Tampilkan postingan dengan label Masakan Thailand. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Masakan Thailand. Tampilkan semua postingan

11 Februari 2025

Tom Yum Ikan dengan Nanas dan Kisah Anak Bulu


Tom Yum Ikan dengan Nanas

Anak bulu nomor satu saya, Chichi, punya selera makan tinggi. Tak mudah menemukan makanan yang benar-benar dia suka. Sejak tiga tahun lalu di-rescue dari jalan di depan rumah, hingga detik ini saya tak pernah benar-benar yakin apa sih sebenarnya makanan kegemaran yang aman buat dia. Ketika awal diadopsi, Chichi sudah super picky, dan karena saat itu telah berusia sekitar 3 bulan, saya tak tahu kebiasaan makan dia dulunya kala hidup di jalan, atau saat disia-siakan oleh manusia yang memeliharanya sebelumnya. Saya yakin, seseorang sengaja membuangnya di bak sampah tetangga, karena kejadian orang membuang kucing di jalanan di depan rumah saya cukup sering terjadi. Kucing-kucing yang beredar di jalan Pete, dan yang telah beranak-pinak sejak dulu adalah jenis kucing berbulu hitam putih seperti sapi. Sejak saya tinggal di sana sekitar 10 tahun yang lalu, hanya kucing warna ini lah yang berganti-ganti dan berkeliaran di seputaran area ini. Sementara Chichi memiliki warna abu-abu pasir bangunan mix dengan belang ikan mujair. Warna kucing yang sangat umum di daerah lain, tetapi super langka di jalan Pete.

Tak terhitung sudah berapa banyak merk wet food, dry food, atau makanan yang saya olah sendiri, yang dicoba, semuanya tidak ada yang benar-benar memuaskan hasilnya. Tak terhitung pula berapa sering saya googling mencari makanan kucing favorit, makanan kucing terbaik, atau the best cat food, ketika makanan tersebut dibeli dengan harga mahal hanya akan tersia-sia, karena dia tidak mau. Sekaleng makanan Chichi, lebih mahal dari budget makan siang saya, dan dari sekian banyak jenis cat food yang dicoba, so far yang dia mau makan setiap hari adalah ikan tongkol segar yang dikukus. Ikan tongkolnya bukan sembarang tongkol, harus tongkol besar, segar, jenis tongkol berdaging hitam yang hanya bisa di-provide oleh Mbak Rini, penjual ikan di pasar Blok A, langganan sejak lama. Mbak Rini menjual ikan tongkol premium, bagian kepala telah dibuang, sehingga hanya dagingnya saja yang kemudian diiris-iris dan dijual. Biasanya yang membeli adalah restoran Padang atau warung makan. Sekilo ikan tongkol yang disukai Chichi ini harganya enam puluh lima ribu rupiah, bandingkan  dengan ikan salem makanan saya sehari-hari yang cuman tiga puluh lima ribu rupiah per kilonya.

Tom Yum Ikan dengan Nanas


10 November 2021

Resep Thai Chicken Basil & Simple Living


Resep Thai Chicken Basil JTT

Sudah lama saya bermimpi dan mengangankan hidup ala simple living. Tidak mencintai materi, tidak terikat pada materi, tidak sibuk mengumpulkan materi, hidup frugal dan self sufficiency. Mimpi ini setiap hari selalu ada dalam benak dan semakin diperparah dengan banyaknya video dengan gaya hidup 'simple living' yang saya tonton di You Tube.  Saya berpikir betapa tenang dan damainya hidup jika tidak tergantung pada materi, dan betapa konsep 'kaya bukan berarti memiliki apapun tetapi berarti tidak menginginkan apapun dan puas dengan yang dimiliki saat ini' ada benarnya. 

Salah satu video di TED Talk yang menginspirasi saya adalah yang menampilkan Jon Jandai. Jon adalah seorang petani dari Timur Laut Thailand. Beliau mendirikan Pun Pun Center, sebuah pertanian organik di luar Chiang Mai, bersama istrinya Peggy Reents, pada tahun 2003. Pun Pun berfungsi ganda sebagai pusat kehidupan berkelanjutan dan produksi benih, yang bertujuan untuk membawa benih asli dan langka kembali digunakan. Pun Pun secara teratur menyelenggarakan pelatihan tentang teknik sederhana untuk hidup lebih berkelanjutan. Konsep Jon Jandai sangat sederhana, baginya life is simple tapi manusia sering membuatnya begitu complicated. Kompleksitas ini tercipta karena manusia menginginkan banyak hal dan terkadang keinginan itu bukan lah kebutuhan hakiki tapi hanya semata-mata keinginan belaka. 

Resep Thai Chicken Basil JTT
Thai basil

07 September 2020

Creamy Tom Yum - Tom Kha


Creamy Tom Yum - Tom Kha JTT

Diantara sekian banyak jenis sup, maka tom yum termasuk yang menduduki peringkat teratas jenis sup yang saya suka. Ringan, pedas, asam, gurih dengan rempah yang khas. Bahan pendukung tom yum seperti udang dan jenis seafood lainnya, jamur dan dedaunan harum seperti daun ketumbar membuatnya menjadi lebih spesial bagi lidah saya. Benar-benar jenis sup yang tidak pernah membuat bosan walau disantap setiap hari. Perkenalan saya dengan sup ini sejak di bangku SMP, waktu itu masih tinggal di Paron. Ada satu acara cooking show yang terkenal di tahun 80-an yaitu Wok With Yan. Ini adalah cooking show yang pertama kali saya lihat di televisi dan membuat saya jatuh cinta dengan dunia masak memasak. 

Walau biasanya masakan di acara Wok With Yan didominasi dengan Chinese food, tapi ada satu waktu dimana Stephen Yan, pembawa acara show, berkunjung ke negara lain dan mencicipi masakan khas dari daerah setempat. Waktu itu Stephen Yan berkunjung ke Thailand dan menyantap semangkuk tom yum goong di sebuah restoran. Acara memperlihatkan bagaimana chef Thailand yang memasak tom yum membeli bahan-bahan segarnya langsung dari pasar tradisional, dan ketika salah satu bahan tom yum yaitu daun bawang tidak tersedia, si chef kembali lagi lari ke pasar untuk membelinya demi menyajikan tom yum yang benar-benar fresh. Saya begitu kagum dengan dedikasi si chef dan  juga ngiler berat dengan tom yum bening berkuah kemerahan yang disantap Mr. Yan. Terlihat begitu segar!

Creamy Tom Yum - Tom Kha JTT
Creamy Tom Yum - Tom Kha JTT


28 Juli 2020

Resep Mango Sticky Rice


Resep Mango Sticky Rice JTT

Kalau dipikir-pikir, sekolah tinggi tapi tanpa skill di jaman serba 'kudu punya kreatifitas tinggi' seperti ini akan menjadi 'mubazir'. Well bukan mubazir secara keilmuan dan wawasan, karena apapun bentuknya semua ilmu positif tentunya bermanfaat. Tapi mubazir  yang saya maksudkan disini adalah ketika ilmu yang susah payah dipelajari tersebut tidak bisa dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, skill apapun itu, selama bisa dipergunakan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah dari rumah, sangat diperlukan. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti ini dimana lowongan kerja sangat terbatas dan banyak perusahaan yang menunda merekrut karyawan baru karena kondisi ekonomi yang susah serta untuk meminimalisir risiko penularan virus. 

Kemampuan menjahit, bertukang, mekanik, memasak, menciptakan aneka barang, komputer, design grafis dan website, editing video, fotografi, berkebun, beternak, menulis dan masih segambreng skill lainnya yang jika dimiliki maka kita bisa membuka usaha kecil-kecilan atau memulai menciptakan sesuatu yang bisa menghasilkan uang. Toh semua usaha kita bersekolah susah-susah sekian tahun lamanya ujung-ujungnya adalah untuk mendapatkan penghasilan bukan? Uang. Jadi apapun caranya, selama itu halal, tidak menyusahkan orang lain dan bisa membuat kita mandiri sangat dibutuhkan.

Resep Mango Sticky Rice JTT
Resep Mango Sticky Rice JTT

14 Juli 2020

Resep Sup Daging Asam Pedas Thai


Resep Sup Daging Asam Pedas Thai JTT

Di masa pandemi seperti ini ruang gerak terasa terkungkung, mau kemana-mana takut. Weekend dihabiskan mendekam di dalam rumah, saat ngantor di jam makan siang pun lebih banyak duduk manis saja di meja. Rasa bosan merayap tak keruan tapi mau bagaimana lagi, daripada kelayapan tak jelas dan terekspose virus terpaksa menahan-nahan diri untuk keluar rumah atau kantor. Terus terang saya sudah merasa super boring, ingin rasanya segera mengepak koper dan pergi berlibur atau pergi keluar kota ke daerah sejuk penuh pepohonan, minim manusia, berjalan lepas bebas tanpa masker. Betapa nikmat rasanya duduk didepan vila di Puncak bersama keluarga, mengobrol ditemani secangkir kopi susu panas dan sepiring tahu goreng. Arrgh! Saya sungguh mati gaya dengan kondisi ini, dan menyeramkannya kondisi ini diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun depan. Tobat!

Resep Sup Daging Asam Pedas Thai JTT
Resep Sup Daging Asam Pedas Thai JTT

04 Maret 2020

Resep Bihun dengan Sup Ikan Tom Yum


Resep Bihun dengan Sup Ikan Tom Yum JTT

Dari kemarin saya kepengennya makan makanan yang berkuah, berbumbu ringan dan pedas. Cocok banget dengan hujan yang mulai turun lagi dan kondisi badan yang sedang tidak fit. Swear, sejak Covid-19 mewabah, saya jadi parno sendiri. Ketika kepala mulai pening dan agak demam, perasaan mulai deg-degan, padahal tidak ada histori pernah mengunjungi negara berisiko atau bertemu dengan orang yang baru saja kembali dari sana. Tapi menjaga daya tahan tubuh sangat penting di musim hujan seperti ini, dan makanan berkuah segar selalu menjadi kudapan yang saya cari. 

Hampir tiap hari saya menyantap sup, soto, bakso, hingga mie atau bihun kuah. Kebetulan sekali, kemarin saya menemukan satu warung bakso kuah dengan iga dan kwetiaw yang lekker dan murah harganya di lantai dasar mal Ambassador. Teman kantor yang pernah datang kesana yang merekomendasikannya. Penjualnya adalah seorang ibu yang masih muda, hanya sendiri melayani pembeli, namun bekerja dengan sangat cekatan dan cepat. Bahkan pesanan pembeli sekian banyak dengan aneka ragam permintaan bisa diladeni dengan tepat. 

Resep Bihun dengan Sup Ikan Tom Yum JTT
Resep Bihun dengan Sup Ikan Tom Yum JTT


24 Mei 2019

Resep Tom Yum Goong dan Sampah Plastik


Resep Tom Yum Goong JTT

Memiliki otak foodie seperti saya memang 'terkadang' mengerikan, setiap menit selalu konstan memikirkan mengenai masakan atau bahan makanan yang bisa diolah menjadi masakan. Jadi hal yang paling menyebalkan bagi saya ketika hendak membeli sesuatu adalah tas tentengan yang lupa dibawa. Sejak semakin marak hewan laut seperti paus, lumba-lumba dan penyu mati karena perutnya berisi plastik dan sampah, saya berusaha mati-matian mengurangi pemakaiannya. Tidak mudah, mengingat benda ini selalu digunakan setiap waktu. Tapi membawa tas belanjaan sendiri kemanapun kita pergi adalah tindakan preventif yang mungkin terlihat kecil artinya namun jika dilakukan oleh setiap insan manusia di muka bumi maka besar dampaknya dalam mengurangi sampah plastik. 

Saya bahkan berpikir untuk membuat kantung-kantung kain sebagai wadah buah atau sayur kala hendak ditimbang sebagai pengganti plastik transparan gulungan yang disediakan supermarket. Kebetulan stok kain belacu di dalam lemari masih menumpuk, saat itu saya membelinya ketika berencana hendak membuat tas belanja dari kain sendiri. Tapi seperti biasa, ide tinggallah mimpi, kain belacu 'mangkrak' didalam lemari dan tas belanja saya dapatkan dari All Fresh seharga dua puluh ribu rupiah saja.😄

Resep Tom Yum Goong JTT
Daun Ketumbar / Wansui / Yensui / Cilantro


22 Mei 2019

Resep Homemade Saus Tom Yum (Tom Yum Paste)


Resep Homemade Saus Tom Yum (Tom Yum Paste) JTT

Resep ini sudah lama diangan-angankan untuk dibuat, mungkin sejak sekitar 2 tahun yang lalu. Tapi hingga weekend lalu belum pernah terwujud, membayangkan prosesnya terasa ruwet padahal ketika dilakukan super mudah. Saya pernah membaca teknik membuatnya disebuah blog mengenai masakan Thai, namun ketika hendak dieksekusi artikelnya tak jua ditemukan. Tom yum paste atau nam prik pao adalah saus cabai Thailand yang biasanya menjadi bumbu dasar kuah tom yum. Walau sup tom yum memiliki banyak variasi dan beberapa jenis tidak menggunakan nam prik pao, namun tom yum yang populer di Indonesia dan mancanegara umumnya menggunakan saus pedas kemerahan ini didalam kuahnya.

Weekend lalu saya membulatkan tekad untuk mewujudkan angan-angan sejak dua tahun lalu tersebut. Semua bumbu dan rempah dipersiapkan. Awalnya saya hendak menggunakan terasi lokal sebagai pengganti terasi Thailand (Thai shrimp paste) tapi setelah mengecek deretan bumbu di supermarket dan menemukan terasi Thailand merk Pantai yang tidak mahal harganya, akhirnya saya putuskan untuk menggunakan versi ini agar cita rasa nam prik pao menjadi lebih otentik. Hasilnya, mantap saudara-saudara! Tak kalah lezat dengan versi restonya, dan versi ini jelas lebih sehat karena tanpa bahan pengawet dan pewarna. 

Resep Homemade Saus Tom Yum (Tom Yum Paste) JTT


10 April 2019

Resep Pad Thai


Resep Pad Thai JTT

Tahun lalu ketika kantor tempat saya bekerja mengadakan jalan-jalan ke Thailand, saya berkesempatan menjajal aneka makanan terkenal khas negara tersebut, seperti tom yam, salad mangga, salad pepaya muda dan pad thai. Sepertinya setelah mencoba rasa asli dari negara asalnya, lidah ini baru puas dan mengerti dengan taste yang sebenarnya. Satu hal yang saya akui, di Thailand makanan apapun terasa sedap, entah apakah itu dijajakan oleh lapak tepian jalan hingga skala restonya. Saya mencicipi pad thai disebuah stall makanan didepan pasar Chatuchak. Usai lelah dan gempor berjalan menyusuri pasar super luas yang seakan tak ada habisnya jika dijelajah dengan kaki, saya berdua Mbak Fina yang kelaparan berat akhirnya memutuskan membeli pad thai. Kios ini memasang tulisan halal dikaca tempat makanan diletakkan, penjualnya seorang Thai yang dibantu dengan wanita berhijab. Walau makanan Thailand sedap tapi sebagian besar non halal, jadi kami tidak bisa leluasa menjajal dan mencicipi aneka kulinernya.


Resep Pad Thai JTT
Resep Pad Thai JTT


22 Agustus 2017

Resep Sup Tom Yum Campur Kuah Bening


Resep Sup Tom Yam Kuah Bening

Ketika menyantap tom yum di Thailand, saya cukup surprised dengan rasanya yang menurut saya berbeda dengan saudara tirinya yang ada di Indonesia. Disini, tepatnya di Jakarta, kuah tom yum terasa sangat asam dan pedas, dengan aroma rempah yang kurang kuat. Di Thailand, tepatnya di MBK Mall, Bangkok, rasa tom yum tidak terlalu asam dengan aroma rempah, daun ketumbar, dan daun mint yang lebih kuat. Selama ini saya selalu berpikir, tom yum harus berasa asam karena hampir semua jenis tom yum di berbagai resto yang pernah saya coba di tanah air selalu mengedepankan rasa ini. Padahal di Thai sendiri ternyata bukan rasa asam yang utama, melainkan aroma harum dan segar rempah yang bahkan bukan pecinta bumbu dan rempah seperti rekan kantor saya, Mbak Fina, menyukainya.  

Tom yum di resto umumnya menggunakan bumbu pasta tom yum instan yang banyak dijual di supermarket. Tak heran jika cita rasanya sama antara satu resto dengan resto lainnya. Pasta tom yum ini sebenarnya tidak sulit dibuat, kita bahkan bisa membuatnya sendiri dalam jumlah banyak dan simpan di kulkas. Bahan utamanya adalah cabai merah kering, bawang merah dan bawang putih yang digoreng, asam Jawa, gula Jawa, kecap ikan, terasi, dan garam. Walau sudah lama berencana hendak membuat pasta tom yum sendiri, namun hingga kini bumbu tersebut tak kunjung saya eksekusi. Nah, weekend lalu saya begitu ingin menyantap semangkuk tom yum tapi tak memiliki pasta tom yum, dan enggan membuatnya, akhirnya saya mengeksekusi sup tom yum versi simple, berkuah bening dan semua bumbu cukup diiris saja. Rasanya segar dan sedap, tak kalah dengan versi yang berkuah merah.

Resep Sup Tom Yam Kuah Bening



31 Mei 2016

Resep Kari Ayam Merah a la Thai


Resep Kari Ayam Merah a la Thai JTT

Keluarga Super Irit, judul buku itu langsung menarik perhatian saya ketika berkunjung ke rumah adik saya, Wiwin, di Mampang. Buku yang ditulis oleh penulis Korea, Park Seh-yeoi dan diterbitkan oleh BIP tersebut bukan  hanya berjumlah satu buah tetapi 'banyak' buah dan tersebar di ruang keluarga, kamar anak-anak dan kamar tamu yang sering saya tempati ketika berkunjung kesana. Buku-buku tersebut sudah ada  di rumah adik saya sejak bertahun-tahun yang lampau, hati ini belum pernah tergerak untuk membacanya hingga suatu hari saya mendengar percakapan ini. 

"Keluarga super irit, buku apaan ini Fatih?" Tanya Ibu saya ke putra bungsu Wiwin ketika beliau berkunjung ke Jakarta beberapa bulan yang lalu. "Buku tentang keluarga yang super ngirit. Umi harus baca supaya bisa hidup hemat," jawaban si kecil tersebut membuat saya nyengir. Jika ada lomba hidup berhemat maka Ibu saya mungkin akan menjadi pemenangnya. "Memang contoh ngiritnya gimana?" Ibu saya terdengar penasaran. "Contohnya waktu keluarga super irit kepengen makan kue, supaya nggak beli mereka pergi ke mall cari tester yang gratisan. Supaya hemat listrik, nasi dimakan dingin saja nggak perlu dipanaskan di magic jar." Jawaban Fatih membuat Ibu dan saya tertawa ngakak, apalagi melihat wajah bocah berusia sembilan tahun itu yang terlihat serius saat menjelaskannya. 

Resep Kari Ayam Merah a la Thai JTT
Resep Kari Ayam Merah a la Thai JTT


05 Agustus 2015

Resep Bakso Ikan Homemade dengan Kuah a la Thai


resep bakso ikan homemade dengan kuah asam pedas

So if you can't figure out the future, what do you do? Don't focus on the future. Focus on what you can do right now that will be good no matter what the future brings. Make stuff. Build stuff. Learn skills. Go on adventures. Make friends. These things will help in any future.
~Zen Habits, Leo Babauta

Pernahkah anda merasa ragu saat hendak memutuskan hal penting dalam hidup anda? Bingung memilih antara dua pilihan yang keduanya tidak sempurna, sama-sama memiliki opportunities dan sama-sama memiliki hal yang tidak mengenakkan. Menimbang, menghitung baik buruknya berkali-kali, berkali-kali dan berkali-kali. Mengulur waktu, memanjangkan tempo untuk membuat satu keputusan namun akhirnya anda tersudut dan tetap harus memilih. Hal terutama yang paling ditakutkan saat membuat satu pilihan adalah apa yang akan terjadi di masa depan setelah keputusan tersebut dibuat. Tanda tanya atas kosekuensi dan akibat dari keputusan tersebut yang paling menghantui benak dan menghambat kita membuat suatu pilihan. 

resep bakso ikan homemade dengan kuah asam pedas


20 Maret 2015

Salad Mangga a la Thai



Segar, pedas, gurih, asam, asin, manis, crunchy, minty, nutty, 'nano-nano', itu adalah sekian kata-kata yang mungkin bisa digunakan untuk menggambarkan salad mangga a la Thai yang saya posting kali ini. Salad ini merupakan salah satu makanan khas Thailand yang cukup kondang dan sering dipesan di restoran Thai. Berbeda dengan salad a la Western yang simple dan terkadang membosankan, maka salad a la Thai memiliki rasa unik yang jauh berbeda karena kombinasi bumbu pada dressing yang digunakan. Plus dengan aneka daun rempah seperti daun ketumbar (cilantro) dan daun mint serta cincangan kacang tanah membuat anda sulit berhenti kala mengudapnya.

Walau musim mangga telah lama berlalu, dan salad ini pun sebenarnya saya buat ketika mangga sedang melimpah  beberapa bulan yang lalu. Namun resepnya tidak akan pernah basi untuk dibagikan. Jika anda tidak bisa mengeksekusinya saat ini karena sulitnya menemukan mangga muda di pasar, saran saya simpan terlebih dahulu resep ini di folder dan buatlah ketika musim mangga kembali tiba. Tidak sabar menunggu mangga kembali membanjiri pasar beberapa bulan lagi? Jangan khawatir, selain mangga maka pepaya mengkal setengah matang pun sedap untuk diolah dengan cara ini. ^_^



23 Juni 2014

Massaman Curry - Kari a la Thai yang super lezat!



Memasak kari selalu membuat hati berat bahkan sebelum memulainya. Membayangkan banyaknya bumbu yang harus digunakan apalagi biasanya menggunakan jenis bumbu yang terdengar asing di telinga dan jarang tersedia setiap saat di dapur membuat masakan ini  jarang sekali saya buat di rumah. Beberapa waktu yang lalu seorang pembaca JTT pernah menanyakan ke saya cara membuat bumbu bubuk kari instan seperti yang sering kita jumpai di supermarket, sayangnya hingga detik ini saya belum memiliki waktu untuk mencobanya dan lebih mengandalkan pada bumbu instan kemasan siap pakai yang praktis.

Suatu hari seorang teman yang baru saja kembali dari Thailand bercerita dengan antusias lezatnya masakan kari yang disantapnya kala berlibur disana. Kari Thai tersebut terbuat dari daging ayam, terung bulat dan aneka sayuran dalam kuah bersantan dengan rempah yang segar, membuat nafsu saya untuk mewujudkannya sendiri di rumah menjadi menggebu. Keunikan kari Thai adalah bumbu kari yang lebih simple dibandingkan kari a la India dan biasanya kari Thai juga menggunakan aneka sayuran di dalamnya. Walaupun kari Massaman yang otentik biasanya hanya menggunakan ayam atau daging dan kentang namun kali ini saya memasukkan terung dan buncis. Hasilnya super duper lezat!




11 Desember 2013

Tod Man Pla - Spicy Fish Cake a la Thai



Hasil bersih-bersih freezer yang saya lakukan semalam membuat saya takjub sendiri, tanpa terduga saya menemukan segepok fillet ikan gindara yang membeku disana.  Saking seringnya saya menumpuk bahan makanan di freezer membuat saya terkadang terlupa, benda apa sajakah gerangan yang mendekam disana. Seingat saya, fillet ini diberikan oleh adik saya Wiwin sekitar sebulan yang lalu. Potongan daging ikan berwarna putih ini sedap untuk diolah menjadi aneka makanan tapi kali ini saya akan mewujudkan satu resep yang sudah lama saya idam-idamkan untuk dicoba, tod man pla. Makanan a la Thai ini terbuat dari daging ikan yang digiling hingga halus dan dicampurkan dengan aneka bumbu dan digoreng hingga matang. Sebenarnya mirip-mirip dengan otak-otak khas Tanjung Pinang yang pernah saya posting sebelumnya disini, yang membuatnya berbeda otak-otak dibungkus dengan daun kelapa atau daun pisang dan dipanggang sedangkan tod man pla proses memasaknya seperti perkedel. Namun untuk rasanya, kedua makanan ini super gurih, spicy dan sangat lezat.


20 September 2013

Sup Ayam Asam Pedas a la Thai (Tom Yum Gai)



Memang tidak afdol rasanya jika menyantap masakan Thailand tanpa aroma daun rempah seperti serai, daun jeruk purut dan daun ketumbar yang kuat. Untuk dua rempah di depan yang saya sebutkan memang tidak pernah saya lupakan jika membuat tom yum atau kari Thai di rumah, namun daun ketumbar sering saya skip karena enggan membelinya. Harga daun ketumbar menurut saya tidak murah dan seringkali ikatan yang dijual di supermarket sangat jumbo sehingga akan banyak yang terbuang jika saya nekat membelinya. Namun kemarin ketika iseng melihat-lihat sayuran segar di sebuah supermarket, saya melihat untaian daun ketumbar dengan ikatan yang lebih kecil, harganya pun nyaman bagi kantung saya. Jadi tanpa pikir panjang saya masukkan dua ikat daun ke dalam kantung belanja. Perkara masakan apa yang akan saya bubuhkan dengan daun yang beraroma unik ini akan saya pikirkan nanti. Namun ada dua resep yang sebenarnya telah lama menari-nari di dalam benak saya untuk dicoba, sup ayam asam pedas dan kari merah a la Thai. Hmm, sepertinya akan menjadi petualangan kuliner berikutnya yang menakjubkan. Lebay dot com! ^_^ 



22 Juli 2013

Singkong a la Thai



Kadang saya tak habis pikir sendiri dengan harga makanan camilan yang dijual di Mall Ambasador, sebelah kantor, mahalnya minta ampun. Contohnya minggu lalu, saat saya membeli makanan untuk berbuka puasa di salah satu counter penjual jajanan di sana. Dua potong singkong a la Thai dengan vla putih seperti bubur sumsum yang diletakkan di cup gelas plastik, dihargai sepuluh ribu rupiah. Fantastisnya lagi yang beli pun berebutan sehingga jika sore sedikit saja maka dipastikan makanan ini telah habis. 


Kalau mau dihitung-hitung berapa sih harga singkong sekilonya? Plus sedikit gula pasir dan santan? Paling banter sepanci singkong yang dimasak seperti ini hanya menghabiskan modal lima belas ribu rupiah, dan anda bisa menyantapnya sampai pingsan. Rasanya pun jauh, jauh lebih sedap jika membuatnya sendiri. Seperti weekend kemarin, setelah kecewa dengan rasa singkong Thai yang saya beli di mall, akhirnya saya pun mengolah singkong beku yang ada di freezer (sudah mendekam di sana selama sebulan ^_^) menjadi makanan a la Thailand ini dan hasilnya mantap!



23 September 2012

Tom Yam Seafood Dalam Kuah Susu



Membuat tom yam pasta (nam prik pao) atau bumbu tom yam sendiri memang menjadi salah satu obesesi saya. Saya bahkan telah memiliki resep pasta tom yam yang sepertinya sangat-sangat menjanjikan. Namun, walaupun bahan-bahan pasta tom yam telah saya siapkan sejak lama tetap saja bumbu tom yam instan yang diperjual belikan di supermarket menjadi pilihan super mudah dikala 'demam tom yam' tiba. Seperti Sabtu ini, kala saya melongok ke dalam freezer dan melihat tumpukan seafood di dalamnya maka yang terbayang di kepala saya hanyalah satu masakan: tom yam. Kali ini saya mencoba sedikit modifikasi dan menggunakan susu di dalam kuahnya. Menurut Wikipedia dan beberapa literatur yang saya baca, penambahan sedikit santan dan susu cair di tom yam merupakan hal yang umum dilakukan. Tom yam seperti ini dinamakan tom yam nam khon, dan ternyata, susu membuat bumbu tom yam yang menyengat terasa lebih lembut, dan lebih gurih. 



04 Mei 2011

Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)


Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)

Umumnya jika memasak kari ayam maka bumbu karinya berwarna kuning karena mengandung kunyit dan menggunakan cabai merah. Nah, kari ayam yang satu ini tidak menggunakan kunyit sama sekali tetapi justru menggunakan cabai hijau yang banyak dan paprika hijau sehingga hasilnya mirip dengan sambal ijo-nya resto padang. Untuk rasanya jangan khawatir, tetap seperti kari umumnya kok. Nah, berhubung saya tidak memiliki cabai rawit hijau saat memasak makanan ini, maka saya menggunakan beberapa butir cabai rawit merah supaya pedas. Bagi saya, masakan bersantan seperti kari ayam hijau ini jika tidak pedas maka rasanya menjadi kurang afdol. 

Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...