Pages

16 Januari 2014

Tart Telur dengan Puff Pastry Instan


Setujukah anda jika saya katakan betapa mudahnya seseorang menjadi arogan? Saya tidak akan menunjukkan jari ke manusia siapapun kecuali diri saya sendiri karena itulah yang saya rasakan kemarin saat membuat tart telur yang saat ini saya posting. Dimulai dari janji saya dengan teman-teman kantor untuk membawa makanan karena sudah terlalu lama saya tidak bereksperimen membuat kue hingga akhirnya saya memutuskan sepertinya Portuguese egg tart bisa menjadi pilihan karena terlihat super mudah, menurut saya waktu itu. Bagaimana tidak mudah? Kue terbuat dari puff pastry (saya bisa menggunakan versi instannya) yang saya masukkan ke dalam loyang muffin dan isi dengan kocokan telur dan susu, kemudian panggang hingga adonan mengeras dan puff pastry matang. 

"Ditunggu saja egg tartnya besok ya. Gampang kok buatnya," seru saya di kantor dengan hidung kembang kempis dipicu semangat dari adrenalin. Belum apa-apa saya telah membayangkan egg tart cantik terhidang di depan mata dan seisi kantor mencicipinya sambil berseru, "Enak banget Ndang"! Ah memang tidak ada kegiatan yang paling menyenangkan selain bermimpi. ^_^


Ide tart telur ini datang ketika saya berkunjung ke Batam saat tahun baru kemarin. Pada salah satu kunjungan saya dan Wulan, kakak saya, ke Kepri Mall, kami menghasilkan sekotak besar egg tart favorit Wulan. Kue imut-imut yang begitu cantik tampilannya dengan permukaan kue yang terlihat smooth berwarna kekuningan plus bercak karamel coklat memang terlihat menggoda dan rasanya hmm, yummy! Lembut, manis, moist dengan rasa telur tanpa aroma amis. Tiga buah kue pun masuk ke perut dengan cepat padahal jam telah menunjukkan pukul 10 malam. Saat itu juga saya berjanji akan membuatnya setiba di Jakarta. Aneka resep diobok-obok dan seperti biasa kalau terlalu simple justru menjadi kurang menantang sehingga modifikasi harus segera dilakukan. 

Apakah anda juga sering merasakan hal seperti ini? Ketika resep terlalu plain dan mudah maka otak anda langsung bereaksi untuk menambahkan ini dan itu dan ketika hasilnya tidak sesuai dengan harapan anda pun meratapinya dan berkata, "Kenapa tadi tidak buat sesuai dengan resep asli saja ya"? Atau mungkin anda akan mengajukan pertanyaan ke saya, jika resep tersebut anda temukan di JTT. "Mba Endang, saya mencoba memodifikasi cake dodoli-dodolipet dengan tambahan margarine 100 gram, cream cheese 50 gram, pasir 5 ons, semen 1 kilo, dan hasilnya kenapa tidak se-oke resep yang asli ya"?! Dan saya pun akan melotot di depan laptop, berfikir dengan keras, berusaha menjawab pertanyaan yang saya sendiri tidak tahu harus menjawab apa. Halo, bukan saya yang memodifikasi resep tapi kenapa harus saya ya yang menjelaskan proses kimia yang terjadi jika modifikasi itu gagal. Jadi saran saya, "Stick to the recipe" alias ikuti saja resep aslinya. ^_^ 


Untuk egg tart kali ini terus terang saya bingung memutuskan dua resep yang saya temukan di internet. Satu resep berasal dari website BBC Food dan resep yang lain berasal dari website masakan Portugis. Keduanya berbeda dari resep dan proses pembuatannya, resep di BBC Food lebih mahal dari sisi bahan dan lebih rumit untuk dibuat. Akhirnya saya pun memutuskan untuk menggabungkan keduanya. Resep versi yang sederhana hanya menggunakan susu cair, kuning telur, gula dan vanila, semua cukup diaduk menjadi satu, simple! Membayangkan hanya kuning telur yang digunakan, dan ini adalah 6 butir kuning telur sepertinya mubazir bagi kocek saya, jadi saya pun merombaknya menjadi 3 butir kuning telur dan 3 butir telur. Supaya tidak terlalu merasa berdosa karena sudah men-down grade jumlah kuning telur maka saya pun menambahkan krim kental. Krim membuat semua masakan menjadi lezat! Pikir saya dengan pede. Sedikit aksi gilas menggilas puff pastry, memasukkannya ke dalam cetakan muffin dan menuangkan adonan telur. Kue pun kemudian saya panggang. Mudahnya! Saya ber-ho ho dan ber-ha ha dalam hati.  


Seringkali Portuguese egg tart rancu dengan Hongkong egg tart karena memiliki kemiripan. Keduanya sebenarnya sama namun biasanya Portuguese egg tart memiliki rasa yang lebih kaya dengan permukaan kue seperti membentuk karamel yang berwarna kecoklatan. Umumnya custard (adonan susu dan telur) di Portuguese egg tart dimasukkan ke dalam kulit yang terbuat dari puff pastry sementara Hongkong egg tart menggunakan kulit pie biasa. Kembali ke kue yang saya panggang Tiga puluh menit telah berlalu dan alangkah kagetnya saya menemukan kue mengembang fantastis seperti hendak meletus, permukannya tampak kecoklatan namun tidak membentuk karamel sama sekali. Saya tambahkan waktu dan kue tetap tidak ada tanda-tanda berubah warna, akhirnya makhluk-makhluk ini pun saya keluarkan dari oven. Batch pertama berlalu dengan tidak memuaskan. 

Batch berikutnya karena kulit pastry masih banyak sedangkan adonan isi tidak mencukupi, akhirnya saya tambahkan putih telur sisa adonan pertama plus krim kental yang saya encerkan dengan air dan sedikit maizena. Suhu oven saya set di 200'C. Alhasil ketika dipanggang maka versi kedua yang asal-asalan ngawur ini membuat saya terperangah. Kue merekah dengan sukses, meledak ke tiga penjuru seperti bolu kukus, ditambah lagi bagian pantat kue yang gosong karena suhu oven ekstrim yang saya gunakan. Saya terkagum-kagum sendiri, pengalaman selama ini membuat bolu kukus selalu gagal namun kali ini saya sukses membuatnya dengan adonan egg tart. Membayangkan akan berbagi kue dengan bentuk seperti monster ini ke teman-teman kantor sepertinya hati saya tidak tega juga, namun saya masih berbesar hati. Saya masih memiliki batch pertama yang mulus! 


Penderitaan saya belum berakhir sampai disitu, sialnya ketika kue hasil panggangan pertama saya cicipi, lapisan puff pastry di bawahnya belum matang sempurna. Mungkin karena terlalu tebal membuat kulit pastry membutuhkan waktu lama untuk mengembang sempurna dan matang, sementara adonan custard telah mengeras dan kecoklatan. Custard sendiri tidak boleh dipanggang terlalu lama karena akan membuatnya kehilangan kelembutannya. Sebenarnya selain masalah kulit yang belum matang egg tart ini sangat lezat, custard-nya terasa lembut, creamy dan kaya akan rasa. Saya pun memutuskan besok pagi saya akan memanggangnya kembali agar puff pastry terpanggang dengan baik. Keesokan harinya sebelum berangkat ke kantor, egg tart yang telah dilepaskan dari loyang muffin ini lantas saya susun di loyang datar dan panggang sekali lagi di dalam oven. Sambil menunggunya matang saya pun mandi dan melakukan kegiatan lainnya untuk bersiap-siap ke kantor. 


Kondisi badan yang kurang fit dan hidung yang mampet membuat saya tak menyadari bau gosong yang menyerang dari arah dapur. Ketika jam telah menunjukkan waktu yang tepat untuk mengecek hasil panggangan saya pun berjalan ke sana. Alangkah terperanjatnya saya menemukan tart-tart telur yang tadinya kuning kecoklatan dan cantik menjadi hitam legam dan sulit sekali dikenali lagi sebagai egg tart! Saat saya cek suhu oven, jarum berada di posisi 200'C. Tobat, saya lupa menurunkan suhu lagi setelah selesai memanggang kue tadi malam. Apa yang harus saya katakan pada anak-anak di kantor? Tidak mungkin kan saya membawa makanan super gosong dan tak berbentuk ini untuk mereka. Apa kata dunia? Pikir saya kalut. Tapi yang menjadi masalah adalah jika saya tidak membawanya ke kantor maka siapa yang akan menghabiskannya? Jadi dengan hati yang berat digelayuti awan gelap saya pun memasukkannya ke dalam sebuah wadah tupperware besar. 

Bagaimana tanggapan mereka? Seperti biasa bagi rekan-rekan kantor saya, mereka hanya memiliki dua pendapat untuk rasa makanan, lezat dan lezat sekali. Jadi ketika egg tart amburadul ini saya berikan tentu saja dibawah tatapan tajam dan desisan, "Kalau complain tidak akan pernah ada lagi kue dibawa ke kantor". Mereka menyerbunya dan berkata, "Enak kok, bener! Walau gosong, bentuknya rada serem, dan ehem... Ini sebenarnya makanan apa ya Ndang"? Ahh ternyata memang tidak mudah membuat Portuguese egg tart, di percobaan berikutnya saya berjanji akan berusaha menjadi manusia yang lebih humble. ^_^

Berikut resep dan prosesnya ya.


Tart Telur dengan Puff Pastry Instan
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk sekitar 16 buah tarts dengan cetakan muffin diameter 5 cm

Tertarik dengan resep pie, tart dan puff pastry instan lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Pisang Molen Coklat Keju dengan Puff Pastry Instan
Hong Kong Egg Tart
French Silk Chocolate Tart  

Bahan:
- 3 lembar puff pastry siap pakai ukuran 20 x 20 cm (saya menggunakan merk Edo)
- 3 butir telur
- 3 butir kuning telur
- 120 gram gula bubuk (blender gula pasir hingga halus)
- 30 gram tepung maizena
- 2 sendok teh vanilla ekstrak
- 150 ml susu cair 
- 250 ml krim kental, jika tidak ada bisa digantikan dengan susu cair 

Cara membuat:


Siapkan mangkuk, masukkan telur, gula bubuk, tepung maizena dan vanila ekstrak. Aduk cepat dengan baloon whisk hingga smooth, jika masih ada tepung maizena yang bergerindil biarkan, kita akan menyaringnya setelah susu dan krim kental dimasukkan.

Tuangkan susu cair dan krim kental, aduk hingga rata, kemudian saring adonan dan tekan-tekan hingga semua tepung yang belum larut menjadi hancur dan smooth. 

Note:
Krim kental bisa anda ganti dengan susu cair biasa atau susu bubuk yang dicairkan dengan air. Untuk 2 sendok makan susu bubuk gunakan sekitar 150 ml air.
Krim kental atau kepala susu atau whipping cream merupakan susu dengan kandungan lemak mencapai 36 dan 40 persen. Whipping cream bisa dikocok hingga kembang dan kaku. Sebagai pengganti krim kental dalam masakan anda bisa menggunakan 175 ml susu cair + 75 ml mentega cair. Hanya untuk masakan bukan untuk dikocok hingga mengembang seperti whipping cream.


Siapkan lembaran puff pastry siap pakai, diamkan di suhu ruang selama 20 menit agar lemas. Biasanya puff pastry disimpan di freezer hingga beku sehingga anda harus membuatnya menjadi lemas di suhu ruang. Taburkan meja kerja anda dengan tepung terigu dan bentangkan lembaran puff pastry instan di atasnya. Bentuk puff pastry merk Edo panjang dan terlipat menjadi 4 bagian. Potong menjadi 4 bagian sehingga anda mendapatkan 4 lembar puff pastry dengan ukuran 20 x 20 cm. 

Ambil selembar puff pastry, gulung hingga padat. Kemudian potong masing-masing gulungan setebal 2 cm. Letakkan satu potong puff pastry gulung di loyang muffin yang telah diolesi dengan margarine sebelumnya. Tekan-tekan puff pastry dengan ujung jari. Sebaiknya jari memiliki kuku yang pendek agar puff pastry tidak berlubang kala ditekan. 

Tekan hingga puff pastry menipis, melebar dan memenuhi seluruh permukaan loyang muffin. Usahakan memiliki ketebalan yang sama dan rata agar saat dipanggang bisa matang sempurna.

Note: Besarnya potongan gulungan puff pastry tergantung dari besar kecilnya loyang muffin.

Cara lainnya adalah gilas lembaran puff pastry hingga agak tipis kemudian potong melingkar dengan ukuran sesuai dengan cetakan muffin yang anda akan gunakan. Letakkan masing-masing potongan puff pastry ke loyang muffin yang telah diolesi dengan margarine.


Lakukan hingga semua lembaran puff pastry masuk ke loyang muffin. Tuangkan adonan custard ke dalamnya. Jangan sampai terlalu penuh. Kemudian panggang di dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya minimal 15 menit di suhu 165'C. Panggang selama 35 - 40 menit atau hingga puff pastry terlihat mengembang, berwarna kecoklatan dan custard terlihat mengeras dan kuning keemasan permukaannya. 

Saat dipanggang adonan custard akan mengembang fantastis dan hampir terlihat seperti akan meletus, namun ketika keluar dari oven akan mengempis.
 

Keluarkan dari oven, biarkan agak mendingin dan lepaskan egg tart dari cetakan muffin. Gunakan ujung pisau yang tajam untuk melepaskan egg tart dari cetakannya. Letakkan di rak kawat dan siap disantap. Yummy!

Source:
Wikipedia - Egg Tart

45 komentar:

  1. enak banget ini, saya suka banget... tapi ga bisa bikin sendiri.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gampangg kok, bikin sendiri pasti sukses, percayalah, percayalah hahhaha

      Hapus
  2. wk wk wk.......pagi - pagi dah ngakak baca entry nya Mbak. Bener banget it happen to me all the time. Apalagi kalo ada yang order sesuatu, saya pasti mikir bikin yang ribet - ribet, padahal kalo dibuat simple kebanyakan berhasil. Saya pernah bikin egg tart tapi versi pie pakai resep mbah Riecke ordinary kitchen, enak lo mba. Anyway salah page nih, tapi saya mau bilang kalo resep sambel seruitnya superb bgt mbak. Udah 3 kali buat still craving for more. Thanks for sharing the recipes.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ina, yeppp memag kita suka yang ribet yaa, kalau terlalu mudah gak percaya, apa bisa enak?? hehehhe. thanks sharingnya ya, senang sekali sambal seruitnya disuka ^_^

      Hapus
  3. Mbaaak, salam kenal yaa. Aku kiky.
    CUma mau ngasih tau kalo aku ngefans sm blog ini.
    Sebagai chef google, aku sekarang selalu ngesearch "Bla bla just try and taste" :P

    Makasih ya mbaaak :D
    Nanti aku contek lagi yaaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Kiky, salam kenal Mba. thanks sharingnya ya dan thanks sudah ngefans dengan JTT. moga banyak resep2nya yang sukses dieksekusi ya ^_^

      Hapus
  4. asik asik mbak endang posting puff pastry instan lagi, bisa segera dicoba nih mbak, semoga jadi favorit keluarga...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siiipp, moga suka ya, saya rada gagal neh bikinnya walau rasanya mantap tapi tampilanya rada kacrut wakkakak

      Hapus
  5. sepertinya gampang sekali bikinnya...tapi oh tapi....aku mau ovennya duluuuuu huhuhuhu...:(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yani, waaakkakka gampang bikinnya, benerrr, cuman kudu pakai oven ^_^

      Hapus
  6. Hai Mba Endang, adonan custardnya dimasak sampe mengental Mba nanti muncul deh spot spot coklat2 yg diharapkan dan Jadi deh Portuguese egg tart nya dicoba deh :)

    Nona

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ho ho ho, thanks Mba Nona wakakakk, saya sampai mumet mikirnya kenapa gak muncul itu spot2 itemnya hahahha. next time saya coba caranya yaaa, masih penasaran dot com wakkaka

      Hapus
  7. mb Endanggggg hehe mana yang gosong,ngak ada gtu....mb kalo isiannya pake hongkong eegtarrt yg pernah mb Endang posting bisa kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waak yang gosong diumpetin hahahha. Lupa difoto boo. Bisa kok isinya pakai HK eggtart, sila sila hehehhe

      Hapus
  8. Ngakak bgt aku mba baca postingan yg ini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh sayangnya saya gak foto kue gosongnya yaaa heheheh

      Hapus
  9. Hello Mba Endang... hehehe..saya juga suka "sotoy" kalo lagi eksperimen... kalo gagal dan ga sesuai dgn impian saya, paling cuma bisa mesem dan di ketawain sm temen2 kantor. Tapi kalo tidak begitu kan tidak tau ya... :D (Ngeles.com)..Retty

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Retty, wakakak iya sama mba, saya asli sotoy banget wakkaka, belum pernah coba resepnya udah dimodif. tobat dah wakkakak. thanks yaaa

      Hapus
  10. Halo mbak Endang, kenapa kalo saya bikin, egg taartnya nggak bisa kuning kecoklatan (seperti caramel). Tapi tetap pucat? apa karena apinya kurang besar ya? soalnya saya pake otang biasa , bukan oven listrik.
    Terima kasih ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba penny, memang kalau pakai api bawah saya maka bagian atas tart kurang kecoklatan dan pucat. umumnya kalau mau terbentuk karamel maka permukaan kue harus dipanaskan. yang saya buat diatas saja itu tidak terbentuk karamel, kalau mau berkaramel harus ditabur gula dan di blow torch atau dibakar.

      Hapus
  11. Salam kenal mbak. Saya selama ini membuat portugis eggtart ini, kok gk pernah bisa jadi seperti di chinese resto/ bakery golden eggtart ya? Saya sudah eksperimen berbagai cara potong pastrynya -edo juga- tp tetap tebal, dan kurang renyah bagian bawahnya. Seperti yg mbak bilang, bahwa perbedaan waktu mematangkan pastry dan isian jadi kendala. Kl kelamaan pun, isian jadi telur dadar, bukan seperti puding.
    Trus isinya jg jd sedikit krn kulitnya tebal. Kalau ditipiskan maksimal pun, akhirnya jd bantet/ sobek. Haduuuh, penasaran bgt pengen menaklukan eggtart ini.
    Saya pernah bicara dengan seorang koki amatir, katanya pastry buat eggtart gk sama dgn puff pastry biasa, lapisannya memang dibuat tidak banyak. Apa benar ya mbak?
    -fitri-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fitri, salam kenal ya Mba, terus terang saya bikin portugis egg tart baru sekali, so far baca2 sih pakai puff pastry sih cuma memang kudu ditipiskan merata. untuk custardnya bs pakai yang encer atau pakai yang sudah dimasak lebih dulu. Saya juga gak ahli disini dan kayanya kudu dicoba beberapa kali supaya tahu plus minusnya ya, hehhehe.

      Hapus
  12. hi Mbak Endang salam kenal...saya salah satu fans berat baru just try and taste nya Mbak Endang, jadi seneng masak-masak sekarang setelah baca blog nya Mbak Endang...makasih ya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, salam kenal ya! Thanks sudah menjadi fans JTT, senang sekali membacanya heeheh, Sip, moga resep2 di JTT bisa menambah semangat memasak di dapur ya! ^_^

      Hapus
  13. Kak Endang / Tante Endang?-,-"
    Aku baru umur 12 tahun, aku suka banget nyontek resep makanan dari sini, maunya sih coba yang ini, tapi belum kesampaian soalnya masih ulangan kenaikan kelas, gimana caranya supaya bentuknya bosa cantik?? Hehehe,, salam kenal yaa
    -RD

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo non RD, thanks sharingnya disini ya. Wah keponakan saya yang masih kecil2 juga suka masak, tapi biasanya bantu menghias pizza ya hehehhe. bentuknya bisa cantik memerlukan latihan dan kehati2an, nahhh saya juga suka gak telaten buatnya, makanya kue2 buatan saya banyak yang kacau bentuknya hahahah.

      sukses dengan ulangannya ya!

      Hapus
  14. salam kenal mba endang,Saya Sherly
    saya mau tanya dengan bahan nya
    Bahan:
    - 3 lembar puff pastry siap pakai ukuran 20 x 20 cm (saya menggunakan merk Edo)
    - 3 butir telur
    - 3 butir kuning telur
    - 120 gram gula bubuk (blender gula pasir hingga halus)
    - 30 gram tepung maizena
    - 2 sendok teh vanilla ekstrak
    - 150 ml susu cair
    - 250 ml krim kental, jika tidak ada bisa digantikan dengan susu cair
    kalau tidak ada cream kental pakai susu cair nya berapa ml ya mba?
    lalu apa tidak terlalu manis sudah menambahkan 150ml susu cair dan mengganti cream kental dengan susu cair lagi?
    trimakasih mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. total susu cair kalau tidak ada krim kental jadi 150 + 250 = 400 ml. susu cair putih kemasan kotak itu tidak manis rasanya mba. ini susu cair ya, bukan susu kental manis.

      Hapus
  15. Halo mbak endang,aku suka banget blog mbak.bikin semangat buat yg amatiran kayak aku hehe.ini baru nanya sekarang gak apa apa kan ya.kalo vanilinya pake vanili pasta nisakah mbak? Mohon pencerahannya.thanks mbak -Anty-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Anty, bisa kok pakai pasta vanili, pastinya lebih oke dibandingkan yang bubuk ya. Thnaks sudah menjadi pembaca JTT ya! ^_^

      Hapus
  16. Mba endang,,ini resep sdh beberapa kali saya buat tapi maaf baru skrg komennya.
    enaaaakk mba,,top top
    Pastry dipotong agak tipis,jadinya gak terlalu berlapis spt punya mba endang,dan kadang saya buat di loyang mufin mini,,lumayan juga mba semua bisa icip...hasilnya banyak,,,wkwkwk.
    terima kasih banyak atas ilmunya mba endang,,berkah selalu.
    rizka

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba rizka, thanks ya sharingnya, senang sekali resepnya disuka. gak terlalu berlapis gak papa mba yang penting matang dan renyah, saya buat ketebalan hasilnya kurang matang di bawah heheheh

      Hapus
    2. Mbak saya bikin puff pastry sendiri, tapi kenapa bagian atasnya tidak berlapis ya, tapi waktu dimakan egg tartnya dalamnya berlapis kok, cuma atasnya ngga ada lapisan sperti mbk ndang, itu knp ya..makasih ya mbk

      Hapus
  17. wkwkwkkkk ngakak ak baca postingan mb Endang, wah resep ini keliatan enak n yummy, membuat ak jd terpacu utk beli oven hehehehe, kyknya mudah jg ya buatnya. kl mis pake cup kertas muffin panggang aja bisa ga mb? tanpa loyang muffin mksdnya> Thx infonya. (Lena-Ptk)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba lena, kayanya bs pakai kertas cup saja ya, asalkan kertasnya cukup kokoh menahan adonan, karena biasanya kalau terkena adona lembab kertas cup suka jadi lemas dan melebar ya heheheh.

      saya masih penasaran mencoba kue diatas lagi, versi yang lebih bener wakakkak

      Hapus
  18. sory ty lg mb, itu gula halusnya boleh pake gula bubuk yg siap pakai yg biasa jual di pasaran ga? kulit pastry tetap hrs uk 20 x 20 baru boleh digulung ya mb?
    Thx infonya. (Lena-Ptk)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi mba lena, selama itu gula bubuk biasa, bukan icing bisa ya, kalau gula icing beda ya, akan membuat keras.

      ukuran kulit pie nggak harus 20x20 ya, selama bs digulung oke ya

      Hapus
  19. hi endang.. mau tny ini di panggang dengan oven atas bawah atau bawah saja? makasih.

    BalasHapus
  20. Hai mba Endang..salam kenal ya..sy salah satu penggemar JTT krn rinciii bngt jelasinnya...g tkut gagal krn yg versi gagalnya mba Endang yg dah ngalaminnya...yg pasti aja. Sy jg kdng ky mba endang, modif sana sini, giliran gagal tinggal berdalih aja bahannya kurang atw apaaa gitu..ngeles bngt kan.. egg tartnya keliatan yummy..tp mau nanya nih, klo sy iven api bwh dulu trus 20 mnit kmudian api atas bs g yaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Melly, salam kenal ya, thanks ya sudah menyukai JTT.

      yep bisa mba, pakai api bawah dulu supaya puff pastry matang dan baru digunakan api atas ya.

      sukses yaa

      Hapus
  21. Hi, mbak En
    Happy Eid Mubarak 1437H
    Nanya donk, mbak utk tepung maizenanya bs diganti dgn tepung.custard ? Kl bisa, takarannya sama ?
    Oya, mbak misal isi (custard) saya rebus dl, sebatas kental saja atw smp meletup2 ?
    Sorry ya, byk bgt nanyanya...hehehe...thank u

    Na, Dps

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Na, minal aidin wal faidzin yaaa. Bisa pakai tepung custard ya, takaran sama. Rebus custard sampai letupan pertama saja, langsung angkat ya.

      Hapus
  22. halli mbak, itu biar kecoklatan dibagian atasnya keluar, apakah ada pergantian api di detik detik terakhir mbak? atau dari awal smpe selesai, tetap di suhu 165 api bawah saja? makasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Elly, saya pakai oven listrik api atas dan bawah Mba. Kecuali kalau pakai oven gas, saya baru pakai api bawah saja karena api atasnya buat grill.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^