Pages

24 Maret 2017

Resep Bolu Wortel dengan Kacang Mete & Belanja Online

Resep Bolu Wortel dengan Kacang Mete

Pernah punya pengalaman buruk, menggelikan, memuaskan, happy, senang atau 'be-te' jika berurusan dengan layanan belanja online alias online shop? Well, saya termasuk pengguna online shop yang cukup sering berbelanja di aneka website yang banyak bertebaran di internet. Beberapa toko online bahkan menjadi langganan tetap saya untuk membeli item yang sulit ditemukan di supermarket seperti apple cider vinegar merk Bragg atau pink Himalayan salt, yang hanya dijual online. Tapi barang sepele seperti ikan asin peda pun pernah saya pesan melalui toko online. Yep, ikan asin, semata-mata karena kualitasnya digambar terlihat menggiurkan. 

Sudah tak terhitung berapa banyak barang yang saya beli melalui toko online, dan aneka website jasa belanja online seperti Lazada, Tokopedia, Buka Lapak, Matahari, dan OLX telah saya coba. Bukan hanya makanan saja yang menjadi sasaran, bahkan alat elektronik seperti vacuum cleaner, bor listrik, mainan Lego hingga catok rambut pernah saya beli di online shop. So far untungnya saya tidak pernah menemukan kendala berarti namun beberapa kejadian dan pengalaman yang pernah saya alami sebagai pembeli dan juga penjual, mungkin berguna jika di-share disini. ^_^

Resep Bolu Wortel dengan Kacang Mete
Resep Bolu Wortel dengan Kacang Mete

Dulu, ketika awal berkenalan dengan jual beli online, sekitar 6 tahun lalu, saat itu saya masih 'culun', naif, blo-on dan kurang pengalaman jika berurusan dengan beli barang secara online. Kala itu saya berpikir orang yang menjual barangnya melalui website online selalu baik, jujur dan profesional. Mungkin karena saya mengacu pada diri sendiri yang ketika menjual barang secara online berusaha mengirim barang tepat waktu dan dengan kondisi baik. Yep, saya pernah berjualan online, kala itu saya menggunakan jasa website Indonetwork. Dagangan saya adalah aneka novel Harlequin dan Silhouette bekas yang saya miliki 'segambreng' banyaknya. Lumayan, satu novel roman bekas yang sudah bosan dibaca saya jual antara harga 10 ribu hingga 20 ribu rupiah, ongkos kirim ditanggung oleh pembeli.  Novel bekas saya cukup laris, bahkan promo dagangan saya masuk ke baris atas mesin pencari Google, jika diketikkan kata kunci 'jual novel Harlequin bekas'. ^_^

Sayangnya semangat saya berjualan seperti roller coaster, alias naik turun tak beraturan. Ketika pesanan semakin berdatangan dan mulai kelabakan menyusun stock buku, saya pun mulai menolak pesanan. Akhirnya bisnis jual beli online novel bekas pun 'mandek' walau dagangan sebenarnya masih alamak banyaknya. Bosan sebagai penjual, akhirnya saya pun beralih menjadi pembeli, suatu hari saya pun iseng memesan alat pembersih gigi di sebuah website, blogspot tepatnya. Kesalahan saya adalah memesan di toko online yang menggunakan website pribadi dengan domain free seperti ini, berdasarkan pengalaman saya dan beberapa teman, toko seperti ini umumnya kurang profesional dan tidak bisa dipertanggung jawabkan. Walau tentu saja tidak semua toko online pribadi kurang profesionalJadi kenalilah dengan baik, lakukan survey sebelum memutuskan membeli, dan jika melibatkan transaksi dengan uang yang cukup besar sebaiknya pikirkan puluhan kali. ^_^ 

Resep Bolu Wortel dengan Kacang Mete

Kembali ke pesanan saya, ketika barang datang saya dibuat shock dengan isinya. Kondisi pasta gigi sudah terbuka dengan beberapa alat yang sudah dalam kondisi berjamur dan bekas pakai.  Marah, 'be-te', kecewa bercampur aduk menjadi satu, dan saya melayangkan komplain melalui sms yang dibalas dengan kata-kata kasar dan elakan bahwa barang yang dikirim dalam kondisi bagus. Sebenarnya saya bisa saja mengirimkan surat ke Google untuk memblokir website yang bersangkutan, tapi sebagaimana konsumen lainnya seringkali enggan 'ribet' dengan prosesnya, memilih diam, dan hanya berjanji tidak akan membeli lagi ke toko online tersebut atau toko yang tidak jelas kredibilitasnya. Itu adalah satu-satunya pengalaman buruk saya berbelanja online, sejak itu saya lebih berhati-hati dan memilih untuk membeli barang melalui situs belanja yang saya sebutkan di paragraf pembuka.

Menurut saya hal penting yang perlu diperhatikan ketika membeli barang secara online adalah melihat situs penyedia toko online tersebut. Situs yang cukup terkenal bonafid dan dijalankan oleh satu badan usaha biasanya cepat tanggap dan lebih aman untuk dilakukan transaksi dibandingkan website atau blog pribadi. Umumnya situs-situs seperti Lazada, Buka Lapak, OLX, dan Tokopedia hanya menyediakan sarana untuk mendisplay barang dan memproses pembayaran, sedangkan barangnya sendiri disediakan oleh toko-toko yang bekerjasama dengan mereka atau mendaftar menjadi anggota. Jadi saran saya perhatikan baik-baik review customer yang tertulis disana serta tanggapan yang diberikan oleh pembeli. Semakin banyak tanggapan positif berarti toko tersebut cukup banyak peminatnya dan memberikan layanan yang memuaskan.  Terus terang saya belum berani membeli ke sebuah toko yang tidak tercantum satu review pun dari pembeli.  

Resep Bolu Wortel dengan Kacang Mete

Selain itu, perhatikan baik-baik barang yang dijual, baik dari segi ukuran, jumlah, bahan yang digunakan, kapasitas, merk, dll. Membeli secara online memang memerlukan kecermatan tingkat dewa karena kita tidak melihat wujud fisik barang secara langsung. Umumnya toko-toko yang baik akan mencantumkan keterangan yang detail mengenai spesifikasi barang, masa expired jika itu berupa makanan, minuman, vitamin atau produk kecantikan,  jadi luangkan waktu lebih lama untuk mencermatinya. Pengalaman saya membeli alat elektronik, biasanya saya juga menambahkan keterangan di kolom yang disediakan (jika ada), misalnya mengenai kartu garansi, kardus yang masih tersegel, hingga proses pengirimannya hendak menggunakan jasa apa. Pastikan ketika memilih pengiriman dengan GoJek  menggunakan alamat kantor tidak jatuh di hari weekend, karena saat itu kantor tutup dan si abang GoJek kelabakan hendak menyerahkan barang tersebut kemana. Ha, saya pernah mengalami kejadian itu  

Dengan semakin mudahnya transaksi dilakukan dengan online maka harus diakui berbelanja online saat ini menjadi cara mudah untuk mendapatkan barang tertentu yang kita perlukan dengan cepat, dan harganya pun biasanya lebih murah dibandingkan toko biasa. Jika kita berhati-hati melakukannya maka berbelanja online saat ini menurut saya relatif aman dan hasilnya pun cukup memuaskan. Situs belanja online juga kian hari semakin profesional dan cepat tanggap ketika kita mengajukan satu komplain, entah barang terlambat datang atau hilang. Sebagai konsumen sangat wajar jika ada rasa takut dan cemas, khawatir jika barang tidak dikirimkan, namun toko online sendiri menurut saya sangat berhati-hati dengan hal ini, karena satu review buruk yang kita berikan mampu membuat image baik mereka rusak seketika karena terbaca online. 

Resep Bolu Wortel dengan Kacang Mete

Nah hal-hal diatas adalah pengalaman saya berbelanja online, bagaimana ketika menjadi penjual online? Well, ada satu cerita buruk ketika saya menjual buku masak JTT secara online. Sebenarnya saya tidak menjualnya secara langsung, namun membantu penerbit Kawan Pustaka untuk memberikan pengumuman di blog dan media sosial, sedangkan pengiriman buku dan proses pembayaran menjadi tanggung jawab penerbit. Seorang pembeli kemudian mengirimkan email ke saya mengenai buku yang tak kunjung tiba padahal dana sudah lama ditransfer. Saya kemudian memberikan saran agar si Ibu mengirimkan pesan WA ke admin penerbit dan menyertakan copy bukti transfer, sambil saya sendiri juga melakukan follow up secara langsung. Karena copy bukti transfer tidak bisa diberikan oleh pembeli dengan alasan hilang dan penerbit yang membutuhkan waktu untuk mengecek dana tersebut, maka proses pengiriman buku pun menjadi tersendat. 

Tak dinyana email berikutnya kembali dikirimkan oleh pembeli kali ini dengan kata-kata kasar yang mengatakan saya penipu jualan online, kapok membeli buku tersebut, dan lebih baik uangnya disumbangkan ke panti asuhan dibandingkan dipakai untuk membeli buku saya, serta kata-kata kasar lainnya yang sumpah mati cukup membuat saya kaget. Seumur-umur baru kali ini saya dikatain sebagai penipu dengan uang yang hanya sekitar 125 ribu rupiah saja.  Saya percaya si Ibu ini benar-benar sudah mentransfer uangnya, dan saya percaya juga jika pihak penerbit kesulitan melacak dananya, jadi sebenarnya hanya diperlukan sedikit waktu saja untuk meluruskan segalanya, namun kata-kata kasarnya cukup membuat saya naik darah. Saya lantas meminta no rekeningnya untuk mengembalikan uang tersebut dan menuntut permintaan maaf si Ibu, atau saya akan bawa email tersebut ke pengadilan. Terkesan 'lebay' tapi bagi saya, ini adalah masalah kredibilitas dan harga diri. Email permintaan maaf diajukan dan saya meminta penerbit menyelesaikannya.  

Well begitulah sekelumit pengalaman saya berbelanja dan berjualan secara online, sejauh ini tidak terlalu banyak masalah yang ditemui, dan untuk item-item tertentu seperti pakaian, tas dan sepatu saya lebih memilih berbelanja di toko. 

Resep Bolu Wortel dengan Kacang Mete

Nah sekarang ke resep yang saya bagikan kali ini. Bagi anda yang telah membeli buku ke-4 saya yaitu 'Homemade Baking' maka resep ini menjadi salah satu pengisi buku tersebut. Bolu wortel yang lembut ini super duper mudah dibuat, teksturnya lembut dan rasanya sangat sedap. Serutan kasar wortel juga membuat bolu memiliki pola bintik-bintik jingga yang cantik kala kue diiris. Untuk membuatnya kita memerlukan wortel, jika anda memiliki akses ke supermarket atau pasar yang menyediakan jenis wortel import maka pilihlah jenis tersebut. Wortel import saat ini harganya sangat terjangkau, dan memiliki warna jingga 'gonjreng' yang cantik. Wortel cukup diserut kasar dengan parutan rujak serut, saya sendiri memilih memprosesnya sebentar dengan food processor. Selain wortel maka saya juga menambahkan cincangan kacang mete untuk memberikan rasa gurih dan tekstur crunchy kala kue dikunyah. Skip kacang mete dan gantikan dengan choco chips, serutan wortel atau parutan keju jika anda tidak memilikinya. 

Untuk tektsur yang lembut, fluffy dan sedikit spongy maka telur dan gula perlu dimikser hingga ribbon stage, baru kemudian bahan-bahan lain dimasukkan. Hati-hati ketika memasukkan minyak, karena berat maka cenderung mengendap di dasar adonan.  Jadi masukkan sedikit-sedikit sambil adonan diaduk ringan dan cepat dengan teknik aduk balik agar adonan tidak turun, namun jangan over mixing agar bolu tidak bantat. Karena bolu ini berukuran kecil maka jika anda hendak menggunakan loyang standar  ukuran 20 cm maka buatlah 3 kali resep dibawah, agar bolu lebih tinggi. Selebihnya membuat bolu ini sangat mudah dan pantas dicoba terutama jika supermarket sedang sale wortel import besar-besaran. ^_^

Berikut resep dan prosesnya ya.  

Resep Bolu Wortel dengan Kacang Mete

Bolu Wortel dengan Kacang Mete
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 1 loyang loaf ukuran 20 x 10 x 7 cm

Tertarik dengan resep dari wortel lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Brownies BBW (Broccoli, Bit & Wortel) ala Jessica Seinfeld: Brownies Lezat yang Menipu!
Kroket Kentang Isi Ayam dan Wortel 
Cake Wortel Dengan Mete Cincang & Chocolate Chips   

Bahan:
- 150 gram tepung terigu serba guna/protein sedang 
- ½ sendok teh baking powder double acting 
- ¼ sendok teh garam halus 
- 2 butir telur ayam, suhu ruang 
- 100 gram gula pasir 
- ½ sendok teh vanilla extract atau 1/4 sendok teh bubuk vanili
- 80 ml minyak zaitun atau minyak sayur lainnya, atau mentega/margarin, dilelehkan 
- 250 gram wortel, serut kasar 
- 50 gram kacang mete 

Persiapan:

Resep Bolu Wortel dengan Kacang Mete

Siapkan loyang, olesi bagian dalamnya dengan margarin, taburi tepung terigu. Balikkan, ketukkan loyang untuk membuang sisa kelebihan tepung. Atau alasi loyang dengan kertas baking. Sisihkan.

Aduk rata tepung terigu, baking powder, dan garam halus. Sisihkan.

Panaskan oven, atur di suhu 170 °C api atas bawah jika menggunakan oven listrik. Jika menggunakan oven gas, gunakan api bawah saja. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Sesuaikan suhu dengan oven Anda. 

Panggang/sangrai kacang mede hingga kuning keemasan, angkat dan cincang kasar. 

Cara membuat:

Resep Bolu Wortel dengan Kacang Mete

Siapkan mangkuk mikser. Masukkan telur dan gula pasir, kocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur baik. Naikkan kecepatan menjadi tinggi, kocok hingga adonan mengembang dan berjejak (ribbon stage). Tambahkan vanilla extract, kocok selama 2 detik. Matikan mikser. 

Masukkan ½ bagian campuran tepung terigu dengan cara diayak langsung di atas adonan, aduk balik adonan menggunakan spatula dengan gerakan cepat dan ringan hingga tercampur baik.  Tambahkan sisa tepung terigu, aduk rata. 

Masukkan wortel dan kacang mete cincang, aduk perlahan hingga rata. Masukkan minyak secara bertahap, aduk balik hingga tercampur baik. Minyak cenderung mengendap di dasar adonan jadi pastikan spatula menyentuh dasar loyang ketika mengaduk adonan.  Jangan over mixing, jika sudah tercampur segera hentikan. 

Resep Bolu Wortel dengan Kacang Mete

Tuang adonan ke loyang yang telah disiapkan. Panggang selama 25 menit di oven yang telah dipanaskan sebelumnya. Keluarkan bolu dari oven. Cek kematangan dengan menusuk cake dengan menggunakan lidi. Bolu matang jika tidak ada adonan yang menempel. 

Diamkan selama 5 menit untuk menghilangkan uap panasnya. Lepaskan bolu dari loyang, dinginkan di rak kawat. Sajikan.  Super yummy!

20 komentar:

  1. Emang kendala sih kl si pembeli enggak nyimpen bukti transferan, seharus nya pake cadangan yaitu di foto. Saya pembeli yg cukup sering melakukan transaksi di tokopedia, meskipun perusahaan besar yg dimana skrg kl beli melalui tokopedia enggak perlu ribet unduh bukti transfer tp tetep saya simpan bukti transfer nya n saya foto. Kan mana tau kl ntar ada kendala d penjual pasti butuh bgt tuh bukti2...
    Dan utk penjual yg berdiri sendiri harus punya nih aplikasi bank yg sering digunakan utk jualan, kan disitu ter'record keluar masuk nya transaksi, jd juga punya bukti deh kl ada yg nipu hehe. Ya inti nya walaupun pihak penjual minta atau tdk minta bukti transferan kl mau belanja online harus banget nyimpen bukti transaksi atau screenshot kl lwt aplikasi, kl gak mau terjadi kendala. Sekian sharing dari saya, makasih mba en.

    Eh btw sama mba saya kepincut beli pink himalayan salt...masih mau sih blm beli haha, udh saya love (wishlist)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang betul, setuju banget, walau toko onlinenya sudah profesional tetap kita kudu simpan bukti bayarnya sebagai jaga2.

      Pink himalayan saltnya saya beli di House of Organix di lazada, so far suka banget dengan kualitas toko ini dan harganya paling rasional hehhee

      thanks sharingnya yaaa

      Hapus
  2. hai mba,, aku mau curhat nihh,, klo bisa sambil nangis menjerit-jerit. hari ini, tepatnya pagi tadi aku coba bikin bolu wortel ini.. rasanya semua bahan sudah sy timbang sesuai resep, biar hasilnya sesuai. step by step bikinnya jg aku ikutin sesuai yg mba tuliskan. tp ko setelah d panggang sekitar 40 menit, pas aku buka ovennya,cakenya g ngembang sama sekali. aku coba cek pake lidi, g ada adonan yg menempel. tp pas aku coba potong kuenya, dalemnya lengket dan agak basah mirip seperti bika. aku coba panggang lg, kue ttp aja bgtu, g ada perubahan. kata mamahku mungkin itu karena loyangnya kegedean, apa ukuran loyang bisa mempengaruhi ngembang dan g ngembangnya kue? pasalnya setiap sy bikin cake, hasilnya selalu demikian. cake g pernah mau ngembang, share tipsnya ya mba, biar next time klo sy hikin cake bisa berhasil.
    oia mba aku jg mau tanya, klo baking powder, soda kue, dan VX itu apa bedanya mba. sy punya kesemuanya itu, dan ketika sy baca d kemasan, semua keterangannya utk mengembangkan kue. dan untuk baking powder yg bagus itu merk apa ya mba??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba Siti, banyak faktor kue gagal mengembang ya, umumnya karena proses kurang sempurna atau bahan pengembang yang digunakan kurang oke.

      untuk artikel mengenai baking powder dan baking soda bs dibaca di artikel saya disini mba:

      http://www.justtryandtaste.com/2011/06/mengenal-baking-powder-baking-soda.html

      Hapus
  3. Assalamualaikum.

    Mbak.. kalau dikukus bisa nggak mbak?
    Makasih untuk resep2nya ya mbak..
    Irma - Karawang

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Irma, harusnya bs ya mba, tapi saya belum pernah coba untuk resep ini ya

      Hapus
  4. Masukkan komentar Anda...mba endang apakah bolu ini bisa dikukus?trims...(aprilia)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya bs mba Aprilia, tapi saya belum coba untuk resep ini ya

      Hapus
  5. Dear mbak endang.... mau tanya...selaon wortel bisa di ganti apa lagi sayurannya mbk. Brokoli bisa?? Btw.... alopyu JTT....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Rini, bs pakai zukini, brokoli, labu kuning atau umbi2an seperti ubi jalar ya

      Hapus
  6. Hallo mba endang..
    terima kasih untuk semua resepnya yang sangat bermanfaat, selalu saya jadikan referensi untuk memasak. gak gampang memang memasak apalagi untuk cowok seperti saya, akan tetapi suatu kepuasan tersendiri apabila berhasil mengeksekusi suatu resep makanan, kemudian dibawa ke kantor untuk dicoba rekan kerja dan mendapatkan pujian karena makanan tsb rasanya enak! hahahaa...

    saya sangat suka dgn carrot cake, dan selalu membuat cake ini diwaktu lowong karena prosesnya yang simple dan bahan-bahannya mudah didapat.
    ada satu resep carrot cake yang selalu saya buat yaitu resep yang saya temukan di balik label susu kaleng merk c*rnation. hasilnya sungguh enak, moist, lembut dan sangat harum! resep tersebut menggunakan nenas kaleng dan juice nenas (yang saya ganti dengan buah nenas segar cincang dan karena ditempat saya nenas sangat banyak dijual dimana-mana, harga 10rb sdh dapat 1buah nenas madu jumbo!)

    selain itu, saya jg menggunakan wortel lokal dikarenakan sulit menemukan wortel import, ya hitung2 membantu petani lokal, juga rasa pada cake gak jauh beda dgn menggunakan wortel import :)

    saya lebih suka memberikan topping cream cheese frosting pada cake ini. untuk cream cheese (sekali lagi terimakasih untuk mba karena resep homemade creamcheesenya yang saya praktekkan tapi saya hanya menggunakan 1 liter susu UHT + air perasan 2 buah jeruk nipis. hasilnya sekitar 250gr cream cheese) yang saya campurkan dengan susu kental manis kemudian saya oleskan pada permukaan cake yang telah didinginkan.

    pada akhirnya, cake ini tidak pernah bertahan lama di kulkas karena semua pada doyan! hahahaa..

    anyway salam kenal ya mba, ditunggu resep-resep selanjutnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo salam kenal juga ya.

      Wah thanks sharing cake carrotnya, jadi penasaran pengen cek susu carna**on, hahhahah.

      sukses yaa

      Hapus
  7. salam mba endang...

    saya mau tanya, kira2 bolu ini bisa dikukus tidak ya? makasih mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya bisa ya, tapi saya belum pernah coba untuk resep ini

      Hapus
  8. hallo mba endang, mba kalau cetakannya menggunakan cetakan cupcakes yang kertas (jenis yg kaku tanpa harus pakai loyang) bisa ga ya mba?

    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. selama kertasnya kaku dan tidak rebah ketika diisi adonan, bisa2 saja ya mba tanpa loyang.

      Hapus
  9. Toss mba endang. Saya juga hobi bgt belanja online. Apalagi bahan2 baking. Langganan saya tokopedia. Dengan ongkir 15 rb udah bisa beli barang cepat dan jujur lebih murah daripada toko apalagi supermarket. Favorit saya beli keju2an yg mahal bgt di supermarket. Seneng deh baca blognya mba endang. Banyak ceritanya trs resepnya juga detail. Hidup belanja online hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Harsi sharingnya yaa, yep belanja online tinggal klik2 beres yaa hehehhe. Saya suka banget lihat2 produknya dan menurut saya lebih mudah di temukan ketimbang di supermarket hehehhe. Ketagihan! ^_^ sukses yaaaa

      Hapus
  10. mbak endang, misal kacangnya di skip apakah masih ok?atau ada bahan lain yg harus ditambah/dikurangi. terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Skip sja mba, tdk perlu tambah bahan lain. Ganti chocochips juga oke ya.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^