Pages

25 Juni 2021

Resep Kembang Tahu Kuah Jahe

Resep Kembang Tahu JTT

Jakarta akhir-akhir ini terasa dingin suhunya, menyenangkan sekaligus jadi alasan untuk mandi sekali sehari saja. Apalagi bekerja dari rumah, tak mandi pagi pun tak masalah, toh tak ada yang tahu. Sejak WFH, saya bahkan tak pernah menyisir rambut, jika seminggu hanya masuk sekali maka hanya sekali itulah rambut ini terkena sisir, hari selebihnya cukup digulung-gulung dan dijepit. Pakaian ala kadarnya saja, daster adalah seragam kebesaran tiap hari, atau terkadang hanya tank top dan celana kuntung.  Tak ada yang akan melihat ini. Tapi ada satu kejadian yang membuat saya 'agak' kapok juga bersantai-santai seperti ini, waktu itu ada satu acara sosialisasi online dari OJK, dalam undangan disebutkan peserta wajib mengenakan baju batik. Saya tahu syarat itu diberikan karena nantinya akan ada sesi foto bersama seluruh peserta. Biasanya jika ada sesi foto bersama seperti ini saya tak pernah ikutan, saya biarkan saja kamera dalam posisi off walau host acara berteriak-teriak kami semua diwajibkan menghidupkannya. Kali ini pun saya akan menggunakan strategi yang sama, tetap berdaster dan tidak akan ikutan sesi foto  walau disuruh oleh panitia. 😃

Resep Kembang Tahu JTT
Resep Kembang Tahu JTT

23 Juni 2021

Resep Sup Malatang (Mala Soup)

Resep Sup Malatang (Mala Soup) JTT

Work from home, work from office, work from home lagi, work from office lagi, begitu bolak-balik hingga perasaan hidup jadi tidak teratur dan segala sesuatu terasa tidak pada tempatnya. Waktu berlalu cepat, 2021 sudah di pertengahan tahun, tapi saya merasa 6 bulan ini tak ada yang dicapai kecuali rasa cemas akan Covid, masker yang seakan jadi kulit kedua di wajah, dan setiap hari membaca berita kasusnya terus meroket. Semua capek, semua bosan, semua akhirnya cuek, tak peduli dan tak menjalankan prokes dengan tertib. Ditambah aturan pemerintah entah itu daerah atau pusat yang seakan antara tegas dan tak tegas. Contoh paling gampang adalah aturan dilarang mudik ketika Lebaran lalu. 

Banyak ahli memprediksi kasus Covid akan mengalami lonjakan 2-3 minggu setelah Lebaran, pemerintah lantas mengeluarkan larangan keras mudik. Aturannya bagus, dan saya setuju, tapi kemudian keluar aturan lain yang kontradiktif,  mudik dilarang tapi wisata dipersilahkan. Teng tong! Saya benar-benar tak mengerti. Bukankah inti dari larangan mudik adalah menghambat mobilisasi manusia dari satu daerah ke daerah lain dan mencegah terjadinya keramaian? Lantas apa artinya itu semua jika masyarakat dipersilahkan untuk masuk dan berkumpul di tempat-tempat wisata? Ancol bahkan full bak cendol di hari pertama Lebaran. Warga Jakarta yang tak bisa mudik, dan yang kehabisan ide kreatif menghabiskan waktu di rumah kemudian berduyun-duyun berkumpul di tempat hiburan seperti ini. Benar-benar hal yang lucu sekaligus mengkhawatirkan. Anehnya pengelola tempat wisata dan Pemda seakan tidak mengantisipasi kejadian ini sebelumnya. Ketika berita tersebut viral baru dilakukan tindakan pembatasan jumlah pengunjung, sementara virus sudah berkeliaran dan menginkubasi manusia yang berkumpul bak cendol sebelumnya.

Resep Sup Malatang (Mala Soup) JTT

04 Juni 2021

Resep Homemade Ikan Asap dan Mangut Lele Asap

Mangut Lele Asap JTT

Mengasap makanan, saya belum pernah melakukannya, walau banyak membaca literatur dan menonton prosesnya di net. Kendala utama mengapa tidak berminat mengeksekusinya adalah lokasi rumah, di tengah pemukiman padat penduduk dimana membakar sate ketika Hari Raya Kurban saja mendapatkan komplain tetangga kanan kiri, maka saya yakin jika  mengasap ikan atau daging akan mendapat kiriman sandal terbang langsung dari balik pagar. Proses mengasap yang lama dengan asap melayang kemana-mana, plus aroma daging terbakar membuat saya berpikir dua belas kali sebelum mencobanya. Walau jiwa 'DIYer' saya membara, tapi setiap kali memerlukan ikan asap saya memilih membelinya di pasar atau online.

Tapi ada satu resep yang ingin saya eksekusi yang memerlukan ikan asap, lele asap tepatnya. Apalagi jika bukan mangut ikan lele asap terinspirasi dari mangut lelenya warung Mbah Marto di Bantul. Sejak rekan kantor, Mbak Fina, menunjukkan foto-foto hasil perburuan kulinernya di warung tersebut saat berkunjung ke Jogya, saya benar-benar terinspirasi hendak membuat mangut versi itu. Warnanya merah jingga dengan banyak cabai rawit utuh berenang-renang di permukaan, selain tentu saja ikan lele asap yang ternyata diasap sendiri oleh si Simbah, mangutnya tampak begitu lezat dan sungguh membuat ngiler hanya memandang fotonya. Saya dan beberapa rekan kantor berencana untuk traveling ke Jogya, tujuan adalah wisata kuliner. Beberapa lokasi yang akan kami tuju selain Mbah Marto, adalah gudeg Mbah Lindu dan  warung ayam ingkung. Sayang, Covid kemudian menghantam dan memporak-porandakan semua rencana menggendutkan diri tersebut. Bahkan sekarang Mbah Lindu sudah dipanggil oleh Allah SWT, jadi tidak bisa merasakan gudeg asli racikan beliau. Tak bisa mencicipi langsung mangut asli dari Bantul, saya lantas berniat membuatnya sendiri, dan semua itu harus dimulai dengan membuat lele asapnya. See, kembali lagi, saya memang harus mencoba mengasap makanan, kali ini dengan cara praktis.

Homemade Ikan Asap JTT