Ibu saya beberapa bulan yang lalu saat datang ke Jakarta membawa tiga batang pohon pandan yang induknya memang tumbuh dengan subur di rumah Paron. Tiga pandan kecil ini bersusah payah untuk hidup di halaman rumah Pete karena kemalasan saya menyiramnya setiap hari. Alhasil dua batang pun tewas seketika sementara satu batang lainnya seingat saya masih berwarna hijau dengan kondisi hidup segan mati pun tak hendak. Nah weekend kemarin saya baru menyadari ternyata sebatang pandan kurus itu mampu tumbuh dengan subur dan menghasilkan pandan-pandan junior yang rimbun. Daunnya yang menghijau cantik membuat tangan ini gatal untuk segera memanfaatkannya. Kebetulan seorang pembaca JTT pernah memberikan komentar di resep Cake Kukus Kelapa Pandan yang pernah saya tampilkan di blog. Isi komentarnya kurang lebih seperti ini, "Mba Endang, saya sudah mencoba resep cake ini tapi minus kelapa parut dan kelapa muda. Saya menggunakan ekstrak daun pandan asli dan hasilnya luar biasa nendang"! Tertantang untuk mencobanya sendiri saya pun meraih gunting dan mulai memanen daun-daun pandan yang harum. So cake pandan, here I come! ^_^
Ahh, Gurihnya Cake Kukus Kelapa Pandan!
Ketika daun-daun pandan saya masukkan ke blender dan proses sebentar untuk membuat ekstrak pandan, hati ini terbersit rasa menyesal. Mengapa tidak sejak dulu saya terpikir untuk memanfaatkan daun pandan yang super duper harum ini?! Pasti ada banyak resep fantastis yang bisa saya eksekusi darinya. Hmm misalnya saja puding pandan, pancake pandan, atau bingka pandan, serta tentunya aneka kue tradisional yang memang banyak menggunakan pandan ekstrak sebagai pengharumnya. Sejak pasta pandan instan dan vanilla ekstrak lebih mudah dan praktis digunakan untuk mengharumkan cake atau kue maka membuat ekstrak pandan dari daun pandan memang terasa menyita waktu, padahal pandan ekstrak yang asli seperti ini memiliki aroma lebih kuat dan tentunya lebih sehat untuk digunakan di dalam makanan.
Tidak ada daun pandan segar di sekitar tempat tinggal anda? Anda bisa menggunakan ekstrak daun suji yang juga populer digunakan sebagai pewarna di dalam makanan plus pasta pandan untuk membuat cake menjadi harum. Tidak memiliki daun pandan dan daun suji? Saya rasa beberapa tetes pasta pandan bisa anda pergunakan dan ganti air pandan di resep dengan susu cair atau air biasa. Saya yakin cake yang anda buat akan tetap lezat rasanya.
Poin paling penting untuk membuat cake pandan ini adalah saat proses pengocokan mentega. Pastikan mentega dan gula dikocok hingga lembut, mengembang dan berwarna pucat, kemudian baru masukkan telur satu persatu. Seringkali saat telur dimasukkan ke dalam adonan mentega maka adonan menjadi bergerindil dan tidak smooth. Kondisi ini terjadi karena telur dan mentega belum terkocok dengan baik namun porsi telur berikutnya telah buru-buru dimasukkan, ini membuat cairan di dalam adonan menjadi banyak dalam waktu yang bersamaan sehingga sulit untuk tercampur dengan baik walau adonan anda kocok dengan mikser dalam waktu yang lama.
Jadi masukkan telur satu persatu, berikan kesempatan telur pertama untuk benar-benar tercampur baik dengan mentega dan pastikan tidak ada cairan di dalam adonan sebelum telur berikutnya ditambahkan. Dengan cara ini maka adonan menjadi smooth dan mengembang dengan baik.
Anda bisa menggunakan mentega (butter) atau margarine di dalam adonan, walau tentu saja mentega akan memberikan rasa lebih mantap dan aroma yang lebih baik. Biasanya supermarket menjual mentega berbentuk kotak dengan berat 227 gram atau setara dengan 1 cup. Merk seperti Anchor atau Elle n Vire sering saya pergunakan karena ukurannya yang pas untuk 1 loyang cake dengan harga yang tidak terlalu menguras kocek. Biasanya mentega seperti ini tersedia dalam dua jenis yaitu salted alias mengandung garam dan unsalted atau tawar. Jika anda menggunakan jenis salted (asin) maka skip porsi garam di resep karena menambahkan garam akan membuat cake menjadi lebih asin. Umumnya untuk membuat cake, cookies atau roti saya lebih memilih menggunakan jenis yang unsalted butter agar porsi garam bisa saya sesuaikan dengan selera.
Untuk loyangnya, anda bisa menggunakan loyang apapun yang dimiliki seperti loyang bulat atau kotak dengan diameter 20 cm atau loyang muffin biasa. Untuk cake kali ini saya memilih menggunakan loyang yang mirip dengan loyang muffin hanya saja bentuknya tidak bulat melainkan terdiri atas kotak-kotak kecil. Loyang baru ini saya temukan ketika beberapa waktu yang lalu Metro di Pondok Indah Mall mengadakan sale perabotan dapur. Seperti biasa sale perabotan dapur selalu membuat saya excited! Jadi tidak perlu memakan waktu lama sebuah loyang pie dan loyang yang saya gunakan kali ini serta beberapa piring dan mangkuk kecil turut pulang bersama saya untuk menambah koleksi dapur di rumah Pete. Loyang ini anti lengket sehingga saya hanya perlu mengolesnya dengan sedikit margarine tanpa perlu menaburkan tepung di permukaannya.
Saat cake terpanggang aroma pandan yang harum menguar kemana-mana membuat rumah seakan disemprot pengharum ruangan beraroma pandan. Jadi bisa dipastikan tatkala cake matang saya pun tak sabar untuk segera melepaskannya dari loyang dan langsung mencicipinya walau cake masih mengepul panas. Yummy!
Berikut resep dan prosesnya yang mudah ya.
Cake Pandan
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 1 loyang cake dengan diameter 20 cm atau 8 buah cake kecil dengan ukuran 10 x 5 cm
Tertarik dengan resep cake lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Ahh, Gurihnya Cake Kukus Kelapa Pandan!
Cake Nangka Kukus
Cake Kukus Kacang Hijau dan Keju
Bahan:
- 200 gram mentega/margarine, suhu ruang
- 200 gram gula pasir
- 3 butir telur suhu ruang
- 250 gram tepung terigu serba guna, atau protein sedang bisa menggunakan protein rendah
- 3 sendok makan susu bubuk (optional)
- 1 1/2 sendok teh baking powder double acting, pastikan fresh
- 1/2 sendok teh garam (skip jika anda menggunakan salted butter)
- 200 ml air ekstrak daun pandan (jika tidak ada pandan segar ganti dengan beberapa tetes pasta pandan + air/susu cair)
Bahan untuk membuat air pandan:
- 300 - 400 ml air
- 10 lembar daun pandan, potong-potong sepanjang 2 cm
Cara membuat:
Panaskan oven, set di suhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang cake, saya menggunakan loyang teflon dengan 8 buah kotak kecil ukuran 10 x 5 cm di dalamnya. Anda bisa menggunakan loyang tulban atau loyang biasa diameter 20 cm.
Olesi loyang dengan margarine dan taburi tepung (jika anda tidak menggunakan teflon) atau alasi loyang dengan kertas baking. Sisihkan.
Siapkan daun pandan, masukkan daun ke dalam blender tambahkan air, dan proses hingga daun hancur. Saring dan peras air pandan, ambil air sebanyak 200 ml untuk cake. Sisihkan
Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, baking powder dan susu bubuk. Aduk rata. Sisihkan.
Siapkan mangkuk mikser, masukkan mentega, gula pasir dan garam. Kocok dengan speed sedang hingga putih dan mengembang. Masukkan telur satu persatu, pastikan telur terkocok dengan baik dengan mentega sebelum anda memasukkan telur berikutnya.
Note:
memasukkan telur secara sekaligus atau sebelum telur tercampur dengan
baik dengan mentega akan membuat mentega menjadi bergerindil.
Masukkan tepung sedikit demi sedikit bergantian dengan ekstrak pandan, aduk perlahan dengan spatula hingga adonan tercampur dengan baik. Jangan berlebihan mengaduk. Tuangkan adonan ke dalam cetakan yang sudah disiapkan.
Panggang selama 30 - 40 menit atau hingga cake matang dan saat lidi ditusukkan ke tengah adonan tidak ada adonan yang melekat. Keluarkan loyang dari oven, biarkan uap panasnya hilang. Keluarkan cake dari dalam loyang, dinginkan di rak kawat dan siap disantap. Super yummy!
Mba kalo saya mau bikin setengah resep di loyang cupcake, telur yang saya gunakan 1 atau 2 ya mba??terima kasih..-Lia-
BalasHapuspakai dua telur ukuran kecil saja ya mba lia
HapusBegitu saya lihat foto kue ini, saya langsung berkomentar 'wah, mbak Endang punya loyang kue baru nih'. Ternyata benar ya...
BalasHapusMbak, ini daun pandan wangi ya? Setahu saya untuk dpt warna hijau dan aroma pandan, pakai daun pandan wangi dan daun suji. Jadi bisa pakai daun pandan wangi saja ya? Saya punya banyak sekali pandan wangi di rumah, sampai tinggi2, dan tumbuh anak2nya. Kalau daun suji, saya tdk punya. Air daun pandan ini bisa bertahan berapa lama di kulkas? Maksud saya, blender agak banyak, lalu disimpan di kulkas, sekalian cuci blendernya. Maaf, pertanyaan saya banyak. Terima kasih.
Sisca - Surabaya
hai Mba Sisca, wakkakakk iya, ini loyang baru diuji coba perdana dengan cake ini mba.
Hapusyep saya pakai daun pandan wangi ya, kalau daun pandannya banyak dan air utuk memerasnya sedikit maka hasilnya sangat hijau jadi tanpa daun suji sudah bs membuat cake berwarna hijau, tentu saja kalau plus suji akan membuatnya lebih bagus ya. Resep diatas saya hanya pakai daun pandan wangi saja dan hasil hijaunya lumayan cantik.
air daun pandan sebaiknya fresh ya mba, jangan disimpan di kulkas. saya pernah percobaan menyimpan di kulkas, hasilnya air pecah terpisah antara klorofil hijaunya dengan air. Saya belum pernah mencoba pakai freezer.
Sip! Berarti saya bisa blender daun pandan wangi di rumah u/ buat aroma dan warna pandan. Pandan saya sdh tinggi2, gak lama pasti mati. Bbrp bln yl saya potongi dan batangnya saya potong sependek mungkin, tdk sampai kena anak2nya. Lalu saya bagikan ke tukang sayur, tukang kelapa di pasar, mungkin berguna untuk orang lain. Sekarang rimbun lagi. Terima kasih.
HapusSisca - Surabaya
hai Mba Sisca, thanks sharingnya yaa, sippp pasti sekarang daun2 pandan itu jadi lebih berguna yaaa sukses dengan percobaan cakenya ya
Hapusair daun pandan sebaiknya fresh ya mba, jangan disimpan di kulkas. saya pernah percobaan menyimpan di kulkas, hasilnya air pecah terpisah antara klorofil hijaunya dengan air. Saya copas balasan mba endang di atas, bknnya bagian hijau yg di paling bwh itulah sari pandannya? Thx
Hapushai mba, menurut saya klorofilnya ya, dan konsistensinya kurang oke karena pecah dan susah bercampur dengan baik di adonan
HapusTq balasannya mba Endang. Suka skl baca blog mba,cara baking/masak diuraikan dg sejls2nya dg foto2 n plus tips2 yg sgt berguna. Thx sharingnya mba.
HapusHai mba..mau sharing aja nih, dulu pernah baca di salah satu akun di cookpad,menurut dia justru kalau dia mau pakai pasta pandan alami, dia ambil dr jus pandan yg telah diendapkan tsb, menurutnya itu lebih hijau dan wangi, karena justru itu konsentratnya.. Terus Tempo hari ga sengaja buka blog mba Hesti juga ternyata beliau pernah bikin pasta pandan homemade dg cara yg sama..tp mba Hesti nyontek dr blognya wendyinkk, jika Mb Endang tertarik, berikut saya cantumkan linknya kalau mau baca.. Hehe.
Hapushttps://wendyinkk.blogspot.co.id/2009/10/how-to-get-concentrated-pandan-juice.html?m=1
Terus terang sih dulu saya kira air pandan yg mengendap itu juga sudah rusak sih, ternyata masih bisa dipakai endapannya, asal baunya masih wangi khas pandan.. :)
thanks mba Aiie informasinya ya, next time kalau ada kelebihan air pandan gak bingung lagi mau diapain hehehe. sukses yaa
HapusBlh share ya mba, resep ini mirip dngn resep butter cake andalan saya. beda nya saya telur nya 4 dan cairan yg saya gunakan whipp cream tp hanya 100ml, rasanya yummy skali...
BalasHapusyep, sebenarnya ini sama dengan butter cake atau pound cake ya, pakai 4 telur saya rasa oke ya mba laura. thanks sharingya yaa
HapusMbA... sy dh bikin cake kukus kelapa pandannya... hmmm... enak mba, legit dan lembut walau sedikit padet... :D
BalasHapusAku jg dh posting lho....
Mksh bnyk ya....
Halo Mba Lina, thanks sharingnya yaaa, senang sekali cake nya disuka. Memang padat ya mungkin karena faktor parutan kelapa ya.
HapusPagi Mba Endang....saya seneng bgt sm Blog nya Mba ini,isinya sm resepnya jujur dan rata-rata aq nyoba resepnya selalu berhasil..berhasil..berhasil hehehe walopun baru nyoba cake pisang sm brownies pisang kukusnya tp hasilnya sukses selalu sii jadi seneng buka blog ini,makasih ya mba mudah2an mba selalu sukses n selalu posting resep lagi n lagi by dewi
BalasHapusHai Mba Dewi, thanks sharingnya ya Mba, saya ikut senang resep JTT disuka dan berhasil dicoba. Sukses selalu juga untuk Mba dan keluarga yaa
HapusMba endang kalo dibikin rasa vanila aja gmn ya?apa yg harus ditambah dan dikurangi ya...
BalasHapusFirda
skip saja pandannya Mba, ganti air pandan dengan susu cair saja dan pakai ekstrak vanilla 2 sendok teh atau vanili bubuk 1/2 sendok teh saja ya
Hapusmbak Endang, maaf... saya naksir berat sama loyangnya...
BalasHapussayang di Semarang belum pernah nemu loyang seperti itu, hiiiks....
wakakka iya mba dwee, kemarin saya ke metro lagi udah gak sale, memang jarang ada ya loyang yang lucu2 kaya gini hehhehe
Hapussodara saya yang di jakarta ga ada yang hobby baking jadi pasti dijamin ga bisa nitip beli, hiiiikss....
Hapusresep-resepnya JTT oke mbak, ga rugi nyobain, hehehee....
sukses ya mbak...
wakaka, moga2 di semarang segera ada yang mba loyangnya.
HapusMba endang, sory menyimpang dari resep nanyanya mba,,
BalasHapusmba aku ada stock bihun jagung, enaknya dimasak apa ya?? mohon saran dan resepnya,, terimakasih....
Echy...
hai Mba Echy, kalau bihun saya biasanya cuman digoreng saja Mba atau bahan untuk soto hehhehe. Simple. Mungkin bisa buat isi risoles juga ya.
Hapusini beberapa link kumpulan resep bihun ya:
http://www.justtryandtaste.com/2012/11/bihun-goreng-la-singapore.html
http://www.justtryandtaste.com/2011/08/bihun-pedas-dengan-otak-otak-goreng.html
http://www.justtryandtaste.com/2011/02/risoles-isi-bihun-sayur-sosis.html
Halo mbak Endang, sy udah eksekusi resep ini tadi siang rasanya mantap mbak wangi banget...tp kue sy agak beremah mbak apa memang begitu ya mbak? Thanks sebelumnya ya mbak
BalasHapushalo Mba Ayu, yep memang agak beremah teksturnya ya karena penggunaan BP di dlamnya untuk membantu cake naik. Kalau dimodif prosesnya menggunakan cake pisang link di bawah maka mba bs skip BP supaya cake lebih padat ya.
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2014/05/5-bahan-saja-untuk-cake-pisang-yang.html
Setahu saya disimpan dl dlm kulkas biar cake tdk terlalu beremah, ini menurut pengalaman sy ya mbak.
HapusIka fitriani-surabaya
yep mba Ika, setuju, ini juga salah satu cara membuat cake lebih padat dan nggak beremah ya. Thanks yaa
HapusMba Endang maaf ya keduluanan di jwb nya. Untk mba ayu, setau saya klo cake yg memakai baking powder mmng cake akan beremah mba, apalagi mngkin untk type butter cake kali ya...ini jg msh setau saya lho mba, tlng diralat lg ya klo salah...#peace
BalasHapusThanks.
Hai Mba Laura, terima kasih atas bantuannya ya, yep saya setuju karena ini butter cake yang menggunakan BP juga didalamnya karena itu teksturnya agak beremah. Makasih yaaa
HapusMbak endang, saya ngiler sama cake nya.. Pgn eksekusi versi kukus (kendala ngga punya oven hehee), apa yg hrs ditambah/dikurangi biar cake nya sukses?
BalasHapusSaya mau cetak di muffin/cupcake pan, pgn tambahin frosting cream cheese jg diatasnya.. Kira2 enak nggak ya mbak? Ngileeeeerrrrr!
Mbak, loyangnya oke berat loh ngomong2.
Ditunggu jawabannya ya mbak endang yang baik hati.
Salam,
- chika
Hai Mba Chika, bisa dikukus ya Mba, saya rasa resepnya sama saja tidak perlu diubah. Pakai loyang cupcake oke juga ya Mba.
HapusWakakkak, iya banyak yang naksir sama loyang saya yaa hehehhe
Iya mbak, emang kece berat loyan barunya.. Mana belinya sale lg, makin ngiri karna sale. harga aslinya pasti mahal. Hahahahha
HapusMbak, mgkn saya yg kurang telit baca resep2 JTT ya. Saya kok ngga nemu resep cream cheese frosting ya di mbak endang..? Apa sama saja dgn buttercream resepnya, tp diganti dgn cream cheese? Punya resepnya nggak mbak buat newbie dapur macam saya?
wakkak gak terlalu mahal kok sekitar 120 rb, harga asli kalau gak salah 140 rb ya.
Hapuscream cheese frosting bisa pakai yang ini:
http://www.justtryandtaste.com/2013/03/red-velvet-cake-versi-kukus-yang-ini.html
atau ini:
http://www.justtryandtaste.com/2013/02/red-velvet-cupcakes-dengan-cream-cheese.html
pakai cream cheese yang batangan ya, supaya hasilnya keras dan gak gampang leleh, yang cup lembek banget
loyang nya apik banget mbk...^^ sayang di kota saya ga ada (hiks..hiks). oh ya mbk resep di atas kalau pake loyang tulban ukuran berapa ya?
BalasHapusHai Mba Oka, Pakai tulban diameter 20 cm oke ya Mba, gak harus pakai loyag diatas hehhehe
HapusHaloo mbaa....mixer adonan gula dan mentega biasanya berapa lama ya? Soalnya saya perna mixer adonan ini lama dan adonan tidak berubah hanya tercampur saja...mohon pencerahan ilmunya ya mbaa...makasih
BalasHapusHalo, saya kocok lama ya sekitar 6 menit, sampai adonan kembang dan putih. Beberapa kali mikser harus dimatikan dan dengan spatula bersihkan bagian tepi mangkuk dan kocok kembali sampai kembang.
HapusMbaak loyang financier nya beli dimanaa?? Hihhihi. Maaf ootd. Tapi selama ini uda praktekin resep2 mbak kok walo cuman silent rider. Hehehe. Makasih yaa mbaaak
BalasHapusHalo Mba, beli di Metro PIM, waktu itu ada sale hehehhe. Kayanya masih ada deh walau mungkin harganya gak diskon lagi ya
HapusMb...boleh share yah.....kepengen bnget nyobain nih....yummmy..msksh mb
BalasHapussipp, silahkan ya, moga sukses setelah dicoba ya
HapusMba endang kue nya enak bgt lembut sy dah buat hanya ganti air pandan 100 ml dan santan instan 100 ml tp warna tdk secantik pny mba endang.makasih resepnya bakal sering buat.bunda ghazy
BalasHapusHalo Bunda Ghazy, mungkin pandannya harus ditambah supaya lebih hijau ya warnanya. Takaran daun pandan tidak harus sama dengan yang saya pakai diatas ya, karena kalau daunnya kecil tentunya lebih sedikit hasilnya. Thanks sharingnya yaaa
Hapusmbak, saya dah ngiler pengen eksekusi resep ini, tp ada yg ingin saya tanyakan, bisakah dipanggang dg otang biasa? krn otang kan hanya api bawah saja, khawatir jd bantet
BalasHapusika fitriani-surabaya
Hai Mba Ika, bisa ya mba pakai otang, pastikan oven benar2 panas saat cake masuk, kemudian tinggal disesuaikan saja besar kecilnya api kompor supaya cake matang dengan baik ya
HapusAku sdh nyoba mbak sukses, pakai pasta pandan krn tdk ada pandan di rumah ,lain kali aku mau coba aku tambahin santan kental biar tambah gurih mbak tks mbak
BalasHapusHalo Mba, thanks shairngnya yaa, yep pakai santan kental saya rasa lebih gurih yaa
HapusMba aku baru nyobain cake ini..mantaaap bangeet,di atasnya aku taburin almond buat variasi..I really love your blog,resepnya enak2 banget,asal mau masak pasti intip blog mba dulu,hihihi..makasih udah sharing ilmu ya mba..sukses terus!!^^
BalasHapusHalo Mba Thata, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resepnya disuka. Mantap baget modifnya jadi ngeces hehhehe. Sukses selalu yaaa
HapusMba endang,happy new year.. karena liburan tahun baru ngak liburan,jd utak atik buat cake pandan,pas banget dikulkas ada daun pandan. Mba mau tanya,apa cake ini permukaan soft,kulit sampingnya kering? Atau saya kelamaan oven? Saya pake otang mba... tp secara keseluruhan,cake ini enak,wangi banget.. terima kasih mba resep2nya...
BalasHapusHalo Mba Fina, happy new year juga yaa, yep cake ini permukaanya soft dan bagian samping agak kering, tapi kemungkinan juga kering karena over baked ya. Test saja dengan lidi mba, suhu dan lama waktu di resep bs berbeda jika diaplikasikan di oven yag berbeda ya.
Hapusmbaa endang trimakasih resepnya akhirnya saya sukses buat cake hhuhhu terharu sendiri,,
BalasHapusmenemukan blog ini satu hal terindah dalam hidup sya hhohoho,,, sukses selalu mbaa ^^
Halo Mba Aisyah, salam kenal ya dan thanks sharingnya, waah selamat atas cakenya yaa, ikutan senang cakenya berhasil wakkak
HapusHello mba Endang, met kenal yah.. Saya pgn bgt deh coba in resepnya. Tp, kl pandannya pake extract pandan gitu bisa ga yah? Terus takarannya gimana kl bisa? Maklum, susah dpt pandan disini.. ðŸ˜
BalasHapushalo mba dian, bs pakai pasta pandan ya, 1 sendok teh encerkan dengan air hingga volume sama dengan air pandan di resep.
HapusMbak Endang, aku udh eksekusi resep ini,tapii bukan cake pandan jadinya karena aku pake green tea bubuk haha :D memberdayakan green tea 100 gram yang kayanya bakal lama abisnya.. Hasilnya enaak deh mbak, adek aku yang biasa pelit pujian ke masakanku aja abis 3 biji seukuran muffin. Cuma kata ibuku, kurang di kualitas margarinnya ajaa, pake butter jelas lebih sip ya #kapan2nyoba. Thank you ya mba!
BalasHapushalo mba rissa, wah gud idea tuh, saya juga punya banyak banget green tea di kulkas, bingung mau diapain. Kemarin buat pakai berapa gram green tea ya mba?
Hapusmbak aku comment lg aja ya biar cepet,pake reply error -.-a ga aku timbang mbak green teanya, aku tuang2 aja, tambah air sampe sesuai resep haha #barbar tapi mungkin sekitar 1/2 sdm takar deh. Green tea ku jenis yang wangii gitu mbak. Mungkin sesuai selera aja ya kepekatannya.. Punyaku kemaren jadinya pas sih, kerasa pait2nya tapi ga over.
BalasHapushalo mba Rissa, wah thanks yaa, jadi kepengen juga coba, soale belum ada resep green tea cake dan rada takut nyobanya karena takut pahit, green tea saya gak tahu itu jenis yang gimana, baunya kek obat banget wakkakakk
HapusUdah cobaaaaa.. Seandainya bisa share gbr di sini.. Ta' tambahin sekitar 4 sdm cream cheese + 50 gr-an keju parut, ya ampyuunn, lembuuuuttttt banget, tapi jd kurang manis, saingan rasa manis dan gurih kejunya...
BalasHapusBawa ke kantor, lgsg ludeeesss, super duper lembut!
Wah mba Edna, kayanya modifikasinya maknyuss banget ya, pasti rasanya jadi tambah enakkkk. cream cheese, aduh ngiler banget wakkakak
HapusMbak aq dah cb yg pake santan, bantat dgn suksesnya. Msh utuh spt adonan, malah bagian atas da lapisan kayak kulit ari. berminyak banget, bag mn nih yg kliru ya?umi midah
BalasHapusmba umi, saran saya hanya ikuti resep, takaran dan proses dengan seksama ya mba, dan pakai BP double acting, saya yakin kalau diikuti seksama akan berhasil
HapusCakep dech... dan harum pastinya... jadi bagaimana nasib pandan junior 'hidup segan mati tak mau' itu Mba?
BalasHapuswaakak, masih hidup segan mati tak mau mba, tapi kemudian sya dpat bibit dri adik saya, nah yang ini mayan wakakka
HapusHalo mb endang.. saya selalu mengikuti resep mb tp kok selalu bantat ya? Apakah merk bp nya yg salah? Saya pke bp untuk pengembang merk koepoe2. Soalnya ditmpat saya tdk ada merk hercules
BalasHapushai mba, saran saya pakai BP double acting seperti hercules ya, terutama untuk cake2 yang tanpa mikser, hanya diaduk2 saja. saya sendiri jrang sukses pakai single acting hehhehe
HapusTunggu sampai dingin dan sajikan. Alamak mana bisa, masih panas udah dikerubutin anak2 hehe. Laris. Cake keempat yg kucoba bikin dari jtt dan sakseis. Krn oven nya trouble, pake smart cooker. Thankyou resepnya ya mbak
BalasHapushalo mba Ria, thank sharingnya yaaa, sama kek saya, masih panas2 dah disikat karena penasaran sama rasanya, akibatnya cakenya mrotol wakakkak.
HapusHi mba Endang, saya mau bertanya sbb :
BalasHapus1. Ketika telur dimasukkan, dikocok tetap menggunakan mixer? Kira2 berapa kecepatannya?
2. Jika ingin ditambahkan santan kental, kira berapa ukurannya yah mba biar makin enak.
Terimakasih mba,
Ayu
Hai Mba Ayu, berikut jwaban saya:
Hapus1. pakai kecepatan sedang ya mba, yep dikocok dengan mikser sampai menyatu, masukkan telur satu persatu seperti intruksi
2. blender pandan dengan santan 200 ml mba, cairan hanya 200 ml sejumlah ekstrak pandan yang digunakan di resep. Atau mba pakai 200 ml santan dan beberapa tetes pasta pandan untuk menggantikan ekstrak pandan asli.
Hi Mba Endang,
HapusSaya sudah mencoba cake pandan ini, pada saat mengocok mentega, gula, garam mengapa tidak bisa putih mengembang ya mba, padahal saya sudah mixer selama 30menit (seharusnya 6mnt), tetapi saya teruskan saja dan berhasil walaupun sepertinya tidak terlalu mengembang pas di oven.
Ohya, resep pastelnya berhasil mba (sorry salah kamar hahaha).
Btw, apakah ada resep bolu keju mba? Saya cari2 belum ketemu2.
Terimkasih ya mba,
Ayu
hai mba Ayu, kalau pakai margarine warnanya tidak akan terlalu putih, tapi kuning pucat. Lama mengocoknya tergantung jenis mikser yang digunakan jadi saya jarang berpatokan waktu sebenarnya.
Hapusthanks sharingnya ya, bolu keju mungkin sama dengn poundcake, coba cari saja resep pound cake mba dan modif dengan keju ya
Mba Endang... Saya udah coba sesuai resep, hasilnya mantap... Kalo saya mau buat yang coklat pake coklat bubuk, harus di larutkan dengan 200ml air sebagai pengganti air pandan, atau langsung coklat bubuk nya aja masuk ke adonan, ya...??
BalasHapushai Mba Emilia, coklat bubuknya dicampur ke tepung ya, dan air pandan diganti dengan air atau susu/santan cair ya.
HapusHai mba Endang, selain aku tertarik dengan cakenya aku jg tertarik ama loyangnya, hehhehe namanya loyang apa mba dan bisa dibeli dimana? Trimakasih
BalasHapushai mba Bella, saya kurang tahu nama loyang ini, saya beli di metro PIM ya,
HapusHallo mbk endang, saya anggi. Saya sudah beberapa kalu mempraktekkan resep mbk endang. Terutana cake. Wiiihh mantep mbk. Tapi jadi ada yang mau saya tanyaksn mbk. Ada bbrp resep mbk yg mengocok gula dan telur terlebih dahulu kemuduan tepung lalu minyak/mentega cair/butter cair. Ada jg yg mengocok mentega/butter suhu ruang dengan gula terlebih dahulu baru telur setelah itu tepung. Bedanya apa ya mbk? Terimakasih sebelumnya.
BalasHapushai mba anggi, thanks ya sudah menyukai JTT.
Hapusuntuk pertanyannya, sebenarnya sama saja ya, cuman untuk jenis butter cake memang biasanya mentega dan gula dikocok hingga lembut, biasanya karena kandungan menteganya tinggi sehingga perlu diproses dulu hingga lembut mengembang. Butter cake lebih berat dan padat karena kandungan mentega yang tinggi.
kalau mentega cair, biasanya untuk tipe sponge cake dimana telur gula dikocok hingga mengembang dan berjejak, cake sponge lebih berongga dan ringan. dan penggunaan mentega juga tidak sebanyak butter cake.
salam
halllo, mbak endang salam kenal,,,,
BalasHapussya deni, pemulaaaa banget dalam membuat cake,,, hihihi , kenapa kalo sya bikin cake atas nya ga pernah kering y,,, pasti kalo di balik msh nempel di piringnya,,,trus mau tanya ,,, gimana cara mengatur kapan menggunakan api bawah atau api atas,,, makasih y mbak
halo Mba Deni, salam kenal ya,
Hapusuntuk cake saya selalu pakai api atas bawah bersamaan, kalau loyangnya besar dan cakenya tebal saya double loyangnya, jadi saya letakkan sebuah loyang kue kering yang tipis supaya bagian bawah gak terlalu panas. Atau kalau terlihat bagian atas cepat gosong sementara di tes cake belum matang saya tutup permukaaanya dengan alumunium foil, tapi cara ini jangan lakukan untuk chiffon cake yaaa, ntar adonannya langsung ambles hehhhehe
tips terakhir ovennya harus sering dipakai supaya jatuh cinta sama kita dan jadi baiiiik hehheheh, alias terjalin chemistrynya. sukses selalu! ^_^
Makasih mbak resepnya, salam kenal. Berhub ga ada pandan, adanya pasta mocca hehe, yummy juga. Jadinya mocca cake! ☺☺ ~Mia~
BalasHapussalam kenal mba Mia, hmm mocca cake juga sedappp hehhehhe
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusthanks mba ella sharingnya ya, silahkan pakai pasta mocca nah takarannya ini saya kurang tahu ya, tetp pakai susu cair ya mba
HapusMau rasa Pandan oke, keju oke, coklat oke, mocca oke XD. Yg jadi masalah, saya pengen yg bentuknya gitu Mb'. Pokoknya itu, ga mau yg lain. Wkekekk XP
BalasHapuswakakka, beli loyangnya dulu yaa, kayanya ada di online, cuman kudu googling haaahh
HapusHalo mbak endang yg resepnyaa kerenn bangett! Aku udh bbrp kali nyobain pake resep mbak endang.. dan semuanya alhamdulillah sukses dan enak2 semua. Thanks a bunch mbak.
BalasHapusMau tanya mbak.. suka sekalu sm loyang segi empat kecil2nya itu..kalo aku ganti pake loyang muffin yg enam cup bisa gak ya mbak? Thanks before mbak...😘
thanks mba gina sharingnya ya, senang resepnya disuka. yep bs pakai cup2 kecil ya
HapusMba,kalau mau kombinasi jadi cake coklat pandan gmn caranya ya? Supaya jadi zebra gitu tampilannya.
BalasHapusbuat dua adonan, yang satu pakai pasta coklat yang lain pakai resep diatas, masukkan ke loyang selang seling. Atau
HapusHai mb Endang, cantik kuenya, boleh tanya mentega perlu dilelehkan dulu? Terima kasih sharenya
BalasHapustidak untuk resep ini ya, prosesnya memang seperti ini, kalau mau pakai mentega dilelehkan maka prosenya berubah mba, telur kocok dulu sama gula sampai ribbon stage
HapusMba, aku ngga mau pake air doank, kira" dr taste nya enakan blender pandan pake susu cair atau santan? klo pake santan, santannya yg kental kyk santan instan gt ato msti di encerin dl? Trs klo pake susu, susu yg plain atau full cream? Nyusu bgt ga ya rasanya klo pake susu cair, secara di resep kan udh pake susu bubuk jg.. maaf ya mba En prtanyaannya ribet hehehe.. -Agnes-
BalasHapushai mba Agnes, jwaban saya tergantung selera ya mba, susu atau santan saya kembalikan ke selera masing2 ya.
Hapussusu plain atau full cream saya rasa tdk terlalu berpengaruh, skip susu bubuk jika pakai susu cair
Trs mba kalo mau pake santan instan gt,santal kental 200ml ga ush diencerin lg kan?
Hapusencerin sampai seperti susu cair mba, santan kental instan terlalu kental ya
HapusMba mau laporan nih.. hehehe aku udh bikin kue ini 2x.. yg pertama agak 'gagal' (kuenya msh bisa di mkn), aku bikin pake mentega wisman, dan kyknya yg slh adl santan yg aku pake kurang encer.. aku pake santal kental instan merk B*mas yg 90ml dan aku encerin dgn 300ml air.. hasilnya, kuenya kalo udh ditelan, dimulut berasa pait" gt..
BalasHapusNah krn msh penasaran, selang 2 hr kmdian aku bikin kue ini lg.. kali ini pake margarin P*lmia, dan si santan kental instan 90ml itu aku encerin dgn 500ml air (sprti bikin bubur sumsum).. abis itu aku ambil 300ml aja utk diblender dgn 15 daun pandan (soalnya daunnya ngga trlalu panjang).. dan hasilnya.....MANTAP! Beneran mba enak bgt, udh gt lembut, olala wangi pandannya menggoda.. top deh resep mba ini.. aku blg sih lbh enak pake margarin.. tastenya pas..
Oia sbnrnya ada problem wktu lg manggangnya.. udh mau 40mnt tp pas dikeluarin loyangnya, adonan msh goyang alias belum matang.. jd aku pake cara mba endang, bungkus loyang pake alumunium foil trs panggang lg.. aku panggang 20-25mnt, kluarin dr otang dan...matang! Hahhahaa senangnya.. makasih mba resepnya, maap laporannya kepanjangan (saking happynya) -Agnes-
Halo Mba Agnes, thanks sharingnya ya, senang sekali membaca akhirnya cake pandannya sukses dicoba. GBU!
HapusHii mb endang, cake pandannya bisa dikukus ga ya? Klo bisa brp menit kukusnya? Thanks mb endang.
BalasHapusbisa ya mba, kalau pakai loyang biasa diameter 20 cm sekitar 45 menit ya. Kalau kukus, cake akan rapuh ketika masih panas, jadi kudu didiamkan sampai dingin baru dibalik dan dipotong
HapusHalo mbak salam kenal, mau tanya kalo mengocok pake whisk bisa apa nggak, trs brapa lama waktunya. Makasih,
BalasHapussasa
Halo mb Sasa, bisa ya mba, waktu tdk bs diperkirkan tergantung kekuatan dan kecepatan mengocoknya, perhatikan saja adoannya, kalau sudah mengembang, ringan dan pucat beraarti cukup
Hapushalo, mbak endang..
BalasHapusbisa kasih trik membuat pasta pandan dan red velvet yang bisa bertahan lama nggak? Karena saya ingin menggunakan bahan alami untuk berjualan( bkn pasta instan) karena menurut saya yang alami lebih berasa..
Terima kasih mbak.
saya pernah dikasih tips sama pembaca, kalau air pandan yang disimpan di chiller ketika muncul endapan masih bs dipakai bagian hijaunya mba. Kalau untuk red velvet saya kurang tahu ya, karena bit merah kadang berubah menjadi coklat ketika dipanggang
HapusHalo Mbak Endang! Makasih resepnya <3 Saya lagi tinggal di US, sering banget ngidem makanan Indonesia dan selalu pakai blog Mbag untuk rujukan resep. Dari gabisa masak sampe bisa masak. Ini enak banget resepnya moist jadinya, saya pakai half soy milk dan half santan :)
BalasHapusHalo Mba Amrina,thanks sharingnya ya, senang resep2nya disuka. Sukses ya
HapusHalo mba Endang, terima kasih resepnya yaaa... saya baru coba nih resep cake pandan yang ini. Orang rumah pada doyan, minta dibikinin lagi, hehehe...ketagihan! Oiya, jika saya ingin mengurangi rasa manisnya kira2 berapa ya takaran gula yg masih pas untuk resep ini?
BalasHapus