13 April 2012

Resep Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake yang Lembut dan Fluffy!


Resep Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake yang Lembut dan Fluffy!

Bereksperimen di dapur, siapa sih yang tidak menyukainya? Siapa di sini adalah sesama maniak memasak seperti saya tentunya. Karena jika pertanyaan tersebut ditanyakan ke teman saya, Meta, maka jawabannya pasti akan berbeda. Memasak dan berkutat di dapur adalah salah satu kegiatan yang tidak disukainya. Ribet dan melelahkan, jawabnya. Alasan klasik. ^_^

Tetapi walaupun bereksperimen dengan aneka bahan di dapur menyenangkan namun bukan berarti hasilnya pasti menggembirakan. Contohnya adalah saat saya mencoba mempraktekkan sponge cake asal Jepang yang bernama castella ini. Salah satu bahannya adalah menggunakan essence lemon, namun walau sampai keringat bercucuran dan pinggang encok karena harus membungkuk lama di depan kulkas dan laci dapur mencari botol essence, benda tersebut tak kunjung saya temukan. Jeruk lemon segar yang biasanya selalu bercokol berminggu-minggu di kulkas kali inipun raib dari peredaran. Akhirnya saya pun berinisiatif memarut kulit jeruk keprok Mandarin yang tersedia di kulkas. Alhasil castella saya tercium harum bak jeruk Mandarin namun rasanya? Berbeda dengan kulit jeruk lemon maka si jeruk Mandarin ini ternyata meninggalkan jejak getirnya. Jadi cerita akhirnya sudah bisa ditebak kan saudara-saudara? Castella saya pun berakhir pahit. ^_^

Resep Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake yang Lembut dan Fluffy!
Resep Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake yang Lembut dan Fluffy!

Walau terasa sedikit getir namun saya masih mengucap syukur. Untungnya (masih ada untungnya) gula yang saya masukkan di adonan cukup banyak sehingga rasa pahit di cake sedikit teredam dengan rasa manis dari gula yang sebenarnya agak salah menakarnya. Seharusnya hanya 200 gram tetapi saya masukkan sebanyak 250 gram. Namun lupakan sejenak dengan rasa getir itu dan kembali ke cake ini sendiri. Sebagaimana sponge cake atau cake ala Jepang lainnya seperti Cotton Japanese Cheesecake yang pernah saya posting, anda bisa klik di sini untuk melihat resepnya. Maka tekstur castella memiliki kemiripan yang hampir sama yaitu lembut, empuk dan fluffy. Dari segi rasa maka kedua cake ini berbeda. Pada castella karena tidak menggunakan cream cheese maka tidak ada rasa keju yang kuat dan gurih di dalamnya sebagaimana Japanese Cheesecake. Karena itu jus jeruk dan essence lemon ditambahkan sebagai penambah rasa. 

Resep Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake yang Lembut dan Fluffy!

Castella atau kasutera walaupun berasal dari Spanyol namun bangsa Portugis lah yang pertama kali memperkenalkannya ke Jepang pada abad ke 16. Nama castella diambil dari bahasa Portugis, Pao de Castella, yang artinya adalah roti dari daerah Castilla. Saat ini castella menjadi kue khas kota Nagasaki. Bangsa Portugis sendiri sebenarnya memperkenalkan banyak hal ke Jepang seperti senjata, tembakau, labu kuning dan tentu saja, castella. Kue ini memiliki masa simpan yang panjang sehingga sangat tepat sebagai bekal para pelaut mengarungi samudera nan luas selama berbulan-bulan.  

Misionaris Portugis konon memperkenalkan castella kepada orang Jepang di Nagasaki pada akhir jaman Muromachi. Castella saat itu hanya terbuat dari telur ayam, gula, tepung terigu dan sirup kental/madu. Bahan baku yang sederhana dan tidak menggunakan produk dari susu (mentega) menjadi salah satu alasan castella terus digemari oleh masyarakat Jepang hingga sekarang. Dalam perkembangannya lantas bermunculan varian castella dengan beragam rasa disesuaikan dengan taste masyarakat Jepang seperti teh hijau, brown sugar dan madu. Di Jepang, umumnya cake ini dijual dalam kotak panjang berisi castella batangan dengan ukuran 27 cm, walaupun ukuran mininya banyak di perjual belikan oleh pedagang kaki lima di pinggir jalan.

Resep Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake yang Lembut dan Fluffy!

Kembali ke proses pembuatan castella, cake ini sangat mudah dibuat dan tidak memerlukan bahan-bahan yang menguras kantong anda. Bahkan baking powder dan bahan pengembang lainnya tidak diperlukan, namun jangan khawatir castella yang dihasilkan tetap lembut dan fluffy. Kuncinya adalah pada saat pengocokan telur dan gula pasir harus hingga mengembang, kental dan pucat. Tidak memerlukan waktu lama, hanya sekitar 5 - 8 menit menggunakan mikser duduk Phillips yang saya miliki di rumah. Semua bahan lainnya lantas ditambahkan dan diaduk hingga rata. Adonan kemudian dipanggang selama 10 menit dengan suhu tinggi kemudian suhu dikurangi dan cake dipanggang hingga matang. Cara ini untuk menghindari retak pada permukaan cake yang lembut ini. Jika anda mencoba untuk membuat cake ini, jangan terkejut jika cake yang tadinya mengembang dengan tingginya di oven lantas mengempis saat telah mendingin. Kondisinya memang seperti itu dan itu bukan berarti cake anda gagal atau bantat karena tekstur cake tetap lembut dan empuk.  

Resep Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake yang Lembut dan Fluffy!

Well, daripada saya mengoceh panjang lebar tidak keruan bagaimana jika sekarang kita ke dapur saja untuk menyerbu roti dari Castilla ini? Uppss, maksud saya membuatnya. Hyuuuk mariii ^_^

Resep Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake yang Lembut dan Fluffy!

Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake
Resep diadaptasikan dari web My Kitchen Snippets - Castella atau Kasutera: Japanese Sponge Cake 

Untuk 1 buah loyang cake ukuran 20 x 20 cm

Bahan:
- 5 butir telur ukuran besar, suhu ruang
- 180 gram gula pasir
- 200 gram tepung terigu serba guna atau protein rendah (misal Kunci Biru atau Segitiga Biru)
- 1/2 sendok teh essence lemon
- 50 ml susu cair
- 50 ml jus jeruk (bisa skip dan ganti dengan susu cair dengan takaran yang sama)
- 4 sendok makan madu
- 6 sendok makan minyak sayur (saya pakai minyak zaitun)

Cara membuat:

Resep Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake yang Lembut dan Fluffy!

Siapkan oven, letakkan rak pemanggang di tengah. Panaskan oven di suhu 176'C. Siapkan loyang, olesi mentega pada permukaannya, alasi loyang dengan kertas minyak. Sisihkan.

Resep Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake yang Lembut dan Fluffy!

Siapkan mangkuk mikser, masukkan telur dan gula kemudian kocok dengan speed tinggi selama 5 menit atau hingga telur menjadi mengembang, kental dan berwarna putih pucat. Ketika spatula di masukkan ke dalam adonan maka adonan akan jatuh menetes perlahan atau dikenal dengan tahapan ribbon stage.  

Kurangi kecepatan mikser, gunakan speed terendah. Masukkan tepung secara bertahap, kocok hingga tercampur rata. Tambahkan susu cair dan jus jeruk, kocok rata. Matikan mikser. 

Resep Castella (Kasutera) - Japanese Sponge Cake yang Lembut dan Fluffy!

Masukkan lemon essence, madu dan minyak, aduk menggunakan spatula secara perlahan hingga adonan tercampur baik. Hati-hati dengan minyak yang suka mengendap di dasar adonan, pastikan spatula mencapai dasar mangkuk sehingga minyak bisa tercampur baik. Jangan berlebihan mengaduk. Jika telah tercampur baik, segera hentikan mengaduk. 

Tuangkan adonan ke loyang dan panggang selama 10 menit di suhu 176'C kemudian kurangi suhu menjadi 160'C dan panggang kembali selama 40 menit atau hingga cake matang. Test dengan tusuk lidi, jika tidak ada adonan yang menempel maka cake telah matang. Permukaan cake akan berwarna kuning sedikit kecoklatan. Jangan terkejut jika cake yang mengembang tinggi kemudian mengempes, karena cake tetap memiliki tekstur yang lembut dan fluffy.

Keluarkan cake dari oven, hilangkan uap panasnya. Lepaskan cake dari loyang, biarkan mendingin dan potong-potong cake sesuai selera. Yummy!


Sources:
Web My Kitchen Snippets - Castella atau Kasutera: Japanese Sponge Cake 
Wikipedia - Castella
Wikipedia Indonesia - Castella




123 komentar:

  1. tante kalo dikukus bisa gak yah ?? terima kasih :)fr : rahma

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Rahma, saya rasa bisa ya hanya saja permukaannya tidak berwarna kecoklatan dan teksturnya akan lebih moist/basah.

      Hapus
  2. bismillah..
    mba klo sirup jeruknya diganti dengan nutrisari yg dikasih air bisa ga??..

    lia wahyu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, bisa2 saja kok hehehe atau diganti susu cair juga gak papa.

      Hapus
    2. Mba kira2 knp yah cakenya setelah dioven jd menyusut?

      Hapus
    3. bisa karena terlalu lama di panggang atau oven terlalu panas. banyak faktor mba

      Hapus
  3. bismillah...
    makasih y mba..keep creative and active on your blog....

    lia wahyu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih ya Mba Lia, semoga saya masih bisa tetap terus bersemangat untuk posting sesuatu yang menarik dan berguna ^_^

      Hapus
  4. aku sudah coba mba... emang moist sekali...
    btw mba, itu essens ato lemon peal?
    aku kemaren pake lemon peal saja...
    astaga rasanya emang jeruk banget. aku suka sekali.
    kalo jus jeruk itu diganti susu mungkin aromanya sedikit berbeda ya.aku kemarin pake air jeruk lokam...

    mungkin besok kalo buat lagi 6 sendok makan minyak itu akan kuganti dengan 10 sdm butter kualitas baik, lalu dilelehkan. mungkin rasanya lebih nendang kali ya... hehhee.. butter freak... hahhaha. sepertinya aku emang ga bisa jauh2 dari butter. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harusnnya pakai essens lemon atau lemon zest/peal juga oke, berhubung keduanya gak ada di rumah ya jadinya kulit jeruk mandarin yang dipakai hehehe. Yep, dengan butter pasti lebih nendang heehehe.... ngilerbutter.com

      Hapus
  5. sdh dicoba dan enak koq....thx resepnya mbak
    diberi topping buah jd segeerr :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, wah dikasih topping buah pasti seger dan mantap heheh. Thanks ya

      Hapus
  6. baru aja slese uji coba,waaahhhh..lembut banget. jus jeruk aku ganti pake nutrisari hehehe.. banyak yg ga percaya aku bisa bikin kue kayak gini, maklum sebelumnya belum pernah...tapi thanks to this blog..i learn much about cooking.

    BalasHapus
  7. baru aja jadi tuh kue'nya. Mantapp..enak,lembut dan anak2 suka. thanks to this blog, i learn how to cook and bake from it. sbelumnya sama sekali ga bisa bikin kue.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mama nya Rayhan, hehehhe, thanks ya Mba atas sharing pengalaman mencoba cakenya. Wah senengnya cakenya sukses dan banyak yang suka. Jadi semangat update blog. Salam buat Rayhan ya. Sukses selalu!

      Hapus
  8. Mbak...ini gak pake BP dan BS gak bantet ya? Hmmm...sepertinya enak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep Non, gak pakai BP/BS sama sekali ya. Faktor pengembang dari telur yang dikocok hingga kembang. Awalnya saya juga ragu tapi nekat dan hasilnya wah mantap ^_^

      Hapus
  9. mbak saya sudah coba, untuk essens lemon saya beli merk bell, jeruknya saya pakai 1scahet nutrisari, madunya karena enggak ada madu asli, saya pakai madurasa beli di warung adanya yang rasa jeruk.
    hasilnya seperti cake yang dikukus, lebih bantat. kenapa seperti itu ya?
    karena di bayangan saya, tekstur cakenya akan seperti tekstur cake ala mr. bread yang lembut dan creamy.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Ayu, teksturnya lembut dan fluffy. Kalau creamy sih nggak terlalu ya karena hanya menggunakan susu (bukan cream kental atau buttermilk) dan takarannya tidak terlalu banyak. Tapi yang jelas cake tidak bantat. Madurasa gak masalah dan nutrisari sebagai pengganti jus juga baik2 saja, saya juga bingung apa yang salah. Point penting, telur harus dikocok hingga kembang, berbusa dan kental. Bahan lainnya dimasukkan dan aduk secukupnya. Semoga membantu ya, jangan patah semangat ^_^

      Hapus
  10. mbak saya pengen coba resepnya,, rasanya bener2 enak ya mbak? bedany apa sama sponge cake indonesia mbak?? penasaran saya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ira, resep ini simple dan rasanya lembut. Kalau sponge cake indo kan umumnys putih telur dikocok sampai kaku ya, sehingga cake yang dihasilka n kembang dan sangat lembut. Japanese sponge cake ini lebih padat dibandingkan versi Indo-nya.

      Hapus
  11. mba sy sudah nyoba tapi kok bantat yah ...hwaaa hiks hiks...kira2 gagalnya kenapa y??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Tika, cake ini karena tidak menggunakan bahan pengembang maka kunci utamanya adalah mengocok telur dan gula hingga kembang dan berwarna putih. Idenya adalah untuk memasukkan udara sebanyak2nya kedalam adonan. Ketika telur telah kembang, bahan2 lain dimasukkkan dan aduk perlahand dan jangan berlebihan. Jika semua itu dipenuhi cake tidak akan bantat kok ^_6

      Hapus
  12. Saya sdh coba resep ini, setengah resep dgn 3 telur ayam kampung, tapi... gagal. Hiks..hiks.. Apa krn essence lemon saya ganti dg air jeruk nipis, ya? Atau sirup jeruk saya ganti dg sirup markisa yg kebetulan tersedia di rumah? Bahan2 lain sesuai. Wkt matang, tinggi cake sama spt mentahnya. Rasanya nggak begitu gurih ya, mbak? Manis aja. Tolong bantu. Thanks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, cake ini benar2 mengandalkan kocokan mikser untuk membuatnya kembang, tidak ada masalah sebenarnya dengan esense lemon yang diganti jeruk nipis, yang jadi masalah sebenarnya cake ini kalau tanpa wangi lemon akan menjadi biasa saja rasanya, jadi essens lemon disini fungsinya membuat cake memiliki aroma jeruk. Kalau unsur lemonnya diganti2 dengan jeruk nipis dan sirup markisa maka cake ini tidak akan terasa istimewa alias manis saja.

      Hapus
  13. O.. gitu ya. Ok deh, saya akan coba lagi, karena saya suka jenis kue spt ini. Thanks, mbak! Ditunggu resep2 baru yg nggak kalah mantapnya tahun depan...

    BalasHapus
  14. mbak , kalau pakai loyang terus dipanggang pakai panci kayak frying pan yang stainless steel bisa ga mbak??
    trus bisa ga ditambahin cream cheese ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk loyang saya rasa nggak masalah ya, hanya saja kalau frying pan saya kurang tahu hasilnya. Ditambahkan cream cheese pastinya lebih enak, hanya saja saya belum pernah coba. Kalau mau pakai cream cheese kenapa nggak buat japanese cheesecake saja? ini linknya: http://www.justtryandtaste.com/2011/08/cotton-japanese-cheesecake-lembut-dan.html

      Hapus
  15. siang mbak...!!!
    saya ine yang kmaren request resep bika ambon...hoho...
    baru aja selese nyobain resep ini mbak...hasilnya muantap...lembut banget...ga sampe 15 menit udah habis kuenya dilahap 3 orang ajah...hah...rakus kali yah...termasuk saya...
    tapi tadi esence jeruk sama kulit jeruknya saya ganti pasta coklat sama cocho chips mbak...soalnya dirumah ga ada stok...n gak bisa beli kemana2...maklum mbak dibali lg hari raya nyepi skrg...tapi hasilnya tetep enak mbak...lembut + ringan banget kuenya...
    berhubung udah habis kayaknya mau nyobain resep mbak Endang yg laen lg...puding karamel kali yah...persediaan telor tinggal 3 biji soalnya...hehe...
    menikmati nyepi dengan bikin kue dan tentu saja makan kue...gpplah daripada mati bosan mending mati kekenyangan...hahaha...
    okey deh mbak...thanks banget resep2nya....!!!!


    _ine raffie_

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba Ine, sip thanks sharngnya ya, senang mendengarnya. Resep castella ini rada2 susah gampang, banyak yang gagal, padahal kalau diikuti seksama pasti sukses kok hehhe. Moga suka resep lainnya ya.

      Hapus
  16. mba, kalau hasilnya bagian atasnya ngembang tapi bagian bawahnya agak bantet kenapa ya mba? apa kurang matang? padahal bagian luarnya suka kecoklatan. makasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, mungkin saat mengocok kurang kembang ya adonannya. Castella ini gak pakai BP karena itu sangat mengandalkan proses pengocokan telur dan gula hingga kembang. Kalau permukaan atas kecokalatan tapi dalam masih basah, tutup permukaannya dengan alumunium foil.

      Hapus
    2. makasih jawabannya mba :) akan saya coba lagi.
      oya, boleh minta tips menyimpan kue ga mba? lebih baik menyimpan di kulkas atau suhu ruangan? dan harus di wadah tertutup kah? makasih.

      Hapus
    3. untuk kue, saya selalu simpan di kulkas. Baik kue kering atau cake. kalau cake saya biasanya nggak di wadah tertutup. Untuk roti saya simpan di freezer hingga beku, kalau disimpan di chiller biasa, roti akan kering.

      Hapus
  17. haloo salam kenal.. saya baru aja coba bikin kue ini kok bantat ya, kue mimpes cuma 1,5cm gt.. T.T
    saya udah kocok telur sama gula sampai kental, tapi begitu saya masuk in terigu yang saya ayak di atas adonan kok langsubg mimpes ya adonnanya. mohon pencerahannya donk mbak. thanks before

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kue ini mengandalkan pengocokan hingga maksimal, saya rasa adonan belun dikocok maksimal Mba.

      Hapus
    2. kalo dikocok sama hand mixer kira2 brp lama ya? saya udah kocok 30menit an gt, tp kadang berhenti2 bentar gt untuk liat apa adonan uda cukup kental, apa ngaruh ya ?
      kalo misalnya kebanyakan kocok adonan telur+gula apa ya pengaruhnya?
      setelah adonan telur+gula udah kental bgt, speednya diturunkan lalu tepung masuk ya? kalo yang benar adonan ga akan mimpes ya ?
      kalo tanpa madu apa tetep bisa ya?
      semua ukuran pake sendok ukur international ya Mba? misalnya 1sdm berarti 2sdm yang biasa kita buat makan?
      makasih mbak.. maap banyak nanya.. hehehhehehh
      punya resep kue mangkok yang biasanya warna pink2 gt nda, minta donk ^^

      Hapus
    3. Hai Mba,
      - saya pakai handmikser philips, waktu sekitar 20-30 menit. - Gak pa kok berenti bentar untuk cek.
      - over mixing membuat cake mudah hancur (brittle) alias remah ya
      - kalau adonan sudah kembang, tepung masuk, kocok pakai speed paling rendah atau gak usah pakai mikser, aduk perlahan saja dengan spatula. Adonan kempes dikit itu normal
      - saya pakai sendok ukur internasional, kalau sendok lokalnya sudah besar tidak perlu dibuat dua kali lipat. tambahkan sedikit saja dari takaran
      - belum ada kue mangkuk yang pink ya Mba.

      Moga membantu ^_^

      Hapus
    4. Waaah...20-30 menit ya mbak?
      Saya juga pake hand mixer, trus krn liat di resep 5 menit, jadi saya mixer hanya 7-8 menit. Udah agak berjejak memang. Hasilnya gak lembut walau mengembang. Tadinya saya pikir krn saya pakai air perasan pandan sbg pengganti jus lemon dan pasta pandan makanya gagal.
      Akan saya coba lagi ah, saya pengen tekstur sponge cake dengan aroma pandan soalnya. Kali berikutnya nanti, selain mixernya lbh lama, saya akan aduk tepung dengan spatula saja.
      Terima kasih mbak..

      Hapus
    5. Haloo Mba, sebenarnya tergantung jenis mikser juga ya, ada yang 7 - 10 menit sudah oke, ada yang lama. Yang penting adalah tekstur adonannya dilihat seksama ya, kalau sudah berjejak segera hentikan. kalau terlalu lama ngocok juga bikin cake keras banget. saya pernah kelupaan ninggalin adonan telur gula dikocok, jadinya kaku gitu, dan pas jadi, cakenya kering dan keras

      Hapus
    6. Oke mbak...terima kasih sekali penjelasannya...
      Oh ya, hasil cake walau tidak lembut, enakk dehh..atau mungkin standar saya gak tinggi sih ya, hahaha.
      Ini blog yang saya klik almost daily, dan bisa lebih dari sejam main disini. Love it ^_^

      Hapus
    7. Siiip, saya percaya pasti enak rasanya, hasil kerja keras yang dibuat dengan niat dan rasa cinta pasti mantapppp hehheheh. sukses yaa

      Hapus
    8. Mbak Endang...udah saya coba lagi dengan dimikser 30 menit. Huaaa..lembut dan enak. Betul mbak, berarti karena kurang lama miksernya.
      Hahaha, niat ama cintanya karena dimotivasi blog ini nih, hehehe...
      Semoga berlimpah berkat yaa mbak :)

      Hapus
    9. halo mba Aree, waah senang sekali membacanya heheheh, mantap deh, bs jadi pengalaman next untuk membuat kue lainnya ya. thanks sharingnya yaa

      Hapus
  18. mb. Endang resepnya mantap!!! Saya udah bikin 3 kali loh. Tapi di percobaan ke 2 bawahnya bntat atasnya ngembang. Mungkin karena saya pake margarine yang cpt beku ya, tru jadi mengendap di bwh. Nah hari ini mau bikin lagi 2 loyang. Kalo adonan 1 nunggu adonan yang laen mateng kira2 bantat nggak mb? Oh iya brhubung saya punyanya pasta lemon, bisakah menggantikan essens?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin margarinenya kurang maksimal nyampurnya ya, jadi masih mengendap di bawah, karena kalau tercampur baik gak akan turun kok. kalau kurang mengembang, biasanya karena kurang dikocok maksimal adonannya. Thanks sharingnya Mba ^_^

      Hapus
  19. hehe udah bikin lagi tadi mb. Katanya rotinya harum dan nggak kemanisan. Adonan yang terakhir sempet nunggu 50 menit. Untungnya sih semuanya ngembang... Makasih mb endang resepnya emang maknyus

    BalasHapus
  20. maksudku adonannya nunggu 50 menit sblm dipanggang, untungnya tetep ngembang hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ratna, yep kalau ngocoknya bener cake pasti ngembang. Kebanyakn jadi bantat karena ngocoknya kurang maksimal ya.

      Hapus
  21. Mbak, saya pengen coba bikin kue ini lagi. Wkt itu kan gagal. Saya lagi punya jeruk lemon nih. Kalau jus jeruk saya ganti dg perasan jeruk lemon bisa? Krn saya maunya beraroma jeruk. Lalu madu saya ganti dg sirop bgmn? Krn lagi gak punya madu. Terima kasih.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai MBa Sisca, saya rasa bisa, cuman lemon pasti lebih asam dibanding jus jeruk ya. Madu bisa diganti sirop kok. Pakai parutan kulit jeruk lemon dan esens jeruk saja kalau mau kuat aromanya Mba.

      Hapus
  22. Terima kasih, mbak. Ya memang rencananya kulit jeruknya saya pakai juga.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
  23. Mbak Endang, saya sdh coba lagi, yg ke-dua. Kali ini berhasil, tapi belum se-fluffy spt di foto mbak. Akhirnya saya pakai jus jeruk Buavita, dan saya tambahi nutrisari bubuk, jadi agak kental. Madu saya gak pakai krn gak punya, dan saya ganti dg jus jeruk. Susu cair saya ganti dg jus jeruk spy lebih terasa jeruknya. Minyak saya ganti dg margarin leleh. Essence lemon saya gak punya, dan saya ganti dg perasan jeruk lemon. Kulit lemon saya parut, tapi dpt sedikit sekali krn lemon sdh agak layu. Terima kasih.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sisca, maaf balasan saya telat banget ya. Memang cake ini rada2 susah gampang, saya kayanya lucky banget sekali buat langsung berhasil hahhahha. sip thanks sharingnya ya Mba

      Hapus
  24. Salam kenal Mbak Endang, saya juga pernah buat vla pakai kulit jeruk dan ternyata pahit. setelah tanya sana-sini ternyata buat menghilangkan rasa pahit dari kulit jeruk sebaiknya bagian dalam kulit jeruk yang berwana putih tidak dipakai, (dapat dikeruknya dengan menggunakan sendok) setelah itu baru diparut kulitnya mbak..
    Mbak Endang semua resep-resepnya menarik untuk dicoba nih, saya jadi sering mampir kesini..
    Rian - Jakarta

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rian, thanks sharingnya ya, pasti berguna buat lainya. yep memang bagian putih jeruk membuat pahit ya. sip, sukses selalu ya! ^_^

      Hapus
  25. Salam kenal mbak.. Mau tny,klo lemon essence nya diganti air perasan lemon kira2 brp bnyk ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Essence lemon ganti dengan kulit jeruk lemon parut ya Mba, jangan pakai perasan jeruk lemon. Pakai sekitar 1 - 2 sendok teh parutan kulit jeruk lemon ya

      Hapus
  26. Mbak, mau tanya. Kalau cake ini dibuat versi cokelatnya, kira-kira bahan apa saja yang diganti atau ditambahkan? Kalau essence lemonnya diganti essence cokelat dan susu dan jus jeruknya diganti susu cokelat apakah akan pengaruh banyak? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hali Mba, silahkan ditambahkan coklat bubuk saja kalau mau membuat versi coklatnya. Saya rasa 1 1/2 sendok makan coklat buubk oke ya. Essence bisa diganti, jus jeruk ganti susu coklat

      Hapus
  27. Malem mba saya rukmana, hari ini aku nyoba resepnya tapi gak pake madu karna salah beli madurasa,pas cium bau nya gak sreg jadi aku gak pake.Hasilnya membuat aku terkagum kagum, baru pertama kali bikin cake dan lumayan berhasil meskipun aku ngerasa belum maksimal.Yang pasti seneng banget.Makasih resepnya .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Rukmana, thanks sharingnya ya, senang sekali casutera-nya sukses dibuat. Cake ini gampang2 susah,banyak yang gagal mencobanya, hehheh. Sukses ya! salam

      Hapus
  28. mbak mau tanya, biasanya cake-cake jepang itu kan pake glukosa cair...apa sih glukosa cair itu?apa dijual bebas di toko-toko bahan kue?...makasih mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba, glukosa cair atau sirup glukosa merupakan bentuk gula cair yang terbuat dari hidrolisis pati biasanya jagung, sehingga sering disebut dengan sirup jagung.

      fungsinya dimakanan/kue/cake adalah untuk melembutkan tesktur cake, menambah volume, mencegah gula menjadi mengkristal dan menambah aroma dan rasa. bedanya sama gula yang dicairka kalau glukosa cair tdk mengkristal sedangkan gula pasir dicairkan akan mengkristal.

      biasanya penggantinya pakai golden syrup yang bisa dibuat sendiri.

      Hapus
    2. oya mbak tanya lagi...hehehehe, apa fruktosa gula cair juga bisa digunakan sebagai pengganti glukosa cair? kalo dibuat campuran kue fungsinya sama apa tidak?....makasih mbak,maaf banyak tanya :D

      Hapus
    3. Belum pernah pakai fruktosa cair, kalau mirip dengan glukosa saya rasa bisa ya, Tapi saya sejujurnya juga belum pernah pakai keduanya, jadi kudu banyak googling yaaa

      Hapus
  29. Hai Mba Putri, waaah saya malah belum tahu apa tokyo banana hehehhe. Sejenis cake pisang yang lembut ya?
    mungkin yang ini?
    http://www.justtryandtaste.com/2014/05/5-bahan-saja-untuk-cake-pisang-yang.html

    BalasHapus
  30. Hi mba,

    Aku uda cobain resepnya. Cuma essence lemon dan lemonnya gak ada,aku ganti pake orange zest. Jus jeruknya aku pake marimas instant. Enak banget mba. Cuma bawahnya agak bantet sedikit haha. Uda banyak resep yg aku coba dr web mbak. Tengkyu yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Amel, thanks sharingnya ya. Memang cake ini rada2 tricky ya, bagian paling penting itu saat mengocok telur kudu benar2 ribbon stage, kalau nggak bantet hehhehe

      Hapus
  31. Hai Mba
    mba aku mau tanya, aku sudah nyoba resepnya kok kuenya bentuknya padat ya mba? tp setelah di coba rasanya lembut banget, terus aku kasih topping keju parut jadinya spesial bgt. oh ya mba aku pakai loyang ukuran 20 x 5 cm pas di oven mengembang pas dikeluarin kok jadi kempes jd kelihatan tipis ngga penuh apa gitu ya mba? apa krn kue nya turun jadi ngga bisa penuh atau krn apa Mba? klo loyangnya aku pakai ukuran 18 X 5 CM
    resepnya masih sm ngga mba? biar kelihatan agak tinggi.

    Hihii maaf mba tanya byk, makasih resepnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba,

      1. untuk cake ini karena gak pakai pengembang sama sekali maka fase mengocok telur dan gula sangat penting harus sampai ribbon stage.
      2. dilarang mengaduk berlebihan dan pakai teknik aduk balik. cake turun dan padat kemungkina karena mengaduk berlebihan saat mencampur bahan sehingga banyak gelembung udara yang hilang
      3. saat mencampur minyak supaya rata tanpa mengaduk berlebihan bisa dengan cara ambil 1/4 adonan, aduk dengan minyak sampai rata. baru masukkan adonan yang tercampur minyak ini ke adonan sisanya, aduk perlahan. ini membuat minyak lebih mudah tercampur tanpa mengaduk berlebihan

      Hapus
  32. Dear Mbak Endang, it's my first casutera and it's a great success....it's so fluffy and delicious....a single piece won't be enough...thanks for sharing a very detailed & reliable recipe....this is the best cooking & baking blog I've ever visited...keep up the good job...two thumbs up !!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, wah ikutan senang casuteranya sukses, gak semua yang mencoba bisa sukses karena cake ini rada2 tricky heheh. thanks sharingnya yaaa

      Hapus
  33. Mbk...semalam saya coba resep ini...tp cuman bikin separo resep aja (nyesel...harus ny bikin 1 resep lgsng) wkwkwkwk
    Emg bener kata Mbk Endang klo step by stepnya diikuti dgn baik ga bakalan gagal....Castella saya sukse se sukse2nya....
    Krna saya cuman punya otang yg g bs api atas bawah makanya loyangnya saya double biar cake nya ga cepet gosong tp mateng sampe dalam...
    Hasil castella saya lembut, flufy bener2 kyk kapas ringan mengembang,,yg saya mau tanyakan tektur bagian atas (yg bagian kecoklatan) apa memang kyk berkaramel agak lembab y mbk?
    Cake ini apa bs dijadikan dasar untuk cake ulang tahun gitu Mbk???
    Trimakasih jwbnnya...
    -Diar-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Diar, thanks sharingnya yaaa. Yep memang cake ini bagian atas kaya rada karamel. lembab ya, memang seperti itu. Saya ikutan senang castellanya sukses karena umumnya yang kasih komentar ke saya mereka gagal membuatnya hehheheh.

      Menurut saya bisa sebagai cake ultah ya, karena mirip2 yellow cake. Tinggal dikash ganache atau buttercream saja.

      Hapus
  34. Halo Mba Endang, salam kenal. saya Lely. saya sdh beberapa kali mencoba resep anda. Terima kasih banyak ya untuk kesediaan anda menulis resep dan menjawab pertanyaan2 pembaca. Itu semua sangat membantu saya mempraktekkan resep2 yg anda berikan, termasuk resep Castella ini. Mba, saya mau tanya ttg Castella ini. saya hari ini coba buat Castella ini, tp kenapa hasil kue saya kok bnyk rongga nya dan rasanya agak keset. apa ada kesalahan di pengocokan ato bahan2 yg saya gunakan? saya mengikuti semua bahan yg anda berikan, kecuali essens lemon saya ganti essence moca, minyak zaitun saya ganti bran oil, jus jeruk dengan susu coklat (karena adanya bahan2 itu di rumah) dan saya tambahkan sedikit garam. Mohon bantuannya ya Mba. makasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Lely, saya rasa mungkin faktor pengocokan, harus sampai tahap ribbon stage ya, kurang kocokan gak ngembang, over mixing sampai adonan kaku juga akan membuat cake jadi kaku dan gak lembut. jadi perhatikan bagian mengocok Mba,

      Hapus
  35. ok. Makasih Mba Endang buat info nya. kalo gt bahan2 yg saya ganti itu ga ada pengaruh besar ke hasil cake ya? Oh ya Mba, kalo misalnya ga pakek minyak sayur ataupun mentega leleh gt, bisa tetep lembut ga hasil cake nya? apa kegunanaan minyak sayur ato mentega leleh ini ke hasil cake? minta tolong jawabannya ya Mba. makasih sekali lagi :) Tolong jangan capek2 memposting resep dan menjawab pertanyaan2 kami ya Mba. Anda sungguh sangat berjasa buat kami semua, terutama saya yg sedang belajar. Saya percaya Tuhan akan membalas semua kerja keras dan budi baik anda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, bahan pengganti asalkan memiliki fungsi sama tentunya tidak akan berpengaruh banyak di cake. Kalau hendak mengganti suatu bahan sebaiknya browsing dulu mba, kira2 bisa diganti dengan bahan apa lainnya (substitute) yang gak akan merubah hasil cake.

      lemak dalam cake (margarine/minyak/mentega) fungsinya untuk melembutkan tekstur cake ya. Membuat pori2 cake juga gak gede2 kaya roti, cake yang lembut memang sebaiknya yang berpori2 kecil. Kalau gak pakai lemak sebenarnya gak bs dibilang cake ya, lebih disebut roti.

      Hapus
  36. Halo Mba Endang salam kenal,saya suka sekali dengan blognya mba. Lihat resep cake ini mirip sekali dengan resep kue bolu yg sering dibuat mama saya, gak pake pengembang apapun tapi tetap ngembang kuenya. Iya kuncinya ada di kocokan telur dan gula tapi ternyata suhu telur juga pengaruh, gak bisa pakai telur yang udah masuk kulkas mba , gak tahu kenapa walau kocokan udah bagus tapi hasilnya bantat. semoga tips ini membantu buat yg masih gagal hehe.. salam kenal Mba :)

    novi

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo salam kenal mba novi, thanks ya sudah menyukai jtt. yepp memang kalau cake yang tidak pakai pengembang seperti ini sangat mengandalkan pada kocokan telur, dan memang telur yang baru saja keluar dari kulkas susah mengembang dengan baik karena putih telurnya masih mengental. Biiasanya saya rendam bentar dengan air hangat kuku mba, jadi putih telurnya menjadi lebih encer dan ketika dikocok akan lebih mengembang.

      Hapus
  37. met sore mbak. saya brusan tes buat hasilny lmbutttttttt tp kok rada kasar gk mirip pny mbak ya pori kecil gt. trus mbak pny ku kering knp bisa bgitu ya?? trus kalo mao lbh manis lagi gula bolh jadi 200gr gk ya??? trims mbaaakkk ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, cake ini lembut tapi gak terlalu moist selayaknya butter cake atau poundcake ya, mungkin harus pakai resep butter cake untuk hasil yang moist. Karena memang minyak di cake ini tidak terlalu banyak.

      silahkan ditambahkan gula pasirnya ya mba, kalau mau lebih manis.

      Hapus
  38. Mba endang....firda lage neehh.......
    Kenapa castella ku melambung tinggi ya mba en..sampe membelah pecah jadi 2 ya...tp dalemnya tetep mulus lembut kyk pipi anakku... Apa yg salah ya ? Dan gulanya kemanisan mba menurutku...next kalo coba lagi kudu dikurangin jd 100gr deh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba firda, mungkin ukuran loyang kurang besar dan panas oven terlalu tinggi hingga pecah ya. coba kurangi suhu ovennya.

      untuk gula, nah itu tergantug taste yam pembaca diatas justru merasa kurang manis, jadi silahkan disesuaikan saja.

      Hapus
  39. hallo mba endang.. saya lihat mba sudah update resep cake baru nih :D, sy ingin sekali mencoba resep cake pandan, tapi misi berikutnya sy harus buat kue ulang tahun untuk adik saya. jd saya menjatuhkan pilihan ke resep ini.

    sy ingin di modif sedikit mba, kue ini akan sy buat 2 lapis dan tengahnya akan ditambahkan buah cocktail kalengan. mungkin sy akan gunakan resep cheesecream yang ada di resep red velvet kukus untuk frosting. tp saya aga trauma mba, waktu sy coba buat tiramisu dr resep mba sy gunakan roselle supreme cream for whipping and pipping, dan cheese cream merk yummy. tp kok jdnya malah encer sekali dan ahirnya pecah. rasanya juga sangat masam ya mba? padahal adonannya belum sama sekali mengembang/lembut/kaku seperti whipping cream pada umumnya.

    kira-kira apa yg salah ya mba? dan kalau saya pingin buat modifikasi seperti diatas kira2 takaran whip cream + cheesecream yg hrs digunakan berapa mba? hhe maaf bnyk tanya saya sangat awam masalah buat dessert dan makanan manis trimakasih sebelumnya. :) akan sy tunggu jawaban dr mba endang :D sukses selalu y mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, untuk cream cheese sebagai frosting sebaiknya gunakan jenis yang batangan, karena teksturnya keras dan tidak berair, setahu saja cream cheese merk yummy memang lebih berair ya sehingga kurang kaku untuk dijadikan frosting. Cream cheese batangan merk philadelphia suka saya beli di toko bahan kue, bisa jadi pilihan. cream cheese memang sedikit asam rasanya tapi gak banget2, jadi kalau terlalu asam kemungkinan karena cream cheesenya kurang oke.

      roselle setahu saya gak masalah kalau mau dikocok hingga kaku, walau untuk frosting sebaiknya pakai yang non dairy cream ya, supaya gak cepat leleh di suhu ruang dan lebih kaku hasilnya. saya biasa pakai merk avoset.

      untuk takaran frosting di red velvet terlalu banyak untuk cake ini, mba bisa buat 1/4 resep saja. kalau kurang kan bisa dibuat lagi dibandingkan buat kebanyakan, krim kocok sisa bingung kan mau dimodif jadi apa, hehhehe.

      Hapus
    2. ohhh begitu ya hhe.. mba kalo cheese cream nya buat sendiri pakai resep dari mba oke ngga tuh rasanya?

      Hapus
    3. Halo Mba, bisa ya, asalkan teksturnya padat bs digunakan

      Hapus
  40. Mbak..ini klo dikukus brp lama ya? prlu dipanaskn dan ditutup kain gk dandangny?? trms

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, mungkin sekitar 45 menit ya, yep perlu dipanaskan dulu dan ditutup dandannya dan bungkus penutup kukusan dengan kain bersih yang menyerap air ya mba

      Hapus
  41. Mba klo gapake madu dan lemon gmn karna ga suka hehe. Klo mau dikasih coklat pakenya dcc atau bubuk ya? Trus caranya gmn dan takarannya brp ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo, skip saja madu dan lemonnya, kalau mau modif lainnya menurut saya jangan dulu, cake ini agak2 tricky ya, jadi coba buat dulu sesuai resep deh, kalau oke next time baru di modif. saya sendiri soalnya gak pernah modif castella, takut bantat

      Hapus
  42. mw tanya donk.. kl essence lemon kan bisa dganti dengan parutan kulit lemon ya. tp kalo jus jeruk bisa diganti perasan air lemon ga? tp kan rasany asam, air lemonnya perlu dtambahkan gula lg ato tdk? thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Livia, pakai saja sirop jeruk atau nutrisari sachet yang diencerkan dengan air sesuai takaran air jeruknya. Kalau pakai air jeruk lemon akan asam banget, kalau mau tetap pakai air lemon tambah gulanya mba

      Hapus
  43. mbk maaf kalau esence lemonya di ganti vanila apa boleh ??? trus madu di skip gtu apa boleh ??? mohon pencerahannya terima kasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, yep bisa ya, silahkan diganti dan diskip madunya

      Hapus
  44. Hi mbak endang, saya barusan nyobain nih.. memang teksturnya lebih padet dari sponge cake indonesia ya, tapi lembut banget.. enak.. makasih resepnya. Ini paling cocok pake apa ya biar ga polosan gitu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba alicia, thanks sharingnya ya.Hmm untuk frosting sebenarnya pakai frosting apa saja oke ya, karena basicnya ini kan sponge cake, atau dengan selai juga oke ya

      Hapus
  45. castella cake bukannya menggunakan tepung protein tinggi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, mungkin bisa ya, tapi saya pakai protein sedang ya, dan its fine kok

      Hapus
  46. Mbak..mau tny. Hasil castellany aku beremah yaa. Klo diblg trllu lama mngocok krna emg sy tggu smpe ribbon stage. Saya masukkan cairan susu dan jeruk itu ke dlm kocokan telur krna wktu itu prnh buat adaptasi dr resep luar dan brhsil Gk beremah.
    Kira2 knp ya x ini ak buat beremah ?? tq

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, banyak faktor cake beremah ya, bs karena masih panas sudah dipotong, atau dipindah dari loyang, atau suhu oven terlalu tinggi atau terlalu lama dipanggang ya.

      Hapus
    2. Tp utk proses pengocokam sprti yg sy lakukan itu gk ad yg salah ya mbak?? mngkn msh panas udh dipotong x ya. Gk sabar sih..hahaha

      Hapus
    3. hai mba, kalau sampai ribbon stage nggak salah ya, karena memang harus sampai tahap itu. dan memang kalau cake jangan dipotong saat panas, pasti teksturnya masih fragile ya.

      Hapus
  47. mbak Endang, kalau gak ada cream of tartar, apa bisa di skip? saya juga gak punya essence lemon, apakah bisa diganti dgn parutan kulit lemon lokal? trims.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba annisa, resep diatas gak pakai cream of tartar ya. Biasanya bahan ini bs diskip atau ganti dengan 1 sendok teh air jeruk nipis ketika mengocok putih telur supaya lebih stabil

      esence lemon bs dignti dengan parutan kulit jeruk lemon ya

      Hapus
  48. Hai mbak.. Saya baru coba resepnya.. Deg2an nunggu mateng nya.. Ternyata sukses bgt kirain bantet kok ga tinggi2 kuenya.. Tapi saya ga pake jeruk2an ny soalny ga suka jeruk.. Makasih ya mbak resepnya.. Heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Isti, thanks sharingnya ya, senang sekali khirnya cakenya berakhir sukses, memang castella gak terlalu tinggi jadinya ya. Tapi lembut dan fluffy.

      Hapus
  49. kalo cake ini ditambahkan keju parut gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau dipermukaannya bs ya, tapi kalau mau diaduk bersama adonan saya kurang tahu takaran pas kejunya, harus trial error dan cake ini rada2 susah ya

      Hapus
  50. Ternyata stlh nyobain resepnya, castella sy termasuk yg suksess...padahal baru pertama kali nyoba bikin kue pake oven...pertama sempet bingung manggang api atas atau bawah..akhirnya sukses jg dgn api bawah en suhu sesuai instruksi...
    Tp yg sy bingung, kok adonan sy byk gelembungnya ya mb? Rotinya pun mengembang dr 3/4 loyang jd 1 loyang full...bagaima a cara ngilangin gelembungnya ya?krn kuenya permukaannya jd ada lubang kecil2 gt...
    Over all thank you buat sharing resepnya mb...jd ga sia2 pny oven...

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks sharingya ya mba, nah kenapa bs menggelembung saya kurang tahu ya, biasanya malah justru bantet gak ngembang sama sekali ^_^

      Hapus
  51. Mba Endang biasa saya cmn silent reader aja, hari ini saya buat kasutera resep ini, tak bikin 1 1/2 resep..deg degan sih takut bantet, palagi klo pake cairan kyk susu, jus jeruk, trs oilnya saya ganti butter cair.. gula saya kurangin jd 90gr, soalnya ga suka manis manis,wuuihhh sukses mba, lembut, anakku pasti suka bgt.. doyan bgt sm bolu..buat bekal sekolah jg, makasih ya resep resepnya.. enak enak mba.. dah byk cobain resep dr blog mba Endang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Era, thanks sharingnya yaa, senang resepnya sukses dicoba. Castella rada2 susah gampang soalnya hehheh.

      Hapus
  52. Halo mbak, saya newbie urusan cake dan roti, mau tanya soal pencampuran tepung ke adonan 1. Kalau pakai mikser speed rendah gak masalah ya mbak? Soalnya kl baca resep sponge cake umumnya, pencampuran tepung hrs manual dengan cara dibalik spy tdk kempes. Mohon pencerahannya. Salam kenal ya, saya suka baca resep di sini tp baru kali ini tanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, salam kenal juga ya.

      bisa pakai mikser speed paling rendah atau aduk manual ya, kalau untuk pemula saran saya diaduk manual saja pakai spatula ya supaya tdk over mixing. sukses ya

      Hapus
  53. Salam mbak Endang,
    lapor mbak..berhasil kue nya.. hore!!
    Madunya sy kurangi mbak, krn sy ga terlalu suka manis.
    cuma lengket saat dipotong
    lembutnya? Jangan ditanya.. super mantab
    thanks mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam mba ayu, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka

      Hapus
  54. Halo mbak Endang, saya biasanya nyoba resep disini yg coklat2an aja, entah kenapa saya tiba2 pengen coba resep yg ini. Hasilnya...enak gila..minyaknya saya ganti butter mbak, gula sama madunya saya kurangin, penampakannya ga persis sama kaya punya mbak Endang sih..krna warnanya kuning semua ga ada kecoklatannya, tapi rasanya mantep banget mbak, kaya kue2 yg d beli d bakery mahal..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, wah thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka, kalau dibuat dengan benar resep diatas akan jadi cake lembut dan sedap hehehhe

      Hapus
  55. Mbak, loyangnya ukuran berapa ya?
    Terus ini japanese sponge cake tp kok putih telurnya gak dikocok terpisah ya mbak?

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...