29 Agustus 2017

5 Cara Lezat Menikmati Granola Ft. Mola Granola


5 Cara Lezat Menikmati Granola

Mola Granola
Delicious, Natural, 
High Protein, High Fiber,
Gluten Free & Omega 3
Crispy, Crunchy, Nutty

Beberapa waktu yang lalu, seorang pembaca JTT bertanya ke saya, "Mbak, bagaimana caranya sih agar bisa menikmati granola? Saya tidak terlalu suka granola, dan kebetulan punya sebungkus besar dikulkas." Hm, saya pribadi suka granola. Jika dinilai dari angka 1 (benci) sampai 10 (maniak), maka mungkin saya di level 9. Untuk urusan granola, saya tidak pernah kesulitan mengudapnya, dimakan langsung tanpa campuran apapun, karena granola yang terasa manis, gurih, crispy ini sedap sebagai camilan. Granola umumnya terbuat dari campuran oatmeal; kacang-kacangan seperti almond, mete, kacang tanah, hazelnut, walnut; biji-bijian seperti wijen, biji bunga matahari, biji labu kuning; irisan kelapa kering; rice crispy; buah-buahan kering seperti kismis, prune, cranberry, kurma, dan aprikot, yang diberi pemanis seperti corn syrup (sirup jagung) dan madu, kemudian dipanggang hingga crunchy, garing dan semua bahan matang. 


5 Cara Lezat Menikmati Granola

Karena kandungan serat dan gizinya yang tinggi, maka granola menjadi makanan sehat yang cukup populer dan aneka produk granola pun bertebaran. Kita bisa membuatnya sendiri dirumah, saya bahkan pernah memposting artikelnya disini. Tapi membuat granola sendiri di rumah memerlukan banyak bahan yang perlu dipersiapkan, serta kesabaran tingkat dewa karena ketika granola dipanggang maka butiran oat dan bahan lain harus berkali-kali diaduk agar kering merata. Suhu oven tidak boleh terlalu tinggi atau granola akan terpanggang gosong. Waktu yang lama dan proses yang ribet ini menjadi kendala kala hendak memasukkan granola ke dalam list makanan sehat yang akan dikudap. Tapi eits... Jangan putus asa dulu, karena ada satu produk granola yang sudah beredar luas dipasaran namanya Mola Granola. Healthy snacks ini memiliki tekstur crunchy, gurih, tidak terlalu manis dan pas banget menjadi kudapan sehat. Sebagaimana slogannya, 'Delicious. Natural. High Protein. High Fiber. Gluten Free. Crispy. Crunchy. Nutty." 😁 


5 Cara Lezat Menikmati Granola


25 Agustus 2017

Resep Chocolate Hazelnut Latte


Resep Chocolate Hazelnut Latte

Hari Jumat tiba, hari yang selalu saya nantikan dan menjadi hari favorit dari satu minggu hari yang ada. Jadwal saya lumayan padat besok, jadi hari ini saya akan posting yang santai-santai saja dan tidak memerlukan banyak bahan untuk mewujudkannya. Bagi anda penggila chocolate hazelnut latte dan sering mampir ke Starbucks untuk membeli chocolate hazelnut latte signaturenya maka resep ini bisa dibilang copycatnya. Saya akui aroma dan rasa hazelnutnya tidak senendang milik Starbucks, karena saya tidak menggunakan sirup hazelnut. Tapi jika anda memiliki sirup ini dirumah maka tambahkan sekitar satu sendok makan. Sirup ini bisa juga dibeli di toko online atau toko bahan kue, beberapa merk bisa dicoba disana, harganya berkisar seratus ribuan untuk 750 ml, dan bisa dipergunakan berkali-kali untuk membuat chocolate hazelnut latte ini. 

Saya sebenarnya tidak terlalu menyukai kopi, alasannya bukan karena rasa dan aromanya, tapi karena efek tidak bisa tidur ketika malam tiba. Seringkali jika minum kopi di pagi atau siang hari, maka  di pukul satu malam akan terbangun dan saya sulit untuk tidur kembali. Sudah hampir tiga bulan ini saya menahan diri untuk tidak menyeruput kopi, tapi gara-gara mendapatkan kado tumbler Starbucks dari Mba Fifi, dan setiap tanggal 22 kafe ini mengadakan promo diskon 50% jika membeli minuman menggunakan tumbler mereka, maka demam minum kopi pun kambuh lagi. Salah satu minuman favorit saya di kafe tersebut adalah chocolate hazelnut latte signature yang legit, dengan aroma hazelnut yang khas. Sayangnya, karena harganya yang lumayan menguras kocek maka saya hanya membelinya sebulan sekali saja. Nah membuatnya sendiri sebenarnya super duper mudah dan rasanya juga tidak terlalu jauh dengan versi originalnya. 



22 Agustus 2017

Resep Sup Tom Yum Campur Kuah Bening


Resep Sup Tom Yam Kuah Bening

Ketika menyantap tom yum di Thailand, saya cukup surprised dengan rasanya yang menurut saya berbeda dengan saudara tirinya yang ada di Indonesia. Disini, tepatnya di Jakarta, kuah tom yum terasa sangat asam dan pedas, dengan aroma rempah yang kurang kuat. Di Thailand, tepatnya di MBK Mall, Bangkok, rasa tom yum tidak terlalu asam dengan aroma rempah, daun ketumbar, dan daun mint yang lebih kuat. Selama ini saya selalu berpikir, tom yum harus berasa asam karena hampir semua jenis tom yum di berbagai resto yang pernah saya coba di tanah air selalu mengedepankan rasa ini. Padahal di Thai sendiri ternyata bukan rasa asam yang utama, melainkan aroma harum dan segar rempah yang bahkan bukan pecinta bumbu dan rempah seperti rekan kantor saya, Mbak Fina, menyukainya.  

Tom yum di resto umumnya menggunakan bumbu pasta tom yum instan yang banyak dijual di supermarket. Tak heran jika cita rasanya sama antara satu resto dengan resto lainnya. Pasta tom yum ini sebenarnya tidak sulit dibuat, kita bahkan bisa membuatnya sendiri dalam jumlah banyak dan simpan di kulkas. Bahan utamanya adalah cabai merah kering, bawang merah dan bawang putih yang digoreng, asam Jawa, gula Jawa, kecap ikan, terasi, dan garam. Walau sudah lama berencana hendak membuat pasta tom yum sendiri, namun hingga kini bumbu tersebut tak kunjung saya eksekusi. Nah, weekend lalu saya begitu ingin menyantap semangkuk tom yum tapi tak memiliki pasta tom yum, dan enggan membuatnya, akhirnya saya mengeksekusi sup tom yum versi simple, berkuah bening dan semua bumbu cukup diiris saja. Rasanya segar dan sedap, tak kalah dengan versi yang berkuah merah.

Resep Sup Tom Yam Kuah Bening



21 Agustus 2017

Resep Chocolate Pot Cake dengan Buttercream Coklat - Yuk Berkebun di Dapur! ^_^


Resep Chocolate Pot Cake dengan Buttercream Coklat

Sejak melihat ide cake didalam pot tanah liat dengan taburan bebatuan coklat di permukaan buttercream, dan setangkai daun mint dan peterseli diatasnya di Instagram Martha Stewart, saya langsung mencanangkan target untuk membuatnya sendiri di rumah. Bukan karena saya penasaran dengan rasanya, rasa cake coklat menurut saya standar dan tidak terlalu istimewa. Rasa penasaran saya lebih didorong oleh keinginan untuk mewujudkan cake imut yang lucu ini dan memotretnya. Pasti akan menjadi kegembiraan tersendiri kala mengisi hari libur di weekend lalu, sekaligus memberikan ide bagi anda yang hendak menghadirkan cupcake lucu kala acara ultah si kecil.

Sejak ide tersebut 'nangkring' di kepala, saya kemudian mulai melakukan perburuan mencari pot tanah liat dengan diameter antara 5 - 10 cm ini. Sebenarnya pot cake juga bisa dipanggang menggunakan kertas cup, tapi saya ingin tampilan yang sempurna dan tampak persis seperti sebuah pot berisi tanaman. Jadi kegiatan browsing ke aneka toko online pun dimulai. Sayangnya pot berukuran kecil seperti ini, dengan buatan yang halus dan tanpa lubang didalamnya cukup sulit ditemukan. Beberapa website yang khusus menjual peralatan gerabah bahkan tidak membalas WA sama sekali ketika membaca pesan, saya hanya memerlukan 10 buah pot gerabah saja. Well, dengan harga hanya lima ribu rupiah per pot mungkin membuat si penjual malas untuk mengeksekusi order, meninggalkan saya yang 'gondok' setengah mati. Bagi para pemilik website yang hanya menjual partai besar, tolong dong cantumkan minimal order disana, supaya kami para pembeli retail ini tidak kecewa dan akhirnya 'ogah' melirik website tersebut untuk kedua kalinya.

Resep Chocolate Pot Cake dengan Buttercream Coklat
Resep Chocolate Pot Cake dengan Buttercream Coklat


18 Agustus 2017

Resep Ayam Panggang dengan Sambal Andaliman



Libur sehari di Hari Kemerdekaan saya sebenarnya berencana hendak membuat cupcake dengan buttercream merah putih. Sepertinya lucu untuk dihadirkan di JTT dalam rangka merayakan hari ulang tahun Indonesia. Semua bahan ada, bahkan cup-nya sudah saya koleksi sejak jaman baheula dengan aneka jenis dan warna. Tapi semangat berkebun saya sedang 'high' akhir-akhir ini dan beberapa tanaman memerlukan penggantian media, jadi sejak pukul enam pagi hanya dengan daster menempel di badan, saya sudah duduk mendeprok di halaman rumah dan mengganti pot-pot jelek dengan yang baru saja dibeli di pameran tanaman. Beberapa media terpaksa diganti dengan yang lebih porous karena tanaman hias umumnya menyukai media yang super gembur dengan komposisi tanah yang tidak terlalu banyak. 

Mengutak-atik tanaman, dan mengganti pot adalah bagian pekerjaan berkebun yang bagi beberapa orang berusaha dihindari, namun saya sukai. Kegiatan ini membuat pikiran rileks, dan waktu berjalan dengan cepat sehingga ketika semua pekerjaan selesai matahari telah condong ke barat. Akhirnya cupcake hanya tinggal wacana, seperti halnya semua rencana-rencana saya lainnya saat hendak mengekesekusi satu resep. Akhir cerita bisa ditebak, libur hari itu berakhir tanpa ada satu makanan pun dibuat, namun hati ini tetap merasa puas kala melihat pot-pot berisi tanaman yang cantik berjajar rapi didepan rumah dalam sebuah rak kayu. Cupcake dengan hiasan buttercream sepertinya harus menunggu kesempatan lainnya untuk dieksekusi. Tobat!


Resep Ayam Panggang dengan Sambal Andaliman
Resep Ayam Panggang dengan Sambal Andaliman


16 Agustus 2017

Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh


Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh

Sebenarnya saya tidak terlalu suka dengan jenis ikan air tawar, menurut saya aromanya lebih amis, serta terkadang berbau lumpur, contohnya seperti ikan patin, bandeng, dan lele. Khusus ikan mas, sebenarnya dagingnya lembut dan gurih namun durinya yang menancap di setiap serat daging cukup mengurangi kenikmatan kala menyantapnya. Ketika ikan mas dipresto atau dimasak lama untuk membuat tulangnya lunak maka rasa gurih dagingnya pun menjadi berkurang. Untuk ikan nila atau mujair, saya lebih suka jika dipotong pipih melebar dan digoreng hingga kering. Dulu ketika masih kuliah di Jogya, ada satu warteg di dekat kost yang menjual ikan nila goreng kering yang lebarnya melebihi dua telapak tangan. Lauk ini favorit saya namun hanya bisa disantap kala tanggal pengiriman uang wesel tiba, karena harganya cukup menguras kocek anak kos-kosan. Dengan uang saku bulanan yang pas-pasan maka makanan enak seperti ini hanya bisa  dinikmati sebulan sekali saja. Bahkan lele bakar di Gejayan yang sedap hanya bisa dibeli ketika hari ulang tahun tiba setahun sekali. 😂


Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh
Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh


15 Agustus 2017

Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin & Pameran Flona 2017


Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin

Weekend lalu saya mengajak Ibu saya ke Pameran Flora dan Fauna 2017 yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.  Sudah beberapa tahun ini saya skip datang ke Pameran Flona karena lokasi yang cukup jauh dari rumah atau kantor, dan karena tidak ada teman yang bisa diajak kesana untuk sekedar cuci mata. Well, dalam kasus saya biasanya bukan hanya sekedar cuci mata, karena siapa sih yang tidak akan kalap kala melihat begitu banyak tanaman cantik dan segar disana? Nah di hari Sabtu kemarin kekalapan saya sedikit ditahan dengan kehadiran Ibu yang berkali-kali mengingatkan untuk mengerem diri tidak memborong banyak tanaman. ^_^

Pameran kali ini cukup spektakuler, setelah tahun lalu banyak dikritik karena pemberitahuan yang kurang gencar dimedia, membuat banyak penggemar tanaman tidak tahu jika pameran sudah berlalu. Kali ini Lapangan Banteng yang luas dipenuhi pedagang tanaman dari berbagai jenis mulai dari tanaman hias hingga buah, dengan penataan yang baik. Umumnya pameran flona selalu diselenggarakan di bulan Juli dan Agustus selama 1 bulan, sekaligus memperingati hari kemerdekaan. Untuk pameran tahun ini dimulai dari tanggal 21 Juli hingga 21 Agustus 2017. Bagi anda si pencinta tanaman, suka yang hijau-hijau dan segar, dan kebetulan tidak memiliki acara lain kala weekend bisa sempatkan untuk datang kesana menghibur diri dan cuci mata. Saya sendiri merasa tiga jam berkeliling disana masih terasa kurang, sayangnya uang cash semakin menipis dan ATM tidak tersedia disekitar lokasi. 😃 


Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin

14 Agustus 2017

Resep Nasi Goreng Kecombrang


Resep Nasi Goreng Kecombrang JTT

"Sepupuku buka resto Ndang, salah satu menunya nasi goreng kecombrang," cerita Mbak Fina beberapa minggu lalu. Saya tahu bunga kecombrang sering sekali dipakai dalam berbagai masakan, terutama masakan Batak dan Sunda, namun saya belum pernah mendengarnya dipakai sebagai salah satu campuran nasi goreng. Terdengar  menggiurkan, mengingat saya adalah penggemar bunga kecombrang. "Yuk kita mampir ke restonya dan coba nasi goreng kecombrang," ajak saya penasaran. 

Karena kesibukan dan berbagai macam alasan lainnya maka rencana hendak mencicipi nasi goreng kecombrang pun tidak pernah terwujud, hanya sebatas wacana saja hingga akhirnya Mbak Fina memberikan kabar berikutnya. "Eh, aku sama Ibuku minggu lalu sudah ke resto sepupuku itu Ndang, kita akhirnya pesan nasi goreng kecombrang." Kata-katanya membuat saya semakin penasaran, "Enak nggak Mbak?" Tanya saya. "Lumayan sih, tapi ternyata bunganya nggak terlihat lagi, cuma rasanya saja yang strong kecombrang. Bunganya sudah diulek bersama bumbunya." Awalnya saya berpikir si nasi goreng kecombrang penuh dengan cincangan atau taburan bunga kecombrang yang ditumis, namun cerita Mbak Fina membuat saya mendapatkan gambaran baru. Sepertinya nasi goreng kecombrang ini bumbunya mirip dengan sambal kecombrang atau sambal rias dari Medan yang menjadi salah satu menu khas di kuliner masyarakat Batak. Nah weekend lalu, karena saya memiliki banyak bunga kecombrang kiriman dari Mbak Shinta di Bekasi, nasi goreng kecombrangpun dieksekusi. Rasanya? Mantap! 😁


Resep Nasi Goreng Kecombrang JTT
Resep Nasi Goreng Kecombrang JTT


10 Agustus 2017

Resep Rujak Buah Bumbu Curah JTT


Resep Rujak Buah Bumbu Curah JTT

Cuaca panas seperti ini paling sedap menyantap yang dingin dan segar seperti es buah atau rujak buah. Nah yang terakhir lebih mengena dengan selera saya karena pedas, asam, manis, dan asin bercampur aduk menjadi satu. Jenis rasa yang membuat saya tergila-gila. Toko buah All Fresh di sebelah kantor selalu menjual potongan buah segar yang bisa diracik menjadi rujak atau salad, namun sayangnya harganya terlalu mahal bagi kantong saya. Apalagi bumbu rujaknya ikut pulang ditimbang, semakin mahal saja jatuhnya seporsi rujak buah yang porsinya pun terasa kurang banyak. Tukang buah langganan di belakang kantor sebenarnya juga menyajikan rujak, kualitasnya lumayan oke untuk level rujak gerobakan. Tapi si bapak penjual, mukanya selalu cemberut dan jutek. Pagi saya pun menjadi asam jika sebelum naik ke kantor singgah sejenak ke geroibaknya membeli buah untuk bekal di siang hari. Belum lagi pengalaman buruk rekan-rekan kantor yang berkata, "Jangan beli buah di bapak jutek itu deh, kemarin gue dikasih potongan pepaya bonyok. Sengaja sama dia dipilihin yang jelek." Makin 'ilfil' saja saya mendengarnya. 😞

Resep Rujak Buah Bumbu Curah JTT


09 Agustus 2017

Resep Arsik Ikan Mas - Bangga dengan Kuliner Indonesia! ^_^


Resep Arsik Ikan Mas - Bangga dengan Kuliner Indonesia! ^_^

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata


~ Lagu Indonesia Pusaka, Ismail Marzuki

Suasana tujuh belas Agustusan mulai terasa di setiap sudut Ibukota, termasuk juga dijalan kecil di depan rumah Pete. Bendera merah putih dan segala pernak-pernik untuk memperingati hari kemerdekaan tampak terpasang di depan gedung perkantoran, mall dan rumah penduduk. Saya sendiri sudah memasangnya sejak minggu lalu, dan kini sang Merah Putih telah berkibar disangga sebuah tiang bambu. Urusan memasang bendera saya selalu tepat waktu, bahkan sebelum Pak RT datang memberikan surat edaran untuk itu. Bagi saya, ada rasa haru dan bangga membuncah didada tatkala melihat bendera merah putih berkibar gagah di terpa angin musim kemarau seperti saat ini. Apa susahnya mengeluarkan bendera setahun sekali dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan yang telah membuat kita merasakan angin kemerdekaan bukan? Walau tentu saja memperingati hari kemerdekaan dan memupuk rasa nasionalisme tidak dinilai dari bendera namun itu adalah cara termudah yang bisa dilakukan.  

Mungkin saya tertular semangat kakek saya, Mbah Lanang, yang dulu semasa hidupnya di Paron tidak pernah lupa memasang bendera merah putih. Dua minggu sebelum tanggal 17 Agustus tiba, Mbah akan mulai berteriak-teriak meminta kita mengeluarkan bendera dan memasangnya di halaman depan rumah, di tepian jalan. Selain bendera di tiang, maka kami juga harus memasang bendera kecil-kecil yang tergantung berderet di tepian atap rumah. Di Paron, dulu, ketika saya masih kecil,  Hari Kemerdekaan selalu dirayakan dengan penuh kegembiraan oleh segenap warga karena pada saat itu banyak acara pawai karnaval dan pasar malam. Selain hari Lebaran, maka tanggal 17 Agustus adalah hari yang selalu saya nantikan dengan penuh suka cita. Entah apakah suasana tersebut masih terasa kini di Paron, saya sendiri sudah lama tidak pulang kesana. 😉




08 Agustus 2017

Resep Mie Yamin dengan Ayam Crispy


Resep Mie Yamin dengan Ayam Crispy

Alhamdulilah akhirnya jahitan ditelapak tangan kanan saya sembuh juga. Membutuhkan waktu satu bulan lamanya hingga semua luka menutup sempurna dan kini hanya meninggalkan bekas garis berwarna putih kemerahan saja. Dua minggu setelah tindakan jahitan, saya seharusnya pergi ke klinik untuk kontrol dan mencabut benang. Kakak saya, Mbak Wulan, bahkan sudah mengingatkan melalui pesan di WA bahwa dua minggu sudah berlalu dan benang harus segera dicabut. Namun karena saya ingin memastikan luka benar-benar tidak terasa sakit maka benang pun tak kunjung dicabut, keputusan yang ternyata salah karena luka justru susah sembuh jika benang masih bercokol disana. 

Enggan merogoh kocek untuk membayar biaya klinik dan dokter, akhirnya di satu weekend saya mempersiapkan diri untuk mencabut semua benang itu sendiri. "Kamu bisa cabut sendiri benangnya Ndang, gampang. Sediakan gunting kecil, alkohol dan pinset saja. Tidak sakit kok," Mbak Wulan sudah meninggalkan pesan tersebut beberapa minggu sebelumnya. Actually, saya ngeri memandang permukaan telapak tangan yang penuh jahitan seperti Frankenstein, apalagi harus menggunting kedua puluh ikatan benang itu satu persatu. Namun jika kondisi 'memaksa' satu proses harus dilakukan maka keberanian saya bisa tiba-tiba menggunung tinggi. ^_^


Resep Mie Yamin dengan Ayam Crispy


02 Agustus 2017

Resep Ayam Goreng Crispy Siram Saus Telur Asin


Resep Ayam Goreng Crispy Siram Saus Telur Asin

"Masak opo Ndang hari ini?" Teman saya, Novi, sering mengirimkan pertanyaan seperti itu di saat weekend. Seperti di weekend lalu,  setelah dia mengirimkan foto hasil belanja di pasar Cisauk yang terlihat menggiurkan diikuti dengan kata-kata, "Belanja hanya 55 ribu saja dapat segini banyaknya." Saya yang seharian di hari Sabtu itu hanya berleha-leha diatas kasur dan menikmati dinginnya air conditioner di tengah cuaca terik diluar hanya menghelas nafas pasrah. Betapa inginnya saat itu, dimeja dapur rumah Pete terdampar segunung bayam, ketimun, pisang, buncis, bunga genjer, tempe, dan tahu yang terlihat segar seperti foto yang dikirimkan Novi. Tapi kemalasan yang melanda disetiap weekend membuat saya enggan berangkat ke pasar Blok A untuk mulai mengisi kulkas yang kondisinya minim bahan makanan segar. 

Jawaban saya, "Nggak masak Nop, seharian aku tidur saja. Mandi saja malasnya setengah mati," Novi membalasnya dengan kata, "Hahahaha," diikuti dengan tulisan, "Aku udah masak sup ceker sayuran. Seger!" Saya membenamkan muka lebih dalam ke permukaan bantal empuk, berharap bayangan sebaskom sup sayur ceker yang panas segar mengepul segera hilang dari benak. Karena jika bayangan tersebut tidak segera dihapus maka saat itu juga saya pasti akan segera menyeret sandal menerjang terik matahari menuju ke pasar Blok A dan berbelanja. Sungguh, saya benar-benar tidak ingin melewatkan libur yang nikmat itu selain di atas tempat tidur. Tobat!


Resep Ayam Goreng Crispy Siram Saus Telur Asin
Resep Ayam Goreng Crispy Siram Saus Telur Asin


01 Agustus 2017

Resep Kentang Panggang Keju Mayonnaise & Sukulen Oh Sukulen ....


Resep Kentang Panggang Keju Mayonnaise JTT

Saya sedang tergila-gila dengan tanaman sukulen, bentuknya yang menyerupai mawar, imut, dengan variasi aneka warna, jenis, dan bentuk membuat mengoleksinya menjadi pekerjaan yang menggairahkan. Ah, saya tidak berbicara mengenai sukulen plastik yang saya beli di Pasar Chatuchak, Thailand beberapa waktu yang lalu. Koleksi tersebut masih ada dan terkadang muncul di beberapa foto di JTT. Nah yang saya bicarakan sekarang adalah tanaman sukulen hidup, yang membutuhkan sinar matahari, air, media tanam, dan berton-ton perhatian untuk bisa hidup. Okeh mungkin statement terakhir terdengar super lebay, karena tanaman sukulen dan kaktus adalah tanaman gurun yang tidak membutuhkan perawatan ekstra. Namun dalam kasus saya, hampir setiap jam jika sedang dirumah, maka pekerjaan saya adalah nongkrong didepan deretan pot berisikan baby succulent yang saya letakkan ditepian teras. Terkadang hanya sekedar memandangi dan mengagumi bentuknya yang cantik, namun lebih sering lagi adalah menyemprotkan  air. Akibatnya tiga tanaman mati dengan sukses karena busuk, sementara tanaman yang lain belum menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang berarti. Bisa 'koit' semua tanaman ini jika saya tidak segera mengabaikannya. ^_^


Resep Kentang Panggang Keju Mayonnaise JTT
Resep Kentang Panggang Keju Mayonnaise JTT


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...