Strawberry merupakan salah satu buah yang saya gemari, rasanya yang asam manis cukup menyegarkan dan lezat untuk dibuat jus atau smoothie strawberry dengan tambahan yoghurt. Selain lezat buah ini juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Salah satu kelemahan strawberry adalah buah ini cepat sekali membusuk meskipun telah kita simpan di dalam kulkas, hanya dalam dua hari buah yang saya beli dalam kondisi segar mulai ditumbuhi jamur pada permukaannya terutama pada bagian yang memar. Biasanya agar tahan lama maka saya menyimpannya di dalam freezer untuk dibekukan dan saya gunakan untuk jus buah atau smoothie. Sayangnya strawberry yang telah dibekukan tidak enak lagi jika dimakan begitu saja, ketika mencair maka strawberry menjadi sangat lembek dan taste-nya pun menjadi aneh.
Berhubung strawberry segar dengan kondisi baik jarang ada dipasaran maka biasanya jika melimpah ruah di penjual buah maka saya membelinya dalam jumlah banyak dengan harga yang murah. Strawberry lokal dengan ukuran sebesar anggur red globe dengan rasa asam yang lebih dominan jika dibandingkan dengan versi impornya yang berat bagi kantung saya.
Nah, ketika membuka-buka buku masakan yang baru saya beli saya melihat ada resep cake gulung dengan selai strawberry yang cukup menarik. Hmm, tampaknya strawberry saya tidak akan berakhir di freezer karena kali ini saya akan merubahnya menjadi selai strawberry. Membuatnya sangat mudah dan saya tidak menambahkan bahan pengawet apapun di dalamnya, jadi saya menyimpannya di dalam kulkas agar tetap oke hingga saya perlukan. Tentu saja selai ini juga bisa digunakan untuk menemani roti anda.
Sore Mbak Endang
BalasHapusResep Selai Strawberry nya sudah saya eksekusi. Penuh perjuangan untuk membuat selai ini, memasak dengan memodalkan lampu emergency krn di rumah mati lampu, di sergap nyamuk buas, dan terakhr jari melepuh ketika saya pindahkan ke dalam jar, eh da 1 potongan kecil strawberry yang baru di angkat dari kompor hingga ke jari saya. haha
tapi saya harus berbangga diri dengan setiap resep mbak yang berakhr selalu sukses dan di sukai pastinya. Terima Kasih ya mbak atas semua resepnya.
Salam sehat, ^.^
Hai Mba Eni, thanks sharingnya ya Mba. Waduh sepertinya perjuangan banget membuat selainya ya hahhaha. Saya ikutan senang hasilnya sukses hehhehe
HapusMba endang makasih resepnyaa... tapi kenapa setelah dingin malah kayak dodol hiks... kelamaan kali yah masak nya? Tapii rasa sih enaaak^^
BalasHapusHi Mba Diana, coba tambahkan air panas dan masak lagi sebentar, jangan sampai kering banget ya mba, nanti keras teksturnya dan susah di oles ke roti ^_^
HapusMba klo selainya di tambahin sama jeruk nipis atau jeruk lemon,hasilnya gmn yahh nnt? hehehe
BalasHapusHalo Mas Reza, boleh2 saja ya, tapi menurut saya stroberi sudah asam rasanya ya, tambah lemon apa nggak tambah asam ya?
HapusTahan berapa lama kira2 ya mbak dikulkas?
BalasHapusbs 1 bulan ya mba sari
HapusMbak Endang, kalo diblender dlu strawberry nya apakah boleh? karena saya membayangkan harus di tekan tekan saat dimasak agar strawberry hancur agak memakan energi ya hehe
BalasHapussaya tidak blender karena saya ingin selai dengan tekstur kasar dan masih ada gumpalan strawberrynya. jadi saya kembalikan ke selera ya mba
HapusMbak endang, kalo disimpen di suhu ruang tahan berapa lama ya? Aku berniat bikin ini, tapi ga ada kulkas di kosan T.T
BalasHapusBtw, saya udah nyoba banyaaaaak resep loh mbak dr blog ini dan semuanya oke. Pancake, 5 bahan kue pisang dan mie ayamnya juara deh.. sehat selalu ya mbak, ditunggu resep2 lain yg oke :D
hai mba desita, belum pernah coba simpan disuhu ruang, tapi kalau kadar gula dan asam tinggi umumnya tahan di suhu ruang, plinng tdk 1 minggu mba.
Hapusthanks ya sudah menyukai JTT ^_^
Mbak kl g pake gula bisa enggak y
BalasHapusbisa2 saja, hanya tidak bisa kental
HapusMba gula bisa diganti madu atau gula aren kah?
BalasHapusbisa2 saja Mba, hanya warnanya mungkin akan berubah gelap
Hapus