Pages

07 Februari 2013

Homemade Bakso Daging Sapi: Percayalah, kali ini mental!


Update 3 November 2016

Halo, saya tahu resep Homemade Bakso Daging Sapi ini banyak penggemarnya dan mungkin banyak hal yang ingin anda tanyakan seputarnya. Namun sayang sekali kapasitas komentar di artikel ini sudah maksimal sehingga komentar baru tidak bisa lagi saya tampilkan. Untuk pertanyaan seputar resep, anda bisa email langsung ke saya di endangindriani@justtryandtaste.com atau melalui FB Just Try & Taste atau Twitter @justtryandtaste.com. Terima kasih.


Bakso daging sapi yang kenyal, elastis, empuk, springy, bouncy, tanpa bahan kimia berbahaya, tanpa obat bakso, tanpa pengawet dan seterusnya, dan seterusnya adalah impian semua penggila bakso seperti saya. Tapi cukup sulit rasanya kita bisa menemukan bakso impian seperti itu di jual di luaran, meskipun mengklaim tidak menggunakan bahan tambahan yang dikenal dengan nama 'obat bakso' namun sudah menjadi rahasia umum bahwa bakso yang kenyal, elastis dan renyah umumnya dihasilkan dengan menambahkan food additive. 

Nah food additive ini yang terkadang kita tidak tahu terbuat dari apa, beberapa menyebutkan dengan nama boraks, ada yang menyebutkan STP, yang lainnya lagi amoniak. Semuanya merupakan bahan kimia yang jarang kita pergunakan sehingga pengetahuan kita pun minim mengenainya. Umumnya bahan tambahan pangan pengenyal untuk bakso selalu disebut sebagai 'obat bakso'. Walaupun tidak jelas bahan seperti apa yang disebut dengan 'obat bakso', dan tentunya tidak semua bakso di luaran menggunakannya, namun tidak ada salahnya jika kita sedikit waspada. 


Boraks dan bleng (terutama bleng), merupakan bahan tambahan makanan yang penggunaannya telah meluas di Indonesia. Bleng yang umum digunakan dalam industri kerupuk sebenarnya merupakan bentuk tidak murni dari boraks, sementara asam borat murni buatan industri farmasi lebih dikenal dengan sebutan boraks. Dalam dunia industri, boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoak. 

Boraks maupun bleng tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan dalam dosis berlebihan, tetapi ironisnya penggunaan boraks sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di Indonesia. Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak serta berakibat buruk terhadap kesehatan tetapi boraks akan menumpuk sedikit demi sedikit karena diserap dalam tubuh konsumen secara kumulatif. Seringnya mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal. Makanan yang umum ditambahkan boraks atau bleng seperti kerupuk beras (sebagai komponen pembantu pembuatan kerupuk gendar yang merupakan adonan calon kerupuk), lontong, ketupat, bakso, kecap (sebagai bahan pengawet) dan cenil. 


Okeh, artikel di atas adalah sekilas tentang boraks yang saya ambil dari Wikipedia. Nah, walaupun pemakaian boraks/bleng dalam jumlah kecil (1 gram  per 1 kg pangan)  dinyatakan aman namun tetap saja tanpa menggunakannya sama sekali jauh, jauh lebih aman. Apalagi bagi anda yang memiliki krucil-krucil, seminimal mungkin kita selalu berusaha untuk tidak memasukkan bahan pengawet makanan apapun dalam tubuh mereka. Namun bagaimana jika makanan favorit mereka adalah bakso? Bukan sembarang bakso, tetapi bakso yang kenyal, elastis namun empuk. Membuatnya di rumah merupakan tantangan tersendiri dan merupakan perjalanan tanpa akhir bagi saya yang sudah berkali-kali mencobanya. Bakso yang saya buat selalu berakhir keras, liat dan sama sekali tidak elastis, tidak kenyal dan tidak mulus permukaannya. Tentu saja hingga saya menemukan teknik pembuatannya yang benar. Setelah sekian lamanya menyerah dan mengibarkan bendera putih di urusan ini, kali ini saya pun kembali lagi ke dapur mengusung resep bakso. ^_^


Berbicara mengenai membuat bakso sapi -bakso ayam dan bakso ikan saya anggap telah lulus ujian, silahkan klik link disini dan disini untuk resep bakso ayam dan bakso ikan yang laziz - sejujurnya saya telah mencoba membuatnya lebih dari lima kali, semua berakhir sangat tidak memuaskan. Terakhir yang saya ingat bakso daging sapi yang saya buat memiliki tekstur sangat lembek, pecah merekah dan rasanya benar-benar tidak karuan, sehingga Ibu saya yang saat itu berkunjung ke rumah Pete dan selalu memuji masakan saya, kali itu diam seribu bahasa. Setelah itu saya pun menghentikan sejenak rasa penasaran saya untuk membuatnya lagi. Tapi bukan berarti saya berhenti mencari resep dan teknik yang benar, urusan riset tetap saya lakukan ditambah lagi banyaknya komentar dan nasehat yang bagus tentang bagaimana membuat bakso sapi yang mantap. Silahkan klik disini untuk menuju ke resep bakso yang pernah saya posting sebelumnya. 


Tak terhitung lagi banyaknya artikel mengenai proses pembuatan bakso telah saya baca, plus menonton tayangannya di internet, membuat saya bisa mengambil benang merah yang sama dari setiap resep. Berikut poin-poin penting yang perlu anda perhatikan untuk menghasilkan bakso sapi yang mantap:
  • Gunakan daging sapi yang bebas lemak, jika masih ada bagian lemak yang menempel, buang lemak-lemak tersebut dengan pisau. Anda bisa menggunakan jenis daging sapi di bagian apa saja, asalkan bebas lemak. Kondisinya pun tidak harus yang baru saja keluar dari penjagalan dan berdarah-darah, karena saya sendiri menggunakan daging potongan untuk rendang yang saya beli di supermarket dan saya simpan di freezer selama seminggu. 
  • Haluskan daging sapi hingga sehalus mungkin, hampir menyerupai pasta daging yang pekat. Anda bisa menghaluskannya menggunakan food processor seperti yang saya lakukan atau blender. Hanya saja mesin blender mungkin agak susah berputar mengingat pekatnya adonan. Bagian menghaluskan ini sangat penting, pastikan tidak ada serat daging yang masih tampak, harus benar-benar mulus seperti bubur yang halus. Kondisi ini akan membuat bakso anda mulus, tidak berbintil-bintil, kompak dan kenyal.
  • Gunakan air es saat daging dihaluskan, air es berfungsi untuk mengikat serat daging, membuat lemak tetap keras sehingga bakso menjadi kenyal.
  • Baking powder dan baking soda berfungsi untuk menaikkan pH adonan daging. pH yang tinggi akan membuat bakso menjadi padat, kenyal, elastis dan juga crunchy. Selain menggunakan baking powder dan baking soda sebenarnya putih telur juga sering digunakan untuk menaikkan pH pada masakan, misalnya untuk membuat udang di sup atau dimsum terasa renyah. Untuk resep ini saya menggunakan telur utuh, kuning dan putihnya disertakan. Anda bisa menggunakan bagian putihnya saja untuk hasil yang lebih elastis. 
  • Membentuk adonan bakso, untuk hasil yang mulus basahkan jari-jari tangan anda dengan air es saat membentuknya. Tangan yang basah dan licin memudahkan anda untuk mengeluarkan adonan dari genggaman serta permukaan bakso pun menjadi mulus. Terus terang bagian ini saya masih belepotan sehingga bentuk bakso yang saya hasilkan tidak seragam, namun hey, rasanya tetap lezat kok ^_^
  • Merebus bakso. Adonan bakso yang telah dibentuk bulat harus dimasukkan ke dalam air panas yang sebelumnya telah dimasak hingga mendidih. Bakso tidak boleh langsung direbus, tetapi dibiarkan dulu sejenak di air panas, baru kemudian bakso di rebus dengan menggunakan api yang sangat kecil. Air harus dijaga tidak boleh hingga bergolak mendidih. Proses ini sangat penting agar bakso menjadi kenyal. Saat bakso mulai terapung, lanjutkan merebus hingga bakso matang. Ambil sebuah bakso dan lihat bagian dalamnya. 
  • Untuk bumbu, anda bisa bereksperimen sendiri menambahkan kaldu bubuk, merica hitam tumbuk kasar atau bawang putih goreng yang dihaluskan ke dalamnya. Saya rasa bumbu ini tidak akan mempengaruhi kekenyalan bakso  
 
Okeh, saya rasa tip-tip di atas cukup sebagai bekal anda untuk membuat bakso sapi yang mantap. Selain itu cukup anda ikuti resep dan proses yang saya sertakan di bawah dengan seksama, saya yakin bakso sapi kenyal dan mental bisa anda buat di rumah. Homemade memang lebih nyaman di lidah dan perut. Yuk kita buat saja. ^_^


Bakso Daging Sapi
Resep diadaptasikan dari berbagai sumber dan blog The Waitakere Redneck's Kitchen: Ngau Yoke Yuen ~ Springy n' Bouncy Beef Balls

Untuk 40 buah bakso

Bahan:
- 500 gram daging sapi, pilih yang bebas lemak sama sekali, potong kubus kecil
- 125 ml air es
- 1 sendok makan kecap ikan
- 2 sendok teh garam (tambahkan jika kurang asin)
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- 7  siung bawang putih, haluskan
- 3 siung bawang merah, haluskan
- 1 butir telur
- 2 sendok makan tepung kanji/tapioka
- 1 1/4 sendok teh baking powder, saya pakai double acting
- 1/2  sendok teh baking soda
- 1  sendok teh gula pasir
- 1/2  sendok makan minyak sayur 
- 1 sendok teh merica bubuk

Untuk resep kuah bakso silahkan klik disini.

Cara membuat:


Siapkan daging sapi, buang lemak-lemak yang melekat. Potong bentuk kubus. Masukkan ke dalam food processor. 

 
Proses hingga daging benar-benar halus dan tidak ada serat yang terlihat sama sekali seperti di gambar. Bagian menghaluskan ini sangat penting, jika daging masih berserat maka akan terbentuk gumpalan saat bakso direbus, membuat bakso berbintil-bintil, tidak mulus dan tidak kenyal. 

Tambahkan 5 sendok makan air es, jangan sekaligus ya, tambahkan sesendok demi sesendok sambil daging terus diproses hingga terbentuk pasta yang kental. 

Note:  Jika daging masih kasar maka bakso yang dihasilkan akan berbintil-bintil kurang mulus permukaannya. Anda mungkin juga bisa menggunakan blender hanya saja mesin mungkin kurang bisa bergerak dengan baik. 

Dalam mangkuk kecil, masukkan sisa air es, kecap ikan, garam, bawang putih, kaldu bubuk, merica bubuk, bawang merah, telur, tepung tapioka, baking powder, baking soda, gula dan minyak sayur. Aduk hingga rata. Tuangkan larutan ini ke dalam gilingan daging, biarkan sejenak hingga meresap kemudian proses kembali adonan daging hingga bumbu tercampur dengan baik.


Tuangkan adonan daging yang telah dihaluskan ke dalam mangkuk agak besar. Test rasanya dengan merebus 1/2 sendok teh adonan ke dalam air mendidih. Jika masih kurang asin, tambahkan garam atau lebih mudah tambahkan kecap asin dan aduk rata. Kecap asin berbentuk cairan mudah tercampur rata di dalam adonan dibandingkan garam.  

Tutup mangkuk berisi adonan daging dengan plastik wrap. Simpan di dalam freezer selama 30 menit. 


Rebus panci berisi air hingga mendidih. Ketika air telah mendidih, matikan api kompor. Siapkan mangkuk kecil berisi air es di dekat mangkuk adonan daging yang anda buat, kita memerlukan air es ini untuk membasahkan tangan saat mencetak bakso. Tangan yang basah akan membuat adonan menjadi smooth dan licin sehingga permukaan bakso menjadi  halus dan tidak pecah merekah saat  di rebus. Selain itu juga untuk mencegah adonan menempel di tangan.

Basahkan tangan anda dengan mencelupkannya ke dalam mangkuk air es. Ambil 1 genggam adonan bakso, bentuk adonan agak memanjang dan mulus agar memudahkan anda mencetaknya. Kepalkan jemari tangan anda sehingga adonan keluar dari ujung atas kepalan tangan anda. Sendokkan adonan yang keluar menggunakan sendok basah dan masukkan ke dalam air panas. 


Lakukan lagi cara tersebut, kepalkan adonan di dalam kepalan jemari tangan anda, jika adonan yang keluar permukaannya kurang mulus, rapikan dengan punggung sendok yang basah sehingga permukaannya licin. Lakukan hingga bakso tampak memenuhi permukaan panci. Diamkan bakso selama 5 menit di air panas.

Hidupkan kompor, gunakan api yang sangat kecil, jaga jangan sampai air menjadi mendidih dan meletup. Kita akan merebus bakso secara perlahan di api yang kecil, cara ini akan membuat bakso menjadi elastis. Selama bakso direbus, jika masih ada sisa adonan daging, maka adonan ini harus disimpan di dalam freezer. 

Jika bakso mulai mengapung di permukaan air, biarkan selama beberapa saat untuk memastikan bakso benar-benar matang. Test kematangan bakso dengan mengambil satu buah bakso dan membelahnya, jika bagian dalamnya masih berwarna pink, rebus kembali beberapa saat.


Siapkan mangkuk/baskom besar berisi es. Ambil bakso yang telah matang, masukkan ke dalam air es dan biarkan hingga dingin. Jika bakso telah dingin, gunakan sesuai keperluan atau bekukan di freezer.

Selamat mencoba ya ^_^


Sources:
Blog The Waitakere Redneck's Kitchen: Ngau Yoke Yuen ~ Springy n' Bouncy Beef Balls
Wikipedia - Borax
Wikipedia Indonesia - Bleng

217 komentar:

  1. boboook udeh malem..
    *belom baca baksonya yang penting omen dulu hihihi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya habis posting juga langsung tepar, tidur nyenyak sampai pagi hihihih

      Hapus
  2. eaaa..jadi makin ngidam foodprocessor....huhuhu....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, iya Mba Ayu, kudu investasi food processor tuh, soalnya berguna banget buat bikin macam2 dan menghemat tenaga hehehe

      Hapus
    2. pagi mbak endang, blh tanya gk? kalau pakai hand blender philips bisa gk ya? buat gantinya food processor...thanks.

      Hapus
    3. Wah hand blender itu seperti apa ya? Prinsipnya asalkan daging bisa digiling sampa halus dan liat seperti pasta maka pakai alat apa saja oke kok mba

      Hapus
  3. Mbak sy mau nanya nih, food processor itu bisa buat ulenin roti ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, bisa, hanya saja kurang maksimal dan kapasitasnya kurang gedhe. Saya pakai buat ueleni adonan pizza malah banyakan lengket di wadah ^_^

      Hapus
  4. mbaaa, I looovw bakso and I love your resep...hahaha, I am back, eh salah, you are back :p

    iyaaa, aku jg kalau bikin bakso pakai daging asli (bukan mince) karena teksturnya lebih kenyal, tp food processor aku rusak seketika saat menggiling daging ronde kedua, nangis darah deh waktu itu, mana baru beli T.T. yang mba punya merek philips? kuat ga mba? sekali pencet paling lama berapa menit? di aturan punya saya kayaknya 3 menit, jadi waktu itu sepertinya salahnya diiiii berat daging yang saya masukkan, terlalu banyak pemirsah, jadi deh korslet hahaha...
    btw, nanti saya coba ini ah, tunggu di indo dl aja, mau beli food processor dl, di indonesia udah ada home backery ga mba? buat ngulenin adonan roti. eh tp di indo mah banyak rotiii, jd ga khwatir yah ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haiiii Mba Anggi, gimana kabarnya? Ini kali pertama saya sukses bikin bakso hahaha, seneng juga. Saya pakai phillips, memang ada aturan 3 menit, dan sebaiknya memang tidak diisi banyak2, mesin jadi panas dan korslet. So far belum ada masalah sama si food processor, padahal saya lumayan sering pakai. Saya sayang2 dah, soalnya sangat2 berguna bow.

      Maksudnya mikser heavy duty ya? Atau bread maker machine? Kalau mikser heavy duty untuk menguleni adonan roti sudah banyak disini, merk kitchen aid atau bosch. Tapi disini memang bakery melimpah dan harga roti gak mahal2 amat heheh. Cuman tetep saja kadang2 kangen juga bikin roti sendiri. Sippp, ditunggu kepulangannya di Indo neh hahhaha

      Hapus
    2. mba endang pernah tau harga kitchenaid di indo tuh berapaan?
      pengen bawa dari sini, ngeri liat kiloannya

      Hapus
    3. Halo Mba Srai, terakhir cek harganya sekitar 5 jutaan. Hiiks, saya sampai sekarang masih ngiler.com alias belum bisa beli huaaaa

      Hapus
    4. Halo mba Endang...mau nanya di mana persis kita bisa lihat dan beli stand mixer KitchenAid di Jakarta?

      Kalo mencari barang2 listrik dapur semacam food processor, toaster roti...etc di toko mana ya di Jakarta? Boleh share info..?

      Makasih sebelum dan sesudahnya...

      ~mayarani

      Hapus
    5. Hai Mba, kitchen aid saya lihat ada di sogo/.metro atau di toko bahan kue kek Titan ada ya. Saya jarag beli alat elektronik di toko, biasanya ke mall ya, kalau phillips konternya ada di mall2 biasanya. Karena saya di jaksel, saya beli di Blok M plaza atau mall ambasador.

      Hapus
  5. alhmdllh akhirnya ktemu jg situs yg sejalan dng ku,sy sangat pduli dng mknn sehat dan dr dl nyoba2 jg bikin bakso krn suami ama anak2 doyan kebangetan dan sk was2 klo belinya dluaran. nyoba trs bikin bakso ayam ato daging sampe bela belain beli food processor, tp tetep gak bisa ktemu kekenyalannya . skarang terimakasih mau berbgi.. sy akan trs update disitus Just Try & Taste

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Tika, thanks sharingnya ya. Yep, makin banyak makanan yang menghalalkan segala cara diuar mba, jadi memang kita yang harus waspada dan menjaga diri sendiri. Saya juga udah bolak balik bikin namun baru kali ini sukses, moga Mba Tika juga berhasil jika mencobanya ya. Sukses selalu ^_^

      Hapus
  6. Bismillah..

    maaf mba..temannya suami saya ada yang usaha jual bakso..katanya biar si bakso bisa kenyal dikasih kulit ayam..

    NB: ga semua tukang bakso yang pake boraks..heheh..

    Lia Wahyu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Lia, thanks sharingnya Mba. Yep, setuju tentu saja tidak semua penjual bakso menggunakan boraks Mba, apalagi kalau kita tahu persis bagaimana mereka membuatnya. ^_^

      Hapus
  7. makasih banyak mbak endang tips membuat baksonya......bbrp kali bikin bakso gak pernah maknyusss. pengen segera mencoba nie mbak (^_^)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip Mba Luluk, silahkan dicoba ya, moga sukses dan sesuai keinginan ^_^

      Hapus
  8. Mau nanya nih mbak. Buat bakso sapinya pakai acara banting membanting kah? Cz pernah praktik buat bakso ayamnya mbak endang yg ada acara banting membantingnya, bisa sukses kenyalnya... mksh... (peni)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba Peni, yang ini nggak pakai banting bantingan Mba, kuncinya di gilingan adonan dan perebusan. Diikuti saja instruksi dan tipsnya seksama Mba.

      Hapus
  9. Hiks.. lupa gak taksimpen di freezer... jd gak begitu kenyal dah....

    BalasHapus
  10. Mb, sy dah coba resep ini. Mo nanya harusnya berapa lama daging digiling di food processor? Bakso saya kurang mulus mb...he3. Mohon pencerahannya....makasih (susi)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Susi, untuk lamanya tergantung jenis food processornya Mba. Karena bisa beda2. Yang penting, daging harus berubah menjadi halus, seperti pasta kental. Tidak ada serat daging yang terlihat. Saya pakai Phillips, dan saya giling agak lama ya. Sesekali mesin dimatikan agar tidak terlalu panas.

      Hapus
  11. Ok, Mb Endang makasih tipsnya. Saya akan coba lagi....pokoke sampe berhasil...he3(susi)

    BalasHapus
  12. bagus banget paparan bikin bakso sehat nya, lain kali saya mau coba ah ! thanks for sharing .. :)

    BalasHapus
  13. Mau nyoba nd harus, berapa kali nyoba bikin bakso tapi gak karu karuan terus alias kelembekan mulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Intsruksinya kudu diikutin dengan seksama ya Mba, pasti oke kok ^_^

      Hapus
  14. Hi..mbak Endang. Thanks sharing baksonya ya.. Semua resep bakso mbak Endang telah berhasil saya praktekkan. Syukurlah suami n krucil dirumah pada suka semuanya. Awal bikinnya, saya pakai blender philips, krn disukai krucil2 akhirnya keterusan bikinnya. Sempat suamiku marah, krn blender yang kupakai hampir rusah krn ngak kuat muternya.
    Akhirnya suami tercinta beli philips food processor. Terima kasih ya mbak, resep2 nya ueenakk deh...
    Semoga Tuhan memberkati mbak sekeluarga...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloow Mba Vero, waah ada hikmahnya tuh rajin mempraktekkan bakso homemade di rumah, jadi dibeliin food processor kan sekarang wakakka. Sip, dengan food processor pastinya makin semangat praktek macam2 heheheh.

      Sebenarnya blender phillips juga dilengkapi dengan chopper mirip seperti food processor hanya saja ukurannya lebih kecil dan praktis. Harganya juga murah tidak sampai 200 rb terakhir saya lihat di supermarket, dijual terpisah dari blendernya. Adik saya pakai chopper ini di rumahnya dan selama ini bagus2 saja untuk menggiling daging, sayangnya bowlnya kecil jadi kurang puas.

      Sip, sukses selalu deh untuk Mba Vero dan keluarga ya. ^-^

      Hapus
    2. Mba, kalo pake chopper hasil gilingannya sama kayak kalo pake FP ngga? Waktu pemrosesan sama nggak? Pengen beli FP tp mahal..., takutnya ga sering kepake :(.

      -Muslikhah-

      Hapus
    3. Hai Mba, bisa pakai chopper ya, giling sedikit2 saja dan agak lama sampai kaya pasta hasilnya, gpp kok pakai chopper.

      Hapus
  15. Mba endang aku udah nyoba baksonya, malem malem, gara2 pengen makan mie ayam pake bakso, tiba2 tinggg langsung niat bikin baksonya mba endang hehehe enak kenyil kenyil, thanks very much ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah, hebat, demi mie ayam bakso, bikin baksonya sendiri wakakkak. Saya jadi ingat diri sendiri kadang suka begitu juga. Sip, thanks sharingnya Mba Ayyu. Sukses selalu ya! ^_^

      Hapus
    2. Mbak kalo resep dari waitakere sy udh nyoba beberapa kali dan sukses

      Sy lihat mbak menambahkan baking soda n memakai baking podwer double acting,apakah dengan penambahan itu membuat bakso lbh garing? atau meminimalisir kegagalan?

      Rencana sy mau nyoba resepny mbak.wish me luck yaa
      Btw,thank you so muccch mbak
      Salut sama mbak yang selalu mau meladeni komen - komen


      ayie

      Hapus
    3. Hai Mba Ayie, yep sejak coba pakai resep dari waitekere hasilnya memang oke. BS dan BP hanya untuk meminimize kegagalan, bakso memang kurang garing ya. Saya rasa hasilnya sama saja dengan resep dari waitekere, hehehe. Thanks ya.

      Hapus
  16. salam kenal mbak endang..aq jd pembaca baru setia blognya mbak nih..
    mau tanya mbak..sblom digiling apa dagingnya harus masuk freezer? aq biasanya bikin bakso jg tanpa bahan2 kimia n penyedap..n alhamdulillah berhasil:) tp pengin nyoba jg ni resep n tipsnya mbak..trims y mbak..blognya kerens!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Nesya, salam kenal juga ya. Nggak harus masuk freezer Mba, tapi kalau pakai daging dari freezer juga oke2 saja. banyak yag bilang harus segar dann masih berdarah2 ya, tapi sebenarnya nggak begitu juga gak papa2. Selamat mencoba, moga suka ya Mba ^_^

      Hapus
  17. mba endaaang... yang resepnya selalu endang mbambang...
    maaf selama ini cuman jadi secret admirer, but finally memberanikan diri untuk ikutan komen. matur nuwun sanget sama resep2nya yng sudah sering aku cobain tanpa izin. pengeeeennn banget deh print semua resep mba endang buat temen masak didapur. tp apa daia, banyak buanget eui...
    btw penasaran nih mbak, kaldu bubuk yang ada di banyak resep mba endang ini kaldu bubuk yang gimana ya? apa merk ro@co, mas#ko dll itu atau yang gimana ya?? maturnuwun sebelumnya.

    peluk hangat dari orang ngawi (njururero) yng terdampar di padang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Didi, wah terdampar jauh juga ya dari njururejo sampai padang wakakkak. Saya biasa pakai ro@co rasa sapi Mba, kadang2 ma@@gi. Kalau gak suka skip saja, kadang pakai saus tiram saja juga udah enak kok.

      salam dari orang ngawi yang terdampar di jakarta ^_^

      Hapus
  18. Mau nanya Mbak/Bu bagian ini nih>>> Siapkan mangkuk/baskom besar berisi es. Ambil bakso yang telah matang, masukkan ke dalam air es dan biarkan hingga dingin. Jika bakso telah dingin, gunakan sesuai keperluan atau bekukan di freezer. << jadi bakso yang baru keluar dari air panas langsung dimasukkan di air dingin ya? nggak diangin2kan dulu? BTW terima kasih banyak untuk sharing resepnya :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, yep, bakso dari rebusan langsung masuk ke air es agar bakso menjadi mengecil kembali dan lebih kenyal.

      Hapus
  19. salam kenal,mbaakk..saya nike, ibu dari gadis kecil 1,5 tahun....bingung banget buat variasi makanan buat si kecil....begitu saya buat bakso ini, alhamdulillaaahhh si kecil maemnya hap hap hap....biasanya dia gak suka menu berulang, eeeee begitu dibuatin bakso, 3 hari berturut2 gak bosen2....ini masih saya simpan di freezer 10 hari masih bagus baksonya...terima kasih sekali lho mbak resep2nya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Nike, wah saya ikutan jingkrak seneng, si kecil jadi gampang maemnya. Saya juga suka bikin sekalgius banyak, simpan di freezer. Lebaran kemarin saya buat adonan bakso buat isi tahu goreng, wah mantap jadinya hheheh. thanks sharingnya yaa. salam buat si kecil ^_^

      Hapus
  20. Mba endang, ijin copas resepnya ya, aq Ůďåȟ coba bakso ayamnya mba endang yang bikin aq dipuji ​​suami thanks bgt ya mba :),dan resep ini next project nih hehehehee ,,,,,mba aq mw tanya nih kalau daging sapinya diganti daging kerbau ngaruh ke hasilnya nggak ya? Soalnya di tempat saya pasarnya cuma jual daging kerbau, btw thanks before ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yunnie, silahkan di copas resepnya Mba. Daging kerbau bisa dipakai kok untuk mengganti sapi, yang penting digiling sampai benar2 halus ya. Thanks dan moga sukses percobaannya ya ^_^

      Hapus
  21. Mbaaaa..kl baking powdernya biasa gmn? Bkn yg diuble acting? G nemu disupermarket

    BalasHapus
    Balasan
    1. pakai baking soda juga Mba, hmm saya belum pernah coba pakai single acting tapi asalkan langkah lainnya diikuti dengan seksama bisa kok.

      Hapus
  22. pengenyal bakso alami pakai karagenan yg terbuat dari ekstrak rumput laut Mbak,tapi harganya lumayan mahal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ariani, yep saya dah mendengar tentang karagenan, kemarin iseng2 tanya di online shop, mahal juga yaaa hehehhe. Thanks infonya ya

      Hapus
  23. mbak endang, thanks telah berbagi resep baksonya.

    lagi kepengen sekali makan bakso nih :)


    salam
    /kayka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Kayka, sipp silahkan dicoba resep baksonya ya Mba. Moga suka dan sukses ^_^. thanks ya.

      Hapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  25. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  26. makasih mbak baru kali ini nemuin resep bakso yang mantap setelah nyoba dari resep lain ga pernah berhasil

    BalasHapus
  27. makasih resepnya mantap banget waktu nyoba yang pertama kurang bagus yang kedua benar2 kayak beli di abang tukang bakso rasanya maknyuss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Retna, hehehe saya buat berkali2 dan baru pakai resep ini berhasil, thanks sharingnya ya, senang sekali baksonya berakhir sukses.

      Hapus
  28. mba endang,thx u so much resep2 na..ak sebenernya dr dulu ga hobi masak lrn mnurutku ribet tp kmrn pas idul adha nyoba2 bikin sate pk resep dr mba,trs hari ini nyoba bikin bakso rasanya jg pas wlw bentuknya msh ga bagus,makin ketagihan sekaligus bikin selai kacang homemade deh,kata mama ku enak selai na..tggl skrg msh penasaran mo bikin molen yg pk puff pastry instan,,,1x lg thx u ya mba

    ---iin--

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Non Iin, waah jadi rajin praktek didapur dong yaaa, wakkakak. sip, moga trialnya berjalan sukses. thanks sharingnya disini, senang bisa membantu ^_^

      Hapus
  29. mbak endang, apa fungsi adonan di masukkan ke freezer selama 30 menit dg ditutup plastik? dan berapa suhu freezernya ? dan apa sudah pernah buat kombinasi daging ayam dan sapi? . thank for share.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Supaya bakso menjadi lebih kenyal, protein bakso menjadi kompak dan bakso kenyal, teorinya sih begitu hehhehe, saya hanya memngikuti resep aslinya dan terbukti oke kok.

      saya belum pernah buat kombinasi sapi dan ayam.

      Hapus
  30. mba endang.. saya udh praktekin resep ini dan berhasil walaupun ga semulus punya mba.. karna giling dagingnya manual.. hehe..
    TQ ya mba endang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Kay, sip senang mendengarnya ya, saya juga bikin gak mulus2 banget tapi yang penting enak dan lebih sehat hehheh

      Hapus
  31. mba salam kenal, saya pristiany.
    saya mau tanya buat food processornya, mba pernah ga pas pake food processor bocor gitu, adonan yang digiling keluar sampe masuk ke mesinnya, lewat ke dalam celah pisau gitu. saya pake food processor merk philips.
    makasih mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Pris, salam kenal, yep food pro bocor karena kebanyakan isi sehingga ketika mesin berputar cepat sebagian isi keluar dari poros di tengah, saran saya jangan isi banyak2 supaya gak ribet bersihinnya.

      keknya ini kelemahan food pro Phillips ya, saya juga pakai ini kok.

      Hapus
  32. mbak endang, berapa lama perendaman dg air es setelah bakso matang? dan itu fungsinya apa ya? dan apa g buat pentol jd hambar mbak? terus apa langsung di masukkan ke frezer atau di dinginkan dl mbak setelah di rendam dg air es? thank for share.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, ini jawaban saya:
      1. rendam sampai bakso gak panas lagi, waktunya disesuaikan saja dengan kondisi bakso
      2. supaya kenyal
      3. tidak hambar, adonan bakso kan sudah dibumbui dan saat disantap juga bersama kuah berbumbu
      4. masuk freezer setelah bakso dingin

      moga membantu

      Hapus
  33. mbak endang,

    pagi ini saya ketemu dengan tukang bakso, dari pembicaraan ada 1 poin penting yaitu air yg dipakai untuk mencetak pentol di beri garam agar rasa pentol utuh ( terasa dagingnya dan tidak hambar ) plus bisa buat pengawet alami dan katae bisa kress...

    saya udah terapkan teknik dari mbak endang mulai dari
    1. perendaman dg air es dg variabel waktu 10 menit, 20 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit, kesimpulannya, lama perendaman membuat pentol hambar pada permukaannya dan pentol memang sedikit kress.

    2. memasukkan ke adonan ke dlm freezer, menurut hasil percobaan, tidak berpengaruh pada ke kenyalan pentol.

    thank for share..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke, thanks sharingnya ya, pasti berguna untuk lainnya. ^_^

      Hapus
    2. Agar bakso yg direndam dlm air es tdk terasa hambar, beri garam pada air es perendamnya..jika setelah diangkat dari air es rasanya keasinan, rendam sebentar dengan air matang tawar.

      Hapus
    3. halo mas deni, makasih sharingnya yaaa, senang sekali dapat tips yang bermanfaat. sukses selalu!

      Hapus
  34. Mbak Endang,salam kenal yaa.first time bertamu disini.Asyiiik bikin ketagihan.Back to meatball,,,saat proses giling dan air es masuk kemudian bumbu,,,bgmn suhu adonannya?dingin kah?atau hangat?aku bikin hasilnya sudah membal saat dipencet,tapi saat digigit langsung hancur dilidah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suhu adonan dingin karena pakai air es ya. Mungkin kurang gilingan jadi bakso kurang padat.

      Hapus
  35. makasih mbak endang atas resep baksonya. saya suka bnget apalagi ketika bakso digoreng, rasanya lebih enak... :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah saya belum pernah coba digoreng, mungkin harus coba next time hehhe, thanks sharingnya ya.

      Hapus
  36. seep mbak.....beberapa kali coba...dan penuh perjuangan yang melelahkan........... hehehehehehe....akhirnya berhasil juga...menbuat baksonya..

    eeh...ngomong2 mbak baking soda ama baking powder harus dikasih keduanya kah atau salah satu?...aku nyoba cman pakai baking powder + telur ayam utuh 1 butir sesuai dengan resep....dan hasilnya bakso tetap elastis gak hancur waktu direbus kenyal n renyah.

    aku blom nyoba yang pakai baking soda karena menurutku tanpa baking soda pun hasilnya so far so good n tidak mengecewakan...:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. berdasarkan pengalaman dan banyak yang coba memang jika dengan Baking soda hasilnya lebih kenyal dan elastis. tapi kalau sudah cukup oke hanya dengan baking powder saya rasa gak masalah ya, skip saja BS nya.

      Hapus
  37. hai mbak endang... resepnya sreg banget di hati, besok libur mau nyoba bikin ahh... salam kenal yaaaaa, trims... sri rahayu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Ayu, salam kenal juga ya, Thanks sharinngya, moga sukses ya

      Hapus
  38. alhamdulilah mbak sekarang saya udah buka usaha bakso @KampoengBakso di surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Muchlis, waaah mantep. selamat yaaaa! Senang sekali dengar kabar baiknya, sayang jauh bener di sby yaaa hehehhe

      Hapus
  39. Mbak, anak saya suka bakso, tapi saya akhir2 malas beli, pengennya bikin sendiri. Yang ingin saya tanyakan, apakah bisa membeli daging di supermarket. Karena kan selama ini banyak orang bilang mesti daging segar. Sementara rumah saya jauh dari pasar. Terima kasih ya :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ella, bisa pakai daging supermarket, saya bikin bakso seringkali dari daging beku di freezer wakakka. kuncinya itu saat menggilingnya di food pro, harus sampai menjadi kental seperti pasta, itu yang membuat bakso kenyal ya

      Hapus
  40. Hai mbak, saya mau nanya nih di resep yg baru ini tepung kanji/tapioka cukup 2 sendok makan ya mbak? sekalian ijin copy resep ya mbak?
    Thanks. (Esti)

    BalasHapus
  41. mbak hari ini q bikin n alhamdulillah jadi, tapi smua takaran pake kira2. biasanya aq giling baksonya ke pasar secara ga punya alatnya. tadi q coba pake cooper... alhamdulillah sukses. mbak maaf ya terkadang q nyoba resep2 mbak tapi tanpa ijin mb dulu..... smg mbak ga marah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba, wah senang sekali baksonya sukses, yep pakai chopper juga bisa kok. Silahkan dicontek resepnya Mba, senang jika resepnya berguna dan bisa membantu di dapur. ^_^

      Hapus
  42. mba mau nanya , kl saya mau buat bakso buat stok / gak langsung di makan gimana ya?? apa bakso yang sudah di masukan ke dalam air mendidih bisa di simpan di freezer jd sewaktu2 saya perlu tinggal di rebus?? maksih (Endang - Perth)

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk disimpan di freezer gunakan bakso yang sudah matang direbus ya, bukan adonan. masukkan wadah rapat dan bekukan, kalau mau pakai tinggal diamkan disuhu ruang atau rebus hingga empuk kembali

      Hapus
  43. Hai mba... aku pengagum berat loh :) Resep bakso ini jempolan banget... Baksonya bener-bener membel, kenyal, gurih..
    Terakhir saya tambahin sedikit daging ayam sedikit dan ternyata rasanya tambah enak loh...
    Makasih resepnya mba, mau coba beberapa resep lainnya nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, thanks shringnya ya, sip senang resepnya sukses dicoba. silahkan dicoba resep lainnya ya, moga suka ^_^

      Hapus
  44. Hii Mb .. sy ada rencana mau buka usaha bakso dgn harga terjangkau, kalo tepung tapiokanya dibanyakin dikit pengaruh tdk ya mb ama rasa dan kekenyalannya, makasih byk sblmnya ...

    Dee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dee, pengaruh ke rasa ya, untuk kekenyalan, kenyal tapioka dan kenyal daging beda rasanya ya. Kalau mau irit mixed saja dagingnya dengan daging ayam.

      Hapus
  45. Hi mba....resep y mantep2 n mudah tuk di praktekan,apalgi d sni,jrang bakso yg enak,sekali y ad jauh n tmpt y tdk memenuhi syarat itu kt suami qu...heheheh....alhasil jd sedih.acara orng indon kan doyan2 bakso.....stelah cri2 eh krmu jg....the best dech mba resep2 y...bnyk yg ud sy praktekin...mksih mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks sharingnya ya. senang sekali resepnya disuka. Sukses selalu yaaa ^_^

      Hapus
  46. Hi mba..
    boleh nih...mau aku coba ahh..terima kasih resepnya..harus bisa !!

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau ditekuni dengan seksama pasti bisa kok. yakin! hehhehe

      Hapus
  47. Hi mbak, mau nanya nih. Food Processor yg di pakai utk bikin bakso, merk philips kah??
    Kalo pake chopper philips seri 2939 yang di pasangkan ke blender, bisa ga ya utk bikin bakso?? Makasih banyak sebelumnya.
    Esti.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Esti, yep saya pakai merk Phillips ya. Pakai chopper phillips juga bisa, asalkan daging digiling sehalus mungki menyerupai pasta seperti keterangan resep. Kendala pakai chopper karena kapasitas kecil maka adonan harus digiling beberapa kali. Tapi bisa ya

      Hapus
  48. Hi mbak Endang, mau tnya kl ak pake daging giling yg dijual di spm bs gak? soalnya gak pnya food processor hehehe...tengkyu ^^
    ~wenny~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Wenny, daging giling harus digiling lagi sampai benar2 halus, gak ada serat dagingnya, teksturnya harus seperti pasta, kaya gambar diatas, Kalau cuman digiling biasa gak bisa ya Mba

      Hapus
  49. iya mbak, memang harus waspada dg adanya bahan semacam bleng itu, lebih sehat bikin sendiri di rumah . thanks tips nya -dewi-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba dewi, setuju mba, bikin sendiri lebih sehat heheh, thanks ya

      Hapus
  50. hi mbak endang, aku mau tanya blender dagingnya sampai berapa lama?
    coz aku sudah coba berkali2 tetap gak bisa halus..aku pakai food processor philips HR7620...
    thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, FP nya sama kaya punya saya loh, untuk waktu saya gak terlalu memperhatikan, yang jelas sampai teksturnya licin dan halus kaya pasta. Sekali2 matikan FP nya supaya gak panas, dan pakai es batu saat daging digiling.

      Hapus
    2. Tadi sudah coba lumayan enak tapi belum bisa kenyal...
      moga aja lain kali coba bisa enak kayak punya mbak Endang..
      Thanks

      -- Ummu Aisyah --

      Hapus
  51. Mba, kalo tepung kanji diganti tepung sagu kira2 bisa ga ya? Btw resep ayam suwir balinya mantepp bangettt... suamii suka skalii..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Derry, bisa ya, silahkan diganti sagu. thanks ya!

      Hapus
  52. Hi Mbak Endang, thank you for the recipe..saya pakai food processor philips HR7620 tapi kok ada gilingan daging yang masuk ke bagian dalam badan mesin ya. saya masukkan 500gr daging sekaligus, apa harus sedikit2 ya...Pernah ngalamin gak? Karena gak tau ada daging yg masuk, besoknya langsung bau busuk FP saya, bersihinnya susah :(
    Thank you again :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, yeppp menggunakan FP kendalanya adonan daging masuk ke dalam bagian mesin FP. Tips: jangan banyak2 giling adonanya, karena kalau kebanyakan bakalan meluber, susah ngebersihinnnya. Saya biasanya suka bersihin pakai tusuk gigi sampai ke bagian dalam2nya yang bs terjangkau saja.

      Hapus
  53. mba.. hihihi... aku saksesss bikin bakso karena mba endang loh. dan yang paling bikin bahagia, anakku sukakkkk banget yang namanya bakso buatan tangan emaknya.

    cuma kalo aku ga pake kanji mba, aku pake meizena ama baking powder doank.
    bumbu cuma bawang putih + merica + garam sajahh.
    tapi yang utama sih kalo aku perhatiin bantingannya mba. hihihihi.. kudu kuat2an banting..

    makasihh mba endang....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ikutan senang membacanya hehhehe, iya keknya banting membanting itu perlu ya, supaya seratnya terlepas semua dan hasil bakso kenyal. sip! mantap dah!

      Hapus
  54. Mba... makasih sharing resepnya. Aku baru saja praktekin baksonya.. Hasilnya udah nyamain punya abang2 kenyalnya.. Kalo rasanya lebih enak doong. Aku ijin copy resepnya ya. Makasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, thanks sharingnya ya, silahkan dicopy resepnya dan tolong cantumkan sumber dan link kalau akan di share di blog yaaa ^_^

      Hapus
  55. Mbak, aku uda coba resep baksonya, sukses berat.. aku cm pake blender biasa yg buat blender buah, tp 500gr daging di bagi 4 kali blend, secara ga pya food procesor hehe.. thanks mbak resepnya ok pya - suci

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah mantapp Mba Suci, ternyata bisa juga ya, Sip, thanks info dan sharingnya ya

      Hapus
  56. Mba klo ga pke baking powder bs ga? Soalnya yg Ada di pasaran ga Ada logo halalnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya belum pernah coba ya. cuman mungkin gak sekenyal kalau pakai BP

      Hapus
  57. Mba Endang!! Aq murid virtual mu nih. Blog ini jd daily digest aq tiap harinya. Buku resepnya juga udah aq beli..(tinggal dipraktekin aja deh).
    Makasih yaa untuk sharing resep2nya..yang banyak banget itu.
    Mudah2an ilmu mba endang jadi bertambah terus yaa..biar para pembaca nya juga bs dpt ilmu turunan yg banyak juga :)

    Oiya..sekedar masukan..mungkin mba ga keberatan kalau memasukkan bahan-bahan yang "tidak ada logo halalnya" yang dipakai di suatu masakan, Biar para pembaca bisa tau dan lebih aware (krn aq blm sempet buka semua resep disini, jadi saya nggatau apa mba endang sudah melakukannnya atau belum)..

    Makasi banyak ya mba :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Kiki, salam kenal ya, thanks telah menjadi pembaca setia JTT dan juga sudah membeli bukunya ya. Semoga bukunya bermanfaat.

      sarannya sedang saya usahakan untuk next resep ya, untuk resep2 lama, kalau ada yang bertanya baru saya perbaiki karena keterbatasan waktu. Thanks yaa! ^_^

      Hapus
  58. Mbak Endang, kalo seandainya dagingnya digilingin ke tukang giling di pasar apakah mempengaruhi rasa atau gimana mbak? maksudnya biar praktis. hehehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Anneke, daging bisa digiling mba, kalau di pasar ada tukang daging giling khusus bakso itu bisa dilakukan, kalau cuma digiling biasa maka mba harus haluskan lagi di rumah dengan food processor atau blender.

      Hapus
  59. Hai Mbak....saya sudah beberapa kali bikin bakso dg resep ini lhoo...Beneran enyaaakk. Kenyal kyk bakso beli deh. Sy modif mbak,pake isian telur puyuh,keju,sumsum sapi,daging giling cabe. Trus sy campur wortel,jamur kuping dan dikukus terus dipotong kotak. Sebagian utk isian tahu. Jadi semangkuk bakso komplit yg lezaaattt..Terima kasih Mbak Endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ratna, thanks sharingnya yaa, senang sekali resep baksonya disuka ya! Saya juga sudah bolak balik bikin hahahha, selalu sukses! Woww, saya sampai ngiler dengan modifikasi baksonya! Mantap

      Hapus
  60. Wah kayaknya kita sama2 penggemar baso nih... siapa yang tidak?! thx untuk resep dan tips nya, sangat komplit dan informatif :), akan segera mencobanya dalam waktu dekat.

    BalasHapus
  61. Hai Mbak Endang, salam kenal. Bicara soal bakso saya jadi ingat Natal 2013. Ibu saya sukses membuat bakso dan dipuji seluruh keluarga. Alhasil bakso dgn 1 kg daging ludes tanpa sisa, gak usah nunggu sore.
    Sharing aja Mbak, krn aku yakin Mbak Endang lebih jago. Untuk membuat bakso yang kenyal tapi empuk, rahasianya justru pada daging sapinya yang harus bener bener fresh. Kalau perlu baru keluar dari penjagalan dan berdarah2 gitu.
    Berdasar pengalaman saat Natal....krn ludes di hari pertama maka hari kedua ibu mencoba membuat lagi tapi beli dagingnya pindah ke lain pedagang. Daging masih terlihat merah tapi ternyata masih kurang fresh dan hasilnya tidak bisa kenyal.
    Bakso yang dibuat ibu saya tanpa penambahan bahan seperti bleng atau baking powder. Hanya digiling dgn bumbu bumbu dan es batu serta tepung tapioka. Gilingnya juga di tempat penggilingan daging.
    Untuk 1 kg daging digunakan 150 gram tepung tapioka. Nah jumlah es batunya ini ternyata hanya dikira kira saja sama tukang gilingnya. untuk cara perebusan sama....tidak direbus diatas kompor tapi cukup air mendidih saja.

    Dari pengalaman 2 hari itu akhirnya ibu ambil kesimpulan bahwa kenyalnya bakso bergantung segarnya daging. Pantesan tukang bakso di pasar selalu punya langganan pedagang yang rasanya khusus menyiapkan daging untuk bakso.

    semoga bisa menjadi tambahan info.


    salam
    dina

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Dina, thanks sharingnya ya Mba, yepp saya setuju dengan pendapat Mba bahwa daging segar sangat menentukan kekenyalan bakso yang dibuat.

      Saya yakin sharing Mba akan sangat berguna buat pembaca lainnya. Sukses selalu ya! ^_^

      Hapus
  62. Nendang abiz mba resepnya... thanks for sharing yaa. lagi coba resep yang lainnya nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks ya Mba Endang, senang sekali resepnya disuka ^_^

      Hapus
  63. padma_151@yahoo.com.sgRabu, Agustus 13, 2014 8:04:00 PM

    Baksonya muantaap abis....maknyusssszzzzzzz. Thanks for sharing. Oh ya mbak, apa fungsinya bakso yg sudah matang dicelupkan ke air es? apa ada pengaruhnya terhadap kekenyalan bakso? Makasih Mbak Endang. (Padma)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba Padma, thanks sharingnya ya. Ternyata setelah membuat bakso berkali2 saya rasa mencemplungkan bakso ke air es bisa diskip heheheh, gak ngaruh kok.

      coba pakai resep yang ini:
      http://www.justtryandtaste.com/2014/04/bakso-daging-sapi-spesial-versi-lebih.html

      Hapus
  64. Mbak Endang, saya mau tanya untuk Philips chopper ini beli belakangan berarti bisa dipakai untuk semua jenis blender philips kan ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, sayangnya saya kurang tahu untuk itu ya. Jadi kayanya harus ditanyakan ke konter Phillps ya mba.

      Hapus
  65. hay mbk endang, bru buka2 ktmu resep ne mw coba cz keponakan suka bnget bakso

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba nana, silahkan dicoba semoga suka ya,

      bisa juga pakai versi yang ini, kuahnya enak hehhehe
      http://www.justtryandtaste.com/2014/04/bakso-daging-sapi-spesial-versi-lebih.html

      Hapus
  66. Mba Endang, saya sebenernya malu nanya ini, tapi hasil bagus lebih penting jadi saya beranikan diri: Waktu mengepal adonan baso gimana ya tekniknya biar keluarnya bunder dan cuma dari atas antara telunjuk dan jempol, nggak mecetet porak poranda dari sela jari-jari lainnya? Hehehe... Terima kasih mba sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, saya sendiri suka gagal pakai cara itu hehehhe, gak mulus hasilya dan penyok2 baksonya. Saya lebih suka dibulatkan pakai 2 buah sendok. Cari sendok yang cekung supaya mudah. Cara ini lebih bulat dan mulus ya

      Hapus
  67. Ass mba endang,,maaf mo tnya klu bkin bakso dri dging yg sdah direbus bsa ga??? Klu bsa apa bhnnya sma ga??? Tks..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, nggak bisa ya mba, daging harus kondisi masih segar kalau perlu masih berdarah2 ya

      Hapus
  68. klo pake tokebi gmn mbak?adonan harud diulenin manual ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tokebi itu power blender kan ya, berarti bisa ya. Sebaiknya memang setelah diblender di uleni sebentar ya.

      Hapus
  69. Wooww.. resepnya manjur! Sy coba sekali lsg sukses. Seneng deh.. thanks a lot mbak!

    BalasHapus
  70. mba endang kl telurnya di skip gmn mba? ngaruh ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, belum pernah coba ya, tapi sepertinya ngaruh ya, teksturnya jadi kurang kenyal

      Hapus
  71. Mbak, kalau dagingnya minta digilingkan pas beli di supermarket bisa ga ya? Thanks before

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa, tapi mba harus giling lagi di rumah pakai chopper/food pro sampai mencapai tekstur yng diinginkan. Hanya daging giling saja tidak akan bs menjadi bakso yang elastis ya

      Hapus
  72. haii,,, mbak Endang,, saya penggemar berat loo,,, tp mav" baru nulis komen ini,, meskipun sudah sering contek banyak resep JTT untuk d praktekin dirumah :D
    tadi malam saya sudah berhasil bikin bakso mbak,, ini pertama kalinya saya bikin bakso yg rasanya enak beudd :)
    tpi bakso saya hasilnya kok kurang keras ya, jdi pas di gigit terlalu empuk,, apa karena kebanyakan es? saya pake FP sama kaya' punya mbk endang,,, dan daging sudah digiling sampai lembut kya' bubur.
    mohon pencerahannya ya mbk,,,
    makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba ayu, thanks ya sudah menyukai JTT. untuk bakso bisa jadi karena es batu yang digunakan terlalu banyak sehigga adonan lembek ya, jadi next time kurangi saja dan pakai putih telur yang baru keluar chiller ya mba supaya dingin.

      Hapus
    2. okee mbak endang,,, thx sarannya,,, nanti malem saya coba lage dech,,, dgn mengurangi porsi es batu,,,, nanti saya share lge hasilnya
      makasih :*

      Hapus
  73. Haiii mbakkk .. aku senang dech baca2 resep dr mbak , tp skr ini masalahnya aku bikin baksonya kok hasilnya lembek dan gak kenyal gt mbak dan padahal aku uda cukup mateng dan lama rebus nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba nora, bukan faktor lama rebus yang membuat bakso kenyal mba. tapi dari kualitas daging, bahan dan prosesnya, mba harus maksimal menggiling dagignya seperti instruksi saya diatas ya, next time coba kurangi es batunya dikit.

      Hapus
  74. halllo mbak....penasaran nich pengen coba buat. tp klo misalkan nggak pakai BP dan BS masih bisa kenyal nggak ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba rafa, yep bisa kok, saya pernah dapat email ada yang coba tanpa BP dan hasilnya tetap kenyal

      Hapus
  75. mba endang,

    makasih banyak resepnya, saya sukses bikin bakso yang menurut saya sudah pas... ahhh, I love you lagi deh mba.. hiihiiii...sukses ya mba.. sehat2 selalu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba agy, thanks ya sharingnya, senang sekali resepnya disuka yaa

      Hapus
  76. Mba endang..salam kenal,
    Resep nya sdh sy eksekusi, hasilnya memuaskan...anak sy doyan bgt 😊
    Terimakasih

    BalasHapus
  77. Mba endang, salam kenal
    Resepnya sdh sy eksekusi, hasilnya memuaskan...
    Anak sy doyan bgt...😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba Mailan, salam kenal juga yaa, thanks sharingnya. senang sekali resepnya disuka ^_^

      Hapus
  78. mbak Endang tanya dong apakah Baking Soda sama dengan Soda Kue? terimaksih

    BalasHapus
  79. Hi,
    Terima kasih sudah sharing resep baksonya. Saya sudah mencoba banyak resep, tapi yg ini tokcer bgt! Thanks!!

    BalasHapus
  80. Salam kenal mbak,
    mbak kalo utk 500 gr daging sapi jadi berapa banyak baksonya ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga mba ade, diresep sudah tercantum ya, untuk 40 buah ya mba

      Hapus
  81. Mbaa endang, kalo kecap ikannya diganti kecap asin bisakah?
    *kecap ikan lg abis dirumah..hiks*

    BalasHapus
    Balasan
    1. skip saja kecap ikannya mba, gak pakai gak papa, tetap enak kok

      Hapus
  82. Mbak Endang, saya udah coba resep bakso ini. Tapi saya pakai daging sapi giling 250gram. Jadi bahan bahan lain pun saya kurangi setengahnya dari resep ini kecuali air, karena saya kelupaan. Telur juga saya tetap pakai 1 butir karena dirumah hanya ada telur ayam kampung yang ukurannya lebih kecil dari telur biasa. Dan saya memakai blender karena tidak punya food pro. Hasilnya dari segi rasa enak Mbak, tapi kenapa teksturnya lunak sekali ya Mbak? Apa karena pengaruh air yang tidak saya kurangi atau karena saya pakai daging sapi giling? Terimakasih sebelumnya ya Mbak... Salam saya, Thea :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Thea,

      ini saran saya ya:
      1. jangan pakai daging sapi giling, karena kita tidak tahu daging ini terbuat dari bagian sapi bagian mana dan lemak yang terkandung, serta apakah masih segar atau tidak. Pakai daging bagian paha karena mengandung otot, masih segar berdarah2 dari tukang daging.

      2, blender tidak akan maksimal menggiling daging karena mesin panas dan kurang membuat tekstur menjadi smooth. Bagian menggiling ini sangat penting karena menentukan kekenyalan bakso

      3. air harus sesuai resep, terlalu banyak akan membuat bakso lembek. Atau jangan pakai air, pakai ice cube saja, 1 atau 2 blok kecil ukuran 1.5 cm cukup.

      salam

      Hapus
    2. Terimakasih banyak Mbak Endang atas sarannya. Lain kali saya coba lagi :)

      Hapus
    3. sip, moga lebih sukses next time yaaa

      Hapus
  83. Thnkz kk endang, suka dhe intip resepnya kk. Gbu
    From bunda tata

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 ya mba, thanks ya sdah menyukai JTT, GBU too! ^_^

      Hapus
  84. Hallow mba..aq udh cobain resep baksonya mba yg mental ini..dan alhamdulillah berhasil..rasanya enak dan kenyal..walaupun bentuknya yg masih kurang ok..maklum nama jg br perdana bikin..hehe..tapi kalau soal rasa its Ok..orang2 drmh pd suka trutama anakku..hehe..thx ya mba postingan resep2nya..😀👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Mia, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka ^_^

      Hapus
  85. Live from kitchen niy mba endang. Selain chiffon, bakso adalah makanan kedua yg bikin aku takut nyoba haha, takut gagal sayang dagingnya ^_^. Tetapi pagi ini tekadku sudah bulat mau nyoba.Tahap pertama berhasil mba, daging sudah di proses di FP tp krn FP nya kecil jadilah Prosesnya setengah setengah. Setelah kucoba sesendok teh di rebus, rasanya mantap passss banget, tetapi kurang kenyal, mungkin krn belum masuk freezer kali ya mba. Nah skrg lagi dag dig dug duer menunggu 30 menit ke depan menunggu si baso, penasaran kenyal gak yaaaa. Semoga aja ya mbaaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dea, kurang kenyal biasanya karena kurang proses sampai benar2 smooth atau kualitas dagingnya ya, pakai daging fresh dari tukang daging di pasar yang masih berdarah2 bukan daging yang sudah masuk freezer ya.

      Hapus
  86. Mb klo mo buat bakso pake FP philips seri \ tipy yg mana ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Blender HR2115N, HR2116N atau googling saja ya mba untuk jelasnya

      Hapus
    2. Makasih banyak tips2nx mba endanggg...

      Tp mw nanya nih mba, klo dging udh digiling pake penggilingan manual apa mesti di masukkan lagi ke blender..?
      Klo ngak di msukkan ke blender pencamburan daging n bahan2 sprti air es dll mennggunakan apa ya mbak..?
      Mohon pencerahanx dr mega Makassarrrr

      Hapus
  87. Makasih banyak tips2nx mba endanggg...

    Tp mw nanya nih mba, klo dging udh digiling pake penggilingan manual apa mesti di masukkan lagi ke blender..?
    Klo ngak di msukkan ke blender pencamburan daging n bahan2 sprti air es dll mennggunakan apa ya mbak..?
    Mohon pencerahanx dr mega Makassarrrr

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, penggilingan manual ini maksudnya yang mana ya? apakah penggilingan daging di pasar? kalau pakai penggilingan daging di pasar tdak perlu di blender lagi ya. Bumbu2 dan sebagainya sudah langsung msuk ke penggilingan.

      kalau pakai alat penggilingan kecil yang diputar tangan, hasilnya harus masuk blender bersama bumbu2 dan lainnya dan proses sampai halus.

      Hapus
  88. mba maaf saya mau tanya, kenapa bakso saya setelah didinginkan lalu dimasak lagi menjadi hancur (lembek) dan tidak ada rasa dagingnya (hanya terasa tepung)?
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mas Tofan, saya kurang tahu juga ya mas, kayanya kurang oke proses gilingnya dan yang jelas kalau ikuti takaran dan resep diatas bakso tdk akan terasa tepung karena porsi tepungnya itu hanya 2 sdm saj.

      Hapus
  89. makasih ya mba resepnya.. sangat membantu..
    mau nanya nih, pernah buat bakso gepeng gak mba ?
    sama gak ya resep nya dengan bakso bulat ini ?
    makasih sebelum nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Bilha, saya belum pernah membuat bakso gepeng, menurut sya adonan sama hanya bentuknya sja gepeng ya.

      Hapus
  90. Keluarga sy penggemar bakso, tp krn dekat rumah kami gak ada bakso yg enak, sy penasaran mau buat sendiri & nekat beli Food Processor pdhl suami sempet marah krn harganya cukup tinggi.
    Sudah 3x coba" resep hasil googling, tp belum ada yg pas. Nah, beruntung hari ini ketemu blog Mba Endang & langsung sy coba. Daging 1kg sy buat 2xresep. 1/2kg yg pertama trlalu encer krn selain air es, sy jg pake es batu (tips dari sodara). Hasil rasanya enak, tp ke-empukan.
    Nah, sy coba yg kedua x, tapioka sy tambahkan jadi 4 sdm. Wah...hasilnya bagus banget, kenyal, empuk, rasa enak
    Tips cara merebus dgn api kecil, pemakaian air es, dsb berguna banget & berpengaruh pada hasilnya.
    Walau direndam air es, rasa tetap enak kok. Mantap deh Mba info & tipsnya. Thanks a lot ya,sekarang suamiku jd senyum terus sambil ngunyah bakso..haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Jenny, thanks sharingnya ya. Jika sudah pakai es batu, skip saja air esnya ya. Saya sering juga pakai es batu saat menggiling daging. sukses selalu yaa

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^