggang cenderung lebih kering.

      Hapus
  13. Mbak,salam kenal ya.Mau tanya2 nih,Mbak,krn pengen nyoba buatnya.Hehehe.Kl yoghurtnya diganti whipped cream,bole gak? Trus kl telurnya dimikser n tetap pake DABP,bole gak? Makasi sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, yoghurtnya skip saja, saya kuatir kalau diganti whipped cream adonan terlalu basah dan susah mekar. Yogurt saya tambahkan hanya supaya cake lebih bergizi, jadi tanpa yogurt tidak apa-apa. Gula dan telur boleh dikocok hingga kembang ya. Baru masukkan mentega cair, tepung dan bahan lainnya. Yep, baking powder tetap pakai jeng ^_^

      Hapus
  14. Mbak,salam kenal ya.Mo nanya2 dl sebelum nyoba buat.Hehehe.Kl yoghurnya diganti whipped cream,bole gak? Trus kl telur ama gulanya aq mikser,msh perlu pake DABP lg? Makasi sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bismillah,
      mb, kalo choco chip diganti kurma dn kismis ok jg ga mb?
      yayuk

      Hapus
    2. Halo Mba Yayuk, bisa diganti kurma dan kismis hanya saja rasanya mungkin tidak seoke jika menggunakan choco chips ya, karena pisang memang biasanya ditemani dengan keju atau coklat. ^_^

      Hapus
    3. Yoghurtnya bisa diskip nggak usah dipakai gak papa, sepertinya walau telur dan gula dimikser saya tetap menyarankan memakai Baking Powder heheh.

      Hapus
  15. halo mba endang,,,semlm aku bikin kue ini buat ultah suami tp rasany blm dicoba krn nungguin suami plg dinas nanti mlm,tp aku puas mba hslny ngembang n bgs,makasih yach mba dgn resep ini jd buat ultah suami thn ini spesial meski dgn kue yg sederhana tp buatan sendiri,,sukses sllu buat mba endang n trs berkarya :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Diana, makasih atas sharingnya ya, moga kuenya selezat tampilannya sehingga suami happy dan makin sayang hehhe. Sukses selalu ya Mba dan moga berhasil dengan kue-kue selanjutnya.

      Hapus
    2. suami blg enak bgt n ga nyangka klo itu bikinan aku sndri,yach aku tunjukkin aja web TJJ mba endangn thx yach mba jd ga mati gaya nih mo masak apa krn ada TJJ, sukses 4 u mba

      Hapus
    3. Halo Mba Diana, wah senang mendengarnya hahhaha. Thanks berat dan sukses untuk Mba dan keluarga ya.

      Hapus
  16. mbak Endang tanya nih, apa bedanya cake yang no mixer dengan yg mixer? maksudnya hasil akhirnya gitu, apa yg dengan mixer menghasilkan adonan yang lebih banyak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Non, bedanya di tekstur adonan. Cake yang menggunakan mikser lebih kembang, ringan dan spongy. sedangkan cake tanpa mikser walaupun mengembang jg tapi memiliki tekstur lebih padat seperti brownies. Proses mixing selain mencampur adonan agar tercampur baik, juga untuk memasukkan udara sebanyak2nya di dalam adonan sehingga cake bisa mengembang dengan baik. Moga membantu ya.

      Hapus
  17. wah keren nih si mbak resepnya.. cuma blm ada pisang blm bs coba.. tp ntar pasti dicoba deh..
    btw pisangnya klo diblender jd becek ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ratna, kalau diblender tekstur pisangnya terlalu halus, mungkin skip saja yogurtnya kalau pisangnya diblender Mba, supaya cakenya gak terlalu basah.

      Hapus
  18. hmmm..yummy..
    salam kenal ya mbk endang,saya nuril bundanya arai..
    pengen bikiin buat jagoan kecilku tp gk punya mentega adanya margarin,menurut mbk bs gk yaa..
    thanks sblmnya yaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Nuril, salam kenal juga, bisa kok Mba diganti margarine. Moga jagoan kecilnya suka ya. ^_^

      Hapus
  19. alhamdulillah..bsk bs langsung praktek nih..
    oia ijin nyoba resep2 yg lain y mbak(penasaran pengen banget nyoba cake/brownies kukusnya),sejak ketemu blognya JTT saya ngiler&gatel pengen nyoba2 masak (padahal kemampuan memasak masih nol) habisnya mbk endang jelasin resep2nya detail&telaten banget jawab pertanyaan2 dr orang2 seperti saya..makasih ya mbak,semoga Allah membalas kebaikan mbak..Aamiin
    -nuril-


    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba NUril, silahkan dicoba, saya baru bisa bikin cake, cookies dan roti sejak punya blog Mba, sebelumnya babar blassss gak bisa, suerrr. Tapi ketika saya coba bolak balik dan banyak gagal lama2 saya akui membuat cake kalau dipelajari seksama gak susah2 banget heheh. Sukses ya. ^_^

      Hapus
  20. Ketemu lg mba.... ini adlh cake kukus ke 2 yg aku bikin, begitu liat hasilnya aku diprotes anakku kok warnanya ga spt yg difoto mba kecoklatan, hasilku kuning.... aku bilang aja coba dl rasanya, lagian yg difoto itu kan dioven... hahahaaa *jurus mengeles.... dan begitu dicoba aku diprotes lg kok ga enakkkk... soalnya cm dikasih sepotong wkwkwkkkk.... ma ksh ya mba Endang, berkat mba aku jd rajin ke dapur spt apa kt suami n anakku... heheeee

    -mama bila-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah, jadi semangat eksperimen ke dapur ya Mba hehehhe. Thanks atas sharingnya ya. Salam buat keluarga di rumah dan tetap semangat ke dapur ya ^_^

      Hapus
  21. salam kenal mba endang.. mau tanya kalo takaran yg pake sendok itu ukuran yang sebenarnya gak? (contoh 1sdk teh ap bnr pake sendok teh ato ukuran sndok makan). sorry y mba prtnyaan agak membingungkn :-)

    ^indah^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya selalu pakai sendok takar ukur untuk baking Mba, takarannya agak besar dibandingkan takaran sendok lokal kita. Saran saya sebaiknya memang membeli sendok takar khusus baking agar akurat. Kalau pakai sendok teh/makan lokal yang pipih dan kurang cekung maka sebaiknya tambahkan sedikit dari takaran Mba.

      Hapus
  22. Hai mba Endang, salam kenal..kemarin sempat nyobain nih resep..tp ga tau jadi atau enggak, soalnya ga ngembang,pas baru dikukus 53 menit ternyata kehabisan gas.(lupa ngecek). jadi kurang tau sbnrnya salahnya dimana yaaa?kurang mateng,atau karena ga aku pakein yogurt yaa?

    ^hazah^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Hazah, cake ini harus menggunakan BP double acting untuk membuatnya kembang, dengan BP biasa saya tidak yakin akan sukses. Pastikan takaran BP yang dipakai ya, saya pakai sendok takar untuk baking, ukurannya lebih besar dibandingkan sendok teh biasa. Yogurt gak pakai gak papa mba.

      Hapus
  23. Halo mba endang...baru aja coba buat kue ini...tapi kok rada bantet yah? Setengah adonan padet, sentengahnya lumayan empuk.salah di mana yah? Saat mencampur tepung dengan pisang, saya aduk sampai rata, jd berbutir2 gituh. Klo di aduk seadanya, ada bagian tepung yg tidak bercAmpur dengan pisang. Ini cake ke3 yg saya coba, marmer kukus and cake moist chocolatenya, berhasil. Jd penasaran..kira2 salah di mana yah mba, penasaran banget kalo bantet gini. Thx yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, apakah menggunakan BP double acting? Cake2 yang cuman diaduk sebaiknya menggunakan BP double acting ya.Btw, cake ini memamng padat ya.

      Hapus
  24. Salam sayang mba Endang..wah sy senang skl cake saya sukses..ini cake kedua resep mba endang yg saya coba,,sebelumnya yg steamed moist chocolate cake..oh iya karena sy sedang tidak punya chocochips jadi adonan sy bagi dua lalu saya beri coklat bubuk..kata suami enak.. Makasih ya buat resep2nya..mba endang foodie blogger yg paling sy sukai..resepnya ada gambar step by stepnya sih.:

    Ini pic cake saya mba : http://instagram.com/p/ZHoaSrCNDC/
    http://instagram.com/p/ZHpHqKiNDi/

    Salam

    @widhiesergey

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Widhi, saya sudah lihat picnya, haduh lebih keren dari cake yang saya buat,saya sampai bertanya2 sendiri, benar ini pakai resep saya ya wakakkkkaka. Thanks sharingnya ya Mba, moga suka dengan resep lainnya. Salam manis! ^_^

      Hapus
  25. Mba endang keren deh pokoknya..sy doakan ada penerbit yg membukukan blognya..besok mau coba pampis tongkol superpedas..wish me luck ya mba.. Keep posting mba endang..makasihh

    BalasHapus
  26. mba kok saya buat jadinya seperti semi puding, basah dan chocochip semuanya jadi di bawah. kenapa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, pakai yogurt yang pekat ya Mba, jangan yang agak encer sehingga kandungan airnya tinggi, atau skip saja yogurtnya kalau yang ada terlalu encer. BP-nya harus double acting ya. Kalau untuk choco chips, saran saya:
      - taburi dengan sedikit tepung
      - masukkan choco chips saat adonan benar-benar akan dikukus, jadi ketika kukusan, sudah panas, baru choco chips masuk adonan, aduk sebentar tuangkan ke loyang langsung kukus. ini mencegah choco chips tenggelam.

      Hapus
  27. hey mba, udah aku cobain, enak deh. Padet, lembut, dan mengenyangkan hehe. Cuma kayanya loyang aku kekecilan, jadi waktu ngembang kesannya meledak dan pecah. Atau karena suhunya yah? Hehehe tapi tetep enak! :D resepnya aku post di blogku yah mba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Anindya, thanks ya. Silahkan di post di blognya. Yep kalau loyang kekecilan permukaan cake akan merekah, terkesan meledak ya hehehhe

      Hapus
  28. alhamdulillah
    berhasil buat cake ini, heheh
    puas bgt kata mama cakenya enaaak :)
    makasih bu resepnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip, thanks sharingnya ya. moga suka resep lainnya ^_^

      Hapus
  29. Halo mbak,,saya udah nyoba ne resep..tapi gak ngembang ya
    saya memang gak pake yougurt karna rada susah dapetnya.
    pisang yang di pake emank pisang raja,apa ngaruh ya mba??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, pakai pisang apa saja bisa ya, sepertinya dengan yogurt cake akan lebih mengembang, karena ketika yogurt yang asam ketemu dengan baking powder maka reaksinya akan lebih baik untuk mengembangkan adonan. Baking powder kudu pakai double acting, dan tambahkan baking soda sedikit supaya lebih naik adonannya.

      Hapus
  30. hai mbk,,,aku sudah berhasil bikin resep ini..walau bentuk kuenya kayak meledak gitu,,hehehe..trs choco chipnya aku ganti pakai meses ,,enakk deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rini, sip, thanks sharingnya disini ya. Senang resep kuenya disukai. Sukses ya!

      Hapus
    2. Mbak kalo BP double acting diganti dgn gunakan TBm bs ga

      Hapus
    3. Bs kah diganti BP dengan TBM?

      Hapus
    4. Untuk cake ini sayangnya nggak ya, saya gak yakin mau mengembang dengan TBM, BP pun harus double acting. adonannya agak berat

      Hapus
  31. lembut bgt y mbak, mgk efek yogurt kah.. tnpa emulsifier pun moist banget.. sukaaaaa.. thx y mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, yep memang lembut, sepertinya efek yogurt ya, walau beresiko bisa bantat juga ini cake wakakkak

      Hapus
  32. klo g pake baking soda bisa gak?

    #baru nyampe dr belanja ternyata baking sodanya lupa hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pastikan BP nya double acting Mba, saya nggak sarankan pakai BP single kalau BS mau di skip.

      Hapus
  33. kak,pake pisang sunpride yg langsung makan itu bs gak? soalny d sini lbh gampang d cari yg sunpride..butuh info nih,thx..

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep, pakai pisang apa saja oke kok, asalkan pisangnya yang lunak dan matang ya.

      Hapus
  34. Alhamdulillah jadi mbk...makasi resepnya..ini pertama kalinya saya bikin cake mbak.. jd kmren pas ada resep yg cemplang cemplung
    .saya lgsung wer pergi k toko bhn kue..tp kok punya saya jdi nya kuning ya mbk...

    Makasi sdh berbagi ilmu mbk :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halow Mba Atik, wah ikut senag mendengarnya, cake ini rada2 padat jadi banyak yang gagal dan mengira bantat, padahal memang gak ngembang lebay banget., thanks sharignya ya Mba

      Hapus
  35. mba Endang, tadi pagi sebelum ngantor iseng bikin ini dan berhasil. wlo diganti meses ttp cantik dan enak hasilnya. emang ya resep2 mba Endang nih mantep banget, wlo ga pnya mixer dan sy nekad ngocok pake whisk ttp berhasil. thank ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Christi, sipp senang membacanya, thanks sharingnya ya. resep2 saya ini mantep buat pemula saja Mba, karena buatnya cuman diuwel2 hahah, kalau pakar2 gak mau keknya ya hihihihi

      Hapus
  36. Salam kenal mbak Endang, selama ini saya jadi pengagum rahasia hehehe, pdhal udah nyobain beberapa resep kuenya.. Untuk cake yang satu ini rasanya "juara", sy sdh nyoba dengan cara di oven, margarin saya tambah jadi 150gr.. Woow dan cake saya jadi rebutan. Makasih resep"nya mbak.. Terus berbagi dan sukses selalu. Sanny Sby

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sanny, thanks atas sharingnya ya. Wah senang sekali cakenya disuka dan jadi rebutan. Moga suka dengan resep lainnya ya

      Hapus
  37. kak, saya anggun salam kenal, saya sudah mencoba resep cake pisang tapi gagal total heheheheh...... apa gara2 saya memakai tepung terigu yg dijual di pasar tanpa merek itu y? kl di foto k2k cair pas adonan dimasukkan ke loyang. kl adonanku nggak cair kayak kebanyakan tepung hadeh......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Non Anggun, harus pakai Baking powder double acting untuk hasil yang pasti anti gagal. Saya rasa pakai tepung terigu apapun oke kok, bukan masalah.

      Hapus
  38. mbak, aku dah bikin nih. rasanya dahsyaaattt. Enak banget. Tapi maaf, resepnya diobrak-abrik, menyesuaikan bahan di rumah *ngeles*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan diobrak-abrik resepnya Mba, itu sudah biasa kok hehehhe. thanks sharingnya Mba Rina

      Hapus
  39. Salam kenal Mba Endang, saya sudah lama rajin ngintip blog mba, tapi baru berani praktek seminggu yang lalu, hasilnya sukses, aku buat untuk piknik keluarga, semua suka... trims mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yuyun, thanks sharingnya ya Mba, wah ikutan senang resepnya disuka. Wow piknic keluarga yaaa, saya udah lama gak pernah piknik, jadi pengennnn hiiks

      Hapus
  40. Hai Mbak Endang, salam kenal..
    Sy suka baca blog ini dan bbrp udh dipraktekkan, thanks ya mbak, bermanfaat sekali
    sy coba buat banana cake ini koq jadinya tekstur berserabut gitu kira2 kenapa ya mb? Pakainya pisang ambon udh mateng, jadinya ga bs mulus, apa tekstur pisangnya mmg kyk gt?
    makasih mbk...(Ana)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Ana, salam kenal ya dan thanks sharingnya. saya bingung tekstur berserabut seperti gimana ya hehehehe, pisang ambon oke kok mba untuk cake ini, dan sebenarnya ;pisang cukup di haluskan dengan garpu saja cukup, gak harus diblender ya.

      Hapus
  41. Mbak endaaaaaaang.....ni resep udh aq coba. Cake ny aq panggang biar lbh awet ktimbang kukus (pdhl gk pny dandang kukus hehehe)
    .Aq pke pisang raja&gula ny aq kurangin 50gr krn udh manis bgt dr pisang ny...and then aq tambahin ovalet hasilny wuiiiiih empuk bingiit mbak
    -diah semarang-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Diah, yep saya yakin dipanggang lebih mantap ya, jadi gak terlalu basah cakenya. Thanks sharingnya yaaa, sukses selalu!

      Hapus
  42. Mba Endang,terima kasih resepnya.. gampang dan heran banget liat cake ga kempes.. pokoknya seneng banget mba.cake nya yummm.. makasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Lily, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya berhasil dicoba. Sukses selalu ^_^

      Hapus
  43. Mba Endang, terima kasih atas resep-resep nya yang selalu inovatif. Saya uda coba brokus pisang 2 x dan sukses biarpun penampilan masih kurang (atas nya merekah). Semua bilang enak banget. Cake pisang &choco chips ini sudah aku coba. Bagian tersulit itu waktu mix pisang dengan terigu karena jadi berberinjil, ga halus gitu adonannya. Biarpun sudah dicampur susu & mentega tetap ada butiran-butiran. Yoghurt aku ganti dengan homemade buttermilk. Tapi entah kenapa, buttermilk nya juga ga menggumpal. Jadi aku hanya pakai beberapa sendok, karena takut keenceran. Jadinya enak sih, gurih tapi teksturnya mirip kue apem gitu. Kue nya juga cuma tahan 2 hari. Setelah itu agak mengering. Apa memang seperti itu ya Mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mb, thanks sharingnya ya. Untuk cake ini moist banget ya, dan gak kering seperti apem. Cake kukus umumnya hanya tahan 2 hari di suhu ruang mba. Bergerinjil mungkin karena pisanngnya ya, berdasarkan pengalaman gak terlalu sulit mencmpur pisang dan tepung Mba,

      Hapus
  44. mbak klo baking powder merek Royal itu termasuk double acting ga? soalnya aku tanya di toko kue mereka pada bingung soal doble acting...hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, coba cek di wadahnya, kalau double acting biasanya ada keterangan tertera di bungkusnya ya.

      Hapus
  45. Mbaaa, saya udah coba bikin ini. Karena ga ada persediaan choco chips dirumah dan males keluar rumah akhirnya saya pakein DCC yg dicincang haha. Tapi rasanya tetep enaaaak dan mama papa pada suka. Makasih mba Endang :) -Sofy-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba sofy, yepp pakai dcc cincang juga oke kok mba hehhe

      Hapus
  46. Mbak Endang yg baik hati & tidak pelit dalam berbagi ilmu… terimakasih untuk resep2nya yang jos gandos ya… Kali ini ijinkan saya sharing sedikit ttg pengalaman bikin kue ini. Sy udah 3x nyoba bikin mbak, smua tanpa yogurt, choco chips & baking soda krn emang ga punya :D. 2x kukus & 1x panggang. Percobaan pertama hasilnya masih belum greget. Percobaan ke-2 saya pakai pisang emas yg kulitnya sdh 75% menghitam. Hasilnya? Jangan tanya.. maknyuss… Manisnya pas banget dgn lidah kami, teksturnya lembut menul2 dan umur kuenya?? Ga sampai 15 menit sudah ludes hahahaha… Masih penasaran, sy coba panggang kali ini. Sesuai komen2 diatas, mentega saya tambah jd 160 gr, gula pasir saya kurangi 20 gr tp saya kasih serutan DCC seruas coklat. Gula telur sy mixer speed sedang kurleb 5 menit sampai pucat & agak ngembang, baru saya campur bahan2 yg lain pake spatula. Trus sy oven (otang) pake loyang muffin dialasi kertas cup skitar 25 menit pake teknik au baik marie (bener ga nulisnya?). Hasilnya? Kue ga terlalu ngembang tinggi, teksturnya sangat lembut, bagian atasnya kayak basah tapi ga nempel di jari. Rasanya agak terlalu manis buat kami, mungkin lain kali takaran gula harus dikurangi lg deh. Klo dioven bgini, menurut mbak Endang sebaiknya dimixer berapa lama y? Atau sampai kondisi yg bagaimana hrs berhenti mixer? Perlukah pakai TBM? Sy baru pertama coba teknik aubainmarie, apakah smua kue hasilnya akan selembut itu? Nurut saya ga beda jauh sama hasil kukusan :D. Mohon pencerahannya mbak.. & tetap semangat ya meski dikejas2 target utk buku berikutnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba anna, thanks sharingnya ya.

      sebenarnya cake ini baik panggng atau kukus sama saja, tidak perlu merubah resep, kalau saya loh ya.

      kalau mau pakai proses kocok, mikser saya telur dan gula sampai mengembang, putih, pekat dan berjejak, kita sebut ribbon stage. Biasanya kalau mau tambah emulsifier seperti ovalet/SP bisa ditambahkan saat proses ini untuk membuat cake lebih naik dan teksturnya lembut. Untk lamanya mikser tergantung jenis miksernya ya, bs beda2, yang penting lihat tekstur adonan saja, harus pekat kental dan berjejak ketika adonan diangkat dan dijatuhkan.

      Untuk TBM, kalau mengocokya maksimal bisa diskip, tapi kalau kurang tepat kocokannya dan kuatir bantat pakai saja biar gak was was.

      memang gak akan beda jauh sama kukus. cake kukus lembut karena proses memasaknya dengan uap air membuat teksturnya seperti itu. Kalau saya lebih suka proses simple yang aduk2 saja, karena malas kocok pakai mikser dan kukus. Hasolnya gak akan terlalu beda. Baking soda gak papa diskip, tapi BP double acting harus pakai untuk proses diatas.

      Hapus
  47. Mbak, ini saya eksekusi hari Minggu malam kemarin. . .
    Saya kukus hanya dalam waktu 30 menit saja karena sudah matang. Rasanya enaaak banget mbak dan bahannya simpel..
    Oh ya mbak, perbedaan kue yg dikukus semakin lama itu apa yaa??? Karena mbak disitu kukus kuenya selama 50 menit. Thx.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba risa, wah 30 menit kok sudah matang ya,cake ini tebal jadi sekitar 45 - 50 menit biasanya.

      terlalu lama dikukus akan membuat cake cenderung kering ya.

      Hapus
  48. Mbak selain pisang ambon, pisang yg paling pas untuk buat cake ini apa ya?? Soalnya susah cari pisang ambon disini. Clo pisang manis yg kecil2 t bisa mbak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. sbenarnya pisang apapun oke ya mba, asalkan manis, dan sangat matang sehingga lembek teksturnya. pisang mas, kepok, uli, barangan, banya sekali jenis pisang ya

      Hapus
  49. Haii mbak endang, kalo mau bikin setengah resep sebaiknya telurnya berapa ya mbak? Terima kasih..., resepnya keren2 mbak... :)

    BalasHapus
  50. Hai mba endang,salam kenal,boleh bagi2 ilmunya mba?apa tekstur bolkus pisang itu memang padat yaa mba jd keliatannya kayak bantet?waktu itu aku pernah buat,pas saya potong kok bagian bawah cake nya lebih gelap warnanya cenderung agak basah,kira2 knp yaa padahal air kukusannya ga banyak.lalu pas saya buka tutup dandangya utk ngecek eeh adonannya turun pdhl sdh dialasi lap.kira2 knp yaa mba,maaf bnyk nanya,masih pemula nih..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mb Ismi, salam kenal ya. tekstur bolkus memang lebih padat tetapi bukan bantat, bagian bawah bsah kemungkinan air kukusan terlalu tinggi sehingga ketika mendidih air bergolak menyentuk dsar loyang dan merembes masuk. bungkus bgian bwah loyang dengan alumunium foil untuk memstikan loyang gak merembes.

      cake turun banyak faktor mba, bukan hanya karena proses kukus, tetapi bs karena karena kurang pengembang, atau kurang dikocok maksimal

      Hapus
  51. Mbaaa... Semalem aku bikin kue ini tp kok bersarang ya jadinya... Hiks hiks... Salah dimana yaa... Udah pake BP double acting. Nah trus aku pake soda kue, bukan baking soda... Sama ga ya... Krn kmrn ga ada BS.. Wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba reny, banyak faktor ya mba, coba baca2 komen2 diatas ya. tapi umumnya kalau pakai BP double acting pasti oke ya. Baking soda sama dengan soda kue ya.

      Hapus
  52. Assalamu'alaykum mba Endang,
    Alhamdulilah saya berhasil buat kue ini hehe pakai pisang sunpride juga bagus dan manis tapi pisangnya yang sudah matang bangget hampir coklat2 gitu mba...

    Oh ya mba Endang kenapa sih saya tiap ngangkat bolu kukus dari loyang ke piring setelah matang itu hasilnya selalu kepecah2 atasnya ? Apa karena saya terlalu terburu buru ya setelah matang kira2 10 menit kemudian masih agak panas loyangnya udah saya paksa dikeluarkan...
    Hiks....padahal rasanya TOP BGT tapi kok bentuknya rusak terus ya mba Endang :(( atas kuenya jadi gompal gompal gitu...
    Kalau nunggu loyang dingin itu berapa lama yaa kira kira supaya gak rusak kuenya ?

    Terima kasih sebelumnya, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam mba Natasya, thanks sharingnya, senang resepnya disuka. Tunggu 30 menit saja mba, supaya cake benar2 set gak terlalu rapuh ya.

      Hapus
  53. mbak, saya mau tanya. saya kan anak kost nah cuma ngandelin magic com mini buat urusanmasak, kukus mengkukus dan merebus. nah masalahnya magic com nya udah mini tempat kukusnya pendek banget....banyak sih yang udah di eksekusi kayak bakpao, cilok, cake coklat juga udah tapi ya itu kukusan kecil banget. untuk cake atau bakpao sering banget nempel diatas tutup magic com ada ide kah? setidaknya cara mengakalinya. malahan pernah dipaksain loyang agar-agar masuk pas cake udah mateng mau diangkat malah tenggelam ke air dibawahnya hehe.. :'v

    thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo, bikin 1/2 resep saja atau dicetak di cup2 kecil saja mba.

      Hapus
  54. Hai mbak Endang...mau ty mbak, kalau mau skip baking powder n baking soda nya bisa gk y? Bagaimana spy bs tetap ngembang tanpa itu? Pengen buat cemilan yg lbh sehat bt ank2 soalnya,hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk cake ini tidak bs ya mba, teksturnya padat karena itu kudu pakai BPDA dan BS, BP biasa saja juga gak bs kudu double acting. pakai resep cake pisang 5 bahan saja mba, itu gak pakai pengembang sama sekali, tinggal tambah choco chips saja

      Hapus
  55. Mbak, kalo pake kukusan panci presto bisa ga? Pake api sedang ya? Waktu tetap 50 menit kah? Soalnya khan pake presto...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Yenny, saya belum pernah coba pakai panci kukusan presto ya mba, jadi kurang tahu bagaimana prosesnya ya, sebaiknya api tdk terlalu besar

      Hapus
  56. Hallo mba endang.. Saya kagum mba sempetin jawab semua pertanyaan dengan sabar.. Salut.. Sukses ya mba dan thanks resepnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Dewi sharingnya ya, semua pertanyaan pasti penting bagi yang mengajukannya hehehhe. sukses yaaa

      Hapus
  57. Mba. Baking powder cap kumbang bs tanpa mixer ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah belum pernah coba ehehhe, kalau double acting sih bisa mba.

      Hapus
  58. Hi mba Endang..
    Aku baru mau coba resep Banana Cake Kukus ini.. semoga berhasil yah. aku mau buat di Loyang persegi ukuran 24x10x7, apakah takaran bahan-bahannya sama seperti resep di atas ? atau harus ditambah / dikurangi?

    Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Aulia, menurut saya sama saja pakai loyang diameter 24 cm

      Hapus
  59. Halo mba endang,Mau Tanya mba kalau sy Mau tambahkan coklat bubuk bisa nggak? Kira brp banyak mba? Hehe biar rasanya nyoklat gitu..maklum sy penggemar berat coklat mba

    BalasHapus
  60. Hai mbak, kalo pake resep ini tp telur+gula dimixer tambah SP sampai kembang bisa g ya? Soalnya kalo cm cemplung2 saya takut gagal. Terima kasih

    BalasHapus
  61. Alhamdulillah sukses mbak Endang. Hasilnya maknyus 🥰. Thanks sharing resepnya.
    Sedikit modifikasi di gula saya guna brown sugar 100gr dan gula pasir 50gr.
    Susu 150ml , gak pake yoguhrt.

    BalasHapus
  62. Sudah ku coba mb. berhub ga ada cocochip, kuganti pake coklat jajan anak2 yg 1000an kupotong2. Mentega juga aku ganti minyak. (Edisi seadany darurat sipil pokok e mbak). Begitu jadi 15menit dah habis.ludes.. 1 resep kurang deh..
    Aku bayangin seandainya itu aku ganti pisang raja, pake mentega n cococjip.. pasti lebih maknyusss...
    Tq mb endang.. next time aku mo coba lagi

    BalasHapus
  63. Selamat pagi, Mbak. Alhamdulillah resepnya sudah saya coba dan pada suka semua. Terharu sih soalnya ini saya baru pertama kali coba buat 🥺 Cuma saya skip chocochips dan yoghurtnya soalnya nggak ada hehe.. Terima kasih banyak ya Mbak sudah sharing resepnya. Lalu saya mau tanya, Mbak, kalau misalnya tetap ikutin resep tapi takaran pisangnya ditambah jadi 2x lipat dari resep ini atau 2x lipat dari tepung itu gimana, Mbak?

    BalasHapus
  64. Hallo mbak Endang.. salam kenal. Saya sudah lama ikutin blognya mbak, sekarang follow mbak di IG juga. Resep ini sudah sering saya buat, tp versi panggangnya, mentega saya tambah jadi 150gram. Ini jd ide jualan saya juga mbak, teman kantor saya selalu repeat order. Makasih ya mbak buat resepnya. Semoga selalu diberkati Tuhan.

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^