Pages

31 Juli 2018

Resep Bolu Pisang Moist - Best Banana Bread

Resep Bolu Pisang Moist

Weekend lalu, saya dan Ibu berkunjung ke rumah adik saya, Tedy, di Cilebut, Bogor.  Kami berdua membawa bibit pohon pisang yang tumbuh subur di halaman rumah, Wiwin, adik saya lainnya yang tinggal di Mampang. Rencananya pohon pisang tersebut akan ditanam dirumah saya dan Tedy di Cilebut. Jika anda mengikuti perjalanan blog ini, pasti pernah membaca kisah si pohon pisang yang sebenarnya bibitnya berasal dari rumah kakak di Batam. Jenis pisang hijau dengan ukuran pohon pendek dan buah yang luar biasa banyak. Satu pohon mampu menghasilkan hingga 9 sisir pisang yang gendut dan besar ukurannya, bahkan pohon pertama yang berbuah memiliki buah lebih besar dari pisang Sunpride yang banyak dijual di supermarket. Sayangnya, walau pisang ini sangat produktif dan mudah ditanam, namun kadar gulanya yang tinggi membuat buahnya cepat sekali matang. Ketika matang, maka serentak satu tandan pisang akan matang bersamaan membuat kami pusing tujuh keliling mencari akal hendak mengolahnya.  Tekstur dagingnya yang lembek membuat tidak semua suka menyantapnya sebagai buah meja.

Resep Bolu Pisang Moist
Resep Bolu Pisang Moist

Setiba di rumah Tedy, setelah bermain-main dengan dua keponakan lucu putra adik saya, kami berangkat ke perumahan di daerah Cilebut dimana rumah saya dan rumah kedua Tedy berada. Terus terang saya sangat kagum dengan adik saya ini, betapa jagonya dia dan Diar, istrinya, mengelola keuangan keluarga. Dalam usia yang masih terbilang muda, memiliki dua anak dan hanya Tedy yang bekerja, mampu melunasi KPR rumah pertama dan kini bahkan mencicil rumah kedua. Saya bandingkan dengan hidup saya kala masih diusia tersebut, uang gaji setiap bulan selalu habis untuk tujuan yang tak jelas. 

Selain pohon pisang, kami juga membawa sebuah pohon mangga didalam pot yang besar. Mangga Thailand ini saya beli di pameran tanaman di Lapangan Banteng dan  tadinya ditanam didepan rumah Wiwin. Sayangnya karena pertumbuhannya yang semakin jumbo dan menutup halaman rumah, Wiwin lantas menghibahkan si mangga ke Tedy yang menerimanya dengan suka cita. Kami tiba di perumahan sekitar pukul sebelas siang, sinar matahari hari itu luar biasa terik dengan udara yang terasa gerah, sangat tidak mendukung usaha kami menggali lubang dihalaman berbatu untuk menanam mangga dan bibit pisang.

Resep Bolu Pisang Moist
Resep Bolu Pisang Moist

"Hadoh Ma, ngapain sih kita nanam pisang segala? Memang ntar ada yang makan buahnya? Yang dirumah Wiwin saja pisangnya nggak laku," gerutu saya sambil mengayunkan sebatang linggis ke tanah yang super berbatu. Ibu saya berdiri dibawah keteduhan teras, mengawasi proses menggali tanah, "Ya gak papa, pasti nanti ada yang akan makan buahnya. Ayo cepat digali tanahnya," jawab beliau sambil menunjuk ke tanah didepan hidung saya. Tanah dihalaman rumah Tedy yang baru ini bukanlah jenis tanah kebun atau tanah normal lainnya, melainkan timbunan batu kerikil bekas bangunan. Sebenarnya sangat tidak layak tanam tapi Ibu saya tetap bersikeras. "Di Paron saja pohon pisang subur dihalaman belakang, padahal isinya timbunan batu semua." Saya menyerah dan mulai membuat lubang, sementara Tedy kabur dengan sukses ke dalam rumah, alasannya, "Aku ngecek air ledeng dulu ya, airnya belum normal keluarnya."

Berhasil menanam dua bibit pisang, saya harus melanjutkan membuat lubang lagi (kali ini dengan ukuran yang jauh lebih besar!) di tepian jalan untuk menanam pohon mangga. Pohon tersebut cukup besar, setinggi hampir 1.5 meter sehingga pasti akarnya telah banyak terbentuk. Panas matahari semakin terik, keringat bercucuran dibalik kardigan berwarna putih yang saya kenakan. Tak sanggup lagi, akhirnya saya berteriak memanggil Tedy, "Ted, bantuin bikin lubang!" Adik saya muncul dengan segera, "Ya, sini aku bantu," jawabnya. Linggis saya serahkan (kami tidak memiliki cangkul), baru sekitar empat ayunan linggis, adik saya berhenti bekerja dengan nafas ngos-ngosan, kulit wajahnya yang putih terlihat memerah. Kami semua ngakak tertawa, "Gimana sih, baru segitu saja udah kelenger," ejek saya. "Eh aku kan bukan Sarjana Pertanian, wajar lah," katanya membela diri. Saya mendelik mendengarnya, "Apa hubungannya antara Sarjana Pertanian dan membuat lubang ditanah? Ini masalah tenaga dan teknik," tukas saya dengan nada kesal. 

Resep Bolu Pisang Moist
Resep Bolu Pisang Moist

Diar dengan telaten mengeluarkan tanah dari dalam lubang menggunakan sekop kecil, yang walau membutuhkan waktu seabad namun perlahan dan pasti lubang lebar berhasil dibuat. "Diar memang telaten, kerjanya pelan tapi terus-terusan dan gak mengeluh sama sekali," puji Ibu ke menantunya yang rajin. Saya hanya bisa menggerutu dalam hati. Sebagai pembuat lubang dan yang paling banyak tenaga keluar, saya tidak mendapatkan pujian secuilpun! Akhirnya sebatang pohon mangga dan empat bibit pisang berhasil ditanam dihalaman rumah Tedy dan saya. Entah apakah tanaman tersebut akan berhasil tumbuh, namun yang jelas Ibu saya terlihat lega dan happy melihatnya. Itu yang terpenting. πŸ˜…

Okeh kembali ke resep kali ini. Nah ketika dua minggu yang lalu, pohon pisang ketiga di rumah Wiwin panen dan menghasilkan 9 sisir pisang. Saya lantas mengambil sesisir untuk dibawa pulang. Sisa pisang dibagi-bagikan adik saya ke tetangga disebelah rumah dan Pak Satpam di kompleksnya. Pisang tersebut masih dalam kondisi mentah dan keras ketika saya bawa dan dalam 1 minggu berubah matang secara serentak. Hanya butuh satu hari sejak mulai matang teksturnya langsung berubah lembek, kulitnya menghintam dan nyaris busuk. Saya pontang-panting menyelamatkannya dan mempermaknya menjadi bolu seperti resep kali ini dan bolu pisang coklat yang resepnya akan saya posting dilain waktu. 

Umumnya bolu pisang atau banana bread dibuat dengan cara yang sangat mudah, semua bahan cukup diaduk-aduk saja. Kemampuan mengembang bolu benar-benar hanya bergantung pada baking powder dan baking soda yang digunakan. Metode hanya aduk seperti itu kurang mampu menghasilkan bolu pisang yang lembut dan moist, jadi saya biasanya mengocok telur dan gula hingga ribbon stage baru bahan lain ditambahkan. Nah untuk resep kali ini saya mencoba cara lain berupa mengocok putih telur hingga soft peak baru kemudian diaduk bersama bahan lain yang sudah diaduk menjadi satu. Hasilnya sangat memuaskan, tekstur bolu menjadi super lembut, moist, dan jika tidak teringat diet keto yang sedang dijalani mau rasanya seloyang saya habiskan sendiri. 

Berikut ini resep dan prosesnya ya.

Resep Bolu Pisang Moist

Best Banana Bread
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 1 loyang ukuran 12 x 23 x 10

- 220 gram tepung terigu protein sedang
- 2 sendok makan susu bubuk
- 1 sendok teh baking powder double acting
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1/2 sendok teh garam
- 2 butir kuning telur
- 2 buah pisang ambon/hijau/sunpride (230 gram)
- 160 gram gula pasir
- 75 ml mentega/margarin cair
- 2 butir putih telur
- 125 gram coklat compound/dark cooking chocolate, potong dadu

Cara membuat:

Resep Bolu Pisang Moist

Siapkan oven, set suhu 175'C.  Siapkan loyang, alasi loyang dengan kertas baking, sisakan kertas menjulur sedikit keluar loyang agar kue mudah ditarik kala telah matang. Sisihkan.

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, susu bubuk, baking powder, baking soda dan garam, aduk rata. Sisihkan.

Siapkan mangkuk lainnya, masukkan kuning telur, pisang dan gula kedalam mangkuk, hancurkan dengan garpu hingga pisang lumat. Masukkan mentega/margarin cair, aduk rata.  Masukkan tepung terigu dalam 2 tahapan kedalam adonan pisang dengan cara diayak langsung diatas adonan, aduk balik dengan spatula hingga tercampur rata, sisihkan.

Kocok putih telur hingga soft peak. Masukkan kocokan putih telur ke dalam adonan dalam beberapa tahapan, aduk balik dengan spatula hingga tercampur baik. Jangan over mixing dan jaga semaksimal mungkin putih telur tidak kempes. 

Resep Bolu Pisang Moist

Masukkan potongan coklat, aduk rata. Tuangkan adonan ke loyang yang sudah disiapkan. Letakkan potongan irisan tipis pisang dipermukaannya.

Panggang pada suhu 170'C hingga permukaan kue kecoklatan, dan ketika dites dengan lidi tidak ada adonan yang menempel (sekitar 40 menit). Keluarkan dari oven, diamkan 10 menit diloyang. Keluarkan kue dengan cara menarik kertas baking yang menjulur keluar. Lepaskan kertas. Dinginkan kue di rak kawat. Potong ketika telah dingin. Super yummy!

63 komentar:

  1. wah mantap nih cake kesukaan wajib dicoba. penampakannya bagus banget mba

    BalasHapus
  2. Penampakannya moist sekaligus 'madet'. Kayaknya banana bread-nya Starbuck lewat, nih. Postingan resep kue mbak Endang beberapa hari ini bener-bener menggoda iman. Rugelach, bolu pisang, cone isi markisa, bluberry crumble...hemmm, I am craving it right now. Salam, Heni

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini memang enak banget Mba Heni. Akhir2 ini lagi senang bikin kue wakkakka

      Hapus
  3. Mba tolong tanya kalau dikukus apa bisa ya?

    BalasHapus
  4. Di rmh penggemar bolu pisang dan tentu saja setiap buat saya selalu melirik ke blog mba Endang, dan bolu kali tdk sabar saya eksekusi.Thanks mba semoga selalu sehat

    BalasHapus
    Balasan
    1. bolu ini enak banget, saya rekomendasikan diantara bolu pisang lainnya hehehe

      Hapus
  5. Saya suka banget dgn blognya mba endang semua nya enak banget semoga sehat selalu ya biar bisa terus berbagi amiin yra

    BalasHapus
  6. Lucu deh ceritanya mba. Sambil baca sambil ngebanyangin mba endang waktu gali2 lubang trs waktu pontang panting nyelamatin pisang yg matang bareng2..mau nyari pisang dlu baru eksekusi resepnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya belum tahu perkembangan itu pohon pisang, hidup atau KO wakkakak

      Hapus
  7. Mba Endang, ini lagi ga ada coklat compound, kalau di skip coklat compound nya, bahan lain perlu diubah ga ya..?

    BalasHapus
  8. mantap hasilnya mba.. sepertinya akan menggeser resep "5 Bahan Saja Untuk Cake Pisang yang Very, Very, Very Delicious! ^_^" . anak saya bilang lebih enak yang ini, dan sudah "pamer" sama tetangga, semua bilang enak

    trims resepnya mba

    BalasHapus
  9. Mba aku coklat diganti keju potong2 kak gmn? Okekan ya? Heheh ini lebihenteng dr tekstur pound cake? Trims ya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa saja Mba, atau keju parut supaya lebih berbaur rasanya. Teksturnya mirip pound cake sih mba krn kan cuman diaduk2

      Hapus
  10. Takaran pisang bs ditambah?

    BalasHapus
  11. Halo mba, setelah sekian lama jd silent reader, akirnya ga tahan jg pengen komen.. eh bertanya sih lbh tepatnya. Kalau terigu sebagian diganti oatmeal bs ga mba? Klo bisa, prosentase hrs lbh besar terigu atau oatmralnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Astrid, bs pakai oatmeal mba, blender saja oatmealnya sampai jadi tepung. Bs komposisi 1:1 dengan terigu

      Hapus
  12. mbk endang lebih enak pakai resep ini atau yang bolu pisang coklat mbk,? kalau diadonan ditambah keju gimana mbk

    BalasHapus
    Balasan
    1. enak itu relatif mba, keduanya enak menurut saya. Bs tambah keju mba, disesuaikan selera saja

      Hapus
  13. Mba Endang kalau menteganya 75 ml, kira2 brp gram ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin sekitar 55 gram mba, saya juga kurang tahu pasti

      Hapus
  14. Hai Mba Endang,

    Saya baru kali mencoba bikin kue bolu dan hasilnya bolu saya retak besar di bagian permukaannya. Lalu teksturnya tidak terlalu lembut (saya membandingkan dengan kue bolu pisang Bali yg rasanya lembut sekali). Kira2 tahapan apa yg salah yg membuat permukaan bolu menjadi pecah dan tekstur jd kurang lembut.

    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. banyak faktor mba, bolu lembut bs karena banyak kuning telur atau proses kocok. macam2 tekniknya. retak besar bisa karena oven terlalu panas, loyang kekecilan.

      Hapus
  15. Mba Endang... saya rebake moist banana bread nya... alhamdulillah sukses so far krn masih blm dipotong 😁 tapi klo dr penampakan dan harumnya sih sukses bangeet.. saya buat pakai bima baking pan krn tdk ada oven, pakai 2resep biar tebal dan tidak pakai coklat blok krn mertua kurang suka tapi tetep mantap, makasih banyak ya mba utk semua resep2nya yg anti gagal ❤

    BalasHapus
  16. Hai mba endang..pengen bikin ini buat babyku, tp dy alergi protein susu sapi, klo susu nya diganti susu kambing bisa ga ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa mba, susu cair bisa pakai susu kedelai, susu kambing, atau susu almond

      Hapus
  17. Halo Mbak endang... saya coba buat ini kok bagian tengahnya masih kurang matang kenapa ya mbak? Padahal bagian atasnya udah coklat banget sampai hampir gosong hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ovennya mungkin mba, jangan teralu dekat dengan api atas kalau pakai otrik, suhunya juga mungkin ketinggian

      Hapus
  18. Hallo mba Endang, sy mau nanya kalau hanya ada baking soda biasa, takarannya brp yah? Sy nggak punya baking soda double acting. Makasih yah buat jawabannya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. baking soda pakai 1 sdt mba,jangan banyak2 karena baking soda rasanya pahit

      Hapus
  19. Halo mba, maafkeun komen di artikel injπŸ˜… barusan aku udah coba cake pisang 5 bahan, trus aku ga bikin goresan ditengah pas cake setengah matang, tapi pas udah 3/4 matang jadinya cake pisang tingginya 4cm-an pake loyang 20*10. Itu kategori gagal / sukses ya mba? Klo rasa udah pisang bgt soale aku pake pisang yg bner2 udah matang hampir busuk wkwk.. thanks mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. cake pisang 5 bahan jadinya kecil Mba, saya biasanya kalikan 3 semua bahan di resepnya agar bisa sebesar loyang 23 cm. menggores permukaan cake tidak berpengaruh hanya memberikan aksen terbelah saja

      Hapus
  20. Mba aku gk dpt bpda.. Adanya yg biasa... Tetep bs untuk ngembang gk kue nya kl gk pake yg double acting?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pengalaman saya bp biasa gak ngembang, tapi tergantung jenis bp nya juga, kalau kondisinya msh bagus ada juga yang bilng bs sukses mengembang Mbak

      Hapus
  21. Baru aja bikin, berhasil total, so happy, butter saya ganti 75 GR, gula 130 GR, coklat pake coco chips tabur dan keju parut, hiasan pisang tetep dipertahankan, the best banana cake! Thanks Mbak endang

    BalasHapus
  22. Haloo mba Endang, makasiii resepnya...mantap. barusan baking, hasilnya moist, mengembang. Sayangnya takaran gulpas sy kurangi jadi kurang manis. Mungkin lain kali sy samakan saja.Sy juga skip coklat compound....Klo ada, tambah enakk kayanya πŸ˜€

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks Mbak Atika, senang resepnya disuka, sukses ya

      Hapus
  23. Halo Mbak Endang kalau baking soda nya diganti yg lain bisa nggak, macam tbm, sp atau lainnya, mks,..btw saya penggemar JTT Mbak, sudah banyak resep yg saya praktekkan , uenaak dan uenak sekali senua...makasiiih ya Mbaak

    BalasHapus
    Balasan
    1. baking soda skip saja, baking powder saja yang digunakan.

      Hapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. Salam kenal saya linda.Mb endang saya coba resep ini, tp pake tepung oatmel,dan hasil nya oke wlo tekstur jadi kayak pasir agak ambyar tp enak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau 100% oatmeal gak akan bs Mbak, kan gak ada glutennya, campur terigu, dan oatmealmnya gak bs banyak2

      Hapus
  26. Habis praktek resep ini krn Punya 2 pisang yg kematengan. Ehhh pas ditimbang cuma 76 gram sdgkn punya MB Endang 230 gram. Jadilah bikin stengah resep Aja. Dannnnn enaaaaaaak. Recomended bgt tekstur bolpis yg sy suka😍

    BalasHapus
  27. uda rebake untuk resep ini..hasilnya...baru keluar oven uda ditungguin ama anak lanang.hehehe,ga bisa nunggu agak dingin,dia uda pingin banget nyobain...terima kasih resepnya..bikinnya gampang dan bahannya juga ga sulit top bangeeeet

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep, ini memang enak banget, sampai skrg masih jadi andalan saya resep bolu pisang

      Hapus
  28. Hi Mba Endang,
    Saya sudah beberapa kali recook resep satu ini. Rasanya enak banget mba, tp setiap kali bikin pasti ada aja yg kurang pas.

    Yg paling sering, sudah dipanggang sekian menit sesuai resep, tp bagian tengah bolunya lama sekali matang (sudah ditambh 10-15menit dr resep tp masih ada adonan basah di bagian tengah bolu waktu dites pakai tusuk gigi)

    Apakah pengaruh oven dan alas pemanggang yg saya gunakan ya mba?
    Oven saya oven listrik yg 25L, yg ada 3 tingkatan raknya.
    Kalau bikin bolu ini, saya panggang di rak tengah loyangnya pakai alas pemanggang yg hitam untuk panggang ayam itu mba, bukan yg jaring2 kawat.

    Apakah ada saran atau tipsnya mba untuk memanggang bolu seperti ini?
    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mbak, bs karena oven kurang panas karena masing2 oven walau merk sama kadang suhu bs beda. Bisa memang kurang lama dipanggangnya. Saya kalau pakai otrik langsung api atas dan bawah nyala

      Hapus
  29. Mbak Endang, aku suka sekali ngepo-in resep2nya Mbak, tapi baru kali ini nulis comment πŸ˜πŸ™.
    Mau nanya Mbak, ovennya pake api atas bawah atau bawah aja ya? Kalau bolunya atas dan samping2nya sudah kelihatan matang dan kering tapi pas diiris ternyata dalamnya masih lembek....itu kenapa sebabnya ya Mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya pakai oven listrik api atas dan bawah Mbak. Mungkin suhu oven terlalu tinggi dan putar beberapa kali loyang selama dipanggang agar suhu merata

      Hapus
  30. Dear Mbak Endang,
    Aku juga sudah eksekusi resep ini...terima kasih berbagi resepnya mba..

    Sukses selalu..

    Salam,

    BalasHapus
  31. Halo mbak endang aku mau nanya tekstur kue nya ini kaya gimana ya yg bener??

    Apakah memang gak selembut cake gt ??

    Baru belajar soalnya

    BalasHapus
  32. Baru bkin tadi...menul2nya sama wanginya menggoda bgt mbaaaa...blm icip c...tp spt biasa klo versi akuh takaran gula dikurangin krn g tll suka manis,trus krn g pny tepung terigu protein sedang jdny td dimix protein rendah sm protein tinggi.... btw, ak td panggang pke api atas bawah 30 menit atasny dah eksotis...tp dlmny blm mtg...jd aku gnti api bwh dan stlh 30 menit bru mateng...next mungkin disimpan di rak paling bwh kali y mba harusny supaya pas 40 menit mtg

    BalasHapus
  33. Hai mba, kalo pisangnya pake pisang tanduk pernah coba kah? Kalo pernah hasilnya gimana? Terus kalo pake whole wheat flour bisa 100% atau harus tetep dicampur sama terigu biasa?

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^