Sawi asin tidak susah ditemukan di Jakarta, ada banyak yang menjualnya dan kualitasnya pun bagus. Mulai dari pasar tradisional, supermarket hingga online shop pun ada. Di beberapa daerah di Jawa dan luar Jawa mungkin susah menemukan awetan sayuran ini, jadi terpaksa kudu dibuat sendiri. Membuat sawi asin tidak susah, tidak juga ribet, kendala utama hanyalah sulit menemukan sawi pahit atau nama latinnya Brassica juncea ini. Sawi untuk sawi asin berbeda dengan sawi umum seperti caisim atau pak choi, sawi pahit memiliki tubuh bongsor, badan kekar, batang tebal dan keras serta daun lebar dan tebal. Rasanya agak pahit dan kurang enak jika diolah dalam kondisi segar begitu saja, karena itu umumnya diolah menjadi awetan sawi entah itu versi asin seperti ini atau versi manis pedas biasa disebut manisan sawi. Tapi di beberapa daerah penghasil sawi pahit maka sayuran ini umum dimasak sebagaimana bayam dan kangkung umumnya entah itu direbus dan dicocol sambal terasi atau diolah di dalam sayur bobor. Saya belum pernah mencobanya, konon katanya bagi yang sudah pernah memasaknya mangatakan rasanya lezat gak kalah dengan sayuran lainnya.
Tampilkan postingan dengan label Homemade. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Homemade. Tampilkan semua postingan
30 Oktober 2021
22 Oktober 2021
Homemade Corned Beef
Entah kenapa kalau sudah mendengar hal berbau homemade atau DIY, maka adrenalin saya seakan langsung terpacu, semangat membumbung tinggi, dan rasa ingin mengeksekusinya langsung timbul. Mungkin ada hubungannya dengan challenge, rasa tertantang untuk membuktikan bahwa saya pun bisa membuatnya, atau at least mendekati baik rasa atau tampilannya. Alasan lain mungkin karena, berhasil membuat segala sesuatu sendiri di rumah ada hubungannya dengan kemampuan untuk mandiri, tidak tergantung dengan sekitar dan survival. Otak saya selalu penuh dengan skenario terburuk dengan alam dan kondisi sekitar, dan semakin diperburuk dengan kesukaan menonton aneka film mengenai apocalypse atau berita bencana. Apalagi akhir-akhir ini penuh dengan berita mengenai akibat dari global warming yang sekarang kita kudu percaya ada dan gejalanya mulai terjadi dimana-mana. Artinya, bumi ini sudah semakin tidak menentu kondisinya, tidak sama dengan dua puluh atau tiga puluh tahun nan lampau, saat itu seakan pemanasan global tak pernah terdengar gaungnya. Kalaupun banyak yang berteriak mengenai lapizan ozon yang mulai bolong-bolong maka tak ada yang peduli, kecuali aktifis lingkungan hidup.
Label:
Daging Sapi,
Homemade
04 Juni 2021
Resep Homemade Ikan Asap dan Mangut Lele Asap
Tapi ada satu resep yang ingin saya eksekusi yang memerlukan ikan asap, lele asap tepatnya. Apalagi jika bukan mangut ikan lele asap terinspirasi dari mangut lelenya warung Mbah Marto di Bantul. Sejak rekan kantor, Mbak Fina, menunjukkan foto-foto hasil perburuan kulinernya di warung tersebut saat berkunjung ke Jogya, saya benar-benar terinspirasi hendak membuat mangut versi itu. Warnanya merah jingga dengan banyak cabai rawit utuh berenang-renang di permukaan, selain tentu saja ikan lele asap yang ternyata diasap sendiri oleh si Simbah, mangutnya tampak begitu lezat dan sungguh membuat ngiler hanya memandang fotonya. Saya dan beberapa rekan kantor berencana untuk traveling ke Jogya, tujuan adalah wisata kuliner. Beberapa lokasi yang akan kami tuju selain Mbah Marto, adalah gudeg Mbah Lindu dan warung ayam ingkung. Sayang, Covid kemudian menghantam dan memporak-porandakan semua rencana menggendutkan diri tersebut. Bahkan sekarang Mbah Lindu sudah dipanggil oleh Allah SWT, jadi tidak bisa merasakan gudeg asli racikan beliau. Tak bisa mencicipi langsung mangut asli dari Bantul, saya lantas berniat membuatnya sendiri, dan semua itu harus dimulai dengan membuat lele asapnya. See, kembali lagi, saya memang harus mencoba mengasap makanan, kali ini dengan cara praktis.
Label:
Hidangan Berkuah,
Homemade,
Ikan Air Tawar
24 Juli 2020
Resep Korean Garlic Cheese Bread
Saya tak punya mobil, tak ada kemampuan juga untuk menyetirnya. Beberapa kali kakak dan Ibu menyuruh saya untuk mengambil kursus menyetir, beberapa kali juga Ibu saya berkata, "Di keluarga ini hanya Endang yang tidak bisa menyetir mobil." Uh seakan Ibu saya bisa menyetir mobil saja, paling banter juga sepeda tanpa motor alias sepeda onthel. At least saya begini-begini masih bisa menyetir sepeda motor, bahkan dulu ketika kuliah di Jogya sempat melanglang buana hingga Bantul, Magelang, Kopeng, Kaliurang, Prambanan, dengan motor. Sejak tinggal di Jakarta, tanpa sepeda motor, ngeri hendak menunggangi motor beroda dua di belantara ibukota yang lalu lintasnya gahar, SIM saya pun akhirnya expired dan saya enggan memperpanjangnya. Padahal motor jika hanya dipakai sekeliling komplek area rumah, lumayan juga bisa mengantarkan diri kemana-mana tanpa capek kudu menunggu angkutan umum, atau merogoh kocek membayar taksi. Apalagi kondisi pandemi ini sepertinya semua orang ingin menyetir kendaraannya sendiri, enggan berdesak-desakan didalam angkutan umum. Entah itu dengan mobil, motor atau sepeda, kendaraan yang terakhir ini saya lihat fenomenanya semakin menggeliat. Semakin banyak orang kantoran mengayuh sepeda ke kantor. Sayangnya, tidak diimbangi dengan aspek keamanan yang layak.
Label:
Homemade,
Obsesi Roti,
Roti,
Saus,
Seafood
09 Mei 2020
Resep Sempolan Ayam Wortel dan Kebodohan
Minggu lalu saya membuat kebodohan fatal, menghilangkan semua file gambar hasil eksekusi resep sejak 11 tahun yang lalu! Semua file tersebut disimpan di dalam external hard disk, dengan satu klik semua isinya lenyap. Inilah akibat bekerja terburu-buru, tergesa-gesa, gegabah, tidak hati-hati, you name it, yang jelas saya berkali-kali memaki-maki diri sendiri dan harus membayar mahal akibat kebodohan itu. Entah apa yang merasuki diri saya saat itu, ketika external hard disk dicolokkan, muncul pop up 'format hard disk anda agar bisa berjalan dengan baik', otomatis jari tangan yang clumsy ini mengklik 'ok'. Teng, tong, dalam lima detik semua file terhapus dan hard disk kembali seperti ketika saya membelinya pertama kali, kosong melompong.
Lima detik berikutnya saya terbengong-bengong, detik selanjutnya saya meloncat-loncat panik dan mulai mencari cara mengembalikan memori yang hilang. Hard disk dilengkapi dengan fasilitas auto recovery, ketika muncul pop up selanjutnya 'apakah anda ingin memperbaiki hard disk?', saya klik 'yes'. Muncul gambar berputar tanda sesuatu sedang diproses. Tapi apa? Tidak ada keterangan apapun, tidak ada tanda apapun. Saya tunggu hingga 30 menit, tanda berputar dilayar masih terus berdansa. Stres dan tak sabar (again!), saya matikan komputer dan hidupkan kembali. Saya baru tersadar ternyata tanda berputar-putar yang tak kunjung padam sebenarnya adalah usaha external hard disk untuk mengembalikan kembali semua file yang terhapus. Ketika saya cek, baru ada 100 gambar yang dikembalikan sementara saya memiliki sekitar 750.000 gambar didalamnya. Kali ini saya benar-benar amsyong!
Label:
Ayam,
Frozen Food,
Homemade,
Olahan Ikan,
Sayuran
11 Maret 2020
Resep Acar Jeruk Nipis
Saya hampir lupa jika punya acar jeruk nipis ini didalam kulkas, dibuat berbulan-bulan nan lampau kala jeruk nipis sedang murah dan banyak di pasar. Sejak sering membaca resep-resep dari negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia, Thailand dan Kamboja yang banyak menggunakan awetan jeruk nipis, saya jadi penasaran dengan rasanya. Di beberapa negara, awetan jeruk nipis entah dikeringkan atau diasinkan biasanya digunakan didalam bumbu atau campuran masakan. Di Malaysia, acar jeruk nipis biasa dipakai sebagai campuran sambal terasi dan sambal ikan. Di Thailand dan Kamboja, irisan acar jeruk nipis dimasak sebagai campuran sup ikan atau ayam.
Masyarakat Iran mengenal awetan jeruk nipis kering bernama limoo amani sebagai bumbu wajib pada masakan bernama ghormeh sabzi. Kuliner India mengenal jeruk nipis yang diolah dalam bumbu acar berwarna merah kekuningan disebut nimbu ka achaar. Masakan China ada juga yang menggunakan acar jeruk nipis untuk rebusan bebek bersama sawi asin. Di Indonesia sendiri, jeruk nipis segar umum dipakai didalam masakan atau minuman sehari-hari tapi jarang diawetkan, mungkin karena jeruk nipis selalu tersedia setiap saat tak mengenal musim, maka awetan sama sekali tidak diperlukan.
Masyarakat Iran mengenal awetan jeruk nipis kering bernama limoo amani sebagai bumbu wajib pada masakan bernama ghormeh sabzi. Kuliner India mengenal jeruk nipis yang diolah dalam bumbu acar berwarna merah kekuningan disebut nimbu ka achaar. Masakan China ada juga yang menggunakan acar jeruk nipis untuk rebusan bebek bersama sawi asin. Di Indonesia sendiri, jeruk nipis segar umum dipakai didalam masakan atau minuman sehari-hari tapi jarang diawetkan, mungkin karena jeruk nipis selalu tersedia setiap saat tak mengenal musim, maka awetan sama sekali tidak diperlukan.
Label:
Buah,
Homemade,
Selai dan Manisan
20 Februari 2020
Resep Copycat Ayam Panggang Saus Peri-Peri ala Nando's
Pagi hari ini dimulai dengan hujan deras mengguyur Jakarta Selatan. Saat hujan seperti ini, seperti biasa, bajaj tak tampak moncongnya sama sekali. Jika pun ada yang lewat, telah diisi oleh penumpang. Padahal ketika hari tidak hujan, ketika saya memilih berjalan kaki ke stasiun MRT yang jaraknya tak jauh dari rumah, maka bajaj kosong seakan berlalu-lalang tanpa henti. Kini, saya harus menunggu hampir lima belas menit didepan pagar, dengan curahan hujan yang semakin menderas, dan kanopi garasi yang bocor disana-sini. Baju yang saya kenakan bahkan mulai terasa lembab. Jam telah menunjukkan pukul 8, dan yeah saya terlambat lagi tiba di kantor. Ajaib juga saya belum dipecat hingga detik ini.
Satu bajaj yang baru saja mengantarkan penumpang di ujung jalan akhirnya memutar haluan dan saya langsung mencegatnya. Jarak rumah dan stasiun MRT hanya 10 menit berjalan kaki, tapi ada saat-saat urgent seperti ini dimana bajaj membuat hidup lebih mudah. Lima belas ribu rupiah masuk ke kantung Pak Bajaj, sebenarnya untuk jarak sedekat itu sepuluh atau dua belas ribu sudah cukup, tapi saya biasanya selalu memberi lebih. Prinsip saya, hidup akan lebih nyaman jika mendapat senyuman dan ucapan terima kasih tulus dibandingkan bibir cemberut dan muka bete akibat memberi tarif terlalu pelit.
19 Februari 2020
Resep Homemade Saus Peri-Peri
Sudah hampir sebulan saya tidak membuka blog, walau resep selalu update di Instagram. Saya tetap memasak, tetap trial resep, tetap berjibaku dengan wajan dan panci, tetapi, hanya ada satu tetapi, saya malas menulisnya di blog. Saya akui, blog memerlukan effort lebih besar untuk di post dibandingkan versi ringkas Instagram. Saya tahu apa yang harus ditulis, tapi jika mood sedang tidak oke, maka kata dan kalimat terasa susah mengalir. Akhir-akhir ini saya sedang berusaha menulis novel. Saya tak yakin ada penerbit yang bersedia mencetaknya, tak yakin juga setelah buku dicetak ada yang ingin membeli atau membacanya, tapi saya tetap nekat merangkai kata. Sudah lama, mungkin sejak jaman high school, saya bermimpi menuangkan semua fantasi crazy didalam kepala menjadi sebuah cerita.
Ribuan novel berbagai genre telah saya lahap, entah berbentuk buku fisik, ebook, atau buku online gratisan versi web yang banyak bertebaran. Saya tidak terlalu pilih-pilih tema bacaan, tapi kebanyakan buku pengarang asing dan berbahasa Inggris. Apapun temanya, mulai dari science fiction, horror, pembunuhan, percintaan, roman picisan, paranormal, anything. Setiap sebuah buku selesai, alur ceritanya memuaskan bagi mood saya saat itu, gaya menulisnya fast and sharp, maka selalu ada rasa yakin saya bisa menulis cerita semenarik itu juga. Saya bahkan telah berpuluh kali membaca buku Stephen King on Writing, buku wajib bagi penulis pemula yang diharapkan mampu menuntun saya menulis cerita semenarik Stephen King (ngayal tingkat tinggi!). Tapi dalam kenyataannya, saya tidak memiliki semangat atau ketekunan atau kejeniusan selayaknya King.
18 September 2019
Resep Lemon Madu Jahe
Terserang batuk adalah hal yang paling saya benci dan hindari mati-matian. Saya berusaha menjauh, sejauh mungkin, jika ada rekan yang sedang mengalami batuk parah. Bukan kurang empati tetapi karena jika tertular maka saya bisa menderita batuk hingga berbulan-bulan lamanya. Rekor tahun lalu ketika terserang batuk adalah 3 bulan. Setelah digempur aneka obat dari dokter maupun remedy tradisional, menghabiskan uang hingga jutaan rupiah demi berobat ke rumah sakit, batuk baru menghilang. Nah ketika dua minggu yang lalu tenggorokan mulai terasa tidak nyaman dan batuk mulai muncul, saya langsung mengambil langkah antisipasi. Semua jenis makanan yang bisa memicu timbulnya batuk seperti kacang tanah, gorengan, makanan pedas, buah-buahan yang terlalu manis dan memicu panas dalam (nangka, rambutan, kelengkeng, mangga) langsung distop. Pengalaman saya ketika tahun lalu mengalami batuk sedemikian parah adalah karena 'ngemil' kacang goreng, makan rambutan, dan terlambat minum obat batuk. Kini itu tidak akan terjadi lagi!
Label:
Homemade,
Minuman,
Rempah dan Bumbu
02 September 2019
Resep Homemade Tahini Paste
Weekend yang menyiksa, dua hari saya terkapar tidur dalam pengaruh bius obat batuk. Sejak Minggu lalu badan memang sudah merasa tak enak, ditambah kurang istirahat, tidur telat dan banyak melakukan aktifitas olah raga. Akhirnya flu menyerang. Padahal sejak banyak mengkonsumsi buah dan sayuran, saya akui imunitas saya meningkat dibandingkan sebelumnya. Dulu, flu adalah makanan setiap bulan. Kecapekan sedikit atau terlalu diforsir maka pilek dan demam mulai datang. Tapi kini saya hitung dalam setahun hanya sekali atau paling banyak dua kali saja terserang flu. Batuk adalah hal yang paling saya takutkan dibandingkan pilek. Jika terkena batuk, bisa tiga bulan baru sembuh, itupun setelah dihajar dengan aneka obat batuk dan remedy tradisional. Biasanya batuk disebabkan oleh radang tenggorokan, rasa gatal di tenggorokan membuat tubuh bereaksi hendak mengenyahkan rasa tidak enak itu dengan cara batuk.
Berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, sebelum batuk semakin parah maka harus segera dicegah. Entah dengan minum obat batuk yang sesuai atau ramuan seperti rebusan air daun sirih atau jahe dan madu. Berkumur-kumur dengan air garam atau air hangat juga mengurangi rasa gatal di tenggorokan. Selain itu, pantang makanan tertentu memang harus benar-benar dilakukan. Kacang tanah, rambutan, kelengkeng, mangga, dan jenis makanan yang memicu batuk lainnya harus dienyahkan dari daftar hingga batuk benar-benar sembuh. Dua tahun lalu kala terserang batuk, saat kondisi sudah mulai membaik saya justru ngemil kacang goreng dan rambutan. Malamnya saya didera batuk hingga pagi, dan berakhir dengan batuk tak sembuh hingga tiga bulan lamanya. Tak ingin mengulangi hal yang sama, kini saya segera mengobati batuk, pantang makanan dan istirahat.
07 Agustus 2019
Resep Acar Cabai Gendot dan Jalapeno
Weekend yang super heboh, dimulai dengan gempa di hari Jumat, dilanjutkan dengan mati listrik di hari Minggu. Tobat dah! Di hari Jumat itu, saya pulang cepat dari kantor karena ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Perut lapar memaksa saya untuk mengeluarkan beberapa chicken wings dari kulkas dan menceburkannya ke dalam minyak panas. Sambil menunggu ayam berubah matang dan crispy, saya mengisi waktu dengan menonton video di You Tube. Saat sedang asyik di depan laptop itulah saya merasakan kursi bergetar dan bergerak, terkaget-kaget saya menoleh ke arah pintu kamar dan menemukan daun pintu berayun kesana kemari. Otak saya langsung berteriak, "Gempa!" Sejak akhir-akhir ini gempa sering mendera di daerah Jawa Barat walau dalam skala kecil, membuat saya lebih alert akan bencana ini. Isu gempa megatrust yang semakin santer membuat saya banyak membaca informasi ini di net. Saya lantas berdiri dari kursi dan sempat terhuyung-huyung merasakan pusing kala bumi tempat kaki berpijak bergoyang cukup keras dibandingkan gempa sebelumnya yang pernah saya alami, padahal dalam posisi dilantai dasar, bukan sedang berada didalam gedung kantor di lantai 21.
Label:
Homemade,
Selai dan Manisan
11 Juni 2019
Resep Homemade Selai Kacang (Peanut Butter) dan Bocah Tantrum
Pengalaman saya berurusan dengan anak kecil alias balita tidaklah terlalu banyak, walau dulu ketika kedua adik lelaki saya, Tedy dan Dimas masih kecil, saya sering mengasuh mereka berdua. Jarak usia Tedy dan Dimas memang cukup jauh dengan kami, ketiga kakak perempuan, ketika Dimas masih bayi saya bahkan masih duduk di bangku kuliah. Tapi tentu saja mengasuh sesekali dengan rasa tanggung jawab yang tidak besar berbeda rasanya jika kita benar-benar menjadi orang tua. Walau saya terbilang suka dengan anak kecil, namun rasa suka itu muncul ketika si bocah sangat lucu, menggemaskan dan suka mengoceh. Tapi bagaimana jika bocah tersebut sedang mengamuk hebat? Hm, nanti dulu.
Tingkat rasa sabar saya memang agak tipis ketika menghadapi bocah yang sedang tantrum. Lebih tepatnya tingkat rasa sabar saya sebenarnya tipis untuk semua hal, namun menghadapi makhluk mungil yang tidak bisa diajak berbicara, tidak mau mendengar, meraung keras dan berguling-guling di lantai benar-benar menguji iman. 😄
22 Mei 2019
Resep Homemade Saus Tom Yum (Tom Yum Paste)
Resep ini sudah lama diangan-angankan untuk dibuat, mungkin sejak sekitar 2 tahun yang lalu. Tapi hingga weekend lalu belum pernah terwujud, membayangkan prosesnya terasa ruwet padahal ketika dilakukan super mudah. Saya pernah membaca teknik membuatnya disebuah blog mengenai masakan Thai, namun ketika hendak dieksekusi artikelnya tak jua ditemukan. Tom yum paste atau nam prik pao adalah saus cabai Thailand yang biasanya menjadi bumbu dasar kuah tom yum. Walau sup tom yum memiliki banyak variasi dan beberapa jenis tidak menggunakan nam prik pao, namun tom yum yang populer di Indonesia dan mancanegara umumnya menggunakan saus pedas kemerahan ini didalam kuahnya.
Weekend lalu saya membulatkan tekad untuk mewujudkan angan-angan sejak dua tahun lalu tersebut. Semua bumbu dan rempah dipersiapkan. Awalnya saya hendak menggunakan terasi lokal sebagai pengganti terasi Thailand (Thai shrimp paste) tapi setelah mengecek deretan bumbu di supermarket dan menemukan terasi Thailand merk Pantai yang tidak mahal harganya, akhirnya saya putuskan untuk menggunakan versi ini agar cita rasa nam prik pao menjadi lebih otentik. Hasilnya, mantap saudara-saudara! Tak kalah lezat dengan versi restonya, dan versi ini jelas lebih sehat karena tanpa bahan pengawet dan pewarna.
Label:
Homemade,
Masakan Thailand,
Saus
02 Mei 2019
Resep Homemade Granola
Adik saya, Tedy dan keluarganya, minggu lalu kembali ke Jakarta dari Batam, bersama Ibu dan kakak saya, Mbak Wulan dan putra semata wayangnya, Ellan. Masih menggunakan dua buah kruk, dan kaki kirinya yang patah sama sekali tidak boleh menginjak lantai. Hasil kontrol terakhir sebelum ke Jakarta, dokter mengatakan kondisi pasca operasinya bagus. Kami tahu proses penyembuhan kali ini akan lama, dan semua berdoa semoga Tedy diberikan kelancaran hingga tulang yang patah bisa menyambung kembali dengan baik. Walau adik saya telah mahir menggunakan kruk namun tetap saja mobilitasnya terbatas, bahkan untuk urusan sepele seperti membuka pintu dengan dua kruk dijepit dikiri dan kanan ketiak, harus dilakukan dengan susah payah.
Karena bocah-bocah kecil sedang berkumpul semua di Jakarta, kami lantas beramai-ramai pergi ke stasiun MRT di Blok M khusus untuk menjajal kereta yang sudah satu bulan ini beroperasi. Ellan bahkan sudah mengirim WA ke saya untuk ditemani naik kereta sejak pertama kali MRT launching. Rombongan besar kami terdiri dari enam orang dewasa dan tiga orang bocah. Menggunakan dua buah mobil dari rumah Wiwin di Mampang kami meluncur ke Blok M.
Label:
Buah Kering,
Homemade,
Kacang-Kacangan,
Oatmeal
16 April 2019
Resep Homemade Kani Rolls
Weekend lalu, saya berdua adik bungsu, Dimas, menginap di Ascott Sudirman. Hotel apartemen ini terletak di Ciputra World 2 dan berdekatan dengan mal Lotte Shopping Avenue. Kami menginap disana bukan karena berlebihan uang, melainkan karena kamar yang telah dipesan kakak saya, tidak bisa dibatalkan. Kakak saya, Mbak Wulan, memesan beberapa kamar di weekend kemarin karena hendak berkunjung ke Jakarta. Rencananya kamar tersebut akan dipergunakan bersama Ibu dan keluarga adik saya, Tedy. Sayangnya, karena Tedy tertimpa musibah (pen yang terpasang dikakinya patah sehingga harus dioperasi ulang di Batam), maka semua kamar yang telah dibooking tersebut terpaksa dibatalkan. Apesnya, satu kamar tidak bisa dicancel.
Saya dan Dimas check in di pukul tujuh malam, sepulang saya dari kantor. Kami berdua membawa tas pakaian seakan hendak mengungsi ke kota lain, isinya adalah baju untuk 2 malam dan pakaian renang. Saat itu saya berpikir proses check in akan sangat mudah, pembayaran toh telah dilakukan kakak saya melalui credit card di Booking.com, tapi kenyataannya tidak semanis itu. Booking.com ternyata belum melakukan pendebetan kartu hanya sebatas mengeblok tanggal pemesanan dan mencatat nomor kartu kredit yang disertakan. Pada saat check in, pihak hotel akan meminta fisik kartu kredit dan menggeseknya ditempat. Bagaimana mungkin saya bisa menunjukkan kartu kredit milik kakak saya, jika orangnya saja saat itu berada di Batam?
Saya dan Dimas check in di pukul tujuh malam, sepulang saya dari kantor. Kami berdua membawa tas pakaian seakan hendak mengungsi ke kota lain, isinya adalah baju untuk 2 malam dan pakaian renang. Saat itu saya berpikir proses check in akan sangat mudah, pembayaran toh telah dilakukan kakak saya melalui credit card di Booking.com, tapi kenyataannya tidak semanis itu. Booking.com ternyata belum melakukan pendebetan kartu hanya sebatas mengeblok tanggal pemesanan dan mencatat nomor kartu kredit yang disertakan. Pada saat check in, pihak hotel akan meminta fisik kartu kredit dan menggeseknya ditempat. Bagaimana mungkin saya bisa menunjukkan kartu kredit milik kakak saya, jika orangnya saja saat itu berada di Batam?
Label:
Ayam,
Bento,
Frozen Food,
Gorengan,
Homemade,
Masakan Jepang,
Udang
28 Maret 2019
Resep Selai Kacang Almond (Almond Butter)
Selama ini jika berurusan dengan giling menggiling kacang untuk tujuan membuat selai kacang, saya mengandalkan power blender. Kemampuan gilasnya yang luar biasa mampu menghancurkan butiran kacang yang kasar menjadi begitu smooth dan creamy. Sayangnya power blender merk Mitzui yang telah saya miliki lebih dari lima tahun yang lalu ini sedang ngadat. Ketika dihidupkan, mesinnya akan menggeram keras tetapi pisau blender tidak berputar. Saya pernah mengalami kejadian yang sama sebelumnya, dan masalahnya terletak pada karet dibawah gelas blender yang aus. Apesnya, service center Mitzui letaknya sangat jauh, tepatnya di daerah Kota, Jakarta Pusat. Membayangkan harus menggotong-gotong blender berukuran besar kesana rasanya begitu berat. Ujung-ujungnya si blender mangkrak didalam meja dapur sejak setahun belakangan ini.
Weekend lalu saya berencana membuat almond butter. Dari hasil baca-baca dan riset disana-sini mengenai makanan apa yang paling tepat dikonsumsi saat berbuka puasa, banyak yang menyebutkan bahwa mengkonsumi almond butter atau alpukat saat berbuka akan memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menyebabkan kadar gula darah meloncat naik. Alpukat walau akhir-akhir ini mulai saya santap secara rutin seringkali susah menemukan buah yang berkualitas baik di supermarket. Selain itu, terkadang membeli sekaligus banyak akan berakhir dengan buah yang matang bersamaan, padahal saya hanya memerlukannya sebutir sehari. Nah almond butter yang memiliki masa simpan lebih lama di kulkas, lebih mudah disediakan dan bisa disantap setiap waktu. Cukup satu sendok makan saat berbuka puasa. Hm, yakin?
13 Agustus 2018
Resep Homemade Vanilla Extract
Weekend lalu demi mengeksekusi resep pina colada smoothie (sejenis minuman dari Puerto Rico), saya pergi ke penjual kelapa muda di dekat rumah. Resep asli pina colada menggunakan santan kelapa, namun saya ganti dengan daging kelapa muda yang diblender. Penjual kelapa adalah Ibu-Ibu dengan usia mendekati lima puluhan, saya sering membeli kelapa hijau jualannya namun kali ini kelapa hijau sedang kosong. Kios kelapanya kecil, lebarnya mungkin hanya satu setengah meter dengan panjang sekitar 3 meter, jadi memanjang seperti lorong. Di kios tersebut beliau juga membuka usaha jahit kecil-kecilan. Setiap kali saya membeli kelapa mudanya, si Ibu (yang saya tidak tahu namanya) akan mengajak mengobrol. Beliau sangat ramah dan sering berbagi aneka info, umumnya seputar kesehatannya. "Mau dibuat klapertart Mba?" Tanyanya ketika mendengar instruksi saya, "Kelapa muda tapi sudah agak berdaging ya." Saya menggelengkan kepala, agak ragu menjelaskan mengenai rencana hendak mempermak kelapa menjadi pina colada, namun akhirnya saya bercerita juga (karena dasarnya saya memang tukang cerita!).
Label:
Homemade
20 Maret 2018
Resep Homemade Telur Asin (Metode Rendam)
Membuat telur asin sebenarnya bukanlah hal yang asing didalam keluarga saya. Di Paron, harga telur bebek relatif murah jadi dulu Ibu saya sering mengasinkannya sendiri. Hasilnya bukan untuk dijual, tapi hanya dikonsumsi keluarga atau dibagi-bagikan ke saudara. Ibu membuatnya dengan cara sama seperti pengrajin telur asin umumnya yaitu membungkus telur dengan campuran batu bata merah yang dihancurkan atau abu gosok, sedikit air, dan garam. Metode tersebut cukup ribet terutama jika harus diterapkan di dapur imut khas rumah perkotaan. Terkadang telur asin homemade tersebut berhasil dengan sukses, rasa asinnya pas dan teksturnya masir, namun tak jarang rasanya kurang asin sebagaimana telur asin umumnya yang dijual dipasaran.
Saya sendiri termasuk penggemar telur asin. Jika berkunjung ke Brebes maka telur asin tak lupa dibeli dalam jumlah banyak. Paling sedap disantap bersama bubur oat panas dengan sedikit kecap manis dan saus sambal. Jika tak ingat kadar garamnya yang tinggi dan membuat tekanan darah naik, ingin rasanya setiap hari menyantap telur asin versi ini. ^_^
27 November 2017
Resep Cinnamon Raisin Bread feat PHILIPS Bread Maker (Plus Tips Menggunakan Bread Maker)
Minggu lalu saya mendapatkan project untuk menjajal dua produk baru Philips yaitu bread maker dan masticating juicer-nya. Kedua alat ini sudah dipasarkan di department store di Indonesia seperti Metro, Sogo, Seibu dan Debenhams. Nah product launchingnya sendiri diadakan mulai pada tanggal 27 November 2017 pada Pameran New Product Philips di Mall Central Park, Jakarta Barat selama 1 minggu. Untuk rekan-rekan yang ingin mendapatkan harga promo selama pameran bisa langsung menuju kesana ya. Bagi yang ingin tahu kisaran harganya, saya tadi baru saja iseng mengecek di beberapa toko online, harganya berkisar antara Rp. 1,7 hingga 2 jutaan. Sepertinya tidak terlalu jauh berbeda dengan bread maker bermerk lainnya.
Kedua barang tiba dikantor pada hari Jumat. Dua kardus yang berukuran cukup lumayan besar. Untungnya pulang kantor saya selalu 'nebeng' mobil rekan kantor saya, Mbak Fina, jadi saya tidak perlu mengeluarkan ongkos taksi untuk membawanya pulang. Baik Philips Bread Maker maupun Masticating Juicernya telah saya posting di Instagram, dan komentar panjang bermunculan. Well, bagi yang mengira saya mendapatkan kedua alat ini maka anggapan itu salah ya. Saya hanya diberi kesempatan untuk mencobanya selama 1 minggu saja, dan menampilkan hasil produknya di Instagram. Walau bread maker dan masticating juicer adalah dua peralatan perang dapur idaman yang ingin satu saat saya miliki, saat ini saya cukup bersyukur diberi kesempatan untuk mencobanya sebelum memutuskan membeli. 😄
Label:
Homemade,
Obsesi Roti,
Roti
14 November 2017
Resep Slow Cooker Apple Butter
Sudah lama sebenarnya saya hendak mengeksekusi resep ini, mungkin bertahun-tahun yang lampau sejak menemukan makanan bernama apple butter. Berbeda dengan sepupunya applesauce, maka apple butter lebih smooth, gelap, shiny, kental, dan creamy. Tekstur ini dihasilkan dari proses memasak yang lama. Rencana tersebut terkendala semata-mata karena saya malas harus memutar otak menghabiskan apple butter yang dibuat, plus harga apel yang selalu mahal. Nah kebetulan minggu lalu supermarket disebelah kantor sedang menjual apel Fuji dengan harga murah, sekilo apel yang biasanya dibandrol harga tiga puluh ribuan kini hanya seharga tujuh belas ribu rupiah saja. Saya pun membeli berkilo-kilo apel hingga kulkas terlihat sesak dan susah dimasukkan makanan lainnya. Berhari-hari apel menjadi makanan selingan hingga rasa bosan mulai mendera.
Tak kuasa menghabiskan apel berikutnya, saat weekend kemarin akhirnya saya lantas membuatnya menjadi apple butter. Banyak resep bertebaran di internet dan cara termudah membuatnya adalah dengan menggunakan slow cooker. Semangat saya pun membumbung tinggi melihat prosesnya yang super mudah, dan dalam rangka memanfaatkan brown sugar Ricoman yang masih banyak di pantry, jadilah dua gelas apple butter yang super delicious. Kini saya justru tergila-gila dengan rasa selai apel ini di permukaan roti panggang. 😃
Tak kuasa menghabiskan apel berikutnya, saat weekend kemarin akhirnya saya lantas membuatnya menjadi apple butter. Banyak resep bertebaran di internet dan cara termudah membuatnya adalah dengan menggunakan slow cooker. Semangat saya pun membumbung tinggi melihat prosesnya yang super mudah, dan dalam rangka memanfaatkan brown sugar Ricoman yang masih banyak di pantry, jadilah dua gelas apple butter yang super delicious. Kini saya justru tergila-gila dengan rasa selai apel ini di permukaan roti panggang. 😃
Label:
Apel,
Homemade,
Selai dan Manisan
Langganan:
Postingan (Atom)