08 Januari 2014

Asinan Sayur Betawi



Beberapa waktu yang lalu rekan kantor saya, Fifi membawa beberapa bungkus asinan sayur ke kantor. Aneka sayur segar yang crunchy bersama sepaket kecil sambal rawit hijau, kacang tanah goreng, dan kerupuk kuning di bungkus di dalam kantung plastik transparan. Seporsi asinan sayur ini kemudian masuk ke dalam perut saya saat makan siang, rasanya super laziz. Menurut saya asinan yang dibawa Fifi ini salah satu yang terlezat yang pernah saya santap selama tinggal di Jakarta. Fifi bercerita penjual asinan yang dibelinya ini selalu kebanjiran pembeli. Laris manis dan cepat sekali ludes,  jika kita berkunjung sedikit siang jangan harapkan untuk bisa mencicipinya. 

Asinan sayur sebenarnya makanan yang sangat simple, baik bahan dan proses pembuatannya. Kekuatan utama yang membuatnya berbeda antara asinan satu dengan lainnya adalah kuah kacangnya yang asam, asin, manis, dengan rasa pedas yang kuat. Tanpa saus kacang yang lezat maka makanan ini kurang terasa istimewa di lidah. Usut punya usut untuk menghasilkan saus kacang nan gurih bukan hanya menggunakan kacang tanah saja melainkan kacang mete pun memiliki peranan disini. Berbekal rasa yang saya kecap dari asinan yang di bawa Fifi, saya pun kemudian mencoba membuatnya sendiri di rumah. Tidak terlalu mirip, namun tidak  mengecewakan juga rasanya. ^_^


Asinan merupakan makanan khas Indonesia, biasanya makanan ini sering anda temukan di daerah Jakarta, Bogor dan sekitarnya. Ada dua jenis asinan yaitu buah dan sayuran. Keduanya menurut saya sama lezatnya dan selalu menjadi incaran kala berkunjung ke kota hujan Bogor. Kalau menilik artikel di Wikipedia Indonesia, maka umumnya asinan sayur lebih dikenal sebagai asinan Betawi, sedangkan asinan buah biasa disebut dengan asinan Bogor. Walau keduanya sering sekali ditemukan di pedagang asinan baik di Jakarta maupun Bogor.

Komponen utama untuk membuat asinan sayur adalah aneka sayur mentah yang dirajang halus. Biasanya sayur yang digunakan adalah kubis, tauge kacang hijau, serutan kasar wortel, asinan sawi dan ketimun. Untuk asinan yang kali ini saya buat saya menggunakan sawi putih, tauge, ketimun dan paprika merah yang sulit saya tolak jika bercokol di kulkas. Tahukah anda paprika mentah terasa manis di lidah? Cobalah untuk menyantapnya kala masih mentah, teksturnya yang crunchy membuat gigi anda menjadi bersemangat kala mengunyahnya. Untuk proteinnya, biasanya asinan sayur selalu dilengkapi dengan potongan tahu. Anda bisa menggunakan tahu kuning seperti yang saya gunakan saat ini atau tahu putih biasa pun sama yummy-nya. 


Sekarang kita menuju ke kuah asinan, menurut saya kuah ini merupakan komponen utama yang paling penting dalam seporsi asinan. Kuah yang lezat dan segar harus bercita rasa asam, manis, asin dan pedas. Karena itu untuk membuat kuah asinan jangan segan-segan memasukkan banyak gula Jawa (gula jenis ini memberikan warna coklat yang cantik pada kuah), air asam Jawa (lebih sehat dan bermanfaat dibandingkan cuka dapur), dan garam. Untuk warna yang lebih membara gunakan cabai merah keriting dan cabai rawit merah yang telah digiling hingga halus. Kuah terbaik adalah jika memiliki tekstur yang smooth, karena itu usahakan untuk menghaluskan semua bahan-bahannya hingga benar-benar halus. Sayangnya untuk asinan kali ini saya menggunakan blender abal-abal sehingga kacang tidak tergiling dengan sempurna dan masih terlihat butirannya di kuah. 

Kuah sangat mudah dibuat, cukup haluskan semua bahan di dalam blender, tuangkan di panci dan rebus hingga mendidih dan matang. Mirip seperti ketika hendak membuat kuah cuko empek-empek. Paling lezat menyantap asinan tentu saja dengan si kerupuk mie yang berwarna kuning, lebar dan bertekstur keras. Untuk kali ini saya tidak menggunakannya, jadi jika anda memiliki akses untuk memperoleh kerupuk unik ini saya sarankan jangan lewatkan kesempatan itu. 

Berikut ini resep dan prosesnya ya.
 

Asinan Sayur Jakarta
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 3 porsi

Tertarik dengan makanan a la Betawi lainnya? Silahkan klik link di bawah ini ya:
Ikan Bawal Kuah Pecak
Sayur (Sambal) Godog Betawi
Soto Daging Betawi a la Pak Kustandi   

Bahan asinan:
- 2 genggam tauge
- 4 lembar kol atau sawi putih, rajang halus
- 2 buah ketimun, potong kotak kecil
- 1/2 buah paprika merah (optional), rajang tipis
- 2 - 3 potong tahu kuning ukuran 3 x 3 cm, rebus sebentar dan potong kotak ukuran 2 x 2 cm

Bahan dan bumbu saus asinan, haluskan:
- 4 siung bawang putih
- 3 sendok makan ebi, cuci bersih dan rendam air hangat hingga lunak
- 5 buah cabai merah keriting
- 5 buah cabai rawit merah  
- 3 sendok makan kacang tanah goreng
- 2 sendok makan kacang mete goreng (bisa diganti dengan kacang tanah)
- 100 ml air asam Jawa (rendam 2 sendok makan asam Jawa dengan 200 ml air panas)
- 150 gram gula Jawa sisir
- 3 sendok makan gula pasir
- 2 sendok teh garam, tambahkan jika kurang asin
- 400 - 500 ml air

Pelengkap:
- kerupuk mie atau kerupuk merah
- kacang tanah goreng untuk taburan

Cara membuat:


Siapkan semua bahan saus, masukkan ke blender dan proses hingga benar-benar halus. Tuangkan ke dalam panci kecil dan rebus hingga mendidih. Cicipi rasanya, sesuaikan gula, garam dan air asam Jawa. Saus harus terasa asam, asin, manis. 

Note: usahakan untuk menggiling semua bahan kuah hingga benar-benar halus agar tekstur kuah menjadi smooth. 


Siapkan semua bahan asinan, tata di sebuah piring. Dimulai dengan rajangan kubis, ketimun, tauge dan paprika, dan tata potongan tahu menyebar di permukaan sayuran. Siram sayur dengan kuah asinan dan taburkan kacang tanah goreng di atasnya. Santap dengan kerupuk mie. Yummy!

Source:
Wikipedia Indonesia - Asinan
 
     



30 komentar:

  1. Akhirnya ada resep asinan betawi.. siap siap saya coba ya. Penyuka asinan betawi

    BalasHapus
  2. itu tahu kuning nya mentah? ato digoreng or dikukus dlu mbak?

    BalasHapus
  3. Halo Mbak Endang, kenalkan saya Dani. Websitenya bagus banget dan mudah dimengerti, bisa membantu saya sebagai pemula dalam hal masak-memasak. Mau tolong tanya, kalau asem tidak ada apakah bisa diganti dengan bahan lainnya? saat ini saya tinggal di Jerman mba dan di sini saya belum bisa menemukan asem (padahal sudah cb cari2 di Toko2 asia juga). TErima kasih sebelumnya sudah membantu. Salam berbagi!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dhani, salam kenal juga ya Mba. Asem bisa diganti dengan cuka. vinegar, jeruk nipis atau lemon. Jadi gak masalah kok kalau nggak ada asem. Sukses ya ^_^

      Hapus
  4. mba endang, akhirnya buat asinan juga, resep ini saya tunggu2 loh, makasih banyak ya.. salam hangat..

    BalasHapus
  5. Mba,Ebi itu mksdnya apa ya? Sy msh br skali dlm masak memasak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, ebi itu udang kering ya, biasanya ada di pasar dibagian penjual ikan asin.

      Hapus
  6. mbak, ebinya bisa di skip nggak?? ^^

    BalasHapus
  7. mbak, itu tauge nya di siram air panas dulu gak, biar gak bau tauge mentah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep, lebih baik disiram air panas ya, supaya gak bau mentah

      Hapus
  8. mbak ....coba asamnya diganti cuka.....

    BalasHapus
  9. assalamu'alaikum mba endang.. salam kenal dari saya tia dijaksel..saya sueneeeng bgt nemu blog mba iniii...bener" ga ngecewain deh..udh bnyak resep yg saya cobain nih mba,mulai brownis wortel,muffin,pempek,pizza,massaman curry,asinan betawi ini..pokoknya udh lumayan bnyaaaaakkk n enyaaak enyaaakk.. ada yg jadi favorite keluarga nih mba "massaman curry&asinan sayur ini".. suamiku kalap wktu makan saat aq bikinin itu..ngomong enak mulu dri mulai makan ampe selesai.. hahaha..waa makasiih bgt ya mba.. pengalaman memasak saya jdi bertambah berkat ilmu dari mba endang :) ..haduuh jadi curhat ini..hiihii.. sehat trs,berkah&sukses selalu buat mba endang cuantiik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam mba tia, salam kenal juga yaaa, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resep jtt disuka yaa.

      wah banyak juga resep yang sudah dicoba ya, dan yeppp masaman curry saya juga sukaaa heheheh. senang sekali jtt bisa memberikan ilmu yang bermanfaat.

      sukses dan sehat selalu ya mba!

      Hapus
  10. iyaaa mbaaa bermanfaat skaliii..mba maaf nih saya mau tanya..saya kan kdang suka bikin bronis yg resep ny.liem pake telor 6 trs tepungnya yg segitiga biru premium selalu sukses..tp 2 hri ini kok bantet mulu ya mba pake 3 telor,jdi rresep yg 6 telor itu tak bagi 2..tepungnya ga pake segitiga biru premium,tp pake kunci biru premium n hasilnya bronkusnya bantet mulu mba..ga keras tp ya kesel aja bantet gtu,suami sama anaku tetep melahapnya sii.. kira" apa yg salah ya mba???pdhal udh sama semua cara"nya kaya pas aq bkin yg berhasil itu..trs ni aq pdahal mo bikin kue buat anniversari pernikahan aq sama suami..kue mba endang yg mana nih yg recomended buat nanti kue anniversaryku mba..ga mau gagal lagii..huuhuuu.. mohon pencerahannya mbaaa.. dijawaaab yaa mbaaa...pliiissss.. :) => tia jaksel

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba tia, wah saya jga bingung kenapa bs bantat ya, kalau semua bahan dibagi 2 juga maka seharusya sih nggak bantat ya. Atau mungkin sebenarnya bukan bantat juga kali ya, cuman memang nggak naik tinggi, karena kalau bantat itu benar2 padat, kaku dan gak ada pori2 sama sekali

      nah kalau diminta menentukan jenis kue di jtt, saya bingung juga heheheh, soalnya semua menurut saya enak. Kalau mau sedikit beda mungkin bisa bikin cream cheese pound cake, rasanya creamy.
      ini linknya:
      http://www.justtryandtaste.com/2015/04/cream-cheese-pound-cake-info-seputar.html

      Hapus
    2. makanyaa itu mba..saya jg bingung..saya kmren2 bikin yg telor 6 selalu sukses,kok skrg bkin telor 3 jdi begitu :'( ok deh mba endang cantiikk.. makasiih yaaa..nanti2 mo sharing" lagi.. btw hampir tiap hari nentuin menu dri blog ini..hehehe.. hari ini garang asem ayam..ludes :D enyaaakk....

      Hapus
    3. apa mgkin saya over mix ya mba?pas mixer telor,gula,sp itu 12menit,trs diturunkan kekecepatan sedang ,lalu bahan kering masuk n saya mix lagi selama 5menit..apa karena itu mba ya?tp pas saya pake takaran yg telor 6 itu saya mix lagi 5menit pas bahan kering masuk n hasilnya sukses.. mohon sarannya mbaaa..apa beda perlakuan untuk cake setengah resep dibanding cake yg 1resep?saya pengen bikin itu aja kyaknya buat cake anniversary saya..soalnya saya pas ke titan kemaren ga beli cream cheese jadi ga bisa bikin cream cheese pound cake :(

      Hapus
    4. hai mba, yep kemungkinan over mixing ya, ketika tepung masuk jangan dikocok pakai mikser mba, cukup aduk dengan spatula saja hingga rata.

      tidak ada perlakuan beda ntara 1 resep atau 1/2 resep ya

      Hapus
    5. makasiiihh mbaa endaang :) hhmm membuatku yakin klo itu memang over mix.. akhirnya anniversary minggu kemaren aku bikin cake coklat lapis slai stroberi yg dikukus itu mba..enaaakk..pada sukaa..tp bnyak pisan ya telornya..soalnya bikin 2resep jdi 10 telor..hehehe.. makasiiiih mba endaang..semoga sehat selalu ^_^

      Hapus
    6. halo mba, thanks sharingnya ya, senang resep cake coklat kukusnya disuka, yep memang telornya jadi banyak kalau didouble yaa hehhehe

      Hapus
  11. Halo mba... Sy suka bgt niy baca2 blognya mb..n ada bbrp resep yg sdh aku coba... N sukaaaa :) btw mb.. Bumbu asinan ini satu resep kira2 buat brp porsi ya mb..kbtulan pgn bikin.. Mksh mb..

    BalasHapus
  12. Waah br baca mb.. Buat 3 porsi yaa.. Sip2 deeh...nanti tak coba.. Makasih mb....

    BalasHapus
  13. Gula jawanya ga bs di skip ya. Kalorinya gede bgt

    BalasHapus
    Balasan
    1. gula, garam, cabai kalau dimasakan sih disesuaikan saja dengan selera

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...