Pages

15 Agustus 2011

Resep Mie Ayam Jamur & Bakso

Resep Mie Ayam Jamur & Bakso

Mie ayam merupakan salah satu makanan favorit saya, selain tentu saja bakso dan siomay. Ketiga makanan yang masuk kategori semi berat ini memang mudah dijumpai di Jakarta dan banyak yang menggemarinya karena murah, lezat, praktis dan tidak terlalu berat. Mantap untuk mengganjal perut di pagi hari dan pas untuk disantap saat sore hari sambil nongkrong bersama teman. Walaupun begitu ada rasa was-was jika membelinya di abang-abang penjual yang mangkal di pinggir jalan, yang menjadi topik utama untuk diperbincangkan apalagi kalau bukan issue daging yang digunakan apakah halal dan layak konsumsi atau tidak, selain tentunya mengenai masalah kebersihannya. Nah, membuatnya sendiri sebenarnya sangat mudah dan hasil serta rasanya juga tidak jauh berbeda dengan yang dijual di luaran.

Resep Mie Ayam Jamur & Bakso
Resep Mie Ayam Jamur & Bakso

Orang Italia, Tonghoa dan Arab telah mengklaim bangsa mereka sebagai pencipta mie, meskipun ternyata tulisan tertua mengenai makanan ini berasal dari dinasti Han Timur antara 25 dan 220 Masehi. Pada Oktober 2005, mie tertua yang diperkirakan berusia 4000 tahun ditemukan oleh para arkeolog China di Qinghai, Tiongkok, mie tersebut terbuat dari millet dan jagung. Namun banyak ahli yang meragukan ke-otentikannya karena bukti temuan dinyatakan telah hancur sebelum bisa diverifikasi kebenarannya. Tarim Basin, sebuah daerah bergurun di Asia Tengah dan saat ini menjadi bagian dari otonomi propinsi Xinjiang, China, telah diusulkan sebagai tempat asal dari mie, dimana makanan ini masih menjadi makanan pokok masyarakat Asia Tengah di kawasan ini. 

Kembali ke mie ayam, biasanya penjual mie ayam selalu menambahkan minyak yang terbuat dari kulit ayam yang diberikan di dasar mangkuk bersama bumbu lainnya, kemudian mie yang baru saja direbus diletakkan di atasnya dan diaduk. Saya tidak menggunakan minyak ayam ini karena daging ayam yang saya gunakan adalah fillet dada ayam yang telah dibuang kulitnya. Tentunya menambahkan lemak ayam akan membuat mie ayam yang anda buat terasa lebih lezat dan pastinya lebih berkalori tinggi. Namun tanpa minyak inipun saya rasa mie ayam yang saya buat telah cukup laziz. Bagi anda yang ingin menggunakan minyak kulit ayam maka resepnya tetap saya sertakan di bawah. Untuk mienya, anda bisa menggunakan jenis mie telur apapun yang anda miliki di rumah, bisa juga menggunakan mie instan bahkan pasta seperti spaghetti atau linguini. Seperti yang sering saya sebutkan di posting sebelumnya, jangan jadikan keterbatasan bahan makanan di rumah menghambat kreatifitas anda ^_^

Kita buat saja yuk....

Resep Mie Ayam Jamur & Bakso

Mie Ayam Jamur & Bakso
Resep diadaptasikan dari buku 500 Resep Masakan Terfavorit oleh Sisca Soewitomo - Mie Ayam Jamur 

Untuk 5 porsi

Bahan:
- 500 gram mie basah atau mie telur kering
- 1 ikat sawi hijau, potong-potong 
- 50 gram tauge
- 100 gram kulit ayam (saya tidak pakai)

Bahan & bumbu tumisan ayam:
- 3 sendok makan minyak untuk menumis
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 2 buah dada ayam, ambil dagingnya, potong dadu kecil
- 200 gram jamur kancing kalengan, tiriskan, belah 4
- 6 sendok makan kecap manis
- 2 sendok teh saus tiram
- 2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 200 ml kaldu ayam
- 1/2 sendok makan tepung sagu + 2 sendok makan air

Kuah:
- 1 liter air rebus dengan tulang ayam
- 2 siung bawang putih, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk

Pelengkap:
- 10 butir bakso sapi
- daun bawang iris
- bawang goreng
- acar mentimun, cabai 
- saus sambal

Cara membuat:
Siram mie basah dengan air panas atau rebus mie telur kering hingga matang. Tiriskan. 

Panaskan kulit ayam hingga keluar minyaknya dan kulit kering, angkat dan sisihkan. Saya tidak menggunakan kulit ayam, jadi saya skip bagian ini.  

Membuat tumisan ayam:

Resep Mie Ayam Jamur & Bakso

Siapkan wajan, panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum, masukkan ayam, kecap manis, saus tiram, garam, kaldu bubuk dan merica, masak hingga ayam matang. Masukkan irisan jamur, kaldu ayam, dan kentalkan dengan larutan tepung sagu, masak sebentar hingga bahan matang dan bumbu meresap. Cicipi rasanya dan angkat. 

Membuat kuah:

Resep Mie Ayam Jamur & Bakso

Siapkan panci ukuran sedang, beri 1 sendok makan minyak goreng dan panaskan. Tumis bawang putih dan jahe hingga harum dan agak kecoklatan. Masukkan air kaldu, garam dan merica bubuk. Masak hingga mendidih. Angkat, taburi dengan irisan daun bawang. 

Penyajian:
Siapkan mangkuk saji, taruh minyak ayam (jika pakai), beri 1 porsi mie, aduk rata dengan sumpit atau garpu. Tambahkan sawi hijau dan tauge - yang telah diseduh dengan kuah panas sebentar agar layu - ke atas mie. Taburi dengan tumisan ayam, 3 butir bakso sapi, irisan daun bawang, dan bawang goreng.

Sajikan  hangat dengan kuah kaldu, acar mentimun cabai dan saus sambal. Mantap! 

Source:
500 Resep Masakan Terfavorit oleh Sisca Soewitomo - Mie Ayam Jamur
Wikipedia Indonesia - Mi (makanan)
Wikipedia - Noodle

41 komentar:

  1. Akhirnya, setelah sekian lama tadi malam saya coba buat mie ayam jamur. ternyata gampaang ya mb. endang, suami n adik2 pada gak percaya saya yang buat, kirain beli. hahaha...rasanya emang mantaaapp.

    BalasHapus
  2. Hai Mba Chanti, wah lempar dong semangkuk mie nya ke Jakarta, jadi ngeces nih...hehehee

    BalasHapus
  3. mb endang, mi ayam instan sm yg ini enakan mana? mau ah buat weekend nanti..

    BalasHapus
  4. hehe..mbk, blognya bagusss bangettss...tadi siang baca, malam dipraktekin, tapi tumisan daging saya (gak ada ayam, gantinya sapi, hehe) hasilnya lengket bgt, jadinya gak saya kasi sagu lagi. trus kyknya salah nakar garam n saus tiram..jadinya keasinan..xixi..tapi lumayanlah, suami sih makan aja, tapi dikasi nilai 65 doank..hahaha...(^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Susana, thanks ya Mba. Iya, kalau pakai saus2an seperti saus tiram, soy sauce, teriyaki, yakiniku sauce, atau saus dan kaldu rempah instan lainnya (royco, masako, maggi) sebaiknya porsi garam jangan langsung ditambahkan dulu. Aduk dulu, cicipi, kalau kurang garam baru ditambahkan. saus dan kaldu bubuk instan rasanya sudah asin hehehe, jadi hati2 menggunakannya.

      Saya rasa dengan niat mulia Mba dan semangat, bentar saja sudah ahli di dapur dengan nilai 95 hehehhe

      Hapus
  5. Haloo mba endang.,
    Bertemu lagi ldengan saya disni. Mie ayamnya sudah saya praktekin enakk banget. Tapi saya kendala mie, sulit menemukan mie basah. Akhirnya ketemulah mie basah china he. Hasilnya kurang pas karena mienya huhuhu. Ya sudah lah.. Tapi yang nikin enak bumbu ayamnya .. Nendang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halloow Mba, pakai mie kering kuning biasa saja yang dimasak sampai matang.saya biasa pakai itu, karena praktis, soalnya kalau mie basah waktu simpan lebih singkat ya.

      Hapus
  6. Hai mba, aku mampir lg kesini... Ini makanan kesukaanku mba ^^
    Btw mba endang pake saus tiram apa ya? Soalnya kan saus tiram jg menentukan rasa hehehe... Aku dirumah cm pake maggie.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ineke, yep untuk saus tiram dan kecap asin kudu cari yang kualtasnya bagus ya. Saya pakai lee kum kee untuk saus tiram dan kecap asinnya.

      Hapus
  7. mbaa... aku uda lama baca blognya, tapi baru kemarin nyobain. aku coba bikin ayamnya. soalnya mie nya lagi abis. hihi..

    dan gampaaang bangetttt dan enakkk... padahal aku amtir banget.
    recommanded ....enak enak.. ga sabar mo bikin resep mba endang lagi....

    BalasHapus
    Balasan
    1. haloo mba, thanks sharingnya ya, wah jadinya nasi ayam yaa, gak papa saya yakin masih tetap enak kok waakakak. sepp, senang sekali resepnya disuka, sukses yaaa

      Hapus
  8. Mba Endang,
    aku sudah coba mba...enak buangettttt....mba ijin posting di blogku yak...
    tengkyu pisan mba..eh iya mba aku pakai bakso ikan aja sm potongan daging ayam yang kucampur di kuahnya...

    Monic

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Monic, thanks sharingnya ya mba, silahkan dishare di blognya. keknya pakai bakso ikan tetap maknyusss yaa heheheh

      Hapus
  9. terimakasih resepnya..kayaknya sih saya bakalan berhasil pake resep ini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. halooow mba, saya yakin pasti sukses, mudah banget kok heheheh

      Hapus
  10. Makasi mb resepnyaa .. Tadi pagi bikin dan bener2 enak.. :D udah mirip kayak mie ayam beli di restoran muahal
    Sekalian buat nugget wortel dr mbak .. Cuma gak pake mayo. ^^ ttp enak .

    Smoga mb endang skeluarga selalu sehat. Salam knal. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Kartika, salam kenal ya, thanks sharingnya ya, senang sekali resep mie ayamnya disuka. wakakka saya jadi pensaran sama rasa mie ayam di restoran mahal hehehhe. thanks ya! Sukses selalu!

      Hapus
  11. mbk..di gambar tumisan kok ada hijau2nya? apa diberi daun bawang? kok d bahan dan cara pembuatan tdk disebutkan...makasih
    -Dilla-

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu daun bawang mba Dilla, silahkan kalau mau dipakai ya, tidak juga gak papa. saya taburi itu sebenarnya buat hiasan supaya menarik di foto.

      Hapus
  12. salam kenal mb Endang,,mb sya juga penggemar berat blog jtt,udh banyak resep yg sya coba,terutama utk variasi menu catering tempat suami sya bekerja,utk minggu ini cateringan kantor ada request menu yg berbeda,mereka ingin makan mie ayam bakso*maklum mb,kita smua bekerja di negeri jiran* yang saya ingin tanyakan 1. utk tepung maizena itu bisa diganti sama ceker ayam ga?krn yg setahu sya ceker ayam jg bisa sebagai pengental, 2.selain jamur kancing,jamur apa lagi yg bisa dipakai? maaf y mb nanyanya banyak banget..salam rahma

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Rahma, salam kenal ya. Thanks sharingnya ya Mba, senang sekali resep JTT bisa membantu ya.
      1. Ceker ayam bisa untuk mengentalkan Mba, jadi bisa pakai ceker ya dalam rebusan ayamnya
      2. Jamur merang, jamur champignon oke kok sebagai gantinya

      Hapus
  13. Mbak Endang, mie ayamnya enak dan gampaang bgt.. Sama spt mbak, kami sekeluarga suka bgt makan mie, jd harus variasi resep biar ga bosen :D. Makasih ya mbak.. Next yg mau dicoba bikin cake kukus, tp mau mengumpulkan keberanian dulu, wkwkwk.. Maklum sy amatir bgt soal baking :D. Sekali lg, terima kasih ya mbak.. :)

    -Rilya (Bandung)-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Rilya, thanks sharingnya ya, senang sekali resep mie ayamnya disuka. Untuk cake kukus, ada banyak resep mudah disini, silahkan dibaca2 dulu saja, saran saya coba 1/2 resep dulu supaya kalau gagal gak terlalu menyesal ya hehhehe

      Hapus
  14. Halo Mbak Endang, salam kenal :) saya suka banget sama blognya. Sudah nyoba resep mie ayam jamur dan bakso nya, uenaaaakk buangeeett... Alhamdulillah berhasil pada percobaan pertama :D Terima kasih banyak ya mbaaakk, masih banyak resep2nya yang mau saya coba :D

    Anisa from Munich

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Anisa, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka. Sukses selalu ya.

      Hapus
  15. Hi Mb Endang. Blog nya berguna. Saya coba masak mie ayam jamurnya hari ini...hasilnya istri senang...karena sudah kangen masakan indo katanya..dan katanya rasanya mirip banget. Terima kasih sudah mau share resep. :) mantap..

    Ronald ~ HK

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mas Ronald, thanks sharingnya yaa, senang sekali JTT berguna dan resepnya disuka. Sukses selalu yaaa

      Hapus
  16. hai mbak endang salam kenal.. saya suka bgt ma blognya mbak endang.. sejak ketemu blog ini jadi seneng masak padahal dulu paling males karna tiap bikin apapun pasti gagal dan gak bisa di makan tpi sekarang malah baru matang langsung ludes dlm sekejap makasih ya mbak blognya membantu bgt ibu muda kyksaya ini apalagi ada gambar step2nya.. saya mau tnya nih mbak endang.. resep mie ayam ni klo di ganti spagheti kira2 enak gak ya mbak?? mksh ya sebelumnya dan slalu di tunggu update2 mbak endang

    BalasHapus
  17. hai mbak endang ,,, keren banget blog nya .. semangat
    saya mau rekomendasiin nih kali kali bahas mie naripan dong , mantep tuh di Bandung enak banget ...
    biar tulisan nya makin keren .. makasih ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mas awan, thanks ya idenya. Wah saya sendiri belum pernah makan mie naripan wakakka, saya jarang ke bandung. Kalau sudah saya coba pasti akan saya ulas yaa.
      thanks ya

      Hapus
  18. Mba endang, mienya ga dikasi garam or penyedap lagi yahbiar mie ada rasa? Atau dari kuah ayam aja cukup? Penasaran mau coba juga resep mie ayamnya. Thank you

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba desy, saya nggak pakai mba, tapi kalau mau pakai silahkan ya. menurut saya tumisan jamur ayam sudah cukup membuat mie terasa asin

      Hapus
  19. senang sekali bisa menemukan postingan ini. saya penggemar blognya mbak endang. mau tanya mbak, bolehkah jamurnya diganti dengan jamur tiram?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba yasmin, umumnya jamur di mie pakai jamur merang atau kancing ya, karena teksturnya lebih kenyal dan keras, tapi kalau mau pakai jamur tiram juga bisa2 saja ya

      Hapus
  20. Mbak Endang, tolong tanya 2 dada ayam di resep kira2 brp gram ya? Pengen nyoba, Mbak. Makasih resepnya...��.

    BalasHapus
  21. Mba saya sdh coba resepnya ..enak bingit bs buat jualan. Terima kasih ya mba..semoga berkah

    BalasHapus
  22. Maaf mba itu di tumisannya dikasih air kaldu ga mba kaya di mie ayam kangkung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, yep pakai air kaldu ya, sekitar 200 ml, lupa gak masuk ke resep

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^