Tampilkan postingan dengan label Hidangan Berkuah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hidangan Berkuah. Tampilkan semua postingan

11 Februari 2025

Tom Yum Ikan dengan Nanas dan Kisah Anak Bulu


Tom Yum Ikan dengan Nanas

Anak bulu nomor satu saya, Chichi, punya selera makan tinggi. Tak mudah menemukan makanan yang benar-benar dia suka. Sejak tiga tahun lalu di-rescue dari jalan di depan rumah, hingga detik ini saya tak pernah benar-benar yakin apa sih sebenarnya makanan kegemaran yang aman buat dia. Ketika awal diadopsi, Chichi sudah super picky, dan karena saat itu telah berusia sekitar 3 bulan, saya tak tahu kebiasaan makan dia dulunya kala hidup di jalan, atau saat disia-siakan oleh manusia yang memeliharanya sebelumnya. Saya yakin, seseorang sengaja membuangnya di bak sampah tetangga, karena kejadian orang membuang kucing di jalanan di depan rumah saya cukup sering terjadi. Kucing-kucing yang beredar di jalan Pete, dan yang telah beranak-pinak sejak dulu adalah jenis kucing berbulu hitam putih seperti sapi. Sejak saya tinggal di sana sekitar 10 tahun yang lalu, hanya kucing warna ini lah yang berganti-ganti dan berkeliaran di seputaran area ini. Sementara Chichi memiliki warna abu-abu pasir bangunan mix dengan belang ikan mujair. Warna kucing yang sangat umum di daerah lain, tetapi super langka di jalan Pete.

Tak terhitung sudah berapa banyak merk wet food, dry food, atau makanan yang saya olah sendiri, yang dicoba, semuanya tidak ada yang benar-benar memuaskan hasilnya. Tak terhitung pula berapa sering saya googling mencari makanan kucing favorit, makanan kucing terbaik, atau the best cat food, ketika makanan tersebut dibeli dengan harga mahal hanya akan tersia-sia, karena dia tidak mau. Sekaleng makanan Chichi, lebih mahal dari budget makan siang saya, dan dari sekian banyak jenis cat food yang dicoba, so far yang dia mau makan setiap hari adalah ikan tongkol segar yang dikukus. Ikan tongkolnya bukan sembarang tongkol, harus tongkol besar, segar, jenis tongkol berdaging hitam yang hanya bisa di-provide oleh Mbak Rini, penjual ikan di pasar Blok A, langganan sejak lama. Mbak Rini menjual ikan tongkol premium, bagian kepala telah dibuang, sehingga hanya dagingnya saja yang kemudian diiris-iris dan dijual. Biasanya yang membeli adalah restoran Padang atau warung makan. Sekilo ikan tongkol yang disukai Chichi ini harganya enam puluh lima ribu rupiah, bandingkan  dengan ikan salem makanan saya sehari-hari yang cuman tiga puluh lima ribu rupiah per kilonya.

Tom Yum Ikan dengan Nanas


31 Januari 2025

The Best Beef Pho


The Best Beef Pho

Saya mengenal hidangan bernama pho sudah cukup lama, hanya tahu dari net tapi mencicipinya langsung belum pernah. Begitu penasarannya saya dengan rasanya, hingga akhirnya dengan knowledge minim nekat mengeksekusi resepnya dan post di blog pada tahun 2011. Kalau saya napak tilas ke postingan pertama pho tersebut, saya jadi malu hati sendiri. Tampilan foto yang sama sekali tidak menarik dan tidak menunjukkan kelezatan asli cita rasa si pho, resep yang saya tak tahu itu mendapatkan ilham dari mana, proses yang entah benar entah ‘ngaco’ (mau membacanya ulang hati ini tak sanggup). Tapi saya masih ingat, betapa saat itu semua bahan yang saya gunakan premium. Tulang sapi yang fresh, satu kilogram daging sapi has dalam dari pasar Blok A, dedaunan rempah segar yang lengkap. Saya juga masih ingat betapa saat itu terkantuk-kantuk menunggu kuah pho direbus di kompor hingga jam 2 pagi. Yep, jam 2 pagi saudara-saudara! Waktu itu belum memiliki slow cooker, dan semangat memasak plus ngeblog memang masih super strong. Ketika akhirnya si pho berhasil dibuat pun, bagi saya taste-nya tidak lah spektakuler. Sejak itu, pho menurut saya bukanlah makanan istimewa.

The Best Beef Pho

20 Januari 2025

Spicy Odeng & Arti Kebahagiaan


Spicy Odeng

Dulu, ketika masih tinggal bersama orang tua, kebahagiaan saya simple. Saya paling bahagia ketika Bapak membelikan sepatu baru. Rasa bahagia yang membuncah di dada, yang membuat saya ingin menari dan tak sabar melalui malam itu agar esok pagi bisa berangkat ke sekolah dengan si sepatu. Saya ingat merk sepatu yang lumayan terkenal saat itu dan harganya cukup mahal untuk kondisi perekonomian orang tua saya yang pas-pasan, yaitu Spotec. Sepatu hitam mengkilap yang terlihat gagah di kaki kala dipakai, kuat, dan super awet bertahun-tahun lamanya. Alasan terakhir itulah yang membuat Bapak membelikan merk ini. Sekali beli bisa dipakai selama 3 tahun di SMA, walau sebenarnya harganya cukup menguras dompet.

Malam harinya sepatu saya letakkan persis di bawah ranjang, seakan takut jika besok benda itu raib menguap. Berangkat ke sekolah hati menjadi ceria, dunia terasa indah, cerah, dada terasa plong dan semangat berapi-api. Bukan untuk niat menuntut ilmu, tapi lebih hendak pamer sepatu baru ke teman-teman. Sepatu Spotec ini seakan meningkatkan value saya dari anak keluarga kurang mampu menjadi anak keluarga sedikit mampu. Seakan eksistensi saya mampu terdongkrak bukan karena saya anak paling pintar di kelas, tapi karena kaki saya bersepatu baru. Entah apa yang saya pikirkan saat itu, tapi di usia belasan tahun, usia mencari jati diri, dan usia dimana rasa percaya diri setipis iman saya, maka urusan materi menjadi hal paling penting dalam hidup, di tengah ekonomi keluarga yang susah.

Spicy Odeng


16 Januari 2025

Chinese Seafood Soup


Sup Seafood Chinese

Beda kepala, beda kepribadian, beda sifat, beda tampilan, beda kemauan, beda mimpi dan beda nasib, walau memiliki ayah dan ibu yang sama. Satu hal yang membuat keluarga saya kompak hanyalah soal makan. Kami semua suka makan! Happy jika berbicara tentang makanan! Super happy jika makan bersama-sama di luar! Jadi ketika kakak saya, Mbak Wulan, datang bersama keluarganya ke Jakarta beberapa waktu yang lalu dan bertepatan dengan ulang tahunnya, kami pun menagih traktiran. Venue ditentukan, kali ini di restoran Mandala di jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, sekarang bernama Sinar Mandala dan pindah ke lokasi tak jauh dari posisi semula. Restoran ini sudah sangat lama berbisnis dan tetap eksis hingga saat ini. Spesialisasi mereka adalah masakan Chinese, lebih tepatnya masakan Chinese dengan porsi jumbo dan rasa yang gak kaleng-kaleng. Semua menu di resto ini sedap!

Saya cukup sering makan disini bersama teman kantor, tapi karena banyak anggota keluarga yang belum pernah mencicipinya, maka resto ini tampaknya pilihan tepat karena porsi makanannya yang besar. Menu andalan disini adalah mi goreng ulang tahun, gurame asam manis, nasi goreng, aneka masakan ayam dengan saus khas Chinese yang lezat, tentu saja masih banyak menu enak lainnya, tetapi favorit saya adalah sup seafood. Kuah sup bening gurih dengan taste light ini dipenuhi dengan potongan ikan, udang, bakso ikan dan oyong. Rasanya unik dan berbeda dari sup seafood umumnya.

Sup Seafood Chinese


07 Januari 2022

Resep Spicy Wonton Soup


Resep Spicy Wonton Soup JTT

Happy New Year 2022! Terlambat? Ah, masih di bulan Januari kan ya, jadi suasananya masih tahun baru. Tahun ini harapan saya hanyalah diberikan kesehatan, tak ingin muluk-muluk menargetkan diri dengan goal ini dan itu. Terlalu banyak harapan akan jadi beban, jadi kita lalui saja selangkah demi selangkah bersama hari. Malam tahun baru lalu area kompleks perumahan saya super heboh, kembang api yang diledakkan lebih dahsyat dari tahun-tahun sebelumnya. Lebih lama dan juga lebih bersaing antar kompleks. Suara jeritan dan teriakan orang-orang disepanjang jalan kompleks juga lebih kencang dan riuh. Saya justru melalui hari itu  dengan  membereskan rumah, sibuk dengan sapu, kain lap dan alat pel sejak pagi hari. Rumah super kotor karena jarang dibersihkan, apalagi sejak renovasi atap rumah di area belakang dua bulan lalu, lantai makin kumuh dari kondisi yang memang sudah kumuh. Badan ini terasa remuk redam, dan kaki pegal linu karena menunda membersihkan rumah berarti menimbun pekerjaan itu di satu hari. Jadi saat pukul dua belas malam tiba saya terkapar di kasur menikmati sejuknya AC dan segarnya wangi sprei yang baru diganti. 

Resep Spicy Wonton Soup JTT

04 November 2021

Resep Asam Padeh Ikan dengan Daun Ruku-Ruku


Resep Asam Padeh Ikan JTT

Dari sekian banyak tanaman yang suka saya tumbuhkan di halaman maka jenis rempah aromatik menduduki peringkat pertama, alias kudu wajib ada. Alasannya, daun rempah aromatik atau herbs umumnya tidak diperlukan dalam jumlah banyak di dalam masakan, jadi membelinya dalam partai besar, cenderung mubazir. Alasan lainnya, beberapa jenis daun rempah tidak umum ditemukan di pasaran, misal ruku-ruku untuk masakan asam padeh ikan ini, jadi menanamnya sendiri adalah cara mudah agar daun tersedia ketika diperlukan. Selain itu, mengkoleksi daun rempah menurut saya mengasyikkan, aromanya bermacam-macam dan menjadi tantangan sendiri saat menceburkannya ke dalam masakan. 

Resep Asam Padeh Ikan JTT

Ada banyak tanaman rempah yang saya tanam dalam pot di kebun secuplik di pekarangan rumah, umumnya yang sering digunakan di dalam aneka masakan mulai dari daun bawang, seledri, kemangi, kunyit, thai basil, italian basil, hingga daun rempah yang belum pernah saya gunakan di dalam masakan tapi mati-matian saya tanam, misal rice paddy herbs atau ngo om (Limnophila aromatica). Saya suka menonton vlog gardening dan cooking dari Thailand, Vietnam dan Kamboja, mereka sering memasukkan aneka rempah daun aromatik di dalam hidangan terutama sup. 

Resep Asam Padeh Ikan JTT
Daun Ruku-Ruku


27 Oktober 2021

Resep Sup Ayam Ala Afghan


Resep Sup Ala Afghan JTT

Saya suka dengan kebudayaan, apapun bentuknya. Entah itu cara hidup satu masyarakat, busana yang dikenakan, upacara keagamaan, pekerjaan sehari-hari, makanan, bentuk bangunan rumah dan gedung, atau bahasanya, apapun. Bagi saya sangat menarik memperhatikan satu gaya atau cara hidup berbeda dengan yang kita lakonin sehari-hari. Karena itu pula, jika traveling ke satu negara saya tidak terlalu bersemangat berkunjung ke kota besar yang hanya dipenuhi dengan gedung dan shopping mall. Saya ingin menyusuri pelosok desa atau kota-kota kecil yang menampilkan kehidupan sehari-hari warga asli. Mencicipi makanan asli yang dihidangkan di resto atau rumah makan tradisional, dan melihat langsung apa yang dilakukan penduduk setempat dalam mengisi waktunya. Tapi sayangnya, traveling ke pelosok seperti ini membutuhkan biaya lebih besar terutama urusan transportasi, dan juga membutuhkan waktu lebih  lama yang umumnya tidak dimiliki. Jadi memang lebih mudah hanya berkunjung ke kota besarnya saja.

Resep Sup Ala Afghan JTT

07 Juli 2021

Resep Hot & Sour Soup


Resep Hot & Sour Soup JTT

Hari ini saya akhirnya vaksin Covid yang pertama kalinya. Kebetulan Kanisius menyelenggarakan vaksin bersama di JHCC yang hanya 20 menit jaraknya dari rumah mulai dari tanggal 5 - 11 Juli 2021. Sebenarnya banyak sekali pendaftaran vaksin di Jakarta sejak beberapa bulan yang lalu, asal gerak cepat begitu info disebar di WA maka umumnya akan mendapat slot. Rekan kantor saya juga sudah banyak yang mendapatkan vaksin, hanya hati ini belum tergerak mencobanya. Saya agak ngeri-ngeri sedap disuntik vaksin, jadi saya tunda selama mungkin. Dalam pikiran saya, toh sendirian ini dan tidak bertemu siapa-siapa, ke kantor juga hanya seminggu sekali saja. Selama prokes ketat dijalankan maka cukup terlindungi. Saya selalu memakai masker dua rangkap, tak pernah melepasnya ketika di kantor. Urusan belanja ke pasar sudah saya serahkan ke online shop saja, jadi belanjaan apapun dikirimkan ke rumah. Saat menerima paket, saya usahakan seminimal mungkin bertemu kurir, biasanya barang diserahkan melalui bagian atas pagar, atau jika barangnya besar saya minta si mas kurir meletakkannya di depan  pagar, tips lantas saya ulurkan dari balik pagar dengan masker selalu terpasang. So far so good
Hingga akhirnya varian Delta menghajar negara kita. 

Resep Hot & Sour Soup JTT
Resep Hot & Sour Soup JTT

23 Juni 2021

Resep Sup Malatang (Mala Soup)


Resep Sup Malatang (Mala Soup) JTT

Work from home, work from office, work from home lagi, work from office lagi, begitu bolak-balik hingga perasaan hidup jadi tidak teratur dan segala sesuatu terasa tidak pada tempatnya. Waktu berlalu cepat, 2021 sudah di pertengahan tahun, tapi saya merasa 6 bulan ini tak ada yang dicapai kecuali rasa cemas akan Covid, masker yang seakan jadi kulit kedua di wajah, dan setiap hari membaca berita kasusnya terus meroket. Semua capek, semua bosan, semua akhirnya cuek, tak peduli dan tak menjalankan prokes dengan tertib. Ditambah aturan pemerintah entah itu daerah atau pusat yang seakan antara tegas dan tak tegas. Contoh paling gampang adalah aturan dilarang mudik ketika Lebaran lalu. 

Banyak ahli memprediksi kasus Covid akan mengalami lonjakan 2-3 minggu setelah Lebaran, pemerintah lantas mengeluarkan larangan keras mudik. Aturannya bagus, dan saya setuju, tapi kemudian keluar aturan lain yang kontradiktif,  mudik dilarang tapi wisata dipersilahkan. Teng tong! Saya benar-benar tak mengerti. Bukankah inti dari larangan mudik adalah menghambat mobilisasi manusia dari satu daerah ke daerah lain dan mencegah terjadinya keramaian? Lantas apa artinya itu semua jika masyarakat dipersilahkan untuk masuk dan berkumpul di tempat-tempat wisata? Ancol bahkan full bak cendol di hari pertama Lebaran. Warga Jakarta yang tak bisa mudik, dan yang kehabisan ide kreatif menghabiskan waktu di rumah kemudian berduyun-duyun berkumpul di tempat hiburan seperti ini. Benar-benar hal yang lucu sekaligus mengkhawatirkan. Anehnya pengelola tempat wisata dan Pemda seakan tidak mengantisipasi kejadian ini sebelumnya. Ketika berita tersebut viral baru dilakukan tindakan pembatasan jumlah pengunjung, sementara virus sudah berkeliaran dan menginkubasi manusia yang berkumpul bak cendol sebelumnya.

Resep Sup Malatang (Mala Soup) JTT


04 Juni 2021

Resep Homemade Ikan Asap dan Mangut Lele Asap


Mangut Lele Asap JTT

Mengasap makanan, saya belum pernah melakukannya, walau banyak membaca literatur dan menonton prosesnya di net. Kendala utama mengapa tidak berminat mengeksekusinya adalah lokasi rumah, di tengah pemukiman padat penduduk dimana membakar sate ketika Hari Raya Kurban saja mendapatkan komplain tetangga kanan kiri, maka saya yakin jika  mengasap ikan atau daging akan mendapat kiriman sandal terbang langsung dari balik pagar. Proses mengasap yang lama dengan asap melayang kemana-mana, plus aroma daging terbakar membuat saya berpikir dua belas kali sebelum mencobanya. Walau jiwa 'DIYer' saya membara, tapi setiap kali memerlukan ikan asap saya memilih membelinya di pasar atau online.

Tapi ada satu resep yang ingin saya eksekusi yang memerlukan ikan asap, lele asap tepatnya. Apalagi jika bukan mangut ikan lele asap terinspirasi dari mangut lelenya warung Mbah Marto di Bantul. Sejak rekan kantor, Mbak Fina, menunjukkan foto-foto hasil perburuan kulinernya di warung tersebut saat berkunjung ke Jogya, saya benar-benar terinspirasi hendak membuat mangut versi itu. Warnanya merah jingga dengan banyak cabai rawit utuh berenang-renang di permukaan, selain tentu saja ikan lele asap yang ternyata diasap sendiri oleh si Simbah, mangutnya tampak begitu lezat dan sungguh membuat ngiler hanya memandang fotonya. Saya dan beberapa rekan kantor berencana untuk traveling ke Jogya, tujuan adalah wisata kuliner. Beberapa lokasi yang akan kami tuju selain Mbah Marto, adalah gudeg Mbah Lindu dan  warung ayam ingkung. Sayang, Covid kemudian menghantam dan memporak-porandakan semua rencana menggendutkan diri tersebut. Bahkan sekarang Mbah Lindu sudah dipanggil oleh Allah SWT, jadi tidak bisa merasakan gudeg asli racikan beliau. Tak bisa mencicipi langsung mangut asli dari Bantul, saya lantas berniat membuatnya sendiri, dan semua itu harus dimulai dengan membuat lele asapnya. See, kembali lagi, saya memang harus mencoba mengasap makanan, kali ini dengan cara praktis.

Homemade Ikan Asap JTT


29 Mei 2021

Resep Soto Bandung & Ketika Covid Melanda di Kantor


Resep Soto Bandung JTT

Akhirnya Covid benar-benar nyata hadir dalam lingkungan sekitar saya, kali ini adalah lingkungan kantor.  Tidak main-main, delapan orang karyawan langsung terpapar bersamaan dalam waktu satu minggu saja, jeda masing-masing orang hanya hitungan hari.  Setelah satu tahun kami melalui badai pandemi ini dengan aman damai, sepertinya kewaspadaan karyawan menjadi berkurang. Banyak yang sering ngobrol berdekatan, makan bersama dalam jarak dekat, membuka masker di lingkungan kantor dengan alasan merasa sesak nafas jika harus mengenakan masker seharian, hingga 'ngerokok' bareng di area parkiran. Sebenarnya sejak seminggu terakhir satu rekan sales sudah mengalami flu pilek batuk, tetapi tidak demam. Karena tidak demam ini lah maka yang bersangkutan merasa hanya menderita flu ringan biasa dan bukan Covid. Kami pun tak ada yang merasa curiga dan  tidak meminta dia untuk tes, bahkan Satgas Covid di kantor tidak bereaksi apa-apa. 

Satu minggu itu virus mulai berkeliaran di dalam ruangan, saat weekend satu rekan sales lainnya yang seruangan mengirimkan pesan di WA grup mengatakan dirinya positif Covid ketika di tes swab antigen dan menunggu tes lanjutan PCR. Semua sales yang berada di dalam ruangan yang sama langsung bereaksi heboh, saat itu juga semua melakukan tes antigen untuk mendapatkan hasil yang cepat. Hari itu empat orang dinyatakan positif yang dilanjutkan dengan tes PCR, sisanya hasil negatif tapi kemudian bertumbangan satu persatu. Akhirnya, dari sepuluh orang sales yang berada di dalam ruangan trading tersebut, tujuh orang positif, sementara tiga lainnya sehat dibuktikan dengan tes PCR. Itu adalah kejadian pahit yang lumayan mencekam di kantor dan membuat kami benar-benar ketakutan.

Resep Soto Bandung JTT
Resep Soto Bandung JTT

15 Mei 2021

Resep Kuah Asam


Resep Kuah Asam JTT

Lebaran tahun ini sama seperti tahun lalu, sudah dua kali Lebaran dilalui dalam suasana Covid. Jika kondisinya masih seperti ini maka alamat tahun depan pun akan sama. Sungguh tersiksa! Momen Lebaran menurut saya yang paling merasuk jiwa adalah saat malam takbiran bergema dan pagi hari ketika seluruh anggota keluarga berkumpul dan tergesa-gesa berangkat ke lapangan untuk sholat Ied bersama. Momen tersebut kini tiada. Lebaran terasa seperti hari biasa. Semakin dewasa, memang saya rasakan kekhusyukan Lebaran tidak seperti ketika masih bocah. Ditambah kondisi pandemi, maka sama sekali tak ada rasa. Jika dalam kondisi normal semua anggota keluarga termasuk kakak di Batam akan datang ke Jakarta, maka kini hanya kami lalui dalam sepi.  Memang saya akui, yang paling dinantikan seluruh keluarga muslim di Indonesia saat Lebaran adalah berkumpul dengan anggota keluarga. Tak heran walau dalam kondisi pendemi seperti ini dan larangan mudik dengan keras digaungkan pemerintah, masyarakat seakan tak peduli. Ribuan sepeda motor tetap melaju ke luar dari Jakarta menuju seluruh penjuru Jawa, mendobrak penghalang dan barikade.  Saya tidak setuju dengan apa yang mereka lakukan tapi saya bisa mengerti mengapa mereka melakukan itu. Lebaran, setahun sekali, tahun depan apakah kita masih bisa bersua? 

Resep Kuah Asam JTT
Resep Kuah Asam JTT


04 Maret 2021

Resep Kwetiaw Kuah Sapi


Resep Kwetiaw Kuah Sapi JTT

Sekarang saya lagi keranjingan dengan video berkebun dari utuber Vietnam, ada banyak sekali channel-nya bertebaran. Penyebabnya karena semangat berkebun lagi membara, dan kebetulan video-video dari Vietnam ini banyak menampilkan tanaman sayur dan rempah yang unik. Sebut saja daun kesum (Vietnamese coriander), karok, rice paddy herb, fish mint, yang sebenarnya bisa ditemukan di negara kita hanya saja tidak umum digunakan sebagai bumbu atau rempah di dalam masakan lokal.  Sayangnya, utuber  gardening dari Vietnam ini jarang yang menggunakan bahasa Inggris bahkan subtitle bahasa Inggris pun hampir tidak ada yang menampilkannya. So far dari sekian banyak channel, saya hanya menemukan satu utuber yang menampilkan subtitle dalam bahasa Inggris.  Lucunya, banyak pemilik channel tersebut sebenarnya tidak tinggal di Vietnam, melainkan di negara Barat seperti US, Kanada, Inggris, Australia atau Eropa. Jadi logikanya mereka tentu bisa berbahasa Inggris, hanya entah apa alasannya tak bersedia menggunakannya di dalam video, atau paling tidak memberikan subtitle. Akhirnya, saya dibikin pusing tujuh keliling berusaha mengindentifikasi rempah dan sayur yang mereka tanam atau digunakan di dalam masakan. 

Resep Kwetiaw Kuah Sapi JTT
Resep Kwetiaw Kuah Sapi JTT


26 Februari 2021

Resep Sop Iga Janda


Resep Sop Iga Janda JTT

Masih bicara mengenai DIY alias Do It Yourself alias kerjakan sendiri apa mau mu, nah selain berusaha memperbaiki kerusakan rumah sendiri dengan bertukang saat ini saya sedang bersemangat berkebun lagi. Demam tanaman hias akhir-akhir ini memang sedang booming kembali tapi bukan karena alasan tersebut saya menjadi semangat berkebun. Saya suka segala jenis tanaman, tapi tanaman yang bisa dimakan lebih menjadi pilihan. Sebenarnya cukup banyak juga tanaman hias yang dikoleksi mulai dari anggrek, adenium, keladi hias, hingga kaktus berduri yang berdasarkan feng shui sebaiknya tidak ditanam di rumah. Tapi tanaman sayur, buah dan rempah tetap menjadi terget utama untuk dikembangbiakkan.

Tahun lalu saya mencoba menanam aneka jenis sawi-sawian, selada, cabai dan tomat, kurang begitu sukses. Penyebab pertama karena media tanam yang digunakan, saya merasa kompos yang dibeli di tukang tanaman kurang bagus kualitasnya dan sepertinya miskin hara. Penyebab kedua karena kurang sinar matahari, umumnya tanaman sayur membutuhkan sinar matahari full atau at least 6 jam setiap harinya. Karena saya menanam di emperan teras, maka cahaya matahari kurang lama menyinari tanaman, akibatnya sayur mayur yang ditanam tumbuh kurus dan kurang segar. Beberapa pak choi yang saya tanam di pot di bawah sinar matahari full memang tumbuh besar tapi kendalanya adalah hama yang banyak berkeliaran mulai dari tikus, keong tanpa cangkang hingga belalang sehingga wujud tanaman hancur-hancuran. 

Resep Sop Iga Janda JTT

06 November 2020

Resep Garang Asem Iga


Resep Garang Asem Iga JTT

Hujan, dingin. Musim hujan tahun ini benar-benar tokcer, seakan tiada hari tanpa hujan. Hendak berangkat ke kantor menjadi super malas, tapi untungnya kantor saya masih menerapkan work from home, jadi dalam satu minggu hanya 1 atau 2 hari saya ngantor. Di kantor, suasana lebih gloomy lagi. AC sentral yang dingin seakan membuat kami semua ada di Eropa saat musim gugur, dinginnya super. Hampir semua mengenakan jaket, pasmina atau apapun yang bisa dipakai untuk meredam dingin. Saya sendiri mengenakan sweater dan dua lembar pasmina untuk menutup badan dan kepala. Lubang AC sialnya tepat diatas kepala, walau lubang tersebut sudah ditutup dengan selapis mika untuk menghalangi hembusan angin agar tidak langsung menghajar ubun-ubun, tetap saja rasa dingin itu menguar kemana-mana. 

Setiap kali di kantor saya selalu mengalami yang namanya rasa tidak enak badan. Anak-anak kantor menyebutnya building syndrome. Kepala pusing, mata berat, badan meriang seakan demam tapi suhu badan normal. Kondisi ini terjadi sejak dulu, sejak berkantor di gedung ini tepatnya, karena belum pernah terjadi saat berkantor di gedung lainnya. Lucunya, semua rasa tak enak ini akan lenyap begitu kaki melangkah keluar gedung. Kembali normal seperti semula. Namun tetap saja, selama di kantor saya merasa was-was dengan tanda-tanda tak enak ini, berkali-kali telapak tangan menyentuh jidat untuk mengecek suhu, dan jika tak tertahankan terpaksa sebutir panadol masuk ke perut. Tobat.

Resep Garang Asem Iga JTT


08 Oktober 2020

Resep Sup Ayam Creamy


Resep Sup Ayam Creamy JTT


Sepertinya tahun ini musim hujan datang sesuai schedule. Memasuki bulan September, hujan beberapa kali membasahi tanah Jakarta dan belahan bumi lainnya di Indonesia.  Tidak sering, mungkin hanya beberapa kali dalam sebulan, tapi cukup untuk menghilangkan debu di permukaan daun dan membasahi tanah yang kering. Memasuki bulan Oktober, hujan mulai datang lebih kerap, terkadang 2 hingga 3 kali dalam seminggu. Saya suka hujan, suka juga dengan kemarau. Masing-masing memiliki plus dan minus yang saling mengisi. Hujan, membuat suasana mellow, gloomy sekaligus romantis, kelebihan lainnya adalah tak perlu menyiram tanaman di halaman setiap hari, artinya bisa irit air, listrik, waktu, dan tenaga. Tapi hujan juga membawa masalah baru, atap bocor apalagi. Minggu lalu ketika hujan turun berjam-jam menghajar  dan membuat jalan Sudirman banjir, saya mendengar tetesan air jatuh di langit-langit. Setiap kali air menetes, hati saya terjengit, was-was menanti tetesannya merembes melewati plafon dan turun ke jajaran kursi yang tepat berada dibawahnya. 

Sejak dulu, rumah bocor adalah makanan sehari-hari kala hujan. Sudah banyak pengalaman mengerikan saya dengan kasus bocor ini. Rumah tua yang saya tempati ini terdiri dari 3 bangunan terpisah yang saling menempel satu sama lain. Ruangan utamanya adalah ruang tamu dan dua kamar, dilanjutkan dengan area belakang berisi dapur dan lantai atas yang memiliki atap sendiri, kemudian bagian ketiga adalah garasi yang saya rombak menjadi kamar, ruangan ini juga memiliki atap sendiri. Masing-masing atap di tiga ruangan ini seakan tak sinkron, sambungannya selalu tak mampu menahan guyuran air hujan walaupun telah ditambal dengan aneka bahan yang entah apa dipakai oleh tukang. Sudut-sudut plafon disetiap ruangan penuh bercak kecoklatan sisa air yang mengering. Sungguh sakit mata saya sebenarnya setiap kali melihatnya.

Resep Sup Ayam Creamy JTT
Resep Sup Ayam Creamy JTT

11 September 2020

Resep Rawoga - Rawon Iga


Resep Rawon Iga JTT

Rumah Paron akhirnya terjual juga. Sejak Ibu saya tinggal di Jakarta, sekitar 3 tahun yang lalu, maka rumah Paron mulai diiklankan untuk dijual. Dua buah banner besar berisi iklan dipasang diatas rumah dan dipagar samping. Ibu saya sudah sepuh dan tak mungkin tinggal sendirian di Paron, walau masih ada beberapa saudara dari almarhum Bapak disana, tapi tak satupun dari kelima anaknya yang menetap di Paron. Bertahun-tahun rumah diiklankan tak ada pembeli serius yang berminat. Beberapa tahun terakhir ini, pasar properti sedang lesu, apalagi properti yang letaknya di desa seperti Paron. Tidak akan bisa mengharapkan pembeli dari luar kota. Biasanya yang akan membeli properti seperti ini adalah tetangga atau warga setempat yang bermaksud memperluas bisnis atau lahan mereka. Beberapa tetangga menawarkan minat, namun harganya tidak kunjung sesuai, hingga akhirnya target harga jual diturunkan. Awal tahun ini, ketika Covid mulai melanda, seorang tetangga yang bisnisnya memang berada di Paron mengajukan penawaran serius. Kami semua setuju dengan harganya dan rumah pun terbeli. Karena PSBB yang ketat beberapa waktu lalu dan berlanjut panjang maka proses jual beli dihadapan notaris terhambat, hingga akhirnya bulan lalu Ibu ditemani salah satu adik saya pulang ke Paron menyelesaikan proses jual beli.

Resep Rawon Iga JTT
Resep Rawon Iga JTT


07 September 2020

Creamy Tom Yum - Tom Kha


Creamy Tom Yum - Tom Kha JTT

Diantara sekian banyak jenis sup, maka tom yum termasuk yang menduduki peringkat teratas jenis sup yang saya suka. Ringan, pedas, asam, gurih dengan rempah yang khas. Bahan pendukung tom yum seperti udang dan jenis seafood lainnya, jamur dan dedaunan harum seperti daun ketumbar membuatnya menjadi lebih spesial bagi lidah saya. Benar-benar jenis sup yang tidak pernah membuat bosan walau disantap setiap hari. Perkenalan saya dengan sup ini sejak di bangku SMP, waktu itu masih tinggal di Paron. Ada satu acara cooking show yang terkenal di tahun 80-an yaitu Wok With Yan. Ini adalah cooking show yang pertama kali saya lihat di televisi dan membuat saya jatuh cinta dengan dunia masak memasak. 

Walau biasanya masakan di acara Wok With Yan didominasi dengan Chinese food, tapi ada satu waktu dimana Stephen Yan, pembawa acara show, berkunjung ke negara lain dan mencicipi masakan khas dari daerah setempat. Waktu itu Stephen Yan berkunjung ke Thailand dan menyantap semangkuk tom yum goong di sebuah restoran. Acara memperlihatkan bagaimana chef Thailand yang memasak tom yum membeli bahan-bahan segarnya langsung dari pasar tradisional, dan ketika salah satu bahan tom yum yaitu daun bawang tidak tersedia, si chef kembali lagi lari ke pasar untuk membelinya demi menyajikan tom yum yang benar-benar fresh. Saya begitu kagum dengan dedikasi si chef dan  juga ngiler berat dengan tom yum bening berkuah kemerahan yang disantap Mr. Yan. Terlihat begitu segar!

Creamy Tom Yum - Tom Kha JTT
Creamy Tom Yum - Tom Kha JTT


04 Agustus 2020

Resep Coto Makassar


Resep Coto Makassar JTT

Berbicara mengenai project endorsement, banyak ceritanya entah manis atau pahit. Umumnya sih tidak terlalu aneh, karena permintaan yang ribet biasanya saya tolak. Terus terang, daripada kepala pusing dan menghabiskan waktu karena banyaknya request ini dan itu, saya memilih menolak project tersebut. Project-project endorsement ini berhubungan dengan post di Instagram, entah itu berupa bahan yang diolah menjadi satu resep, alat memasak yang diuji coba dan di-review, atau hanya sekedar foto produk saja. Saya membatasi hanya produk yang berhubungan dengan makanan, bahan mentah, bumbu, dan alat perlengkapan dapur dan rumah tangga. Terkadang juga promosi aplikasi yang berhubungan dengan kuliner. Saya tidak menerima promo atau endorse diluar itu karena selain tidak berhubungan dengan tema Just Try & Taste, juga akan membuat wall Instagram terlihat tidak profesional. 

Resep Coto Makassar JTT
Resep Coto Makassar JTT

14 Juli 2020

Resep Sup Daging Asam Pedas Thai


Resep Sup Daging Asam Pedas Thai JTT

Di masa pandemi seperti ini ruang gerak terasa terkungkung, mau kemana-mana takut. Weekend dihabiskan mendekam di dalam rumah, saat ngantor di jam makan siang pun lebih banyak duduk manis saja di meja. Rasa bosan merayap tak keruan tapi mau bagaimana lagi, daripada kelayapan tak jelas dan terekspose virus terpaksa menahan-nahan diri untuk keluar rumah atau kantor. Terus terang saya sudah merasa super boring, ingin rasanya segera mengepak koper dan pergi berlibur atau pergi keluar kota ke daerah sejuk penuh pepohonan, minim manusia, berjalan lepas bebas tanpa masker. Betapa nikmat rasanya duduk didepan vila di Puncak bersama keluarga, mengobrol ditemani secangkir kopi susu panas dan sepiring tahu goreng. Arrgh! Saya sungguh mati gaya dengan kondisi ini, dan menyeramkannya kondisi ini diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun depan. Tobat!

Resep Sup Daging Asam Pedas Thai JTT
Resep Sup Daging Asam Pedas Thai JTT

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...