Pages

26 Februari 2013

Shepherd's Pie a la Gordon Ramsay


Shepherd's pie? Hmm, makanan apa pula itu? Mungkin bagi sebagian besar telinga kita nama makanan ini terdengar asing, namun sebenarnya pie ini cukup sering kita temukan di Indonesia. Biasanya kita menyebutnya dengan nama pastel tutup. Sedikit tercerahkan? Atau masih tetap bingung? Nah, kalau berbicara tentang pastel tutup maka makanan yang satu ini melibatkan daging cincang yang ditumis bersama sayuran dan bumbu rempah, kemudian dimasukkan ke dalam wadah tahan panas. Selanjutnya permukaan tumisan daging ditutup dengan kentang tumbuk dan dipanggang hingga coklat keemasan. Rasanya tasty! Apalagi di dalamnya telah terkandung protein dan karbohidrat sekaligus, sehingga membuat shepherd's pie bukan saja menyehatkan tetapi juga membuat perut kenyang. Nyamm! ^_^


Shepherd's pie atau biasa juga disebut sebagai cottage pie sendiri merupakan hidangan yang sangat populer di Inggris dan IrlandiaNama cottage pie (cottage: gubuk/pondok) mulai diperkenalkan pada tahun 1791, saat itu tanaman kentang untuk pertama kalinya diperkenalkan sebagai bahan pangan untuk kaum miskin. Di buku-buku masakan sebelumnya dijelaskan bahwa hidangan ini awalnya terbuat dari sisa daging panggang yang dimasukkan ke dalam wadah pie dan kemudian ditutup dengan kentang tumbuk atau potongan kentang pada permukaannya. Istilah shepherd's pie (shepherd: gembala) sendiri belum muncul hingga tahun 1877, dan sejak itu istilah tersebut memiliki arti yang sama dengan cottage pie. 

Walaupun aneka jenis daging seperti sapi atau kambing bisa digunakan untuk membuat hidangan ini, namun shepherd's pie yang asli terbuat dari daging domba. Teori menyebutkan bahwa para gembala (shepherd) lebih mengenal domba dibandingkan dengan hewan ternak lainnya. 


Sebenarnya sudah sangat lama sekali saya mengidam-idamkan untuk membuat makanan ini, hanya saja saya belum menemukan resep yang tepat. Namun minggu lalu saat melihat aksi Gordon Ramsay di internet membuat saya akhirnya tergerak untuk mencobanya karena terlihat sangat mudah, ditambah lagi saya memiliki cukup banyak daging cincang di kulkas. Tentu saja shepherd's pie yang asli menggunakan daging kambing namun dengan daging sapi, rasanya tetap lezat dan mantap.

Untuk membuat shepherd's pie ini sangat mudah, daging sapi cukup ditumis dengan tambahan rempah-rempah seperti rosemary dan thyme. Resep aslinya menggunakan rosemary dan thyme segar, namun jika tidak ada anda bisa menggunakan versi keringnya yang banyak dijual di supermarket. Rosemary memiliki aroma segar mirip seperti mint dengan wangi yang lembut. Untuk sayuran yang digunakan anda bisa menggunakan wortel, jamur, atau kacang polong. Satu bahan yang saya tidak gunakan disini adalah jus apel, sebagai penggantinya saya menggunakan apel segar yang saya serut kasar, hasilnya lebih yummy. Secara keseluruhan hidangan ini sangat gurih, lezat dan mampu memuaskan lidah anda. Tidak percaya?  Ayo dicoba saja.

Berikut resep dan proses pembuatannya ya.

  
Shepherd's Pie a la Gordon Ramsay
Resep diadaptasikan dari web Channel 4 - Gordon  Shepherd's Pie 

Untuk  1 loyang pie menggunakan loyang ukuran 23 cm

Bahan:
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 600 gram daging sapi cincang
- 1 buah wortel serut kasar
- 1 buah bawang bombay, serut kasar atau 3 batang daun bawang rajang halus
- 4 butir bawang putih, cincang halus
- 1 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok teh merica bubuk 
- 2 sendok teh Worcestershire Sauce (kecap Inggris)
- 3 sendok makan saus tomat atau 1 sendok makan puree tomat
- 1 butir apel, parut kasar
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 200 ml air
- seujung kuku rosemary kering
- seujung kuku thyme kering

Topping kentang:
- 600 gram kentang (sekitar 5 butir kentang ukuran besar)
- 100 ml krim kental (heavy cream) atau bisa diganti dengan susu cair atau susu bubuk
- 3 1/2 sendok teh mentega
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica bubuk
- 2 kuning telur
- 50 gram keju cheddar parut

Taburan:
- keju cheddar parut secukupnya
- merica bubuk secukupnya

Cara pembuatan:


Panaskan wajan, panaskan minyak. Tumis daging cincang hingga berubah warna, aduk sesekali dan masak hingga daging benar-benar matang dan mengering. Masukkan bawang putih cincang, bawang bombay (saya pakai daun bawang) dan aduk rata. Masak hingga harum dan bawang berubah warna menjadi transparan.

Tambahkan wortel dan masak hingga wortel matang. 


Masukkan serutan apel, rosemary, thyme, worcestershire sauce, garam, merica bubuk, aduk rata. Tambahkan saus tomat, aduk hingga rata.

Masukkan air dan kaldu bubuk, masak hingga tumisan daging menjadi kental dan air menyusut. Cicipi rasanya, angkat. 

Membuat topping kentang


Siapkan kentang, potong menjadi bentuk kubus. Kukus kentang hingga matang. 

Note: Sebaiknya kentang di kukus dan bukan direbus agar kandungan air di dalam kentang tidak banyak. Air yang banyak akan membuat topping kentang menjadi terlalu basah sehingga tidak mengembang dan kering saat dipanggang. 

Hancurkan kentang menggunakan potato masher atau menggunakan food processor seperti yang saya lakukan. Potato masher dan food processor akan menghasilkan kentang tumbuk yang tidak menggumpal, memiliki tekstur yang ringan dan akan menjadi topping yang lebih lembut. Jika tidak ada anda bisa menghaluskannya dengan menggunakan alat apapun di rumah. 

Masukkan kentang yang telah dihaluskan di mangkuk, tambahkan kuning telur, aduk cepat dengan menggunakan spatula. Tambahkan mentega, krim kental, merica bubuk dan garam. Aduk rata.  


Tambahkan keju cheddar parut, aduk rata dan cicipi rasanya. Adonan yang terbentuk pekat seperti perkedel kentang. 

Siapkan loyang tahan panas, anda bisa menggunakan loyang alumunium atau keramik seperti yang saya gunakan atau loyang kaca tahan panas. Tuangkan tumisan daging ke dalam loyang. Ratakan permukaannya.


Tambahkan kentang tumbuk di atas permukaan tumisan daging, ratakan dengan menggunakan spatula. Kentang harus menutup seluruh permukaan daging dan loyang agar saat dipanggang cairan dari dalam daging tidak mengalir keluar. 

Taburi permukaan kentang dengan keju cheddar parut.


Dengan menggunakan garpu tusuk-tusuk permukaan kentang, tujuannya agar saat dipanggang permukaan kentang bisa garing dan renyah. 

Masukkan pie ke dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 170'C dan panggang pie selama 30 menit atau hingga permukaan pie menjadi coklat keemasan. Keluarkan dari oven dan pie siap disantap. Yummy!

Sources:
Wikipedia - Cottage pie
Web Channel 4 - Gordon  Shepherd's Pie 

 

44 komentar:

  1. ini favorit saya mbak...
    tapi kalo saya rempah2nya yang lebih endonesia..hehe cuma pakai merica dan pala:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloow Mba Ayu, waaak iya Mba, pakai merica dan pala saya rasa juga maknyusss hehehhe.

      Hapus
  2. Mbak Endang kalau suka jamur, bisa juga lho ditambah jamur kuping jadi ada rasa krenyes-krenyesnya gitu, Mbak. Seporsi rasanya g cukup ya Mbak, apalagi dengan pembelaan "g usah lagi makan nasi", haha *curcol

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, makasih tipsnya Mba, hmm gud idea juga tuh, di rumah banyak jamur kuping, bingung mau diapain hehehe

      Hapus
  3. Balasan
    1. Thanks Dorothy, your blog is gorgeous also! Love it. ^_^

      Hapus
  4. Td malem aku udh bikin mba.. Ini makanan favorit suamiku :) Tp ada yg aku ganti sedikit, apelnya aku ganti pear. Rasanya tetep enaaaak mba! Thanks bgt udh sharing resepnya yaa Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yuriko, sippp senang mendengarnya, wah iya, saya yakin pear pasti juga lezat. Thanks ya. ^_^

      Hapus
  5. Mb,saya udah sering bikin beginian versi bayi. Liat di buku Puree ayah bunda. Judulnya mini pie. Bayi saya dr usia 7bln (skrg 9bln) ga doyan bubur2 yg encer,maunya kunyah2 yg padat lembut. Saya biasanya pake daging sapi/ayam trs ditumis pake bumbu2 kyk resep mb endang tapi skip garam n bahan2 yg blm boleh untuk bayi. Pagi ini kentangnya saya bumbuin kayak resep diatas. Dan Biasanya cuma dipanggang di happy call. Berhub dah ada oven listrik *pamer* xixixix aku panggang di oven deh. Hmmmm hasilnya enakkk. Ga pake garam tetep mak nyos! Makasih ya mb sharingnya,next mo coba cake yg ada di blog mb endang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Weedya, wah bayinya kebule2an nihhhh makannya shepherd's pie mantap hehehhe. Sip, thanks atas sharingnya ya Mba Weedya, moga suka resep2 lainnya. Sukses selalu yaaaa ^_^

      Hapus
  6. wah...bikin ngiler mulu nih resepnya...
    mba, klo kejunya pake mozarella atau quickmelt yg leleh gitu enak ga ya ?
    trus kalo daging diganti ayam bisa ga tuh ?
    makasih ya mba mudah2an bisa direply..hehee..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai mozarella atau quick melt tetap enak Mba, pakai daging ayam cincang juga oke2 saja kok hahaha, resepnya fleksible.

      Hapus
  7. Mba Endaaaaaaaaaaaaaaang, senang sekali sama blog-nya Mba Endang ini. Rasa-rasanya kok nggak percaya ada orang sebaik Mba Endang yang mau bagi-bagi resep bahkan dengan rajinnya nulis step by step setiap pembuatan suatu resep. Semoga Mba Endang diberi keberkahan oleh Tuhan karena mau berbagi ilmu.

    Aku izin make resepnya yah Mba buat nambah jualanku yang emang dikhususkan pada aneka pie. Sekali lagi terima kasih ya, Mbaaa. *peluuuukkkerat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yusti, salam kenal ya. Silahkan dipakai resepnya ya, dan semoga suka. Sukses jualannya ya! Thanks sharingnya disino ^_^

      Hapus
  8. Wahhh enak banget kliatannya... smua resepnya mbak endang slalu bikin aku jd penasaran buat prakteknya,, hehehe

    BalasHapus
  9. hi mba Endang... dh byk bgt lho resep mba yg aku coba eksekusi, maaf y tanpa ijin dulu sebelumnya... :). yg ini pengen coba juga tapi set ovennya pake api bawah / atas / keduanya?? mohon infonya.... thx a lot mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Puspa, silahkan dicoba resepnya Mba. Untuk pie ini pakai api atas bawah ya. moga sukses yaa ^_^

      Hapus
  10. merk kecap inggris nya biasa nya pakai apa mbak yang enak? trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, saya pakai merk lokal ABC saja, saya yakin ada merk lain yang lebih sedap ya, sayangnya jarang jg pakai kecap inggris jadi menurut saya sama saja wakakka

      Hapus
  11. Salam kenal Mbak,
    Thanks sudah bagi-bagi resepnya yang praktis tapi menjanjikan.
    Mau nanya nih, fungsi buah apel di resep ini untuk apa ya? Apakah wangi & manis apel nya mempengaruhi rasa makanannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Mba, waduh pertanyaan ini harusnya ditanyakan ke Chef Ramsay ya wakka, Mungkin menambah aroma dan membuat lebih lezat, saya belum pernah membuat versi tanpa apel, jadi tidak bisa membandingkan rasanya.

      Hapus
  12. Hi mbak, mau tanya apakah heavy creamnya bisa diganti cooking cream? Eh apa itu sama aja ya? Maklum newbie di dunia masak.. Hehehe.. makasih pencerahannya mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, heavy cream dan cooking cream sebenarnya sama, hanya saja dengan kadar lemak dan kekentalan yang berbeda. Heavy cream bisa untuk cooking juga dan juga bisa dikocok hingga kembang (whipping cream)

      kalau cooking cream biasanya kadar lemak lebih sedikit , untuk keperluan memasak masakan dan tidak bisa dikocok menjadi whipped cream ya. jadi intinya keduanya bisa untuk membuat resep diatas ^_^

      Hapus
  13. halo mbak endang.. kok kentang yg kubuat jd kental kyk bubur bayi yaaa.... apa gara2 kentangnya suhu ruang baru diblender sama bahan lainnya ya?
    tp this is worth to try

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, kentang bukan di blender ya, tapi cukup dihancurkan saja dengan garpu hingga halus atau pakai food pro atau di parut kasar menggunakan parutan keju, kalau diblender ya jadi bubur dong yaaa heheheh

      Hapus
  14. hai mbak... kalo liat resep dan video, kayaknya yang dipake Gordon buat numis daging itu red wine bukan apple juice ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba maria, yep, karena itu saya ganti dengan jus apel ya, supaya bisa dikonsumsi semuanya.

      Hapus
  15. Ah...jadi kangen nenek... miss you nenek..tenang di alam sana. thanks mbak. Tapu kalau nenek ada telur bulat didlm..pass dipotong..ada irizan trlur.. semua sama...yummy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks sharingnya ya mba Asiyah, pakai telur akan membuat pienya lebih cantik dan tentu saja lebih sedap yaa. Moga nenek tenang di alam sana ya mba, salam

      Hapus
  16. dear mbak endang

    biasanya saya cm bikin versi indonya, pastel tutup. shepherd pie selama ini melihat di master chef kok kayanya ribet.com gt jd ga pernah cobain

    tp liat di blog mbak endang lah kok simple banget gini.

    weekend ini cobain ah

    thanks for sharing yaa

    Lydia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Lydia, thanks ya mba.

      pastel tutup dan sheperd pie sebenarnya sama ya, yang membedakan hanya isinya saja. Dan membuatnya mudah kok hehehhe

      Hapus
  17. Dear mbak Endang, salam kenal
    Kalau dipanggang menggunakan microwave apa bisa mbak? Kalau bisa, berapa suhu panas dan lama waktu memanggangnya ya?
    Thanks..sukses selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Fernia, saya belum pernah memanggang makanan di micro ya, mungkin bs tapi mba harus trial error sendiri y

      Hapus
  18. Salam kenal mba Endang.. Mau nanya, kalau rosemary kering sma thyme kering nya di skip merubah rasa ga ya mba? Soalnya di daerah saya rada susah nyarinya. Atau ada alternatif pengganti ga mba? Makasih ya mba.. Resep2 nya jagoan semua...☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, bisa skip saja ya, tdk perlu diganti Mba, tdk terlalu merubah rasa ya

      Hapus
  19. Mbk ini kl mau disimpan kulkas gimana caranya

    BalasHapus
    Balasan
    1. tutup permukaanya pakai plastik wrap dan simpan di kulkas biasa saja mba, kalau mau makan saya microwave

      Hapus
  20. Hai mbak Endang,, makasih banyak resepnya,, sempat liat di youtube gordon bikin ini jd weekend kmrn coba buat karna banyak stok daging di kulkas,,tp nggak punya apel, rosmary & thyme jd cm pake garam lada.. enak banget mbak!! suami sampe niat mau ke pasar lagi beli kentang buat bikin ronde ke2 hahaha

    BalasHapus
  21. Mba endang, kalau mau dibikin frozen food, dipanggang dulu baru difrozen atau sebelum dipanggang?

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^