Pages

22 Agustus 2016

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Kemarin, adalah weekend yang benar-benar melelahkan. Dua hari berturut-turut, secara estafet, saya membersihkan rumah Pete yang sejak tiga bulan lalu lantainya belum pernah menyentuh alat pel sama sekali. Penampakannya memang cukup mengerikan, debu tebal di permukaan hampir semua furnitur, tumpukan alat masak dan piring bersih sehabis di cuci menggunung di meja dapur, serta pakaian yang belum dilipat dan dimasukkan ke dalam lemari membukit di tempat tidur di salah satu kamar. Setiap weekend sebenarnya saya sudah berencana hendak membereskan semua kekacauan ini, namun apa daya 'setan' pemalas di dalam diri selalu menang.  Alih-alih menenteng sapu dan kain lap, saya justru terdampar di atas kasur menonton aneka video memasak yang resepnya tidak ada satupun yang dicoba. 

Hanya bermimpi tangan dan kaki ini bekerja cekatan dan membuat rumah Pete menjadi 'kinclong' memang pekerjaan yang percuma, apalagi berkhayal memiliki tongkat dan mantra ajaib bak Harry Potter, sampai surga membeku sekalipun tidak akan terwujud. Tak tahan hidup dalam 'kandang kambing' seperti ini dan tak rela disebut 'kambing' yang mendiami rumah Pete, akhirnya saya pun menyerah dan mulai bekerja. Hasilnya adalah rumah yang bersih dan tentu saja sekujur tubuh yang menderita encok, pegel, linu.  Tobat! ^_^

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT
Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Terus terang sejak kecil hingga dewasa seperti sekarang, urusan bersih-bersih rumah adalah kegiatan yang menurut saya paling menyebalkan. Saya lebih memilih mencuci piring segunung dibandingkan mengelus-elus lantai dengan sapu.  Semakin menyebalkannya lagi, tipe perfeksionis seperti saya yang sering kurang puas dengan hasil pekerjaan sendiri, alhasil terkadang saya perlu menyapu lantai hingga dua atau tiga kali untuk memastikan semua remah dan butiran kotoran lenyap. Walau malas untuk memulai pekerjaan rumah tangga namun jika telah terjun bekerja saya pun susah untuk berhenti. Semua sudut harus dibersihkan, semua perabotan harus di lap, semua kamar mandi harus disikat, dan semua keset harus dicuci, akibatnya ketika merebahkan diri beristirahat di pukul delapan malam tubuh ini terasa rontok. Membutuhkan satu pack koyo Salonpas yang ditempelkan di sekujur tubuh untuk membuat tidur saya lebih nyenyak malam itu. ^_^

Wokeh menuju ke resep ayam panggang dengan gravy yang saya hadirkan kali. Walau schedule weekend itu begitu padat namun saya masih menyempatkan diri untuk memanggang ayam di oven dan mengaduk adonan roti gandum utuh yang tepungnya telah lama mendekam di chiller.  Ayam panggang seperti ini memang sudah lama masuk ke dalam list resep untuk dicoba, selain itu dagingnya bisa menjadi lauk makan siang di kantor untuk beberapa hari. Dulu saya mengira memanggang ayam utuh di oven akan lama dan susah, ternyata super mudah teman-teman, dan rasanya tidak kalah dengan menu ayam panggang di supermarket FoodHall. 

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Jika anda pernah berkunjung di FoodHall maka ada satu masakan di menu dapurnya yang cukup terkenal yaitu Quarter Roasted Chicken with Mashed Potato. Makanan ini berupa seperempat ayam panggang yang disajikan dengan kentang tumbuk plus sayuran rebus, harganya sekitar 39 ribu rupiah. Ayam panggang utuhnya sendiri yang bernama Foodhaller's Whole Roasted Chicken dibandrol dengan harga 75 ribu per-ekornya. Ayam panggang ini dilumuri dengan saus barbeque spesial  a la dapur FoodHall. Walau 75 ribu rupiah bukanlah angka yang besar namun membuat ayam panggang sendiri di rumah tentu saja jauh lebih murah dan ternyata sama sekali tidak susah.

Sebelum dibumbui, seperti biasa permukaan kulit ayam perlu dibersihkan dengan gosokan garam kasar dan jeruk nipis. Cara ini terbukti ampuh untuk menghilangkan bau tidak sedap yang menempel di ayam. Agar ayam matang sempurna dengan cepat hingga ke tulang maka saya sengaja membelah bagian punggungnya, sehingga ayam menjadi lebih pipih dan lebar, tidak utuh sebagaimana tampilan ayam panggang di FoodHall. Bagian rongga ayam perlu dibersihkan seksama. Lendir, sisa darah, paru-paru, limpa dan lemak yang berlebihan sebaiknya dibuang. Kemudian ayam dicuci bersih dan dikeringkan permukaannya dengan tisu dapur

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Umumnya tantangan terberat untuk membuat ayam panggang adalah bagaimana membuat tekstur daging tetap moist dan tidak kering. Cara yang paling umum adalah dengan menjejalkan sejumlah mentega/margarine dibawah kulit ayam, cara ini juga berguna untuk menghasilkan kulit ayam yang crispy, serta bumbu yang lebih meresap ke dalam daging. Nah agar mentega/margarine mudah dimasukkan maka kita perlu membuat rongga di bawah kulit ayam, cukup gunakan jemari tangan untuk membuat kantung antara kulit ayam dengan dagingnya sehingga bumbu bisa masuk dengan baik. 

Bumbu untuk memanggang ayam hanya terdiri atas mentega/margarine, cincangan daun rosemary, bawang putih, jahe, merica dan garam. Daun rosemary memberikan aroma harum yang unik pada ayam, dan rempah ini umum digunakan untuk memanggang unggas. Saya menggunakan daun rosemary kering, karena tanaman rosemary yang saya tanam di pekarangan rumah Pete tewas terserang penyakit beberapa bulan yang lalu. Bagi anda yang penasaran dengan tampilan tanaman rosemary bisa klik pada link disini. Tidak ada daun rosemary? Skip saja dari resep, ayam panggang ini tetap lezat dengan jahe, bawang putih dan merica saja. Jika menginginkan tampilan ayam yang lebih menggiurkan maka ayam setengah matang bisa diolesi dengan saus barbeque kemudian panggang hingga matang. Saus barbeque bisa dibuat sendiri dari campuran saus tomat, saus sambal, saus tiram, Worcestershire sauce, cuka apel, gula palem bubuk, garam, merica hitam dan Italian seasonings. 

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Ayam panggang ini mantap disantap dengan saus gurihnya, dikenal dengan nama gravy. Roasted chicken and gravy atau ayam panggang dengan gravy merupakan menu klasik di US dan sangat populer disana. Gravy sendiri merupakan sejenis saus yang dibuat dari cairan daging yang keluar saat proses pemanggangan dan dikentalkan dengan tepung terigu atau maizena.  Umumnya saus ini disajikan bersama daging panggang, rolade, nasi dan kentang tumbuk. Membuat gravy super duper mudah, kaldu daging yang keluar saat proses pemanggangan serta sisa-sisa lemak terpanggang yang melekat di loyang merupakan kunci sedapnya gravy. Karena itu jangan malu-malu untuk membersihkan permukaan loyang hingga licin tandas. Umumnya gravy tidak menggunakan tambahan bumbu lainnya kecuali mungkin merica dan garam, namun untuk resep kali ini saya menambahkan parutan bawang putih, dan bawang bombay. 

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Hal pertama yang perlu dilakukan saat membuat gravy adalah menumis bawang putih dan bawang bombay menggunakan  minyak dan kaldu sisa memanggang ayam yang banyak terkumpul di loyang. Ketika bawang telah matang maka tepung terigu dimasukkan dan dimasak hingga warnanya menjadi kecoklatan. Warna gravy yang gelap tergantung dari lama tidaknya terigu ditumis bersama minyak, semakin lama ditumis maka tepung terigu akan semakin gelap, aroma dan rasa gravy pun akan semakin mantap, tidak terasa seperti tepung yang masih mentah. Untuk mencegah gosong maka tumisan harus terus diaduk-aduk dan gunakan api yang kecil saja ketika memasak tahapan ini. Air atau kaldu ayam kemudian ditambahkan dan gravy dimasak hingga mendidih dan kental, jika dirasa konsistensi saus terlalu kental (terutama ketika telah dingin) jangan ragu menambahkan sedikit air panas dan aduk saus hingga sedikit encer.  

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Selain rasanya yang sedap, ayam yang dipanggang dengan cara simple seperti ini juga fleksibel dipermak menjadi menu lainnya. Hal yang paling saya gemari adalah ketika ayam telah matang dan dingin, maka dagingnya lantas dilepaskan dari tulangnya. Daging ayam panggang sedap menjadi menjadi isi sandwich, campuran salad sayur, campuran pasta, schotel, campuran omelet, mie goreng dan nasi goreng, atau ditumis bersama jamur, brokoli dan buncis. Sejujurnya saya menyesal hanya membuat satu ekor ayam panggang saja, karena sebenarnya loyang yang digunakan bisa menampung dua ekor ayam, sisa ayam panggang bisa dibungkus dan dimasukkan ke dalam freezer hingga 3 bulan lamanya. Bagaimana dengan tulang-belulangnya? Jangan dibuang, masukkan ke dalam panci tambahkan air dan rebus hingga separuh air habis. Kaldu tulang ini sedap menjadi campuran sup sayur dan tentu saja sangat bergizi.  

Ayam panggang dengan gravy ini sedap disantap bersama kentang tumbuk, atau nasi putih hangat. Sayuran pendamping yang umum dijumpai adalah wortel, brokoli, buncis dan zukini rebus atau tumis sayur bersama irisan tipis bawang putih, merica bubuk dan sedikit garam. So, ingin menghadirkan menu a la Western yang simple dan mudah untuk keluarga akhir pekan ini? Coba deh ayam panggang dengan gravy ini! Yummy! ^_^


Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Ayam Panggang Utuh dengan Gravy
Resep hasil modifikasi sendiri

- 1 ekor ayam negeri  berat 1,5 kg
- 2 sendok makan garam
- 1 buah jeruk nipis peras airnya

Bumbu ayam:
- 3 sendok makan mentega/margarine
- 1 sendok makan daun rosemarry, cincang halus
- 1 sendok teh jahe parut
- 3 siung bawang putih, dihaluskan
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica hitam tumbuk kasar

Bumbu gravy:
- 1/2 buah bawang bombay, parut kasar
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan tepung terigu
- 400 ml air kaldu ayam atau air biasa
- 1/2 sendok teh merica bubuk

Pelengkap (optional):
- Nasi putih
- Kentang tumbuk (mashed potato)
- Sayuran rebus (wortel, zukini, brokoli, kembang kol)

Cara membuat: 

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Siapkan ayam, gosok permukaan kulitnya dengan garam dan air jeruk nipis hingga bersih, kesat dan kulit ari kekuningan yang menempel di permukaan ayam hilang. Cuci bersih. Belah punggung ayam dengan gunting. Bentangkan ayam.

Cuci bagian dalam ayam, buang limpa dan paru-parunya, cuci bersih lendir dan darah yang melekat disana. Gosok rongga ayam dengan garam, cuci bersih. 

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Letakkan ayam di loyang kaca tahan panas, keringkan permukaan ayam dengan tissue dapur. Sisihkan. 

Siapkan mangkuk kecil, masukkan mentega/margarine, daun rosemary, jahe dan bawang putih, aduk jadi satu. Sisihkan. 

Dengan ujung permukaan jari buat rongga antara kulit dan daging ayam, masukkan jemari hingga rongga cukup dalam dan merata. Masukkan campuran mentega ke rongga kulit ayam secara menyeluruh. Olesi sisa mentega ke seluruh permukaan ayam di bagian depan maupun belakang. Taburi ayam dengan garam dan merica secara merata. 

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Panggang di oven dengan suhu 170'C selama + 1,5 jam atau tergantung jenis oven yang anda gunakan. Saya menggunakan oven listrik api atas bawah, jika menggunakan oven gas maka sebaiknya gunakan api bawah saja. Tes kematangan ayam dengan menyobek daging ayam dengan garpu, jika tidak terlihat darah di dalamnya dan daging terasa empuk, maka ayam telah matang. 

Jangan over cooked atau berlebihan memanggang karena ayam panggang akan menjadi kurang moist.

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Keluarkan dari oven, angkat ayam dan letakkan di wadah lainnya.

Siapkan pan/wajan, tuangkan semua minyak dan kaldu dari dalam loyang tempat memanggang ayam ke wajan. Panaskan. Masukkan bawang putih dan bawang bombay ke dalam wajan, tumis  hingga harum dan matang. Tambahkan tepung terigu, aduk dan tumis dengan api kecil hingga tepung terlihat berwarna kecoklatan. Aduk-aduk selama menumis agar tepung tidak gosong. 

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Tuangkan 200 ml air panas ke loyang tempat memanggang ayam, bersihkan lemak-lemak yang menempel di loyang dengan spatula karena ini yang akan membuat gravy terasa gurih. Masukkan air ke dalam wajan berisi tumisan tepung dan bumbu. Aduk hingga gumpalan tepung larut dan tercampur dengan baik.

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT

Masukkan sisa air dan masak hingga saus kental dan mendidih. Tambahkan merica bubuk, aduk rata dan cicipi rasanya, jika kurang asin tambahkan sedikit garam. Masak hingga gravy mendidih, angkat. 

Penyajian:
Tata potongan ayam di piring saji, tambahkan nasi/mashed potato, sayur rebus dan siram dengan gravy. Mantap!

Tips berikut untuk menyimpan ayam panggang dan persiapan lauk ke kantor. 

Resep Ayam Panggang Utuh dengan Gravy JTT
  
Lepaskan daging ayam dari tulang-tulangnya, biasanya saya akan membagi ayam menjadi porsi masing-masing seberat 150 gram. Plastik kemudian saya seal dengan sealer khusus untuk plastik makanan dan ayam saya bekukan di freezer. 
Tulang-tulang ayam disisihkan dan dimasukkan ke dalam panci, beri sekitar 700 ml air dan rebus hingga kuah tinggal separuhnya. Kaldu tulang ini sedap untuk kuah sup dan masakan lainnya. 

35 komentar:

  1. Simple Dan sedap kayaknya mbak.
    Tapi ga punya oven mbak, klo pake oven tangkring bisa ga mbak? Berapa lama manggangnya? Terimakasih.
    Kiki - lampung

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Kiki, bs pakai oven tangkring ya mb, waktu sekitar 1,5 jam tapi cek saja secara manual mba

      Hapus
  2. mbak, itu rosemary kering beli di turki ya?
    soalnya saya juga punya persis plek, beli di turki. hihihi

    BalasHapus
  3. Hmmm... ayam panggang... sedaaap...
    Saya suka saya suka... hehehehe...
    Tambahlah sedikit kecap manis mba endang... tambah nampol deh, ada sensasi manis, caramelized kecap itu sedeeepp...

    Itu kaya'y mbelah ayam'y kebalik ngga mba?
    Hehehe...
    Ga pengaruh sih ya...
    ^-^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Lina sharingnya, ayam panggang kecap sudah pernah ada resepnya ya mba di JTT. Yang ini memang murni ayam panggang gravy a la Western ya.

      memang sengaja dibelah di bagian punggung dan bukan dadanya mba ^_^

      Hapus
  4. Aku pernah bikin ini mbak minus jahe trus tambah perasan lemon. Seger dan mantep. Jadi pengen bikin lagi. Soal bersih2, kayaknya sama nih. Klo udah nyerah aku panggil go clean #curang hihihihi.. tosss mbaaa 😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Harsi sharingnya, yep pakai perasan jeruk lemon tambah nendang ya. Urusan beres2 memang menyebalkan wakkak

      Hapus
  5. mbak nanya donk... klo oven biasanya cuman buat panggang roti klo di buat panggang ayam gitu ntar oven nya bau gag mbak..?? soalnya kta swmi ku waktu dia di jepang dulu gitu mbak ovennya swmi yg di jepang buat panggang ikan ayam dll.. jadinya bau katnya mbak.. pengen bakar ayam pake oven aku mbak.. hehehe ^ _ ^ kasih tips nya donk mbak endang.. dah kemecer nich liat ayam panggang mbak endang.. hihihi sini aku di bagi mbak.. * _ *

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba zahra, saya memakai oven sama untuk memanggang aneka masakan dr kue s/d daging2an. Bau biasanya karena bagian dalam oven tdk pernah dibersihkan dengan air sabun. Cipratan kaldu daging/minyak saat memanggang ayam/masakan lainnya akan menempel di dinding oven, dan itu harus dibersihkan teratur. So far oven saya baik2 saja dan tdk berbau ya.

      Hapus
  6. Mba endang , gravy nya mba endang simpen jg kah dijadikan lauk ke kntor? Apa hrs lgsg habis sekali jadi? Mksh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak habis mba, bs disimpan 3 hari di chiller atau dibekukan di freezer atau dicampur kedalam sup sayuran, jadi kek sup krim yaa hehhehe

      Hapus
  7. Hallo mba endang... hari ini aku coba praktek resep dr mb endang ini.. selama ini cuma jd silent reader(hehehe) tp setiap resep yg aku dapet dr mb endang selalu berhasil, sampai kadang aku amazing sendiri.. wowww... mksh banyak mba endang... sukses selalu unt jtt nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks mba Nitta sharingnya, senang resep JTT disuka dan sukses dicoba. GBU yaa

      Hapus
  8. Halo mbak endang...salam kenal ya mbak.aku kayak mbak nitta tantopuspo jd silent rider hehehe...tp tiap coba resep mbak,suami pasti minta dibikinkan lg.maknyus katanya.
    Step by step yg mbak tulis,saya suka banget.yg tadinya keliatan ribet,ternyata bisa kok.apalagi options yg mbak berikan jd gak mesti saklek di resep asli.
    Makasih ya mbak en.sukses mbak endang dan jjt ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba Nitta, thanks sharingnya ya, senang resep dan step by step JTT bisa diikuti dengan mudah.Sukses yaa

      Hapus
  9. Jd inget serial Mr. Bean yg masak kalkun trus masuk di kepalanya wkwkw. Kayaknya masakan model gini andalan org luar ya mb. Barusan aku udh cobain tapi sayangnya ga punya rosemary jdnya aromanya lbh mirip ke masakan chinese (masak hainan kalau ga salah). Tapi so far enak banget. Tadinya aku takut dlmnya mentah ternyata bisa matang sampai ke tulang. Tq resepnya mb Endang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Arie, basic bumbu biasanya hanya merica dan garam saja, tapi supaya lebih beraroma beberapa rempah bs ditambahkan. Mungkin jahe dan bawang putih yng saya masukkan di resep jadi mirip ayam hainan aromanya wakakka, skip saja jahenya next time mba, kalau rosemarrynya gak ada.

      Hapus
  10. Mbak endang klo diganti daging kambing kira2 gmn caranya? Kambingny dgodok dlu sm bumbunya smpe empuk trus di panggang gtu kah?
    Mksh responnya mbak endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mb, kalau kambingnya masih mudah dan cepat empuk, sebaiknya langsung dipangang saja, supaya sari2nya gak hilang. Karena kalau direbus dulu ntar sari kambing lari ke kaldunya ya. Tpi kalau ragu dengan keempukan daging bs direbus dulu baru dipanggang

      Hapus
  11. hello mba Endang, saya seneng bgt deh surfing di blognya mba Endang. selalu jadi life savior tiap kali mentok ngga ada ide utk masak. hehehe.. thank you ya mbaa udah baik bgt mau berbagi ilmu

    btw mba, ini kan masaknya dgn ayam utuh. kalau diganti dgn ayam potongan paha semua gmn ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks mba Kartika sharingnya, senag resep2 JTT disuka yaa, bisa pakai potongan paha semua mba, proses sama yaa

      Hapus
  12. Mba endang, mau tanya loyang kaca tahan panas nya ga pakai tutup ya? Di gambar cuman alas loyang nya aja. Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi mba Eno, tdk pakai tutup ya, saya panggang terbuka

      Hapus
  13. Halo Mba Endang, trims yah resep resepnya. Kalau Rosemary diganti dengan oregano bisa tidak ya?

    BalasHapus
  14. Mbak ini ayamnya 1.5kg, garamnya cuma 1 sdt apa ga salah? Gak kurang asin gitu mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sesuaikan selera saja Mba, kalau pakai mentega asin atau margarine maka rasanya akan asin, kalau kebanyakan garam nanti gravynya jadi terlalu asin. Tapi asin adalah selera ya, jadi disesuaikan saja.

      Hapus
    2. Ooh, kalo pake unsalted butter, berarti garamnya ditambah jd segimana ya mbak? Oiya mbak,kan di oven listrik biasanya ada fungsi rotisserie tuh yg ayamnya ditusuk di tengah, kalo pake rotisserie bikin ini bakal lebih bagus jd nya gak atau baiknya pake baking pan aja kayak mbak endang?

      Hapus
    3. Mungkin sekitar 2 sdt Mba Bella. Bisa pakai yang ayamnya ditusuk di tengah, jadi permukannya bs garing menyeluruh, otrik saya gak ada fasilitas itu. Tapi oven gas biasanya suka ada.

      Hapus
    4. Oke makasih jawabannya mbak endang... Kebetulan otrik sy ada fasilitas itu 😁
      Sekalian mau tanya, boleh ya mbak?:
      Food processor mbak endang merek philips kan ya? Liat di foto iklannya, bisa buat giling adonan roti tuh, bener kuat ga sih mbak?

      Hapus
    5. Hai Mba Bella, merk phillipsnya ya, buat giling adonan roti gak maksimal. Saya udah pernah coba pakai adonan pizza, dan mesinnya bergetar mengerikan dan hasilnya juga gak begitu ok.

      Hapus
  15. Mbak..daun rosemary diganti oregano enak ga y kira2😁

    BalasHapus
  16. Mbak saya dah coba bikin ini.. Ayamnya beli kebesaran 2kg jadinya aq oven 2 jam kekeringan hiks engga moist di dalamnya gitu mba. Trus jadi banyak hitam2 di nampan bawahnya. Gravynya engga kuning punyaku mba. Jadinya coklat. Jadi penasaran pengen bikin lagi. Apa yang kurang ya mba? Krn ayamku engga ada rasanya dan saos pendampingnya jg kurang enak..hiks..

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^